Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PROGRAM KERJA

BADAN USAHA MILIK DESA GERBANG RAYA

DESA TANJUNG RAYA


KECAMATAN RAMBANG
KABUPATEN MUARA ENIM
PROPINSI SUMATERA SELATAN
TAHUN 2022
DAFTAR ISI

BAB I PROFIL BUMDESA


A. Visi Misi
B. Struktur organisasi dan daftar SDM
C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
2) Penyertaan Modal Desa
BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA
A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
2. Perkembangan Usaha BUMDesa dan Unit Usaha BUMDesa
3. Kondisi Keuangan
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
2. Potensi
3. Peluang
4. Prospek Usaha

BAB III RENCANA KERJA


A. Sasaran Perusahaan
B. Strategi dan Kebijakan
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja

BAB IV RENCANA KERJA SAMA


A. Rencana Kerja Sama Usaha
B. Rencana Kerja Sama Non usaha

BAB V RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN


Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal kepada
BUMDesa/ BUMDesa Bersama
BAB I
PROFIL BUMDESA

A. Visi dan Misi


Visi
BUM Desa “ ..................... ” Adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Desa ..................... Melalui pengembangan usaha ekonomi dan pelayanan sosial
DENGAN MOTO MARI BERSAMA MEMBANGUN DESA.
Misi
a. Menciptakan lapangan pekerjakan
b. Memberikan pelayanan yang maksimal
c. Menggali potensi Desa untuk dibudidayakan
d. Membuka pola wirausaha masyarakat
e. Mengembangkan usaha ekonomi melalui usaha simpan pinjam dan usaha setor
rill
f. Pembangunan imfrastruktur dasar perdesaan yang mendukung perekonomian
perdesaan
g. Mengelola Dana Program yang masuk ke Desa bersifat dana bergulir terutama
dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi
perdesaan.
h. Mengembangkan jaringan kerja sama ekonomi dengan berbagai pihak.

B. Struktur Organisasi dan Daftar SDM

MUSYAWARAH DESA
Daftar SDM BUMDesa

No Nama Jabatan
1 Penasihat
2 Pengawas
3 Direktur
4 Sekretaris
5 Bendahara
6 Manager Usaha…………………..
7 Manager Usaha…………………..

C. Kepemilikan Modal

1) Penyertaan Modal Awal


Penyertaan modal awal BUMDesa ..................... bersumber dari penyertaan modal
desa yang dianggarkan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dari tahun
2017 sebesar Rp………………….(……………………………………………………………………….).
Penyertaan modal tersebut telah dipergunakan oleh BUMDesa untuk:
- Membeli …………………………
- Membeli …………………………
- Membeli …………………………
- Membeli …………………………
- Membayar………………………
- Membayar………………………

2) Penyertaan Modal Desa


Penyertaan modal desa untuk BUMDesa ..................... .telah dilakukan pada tahun
2017 sebesar Rp…………………….,- dipergunakan untuk………………………………………..
tahun 2018 sebesar Rp…………………….,- dipergunakan
untuk……………………………………….tahun 2019 sebesar Rp…………………….,-
dipergunakan untuk……………………………………………………………………………………dan
tahun 2020 sebesar Rp…………………….,- dipergunakan
untuk………………………………………………………………………………………. Total nominal
penyertaan modal Desa periode 2017-2020 adalah sebesar Rp…………………….,-
(…………………………………………………………………….).
BAB II
EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA
A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
Secara umum kualitas sumber daya manusia BUM Desa ..................... cukup baik,
ditandai dengan Pelaksana Operasional, sekretaris dan bendahara masing-masing
berpendidikan SLTA/Sederajat dan memiliki pengalaman organisasi,
Jumlah keseluruhan sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan BUM
Desa sebanyak 6 orang, terdiri dari ;
a. 1 orang Penasihat
b. 1 orang Pelaksana Operasional1 orang Pengawas
c. 1 orang Sekretaris
d. 1 orang Bendahara
e. 2 orang Manajer usaha

