Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PROGRAM KERJA

BADAN USAHA MILIK DESA


(BUM DESA…………….)
DESA…………………….
KECAMATAN………………….
KABUPATEN KEDIRI
PROVINSI JAWA TIMUR
2021

LOGO BUM DESA

BUM DESA .......................


DESA.............................
KECAMATAN.............................
KABUPATEN KEDIRI
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
ALAMAT :...........
HALAMAN PENGESAHAN

RENCANA PROGRAM KERJA


BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA)…………………
DESA………………..KECAMATAN………………KABUPATEN KEDIRI
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

1. Nama Kegiatan : rencana Program Kerja Badan Usaha Milik Desa (BUM
Desa)……….Desa………………Kecamatan……………
Kabupaten Kediri
2. Lokasi : Desa ………… Kecamatan …………… Kabupaten Kediri
3. Pelaksana : Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) …………..
Desa…………….Kecamatan …………. Kabupaten Kediri
Provinsi Jawa Timu
4. Waktu Pelaksanaan : Januari sampai dengan Desember 2021
5. Anggaran : Modal Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)..................
Rp..................................
(..............................................)

......................, ..................2021

Pengawas Direktur
Badan Usaha Milik Desa (BUM Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)
Desa)....................... ………………

........................................ ………………………..

Penasehat
Badan usaha Milik Desa (BUM Desa).............

................................
BAB I
PROFIL BUM DESA

A. Visi dan Misi


Visi
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Misi
Untuk mewujudkan visi BUM Desa sebagaimana tersebut di atas maka
harus melakukan :

a. konsolidasi produk barang dan/atau jasa masyarakat Desa;

b. produksi barang dan/atau jasa;

c. sebagai penampung, pembeli, pemasaran produk masyarakat Desa;

d. menjadi inkubasi usaha masyarakat Desa;

e. menjadi stimulasi dan dinamisasi, serta akses permodalan bagi usaha


ekonomi masyarakat Desa;

f. pelayanan kebutuhan dasar dan umum bagi masyarakat Desa;

g. peningkatan kemanfaatan dan nilai ekonomi kekayaan budaya,


religiositas, dan sumber daya alam; dan

h. peningkatan nilai tambah aset Desa dan pendapatan asli desa


B. Struktur organisasi dan daftar SDM

BAGAN STRUKTUR BUM DESA ……………………..


KECAMATAN……………….. KABUPATEN KEDIRI 2021

MUSYAWARAH
DESA

PENASEHAT

PENGAW
AS

PELAKSANA
OPS./DIREKTU
R BUM DESA

SEKRETA BENDAHA
RIS BUM RA BUM
DESA DESA

UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT


USAHA USAHA USAHA USAHA USAHA
BUM BUM BUM BUM BUM
DESA DESA DESA DESA DESA

Daftar SDM BUM Desa


No Nama Jabatan
1 Mujiati Penasihat
2 Mulyani Ketua Dewan pengawas
3 Teguh Adi Wahyono Wakil Ketua Dewan pengawas
4 Adi Mustofa Sekretaris pengawas
5 Syafi’i Anggota
6 Rohmatul Amprilah Direktur BUM Desa
7 M Adam Naufal Sekretaris BUM Desa
8 Siti Munadiroh Bendahara BUM Desa
9 Siti Mufayadah Manager Unit Usaha pembiayaan dan Simpan Pinjam
10 Ety W Pegawai sekretaris Unit Usaha pembiayaan dan Simpan Pinjam
11 Wulandari Pegawai Bendahara Unit Usaha pembiayaan dan Simpan Pinjam
12 Saiful B Manager Unit Usaha Usaha Jamur
13 Sukma kurnia Pegawai Sekretaris Unit Usaha Jamur
14 Salim Pegawai bendahara Unit Usaha Usaha Jamur
15 Kasbiyanto Manager Unit Usaha Usaha Pakan Ikan
16 Mubarokah Pegawai Sekretaris Unit Usaha Pakan Ikan
17 Agus achmadi Pegawai bendahara Unit Usaha Usaha Pakan Ikan
18 Ahmad Sonhaji Manager Unit Usaha Usaha Pertanian
19 Murbani Pegawai Sekretaris Unit Usaha Pertanian
20 Didik Pegawai bendahara Unit Usaha Usaha Pertanian
21 Nunung M Manager Unit Usaha Usaha Bibit Gurami
22 Tommy Pegawai Sekretaris Unit Usaha Bibit Gurami
23 Anita Pegawai bendahara Unit Usaha Usaha Bibit Gurami
dst

C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal

Modal awal BUM Desa saat ini merupakan modal akhir dari akumulasi
modal yang telah di terima BUM Desa mulai penyertaan modal awal saat
pendirian dan pertambahan modal hasil usaha. jadi sampai dengan hari
ini modal awal BUM Desa kemudian menjadi Rp……………….

