Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PERMOHONAN PENYERTAAN MODAL USAHA


BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
“ MUKTI SALUYU “
Desa Pasirlangu

Jl. Sukaraja RT. 03 RW. 05, Pasirlangu, Kec. Cisarua


Kab. Bandung Barat 40551.
No. Hp. 0815-7235-3465 / 0816-1753-4133
DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Dasar Pemikiran

3. Dasar Pembentukan Bumdes

B. PENGERTIAN

C. KONDISI SAAT INI

D. KONDISI YANG DIHARAPKAN

E. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

b. Tujuan

F. VISI MISI

G. MANFAAT

H. RENCANA KEGIATAN

1. Sasaran dan Target Kegiatan

2. Jenis Kegiatan Usaha

3. Unit Usaha Perdagangan

I. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN

J. STRUKTUR PENGURUS

K. PENUTUP
PEMERINTAHAN DESA PASIRLANGU
BADAN USAHA MILIK DESA
BUMDes MUKTI SALUYU
Sekretariat Jl. Sukaraja RT. 03 RW. 05, Pasirlangu, Kec. Cisarua, Kab. Bandung Barat 40551.
No. Hp. 0815-7235-3465 / 0816-1753-4133

Nomor : 01/ 01 -BUMDes/Dn/II/2020 Bandung Barat, 28 Februari


2020
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Permohonan Penyertaan Modal Usaha
Kepada Yang Terhormat Bapak
..................................................
Cq. Dinas Koperasi dan UMKM
Provinsi Jawa Barat
Di Tempat Dengan
Hormat,
Teriring salam dan do’a kami, semoga Bapak Gubernur selalu dalam lindungan Allah SWT. Serta
sehat dan sukses dalam menjalankan tugas yang di emban sebagai Gubernur Jawa Barat.
Perkenankan kami selaku Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pasirlangu :
PENASEHAT : NUR AWALUDIN LUBIS (KEPALA DESA PASIRLANGU)
DEREKTUR BUMDES : IMAN SUPANGAT
SEKRETARIS : YADI CAHYADI,S.Pd
BENDAHARA : Ir. SUTARDI

Seiring dan sejalan perkembangan teknologi, tidak terlepas dari itu kebutuhan
masyarakatpun ikut serta melambung mengikuti arus perkembangan nilai ekonomi.

Maka kami selaku Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pasirlangu Berdasarkan
pertimbangan musyawarah bahwa Desa dapat memiliki Badan usaha potensial untuk
meningkatkan pelayanan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa pada kebutuhan pokok
serta kebutuhan lain masyarakat disekitar Desa Pasirlangu terkait perekonomian.
Sehubungan Dengan Hal Diatas, Kami Ajukan Permohonan Dana Penyertaan modal usaha
Kepada Bapak ................ terkait Kegiatan BUMDES dan Usaha UMKM, Adapun Kebutuhan Dana
Modal Usaha Seperti Pada Rencana Anggaran Sebesar Rp, 300.000.000 (Tiga Ratus Juta
Rupiah). Dengan Rician terlampir.
Demikian surat permohonan ini, kami buat atas perhatian dan kebijakan Bapak Bupati kami
ucapkan terima kasih.
Mengetahui, Sekretaris Bendahara
DIrektur Bumdes Desa
Pasirlangu

IMAN SUPANGAT YADI CAHYADI,S.Pd SUTATARDI


Mengetahui, Kepala Desa Pasirlangu

NUR AWALUDIN LUBIS


A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik lemah
dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya diperlukan upaya
sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola asset ekonomi strategis di
desa sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi
perdesaan. Dalam konteks demikian, BUMDes pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi
atau penguatan terhadap lembaga- lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang biasa
dilakukan antara lain :

a. Pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam


pengelolaan asset ekonomi desa.

b. Mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki posisi nilai


tawar baik dalam jaringan pasar.

c. Mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang


dikembangkan.

d. Menguatkan kelembagaan ekonomi desa.

