Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEADAAN KEUANGAN

BUMDesa BERIMAN
TAHUN 2021

DESA KREBET
KECAMATAN JAMBON
KABUPATEN PONOROGO
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah rahmat dan ridho–
Nya maka pelaporan pertanggungjawaban pengelolaan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDesaa)
Beriman Desa Krebe tdapat di susun dan di selesaikan dengan baik. Pelaporan pertanggungjawaban ini
di gunakan sebagai wujud pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab dari pengelola BUMDesaa
dalam menjalankan usaha – usahanya dalam satu tahun secara rutin , yang mana pada tahun 2022 ini
BUMDesa Beriman telah menginjak tahun ke-6 maka melalui pelaporan ini di harapkan dapat
memberikan gambaran perjalanan pengelolaan BUMDesa Beriman dalam mengembangkan usaha
usaha serta sebagai bahan evaluasi dalam membuat kegiatan di tahun berikutnya.
Kami sampaikan terima kasih atas segala dukungan dan kerjasamanya kepada semua pihak yang telah
berperan dalam kegiatan BUMDesa Beriman, semoga Allah SWT memberikan keberkahan
atas seluruh pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Krebet, 31 Desember 2021


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Organisasi Ekonomi Perdesaan menjadi bagian peting sekaligius masih menjadi titik lemah
dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya di perlukan upaya
sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset ekonomi strategis di desa
sekaligus menggembangkan jaringan ekonomi demi menigkatkan daya saing ekonomi pedesaan.
Dalam konteks demikian, BUM desa pada dasarnya merupakan bentuk konssolidasi atau
penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bisa di lakukan antara
lain : pengembanggan kemapuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam
pengelolaan aset ekonomi desa, mengintregasikan produk-produk ekonomi perdesan sehingga
memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar, mewujudkan sekala ekonomi kepotitif
terhadap usaha ekonomi yang di kembnagkan, mengguatkan kelembaggan ekonomi desa,
menggembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan
teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan
pembinaan dan regulasi.

BUM desa merupakan instrumen pendayagunan ekonomi lokal dengan berbgai ragam jenis
potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahtraaan eklonomi
warga desa melalui pengembanggan usaha ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaaan BUM
desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang
memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahtraan rakyat
secara optimal.

Memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, maka Desa Krebet pada tahun 2016 mendirikan
badan usaha milik desa atau yang sering di sebut BUMDesaa dan di beri nama BERIMAN.
Dengan di dirikannya BUMDesaa BERIMAN tersebut kedepannya di harapkan mampu
memanfaatkan potensi dan aset desa untuk membangun kesejahtraan warga Desa Krebet, karna
bukan lagi program “topdown” atau paket program dari pemerintah daerah atau pusat, melainkan
pembanggunan desa yang di gerakkan oleh kekuatan warga.

Pada awal pendirian BUMDesa BERIMAN bermodalkan noL rupiah atau modal dengkul.
Walaupun demikian bukan bearti BUMDesa ini akan mandul, melainkan mampu berkembang
dengan pesat. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya unit-unit usaha baru yang dikelola oleh
BUMDesa BERIMAN serta meningkatkan aset yang dimiliki. Semua itu tidak lepas dari pada
penggalian potensi di awal berdiri dalam menentukan unit operasional didasarkan pada sumber
daya manusia dan sumber daya alam juga tak kalah penting adalah sumber daya Tuhan sebagai
dasar pokok dalam mengembangkan usaha. Kodisi ini dijadikan sebagai dasar pembuatan laporan
pertanggung jawaban oleh pengelola dalam pengelolaan BUMDesa BERIMAN.

B. VISI MISI

Visi
“ MENJADI PENGGERAK TUMBUHNYA USAHA EKONOMI MASYARAKAT
DESA DAN EKONOMI KREATIF DESA KREBET, SEHINGGA TERWUJUD
DESA YANG MANDIRI DAN BERDAYA SAING ”
Misi

1. Mengoptimalkan potensi SDM (Sumber Daya Manusia) Desa Krebet


yang kreatif dan inovatif serta berorientasi pada tindakan;
2. Mendorong tumbuhnya inisiatif dan inovatif produk lokal dan produk
kreatif, sehingga memiliki daya saing yang tinggi;
3. Mengoptimalkan SDA (Sumber Daya Alam) yang ada di Desa Krebet
untuk diambil manfaatnya;
4. Menggali potensi yang dimiliki Desa Krebet untuk program
berkelanjutan;