(……………………………………………………………………………………)

2) Penyertaan Modal Desa


Dalam rangka pendirian BUM desa penyertaan modal
desa sesuai hasil musdes perencanaan sejak awal
berdiri adalah :
1. Tahun 2017 Rp 50.000.000,-
2. Tahun 2018 Rp 115.000.000,-

3) Penyertaan Modal Masyarakat


Untuk memperkuat permodalan BUM Desa ada penyertaan modal dari
masyarakat dengan rincian sbb:

1. Tahun ………. Atas nama……….. sebesar Rp…………


(……………………………………………………), pada unit usaha………

2. Tahun ………. Atas nama……….. sebesar Rp…………


(…………………………………………………………….) pada unit
usaha…………..

3. Tahun ………. Atas nama……….. sebesar Rp…………


(…………………………………………………………..) pada unit
usaha……………………….

4. dst (jika tidak ada sebaiknya di hapus)


BAB II

EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA

A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia

Kelembagaan BUM desa yang terdiri dari penasehat, pengawas


sebanyak….orang, direktur ,Bendahara dan sekretaris BUM Desa serta
pegawai BUM Desa lainya berjumlah…….orang, merupakan orang
terpilih berdasarkan pada kriteria kebutuhan menajerial BUM Desa,
memeiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap perkembangan dan
kemajuan BUM Desa.

Dalam pengelolaan tentu masih banyak kekurangan dalam


menjalankan tugas dan fungsinya terutama dalam mengatur jalannya
usaha dan pelapolan keuangan sehingga perlu adanya peningkatan
kapasitas sebagai upaya menunjang profesionalitas pengelola

2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa


Kegiatan usaha Bum Desa ………………..telah mengalami banyak
kemajuan diantaranya merupakan jenis jenis usaha yang dikelola oleh
setiap unit usaha Bum Desa, adapun Unit Usaha BUM Desa Terdiri
dari :
1. Unit Usaha Jamur
Bisnis budidya jamur bisa menjadi pilihan menarik dan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kasreman. Dengan
metode penanaman yang sederhana berasal dari serbuk kayu ,Bisnis
jamur sangat menjanjikan dan jamur juga sebagai sumber pangan yang
memiliki Nilai gizi tinggi ternyata bisa menjadi usaha sampingan yang
bagus dan dapat menyerap tenaga kerja Masyarakat sekitar dan
mengurangi pengangguran.
Sampai dengan tahun 2020 warga masyarakat yang sudah terlibat
sebanyak………orang. Dengan keterlibatanya pada usaha ini pendapatan
mereka meningkat hingga kurang lebih 30% per bulan.
Adapun bagi unit usaha BUM Desa bisa memperoleh hasil usaha
sebanyak Rp…………………………
2. Unit Usaha Pembiayaan & Simpan pinjam
Merintis bisnis Pembiayaan & simpan Pinjam yang sedang diminati
banyak khalayak umum rupanya bisa menjadi peluang usaha untuk
warga Desa kasreman. Unit ini memiliki potensi yang bisa bertahan
untuk waktu relative lama. Usaha ini bisa menciptakan lapangan
pekerjaan dan membantu perekonomian Masyarakat Kasreman
terutama Yang membutuhkan Finansial di desa kasreman.Untuk Jasa
Pinjaman Sangat Murah dan tidk terlalu membebani karena sudah
diperhitungkan secara matang.
Untuk itu dapat di sampaikan bahwa sampai dengan tahun 2020 jumlah
asset unit usaha sudah Rp……………………., piutang……………….,
jumlah nasabah sebanyak……………..orang, dan hasil usaha unit usaha
BUM Desa sejumlah Rp…………………………
3 Unit Usaha Pakan Ikan
Adanya Peningkatan Pembudidayaan ikan membuat pelaku usaha
pakan ikan memiliki keuntungan yang sangat besar.Para peternak ikan
pasti membutuhkan Pakan ikan setiap hari ,Tidak heran bila saat ini
telah banyak pengusaha ikan. Dengan cara memanfaatkan produk
lokal ,harga pakan ikan yang dikelola punya nyali untuk bersaing
dengan pasar yang sering menggunakan produk impor.
Di Desa ini ada sebanyak ……………peternak, yang telah berkomitmen
dan bekerjasama dengan unit usaha sebagai penyuplai pakan ikan.
Unit usaha pakan ternak pada tahun 2020 bisa menghasilkan
keuntungan sebesar Rp………………..
4 . Unit usaha Pembibitan Gurami
Bisnis pembibitan Gurami menjanjikan karena memiliki nilai jual yang
tinggi dan bisnis ini bisa dikembangkan baik dengan modal besar atau
modal kecil.Budidaya ikan gurami ini juga memiliki kekurangan,namun
pemasarannya cukup mudah dan banyak diburu oleh khalayak umum.
Rupanya bisnis ini bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat desa
kasreman. Pada tahun ini tenaga masyarakat yang terlibat
sebanyak………….., sedangkan dari usaha ini unit usaha bisa
memperoleh keuntungan sebesar Rp…………………..