Mengembangkan unsur pendukung seperti, informasi pasar, dukungan teknologi dan


manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan pembinaan dan
regulasi. BUMDes merupakan instrument pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai
ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan
kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka. Disamping
itu, keberadaan BUMDes juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan
asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan
kesejahteraan rakyat secara optimal.
2. Dasar Pemikiran

Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, sebagaimana


diamanatkan dalam Bab X dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 yang menyatakan Desa dapat mendirikan Badan
Usaha Milik Desa yang disebut BUMDes. Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha
Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa dengan harapan dapat meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sertaDesa.

1. Dasar Pembentukan Bumdes

a. Undang-undang nomor 32/2004, tentang pemerintah daerah, pasal 213 ayat (1)
“Desa dapat mendirikan BUMDes sesuai dengan kebutuhan dan potensi
desa”.
b. PP nomor 72 / 2005 tentang desa pasal 78 pemerintah desa dapat mendirikan
bumdes, pasal 81 ayat (1) tata cara pembentukan dan pengelolaan bumdes diatur
dengan perda.
c. Permendagri nomor 39 tahun 2010 tentang bumdes dengan peraturan desa
berpedoman pada perda kabupaten.
Pasal 5. (1) syarat pemebentukan bumdes
(2) mekanisme pembentukan bumdes.

B. PENGERTIAN

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah merupakan badan usaha milik desa yang
pembentukannya di prakarsai oleh pemerintah desa yang seluruh sahamnya dimiliki oleh
pemerintah dan merupakan kekayaan desa yang dipisahkan.
BUMDes adalah suatu lembaga keuangan dan unit lain yang direncanakan dan
dilaksanakan serta dikelola oleh warga masyarakat dibawah pembinaan pemerintah desa
yang dimintakan persetujuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

C. KONDISI SAAT INI

Gambaran secara umum Unit Usaha yang dijalan kan oleh BUMDes diantaranya yaitu :
A. Unit Usaha Pipanisasi air bersih
B. Unit Usaha Pasar Desa
C. Unit Usaha Internet Desa

D. KONDISI YANG DIHARAPKAN

 Dengan Terbentuknya BUMDes Maka :

a. Meningkatkan pendapatan asli desa (PADes)


b. Memperkuat permodalan usaha ekonomi masyarakat.
c. Peningkatan pendapatan masyarakat desa
d. Peningkatan sumber daya manusia pengelola BUMDes
e. Mewujudkan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat Desa Pasirlangu.

E. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud
Sesuai dengan hal-hal yang telah diuraikan dalam pemaparan sebelumnya, penyusunan
proposal ini dimaksudkan untuk menyampaikan sejumlah informasi yang dianggap perlu
untuk diketahui oleh pihak-pihak terkait seperti perorangan,

Badan Hukum dan instansi pemerintah baik tingkat Desa maupun tingkat jajaran selanjutnya
yang memberikan perhatian besar terhadap upaya peningkatan dan pemberdayaan ekonomi
mayarakat menuju kesejahteraan masyarakat di wilayah Desa Pasirlangu.

2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut :
 Mendukung penguatan kegiatan usaha masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak yang memiliki potensi dibidang peningkatan usaha masyarakat.
dan membina masyarakat dalam kegiatan usaha sehingga menjadi sumber penghasilan
yang mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam dunia usaha.
 Ketahanan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha yang dapat menciptakan lapangan
pekerjaan.
 Mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat melalui suatu wadah kegiatan yang
positif dan produktif dalam Badan Usaha Milik Desa.

F. VISI DAN MISI

1. VISI : Tercapainya lembaga perekonomian desa yang mandiri dan tangguh

2. MISI : Tindakan yang kongkrit berdasar aspirasi masyarakat

a. Sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi dan penggerak


utama bagi masyarakat desa untuk melakukan usaha secara sungguh-sungguh.
b. Membantu pemerintah desa dalam mengurangi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat miskin didesa.
c. Mendukung pertumbuhan ekonomi desa melalui peningkatan dan
pengembangan unit-unit desa.
d. Melindungi kepentingan masyarakat melalui upaya terciptanya
pemberdayaan administrasi desa.
e. Meningkatkan kemandirian pemerintah desa dalam menyelenggarakan
pemerintahan dan pembangunan.

