(EDM)
TAHUN : 2022
EDM ini telah disyahkan dalam Rapat Pleno Madrasah yang dihadiri oleh Pengawas Madrasah,
Kepala Madrasah, Guru, Pengurus Komite dan Tokoh Masyarakat, pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 26 Juni 2022
Jam : 07:30 s/d 16:30 WIB
Tempat : MTs. YABIS Pasirlangu
Kecamatan : Plantungan
Kabupaten/kota : Kendal
Mengetahui,
Ketau Yayasan
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puja dan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang
senantiasa memberikan limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta karunia-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan Penyusunan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dengan lancar dan tanpa
hambatan yang berarti.
Evaluasi Diri Madrasah ini kami susun secara strategis, realistis, transparan dan
partisipatif dengan harapan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai tujuan dan cita –
cita pemangku kepentingan di MTs. YABIS Pasirlangu Plantungan yang telah ditetapkan.
Karena itu, mudah-mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada hambatan yang berarti
sehingga dapat berjalan lancar di dalam mencapai sasaran yang kita harapkan bersama.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah, Pengurus
Komite, Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan pemikiran,
masukan dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan EDM ini tepat pada waktunya.
Kami sadari bahwa penyusunan EDM ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami mohon maaf apabila dalam penyusunan EDM ini terdapat kekurangan dan kehilafan.
Kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan
EDM ini. Karena itu, kami berkomitmen untuk terus meng-update EDM ini setiap tahun,
sehingga EDM ini sesuai harapan Madrasah dan masyarakat.
Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa memberikan kemudahan di
dalam merealisasikan dan menjalankan program EDM yang berlaku per tahun ini.
Terima kasih.
Wassalamu ‘alaikum Wr Wb
BAB I: PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................................................ 1
1.2. Tujuan EDM ................................................................................................................................................ 2
1.3. Landasan Hukum ....................................................................................................................................... 2
Lampiran-lampiran
Lampiran 1: Tim Penyusun Evaluasi Diri Madrasah
Lampiran 2: Dokumentasi Penyusunan EDM
Lampiran 3: Tabel Analisis Profil Madrasah
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagaimana digariskan dalam Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan Nasional (2019-2022) diarahkan pada upaya mewujudkan daya
saing, pencitraan publik, serta akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Tolak ukur efektivitas
implementasi kebijakan tersebut dilihat dari ketercapaian indikator-indikator mutu
penyelenggaraan pendidikan yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
dalam delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP). Tidak dipungkiri bahwa upaya strategis
jangka panjang untuk mewujudkannya menuntut satu Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan
(SPMP) yang dapat membangun kerja sama dan kolaborasi di antara berbagai institusi terkait
dalam satu keterpaduan jaringan kerja nasional. Dengan kata lain diperlukan pengembangan
sistim penjaminan mutu pendidikan. Tata kerja yang dibangun mengisyaratkan adanya
serangkaian proses dan prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data
mengenai kinerja dan mutu tenaga pendidik dan kependidikan, program, dan lembaga beserta
rekomendasinya. Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP/EQAS – Educational Quality
Assurance System) sedang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag). Proses penjaminan mutu mengidentifikasi
aspek pencapaian dan prioritas peningkatan, penyediaan data sebagai dasar perencanaan dan
pengambilan keputusan serta membantu membangun budaya peningkatan mutu berkelanjutan.
Pencapaian mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah dikaji berdasarkan delapan
Standar Nasional Pendidikan (SNP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Empat hal
penting yang perlu dilakukan dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan untuk
pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, yaitu (1) Pengkajian mutu pendidikan, (2) Analisis
dan pelaporan mutu pendidikan, (3) Peningkatan mutu merujuk pada Standar Nasional
Pendidikan, dan (4) Penumbuhan budaya peningkatan mutu berkelanjutan. Salah satu aspek
dalam pengembangan sistim penjaminan termasuk peningkatan mutu pendidikan adalah Evaluasi
Diri Madrasah (EDM) sebagai cara menumbuhkan budaya peningkatan mutu berkelanjutan di
Madrasah. EDM dilaksanakan oleh setiap Madrasah sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan
kinerja dan mutu Madrasah secara berkelanjutan.EDM merupakan mekanisme evaluasi internal
yang dilakukan oleh kepala Madrasah bersama pendidik atau guru, komite Madrasah, orang tua,
dengan bantuan pengawas.Hasil Evaluasi Diri Madrasah dimanfaatkan sebagai bahan untuk
menyusun program pengembangan Madrasah dan laporan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga tentang pencapaian Madrasah untuk pengembangan lebih lanjut.
Laporan EDM ini disusun untuk menindaklanjuti hasil temuan yang didapatkan melalui
instrumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dengan merujuk pada delapan SNP, yaitu Standar Isi,
Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian.
Butir-butir instrumen Evaluasi Diri Madrasah difokuskan pada aspek-aspek kehidupan Madrasah
yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan belajar-
mengajar.Sistim penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah di Indonesia
beroperasi dalam suatu manajemen pendidikan dan pemerintahan yang mendelegasikan sebagian
besar tanggung jawab implementasinya kepada pemerintahan provinsi, kabupaten/kota,
penyelenggara pendidikan swasta (yayasan pendidikan), dan satuan pendidikan (madrasah).Oleh
karena itu, diyakini bahwa upaya keberhasilan inovasi pendidikan sangat ditentukan oleh adanya
komitmen, profesionalisme, kerjasama, dan kolaborasi semua pemangku kepentingan pendidikan.
B. Tujuan EDM
1. Mengetahui semua potensi Madrasah untuk dapat diolah dan dikembangkan
2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Madrasah selama satu tahun pelajaran
dan tahun – tahun berikutnya.
3. Memiliki tolak ukur keberhasilan/ketidakberhasilan dalam mengelola Madrasah selama
satu tahun pelajaran.
4. Mengetahui permasalahan yang timbul di Madrasah yang kemudian menjadi hambatan,
peluang atau ancaman pengembangan Madrasah
C. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RKM ini sebagai berikut :
1. UU nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4 (Pengelolaan
dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas
publik).
2. Undang–undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembanginan Nasional.
3. PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 (setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci
dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
4. Permendiknas nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelola pendidikan. Madrasah
membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja tahunan
(RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKA/M)
dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui saat dewan pendidikan setelah
memperhatikan pertimbangan dari komite Madrasah dan disahkan berlakunya oleh
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
5. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2019-2022.
6. Peraturan Pemerintah nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
7. Permendiknas nomor 11 Tahun 2009 tentang Kriteria Penilaian Akreditasi.
8. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
9. Peraturan Pemerintah nomor 66 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
BAB 2
PROFIL MADRASAH
A. Profil Madrasah
a. Identitas Madrasah
Nama Madrasah : MTs YABIS Pasirlangu
Nomor Statistik Madrasah : 121232170053
NSPN : 20279457
Alamat : Jl. Sukaraja Rt. 005 Rw. 007
Desa Pasirlangu
Kecamatan Cisarua Kab. Bandung Barat
Kode Pos : (40551) HP. 0816 1753 4133
Tahun Berdiri : 1990
Tahun Beroperasi : 1990
Status Akreditasi : A
Nomor Piagam : 02.00/169b/BAP-SM/SK/VII/2014
Penyelenggara Madrasah : Yayasan Bina Insan Sejahtera
Wilayah KKM : KKM VII MTs NURULHUDA
b. Alamat, Identitas Kepala, Komite Madrasah
Nama Aamat Nama Kepala Madrasah Nama No. NPWP
Ketua Rekening
Komite BRI
MTs YABIS Jl. Sukaraja Yadi cahyadi Jajang 003063-30-4 90.465.03
Pasirlangu Rt. 005 Rw. 007 Bandung, 19 Juli 1984 Darmaw 4.9-
Ds. Pasirlangu Pend. Strata 1 ( S1 ) an 421.000
kec. Cisarua Jurusan PJKR
Kab. Bandung Gelar, Serjana Pendidikan
Barat ( S.Pd )
c. Data Kepemilikan Lahan, Bangunan dan Sapras
Luas Lahan Luas bangunan Sarana prasarana Lain-lain// SK Badan Hukum
6550 M2 213 m2 Bangunan 6 ruang AKTA PERUBAHAN:
belajar, 1 kantor, 4 MOCHAMAD RIZQI FEBRIAN,
S.H. M.Kn NO. 35 TAHUN 2018
jamban murid, 1 jamban
guru, mushola, lapangan
upacara, parkir
kendaraan, 1 ruang
kepala, 1 ruang
perpustakaan, 1 Lab
Komputer, 1 Lab IPA, 1
Ruangan OSIS/Paskibra,
1 ruang UKS, 1 ruang
BP/BK, 1 ruang TU
No Keterangan Jumlah
Pendidik
1 Guru PNS
2 Guru tetap yayasan 14
3 Guru Honor
4 Guru Tidak tetap 1
Tenaga Kependidikan
1 Stap tata Usaha 1
2 Petugas keberesihan 1
Jumlah - - - 60 12 30
g. Data Lulusan
Tahun Siswa kls IX melanjutkan Tidak melanjutkan Ket.