5 . Unit Usaha Pertanian


Pertanian merupakan bentuk Unit yang langka tetapi lebih spesifik
di khususkan untuk masyarakat Desa Kasreman karena mata
pencaharian Terbesar masyarakat Desa Kasreman semua adalah Petani
dan Buruh Tani. Program ini juga di biayai dari pemerintah Desa berupa
penyertaan modal sehingga dapat meringankan beban pengeluaran
keluarga miskin dan meningkatkan kesejahteraan warga Desa
kasreman.
Pada kegiatan usaha ini unit Usaha BUM Desa berperan sebagai
penyedia jasa pengolahan lahan sebelum tanam dan menyediakan
pupuk obat obatan dan peralatan bagi petani.
Dari usaha ini unit usha dapat memperoleh keuntungan sebesar
Rp……………

Uraian Perkembangan Unit Usaha ………………


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Uraian Perkembangan Unit Usaha …………………..
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Uraian Perkembangan Unit Usaha …………………….
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha

Untuk mengembangkan kegiatan usaha pada unit unit yang telah ada,
BUM Desa membangun kerjasama uasaha dan kerjasama non usaha
dengan Pemerintah Desa, kelompok kelompok masyarakat seperti
kelompok petani, kelompok ternak ikan, kelompok budidaya jamur,
pihak swasta, dan lain lain yang mendukung.
Adapun bentuk kerjasama yang sudah dilakukan seperti :
a. Pemanfaatan tanah kas Desa
b. Penyedia bibit tanaman, pupuk, obat-oabatan dan peralatan
pertanian bagi petani
c. Penyedia permodalan bagi UMKM
d. Penyedia bibit ikan Gurami hingga menampung hasil panen petani
ikan
e. Penyedia bahan dan bibit jamur hingga menampung hasil panen
f. Dll
Uraian mengenai kondisi kerja sama baik kerja sama usaha maupun
kerja sama non-usaha
4. Kondisi Keuangan
Sampai dengan tutup buku akhir tahun 2020 posisi keuangan BUM
Desa Sebagai berikut :
a. Kas sejumlah Rp 6.710.000,-
b. Bank sejumlah Rp 2.431.134,-
c. Piutang Usaha sejumlah Rp 160.400.866,-
d. Aktiva tetap sejumlah Rp 5.000.000,-
e. Total Aset sejumlah Rp 174.542.000
f. Hutang sejumlah Rp 0,-
g. Alokasi hasil usaha 2020 Rp 3.355.000,-
h. Penyertaan modal desa Rp 165.000.000,-
i. Laba di tahan Rp 6.187.000,-
j. Jumlah total Pasiva Rp 174.542.000

Uraian mengenai kondisi keuangan setahun terakhir meliputi


permodalan, utang, piutang, hasil usaha dan perkembangan asset.
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