2. Perkembangan Usaha BUMDesa dan Unit Usaha BUMDesa


Pada tahun 2017 BUM Desa ..................... menerima penyertaan Modal dari
desa sebesar Rp.122.830.000,-(Seratus Dua Puluh Dua Delapan Ratus Tiga Puluh
Ribu Rupiah), lalu dana tersebut dipergunakan oleh Pengurus Bumdes membeli
tenda 4 unit, meja prasmanan 4 unit, kursi 150 buah, alat prasmanan 4 set untuk
disewakan, dan 40 rol mulsa untuk dijual kepada petani dengan sistem
pascabayar.
Pada tahun 2018 BUM Desa ..................... menerima penyertaan Modal dari
desa sebesar Rp.64.000.000 (Enam Puluh Empat Juta Rupiah) dana tersebut
dipergunakan oleh pengurus BUMDes untuk membeli 1 unit molen untuk
diswakan dan 4.000 karung pupuk kandang untuk dijual kepada petani dengan
sistem pascabayar.
Pada Tahun 2019 BUM Desa ..................... menerima penyertaan Modal dari
desa sebesar Rp.60.000.000 ( Enam Puluh Juta Rupiah ) dana tersebut
dipergunakan oleh Pengurus BUM untuk membeli cultivator 3 unit, kipas angin
blower 4 unit, lampu dan alat-alat listrik 10 set yang masing-masing disewakan.
Pada tahun 2020 BUM Desa menerima penyertaan modal dari desa sebesar Rp.
22.472.000 (Dua Puluh Dua Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah)
dana tersebut dipergunakan oleh Pengurus BUM Desa untuk
Pada tahun 2018, peralatan pesta milik BUM Desa menghasilkan
pendapatan sewa sebesar Rp. 4.000.000. Pada tahun 2019, peralatan pesta milik
BUM Desa menghasilkan pendapatan sewa sebesar Rp. 2.000.000. Pada tahun
2020, peralatan pesta milik BUM Desa menghasilkan pendapatan sewa sebesar
Rp. 2.200.000.
3. Kondisi Keuangan
Uraian mengenai kondisi keuangan setahun terakhir meliputi permodalan,
utang, piutang, hasil usaha dan perkembangan asset.
a. Harta
 Kas/ setara kas Rp.8.024.095

 Piutang
BUMDesa ..................... memiliki total piutang atau tagihan sebesar Rp.
…………….,- yang terdiri dari;
Piutang sewa Rp. …………….,-
Piutang pinjaman Rp. …………….,-
Piutang barang Rp. …………….,-
 Peralatan Rp. 172.639.250

b. Utang
BUM Desa ..................... .tidak/ memiliki hutang kepada pihak ketiga
c. Modal
Kondisi modal BUM Desa ..................... Desa ..................... pada tahun 2021 sebesar
Rp. 186.880.845.(seratus delapan puluh enam juta delapan ratus delapan
puluh Ribu delapan ratus empat puluh lima Rupiah ),

Perkembangan Aset
Pada tahun 2021 aset BUMDesa ..................... terdiri dari;
 …… unit tenda
 …… unit meja prasmanan
 …… buah kursi
 …… buah …………….
 …… buah …………….
 …… buah …………….
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
Strategi Menghadapi
No Tantangan Usaha Kondisi Harapan
Tantangan
1 Kurangnya kesadaran Kesadaran masyarakat Sosialisasi dan edukasi
masyarakat desa terhadap bahwa BUMDesa adalah
bisnis BUMDesa badan usaha yang harus
mendapatkan keuntungan
dalam menjalankan
usahanya
2 Persaingan Kondisi persaingan yang Komunikasi dengan
sehat berbagai komunitas bisnis
3 Ttransportasi Kemudahan transportasi  Mengusulkan kepada
barang pemerintah desa untuk
pengadaan alat
transportasi;
 Mengusulkan kepada
pemerintah desa agar
menyampaikan kepada
pemerintah kabupaten
untuk perbaikan
prasarana jalan
4 Kurangnya kesadaran Penambahan modal usaha Diberikan penjelasan dan
masyarakat dalam penegasan terhadap uang
mengembalikan pinjaman yang dipinjamkan dan
modal . edukasi

2. Potensi
Strategi Memanfaatkan
No Potensi Kondisi Harapan
Potensi
1 Perkebunan Karet Petani menjual hasil Pengembangan tempat
panennya kepada pelelangan karet;
BUMDesa Berusaha mendapatkan
DO dari perusahaan
penerima karet.
2 Hortikultura Pemenuhan kebutuhan Kerjasama dengan
pupuk dan saprodi; kelompok tani
BUMDesa mampu Menambah modal usaha
membeli hasil panen
dengan harga yang
kompetitif
3 Ikan air tawar Pengelolaan sungai oleh Ikut dalam L3
Bumdesa
4 Perkebunan kelapa sawit Bumdesa terlibat dalam Berusaha mendapatkan
pemasaran kelapa sawit DO dari pabrik
5 Lahan tidur Menjadi lahan produktif Mendorong terbitnya
perdes pemanfaatan
lahan tidur oleh
BUMDesa
6 Perternakan sapi Dibuatnya kandang Menerbitkan perdes
komunal dengan tentang pemeliharaan
menerapkan sistem hewan berkaki empat
perternakan modern Bekerja sama dengan
perguruan tinggi dalam
pemanfaatan teknologi
untuk perternakan