2017 - 2018 22 10 12 -
2018 - 2019 12 10 2 -
2019 - 2019 12 10 2 -
h. Prestasi Madrasah
No Tahun Pelajaran Prestasi Akademik Prestasi Non Akademik Keterangan
1 2016-2017
2 2017-2018
3 2018-2019
16
BAB 3
KONDISI MADRASAH SAAT INI
1. STANDAR ISI
KOMPONEN INDIKATOR
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan menggunakan panduan yang disusun
BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan
karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat,
1.1.Kurikulum sudah sesuai dan relevan kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi
waktu, rencana program remedial, dan
pengayaan bagi siswa.
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan
konseling untuk memenuhi kebutuhan
1.2.Madrasah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
pengembangan pribadi peserta didik 1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler
untuk memenuhi kebutuhan pengembangan
pribadi peserta didik.
1. Standard Isi
1.1.Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun
BSNP.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KTSP dokumen 1 KEKUATAN
KTSP dokumen 2 (1) Madrasah kami telah memiliki tim pengembang kurikulum yang
Notulen Rapat Sosialisasi dikuatkan dengan SK Kepala Madrasah. Jenis kurikulum yang
KTSP kembangkan pada tahun pelajaran 2022/2019 adalah kurikulum K-
13 untuk semua mata pelajaran baik umum dan agama bagi peserta
didik kelas 7, dan 8.
(2) Madrasah kami sudah dan selalu melakukan sosialisasi kurikulum
kepada setiap stakeholder setiap tahun di forum rapat awal tahun
pelajaran dengan agenda penyampaian program madrasah 1 (satu)
tahun ke depan, termasuk kepada peserta didik.
(3) Madrasah kami menyusun dan mempunyai K-13 Dokumen 1 dan
dokumen 2 lengkap dengan silabus dan RPP semua mata pelajaran,
termasuk muatan lokal dan global.
(4) Madrasah kami sudah menyusun kurikulum muatan lokal, muatan
global dan kurikulum berbasis pendidikan karakter.
(5) Madrasah kami memiliki kurikulum yang memuat 5 kelompok mata
pelajaran yaitu:
a. Agama dan akhlak mulia;
17
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
c. Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi;
d. Estetika;
e. Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan;
(6) Kurikulum madrasah kami dikembangkan berdasarkan 7 prinsip-
prinsip pengembangan kurikulum:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentigan
peserta didik dan lingkungan
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan
seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
(7) Madrasah kami menyusun dan menerapkan kurikulum
yang memuat 17 mata pelajaran, di antaranya:
1. Pendidikan Agama Islam
- Al Qur’an Hadits
- Fikih
- SKI
- Akidah Akhlak
2. PKn
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Arab
5. Bahasa Inggris
6. Matematika
7. IPA
8. IPS
9. Seni Budaya
10. Penjaskes
10. TIK/Prakarya
11. Dan Muatan Lokal ada :
- Tahfidzul Qur’an
- Ke NU an
- Bahasa Jawa
KELEMAHAN
Kurikulum di madrasah kami belum direview setiap 1 tahun sekali
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
1. Madrasah menfasilitasi reviu kurikulum setiap satu tahun sekali
2. Meningkatkan pemantauan terhadap dokumen guru di dalam memberikan tugas, khususnya
Tugas Mandiri Non-Struktur.
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat,
kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KTSP Dokumen 1 (muatan KEKUATAN
lokal dan program
pengembangan diri) Madrasah kami menyusun dan mengembangkan silabus mata
KTSP Dokumen 2 pelajaran muatan lokal dengan melibatkan pihak:
Perangkat Pembelajaran Kepala madrasah
Mulok: Guru
- Bahasa Jawa Komite madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan
- Aswaja Kepala Kantor Kementerian Agama melalui Pengawas dan Kasi
Notulen rapat penyusunan Pendidikan Madrasah.
Mulok Kurikulum kami memuat muatan lokal yang sudah disesuaikan
dengan kebutuhan daerah yaitu bahasa Jawa, dan Aswaja
Madrasah kami memiliki kalender pendidikan yang memuat
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun:
Awal tahun pelajaran
Minggu efektif
Pembelajaran efektif
Hari libur.
Madrasah kami memiliki standar kelulusan dan kenaikan kelas.
Kurikulum di madrasah kami memuat pengembangan diri yang
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yaitu
Budi pekerti
Peringatan Hari Besar Islam/Nasional
Study Lapangan
Pengajian Keliling dengan kerjasama dengan Ta’mir Masjid
Uji Talenta
Asma’ul Khusna dan Solat duha.
LDKS
Persami
Ziaroh wali
KELEMAHAN
Karakter dalam kurikulum madrasah kami belum seluruhnya
terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran. Dan Peran serta
seluruh komponen madrasah masih sangat minim sehingga dibutuhkan
motivasi dan kesadaran dalam mengembangkan madrasah.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
1. Kurikulum Pengembangan Diri berbasis lokal, nasional dan global akan disempurnakan sebelum
memasuki tahun pelajaran 2019/2020 oleh tim pengembang kurikulum.
2. Pelaksanaan kurikulum baik KTSP dan K-13 akan dilakukan evaluasi secara serius khususnya mata
pelajaran unggulan berbasis pondok pesantren dan program Pengambangan Diri.
KELEMAHAN
Dalam Kurikulum di madrasah kami program remedial dan
pengayaan belum berjalan secara sistematis, karena masih
monoton dengan kegiatan-kegiatan terdahulu, sehingga
pengembangan kegiatan remedial dan pengayaan untuk
tahun pelajaran 2019/2020 membutuhkan motivasi dan
pengetahuan bagi tenaga pendidik di madrasah kami.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi peningkatan program remedial dan pengayaan yang sistematis melalui reviu
K-13.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi kegiatan tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan konseling
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
2. STANDARD PROSES
Rekomendasi
1. Mengupayakan kelengkapaan fasilitas penunjang kegiatan Pengembangan Diri, khususnya program
kegiatan ekstra kurikuler.
2. Menambah beberapa fasilitas kegiatan ekstra kurikuler guna meningkatkan pelayanan.
KOMPONEN INDIKATOR
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan
(SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) &
Standar
panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara
mandiri atau berkelompok.
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender,
2.2. RPP dirancang untuk mencapai
kemampuan awal, tahap intelektual, minat,
pembelajaran efektif dan sesuai dengan
bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
kebutuhan peserta didik
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar
mudah dan digunakan secara tepat lain dalam pembelajaran untuk membantu dan
memotivasi peserta didik.
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan yang rencana pembelajaran yang
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menggunakan metode yang interaktif, menantang mencakup kegiatan pendahuluan,
inspiratif, menyenangkan, kreatif, inti, dan penutup.
menantang dan memotivasi peserta didik 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan
yang sama untuk melakukan ekplorasi dan
elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran
dilakukan pada setiap tahap meliputi
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
Pembelajaran
Standard Proses dilaksanakan secara pembelajaran.
berkala dan berkelanjutan
Silabus sudah sesuai/relevan dengan standard 2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran
dilakukan
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar secaraLulusan
Kompetensi berkala (SKL)
dan berkelanjutan oleh
& panduan KTSP.