B. Kondisi Eksternal

1. Tantangan Usaha

Strategi Menghadapi
Tantangan Usaha Kondisi Harapan
Tantangan
1 Banyak kompetitor BUM Desa menjadi peningkatan
andalan dan dihati pelayanan, dan
masyarakat sosialisasi bum desa
milik bersama
masyarakat desa
2 Pasar terbuka luas Menguasai sebagian Bekerjasama dengan
pasar lokal outlite dan pelaku
pasar
3 Kualitas dan kuantitas Memiliki produk Meningkatkan mutu
produk pesaing baik andalan yang baik dan kualitas produksi,
dan banyak dipasaran banyak tersebar di meningkatkan jumlah
pasaran produksi
4 Kondisi pandemic cavid Semua produksi laku Memiliki dan melalui
19 terjual berbagai medos
youtube,
facebook,instagram,
websit, bloger, link
market place,dll
5 Kebijakan pemerintah Bisa mengendalikan melalui berbagai medos
terkait PPKM usaha secara massif youtube,
dan terkendali facebook,instagram,
website, bloger, dll

2. Potensi

Strategi Memanfaatkan
No Potensi Kondisi Harapan
Potensi
1 Banyak warga yang Bisa bekerjasama Membangun kemitraan
punya usaha took untuk sinergisitas
klontong, UMKM, dan usaha kemitraan
aoutlite lainya
2 Kebutuhan warga Warga memakai Sosilaisasi dan promosi
terhadap produk produk bum desa produk
bumdesa tidak terbatas
3 Bahan baku tersedia Pemanfaatan bahan Penyediaan bahan
banyak di desa baku yang ada secara baku bagi UMKM, dan
optimal konsolidasi bahan
baku bersama warga
desa
4 Adanya dukungan Mendukung dan Membangun kerjasama
kebijakan pemerintah adanya kebijakan yang yang baik dengan
desa mendukung setiap pemerintah desa
usaha BUM Desa
5 Adanya dukungan dari Warga masyarakat desa Pelibatan masyarakat
warga masyarakat desa bersedia bekerjasama pada usha bum desa,
membangun baik sebagai mitra
kemitraan, dan memaki ataupun sebagai
produk bum desa penyokong usaha

3. Peluang

Strategi Memanfaatkan
No Peluang Kondisi Harapan
Peluang
1 Warga masyarakat Harga produk bumdesa Optimalisasi biaya
membutuhkan produk terjangkau masyarakat produksi,
yang sedang di memperpendek ruang
produksi oleh BUM dan jarak distribusi
Desa
2 Outlet dan toko Kerjasama dan Memberikan pelayanan
klontong masyarakat kemitraan yang baik dan
bersedia berkerjasama perlakukan khusus,
ada reward untk
mereka
3 Banyaknya UMKM kerjasama dan Bum desa memberikan
yang membutuhkan kemitraan askes bahan baku dan
bahan baku, dan permodalan
sokongan modal
4 Belum banyak yang Memiliki berbagai Melakukan pengelolaan
memanfaat teknologi medsos youtube, medsos secara baik
internet untuk facebook,instagram, dan berkualitas untuk
mendukung usaha dan websit, bloger, link kegiatan usaha
pemasaran market place,dll
5 Warga masyarakat Menjadi incubator Melakukan
belum memiliki usaha masyarakat pendampingan usaha
incubator usaha masyarakat,
Melakukan pendidikan
dan pelatihan usaha
masyarakat UMKM dll

4. Prospek Usaha

Strategi Memanfaatkan
Prospek Usaha Kondisi Harapan
Prospek Usaha
1 Produk bum desa Bisa memenuhi Meningkatkan jumlah
banyak di cari di kebutuhan produksi
pasaran pasar/warga desa
2 Harga produk bumdesa Masyarakat mau dan Meningkatkan promosi
terjangkau oleh bersedia membeli dan kerjasama
masyarakat
3 Daya beli masyarakat Masyarakat membeli Slalu siap produk,
masih ckp lumayan produk bum desa menambah persediaan
barang
4 Kualitas produk Menjadi icon produk Mutu dan kualitas
bumdesa berani andalan produk yang bagus
bersaing
5 Pangsa pasar terbuka Menguasai sebagian Kerjasama dan
lebar pangsa pasar kemitraan dengan
ptoko klontong dan out
lite