G. MANFAAT

a. Menimbulkan kegiatan usaha baru serta optimalisasi kegiatan


administrasi masyarakat desa yang telah ada.
b. Meningkatkan kesempatan berusaha, memperkuat ekonomi desa dan
mengurangi pengangguran.
c. Membantu pemerintah desa dalam menjalankan visi misi
kemasyarakatan didesa.

H. RENCANA KEGIATAN

a. Sasaran dan Target Kegiatan

Sasaran badan usaha milik desa diajukan kepada warga masyarakat yang berpenghasilan
rendah yang sering kali disebut golongan ekonomi lemah atau miskin, tetapi berpotensi dan
masih produktif untuk meningkatkan usaha. Kemudian Sasaran kegiatan ini meliputi
pengelolaan aset ekonomi dan potensi Desa, serta sentra kegiatan ekonomi masyarakat yang
ada di wilayah Desa Pasirlangu Sedangkan target kegiatan di fokuskan kepada :

 Masyarakat produktif, seperti ibu rumah tangga, remaja serta individu dan
kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi.

 Masyarakat prasejahtera, yang mempunyai penghasilan tidak tetap.


b. Jenis Kegiatan Usaha

 Jenis kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh BUM Des “ MUKTI SALUYU ”
meliputi :

1. Unit Usaha Jasa keuangan.

Unit usaha jasa ini yakni menyediakan jasa pembukaan tabungan, penyetoran tabungan,
pembayaran, serta transfer, yang telah bekerja sama dengan Bank BJB Dan BRI sebagai
mitra. Unit usaha ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Pasirlangu yang jauh
dari akses lembaga keuangan.

2. Unit Usaha Perdagangan (Kios PARATANI).

Kegiatan usaha perdagangan yang akan dilakukan adalah jual beli sarana produksi
pertanian (saprotan) / Toko Pertanian berupa bibit, obat-obatan dan pupuk . Potensi
usaha ini dapat dilihat jumlah luas lahan pertanian yang ada di sekitaran wilayah Desa
Pasirlangu seluas 14,7Ha meliputi lahan kering dan sawah. Selain menjual sarana
produksi pertanian , BUMDes Pasirlangu juga akan memberikan pendampingan
penyuluhan berkaitan dengan pertanian.

c. Pengembangan Jenis Usaha

 Simpan Pinjam, Perkreditan…Dll;


 Penyaluran Sembilan Bahan Pokok;
 Perdagangan hasil pertanian, dll;
 Industri kecil dan kerajinan;
 Kegiatan lain sesuai potensi Desa;

d. Prinsip Dan Pendekatan Pengelola Usaha


a. Prinsip
 Transparan : dilakukan secara terbuka
 Akuntabel : dapat dipertanggung jawabkan pada masyarakat
 Partisipasi : masyarakat berperan terlibat aktif
 Aseptabel : keputusan dan pengelolaan kegiatan berdasar kesepakatan
dan memperoleh keputusan yang sama dari semua pihak.

b. Pendekatan

 Desentralisasi : pemerintah desa dan warga masyarakat


memperoleh kewenangan yang luas dalam mengurus dan
mengelola BUMDes,
 Kemitraan : kegiatan dilaksanakan dengan semangat kerja sama
antar pemerintah desa, warga desa dan dunia usaha ekonomi masyarakat
desa,
 Keterpaduan : antar komponen masyarakat desa dalam mengelola
kegiatan harus saling menunjang, melengkapi hasil dan manfaat yang
optimal.
 Partisipasi : masyarakat berperan terlibat aktif
 Aseptabel : keputusan dan pengelolaan kegiatan berdasar kesepakatan dan
memperoleh keputusan yang sama dari semua pihak.

I. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN.