3. Peluang
Strategi Memanfaatkan
No Peluang Kondisi Harapan
Peluang
1 Perdagangan Karet Menjadi pengelola Mendirikan tempat
perdagangan karet di pelelangan karet
desa
2 Perdagangan hasil Menjadi penyedia pupuk, Bekerja sama dengan
Holtikultura saprotan, sekaligus distributor pupuk dan
membeli hasil panen saprotan.
petani
3. Perdagang sayur Menjadi penyedia pupuk, Bekerja sama dengan
saprotan, sekaligus distributor pupuk dan
membeli hasil panen saprotan
perkebun

4. Prospek Usaha
Strategi Memanfaatkan
Prospek Usaha Kondisi Harapan
Prospek Usaha
1 Penyewaan Peralatan Warga desa membayar Sosialisasi dan edukasi
Pesta sesuai standar
2 Laku pandai Masyarakat Sosialisasi, promosi, dan
memanfaatkan layanan edukasi
BUMDesa
3 Pinjaman modal Warga desa meminjam Diberikan penjelasan dan
modal dengan membayar penegasan terhadap uang
tepat waktu yang dipinjamkan dan
edukasi

BAB III
RENCANA KERJA
A. Sasaran Perusahaan
Sasaran perusahaan secara garis besar adalah menjadikan BUM Desa .....................
sebagai perusahaan yang sehat dan memiliki kredibilitas tinggi dengan dukungan
modal, sumber daya manusia dan budaya perusahaan yang kokoh. Disamping itu juga
melakukan optimalisasi sumber daya yang dimiliki agar BUMDesa memberikan
kepuasan kepada semua stakeholder.
Sasaran Kinerja/ Absolut target Tahun 2022 sesuai sesuai dengan hasil
Musyawarah Desa Tanggal 14 oktober 2021:
Total Aset : Rp. 216.314.095 ,-
Laba Bersih Tahun Berjalan : Rp . 12.856.500,-
Belanja Modal : Rp. 0,-
Kontribusi terhadap PADes : Rp. 7.713.900,-

B. Strategi dan Kebijakan


Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran BUMDesa adalah sebagai berikut:
a. Melakukan kerjasama dengan pihak desa dan tokoh masyarakat desa dalam
upaya meningkatkan dukungan masyarakat terhadap usaha BUMDesa
b. Mempromosikan usaha bumdesa melalui berbagai media
c. Meningkatkan kualitas produk BUMDesa
d. Memberikan insentif bagi warga desa yang membantu pengembangan usaha
BUMDesa

Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUMDesa adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan Modal Usaha
b. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia pengurus
c. Terciptanya regulasi desa untuk melindungi usaha BUMDesa
C. Rencana Kerja
a) Matrik Rencana Kerja

No Program/Kegiatan Alokasi Anggaran Sumber Output Indikator Waktu Pelaksanaan


(Rp.) Keberhasilan
Tertampungnya
Pengelolaan sumber daya APBDesa, APBD, dan Bumdes menanpung
1. 300.000.000,- minimal 60% hasil Mei 2022-Mei 2027
pertanian hortikultura APBN hasil panen petani
panen petani didesa
Pengelolaan
Terpenuhinya
Pengelolaan sumberdaya sumberdaya
2 150.000.000,- APBDesa, APBD kebutuhan ikan Mei 2022-Mei 2027
perikanan perikanan yang
didesa
berkelanjutan
Bumdes memiliki
Terciptanya jaringan
Pengembangan jaringan jaringan pemasaran
3 150.000.000,- APBDesa, APBD perdagangan Mei 2022-Mei 2027
distribusi dan perdagangan produk-produk
BUMDesa
BUMDesa
Terlayaninya
Terlayaninya
Pengadaan jasa layanan kebutuhan layanan
4 250.000.000,- APBDesa, Perbankan transaksi keuangan Mei 2022-Mei 2027
keuangan keuangan masyarakat
warga desa
desa
Terpasangnya
Tersedianya layanan
5 Pelaksanaan layanan Air Bersih 250.000.000,- APBDesa, APBD minimal 80% Mei 2022-Mei 2027
air bersih didesa
Sambungan Rumah
Terciptanya Tersedianya fasilitas
lingkungan yang bebas pengelolaan sampah,
6 Pelayanan kebersihan lingkungan 100.000.000,- APBDesa, APBD Mei 2022-Mei 2027
dari sampah rumah terangkutnya
tangga sampah ke TPA
Kesejahteraan sumber
Peningkatan kapasitas pengelola Terciptanya
7 15.000.000,- APBDesa daya manusia dapat Mei 2022-Mei 2027
BUM Desa lapangan pekerjaan
terpenuhi
b) Proyeksi Arus Kas
c) Proyeksi Laba Rugi Tahun Mendatang

d) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang

e) Proyeksi Investasi dan Pembiayaan Tahun Mendatang


Dalam tahun 2022 ke depan BUM Desa Sawah Bahu Muara Gula Baru berencana
mempemperkuat bidang usaha, dan tentunya membutuhkan pembiayaan.
Pembiayaan yang dibutuhkan tentunya tidak akan mampu dipenuhi sendiri, maka BUM
Desa Sawah Bahu Muara Gula Baru membuka kesempatan kepada Masyarakat Desa
Muara Gula Baru untuk dapat berinvestasi dan memohon kepada Pemerintah Desa Muara
Gula Baru untuk dapat mengalokasikan penyertaan modal melalui APB Desa

BAB IV
RENCANA KERJA SAMA

A. Rencana Kerja Sama Usaha

1. Pihak-Pihak

Pihak BUMDesa Pemerintah Desa


1. Menggunakan aset yang 1. Menyediakan dan
dikerjasamakan menyerahkan aset dalam
pengelolaannya sesuai kondisi baik dan layak
peruntukan digunakan
2. Menjaga, merawat dan 2. Memantau penggunaan
Kewajiban memelihara aset yang aset yang dikerjasamakan
dikerjasamakan 3. Mengingatkan pengelola
BUMDesa untuk
3. Menyampaikan laporan secara menyampaikan laporan
teratur terkait kondisi secara berkala

1. Mempergunakan aset yang 1. Mendapatkan potongan


dikerjasamakan sesuai harga sewa penggunaan
peruntukan aset
Hak 2. Mendapatkan prioritas
2. Menetapkan aturan tentang
penggunaan aset untuk
tata cara penggunaan aset
kegiatan desa

2. Sumber Daya yang Di kerjasamakan

Kedudukan hukum/ Peruntukan dalam


SumberDaya Lokasi
Kepemilikan/ Penguasaan Kerja Sama
Tanah Kas Desa SHM Nomor: Lahan perkebunan
Seluas 13 ha Desa
Hak Milik Pemerintah Desa hortikultura
Bangunan Gedung olahraga
Seluas 300 M2 Desa Hak Milik Pemerintah Desa
desa
Tenda 4 unit Desa Hak Milik Bumdes Disewakan
Kursi 150 unit Desa Hak Milik Bumdes Disewakan
cultivator Desa Hak milik pemerintah Desa Disewakan
Molen Desa Hak milik pemerintah Desa Disewakan

3. Bentuk Kerja Sama


 Sewa-menyewa,
 Kerja sama pemanfaatan,
 Bangun guna serah,
 Bangun serah guna,
 Pengembangan layanan atau fitur usaha.

B. Rencana Kerja Sama Non-Usaha


Rencana kerja sama non-usaha sekurang-kurangnya menjelaskan mengenai pihak-pihak
yang akan bekerja sama, sumber daya yang akan dikerjasamakan, besaran nilai
investasi/ kebutuhan biaya, dan bentuk kerja sama.
1. Pihak-Pihak
Pihak BUMDesa Poltek Negeri Sriwijaya

1. Berkonsultasi sebelum 1. Memberikan konsultasi untuk


meluncurkan suatu produk peluncuran suatu produk

Kewajiban 2. Mendampingi pelaksanaan


2. Menjadikan hasil konsultasi
tahapan pelaksanaan
dan masukan dari
rekomendasi yang diberikan
perusahaan mitra dalam
3. Membantu pemasaran
peluncuran produk
produk

