Anda di halaman 1dari 12

-1 -

PERATURAN KEPALA DESA ….. (Nama Desa)


KECAMATAN … (Nama Kecamatan) KABUPATEN/KOTA.........(Nama
Kabupaten/Kota)

NOMOR … TAHUN …

TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN USAHA MILIK DESA …(NAMA


BUM DESA)…

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA …(Nama Desa)… ,

Menimbang : bahwa untuk mendukung kegiatan usaha dan


pelaksanaan anggaran dasar BUM Desa...............perlu
menetapkan Peraturan Kepala Desa …. (nama Desa)
tentang Anggaran Rumah Tangga Badan Usaha Milik
Desa
….(nama BUM Desa)...;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O2O
Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 65731;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11

Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6623);
4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
-2 -

dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun


2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan dan
Pembubaran Badan Usaha Milik Desa;
5. Peraturan menteri desa, pembangunan daerah tertinggal,
dan transmigrasi republik indonesia nomor 3 tahun 2021
tentang pendaftaran, pendataan dan pemeringkatan,
pembinaan dan pengembangan, dan pengadaan barang
dan/atau jasa badan usaha milik desa/badan usaha milik
desa bersama;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 tahun 2014
tentang pedoman teknis peraturan di desa tanggal 31
desember 2014;
7. Peraturan Daerah kabupaten Kediri Nomor 7 Tahun 2017
tentang Badan Usaha Milik Desa ( Lembaran Daerah
Kabupaten Kediri Nomor 7 Tahun 2017 Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Kediri Nomor 155 );
8. Peraturan Bupati nomor 38 tahun 2015 tentang tata cara
penyusunan peraturan desa;
9. Peraturan Bupati Nomor 22 tahun 2017 tentang petunjuk
pelaksanaan peraturan daerah nomor 7 tahun 2017
tentang badan usaha milik desa;
10. Peraturan Desa Nomor ……..Tahun…….tentang pendirian,
anggaran dasar dan penyertaan modal badan usaha milik
desa …………………….
11. (dan seterusnya …;)
-3 -

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA TENTANG ANGGARAN RUMAH


TANGGA BADAN USAHA MILIK DESA …(NAMA BUM DESA)
….

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:


1. Desa adalah Desa ……….. yang berkedudukan di kecamatan..........,
Kabupaten ………., Provinsi …………..
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Desa ………….
3. Kepala Desa adalah Kepala Desa ………….
4. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disebut BPD, adalah BPD
Desa ……….
5. Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah BUM
Desa “…...........”.
6. Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM Desa adalah
badan hukum yang didirikan oleh Desa...... guna mengelola usaha,
memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas,
menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha
lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa ......
7. Usaha BUM Desa adalah kegiatan di bidang ekonomi dan/atau
pelayanan umum yang dikelola secara mandiri oleh BUM Desa.
8. Unit Usaha BUM Desa adalah badan usaha milik BUM Desa yang
melaksanakan kegiatan bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum
berbadan hukum yang melaksanakan fungsi dan tujuan BUM Desa.
9. Anggaran Dasar adalah ketentuan pokok tata laksana organisasi BUM
Desa yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Desa
atau peraturan Bersama Kepala Desa tentang pendirian BUM Dcsa;
10. Anggaran Rumah Tangga yang selanjutnya disingkat ART adalah aturan
tertulis, sebagai bentuk operasional yang lebih terinci dari aturan-
aturan pokok dalam anggaran dasar (AD) dalam melaksanakan tata
kegiatan organisasi;
11. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
musyawarah antara badan permusyawaratan desa, Pemerintah Desa,
-4 -

dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oieh badan


permusyawaratan desa untuk menyepakati hal yang bersifat Strategis.
12. Organisasi BUM Desa adalah kelengkapan organisasi BUM Desa yang
terdiri atas Musyawarah Desa, penasihat, pelaksana operasional, dan
pengawas.
13. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disebut APB Desa
adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan Desa.
14. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli
Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja
Dese atau perolehan hak lainnya yang sah.
15. Aset BUM Desa adalah harta atau kekayaan milik BUM Desa, baik yang
berupa uang maupun benda lain yang dapat dinilai dengan uang baik
berwujud ataupun tidak berwujud, sebagai sumber ekonomi yang
diharapkan memberikan manfaat atau hasil.
16. Penyertaan Modal Pemerintah Desa adalah pengalihan kekayaan yang
tidak dipisahkan menjadi kekayaan yang dipisahkan untuk
diperhitungkan sebagai modal atau saham desa pada BUM Desa;