Kepala Sekolah dan Pengawas.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif & sesuai dg kebutuhan peserta didik
2.2.1 Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen 2 KEKUATAN
RPP 1. Di madrasah kami dalam menyusun RPP berdasarkan pada
prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran:
1) Memperhatikan perbedaan individu siswa
2) Bisa mendorong partisipasi aktif siswa
3) Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4) Bisa memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5) Ada keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD (untuk KTSP),
KI
(untuk K-13), materi pelajaran dan pengembangannya, kegiatan
pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian; dan
sumber belajar
6) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
2. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar
peserta didik dalam upaya mencapai KD.
3. RPP memuat: identitas mata pelajaran, standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran,
materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
4. RPP disusun untuk setiap KD yang untuk satu kali pertemuan atau
lebih.
5. 100% (14 orang) guru di madrasah kami menyusun RPP dan
mereviu setiap tahun
6. 100% (14 orang) guru di madrasah kami menyusun Prota,
Prosem, Minggu Efektif dan Pemetaan KD
7. Sekitar 65% guru di madrasah kami menerapkan prinsip-prinsip
PAKEM/CTL
KELEMAHAN
Sekitar 35% guru belum menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi perbaikan penyusunan dan pelaksanaan RPP dengan mengikut sertakan
guru pada diklat-diklat
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif & sesuai dg kebutuhan peserta didik
2.2.2 RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat,
motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik..
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen 2 KEKUATAN
RPP Sekitar 50% guru di madrasah kami dalam menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memperhatikan perbedaan gender,
kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar dan latar
belakang budaya.
KELEMAHAN
Sekitar 50% guru di madrasah kami dalam menyusun RPP belum
memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan social,
emosional, gaya belajar, dan kebutuhan
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi perbaikan penyusunan dan pelaksanaan RPP dengan mengikut sertakan
guru pada diklat-diklat
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran sec
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyena
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
adrasah menfasilitasi guru untuk menggunakan metode PAKEM dan CTL dengan mengikutsertakan mereka dalam diklat
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, krea
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapa
23
Di madrasah kami 25% (10orang) guru belum mengelolah kelas
secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para
siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan
konfimasi.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi guru mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama
kepada para peserta didik untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan
konfimasi, dengan mengikutkan mereka pada diklat
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pen
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi program dan pelaksanaan supervisi dan evaluasi pembelajaran
2.5.Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah da
24
2. Hasil supervisi tidak dilaporkan kepada pemangku kepentingan
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi program tindak lanjut dari hasil supervisi dan evaluasi melalui
penguatan, penghargaan, teguran dan diklat
3. Standard Lulusan
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan
di SKL
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
DKN KEKUATAN
Buku Rapor Peserta didik kami memiliki kompetensi cukup. Karena itu, peserta
Dakol UN didik mampu memperoleh pengalaman belajar dengan nilai rata-rata
di atas 7,00 (lihat KKM). Hal itu terjadi karena mereka belajar secara
aktif, kreatif dan inovatif serta mampu berpikir logis di bidang IPTek.
Adapun kelompok mata pelajaran IPTek, di antaranya: Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Matematika dan TIK.
KELEMAHAN
1. Rata-rata nilai UN dan UAMBN masih belum 100%
menggambarkan nilai authentic sekalipun diselenggarakan
pembekalan dan pendalaman materi selama lebih dari 6 bulan
dalam setahun.
2. Rata-rata nilai semua mata pelajaran semester 1 dan 2 untuk setiap
jenjang kelas juga masih belum menunjukan nilai authentic,
25
26
3. Pembinaan mapel olympiade IPA, dan Matematika masih belum
berjalan dengan maksimal dan belum terkelola secara baik. Hal ini
disebabkan oleh beberapa latar belakang, di antaranya: guru
pembina acap kali disibukan dengan tugas-tugas administrasi
pembelajaran dan administrasi lainnya, semangat belajar murid
masih belum dimunculkan secara maksimal, kesadaran tentang
pentingnya prestasi belajar belum muncul secara total.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah memfasilitasi untuk menyelenggarakan Bimbingan Belajar mata pelajaran UN dan
UAMBN.
2. Madrasah akan mengelola kegiatan secara serius ekstra kurikuler khususnya Bina olympiade IPA,
dan Matematika.
26
6. Semua peserta didik kelas 7, 8 dan 9 bisa memanfaatkan
media massa baik cetak dan elektronik di luar madrasah.
7. Semua peserta didik kelas 8 melakukan kegiatan di Museum
RA Kartini di Jepara dan di Ziarah di Makam Wali Songo
Demak.
8. Semua peserta didik kelas 7, 8 dan 9 mencari informasi melalui
kegiatan sholat Tarweh di bulan Romadhon.
27
3) Semua peserta didik kami melakukan tadarus Al-Qur’an
dan menaftsirkan khusus juz amma minimal 1 (satu) surat
setiap pagi setelah selesai berdo’a.
4) Semua murid menjalankan sholat Dhuha berjama’ah
terjadwal.
5) Semua murid menjalankan sholat Dhuhur berjamaah
terjadwal
6) Semua peserta didik kami berdoa di akhir pelajaran
7) Semua peserta didik kami melakukan infaq sekali setiap
hari; yang dipandu oleh guru pendamping pengembangan
diri setiap pagi.
8) Semua peserta didik kami peduli pada kebersihan kelas,
teras kelas, toilet peserta didik dan halaman madrasah.
B. Kegiatan Pembiasaan Spontan
Kegiatan pembiasaan spontan di madrasah kami merupakan
kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu,
tempat dan ruang. Hal ini bertujuan untuk memberikan
pendidikan secara spontan kepada para peserta didik di
madrasah kami, terutama membiasakan dalam bersikap sopan
santun, dan sikap terpuji lainnya, di antaranya:
1) Lebih dari 85% peserta didik kami mengucapkan salam
dan bersalaman kepada guru, karyawan dan sesama peserta
didik.
2) Lebih 85% peserta didik kami bersikap sopan santun
3) Lebih 85% murid terbiasa membuang sampah di tempatnya.
4) Murid terbiasa antri ketika di kantin membeli minuman/kue.
5) Lebih 80% murid kami terbiasa antri ketika semua pintu
toilet tertutup karena ada orang di dalamnya.
6) Murid kami terbiasa minta izin masuk/keluar
kelas/ruangan. C. Kegiatan Pembiasaan Terprogram
Kegiatan Pembiasaan Terprogram di madrasah kami
merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap
disesuaikan dengan kalender pendidikan. Kegiatan ini
bertujuan membiasakan peserta didik dan personil sekolah
aktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan madrasah sesuai
dengan kemampuan dan bidang masing-masing. Adapun
macam-macam kegiatan pembiasaan yang terprogram dan
dijalankan di madrasah kami, di antaranya:
1) Persami dan LDKS
2) Study Lapangan
3) Memperingati Hari-hari Besar Nasional dan Islam
4) Uji Tallenta Umum dan Agama
5) Pentas Seni dan Wisuda Akhirusanah
6) Jalan Sehat Berhadiah Akhir Tahun Pelajaran
7) Ziaroh Wali
28
8) Showcase Pendidikan di madrasah
D. Kegiatan Pembiasaan Keteladanan.
Kegiatan ini berbentuk perilaku nyata sehari-hari yang dapat
dijadikan teladan (idola) yang dilakukan baik oleh guru dan
karyawan maupun oleh murid. Adapun jenis kegiatannya, di
antaranya:
a. Berpakaian rapi
b. Memakai aksesori wajar dan pantas
c. Datang tepat waktu
d. Berbahasa dengan santun, baik dan benar
e. Rajin membaca
f. Bersikap ramah
g. Tidak menggunakan HP saat proses pembelajaran
h. Dan lain-lain
2. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung
jawab. Kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di madrasah
kami, di antaranya:
1. Membuat kue dari bahan sederhana oleh semua peserta didik
putri kelas 7, 8 dan 9.
2. Membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan bekas oleh semua
peserta didik kelas 7, 8 dan 9.
3. Membuat design grafis dengan program corell dan photoshop
oleh beberapa murid kelas 7, 8 dan 9 yang terlatih.
