1. Nama Kegiatan : rencana Program Kerja Badan Usaha Milik Desa (BUM
Desa)……….Desa………………Kecamatan……………
Kabupaten Kediri
2. Lokasi : Desa ………… Kecamatan …………… Kabupaten Kediri
3. Pelaksana : Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) …………..
Desa…………….Kecamatan …………. Kabupaten Kediri
Provinsi Jawa Timu
4. Waktu Pelaksanaan : Januari sampai dengan Desember 2021
5. Anggaran : Modal Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)..................
Rp..................................
(..............................................)
......................, ..................2021
Pengawas Direktur
Badan Usaha Milik Desa (BUM Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)
Desa)....................... ………………
........................................ ………………………..
Penasehat
Badan usaha Milik Desa (BUM Desa).............
................................
BAB I
PROFIL BUM DESA
MUSYAWARAH
DESA
PENASEHAT
PENGAW
AS
PELAKSANA
OPS./DIREKTU
R BUM DESA
SEKRETA BENDAHA
RIS BUM RA BUM
DESA DESA
C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
Modal awal BUM Desa saat ini merupakan modal akhir dari akumulasi
modal yang telah di terima BUM Desa mulai penyertaan modal awal saat
pendirian dan pertambahan modal hasil usaha. jadi sampai dengan hari
ini modal awal BUM Desa kemudian menjadi Rp……………….
(……………………………………………………………………………………)
A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
Untuk mengembangkan kegiatan usaha pada unit unit yang telah ada,
BUM Desa membangun kerjasama uasaha dan kerjasama non usaha
dengan Pemerintah Desa, kelompok kelompok masyarakat seperti
kelompok petani, kelompok ternak ikan, kelompok budidaya jamur,
pihak swasta, dan lain lain yang mendukung.
Adapun bentuk kerjasama yang sudah dilakukan seperti :
a. Pemanfaatan tanah kas Desa
b. Penyedia bibit tanaman, pupuk, obat-oabatan dan peralatan
pertanian bagi petani
c. Penyedia permodalan bagi UMKM
d. Penyedia bibit ikan Gurami hingga menampung hasil panen petani
ikan
e. Penyedia bahan dan bibit jamur hingga menampung hasil panen
f. Dll
Uraian mengenai kondisi kerja sama baik kerja sama usaha maupun
kerja sama non-usaha
4. Kondisi Keuangan
Sampai dengan tutup buku akhir tahun 2020 posisi keuangan BUM
Desa Sebagai berikut :
a. Kas sejumlah Rp 6.710.000,-
b. Bank sejumlah Rp 2.431.134,-
c. Piutang Usaha sejumlah Rp 160.400.866,-
d. Aktiva tetap sejumlah Rp 5.000.000,-
e. Total Aset sejumlah Rp 174.542.000
f. Hutang sejumlah Rp 0,-
g. Alokasi hasil usaha 2020 Rp 3.355.000,-
h. Penyertaan modal desa Rp 165.000.000,-
i. Laba di tahan Rp 6.187.000,-
j. Jumlah total Pasiva Rp 174.542.000
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
Strategi Menghadapi
Tantangan Usaha Kondisi Harapan
Tantangan
1 Banyak kompetitor BUM Desa menjadi peningkatan
andalan dan dihati pelayanan, dan
masyarakat sosialisasi bum desa
milik bersama
masyarakat desa
2 Pasar terbuka luas Menguasai sebagian Bekerjasama dengan
pasar lokal outlite dan pelaku
pasar
3 Kualitas dan kuantitas Memiliki produk Meningkatkan mutu
produk pesaing baik andalan yang baik dan kualitas produksi,
dan banyak dipasaran banyak tersebar di meningkatkan jumlah
pasaran produksi
4 Kondisi pandemic cavid Semua produksi laku Memiliki dan melalui
19 terjual berbagai medos
youtube,
facebook,instagram,
websit, bloger, link
market place,dll
5 Kebijakan pemerintah Bisa mengendalikan melalui berbagai medos
terkait PPKM usaha secara massif youtube,
dan terkendali facebook,instagram,
website, bloger, dll
2. Potensi
Strategi Memanfaatkan
No Potensi Kondisi Harapan
Potensi
1 Banyak warga yang Bisa bekerjasama Membangun kemitraan
punya usaha took untuk sinergisitas
klontong, UMKM, dan usaha kemitraan
aoutlite lainya
2 Kebutuhan warga Warga memakai Sosilaisasi dan promosi
terhadap produk produk bum desa produk
bumdesa tidak terbatas
3 Bahan baku tersedia Pemanfaatan bahan Penyediaan bahan
banyak di desa baku yang ada secara baku bagi UMKM, dan
optimal konsolidasi bahan
baku bersama warga
desa
4 Adanya dukungan Mendukung dan Membangun kerjasama
kebijakan pemerintah adanya kebijakan yang yang baik dengan
desa mendukung setiap pemerintah desa
usaha BUM Desa
5 Adanya dukungan dari Warga masyarakat desa Pelibatan masyarakat
warga masyarakat desa bersedia bekerjasama pada usha bum desa,
membangun baik sebagai mitra
kemitraan, dan memaki ataupun sebagai
produk bum desa penyokong usaha
3. Peluang
Strategi Memanfaatkan
No Peluang Kondisi Harapan
Peluang
1 Warga masyarakat Harga produk bumdesa Optimalisasi biaya
membutuhkan produk terjangkau masyarakat produksi,
yang sedang di memperpendek ruang