(uraian mengenai prospek usaha, kondisi yang diharapkan dan


strategi pemanfaatan prospek usaha)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
BAB III
RENCANA KERJA
A. Sasaran Perusahaan
Sasaran perusahaan secara garis besar adalah menjadikan BUM Desa …
sebagai perusahaan yang sehat dan memiliki kredibilitas tinggi dengan
dukungan modal, sumber daya manusia dan budaya perusahaan yang kokoh.
Disamping itu juga melakukan optimalisasi sumber daya yang dimiliki agar
BUM Desa memberikan kepuasan kepada semua stakeholder.
Sasaran Kinerja/Absolut target Tahun 2021 sesuai dengan hasil
Musyawarah Desa Tanggal …. Bulan …. Tahun 2021:
Total Aset : Rp. 181.315.000,-
Total Ekuitas : Rp. 181.315.000,-
Laba Bersih Tahun Berjalan : R p 10.128.000,-
Capital Expenditure : Rp. 0,-
Kontribusi terhadap PADes : Rp. 3.038.400,-

B. Strategi dan Kebijakan


Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai
berikut:
a. mengembangkan dan memperluas jaringan
b. membangun dan meningkatkan kerjasama usaha dengan para pihak yang
berkompeten
c. peningkatan kapasitas SDM BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa
d. peningkatan atau penambahan modal usaha
e. meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi
f. membangun unit usaha baru
g. dst
Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai
berikut:
a. penyertaan modal
b. membuka kerjasama baru dan meningktakan kerjasama yang sudah ada
c. melatih dan mendidik para personalia BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa
d. membuka unit usaha ………………..
e. membuka unit usaha ………………..
f. membuka unit usaha ………………..
e. dst
C. Rencana Kerja

a) Matrik Rencana Kerja

No Program/Kegiatan Alokasi Anggaran (Rp.) Sumber Output Indikator Keberhasilan Waktu Pelaksanaan
1. Unit usaha Jamur Modal BUM Desa
a. pengadaan umput gergaji
b. Pembibitan jamur
c. Penjualan bibit jamur
d. Penampungan hasil panen petani
e. dst
6. Unit usaha pembiayaan dan simpan pinjam Modal BUM Desa
a a. menambah nasabah
b. Pengembalian pinjaman pokok dan jasa
c. Menyelesaikan pinjaman bermasalah
d. Survey calon nasabah
e. Pembinaan nasabah
f. dst
13 Unit Usaha Pakan Ikan Modal BUM Desa
. a.
b.
c.
17 Unit Usaha Pembibitan Ikan Gurami Modal BUM Desa
. a.
b.
c.
21 Unit Usaha pertanian Modal BUM Desa
. a.
b.
c.
25 Unit Usaha……………… Penyertaan modal….
. a.
b.
c.
29 Unit Usaha……………… Penyertaan modal….
. a.
b.
c.

8. dst
b) Proyeksi Laba-Rugi Tahun Mendatang

Pendapatan tahun 2021


KODE AKUN Perkiraan/Akun

PENDAPATAN
Pendapatan Operasional Umum
1 Pendapatan Bunga Bank Umum
2 Pendapatan Bunga Bank Operasional
3 Pendapatan Unit Usaha Gurami
4 Pendapatan Unit Usaha Jamur
5 Pendapatan Unit Usaha Pertanian

6 Pendapatan Unit Usaha pakan Ikan

 7 Pendapatan unit usaha pembiayaan dan simpan pinjam


8 Pendaatan unit usaha Jasa
9 Pendaatan unit usaha…….
10 Pendaatan unit usaha…….
11 Pendaatan unit usaha…….
Total Pendapatan
BIAYA
Biaya Operasional
1 Biaya Operasional Unit Usaha Gurami
2 Biaya Operasional Unit Usaha Jamur
3 Biaya Operasional Unit Usaha pakan Ikan
4 Biaya Operasional Unit Usaha pertanian
Biaya Operasional Unit Usaha pembaiayan dan simpan
5
pinjam
6 Biaya Operasional Unit Usaha………..
7 Biaya Operasional Unit Usaha………..
8 Biaya Operasional Unit Usaha………..
9 Biaya rapat dan musdes
10 Biaya Honor BUM Desa
11 Biaya Listrik dan komunikasi
12 Biaya Penyusutan Aktiva Tetap
13 Biaya Amortisasi
14 ATK ATK
15 Biaya Pajak dan admin Bank Umum
16 Biaya Pajak dan admin Bank Operasional
17 Biaya Transport
18 Biaya Lainnya
Total biaya
Laba/Rugi