4. Merakit robot sederhana oleh murid kelas 7, 8, 9 yang terlatih.
3. Pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan
budaya. Berikut kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di
madrasah:
a. Pentas Seni di acara Wisuda Akhirusanah
b. Lomba kaligrafi di acara peringatan hari besar Islam
c.Penugasan mengamati senitron di Televisi untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
d. Penugasan membaca cerpen yang ditulis dalam bahasa
Inggris sederhana untuk mata pelajaran bahasa Inggris.
4. Kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian yang dilakukan di madrasah kami, di
antaranya:
a. Infaq harian; artinya semua peserta didik berinfaq melalui kotak
infaq setelah sholat dhuha dan sholat dhuhur (sekali sehari).
b.Kegiatan Jum’at Bersih oleh peserta didik kelas 7, 8 dan 9.
c.. Kegiatan LDKS oleh semua pengurus OSIS dan Paslitpram.
KELEMAHAN
Kegiatan pembiasaan masih belum mencapai 100% karena sebagian
peserta didik masih belum sadar tentang pentingnya kegiatan
pembiasaan walaupun semua guru mata pelajaran, wali kelas,
wakasek kesiswaan, BP/BK, unsur-unsur yang ada di madrasah kami
29
hingga kepala madrasah secara ajek dan berkesinambungan
melakukan sosialisasi, menasehati dan ikut secara langsung dalam
kegiatan pembiasaan. Kelemahan yang nampak yaitu berdo’a bersama
baik di awal dan di akhir pelajaran. Sebagian besar peserta didik
belum bisa menciptakan suasana tenang dan kidmat saat berdo’a
berlangsung. Hal ini dipicu oleh beberapa factor, di antaranya: guru
yang ada di dalam kelas kurang peduli, sebagian guru belum berada di
dalam kelas karena terlambat datang dan lainnya, peserta didik
menganggap bahwa berdo’a merupakan hal biasa.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah akan memperkuat implementasi program pembiasaan yang dipeloposi oleh guru dan semua
unsur madrasah guna mempengaruhi peserta didik tentang pentingnya kegiatan pembiasaan.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
Madrasah mengembangkan kepribadian peserta didik.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Daftar hadir siswa KEKUATAN
Buku pelanggaran siswa Madrasah menyelenggarakan kegiatan social dan agama guna
Dokumentasi kegiatan membentuk akhlak mulia peserta didik, sikap saling menghargai
sosial keagaman keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi
di masyarakat, di antaranya: pembagian zakat fitrah, Bhakti social,
istigosah/pengajian keliling, mendatangkan pelatih paduan suara dari
lintas agama dan kegiatan bimbingan/konseling.
KELEMAHAN
Di madrasah kami para peserta didik belum seluruhnya memahami
dan mampu menerapkan tentang makna disiplin, toleransi, kejujuran,
kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
gan & pendampingan kepada murid guna memahami dan semakin mampu menerapkan makna disiplin, toleransi, kejujuran,
3.2.Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Madrasah mengembangkan keterampilan hidup.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Program ekstra kurikuler KEKUATAN
Daftar hadir kegiatan 1. Madrasah kami sudah menyusun prog pengembangan ketrampilan
hidup.
30
2. Madrasah kami sudah menyediakan/menyelenggarakan kegiatan
pengembangan ketrampilan hidup berupa:
ii. Desain grafis
iii. Operator komputer
iv. Fotografi
Kelemahan
1. Kurang dari 40% dari jumlah peserta didik (kelas 7, 8 dan 9)
mengikuti kegiatan pengembangan ketrampilan hidup
2. Di madrasah kami menawarkan berbagai ketrampilan hidup namun
tidak sepenuhnya sesuai dengan bakat dan minat peserta didik
3. Pembimbing yang belum bisa membagi waktu terhadap kesibukan
pribadinya.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menambah jenis keterampilan hidup melalui ekstra kurikuler yang sesuai bakat dan minat.
3.2.Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Madrasah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima..
KOMPONEN INDIKATOR
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga 4.1.1.Jumlah pendidik memenuhi standard
kependidikan sudah memadai 4.1.2.Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standard
4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga 4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi
kependidikan sudah memadai
standar
4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga 4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi
kependidikan sudah memadai
standar
4. Standard Pendidik dan Tenaga Kepedidikan
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standard
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
SK guru KEKUATAN
Buku Induk Guru i. Jumlah pendidik dan kualifikasi pendidikan:
File Guru a. Jumlah guru mata pelajaran 14 orang dengan rincian: 12 orang
berpendidikan S-1 dan S-2, dan 2 orang berpendidikan SLTA
ditambah pondok pesantren (bersertifikat pendidik)
b. Jumlah guru ekstra kurikuler 6 orang dengan rincian: 3 orang
berpendidikan S1 dan 3 orang berpendidikan SLTA (semua
sedang kuliah jenjang S-1) .
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi tenaga kependidikan guna menyesuaikan kualifikasinya walaupun
bukan keharusan bagi semua tenaga kependidikan
35
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
35
D. Kompetensi Petugas laboratorium computer:
1) Petugas laboratorium komputer kami sudah memenuhi
kompetensi kepribadian
2) Petugas laboratorium komputer kami sudah memenuhi
kompetensi sosial
3) Petugas laboratorium komputer kami sudah memenuhi
Kompetensi administrasi
E. Kompetensi penjaga sekolah:
1) Penjaga sekolah kami memenuhi komopetensi kepribadian
2) Penjaga sekolah kami memenuhi komopetensi social
3) Penjaga sekolah kami memenuhi komopetensi teknis
KELEMAHAN
1. Konselor/BP kami belum memenuhi komopetensi pedagogik
2. Konselor/BP kami belum memenuhi kompetensi profesional
3. Petugas laboratorium komputer kami belum memenuhi
kompetensi profesional
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi peningkatan kompetensi tenaga kependidikan
KOMPONEN INDIKATOR
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran
ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk
sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah
5.1. Sarana sekolah sudah memadai peserta didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan
penyediaan alat dan sumber belajar termasuk
buku pelajaran.
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara
berkala sesuai dengan persyaratan standar
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta
baik
didik dan memberi kemudahan kepada peserta
didik yang berkebutuhan khusus.
36
2. Rasio luas lahan terhadap peserta didik: 402 m² X 2 lantai = 804
m². Jadi 822 m² + 804 m² = 1,626 m². Kemudian 1,626 m²: 680
peserta didik = 2.40 m²
B. Bangunan gedung
(a) Luas lantai 1, 2 m² = 56 x 8
(b) Rasio luas lantai terhadap peserta didik: 1.83 m²
(c) Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 1.300 watt
C. Sarana dan Prasarana
1. Ruang Kepala Madrasah
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai
4. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Perabot: 1 set meja-kursi pimpinan, 1 set meja-kursi tamu,
2 almari, 1 printer, 1 laptop, 1 kipas angin, 1 jam dinding, 1
bak pencuci tangan dan 1 mesin scanner
6. Perlengkapan lain: 1 set simbol kenegaraan, 1 tempat
sampah, foto pengurus yayasan, foto para kepala madrasah,
1 pigora struktur organisasi madrasah dan beberapa pigora
piagam
2. Ruang Wakamad Urusan Kurikulum dan Wakamad
Urusan Kesiswaan
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai
4. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Perabot: 2 set meja-kursi, 2 kurdi tamu, 1 almari, 1 printer,
2 laptop, 1 kipas angina dan 1 jam dinding
6. Perlengkapan lain: 1 set simbol kenegaraan, 1 tempat
sampah, 1 kalender pendidikan dan 1 pigora lambang NU
3. Ruang Wakasek Urusan Humas dan Bendahara madrasah
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai
4. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Perabot: 2 set meja-kursi pimpinan, 4 buah meja-kursi tamu,
4 almari, 2 laptop, 1 kipas angin, 1 jam dinding, 2 kursi sofa
dari besi stainless dan 1 brankas besi
6. Perlengkapan lain: 1 set simbol kenegaraan, 1 tempat
sampah, foto pengurus yayasan, 1 buah lambing NU dan 1
buah kalender pendidikan.
4. Ruang Wakamad Urusan Sarana-Prasarana dan Ruang Ka.BAU
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai
4. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Perabot: 2 meja-kursi, 1 laptop, 1 kipas angin, 1 jam dinding.
