Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN
BADAN USAHA MILIK DESA

…………………………..
DESA ………………… KECAMATAN ………………
TAHUN 2020

Logo JIKA ADA

DESA ………………KECAMATAN …………………


KABUPATEN ……………………
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang maha Esa, karena atas berkah,
rahmat dan ridlo-Nya, maka Pelaporan Pertangungjawaban Pengelolaan Badan Usaha Milik
Desa (BUM Desa) ………………….. dapat disusun dan diselesaikan dengan baik.

Pelaporan pertangunggjawaban pengelolaan ini digunakan sebagai wujud tanggung jawab


pengelola BUM Desa …………………. dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun periode
tahun 2020. Melalui pelaporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran perjalanan
pengelolaan BUM Desa …………………… dalam mengembangkan usaha-usahanya. Serta
sebagai bahan evaluasi dalam membuat kegiatan di tahun berikutnya.

Kami sampaikan terima kasih atas segala dukungan dan kerjasama kepada semua pihak
yang berperan dalam kegiatan BUM Desa …………….., semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberkati seluruh pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

……,……….. Januari 2021

Ketua BUM Desa ……….

……………………………..
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. VISI
C. MISI
D. DASAR HUKUM
E. PROFILE BUM DESA ………………………
BAB II PERKEMBANGAN KEGIATAN BUM DESA

A. Penggalian Potensi
B. Pembentukan Unit Usaha
C. Penyertaan Modal Desa
D. Perkembangan Unit Usaha
BAB III REALISASI DAN RENCANA BUM DESA ………..

A. Pelaksanaan Pengelolaan
B. Realisasi Kerja Pengurus BUM Desa Tahun ini
C. Rencana Kerja Pengurus BUM Desa
D. Permasalahan
BAB IV LAPORAN KEUANGAN

A. Laporan Laba/Rugi
B. Neraca
C. Laporan Perubahan Modal
D. Laporan Arus Kas
BAB V PEMBAGIAN LABA AKHIR TAHUN

SESUAI AD ART DAN HASIL MUSYAWARAH

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN

A.
B.

C.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik lemah
dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya diperlukan upaya
sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset ekonomi strategis di desa
sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan.
Dalam konteks demikian, BUMDesa pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau
penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bisa dilakukan
antara lain: pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam
pengelolaan aset ekonomi desa, mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga
memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar, mewujudkan skala ekonomi kompetitif
terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan, menguatkan kelembagaan ekonomi desa,
mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan
teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan
pembinaan dan regulasi.

BUMDesa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam


jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahteran
ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan
BUM Desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang
memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat
secara optimal.
Memperhatikan beberapa hal tersebut diatas, maka Desa …………..pada tanggal
………………….20…. mendirikan Badan Usaha Milik Desa atau yang sering disebut BUM
Desa dan di beri nama “………………”. Dengan didirikannya BUM Desa ………………
tersebut kedepannya diharapkan mampu memanfaatkan potensi dan aset desa untuk membangun
kesejahteraan warga Desa ………….., karena bukan lagi program ‘topdown’ atau paket program
dari pemerintah daerah atau pusat, melainkan pembangunan desa yang digerakkan oleh kekuatan
warga.

Pada awal pendiriannya BUM Desa ……………… bermodalkan ………………………


rupiah. Dengan modal dari Pemerintah desa tersebut BUM Desa mampu berkembang dengan
pesat. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya unit-unit usaha baru yang dikelola oleh BUM
Des ………………… serta meningkatnya aset yang dimiliki. Semua itu tidak lepas dari pada
penggalian potensi diawal berdiri dalam menentukan unit operasional didasarkan pada sumber
daya manusia dan sumber daya alam juga tak kalah penting adalah sumber daya Tuhan sebagai
dasar pokok dalam mengembangkan usaha. Kondisi ini dijadikan sebagai dasar pembuatan
laporan pertanggung jawaban oleh pengelola dalam pengelolaan BUM Desa ……………...