Penjelasan sederhana mengenai rencana anggaran dan biaya serta analisa usaha setiap
kegiatan unit usaha di BUMDes “MUKTI SALUYU” Desa Pasirlangu, meliputi:
1. Usaha Jasa Keuangan
Usaha Perdagangan (Kios PARATANI).

a. Usaha Jasa keuangan

kegiatan usaha ini menyediakan jasa pembukaan tabungan, penyetoran tabungan,


pembayaran, serta transfer, yang telah bekerja sama dengan Bank BJB Dan BRI sebagai
mitra.
b. Usaha Perdagangan (Kios PARATANI).

Kegiatan yang dilakukan adalah jual alat2 sarana pertanian / Toko Pertanian berupa
bibit, obat-obatan dan pupuk.

2. Modal kerja

- Sewa tempat @ 1.000.000 x 1 tahun = Rp. 1.000.000

- Etalase @ 1.850.000 x 2 buah = Rp. 3.700.000

- Rak rangka besi @ 700.000 x 3 set = Rp. 2.100.000

- Komputer = Rp. 3.000.000

- Printer = Rp. 2.000.000

- ATK = Rp. 2.000.000

- Meja @ 3 unit = Rp. 1.500.000

- Kursi Nopoli @ Rp. 165.000 x 5 buah. = Rp. 835.000

- Skat Kios + Desain Ruangan. = Rp. 5.000.000

- Oprasional tahap awal @ 460.000 x 1 = Rp. 460.000

- Biaya tak terduga = Rp. 1.000.000

- Gaji karyawan @ 1.000.000 x 3 Org x 1 Tahun = Rp. 36.000.000

Total Modal Kerja = Rp. 58.595.000

3. Modal usaha

- Total modal usaha = Rp. 241.405.000

- Total Modal kerja dan modal Usaha = Rp. 58.595.000 + Rp. 241.405.000

= Rp. 300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah)


 Estimasi Laba kotor per Bulan

Total Penjualan – Total Modal usaha :

12.320.000 – 241.405.000 = Rp. 229.085.000

 Total keuntungan kotor per bulan : Rp. 12.320.000

 Biaya-Biaya yang dikeluarkan per bulan

- Penyusutan sewa : Rp. 1.000.000

- Penyusutan peralatan (ATK) : Rp. 1.000.000

- Biaya operasional : Rp. 1.000.000

Total biaya penyusutan dan oprasional : Rp. 3.000.000

Estimasi Laba Bersih Per Bulan

Estimasi Laba Kotor – Biaya yang dikeluarkan : Rp. 12.320.000 – Rp. 3.000.000

Estimasi Laba Bersih : Rp. 9.320.000

Estimasi keuntungan Pertahun = 9.320.000 x 12 : Rp. 111.840.000

Rasio keuntungan pertahun = Rp. 111.840.000 : Rp. 300.000.000 x 100% = 4,5%


J. STRUKTUR PENGURUS BUMDes

STRUKTUR ORGANISASI
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)
“MUKTI SALUYU”
DESA PASIRLANGU KEC. RAJEG KAB.
TANGERANG
K. PENUTUP

Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha Milik Desa
(BUMDesa) “ MUKTI SALUYU “ Desa Pasirlangu, serta dengan adanya potensi Desa dan
dukungan berupa material maupun non material, dapat meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap pengurus BUMDes dan masyarakat dalam kegiatan perekonomian di
Desa Pasirlangu.

Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi dan bantuan baik
dari instansi pemerintah terkait (Pemerintahan Desa) dan (Pemerintah Pusat) maupun pihak-
pihak lain yang peduli melalui program-program yang intensif dan berkelanjutan. Dimana
program tersebut tidak hanya secara efektif melibatkan pengelola Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) MUKTI SALUYU “ Desa Pasirlangu dalam pelaksanaannya, tetapi juga
melibatkan peran aktif komponen masyarakat lain yang mempunyai kesamaan misi, demi
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Desa Pasirlangu.

•••¤¤¤¤•••

Anda mungkin juga menyukai