6. Perlengkapan lain: 1 tempat sampah, 1 set symbol
kenegaraan, 1 buah lambang NU dan 1 buah kalender
pendidikan.
5. Ruang BP/BK dan Tata Usaha 1
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
37
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai
4. Kondisi keramik lantai BAIK
6. Ruang Tata Usaha
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Ventilasi sudah memadai
3. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Perabot: 2 set meja-kursi kerja, 1 laptop, 2 printer, 2 set
computer, 1 jam dinding, 2 almari, 2 almari arsip.
6. Perlengkapan lain: 1 tempat sampah, 1 set symbol
kenegaraan, 1 buah lambang NU, 1 buah kalender
pendidikan.
7. Ruang Guru
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai
4. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Kondisi toilet di dalam ruang guru BAIK
6. Perabot: 34 set meja-kursi kerja, 34 almari/loker, 1 buah
papan pengumuman, 1 buah papan jadwal, 1 buah rak
raport dan 1 set meja-kursi kerja pengawas pembelajaran.
7. Perlengkapan lainnya: 2 buah kipas angina, 1 buah bak
sampah, 1 buah toilet, 1 buah televisi, 8 buah lampu ruang,
dan 1 set sprei, 1 set symbol kenegaraan, 1 buah pigora
lambang NU, dan 1 buah kalender pendidikan.
8. Ruang Kelas
Jumlah rombongan belajar di madrasah kami adalah 18
rombel, namun pada tahun pelajaran 2016/2017 masih terpakai
17 rombel.
Ruang Kelas Percontohan (Pc)
a) Jumlah 6 rombel.
b) Perabot: 1 siswa 1 kursi dan 1 siswa 1 meja dengan
ukuran 60 cm X 50 cm dengan tinggi 70 cm, 1 set
meja-kursi guru, 1 buah papan tulis, 1 buah LCD
projector yang standby, 1 almari perpustakaan kelas, 2
buah AC dengan kapasitas kerja 2 PK dan 1.5 PK.
1. Jumlah 6 rombel
2. Perabot: 1 set meja-kursi untuk 2 siswa dengan ukuran
120 cm X 50 cm dengan tinggi 70 cm, 1 set meja-kursi
guru, 1 buah papan tulis
9. Ruang Perpustakaan:
a) Fasilitas pencahayaan sudah memadai
b) Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
c) Ventilasi sudah memadai
d) Kondisi keramik lantai BAIK
e) Fasilitas buku: a) Buku teks pelajaran kurang lebih 2.300
eksemplar, b) Buku panduan pendidik kurang lebih 20
eksemplar, c) Buku pengayaan kurang lebih 200 judul, d)
Buku referensi kurang lebih 75 judul, e) Buku sumber lain
kurang lebih 550 judul.
f) Perabot: 8 rak buku, 2 set meja-kursi petugas, , 1 papan
pengumuman, 1 unit computer sebagai sumber data
pengelolaan (masih servis data.
g) Perlengkapan, di antaranya: 1 buku inventaris, 1 tempat
sampah, 4 soket listrik, 1 jam dinding, 1 kipas angin, 1 set
alat kebersihan, 1 pigora struktur pengurus organisasi, 1
39
pigora Tata Tertib, 1 pigora lambang NU, 1 set symbol kenegaraan
dan beberapa perlengkapan lainnya.
10. Ruang Laboratorium IPA
a) Fasilitas pencahayaan sudah memadai
b) Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
c) Ventilasi sudah memadai
d) Kondisi keramik lantai BAIK
e) Perabot: 5 lamari, 1 set meja-kursi, 2 kipas angin, 1 set PC, dan 1
laptop.
f) Peralatan yang tersedia: Mistar, jangka, rolmeter, gelas ukur, model
tata surya dan lain-lain seperti ditulis di bab 3 di atas.
g) Perlengkapan lain: 6 buah soket listrik, 1 buah tempat sampah, 1
buah jam dinding, 1 set alat kebersihan, 1 pigora Tata Tertib, 1
pigora lambang NU, 1 set symbol kenegaraan dan beberapa
perlengkapan lainnya.
11. Ruang Laboratorium Komputer
a) Fasilitas pencahayaan sudah memadai.
b) Penyejuk ruang dengan AC dan fan sudah memadai.
c) Ventilasi sudah memadai
d) Kondisi keramik lantai BAIK
e) Konsidi pintu BAIK.
f) Perabot: 1 buah etalase almari, 1 set meja-kursi guru, 2 kipas angin
besar, 25 unit PC client, 1 unit PC server, 25 set meja-kursi client,
dan 1 LCD standby.
g) Perlengkapan lain: 30 soket listrik, 1 tempat sampah, 1 jam
dinding, 1 set alat kebersihan, 1 pigora Tata Tertib, 1, 1 set symbol
kenegaraan (belum terpasang) dan beberapa perlengkapan lainnya.
12. Tempat Beribadah
Madrasah kami mempunyai tempat sarana ibadah yaitu aula, selain
untuk tempat pertemuan juga digunakan untuk sarana ibadah sehingga
bisa di kondisikan dengan baik.
13. Jamban/toilet
a) Jumlah toilet/jamban: 1 untuk siswa putri, 2 untuk siswa putra dan 1
untuk guru/karyawan.
b) Pencahayaan ruang sudah MEMADAI
c) Kondisi tembok dinding dan keramik lantai BAIK
d) Kondisi drainase MEMADAI
e) Kondisi closet dan bak air (jeding) BAIK
f) Kondisi pintu BAIK
g) Perlengkapan: air PDAM, 1 lampu per toilet, masing-masing toilet
tersedia bak air dan 1 kran air per toilet.
h) Sarana yang tersedia: 3 kloset jongkok untuk siswa putri, 4 kloset
untuk siswa putra, 1 kloset untuk guru/karyawan, 1 gayung per
toilet, dan 1 gantungan pakaian per toilet.
15. Gudang
a. Pencahayaan ruang sudah MEMADAI
b. Kondisi tembok dinding BAIK.
c. Kondisi keramik lantai BAIK
d. Kondisi pintu dan kunci BAIK
17. Ruang Sirkulasi
Di madrasah kami ada 3 ruang sirkulasi beratap dan terbuka. Masing-
masing berukuran 2.60 cm.
a) Panjang ruang sirkulasi 1 lantai-1 = 7 m
b) Panjang ruang sirkulasi 1 lantai-2 = 7 m
c) Panjang ruang sirkulasi 1 lantai-3 = 7 m
d) Panjang ruang sirkulasi 2 lantai-1 = 5 m
KELEMAHAN
A. Lahan madrasah
Bukti kepemilikan tanah bukan sertifikat tanah tetapi hanya memiliki surat
wakaf dan jual beli .
B. Bangunan gedung
a. Bangunan gedung belum memenuhi standar yg ditentukan di
BSNP
b. Bangunan 2 lantai
c. Belum memiliki IMB
C. Sarana dan Prasarana
1. Ruang Kepala Madrasah
Ukuran 4 m X 5 m = 20 m²
2. Ruang Wakamad Urusan Kurikulum dan Wakamad Urusan Kesiswaan
masih bersama dengan ruang guru
Ruang Wakasek Urusan Humas dan Bendahara madrasah masih satu
ruang dengan ruang guru
4. Ruang Wakamad Urusan Sarana-Prasarana
Masih satu ruang dengan ruang guru
5. Ruang BP/BK
a. Ukuran 2 m X 4 m = 8 m²
b. BP/BK dan TU seharusnya memiliki ruang kerja sendiri-sendiri.