1. Mendapatkan bimbingan,
1. Menerima apresiasi atas jasa
Hak transfer pengetahuan dan
yang diberikan
keterampilan

2. Sumber Daya yang Dikerja samakan


Kedudukan Hukum/ Peruntukan dalam
Sumber Daya Lokasi Kepemilikan/ Penguasaan Kerja Sama
Tanah Kas Desa Desa Hak milik pemerintah Desa Disewakan
Seluas 13 ha
Bangunan Hak milik pemerintah Desa Disewakan
Seluas 300 M2 Desa
Mesin sejumlah
Desa Hak milik pemerintah Desa Disewakan
2 Unit

2. Bentu

3. Bentuk Kerja Sama


a. Transfer teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan kebudayaan;
b. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia;
c. Bentuk kerja sama lain.

BAB V
RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN

Rencana kegiatan dan kebutuhan disusun sebelum penambahan modal kepada BUM
Desa/BUM Desa Bersama. Rencana kegiatan dan kebutuhan serta analisis keuangan
disampaikan untuk menjadi bahan pengambilan keputusan atau persetujuan oleh
musyawarah desa/ musyawarah antar desa terhadap kelayakan penambahan modal
BUMDesa/ BUMDesa Bersama. Rencana kegiatan dan kebutuhan sekurang-kurangnya berisi
hal-hal berikut:
1. Usaha yang akan dikembangkan
a. Penyewaan Peralatan Pesta
Pengembangan usaha penyewaan peralatan pesta dalam rangka memenuhi
kebutuhan warga desa dalam pelaksanaan berbagai kegiatan sosial budaya.
Peralatan pesta ini juga untuk memenuhi kebutuhan berbagai kegiatan
pemerintahan desa, maupun kegiatan pemerintah supra desa, misalnya untuk
kegiatan pameran, lomba, peringatan hari-hari besar nasional, pembuatan posko
dan lain sebagainya. Selain itu pengembangan usaha peralatan pesta ini dapat
digunakan untuk kegiatan keagamaan didesa seperti peringatan hari besar Islam,
Tabliq Akbar, pengajian, dan lain sebagainya. Juga keberadaan peralatan pesta
yang diantaranya berupa tenda dan kursi sangat dibutuhkan oleh warga desa yang
sedang tertimpa musibah kematian anggota keluarganya, untuk pelaksanaan
takziah, peringatan nujuh hari dan doa bersama.

b. Perdagangan Produk Pertanian


Perdagangan produk pertanian ini terdiri dari dua sisi yakni, pertama bagaimana
BUMDesa mampu membantu petani memenuhi kebutuhan pupuk, herbisida,
pestisida dan Alsintan secara cepat, tepat waktu dan harga. Sisi kedua dari rencana
perdagangan produk pertanian ini adalah menampung hasil panen padi warga
desa. Usaha pembelian padi hasil panen warga menjadi kebutuhan untuk
dikembangkan dengan tujuan untuk menjamin stabilitas harga ditingkat petani
dan menjadikan hasil padi warga menjadi produk prioritas yang dikonsumsi warga
desa sebelum dijual keluar desa.

c. Pengembangan usaha dibidang perikanan


Usaha dibidang perikanan ini difokuskan untuk mengembangkan potensi aset yang
dimiliki desa (Lahan/Sungai/dll). Dengan melakukan budidaya ikan maka akan
memberikan kesempatan kerja kepada warga desa dan juga memenuhi kebutuhan
protein bagi warga desa. Selain itu ikan yang dibudidayakan dapat diolah menjadi
ikan salai, ikan asin, dan ikan kemasan sehingga dapat menjangkau pasar yang
lebih luas.

d. Pengembangan usaha perkebunan


Perdagangan usaha perkebunan ini terdiri dari dua sisi yakni, pertama bagaimana
BUMDesa mampu membantu petani memenuhi kebutuhan pupuk, herbisida,
pestisida dan Alsintan secara cepat, tepat waktu dan harga. Sisi kedua dari rencana
Perdagangan produk pertanian ini adalah menampung hasil perkebunan warga
desa. Usaha pembelian hasil perkebunan warga menjadi kebutuhan untuk
dikembangkan dengan tujuan untuk menjadikan perkebunan sebagai produk
unggulan desa ini memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan Asli Desa.