5. Membangkitkan kegiatan ekonomi kecil dan menengah melalui


pengembangan berbagai kerajinan industri rumah tangga;

C. DASAR HUKUM

Untuk dapat menjalankan kegiatan usaha, BUMDesa BERIMAN berpedomaan pada :


1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia;
2. Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
3. Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
4. PP No. 43 tahun 2014 tentang Peraturaan Pelaksanaan UU Desa sebagaimana telah diubah
dengan PP No. 47 tahun 2015 tentang Perubahan PP No. 43 tahun 2014 tentang Peraturaan
Pelaksanaan UU Desa, khusnya BAB VIII tentang BUM Desa sebagaimana telah diubah
dengan PP No. 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas PP No. 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
5. Peraturan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi Republik
Indonesia No 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pegurusan, Pengelolaan dan Pembubaran
Badan Usaha Milik Desa;
6. Peraturan Desa KrebetNomor 08 tahun 2018 Tentang Pembentukan Dan Pengelolaan
Badan Usaha Milik Desa ( BUMDesaa) Beriman.
7. AD/ART BUMDesa Beriman
BAB II
LAPORAN UMUM
A. PENGGALIAN POTENSI

Supaya BUMDesa Beriman dapat berkembang dengan pesat, hal yang kritis dan perlu
perhatian serius adalah saat identifikasi potensi desa. Ketepatan dalam memilih jenis usaha
potensial menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha dalam menjalankan BUMDesa Beriman.

Pada awal berdiri BUMDesa Beriman tidak langsung melakukan kegiatan operasional usaha
melainkan mengali beberapa potensi yang berada di Desa Krebet. Penggalian potensi ini memakan
waktu kurang lebih satu bulan, dikarenakan letak geografis wilayah Desa Krebet yang terdiri dari 6
dusun dan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani serta sebagian besar juga
merantau ke kota-kota besar. Setelah di dapat beberapa data kemudian, dibuatlah peta konsep dan
analisis usaha di masing-masing tempat yang tentunya dengan memperhatiakn sumber daya
manusia dan sumber daya alam sebagai pendukung kegiatan dalam menentukan unit usaha.

Potensi di peluang usaha yang bisa dilaksanakan di Desa Krebet khususnya sangatlah banyak,
tetapi yang lebih harus difokuskan untuk segera di prioritaskan dalam program kerja diantaranya:
➢ Unit Usaha Layanan Internet Desa
Jenis Usaha Layanan Internet Desa yang sistem pengelolaannya di atur berdasarkan kesepakatan
antara Pengurus harian dan kelompok lingkungan masyrakat.

➢ Unit Usaha Pengelolan Air Minum isi ulang


Kegiatan usaha pengelolaan Air Minum ini adalah memberikan pelayanan Air Minum isi ulang
Kepada Masyarakat atau Pelanggan pengguna air.
➢ Jasa/Agen Pembiayaan dan Percetakan
Kegiatan usaha agen pembiayaan ini adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang
ingin melakukan pembayaran atau tagihan BPJS,PLN, Kredit motor dan lain-lain.

B. PEMBENTUKAN UNIT USAHA

Peluang usaha di desa pada dasarnya sangat beragam. Tapi masih sedikit orang yang belum
bisa memanfaatkan peluang usaha di desa dengan maksimal. Padahal kesuksesan dalam
berbisnis bisa didapatkan di mana saja selama bisa membaca peluang dan membuat perencanaan
bisnis yang baik. Potensi yang ada di Desa Krebet, baik yang sudah berjalan dikelola secara
mandiri oleh BUMDesa atau pun yang masih dalam tahap perencanaan diantaranya:
1. Bidang Usaha Pelayanan Internet Desa
Perkembangan teknologi komunikasi termasuk juga jaringan internet adalah faktor kuat
yang bisa menciptakan peluang usaha di desa. Kemajuan teknologi internet mebuat desa sudah
tidak lagi tertinggal jauh dari kota. Bahkan desa memiliki komoditas yang justru tidak
dimiliki oleh wilayah kota. Beragam usaha di desa dapat dikembangkan dengan bisnis modal
kecil dengan keuntungan yang menjanjikan.
Dikarenakan di Desa Krebet masih kesulitan mengakses jaringan internet yang murah dan
Cepat maka kami beinisatif untuk membuka jasa internet yang disebarkan kepada
masyarakat.
Kegiatan ini tidak diorientasikan pada keuntungan atau pendapatan BUMDesa semata
melainkan sebagai pendamping kegiatan guna memenuhi kebutuhan masyarakat atas internet
yang murah.
2. Sablon Kaos DTF/Print
Usaha sablon kaos dengan metode print ini merupakan unit usaha dibidang industri kreatif.
Usaha ini memiliki prospek pasar yang cukup luas, meningkatnya minat pasar akan kebutuhan
kaos yang desainnya sesuai keinginan memberikan peluang besar untuk memperoleh
keuntungan dari usaha ini. Selain sablon kaos skala partai kelompok masyarakat, perkumpulan,
dan sebagainya, sablon kaos ini juga bisa melayani satuan. Selain kaos, usaha ini juga bisa
merambah ke sablon topi, souvenir, dan lain – lain. Tentu ini menjadi peluang yang cukup baik
untuk terus bisa dikembangkan kedepannya.