6. Ruang Guru belum standar karena masih bersama dengan ruang Tata Usaha
a. Ukuran 6 m X 6 m = 36 m²
b. Jumlah guru = 14 orang
7. Ruang Kelas
Ukuran ruang kelas di madrasah kami tidak memenuhi standar BSNP,
berikut rinciannya:
a) Ruang Kelas
1. 6 ruang kelas berukuran 7 m X 8 m = 56 m²
2. 1 ruang kelas berukuran 7 m X 7 m = 49 m²
3. Kondisi dinding tembok sudah saatnya pengecatan ulang.
4. Kondisi keramik lantai 30% sudah terlepas.
5. Fasilitas pencahayaan BELUM MEMADAI.
6. Ventilasi RUSAK RINGAN
d) Ruang Perpustakaan belum standar:
1. Ukuran 4 m X 7 m = 28 m²
2. Belum memiliki meja-kursi baca yang memadai
3. Belum memiliki ruang khusus baca
9. Laboratorium Komputer belum standar
a. Ukuran ruang 7 m X 8 m = 49 m²
b. Kondisi tembok dinding sudah saatnya dicat ulang.
c. Tidak tempat cuci tangan.
d. Tidak ada tempat sampah
10. Tempat Beribadah
Madrasah kami belum memiliki mushola, atau masjid, atau ruang
untuk beribadah. Akan tetapi, kami mempunyai Aula yang berfungsi
selain sebagai tempat pertemuan juga digunakan untuk sarana ibadah
siswa.
11. Ruang UKS belum mempunyai.
12. Ruang Organisasi Intra Sekolah (OSIS) belum sesuai standard Ruang
OSIS menempati kantin madrasah.
a. Ukuran 3.5 m X 3,5 m = 12.25 m²
b. Perabot: Tidak ada meja-kursi sesuai kebutuhan, tidak ada struktur
organisasi, tidak ada papan tulis, tidak ada almari
c. Peralatan: tidak ada tempat sampah, tidak ada alat kebersihan, dan
tidak ada alat-alat tulis.
d. Perlengkapan lain: tidak ada jam dinding, tidak ada foto pengurus,
tidak ada symbol kenegaraan, tidak ada lambang NU, dan tidak ada
visi dan misi OSIS
13. Jamban/toilet
a. Ukuran ruang toilet siswa putra dan putri masing-masing 1.5 m X 1 m
= 1.5 m² (belum standar)
b. Sarana yang tersedia: tidak ada bak sampah
14. Gudang
a. Ukuran gudang 1, 1.40 m X 3 m = 4.20 m²
b. Ukuran gudang 2, 1.50 m X 3 m = 4.5 m²
c. Ukuran gudang 3, 2 m X 4 m = 8 m²
17. Tempat bermain dan berolahraga:
b. Luas tempat bermain di halaman, 10 m X 15 m = 150 m²
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
KELEMAHAN
1. Madrasah kami belum memiliki perpustakaan kelas di kelas AC dan
Fan
2. Semua guru belum seluruhnya memiliki media pembelajaran
3. Madrasah belum memiliki semua alat assessment dan terapi untuk
semua katogori peserta didik inklusi.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah memfasilitasi guru mata pelajaran untuk mengadakan media pembelajaran
2. Madrasah memfasilitasi wali kelas untuk mengadakan perpustakaan di kelas AC dan Fan
3. Madrasah belum memiliki semua alat assessment dan terapi untuk semua katogori peserta didik
in lusi.
k
1. Bangunan gedung belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau aktif yang memadai guna mencegah
dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir
2. Gedung madrasah masih kurang dengan alat rekam dan deteksi CCTV.
3. Madrasah belum membangun toilet/kamar mandi secara terpisah
antara laki-laki dan perempuan.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah memfasilitasi dengan alat keamanan dengan sistem proteksi pasif dan/atau aktif yang
memadai guna mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir
2. Madrasah memfasilitasi pemasangan alat rekam dan deteksi seperti CCTV
3. Madrasah memfasilitasi pembangunan toilet/ kamar mandi secra terpisah dengan jumlah yang
seimbang.
6. STANDARD PENGELOLAAN
KOMPONEN INDIKATOR
6.1. Kinerja pengelolaan madrasah 6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta
berdasarkan kerja tim dan kemitraan disosialisasikan kepada warga madrasah dan
yang kuat dengan visi dan misi yang pemangku kepentingan.
jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan madrasah menunjukkan adanya
kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan,
dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang 6.2.1. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan
jelas dan perbaikan berkelanjutan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan
perbaikan serta disosialisasikan kepada warga
madrasah dan pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana
Sekolah/Rencana Kerja Sekolah kegiatan dan anggaran madrasah dilaksanakan
berdampak terhadap peningkatan hasil berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
belajar 6.3.2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap
kinerja madrasah secara berkelanjutan untuk
melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar
6.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk
mengukur, menilai kinerja, dan melakukan
perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang 6.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi
handal dan valid pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan
dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang
efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja
pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan dan
pendidik dan tenaga kependidikan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
47
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam 6.6.1. Warga madrasah terlibat dalam pengelolaan
kehidupan sekolah kegiatan akademis dan nonakademis.
6.6.2. Madrasah melibatkan anggota masyarakat
khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
6. Standard Pengelolaan
6.1. Kinerja pengelolaan madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi
dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga madrasah dan
pemangku kepentingan.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Rumusan Visi dan Misi KEKUATAN
Pajangan Visi dan Misi 1. Visi dan misi
Notula Rapat perumusan a) Madrasah sudah merumuskan dan memiliki visi dan misi serta
visi dan Misi mengembangkannya.
b) Dalam merumuskan visi dan misi, madrasah melibatkan
kepala madrasah, guru, pengurus yayasan, tokoh masyarakat
dan Komite madrasah.
c) Madrasah telah mensosialisasikan visi dan misi kepada warga
madrasah, orang tua siswa dan pemangku kepentingan
lainnya.
KELEMAHAN
1. Warga madrasah belum sepenuhnya memahami visi & misi
madrasah
2. Madrasah kami belum mereview visi dan misi secara berkala
3. Madrasah kami belum mensosialisasikan visi dan misi kepada orang
tua siswa dan masyarakat sekitar
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah menfasilitasi pemahaman visi dan misi kepada seluruh warga madrasah.
2. Madrasah mereviu visi dan misi secara berkala
6.1.Kinerja pengelolaan madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang
6.1.2. Pengelolaan madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi agar orang tua/wali murid mampu mamahami pentingnya dan arah dari RKM
dan RKTM.
50
c) RKM sudah memuat ketentuan yang jelas mengenai;
kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik
dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan
dan pembiayaan, budaya lingkungan madrasah dan peran
serta masyarakat.
d) Rencana kerja tahunan madrasah sudah disosialisasikan kepada
semua pihak yang berkepentingan.
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi beberapa unsur madrasah agar semakin memiliki pandangan kuat tentang
pentingnya dilakukan evaluasi secara professional
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak
terhadap peningkatan
hasil belajar
6.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan
perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KEKUATAN
Dokumen RKAS/M 1. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai
kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
51
a) Madrasah menyusun indikator
keberhasilan proses pembelajaran.
b) Madrasah sudah mensosialisasikan indikator
keberhasilan proses pembelajaran kepada segenap warga
madrasah.
c) Madrasah telah melakukan penilaian proses pembelajaran.
d) Madrasah sudah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran.
e) Dalam melakukan perbaikan pembelajaran telah menunjukkan
peningkatan rata- rata hasil belajar.
f) Madrasah telah melakukan penilaian keberhasilan
proses pembelajaran/ketercapaian KKM setiap mata
pelajaran.
g) Madrasah sudah melakukan perbaikan proses pembelajaran.
h) Madrasah telah melakukan kegiatan remedial dan pengayaan.
i) Dalam menetapkan prioritas perbaikan/pengembangan
madrasah didasarkan pada hasil evaluasi diri
madrasah.
KELEMAHAN
Madrasah belum sepenuhnya menetapkan prioritas indikator untuk
mengukur kinerja & melakukan perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi diri yang focus pada peningkatan hasil belajar.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi penetapkan prioritas indicator untuk mengukur & perbaikan kinerja hasil
belajar
Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik d
54
e) Madrasah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program
pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan
KELEMAHAN
Guru di madrasah kami belum seluruhnya melakukan
perbaikan kualitas proses pembelajaran secara signifikan, baik
penguasaan materi pelajaran maupun pedogogik.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi peningkatan kinerja guru guna peningkatan kualitas pembelajaran
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan
tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Program supervisi & KEKUATAN
evaluasi PTK 1. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
UTS dan Semester dengan standar nasional
a) Madrasah sudah menyusun program pengawasan
terhadap pendidik dan tenaga kependidikan.
b) Madrasah sudah mensosialisasikan program pengawasan
kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
53
b) Keterlibatan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu.
c) Madrasah sepenuhnya melibatkan warga madrasah dalam
kegiatan non-akademis.
d) Madrasah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan, berkaitan dengan input, proses, output, dan
pemanfaatan lulusan
KELEMAHAN
Komite madrasah kami belum seluruhnya melakukan
pemantauan terhadap pengelolaan madrasah.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi komite dalam meningkatkan program monev terhadap pengelolalaan madrasah
7. STANDARD PEMBIAYAAN
KOMPONEN INDIKATOR
7.1.Sekolah merencanakan keuangan sesuai 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk
standar Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi,
dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah
dan pemangku kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah
dilakukan secara transparan, efisien, dan
akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada
Pemerintah dan pemangku kepentingan.