2. Kebutuhan pengembangan dari usaha


a. Kebutuhan pengembangan usaha penyewaan peralatan pesta
Jumlah
No Uraian Harga Satuan
Satuan
1. Tenda Unit  Rp.8.500.000,-
2. Kursi plastik Buah  Rp.85.000,-

b. Kebutuhan pengembangan usaha perdagangan produk pertanian


Jumlah
No Uraian Harga satuan
Satuan
1. Modal kerja IDR Rp.25.000.000,-
2. Pestisida Liter Rp.150.000,-
3. Herbisida Liter Rp.130.000,-
4. Pupuk Ton Rp.12.500.000,-
5. Karung Buah Rp.2.500.,-

c. Kebutuhan pengembangan usaha perikanan


No Uraian Satuan Harga satuan
1. Modal kerja IDR Rp.10.000.000,-
2. Waring Meter Rp 30.000,-
3. Pelet Kg Rp.12.000,-
4. Drum Buah Rp.200.000,-

d. Pengembangan usaha perkebunan


No Uraian Satuan Harga satuan
1. Modal kerja Rupiah Rp.75.000.000,-
2. Tempat Pelelangan Karet Meter Rp.15.000.000,-
3. Sarana Transportasi Kg Rp.350.000.000,-

3. Rencana Lokasi
Usaha penyewaan peralatan pesta tidak membutuhkan lokasi khusus, karena
usaha tersebut bersifat mobile atau bergerak sesuai permintaan konsumen. Demikian
juga untuk kebutuhan promosi tidak membutuhkan tempat khusus karena dapat
menggunakan berbagai media, seperti poster, pamplet, dan media sosial. Kebutuhan
tempat untuk pengembangan usaha ini adalah gudang penyimpanan yang aman dari
resiko kehilangan dan kerusakan peralatan. Berdasarkan analisis diatas maka untuk
pengembangan usaha ini dibutuhkan lokasi gudang yang dapat dijangkau kendaraan truk
untuk memudahkan mobilisasi peralatan pesta yang akan disewakan.

Sebagai sebuah usaha perdagangan tentu memerlukan tempat yang strategis dan
mudah dijangkau. Karena sasaran utama pegembangan usaha ini adalah para petani
warga desa, maka lokasi usaha diupayakan berada ditengah desa, sehingga seluruh warga
desa mudah untuk mengakses. Selain itu dengan lokasi usaha yang berada ditengah desa
lebih menjamin dari sisi keamanannya.

Sementara itu untuk pengembangan usaha perikanan memiliki kekhususan soal


lokasi usahanya yakni di tanah desa/sungai sehingga lebih efisien dari sisi biaya.
Sedangkan tempat pengolahan ikan dapat disatukan dengan lokasi usaha BUM Desa yang
lainnya.

Untuk pengembangan usaha perkebunan dibidang perdagangan pupuk, pestisida,


herbisida, dan alsintan dapat disatukan dengan lokasi usaha BUMDesa yang lain,
sementara untuk penampungan hasil perkebunan dapat berada dilokasi yang sama
dengan gudang BUMDesa.

4. Kebutuhan Tenaga Kerja

Jumlah
No Uraian Kriteria Gaji perbulan (Rp)
(org)
1. Penyewaan Peralatan
Pesta
Manajer  Jujur, rajin, dan 1 orang Gaji yang di bayar
Usaha pekerja keras berdasarkan
 Memahami sistem banyaknya
persewaan Warga masayarakat
peralatan pesta yang meminjam
 Memiliki
kemampuan
pemasaran
 Pendidikan
minimal SLTP
Anggota  Jujur, rajin, dan 3 orang
pekerja keras
 Dapat baca tulis
dengan baik
2. Perdagangan Produk Pertanian
Manajer  Jujur, rajin, dan
Usaha pekerja keras
 Memahami sistem
persewaan
peralatan pesta
 Memiliki
kemampuan
pemasaran
 Pendidikan
minimal SLTA
Anggota  Jujur, rajin, dan
pekerja keras
 Dapat baca tulis
dengan baik
3. Usaha Pinjaman modal
Manajer  Jujur, rajin, dan 1 orang Rp,200.000/ bulan
Usaha pekerja keras
 Memahami sistem
persewaan
peralatan pesta
 Memiliki
kemampuan
pemasaran
 Pendidikan
minimal SLTP
Anggota  Jujur, rajin, dan 2 orang Rp.100.000/bulan
pekerja keras
 Dapat baca tulis
dengan baik
4. Usaha Perkebunan
Manajer  Jujur, rajin, dan
Usaha pekerja keras
 Memahami sistem
persewaan
peralatan pesta
 Memiliki
kemampuan
pemasaran
 Pendidikan
minimal SLTP
Anggota  Jujur, rajin, dan
pekerja keras
 Dapat baca tulis
dengan baik