17. (dan seterusnya.)


-5 -

BAB II
PEGAWAI BUM DESA

Pasal 2
(1) Pegawai BUM desa berkewajiban:
a. Menjalankan semua bentuk kebijakan yang diputuskan oleh
pelaksana operasional BUM Desa dan/atau keputusan musyawarah
desa;
b. Mematuhi semua peraturan yang berlaku di BUM Desa;
c. Melakukan promosi dan mentransmisi informasi kegiatan-kegiatan
yang dijalankan oleh BUM Desa;
d. Memberikan informasi terkait status, modal, dan Kerjasama yang ada
di BUM Desa;
e. Bekerja dengan baik dan penuh tanggungjawab;
f. Dst

(2) Pegawai BUM Desa berhak;

a. Menentukan arah pengembangan BUM Desa untuk keuntungan


masyarakat desa;
b. Menginisiasi program atau kerjasama yang akan/sedang dijalankan
oleh BUM Desa
c. Mendapatkan gaji dan tunjangan, serta tunjangan kinerja (bonus)
pada saat capaian laba BUM Desa surplus, terpenuhi targetnya target
pendapatan minimal 85% per tahun.
d. Mengelola dan memanfaatkan Aset BUM Desa
e. Mendapatkan bantuan hukum dalam melaksanakan kebijakan yang
ditugaskan oleh pelaksana operasional;
f. Mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas; baik dalam tata
Kelola administratif atau pengembangan usaha BUM Desa;
g. Dst…..

Pasal 3
(1) Sekretaris memiliki wewenang:
a. Bersama direktur merencanakan kegiatan-kegiatan usaha/unit
usaha BUM Desa
b. Bersama direktur memutuskan kebijakan internal organisasi BUM
Desa
-6 -

c. Bersama direktur membangun dan menentukan standar opersional


prosedur di internal BUM Desa;
d. Bersama direktur memonitor kegiatan-kegiatan BUM Desa
e. Dst
(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas:
a. Mendokumentasikan semua keputusan atau kebijakan yang dibuat
oleh pengelola operasional BUM Desa;
b. Melakukan pengarsipan dan pengadministrasian kegiatan-kegiatan
BUM Desa
c. Menggantikan direktur apabila sedang berhalangan;
d. Menginisiasi rapat-rapat rutin atau aksidental untuk memutuskan
kebijakan BUM Desa;
e. Dst…

Pasal 4
(1) Bendahara memiliki wewenang:
a. Bersama direktur dan sekretaris merencanakan keuangan BUM Desa;
b. Bersama direktur dan sekretaris mengelola keuangan BUM Desa;
c. Bersama direktur dan sekretaris memutuskan kebijakan keuangan
dikelola BUM Desa;
d. Dst…
(2) Bendahara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas:
a. Mencatat segala bentuk pemasukan dan pengeluaran keuangan BUM
Desa;
b. Menggali sumber-sumber kuangan (fund raising) yang menambah
sumber penghasilan BUM Desa;
c. Membuat laporan keuangan BUM Desa dan dilaporkan secara
berkala kepada direktur BUM Desa;
d. Dst …..