produksi oleh BUM dan jarak distribusi
Desa
2 Outlet dan toko Kerjasama dan Memberikan pelayanan
klontong masyarakat kemitraan yang baik dan
bersedia berkerjasama perlakukan khusus,
ada reward untk
mereka
3 Banyaknya UMKM kerjasama dan Bum desa memberikan
yang membutuhkan kemitraan askes bahan baku dan
bahan baku, dan permodalan
sokongan modal
4 Belum banyak yang Memiliki berbagai Melakukan pengelolaan
memanfaat teknologi medsos youtube, medsos secara baik
internet untuk facebook,instagram, dan berkualitas untuk
mendukung usaha dan websit, bloger, link kegiatan usaha
pemasaran market place,dll
5 Warga masyarakat Menjadi incubator Melakukan
belum memiliki usaha masyarakat pendampingan usaha
incubator usaha masyarakat,
Melakukan pendidikan
dan pelatihan usaha
masyarakat UMKM dll
4. Prospek Usaha
Strategi Memanfaatkan
Prospek Usaha Kondisi Harapan
Prospek Usaha
1 Produk bum desa Bisa memenuhi Meningkatkan jumlah
banyak di cari di kebutuhan produksi
pasaran pasar/warga desa
2 Harga produk bumdesa Masyarakat mau dan Meningkatkan promosi
terjangkau oleh bersedia membeli dan kerjasama
masyarakat
3 Daya beli masyarakat Masyarakat membeli Slalu siap produk,
masih ckp lumayan produk bum desa menambah persediaan
barang
4 Kualitas produk Menjadi icon produk Mutu dan kualitas
bumdesa berani andalan produk yang bagus
bersaing
5 Pangsa pasar terbuka Menguasai sebagian Kerjasama dan
lebar pangsa pasar kemitraan dengan
ptoko klontong dan out
lite
No Program/Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp.) Sumber Output Indikator Keberhasilan Waktu Pelaksanaan
1. Unit usaha Jamur Modal BUM Desa
a. pengadaan umput gergaji
b. Pembibitan jamur
c. Penjualan bibit jamur
d. Penampungan hasil panen petani
e. dst
6. Unit usaha pembiayaan dan simpan pinjam Modal BUM Desa
a a. menambah nasabah
b. Pengembalian pinjaman pokok dan jasa
c. Menyelesaikan pinjaman bermasalah
d. Survey calon nasabah
e. Pembinaan nasabah
f. dst
13 Unit Usaha Pakan Ikan Modal BUM Desa
. a.
b.
c.
17 Unit Usaha Pembibitan Ikan Gurami Modal BUM Desa
. a.
b.
c.
21 Unit Usaha pertanian Modal BUM Desa
. a.
b.
c.
25 Unit Usaha……………… Penyertaan modal….
. a.
b.
c.
29 Unit Usaha……………… Penyertaan modal….
. a.
b.
c.
8. dst
b) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang
PENDAPATAN
Pendapatan Operasional Umum
1 Pendapatan Bunga Bank Umum
2 Pendapatan Bunga Bank Operasional
3 Pendapatan Unit Usaha Gurami
4 Pendapatan Unit Usaha Jamur
5 Pendapatan Unit Usaha Pertanian
Arus Kas Masuk :
Penerimaan Angsuran
Penerimaan Tabungan
Perguliran
Setor Rekening
Aktiva Tetap
Deviden
pengembalian Tabungan
Pembayaran Listrik
Pembayaran Transport
ATK
Biaya Lainnya
Saldo Akhir
BAB IV
RENCANA KERJA SAMA
A. Rencana Kerja Sama Usaha
Rencana kerja sama usaha secara efektif dan efisien dilakukan dengan
pemerintah desa, kelompok kelompok masyarakat, UMKM, para distributor,
dan outlite, CSR, Swasta yang bersifat mendukung perkembangan dan
kemajuan usaha BUM Desa. Baik yang berdampak langsung maupun tidak
langsung pada sektot usaha riil BUM Desa. Adapun sementara ini rencaa
kerjasama dilakukan dalam hal :
PENUTUP
Hambatan dan masalah yang ada adalah fakta yang sangat komplek, penuh variasi dan
emosi yang justru bisa memberi tantangan dan amunisi bagi semua pihak untuk bersama-sama
terlibat aktif dalam pergerakan pembangunan secara optimal dan tepat sasaran guna
memberikan dampak positif bagi penambahan PADes dan kesejahteraan masyarakat melalui
BUM Desa. Kesadaran masyarakat dalam menyikapi setiap persoalan social sebagai fenomena
dinamika masyarakat yang terus berkembang merupakan indikasi kebangkitan semangat dan
gairah perjuangan yang makin membara dan bergelombang.
Fakta dilapangan menunjukan bahwa banyak masyarakat semakin terampil dan terlatih
mengelola kegiatan-kegiatan Program Bum Desa, dengan indikasi, Adanya kesepakatan dan
kesepahaman perencanaan dan strategis pelaksananaan kegiatan BUM Desa, pelaku dan
penyelengara pemerintahan desa akan semakin sadar terhadap peran pentingnya dalam
proses perencanaan dan pembangunan yang berkelanjutan melalui BUM Desa, pelaku
pemberdayaan menjadi sadar betapa pentingnya sebuah perencanaan dan rencana anggaran
kegiatan dan syarat administrasi dalam implementasi pembukuan di setiap kegiatan program
BUM Desa, pengurus BUM Desa bisa menyusun laporan keuangan dengan baik, adanya
kesepahaman dan kesapakatan nilai pembangunan berdasarkan hambatan dan kendala
lapangan sebagai pengalaman dan proses pembelajaran, mulai tumbuh-kembangnya
kesadaran akan pentingnya transparansi dan pembukuan BUM Desa.