c) Proyeksi Neraca Tahun Mendatang


NERACA SALDO

KODE HARTA DEBET KODE HUTANG DAN MODAL KREDIT


AKUN AKUN
AKTIVA HUTANG
1 2
Kas Hutang Jangka Pendek
11 21
Kas Umum Hutang Usaha
111 211
Kas Operasional Hutang pada Pihak ke 3
112 212
Bank Hutang Jangka Panjang
12 22
Bank Umum Hutang Jangka Panjang
121 221
Bank Operasional Hutang Jangka Panjang Lainya
122 222
Piutang Alokasi Hasil Usaha
13 23
Piutang unit Usaha PADes
131 231
Piutang Lainnya Dana Penasehat
132 232
Dana Pengawas
133 233
Persediaan Bonus
14 234
Persediaan Barang Dana Pendidikan dan Pelatihan
141 235
Persediaan Barang Lainya Deviden
142 24
Biaya Dibayar Dimuka BUM Desa Deviden
15 241
Umum/Amortisasi Masy. Deviden
151 242
BOP/Nilai buku MODAL
152 3
Modal
153 31
Aktiva Tetap Penyertaan Modal Desa
16 311
Umum/Akumulasi Penyertaan Modal Masyarakat
penyusutan
161 312
BOP/Nilai Buku Alokasi Biaya Operasional
162 313
Akum Cadangan kemacetan Laba Ditahan
17 314
Cadangan resiko Laba Tahun Berjalan
171 315
Cadangan Kemacetan lainya  
172  
Total Harta Total Hutang dan Modal

d) Proyeksi Arus Kas Tahun Mendatang

   
Arus Kas Masuk :

Saldo Awal Kas Umum

Saldo Awal Kas Operasional

Penerimaan Kas Umum

Penerimaan Kas Operasional

Penerimaan Pendapatan unit Usaha Simpan Pinjam

Penerimaan Pendapatan Unit Usaha Jasa


Penerimaan Pendapatan Lainnya

Penerimaan Angsuran

Penerimaan Tabungan

Penerimaan Pinjaman Jangka Panjang

Penerimaan Pendapatan Persediaan Barang

Penerimaan Pendapatan Unit Usaha Dagang

Penerimaan Pendapatan Unit Usaha Produksi

Jumlah Penerimaan Kas

Arus Kas Keluar :

Pembelian Barang Dagangan

Perguliran

Setor Rekening

Aktiva Tetap

Biaya dibayar di muka

Deviden

Alokasi Hasil Usaha

pengembalian Tabungan

Pembayaran Angsuran Pinjaman

Biaya Operasional Unit Usaha

Pembayaran Beban Gaji

Pembayaran Listrik

Pembayaran Transport

ATK

Biaya Lainnya

Jumlah Pengeluaran Kas

Saldo Akhir

BAB IV
RENCANA KERJA SAMA
A. Rencana Kerja Sama Usaha

Rencana kerja sama usaha secara efektif dan efisien dilakukan dengan
pemerintah desa, kelompok kelompok masyarakat, UMKM, para distributor,
dan outlite, CSR, Swasta yang bersifat mendukung perkembangan dan
kemajuan usaha BUM Desa. Baik yang berdampak langsung maupun tidak
langsung pada sektot usaha riil BUM Desa. Adapun sementara ini rencaa
kerjasama dilakukan dalam hal :

1. Pihak pihak yang melakukan kerjasama

Pi BUM Desa Pemerintah Desa


h
a
k
Mengelola Tanah Kas Menyerahkan tanah sebagai
Kewajiban
Desa hak guna pakai
Mengelola Bangunan Menyerahkan bangunan
dst sebagai hak guna pakai
dst
Memperoleh bagi Memperoleh bagi hasil .......%
Hak dst
hasil .......%
dst

2. Sumber Daya yang Dikerjasamakan

Sumber Daya Lokasi kedudukan hukum/ Peruntukan dalam


kepemilikan/penguasaan Kerja Sama
Tanah Kas Desa … … …
seluas …
Bangunan … … …
seluas …
Mesin … … … …
sejumlah …
unit
dan … … …
seterusnya…