5. Analisis Persaingan Usaha

No Kegiatan Usaha BUM Desa Pesaing Strategi


1. Usaha Keunggulan: Keunggulan:  Melengkapi
Penyewaan  Harga sewa  Peralatan lebih peralatan
Peralatan Pesta lebih murah lengkap Peralatan milik
 Lokasi usaha  Pengalaman bisnis BUM Desa
lebih dekat lebih lama  Terus
 Tenaga kerja  Tenaga kerja melakukan
lebih murah profesional edukasi kepada
 Dukungan dari  Masyarakat masyarakat
pemerintah desa bersedia desa agar
membayar sewa medukung
Kelemahan: secara usaha BUMDesa
Peralatan kurang proporsional sehingga
lengkap sesuai ketentuan mampu
Masyarakat desa bersaing.
enggan membayar Kelemahan:
sewa secara Harga sewa lebih
proporsional mahal
2. Perdagangan  Harga jual lebih Keunggulan:  Terus
Produk murah  Kualitas hasil melakukan
Pertanian  Lokasi usaha panen edukasi kepada
lebih dekat  Pengalaman bisnis masyarakat
 Tenaga kerja lebih lama desa agar
lebih murah  Tenaga kerja medukung
 Dukungan dari profesional usaha BUMDesa
pemerintah desa  Masyarakat sehingga
bersedia untuk mampu
Kelemahan: menjual hasil bersaing.
Kurangnya modal pertaniannya.
disaat petani ingin
menjual hasil Kelemahan:
panennya, karena Harga sewa lebih
adanya persaingan mahal
yang sanggup
membeli hasil
panen yang lebih
tinggi.jadi petani
enggan menjual di
Bumdes
3. Usaha Pinjaman Keunggulan: Keunggulan:  Menambahi
modal  Bunga lebih  Bunganya lebih modal milik
murah tinggi BUM Desa
 Lokasi usaha  Pengalaman bisnis  Terus
lebih dekat lebih lama melakukan
 Dukungan dari  Tenaga kerja edukasi kepada
pemerintah desa profesional masyarakat
 Masyarakat desa agar
bersedia medukung
Kelemahan: membayar dengan usaha BUMDesa
Karena adanya waktu yang telah sehingga
Agunan sehingga ditentukan secara mampu
masyarakat tidak proporsional bersaing.
mau untuk minjam  Mengadakan
modal Kelemahan: pelayanan yang
Harga sewa lebih ramah dan
mahal bersahabat

6. Strategi Pemasaran

Kegiatan Keunggulan
No Tempat Harga Promosi
Usaha Produk/Jasa
1. Usaha Lokasi usaha Harga  Didukung oleh  Promosi
Penyewaan didesa, dekat kompetitif pemerintah dilakukan
Peralatan Pesta dengan bahkan lebih desa, dari mulut
konsumen rendah dari kecamatan dan kemulut
usaha sejenis kabupaten
milik  Dilindungi
perorangan oleh regulasi
 Produk
merupakan
milik desa
 Keuntungan
usaha
berkontribusi
bagi kemajuan
desa
 Prosedur
sederhana
2. Perdagangan Lokasi usaha Harga  Didukung oleh  Promosi
Produk didesa, dekat kompetitif pemerintah dilakukan
Pertanian dengan bahkan lebih desa, dari mulut
konsumen rendah dari kecamatan dan kemulut
usaha sejenis kabupaten
milik  Dilindungi
perorangan oleh regulasi
 Produk
merupakan
milik desa
 Keuntungan
usaha
berkontribusi
bagi kemajuan
desa
 Prosedur
sederhana
3. Usaha Lokasi usaha Harga yang  Didukung oleh  Promosi
Perikanan didesa, dekat kompetitif pemerintah dilakukan
dengan desa, dari mulut
konsumen kecamatan dan kemulut
kabupaten
 Dilindungi
oleh regulasi
 Keuntungan
usaha untuk
kesejahteraan
masyarakat
 Prosedur
sederhana
4. Usaha Lokasi usaha Harga yang  Didukung oleh  Promosi
Perkebunan didesa, dekat kompetitif pemerintah dilakukan
dengan desa, dari mulut
konsumen kecamatan dan kemulut
kabupaten
 Dilindungi
oleh regulasi