B. Visi

Visi dari pendirian BUMDes ……………….. yaitu “ Terwujudnya Bumdes yang


tangguh, profesional dalam kinerja , sehat menuju Masyarakat yang sejahtera”.contoh

C. Misi

BUM Desa ………………. mempunyai misi sebagai berikut :

1. Mengembangkan BUM Desa sebagai lokomotif kegiatan perekonomian dan


pemberdayaan masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa
………. dalam mewujudkan kemandirian disegala bidang.
2. Memberikan hasil terbaik untuk Kesejahteraan Masyarakat dam Meningkatkan
Pendapatan Asli Desa (PADes) …………..
3. Menggali dan memberdayakan potensi desa untuk didayagunakan dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Memperkuat kelembagaan dan memperluas jarinngan kerja melalui kerjasama, baik secara
internal maupun eksternal desa dengan berbagai potensi masyarakat dan berbagai pihak
serta bersinergi dengan lembaga-lembaga pemerintah guna memeperkokoh perekonomian
Desa ……………...
5. Meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan Citra BUM Desa yang baik serta
memperluas jangkauan pelayanan. CONTOH

D. Dasar Hukum

Untuk dapat menjalankan kegiatan usaha, BUM Desa …………….. berpedoman pada :

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;


2) Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
3) UU No. 32 Tahun 2004 pasal 213 tentang BUMDes;
4) UU No. 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
5) Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
6) Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa sebagaimana diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2015 tentang Perubahan
Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
8) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 4
tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan dan Pembubaran Badan
Usaha Milik Desa;
9) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 48 Tahun 2020 tentang Bantuan Keuangan
untuk Pemerintah Desa;
10) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 18 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Badan Usaha Milik Desa;
11) Peraturan Desa ……. Nomor ……………….. Tahun 20…. tentang Pembentukan dan
Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) ……………….

E. Profil Bumdes GUMARA

Nama BUMDes : “ ……………..”

Tanggal Berdiri : ………………………….. 20….

Struktur Organisasi :

Pembina : ……………..

Ketua : …………………

Sekretaris : ……………………

Bendahara : ……………..

Manager Unit Simpan Pinjam :

Manager Unit SPAMS :

Manager Unit Pasar :

Manager Unit PPOB :

Pengelola Kerjasama LPG :

Pengelola Kerjasama Grosir :

Pengelola Kerjasama Pelayanan Umum :


BAB II

PERKEMBANGAN KEGIATAN BUM DESA

UU No 6 tahun 2014 merupakan tonggak baru bergesernya pusat pembangunan, dimana


desa selanjutnya memegang posisi penting dalam pembangunan. Istilah desa membangun
menjadi stategis dan nuansa baru bagi masyarakat, karena keberpihakan pembangunan pada yang
terpinggirkan. Program pengembangan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang
berwatak kewirausahaan sosial dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan,
merupakan program inisiatif yang dibuat oleh BUM Desa ……………….. sebagai upaya
mewujudkan desa mandiri Maju Bersama. Kedepannya kegiatan BUMDes ini diharapkan, bisa
membantu pemerintahan desa dalam memenuhi kebutuhan dan atau pelayanan terhadap
masyarakat secara maksimal disegala bidang. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat
meningkat. Visi desa mandiri Maju Bersama akan terwujud melalui kegiatan pembentukan unit-
unit usaha yang berkesinambungan serta dalam pengelolaan BUMDes.

Dalam rangka mengembangkan kegiatan BUM Desa ………….. melakukan hal-hal


sebagai beriku :

A. Penggalian Potensi

Supaya BUM Desa ………………. dapat berkembang dengan pesat, hal yang kritis dan
perlu perhatian serius adalah saat identifikasi potensi desa. Ketepatan dalam memilih jenis usaha
potensial menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha dalam menjalankan BUM Desa
…………
Pada awal berdiri BUM Desa ……………. tidak langsung melakukan kegiatan
operasional usaha melainkan menggali beberapa potensi yang berada di desa ………. Penggalian
potensi ini memakan waktu kurang lebih satu bulan, dikarenakan letak geografis wilayah desa
……………. yang terdiri dari ……dusun dan mayoritas penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani dan Pedagang serta sebagaian juga Pegawai Negeri dan merantau ke kota-kota
besar.

Penggalian potensi ini dilakukan antara bulan pertengahan bulan ……………. dan
…………. 20….. Setelah didapat beberapa data kemudian, dibuatlah peta konsep dan pilot
projec di masing-masing tempat yang tentunya dengan memperhatikan sumber daya manusia dan
sumber daya alam sebagai pendukung kegiatan dalam menentukan unit usaha.