Pasal 5
(1) Pegawai BUM Desa selain sekretaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3 dan bendahara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 meliputi:
a. Manajer Unit usaha BUM Desa (Atau nama lain sesuai kebijakan usaha
BUM Desa)
b. Bendahara Unit Usaha Bum Desa (Atau nama lain sesuai kebijakan usaha
BUM Desa)
c. Sekretaris Unit Usaha BUM Desa (Atau nama lain sesuai kebijakan usaha
BUM Desa)
d. Dan pegawai lainya sesuai dengan kebutuhan… (Atau nama lain sesuai
kebijakan usaha BUM Desa)
-7 -

(2) Pegawai BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
tugas:
a. Menjalankan aktivitas perkantoran sesuai standar operasional
prosedur yang dibuat oleh pengelola operasional BUM Desa;
b. Menjalankan kegiatan sesuai dengan keputusan pengelola operasional
c. Menjalankan kegiatan dan/atau program pengembangan BUM Desa
sesuai keputusan pimpinan;
d. Dst

BAB III
TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Pasal 6
(1) Pengangkatan Pegawai BUM Desa harus disesuaikan pada prinsip:
a. Profesionalisme;
b. Keterbukaan;
c. berasal dari masyarakat desa setempat;

d. dst

(2) Pengangkatan pegawai BUM Desa beradasarkan kriteria;


a. kemampuan dan kebutuhan manajerial BUM Desa;
b. pemenuhan kebutuhan pegawai;
c. memiliki kecakapan;
d. Jujur, trampil dan mau bekerja keras;

e. Tidak memiliki pekerjaan di instansi/lembaga/perusahaan manapun


(double job.) dilengkapi dengan surat pernyataan.

f. Tidak menjadi pengurus PARPOL.

g. dst

(3) Pengangkatan pegawai BUM Desa sebagaimana dimaksud dapat


melalui cara:
a. Penunjukan;
b. Seleksi; dan
c. Dst…

Pasal 7
(1) Pegawai BUM Desa dapat diberhentikan apabila:
a. Meninggal dunia;
b. Tidak mematuhi AD/ART dan peraturan yang lainnya
c. Melanggar kode etik
-8 -

d. Telah habis masa bhakti;


e. tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga menghambat
perkembangan kinerja BUMDesa
f. terlibat kasus pidana dan telah ditetapkan sebagai tersangka;

g. Diberhentikan oleh Direktur BUM Desa; dan

h. Dst
(2) Pegawai BUM Desa yang diberhentikan berhak mendapatkan
kompensasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang mengatur mengenai ketenagakerjaan.

BAB IV

SISTEM DAN BESARAN GAJI PEGAWAI


BUM DESA

Pasal 8

(1) Ketentuan mengenai gaji dan tunjangan sebagaimana dimaksud pasal 2


ayat (2) huruf c di perhitungkan berdasarkan pada struktur honorarium
pegawai BUM Desa ………………desa…………….kecamatan……….kabupaten
Kediri.

(2) Struktur honorarium pegawai BUM Desa terdiri dari;

a) Honor pokok;

b) Tunjangan masa kerja; dan

c) Tunjangan jabatan;

(3) Honor Pokok sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf a diperhitungkan


maksimal sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota dengan tetap
memperhatikan kemampuan dan ketersedian dana

(4) Tunjangan Jabatan sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf b diperhitungkan


maksimal sesuai dengan tingkat kewajaran desa dan daerah dengan tetap
memperhatikan kemampuan dan ketersedian dana

(5) Tunjangan Masa Kerja sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf c


diperhitungkan maksimal.............. dengan tetap memperhatikan
kemampuan dan ketersedian dana

Pasal 9

(1) besaran nilai gaji dan tunjangan pegawai BUM Desa berdasarkan pada
perhitungan sebagaimana dimaksud pasal 8 adalah;

a. Pegawai Bendahara BUM Desa honor pokok sebesar Rp……….