7. Perkiraan Modal Usaha


a. Kebutuhan Modal Usaha Penyewaan Peralatan Pesta
Harga Jumlah
No Uraian Satuan Harga
satuan satuan
1. Tenda Unit 8.000.000,- 10 80.000.000,-
2. Kursi plastik Buah 70.000,- 40 28.000.000,-
3. Kipas angin Buah 2.500.000,- 10 25.000.000,-

b. Kebutuhan Modal Usaha Perdagangan Produk Pertanian


Harga Jumlah
No Uraian Satuan Harga
satuan satuan
1. Modal kerja Rupiah - - 25.000.000,-
2. Pestisida Liter 150.000,- 1.000 150.000.000,-
3. Herbisida Liter 130.000,- 1.000 130.000.000,-
4. Pupuk Ton 12.500.000,- 5 125.000.000,-
5. Karung Buah 2.500.,- 2.000 5.000.000,-

c. Kebutuhan Modal Usaha Perikanan


Harga Jumlah
No Uraian Satuan Harga
satuan satuan
1. Modal kerja Rupiah 10.000.000 1 10.000.000
2. Waring Meter 30.000 100 3.000.000
3. Pelet Kg 12.000 500 6.000.000
4. Drum Buah 200.000 20 4.000.000

d. Kebutuhan Modal Usaha Perkebunan


Harga Jumlah
No Uraian Satuan Harga
satuan satuan
1. Modal kerja Rupiah 75.000.000,- 1 75.000.000,-
2. Tempat Pelelangan 1
Meter 15.000.000,- 15.000.000,-
Karet
3. Sarana Transportasi Kg 350.000.00,- 1 350.000.000,-

e. Perkiraan Perhitungan Keuntungan Usaha


Harga Jual/
HPP/HPS Laba Laba Bersih/
Harga sewa
No Uraian (Unit/bh/ Kotor/Thn Tahun
(Unit/bh/ltr/
ltr/kg/ton) (Rp) (Rp)
kg/ton)
1. Penyewaan Peralatan 100.000,- 175.000,- 36.000.000,- 30.000.000,-
Pesta
2. Usaha Pertanian 100.000 150.000 25.000.000 20.000.000
3. Usaha Pemodalan 200.000 0 20.000.000 15.000.000
( simpan pinjam /
pinjaman modal )

f. Alokasi Laba Usaha


Laba usaha BUMDesa sesuai dengan Anggaran Dasar BUM Desa pada akhir tahun
akan dialokasikan 60% untuk Pendapatan Asli Desa (PADes) dan 40% untuk
pemupukan modal BUMDesa

g. Kesimpulan Tentang Usaha


Dengan adanya bantuan dari Pemerintah dalam menciptakan dan memajukan
Pemerintahan Desa yang dapat membantu masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan
perekonomian masyarakat dilingkungan pemerintahan Desa ..................... yang melalui
Bumdes ..................... sangat membantu sekali baik dalam usaha penyewaan alat pesta
ataupan pinjaman modal. Dengan adanya penyewaan alat pesta ini masyarakat merasa
senang dan terbantu sekali karena untuk meminjam alat – alat persedekahan ini tidak
jauh lagi atau tidak meminjam di desa tetangga. Karena selama ini untuk meminjam
alat-alat persedekahan ini biasanya masyarakat harus meminjam di desa tetangga
bahkan dikecamatan lainnya, begitu pula dengan adanya modal pinjaman ini di BUM
Des ...................... Masyarakat merasa sangat terbantu disaat mereka perlu penambahan
modal atau pinjaman mereka tidak jauh lagi untuk meminjam dana tersebut, karena
dengan jarak yang begitu dekat atau terjangkau. Yang dulunya ingin meminjam modal
mereka harus berbondong- bondongan ingin meminjama uang ke bank bahkan banyak
sekali persyaratan yang harus dilengkapi seperti, adanya surat keterangan usaha dari
pemerintah desa dan sertifikat baik itu tanah maupun rumah.

LEMBAR PENGESAHAN
Rencana Program Kerja Badan Usaha Milik Desa "..............................." ini telah disetujui dalam
forum Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang diselenggarakan pada tanggal
............................. 2022

Badan Permusyawaratan Desa


Desa ............................. Kec ...................................
Kepala Desa, Ketua BPD,

...................... ......................
Wakil Masyarakat,

...................... ......................

...................... ......................

Anda mungkin juga menyukai