3. Besaran Investasi (jika tidak ada bisa di hilangkan)

No Kebutuhan Biaya Peruntukan Pihak yang


Menanggung Biaya
Rp. ….
Rp. ….
Rp. ….
Total Rp. …

4. Bentuk Kerja Sama


 sewa-menyewa,
 kerja sama pemanfaatan,
 bangun serah guna,
 pengembangan layanan atau fitur usaha.
5. Proyeksi Keuangan dan Pembagian Hasil Usaha
Perencanaan penerimaan hasil usaha atas kerjasama kedua belah pihak dalam
setahun di bagi sesuai dengan akad perjanjian. Adapun hasil usaha yang akan di bagi
terlebih dahulu akan di perhitungkan dengan biaya operasional dan cadangan resiko
yang timbul akibat usaha tersebut. Dalam perjanjian telah disepakati bahawa masing
masing pihak akan memperoleh bagian :
a. BUM Desa memperoleh ………………% dari hasil usaha
b. Pemerintah desa memperoleh ………………% dari hasil usaha

B. Rencana Kerja Sama Nonusaha


Rencana kerja sama non-usaha dilakukan
dalam rangka peningkatan kapasitas
pengelola BUM Desa, sosialisasi program
kegiatan BUM Desa, transfer teknologi,
ilmu pengetahuan seni dan budaya dan
lain-lainya yang bersifat mendukung dan
menunjang perkembangan dan
kemajuan BUM desa.BAB V

PENUTUP
Hambatan dan masalah yang ada adalah fakta yang sangat komplek, penuh variasi dan
emosi yang justru bisa memberi tantangan dan amunisi bagi semua pihak untuk bersama-sama
terlibat aktif dalam pergerakan pembangunan secara optimal dan tepat sasaran guna
memberikan dampak positif bagi penambahan PADes dan kesejahteraan masyarakat melalui
BUM Desa. Kesadaran masyarakat dalam menyikapi setiap persoalan social sebagai fenomena
dinamika masyarakat yang terus berkembang merupakan indikasi kebangkitan semangat dan
gairah perjuangan yang makin membara dan bergelombang.

Fakta dilapangan menunjukan bahwa banyak masyarakat semakin terampil dan terlatih
mengelola kegiatan-kegiatan Program Bum Desa, dengan indikasi, Adanya kesepakatan dan
kesepahaman perencanaan dan strategis pelaksananaan kegiatan BUM Desa, pelaku dan
penyelengara pemerintahan desa akan semakin sadar terhadap peran pentingnya dalam
proses perencanaan dan pembangunan yang berkelanjutan melalui BUM Desa, pelaku
pemberdayaan menjadi sadar betapa pentingnya sebuah perencanaan dan rencana anggaran
kegiatan dan syarat administrasi dalam implementasi pembukuan di setiap kegiatan program
BUM Desa, pengurus BUM Desa bisa menyusun laporan keuangan dengan baik, adanya
kesepahaman dan kesapakatan nilai pembangunan berdasarkan hambatan dan kendala
lapangan sebagai pengalaman dan proses pembelajaran, mulai tumbuh-kembangnya
kesadaran akan pentingnya transparansi dan pembukuan BUM Desa.

Sebagaimana yang telah di tuangkan dalam cita bersama-sama, agar metodologi


perencanaan keuangan dapat terlembagakan maka dengan ini kami sampaikan bahwa
masyarakat mulai sadar dan bertradisi untuk selalu mengelar musayawarah dalam setiap
perencanaan keuangan BUM Desa maupun evaluasi pelaksanaan operasional BUM Desa.
Kesadaran warga untuk selalu berkumpul dan berdiskusi dalam setiap pemecahan
permasalahan didesa tentu menuntut energi dan pikiran, dukungan dan kerjasam
dari semua pihak. Sebagai pelaku pemberdayaan kami tentu berharap dukungan dan
kerjasama dari semua pihak stake holder pembagunan di daerah maupun kecamatan
dan desa untuk selalu aktif berkontribusi.

Keberhasilan BUM Desa dalam melaksanakan rencana program yang disusun


pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana dan konsistensi kepengurusan dan
keterlibatan masyarakat Desa dalam pengembangan usaha yang dikelola.
Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya BUM Desa
serta dengan adanya potensi desa dan dukungan berupa material maupun non
material, dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pengurus BUM
Desa dan masyarakat dalam kegiatan perekonomian di Desa.
Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi
dan bantuan baik dari instansi pemerintah terkait (pemerintahan Desa) maupun
pihak-pihak lain yang peduli melalui program-program yang intensif dan
berkelanjutan. Dimana program tersebut tidak hanya secara efektif melibatkan
pengelola BUM Desa dalam pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan peran aktif
komponen masyarakat lain yang mempunyai kesamaan misi, demi kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat Desa.

Anda mungkin juga menyukai