C. Permodalan

a. Modal Awal
Tahun 2017 : Rp. 61.366.501 dari APBDesa 2017

b. Penambahan Modal
Tahun 2021 : Rp. 80.000.000 dari ABDesa 2021
Tahun 2021 : Rp. 24.000.000 dari bantuan Desa Krebet
BAB III
LAP0RAN KEADAAN KEUANGAN
BUMDES SEMPARU PER 31 DESEMBER 2021

LAPORAN LABA/RUGI

A. PENDAPATAN
1. Saldo pengurus periode 2015 - 2020 Rp 14.394.231
2. Terima setoran penyertaan modal dari Desa Rp 80.000.000
3. Terima Penyertaan Modal dari Desa Rp 24.000.000

Jumlah Rp. 118.394.231

B. PENGELUARAN
1. Sewa Kantor Rp 8.000.000
2. Renovasi Kantor Rp 9.800.000
3. Belanja Etalase 3 m x 0,6 m Rp 1.600.000
4. Belanja Etalase 3m x 08 m dan Kursi Kayu Rp 4.600.000
5. Belanja Kabel LAN Rp 4.600.000
6. Belanja Kabel Optik Rp 21.600.000
7. Belanja Router Rp. 5.400.000
8. Belanja POE Rp 112.000
9. Belanja Mikrotik Rp 1.728.000
10. Belanja Konektor Rp 1.000.000
11. Belanja Tiang Besi Rp 3.080.000
12. Upah Pekerja dan Teknisi Rp 9.700.000
13. Belanja Komputer Rp 4.400.000
14. Belanja Peralatan Listrik Rp 1.664.000
15. Belanja Printer Epson L3110 Rp 2.650.000
16. Belanja Tambahan Peralatan WIFI Rp 630.000
17. Belanja Handphone Operator Rp 2.299.000
18. Belanja Pitingan dan Kabel Rp 55.000
19. Belanja Printer DTF (Printing Kaos) Rp 27.000.000
20. Belanja Kursi Kantor Rp 500.000
21. Belanja Kipas Angin Rp 250.000
22. Belanja Flahdisk Rp 90.000
23. Belanja Kaos Rp 3.500.000
24. Belanja Topi Rp 750.000
JUMLAH Rp 119.408.000
Sisa Kas = A – B Rp (1.013.769)
PERUBAHAN MODAL
BUMDESA BERIMAN NOVEMBER – DESEMBER 2021

A. Modal Awal Rp. 118.394.231


B. Pengeluaran Rp 119.408.000

C. Sisa Modal awal A–B = Rp (1.013.769)

PERUBAHAN MODAL
1. Madal Awal yang bergulir Rp 118.394.231
2. Penambahan modal Rp -
3. Laba Rp -

MODAL AKHIR 1 + 2 + 3 = Rp 118.394.231


LAPORAN NERACA KEUANGAN BUMDESA BERIMAN
JANUARI – DESEMBER 2015

Aktiva/ Harta Pasiva

Kas Rp 118.394.231 Utang Rp 0

Piutang Rp 0 Modal Akhir Rp 118.394.231

Jumlah Rp 118.394.231 Jumlah Rp 118.394.231


BAB IV
PENUTUP

Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola BUMDesa Beriman dalam
menjalankan tugasnya selama tahun 2021. Tentunya pelaporan ini masih banyak kekurangan atau jauh
dari kesempurnaan yang dikerjakan oleh pengelola BUMDesa Beriman dalam menjalankan kegiatan
usaha dan penataan managemen. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun guna
meningkatkan kapasitas pelayanan dan pengembangan usaha sangat kami harapkan.

Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Krebet , 31 Desember 2021

Direktur, Sekertaris
BUMDesa Beriman BUMDesa Beriman

Anda mungkin juga menyukai