BAB. I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
C. Permodalan
D. Kegiatan / Produk
E. Akseptasi / Pengakaran
A. Rencana Pendapatan
B. Rencana Biaya
C. Rencana lainnya
BAB. VI PENUTUP
Lampiran-lampiran
BAB. I
PENDAHULUAN
Salah satu misi pemerintah adalah membangun daerah pedesaan yang dapat dicapai melalui
pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan keanekaragaman usaha
pedesaan, ketersediaan sarana dan fasilitas untuk mendukung ekonomi pedesaan, membangun dan
memperkuat institusi yang mendukung rantai produksi dan pemasaran, serta mengoptimalkan
sumber daya alam sebagai dasar pertumbuhan ekonomi pedesaan. Sebagai akibat dari misi diatas,
pemerintah juga merubah fungsinya dari penyedia menjadi fasilitator, regulator dan koordinator
untuk pemberdayaan masyarakat. Tujuannya, adalah untuk memberi peluang bagi kemampuan
daerah dan pedesaan sebagai tulang punggung ekonomi regional dan nasional. Ini akan menjamin
penyelenggaraan pemerintahan yang baik untuk diterapkan di semua tingkat pembangunan dan
keputusan berdasarkan kebutuhan nyata dari masyarakat.
Oleh sebab itu, pola pengelolaan lembaga ini berbentuk korporasi yang dapat menangani
seluruh kepentingan masyarakat, mulai dari penyediaan modal, penyediaan sarana produksi,
pengelolaan alat dan mesin pertanian, pengolahan hasil, dan pemasaran produksi, serta
mengembangkan usaha lainnya (off farm dan non farm) sesuai dengan potensi dan perkembangan
desa. BUMDes merupakan lembaga ekonomi desa harus berperan mulai dari sektor hulu (up-stream)
sampai ke sector hilir (down-stream) dari aktivitas pengembangan usaha perkebunan dan aktivitas
ekonomi produktif lain yang dilakukan oleh masyarakat sesuai dengan potensi lokal desa. Dengan
demikian, BUMDes yang professional, mandiri, dan memiliki jejaring kerja yang baik dengan berbagai
pihak diharapkan sebagai upaya konsolidasi kekuatan ekonomi pedesaan menuju desa mandiri dan
otonom.
Pendirian dan pengembangan BUMDes di pedesaan dimaksudkan untuk memfasilitasi desa menjadi
desa otonom dan mandiri. Pembentukan BUMDes akan menjadi instumen pembentukan dan
peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADesa). Pembentukan dan peningkatan PADesa akan menjadi
modal pembentukan kegiatan-kegatan pembangunan melalui prakarsa lokal (desa), sehingga secara
bertahap akan mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah, pemerintah provinsi, dan
pemerintah daerah. Hal inilah yang dimaksud dengan pemberdayaan yang berorientasi pada self
sufficient dan kemandirian dengan tersedianya dana pengelolaan dan pembiayaan pembangunan
untuk desa tersebut. Apabila pembangunan pedesaan dapat berjalan dengan baik, maka diharapkan
berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Dengan tersedianay PADesa
maka
pemerintah desa akan memiliki kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan
pedesaan untuk keluar dari kemiskinan karena telah memiliki kemampuan untuk penyediaan
infrastruktur dan fasilitas-fasilitas penting lainnya dengan tidak hanya menunggu pembangunan dari
pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah.
b. Mewadahi dan membina masyarakat dalam kegiatan usaha sehingga menjadi sumber penghasilan
yang mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam usaha.
c. Meningkatan ketahanan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha yang dapat menciptakan
lapangan kerja .
d. Mempererat tali silaturahmi antara warga masyarakat melalui suatu wadah kegiatan yang positif
dan produktif dalam badan usaha milik desa.
BAB. II
PERKEMBANGAN
Organisasi BUMDes Karya Tanididirikan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2017 dan
Musyawarah Desa yang dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2017, maka terbentuklah organisasi yang
bernama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Tani.