-9 -

(……………..), dan Tunjangan sebesar Rp……………..(……………………..),


nilai total berjumlah Rp………………………(………………………………)
b. Pegawai Sekretaris BUM Desa honor pokok sebesar Rp……….
(……………..), dan Tunjangan sebesar Rp……………..(……………………..),
nilai total berjumlah Rp………………………(………………………………)
c. Pegawai manajer unit usaha BUM Desa honor pokok sebesar Rp……….
(……………..), dan Tunjangan sebesar Rp……………..(……………………..),
nilai total berjumlah Rp………………………(………………………………)
d. Pegawai bendahara unit usaha BUM Desa honor pokok sebesar Rp……….
(……………..), dan Tunjangan sebesar Rp……………..(……………………..),
nilai total berjumlah Rp………………………(………………………………)
e. Pegawai Sekretaris unit usaha BUM Desa honor pokok sebesar Rp……….
(……………..), dan Tunjangan sebesar Rp……………..(……………………..),
nilai total berjumlah Rp………………………(………………………………)

f. dst

BAB V
MASA BAKTI DAN JAM KERJA

Pasal 10
(1) Masa bakti sekretaris dan bendahara BUM Desa sama dengan masa
jabatan pengelola operasional BUM Desa dan dapat di pilih kembali jika
memiliki kinerja yang baik;
(2) Masa bakti pegawai non-sekretaris dan bendahara sama dengan masa
jabatan pelaksana operasional dan dapat diangkat kembali jika memiliki
kinerja yang baik;

(3) Jam kerja pegawai BUM Desa bersifat purna waktu;

(4) Cuti melahirkan maksimal 3 bulan bisa diambil didepan atau dibelakang;

(5) Cuti tahunan 12 hari, bagi pelaksana operasional yang minimal masa
kerjanya sudah satu tahun, termasuk hari raya dan tidak boleh bersamaan;

(6) Ijin tidak masuk harus membuat surat tertulis ditujukan ke direktur BUM
Desa;

(7) Senin s/d Sabtu, masuk jam 08.00 s/d 16.00 WIB dan sesuai kebutuhan
masyarakat (jika setiap hari wisata desa buka maka disesuaikan dengan
jam dan hari kerja, setiap personil diberikan hari libur satu hari selama
seminggu);

(8) Jika ada kerja di luar jam dan hari kerja di perhitungkan lembur.
- 10 -

BAB VI
PROSEDUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN

PERTANGGUNG JAWABAN BUM DESA

Pasal 11
(1) Pengambilan keputusan rapat internal BUM Desa minimal harus
dihadiri oleh:
a. Direktur;
b. Sekretaris;
c. Bendahara; dan
d. Perwakilan pegawai BUM Desa.
(2) Seluruh pengambilan keputusan harus melalui musyawarah mufakat di
internal BUM Desa.
(3) Hasil keputusan BUM Desa dicatat dan disampaikan kepada penasehat
dan pengwas BUM Desa.

Pasal 12
(1) Pertanggungan jawaban pegawai BUM Desa disampaikan secara internal
kepada direktur BUM Desa.
(2) Penilaian terhadap kinerja pegawai BUM Desa dilakukan oleh direktur
dan dilaporkan kepada penasehat dan pengawas.
(3) Dst….

BAB VII

TATA LAKSANA KERJA STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

Pasal 13

(1) Untuk menunjang kinerja pengelolaan BUMDesa terhadap hal hal yang belum
di atur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga BUM Desa perlu
menetapkan Standart Operasional dan Prosedur (SOP) sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan yang berlaku

(2) SOP BUM Desa dibahas dan disepakati dalam rapat bersama antara
penasihat, pelaksana operasional, dan pengawas.

(3) SOP BUMDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh
keputusan kepala desa.
- 11 -

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14
Ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga mengikat seluruh personel
organisasi pengelola BUM Desa.

Pasal 15
Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa … (Nama Desa).

Ditetapkan di …
pada tanggal …
KEPALA DESA…(Nama Desa),

tanda tangan
NAMA
Diundangkan di …
pada tanggal …
SEKRETARIS DESA … (Nama Desa),

tanda tangan
NAMA

BERITA DESA … (Nama Desa) TAHUN … NOMOR …

Anda mungkin juga menyukai