54
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana
dengan inisiatifnya sendiri
7.2.Upaya sekolah untuk mendapatkan
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan
tambahan dukungan pembiayaan lainnya
Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan
sosial ekonomi termasuk siswa dengan
7.3.Sekolah menjamin kesetaraan akses kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa
kurang mampu di bidang ekonomi
7. Standard Pembiayaan
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintah provinsi, dan
pemerintah kabupaten/kota.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
RKM/RAPBM KEKUATAN
1. Madrasah kami sudah menyusun RAPBM/RKAM
2. RAPBM/RKAM madrasah kami dirumuskan sudah merujuk
pada ketentuan yang berlaku
3. RAPBM/RKAM di madrasah kami sudah berisi program
kegiatan, sumber dana dan nominalnya, pembelanjaan dan
nominalnya
4. RAPBM/RKAM di madrasah kami sudah dikomunikasikan
dengan Komite dan pemangku kepentingan
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
55
KELEMAHAN
Sebagian wali/orangtua murid lemah dalam pemahaman walaupun
kepala madrasah memberikan kesempatan luas untuk bertanya
dan bahkan mereka menemui kepala madrasah secara langsung
setelah rapat.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi untuk memahamkan jenis biaya, penggunaan biaya dan waktu pembayarannya
kepada wali/orangtua murid melalui kesempatan formal dan informal.
57
Madrasah memfasilitasi kepada tim BOS dan BOPDA untuk meminjam uang dari pihak lain,
atau menggunakan dana dari pos lainnya
58
rapat dan Daftar Hadir, walaupun langkah tersebut
bertentangan dengan Juknis BSM/PIP/PKH/PKS.
2. Pengambilan keputusan dalam penggalian dana dari masyarakat
dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, di antaranya:
a) Kepala madrasah
b) Para wakil kepala madrasah
c) Komite madrasah
d) Guru
e) Tenaga kependidikan
f) Yayasan
3. Madrasah kami juga melakukan sosialisasi dan membuat
kesepakatan dengan orang tua/wali murid terhadap tambahan biaya
yang digunakan untuk mendukung terlaksananya beberapa
program kegiatan madrasah, di antaranya:
KELAS 7
a) Buku dan LKS
b) Kaos olah raga
c) 3 stel seragam sekolah
d) 3 set badge madrasah
e) 3 buah jilbab
f) Pemeliharaan perpustakaan
g) Pemeliharaan lab. IPA
h) Pemeliharaan lab. computer
i) Persami
j) Sampul raport
k) Uji talenta umum, agama dan showcase
l) Kalender pendidikan
m) KTP siswa
n) Aksioma dan KSM
o) Jalan sehat akhir tahun
p) Perawatan lab. computer
q) Perawatan lab. IPA
r) Perawatan dan pengembangan perpustakaan
s) Iuran operasional madrasah
t) Jalan sehat akhir tahun
u) HUT RI
v) Daftar Ulang/Her-registrasi
w) Kelas Percontohan
x) Kitab-kitab pesantren madrasah
y) Modul pembelajaran ekstra kurikuler
KELAS 8
(a) Buku dan LKS
(b) LDKS
(c) Study lapangan
(d) Kalender pendidikan
(e) Kitab-kitab pesantren madrasah
59
(f) Modul pembelajaran ekstra kurikuler
(g) Pemeliharaan perpustakaan
(h) Pemeliharaan lab, IPA
(i) Pemeliharaan lab. Komputer
(j) Uji talenta agama, umum dan showcase
(k) Aksioma dan KSM
(l) Jalan sehat akhir tahun
KELAS 9
a. Buku dan LKS
b. Ziaroh wali
c. Kalender pendidikan
d. Kitab-kitab pesantren madrasah (Fathul Qorib)
e. Modul pembelajaran ekstra kurikuler
f. Pemeliharaan perpustakaan
g. Pemeliharaan lab, IPA
h. Pemeliharaan lab. Komputer
i. Uji talenta agama, umum dan showcase
j. Aksioma dan KSM
k. Jalan sehat 2 bulan sekali
l. HUT RI
m. Wisuda
n. Kelas Percontohan (pilihan)
o. Tryout UN 2 kali
p. Penyelenggaraan UNBK
q. Penyelenggaraan UAM
r. Penyelenggaraan UAMBN
s. Penyelenggaraan Ujian Akhir Praktek
t. Sampul, foto copy dan ligalisir ijazah
KELEMAHAN
Tidak semua wali/orangtua murid datang di rapat sosialisasi dan
penetapan biaya-biaya tambahan pendidikan di luar BOS.
Persentase ketidakhadiran berkisar antara 10% s/d 20%.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madarasah memfasilitasi untuk memanggil orangtua/wali murid yang tidak datang saat rapat
sosialisasi biaya pendidikan guna diberikan penjelasan secara khusus
60
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
RKM/RKAM KEKUATAN
RKTM/RKATM 1. Madrasah bekerjasama dengan BNI Cabang Pembantu Sukorejo
Laporan Keuangan untuk
memberikan pelayanan kepada wali/orangtua murid melalui
program Tabungan Simple. Program tersebut bebas biaya
administrasi, bebas pajak dan bebas biaya ATM dan bebas dari
biaya-biaya lainnya. Lebih dari 150 murid kami menabung di BNI
program simple yang bermanfaat untuk membiayai biaya
tambahan pendidikan di madrasah kami.
2. Madrasah bekerjasama dengan penerbit/supplier buku pelajaran.
3. Madrasah mengelola kantin madrasah.
4. Madrasah kami mengajukan proposal penggalian dana
pembangunan
5. Madrasah kami mendapatkan dana PIP dari pemerintah.
6. Madrasah kami mendapatkan bantuan biaya program PKH/PKS
yang disalurkan oleh TIM PKH Kecamatan.
7. Melakukan kerjasam dengan bank BNI dengan program simpanan
Simple yang sangat bermanfaat bagi murid.
KELEMAHAN
1. Madrasah kami belum menyelenggarakan kegiatan
kewirausahaan yang dikelola dan dijalankan secara profesional
2. Madrasah kami belum mengidentifikasi donatur
3. Belum semua orangtua/wali murid paham tentang
manfaat program simpanan simple dari bank BNI
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah memfasilitasi guna menjelaskan tentang cara dan manfaat tabungan simple BTN
2. Madrasah memfasilitasi penyekenggaraan unit usaha yang dikelola secara professional.
3. Madrasah memfasilitasi upaya identifikasi para donator madrasah.
61
Belum semua alumni memberikan kontribusi positif terhadap
perkembangan madrasah
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi Ikawaha dalam menjalankan dan mengembangkan program-programnya
62
PKS jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah murid dari keluarga
kurang dan tidak mampu. Terbukti bahwa pemegang KIP, PKH dan
PKS berjumlah 50 orang, sementara jumlah murid dari keluarga
kurang dan tidak mampu adalah 230 orang.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
8. STANDARD PENILAIAN
KOMPONEN INDIKATOR
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap
peserta didik baik dalam bidang pencapaian kompetensi peserta didik.
akademik 8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik
maupun nonakademik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur
berdasarkan rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan
jenis
penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan
belajar peserta didik.
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar
mengenai
8.2 Penilaian berdampak pada proses belajar penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk
perbaikan pembelajaran.
8.3.1. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata
pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran
pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam
peserta didik dalam bentuk buku laporan
proses
pendidikan.
belajar anak mereka
8.3.2. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik
dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar
siswa.