B. Pembentukan Unit Usaha

Pembentukan unit-unit usaha di BUM Desa …………….. didasarkan pada peta konsep
yang telah dibuat dalam penggalian potensi. Unit-unit tersebut dijabarkan dalam kegiatan sistem
kerja BUM Desa ……………., sebagai berikut :

a. Warung Desa
b. Unit Usaha PPOB kerjasama dengan Bank BNI 46 dan Kantor Pos Boyolali
c. Show Room Mebeler Untuk Penyediaan Kebutuhan Mebel Kerjasama dengan Para
Perajin Mebel
d. Toko Kelontong Dani Supriyati untuk penyediaan Grosir sembako dan alat-alat
kebutuhan rumah tangga.
e. Pasar Desa
f. PAM Desa
g. Penyewaan Alat Pertanian

C. Penyertaan Modal Desa

Pada bulan ………………. 20… desa menyertakan modal sebesar Rp. ………………...
Modal penyertaan ini sebagai aset desa yang dipisahkan.

D. Perkembangan Unit Usaha


Pada saat ini nit usaha yang dijalankna BUM Desa ……………
1. Unit usaha PPOB dimana unit usaha ini mampu memberikan keuntungan sebesar Rp. …
2. PAM Desa dimana unit usaha ini mampu memberikan keuntungan sebesar Rp. …
3. …….

BAB III

REALISASI DAN RENCANA BUM DESA ………

A. Pelaksanaan Pengelolaa
Dalam pelaksanaan pengelolaan usaha kegiatan BUM Desa ……………….. memegang
prinsip Good Corporate Governance (GCG), yaitu :
1. Transparansi.
Sebelum melaksakan pengambilan keputusan selalu berkoordinasi dengan komisaris dan
anggota pengelola. Terutama dalam penjalinan kerjasama dan arah kebijakan lainya. Hal
ini untuk menjaga keterbukaan kegiatan. Selain itu, melaporkan arus kas kepada
komisaris secara berkala tiap akhir bulan. Juga kepada pihak-pihak yang terkait untuk
mengetahui perkembangan aset BUM Desa ………………..
Supaya masyarakat mengetahui kegiatan yang telah dilakukan oleh BUM Desa
……………. maka dibuatlah blog Badan Usaha Milik Desa …………….., yang
bertujuan bisa diakses oleh masyarakat secara luas.
2. Kemandirian
Kemandirian yang dilakukan oleh pengelola BUM Desa ………………, dengan
memperhatikan 3 prinsip kerja, yaitu :
a. Mempertinggi Kompetensi
Selalu berupaya menambah pengetahuan tentang BUM Desa agar dapat melakukan
kegiaatan secara maksimal. Salah satu bentuk kegiatannya adalah mengikuti diklat
pelatihan BUM Desa yang diselenggarakan oleh Dispermasdes Kabupaten Boyolali. Dan
Pelatihan Mandiri yang dilaksanakan di Kecamatan …………... Selain itu, melakukan
kegiatan mandiri, dengan cara membaca buku-buku yang berkaitan dengan desa dan atau
sekitar permasalahan BUM Desa. Serta brosing internet mengenai kegiatan-kegiatan
BUMDes.
b. Memperbanyak Kolaborasi
Untuk dapat mengembangkan usaha, pengelola BUM Desa …………… berusaha
memperbanyak kerjasama-kerjasama dengan berbagai pihak dengan sistem saling
menguntungkan. Selain itu, juga sebagai sarana memperluas jaringan pasar.
c. Memperkecil Kompetisi
Banyak usaha-usaha atau pendirian badan Usaha disekitar BUM Desa …………..
bukanlah ancaman kelangsungan hidup lembaga. Akan tetapi berdirinya usaha atau badan
usaha tersebut, sebagai peluang bagi BUM Desa …………. dalam menjalin kerjasama.
Prinsip pengembangan BUM Desa tersebut diatas sebagai wujud sikap keprofesionalan
dalam pengelolaan BUM Desa ………… agar tidak berbenturan dengan berbagai
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- prinsip korporasi yang sehat.
3. Akuntabel
Adanya BUM Desa …….. desa ………. sebagai lokomotif pengembangan
perekonomian desa dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta sebagai
Pendapatan Asli Desa (PADes) yang nantinya digunakan kembali untuk pembangunan
desa.
Dalam pelaksanaannya selalu berkoordinasi dengan kepala desa selaku komisaris serta
melaporkan arus kas dan atau kegiatan secara berkala merupakan wujud pertanggung
jawaban pengelola terhadap kegiatan BUM Desa ……………..
4. Pertanggunga jawaban
Pertangungajawaban pengelolaan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat supaya kegiatan berjalan secara
maksimal serta kelangsungan usaha BUM Desa berjalan secara kontinyu. Selain
membuat laporan secara berkala kepada kepala desa juga dibuatnya laporan pertanggung
jawaban pada akhir tahun kegiatan. Laporan ini dibuat selain sebagai bentuk
pertanggungjawaban dalam pengelolaan juga sebagai bahan evaluasi kegiatan yang sudah
berjalan di BUM Desa ………...
5. Kewajaran
Pengelolan BUM Desa …………….. dilakukan secara wajar, artinya pengelola dalam
menjalankan usaha atau kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak dibuat-
buat atau direkayasa, semua kegiatan dalam bentuk riel atau nyata.
B. Realisasi Kerja Pengurus BUM Desa Tahun ini
1. Melakukan kerjasama dengan pihak ke tiga, Kerjasama ini dilakukan dikarenakan
pada awal berdiri belum mempunyai modal. Dengan sistem kerjasama yang saling
menguntungkan, BUM Desa secara perlahan mendapatkan pemasukan secara
kontinyu.
2. Mengikuti Bazar dan Pameran.