Pemilihan Pengurus/Pelaku
Dalam mengelola BUMDes ini kepengurusan dipilih melalui Psikotes dan interview secara lisan dan
tertulis oleh Kepala Desa, Pendamping Desa dan Ketua BPD serta di SK kan oleh Kepala Desa
Pekantua.
A. Badan Pengawas adalah Ketua Badan Permusyawaratan Desa yaitu Beni Asgara, S.E.
B. Ketua : Sutoto
2. Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di jalankan sesuai dengan prosedur pedoman
umum petunjuk teknis, Peraturan Daerah, Peraturan Desa, Peraturan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) dan AD/ART BUMDes Harapan Barokah.
4. Bukti-bukti pengeluaran, pemasukan, surat-surat dan kwitansi selalu di buat dan disimpan sesuai
dengan unit masing-masing.
5. Dokumen - dokumen selalu disusun dan ditempatkan sesuai dengan tempat yang telah
disediakan.
C. PERMODALAN
Modal BUMDes Karya Tani berasal dari dana desa desa sidorahayu sebesar Rp. 112.134.726,- yang
dulunya disimpan kerekening APBN, tetapi sekarang rekening BUMDES tersebut dirubah namanya
menjadi Rekening BUMDes Karya Tani dengan kesepakatan bersama.
Silpa RP 0
D. KEGIATAN/PRODUK
BUMDes Karya Tani menjalankan kegiatannya bergerak dalam penguatan permodalan usaha
ekonomi produktif dengan memberikan Peluang pekerjaan yang lebih ringan , sehingga masyarakat
yang mempunyai usaha ekonomi produktif dapat merasakan menjalankan usahanya tanpa
terbebani modal .
BAB. III
BAB. IV
BAB. V
Selaku pengurus yang telah diberikan mandat untuk menjalankan roda organisasi BUMDes Karya
Tani, haruslah melakukan terobosan-terobosan atau kebijaksanaan (Policy) yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejateraan anggota khususnya dan masyarakat Desa Pekantua pada umumnya
sesuai dengan tujuan Program Pemberdayaan Desa (PPD). Adapun rencana kerja pengelola untuk
tahun 2017, adalah :
1. Setiap satu bulan sekali akan membuka permohonan perguliran, hal ini bertujuan untuk
menambah anggota dan memberikan kesempatan kepada semua lapisan masyarakat, yang akan
berusaha dan meningkatkan usaha.
2. Akan terus melakukan pembinaan dan meningkatkan komunikasi dengan anggota agar terjalin
hubungan yang harmonis antara pengurus dengan anggota.
3. Meningkatkan kinerja pengurus dengan jalan menerima kritikan-kritikan yang membangun dari
anggota dan bimbingan-bimbingan dari pihak-pihak yang terkait dengan Program Pendamping Desa,
korda, pihak pemerintah kecamatan, kabupaten dan provinsi.
4. Akan membangun kerjasama dengan instansi luar program untuk dapat menginvestasikan
modalnya ke BUMDes Karya Tani.
6. Meningkatkan peluang usaha agar masyarakat desa pekantua merasa lebih banyak terbantu
dengan adanya BUMDes.
A. RENCANA PENDAPATAN
total Rp 1.270.000
B. RENCANA BIAYA
Untuk tahun 2018 peningkatan biaya akan bertambah ± 20% dari realisasi tahun 2017, sejalan
dengan kenaikan barang-barang dan biaya opersional, namun dapat diimbangi dengan pendapatan
bunga dari ekspansi pinjaman yang disalurkan serta pendapatan usaha lainnya.
BAB. VI
PENUTUP
Segenap pengurus sangat berterima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan
oleh anggota dan masyarakat kepada kami, InsyaAllah semaksimal mungkin kami akan berusaha
untuk berbuat yang terbaik demi memajukan Program Peberdayaan Desa melalui BUMDes Harapan
Barokah. Semoga kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat dipertahankan untuk
masa yang akan datang.
Demikianlah Musyawarah Desa Pertanggung jawaban Tahunan BUMDes Karya Tani Desa
Tanah Merah Kecamatan Belitang Madang Raya Tahun 2017. Semoga usaha kita diberikan Ridho dan
mendapat hidaya dari Allah SWT, Amin ya robal’alamin.