8. Standard Penilaian
8.1.Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
Nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
63
Silabus KEKUATAN
RPP
Penetapan KKM Yang dipersiapkan dan yang dijalankan guru, di antaranya:
Agenda guru
a. Silabus yang di dalamnya ada SK dan KD
Kisi-kisi soal
b. RPP
Analisis soal
c. Penentuan KKM
Penilaian kepribadiaan
d. Agenda guru
siswa e. Kisi-kisi soal
f. Analisis soal
g. Penilaian kepribadian murid
h. Guru mengembangkan instrumen/pedoman penilaian sesuai
ketentuan.
i. Guru selalu menyusun kisi-kisi soal.
KELEMAHAN
Ada sebagian guru tidak mengisi/membuat agenda guru dan analisis
soal.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Rekomendasi Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Madrasah memfasilitasi guru untuk membuat dan mengisi jurnal, agenda guru dan melakukan analisis soal
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
Nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Silabus KEKUATAN
RPP
Penetapan KKM 1. Guru sudah menginformasikan Kopetensi Dasar dan Indikator
Agenda guru kepada peserta didik.
2. Guru menginformasikan KKM kepada peserta didik.
3. Guru di madrasah kami menginformasikan tehnik dan rubrik
penilaian kepada peserta didik.
4. Guru mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih
teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata
pelajaran.
5. Dalam menentukan KKM, guru memperhatikan karakteristik
peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
6. Guru juga melaksanakan teknik penugasan baik perseorangan
maupun kelompok berupa tugas rumah yang berbentuk proyek atau
lainnya.
7. Guru menerapkan teknik observasi atau pengamatan di luar
kegiatan pembelajaran.
KELEMAHAN
- Belum banyak guru secara ajek yang menginformasikan tentang
teknik, rubric dan waktu penilaian.
- Sebagian besar guru belum terbiasa menyelenggarakan dan
memberikan tugas non-struktur kepada murid.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah memfasilitasi guru untuk menginformasikan tenik penilaian, rubric penilaian dan
waktu penilaian
2. Madrasah memfasilitasi guru untuk membiasakan diri memberikan tugas-tugas non-terstruktur
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik
maupun Nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Prota dan Promes KEKUATAN
Agenda Guru
Leger 1. Semua guru di madrasah melaksanakan ulangan harian, ulangan
Laporan Hasil Belajar tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas,
Siswa ujian madrasah dan ujian nasional
DKN 2. Semua guru di madrasah kami di dalam melaksanakan ujian sesuai
Laporan Kelulusan dengan rencana penilaian yang telah disusun
3. Guru di madrasah kami sudah memberikan penilaian hasil belajar
sesuai dengan karakteristik dan kompetensi.
4. Madrasah kami menyampaikan kelulusan sesuai dengan ketentuan.
KELEMAHAN
Madrasah kami belum melibatkan orangtua peserta didik dalam
penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi untuk melibatkan orang tua/wali murid dalam penentuan kelulusan
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
Nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan
kesulitan belajar peserta didik.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Silabus KEKUATAN
RPP
Dokumen Ujian 1. Teknik penilaian yang digunakan berupa tes tertulis, tes lisan, dan
LKS tes praktik atau tes kinerja.
Buku PR/tugas 2. Guru juga melaksanakan teknik observasi atau pengamatan yang
Leger dilakukan selama pembelajaran berlangsung.
KELEMAHAN
Madrasah kami belum ajek mensosialisasikan
SK/KD/Kompetensi Inti setiap mata pelajaran, KKM setiap mata
pelajaran, Kriteria Kenaikan Kelas, Program Penilaian, program
Remidial dan pengayaan kepada orangtua peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi pembuatan rencana sosialisasi SK/KD atau Komptensi Inti kepada
orang tua/wali murid.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi guru untuk memberikan komentar terhadap hasil penilaian yang diperoleh oleh
setiap peserta didik.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada
setiap
akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Laporan hasil belajar siswa KEKUATAN
Laporan hasil Ujian Nasional
Buku pengambilan raport & 1. Madrasah telah mensosialisasikan SK/KD setiap mata pelajaran,
Ijazah KKM setiap mata pelajaran, Kriteria kenaikan kelas, Program
penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orang tua
peserta didik di setiap kesempatan, khususnya di rapat wali murid
awal tahun pelajaran.
2. Madrasah telah melibatkan orangtua peserta didik dalam
menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.
3. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik dalam menerapkan
kedisiplinan, kerajinan, dan keaktifan selama menjadi murid.
4. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua
kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
KELEMAHAN
Belum semua orangtua/wali murid menyadari betapa pentingnya
keterlibatan dirinya terhadap prestasi belajar dan kualitas lulusan
putra/putrinya
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi untuk mengadakan rapat koordinasi dengan orangtua/wali murid
guna meningkatkan capaian hasil belajar, atau lulusan yang berkualitas
67
3. Madrasah kami sudah melibatkan orangtua peserta didik dalam
menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.
KELEMAHAN
Sebagian orangtua/wali murid tidak paham tentang pentingnya
keterlibatannya demi prestasi belajar putra/putrinya.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitsi pelaksanaan program peningkatan keterlibatan orangtua/wali murid
terhadap prestasi belajar putra/puutrinya
BAB 5
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan program Evaluasi Diri Madrasah di atas, dapat disimpulkan :
1. Madrasah kami sudah melakukan pembenahan, perbaikan, dan pengembangan di semua
sektor yang ada di madrasah kami.
2. Madrasah kami selalu menjalankan manajemen dokumentasi secara benar dan terkelola
meskipun masih banyak kekurangan dan perlu peningkatan.
3. Madrasah kami selalu melakukan pemberdayaan terhadap etos dan kinerja guru mata
pelajaran secara konsisten dan terdokumentasikan secara baik.
4. Madrasah kami selalu melakukan perubahan etos dan kinerja wali kelas secara tetap,
terjadwal dan berkelanjutan dengan tetap melakukan dokumentasi secara baik dan terkelola.
5. Madrasah kami selalu memberdayakan etos dan kinerja para wakasek dan staf yang ada di
bidang administrasi dan non-administrasi, meskipun perlu motivasi untuk melaksanakan
tugas sesuai dengan bidangnya.
6. Madrasah kami selalu melakukan pemberdayaan terhadap etos dan kinerja para Tata Usaha
dan bagian-bagian lain yang ada di madrasah kami.
5.2 SARAN
Berdasarkan uraian di atas dapat diberikan saran – saran sebagai berikut:
1. Meminta dan melarang kepada guru mata pelajaran, wali kelas, wakil kepala madrasah dan
unsur-unsur lain di madrasah ini melakukan pungutan liar dan kegiatan-kegiatan lain di luar
ketentuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen madrasah.
2. Mengutamakan proses pendidikan perilaku (akhlaq) di madrasah ini.
3. Meminta kepada semua pihak yang terkait dengan madrasah ini agar tetap memberikan
kritikan dan saran tentang sarana dan prasarana yang ada.
4. Meminta kepada semua pihak yang terkait agar selalu memberikan pendampingan dan
menyemangati kepada kepala madrasah beserta konstituennya ke arah yang progresif.
5. Meminta kepada semua pihak yang terkait untuk memberikan fasilitas tentang penggalian
dana pendidikan mengingat bantuan BOS masih kurang dari CUKUP karena untuk
menciptakan pendidikan yang berkualitas dan nyaman diperlukan dana tambahan.
6. Meminta kepada semua anggota tim pengembang kurikulum, tim pembangunan serta tim
BOS agar meningkatkan kinerjanya sesuai dengan fungsi dan tugas tambahan yang diberikan
oleh madrasah.
7. Meminta kepada semua komponen yang ada di madrasah ini agar meningkatkan jiwa dan
daya juang yang lebih tangguh.
69
8. Meminta kepada para guru mapel, wali kelas, pembina kegiatan ekstra kurikuler dan unsur
lainnya untuk meningkatkan intensitas proses pendidikan bagi murid dan pelayanan prima
bagi orangtua/wali murid.
9. Meminta kepada semua pihak yang terkait dengan madrasah ini untuk tetap memberikan
saran, masukan, kritik kepda kami demi kemajuan dan perkembangan madrasah tercinta ini.
LAMPIRAN-LAMPIRAN