Kegiatan ini dilakukan untuk mempromosikan serta menjual UMKM produk lokal dari
desa ……... Kegiatan yang telah diikuti antara lain :

a. ………………
b. ………………
3. Menjadi penyedia Paket Jaring Pengaman Sosial Bantuan Pangan Non Tunai dari
Provinsi Jawa Tengah selama 6 bulan
C. Rencana Kerja Pengurus BUM Desa
Pada Tahun 2021 pengelola BUM Desa …….. mencanangkan beberapa program,
diantaranya :
1. Menjalin kerjasama dengan perbankan guna memperlancar pelayanan dan kegiatan
masyarakat, yaitu :
a. Bank BNI 46, dalam penyaluran PKH, Rumah Pangan Kita (RPK), dan lain-lain yang
menyangkut tentang transaksi perbankan serta pelayanan masyarakat agar mendapatkan
kemudahan dalam akses kegiatan perbankan.
b. Bersama Pemerintah Desa membuat kantor dan atau outlet BUMDes
c. Mengembangkan jaringan dengan membantu dan menjalin kerjasama dengan BUMDes-
BUMDes lain.
d. Menambah mitra warung desa
e. Hal-hal yang bersifat isedental yang belum masuk dalam program kerja serta berpotensi
memajukan BUM Desa …….. dan kegiatannya dapat dimasukkan dalam program kerja
tahun berjalan
D. Permasalahan
BUM Desa ………………. belum mempunyai kantor tersendiri. Selama ini masih
menumpang di kantor desa ……………sehingga pelayanan kegiatan belum bisa dirasakan
secara maksimal oleh masyarakat. Hal ini menjadi permasalah pokok dalam memberikan
pelayanan supaya tercipta kenyamanan dan keamanan dalam menjalankan usaha.

BAB IV

LAPORAN KEUANGAN
A. Laporan Laba/Rugi

B. Neraca

C. Laporan Perubahan Modal

D. Laporan Arus Kas

Laporan keuangan dalam lampiran tersendiri.

BAB V

PEMBAGIAN LABA AKHIR TAHUN

Pada tahun 2020 BUM Desa ………. Mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp.
…………………… Adapun pembagian laba pada tahun 2020 adalah asebagai berikut :

1. Pendapatan asli Desa sebesar : Rp.


2. Penambahan Modal sebesar : Rp.
3. Tanggung jawab social sebesar : Rp.
4. ….
5. ………. Disesuaikan dgn ad art
BAB VI

PENUTUP

Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola BUM Desa


………..dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun pertama tahun 2020. Tentunya
pelaporan ini masih banyak kekurangan atau jauh dari kesempurnaan yang dikerjakan oleh
pengelola BUM Desa ………………. dalam menjalankan kegiatan usaha dan penataan
managemen. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun guna meningkatkan
kapasitas pelayanan dan pengembangan usaha sangat kami harapkan.

Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini dibuat, agar menjadi periksa dan dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

……………, ….Januari 2021

Mengetahui, Ketua

Kepala Desa …….. BUM Desa ……………..

……………… ………………….

Anda mungkin juga menyukai