Mengetahui;
Pengawas Sekolah
Alhamdulillah, kami mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
Evaluasi Diri Sekolah kami lakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Sekolah tiap
standar nasional pendidikannya. EDS juga mengeluarkan rekomendasi yang harus dilakukan
oleh Sekolah. Penyusunan EDS kami lakukan sesuai dengan kondisi riil di Sekolah dan
harapan pemangku kepentingan Sekolah. Nantinya, EDS akan dijadikan cermin bagi
Sekolah.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Pengurus Komite, Guru
dan Peserta Didik serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan pemikiran, masukan dan
saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan EDS
ini tepat pada waktunya.
Kami sadari bahwa penyusunan EDS ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mohon maaf apabila dalam penyusunan EDS ini terdapat kekurangan dan kehilafan, dan
kami terus akan mengupdate EDS ini setiap tahun, sehingga EDS ini bisa menjadi pijakan
yang sesuai harapan Sekolah dan masyarakat.
Tim
Penyusun
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022
halaman
2
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................. 2
KATA PENGANTAR...................................................................................................... 3
DAFTAR ISI .................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................
A. LATAR BELAKANG......................................................................................
B. Tujuan EDS ......................................................................................................
C. Landasan Hukum..............................................................................................
BAB II HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH ..............................................................
A. Standar Isi.........................................................................................................
B. Standar Proses ..................................................................................................
C. Standar Kompetensi Lulusan ...........................................................................
D. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan...................................................
E. Standar Sarana Dan Prasarana..........................................................................
F. Standar Pengelolaan .........................................................................................
G. Standar Pembiayaan .........................................................................................
H. Standar Penilaian..............................................................................................
BAB. III PENUTUP.........................................................................................................
A. KESIMPULAN ................................................................................................
B. SARAN ............................................................................................................
LAMPIRAN ....................................................................................................................9
LAMPIRAN 1. TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI SEKOLAH (TPS) ......................9
LAMPIRAN 2. DOKUMENTASI PENYUSUNAN EDS ..............................................9
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022
halaman
3
BAB. I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) telah menunjukkan komitmen dalam
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia melalui pelaksanaan Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan (SPMP) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 63 Tahun 2009. SPMP mendefinisikan penjaminan mutu sebagai kegiatan
sistemik dan terpadu oleh satuan/program pendidikan, penyelenggara satuan/program
pendidikan, pemerintah daerah, Pemerintah, dan masyarakat untuk menaikkan tingkat
kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan.
Pada tataran operasional, penjaminan mutu dilakukan melalui serangkaian proses dan
sistem yang saling terkait untuk mengumpulkan, menganalisa, dan melaporkan data
mengenai kinerja dan mutu dari tenaga kependidikan, program dan lembaga. Proses
penjaminan mutu mengidentifikasi bidang-bidang pencapaian dan prioritas untuk
perbaikan, menyediakan data untuk pembuatan keputusan berbasis bukti dan membantu
membangun budaya perbaikan yang berkelanjutan. Pencapaian mutu pendidikan dikaji
berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
Sekolah.adalah pelaku utama dalam proses penjaminan dan peningkatan mutu
pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Salah satu alat untuk mengkaji kemajuan
peningkatan mutu sekolah.secara komprehensif yang berbasis Standar Pelayanan
Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah Evaluasi Diri
Sekolah.(EDS). EDS sebagai salah satu komponen SPMP diharapkan dapat
membangun semangat dan kultur penjaminan dan peningkatan mutu secara
berkelanjutan.
2. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan.
6. Peraturan lain yang relevan dengan implementasi standar nasional pendidikan.
3. TUJUAN
Tujuan utama Evaluasi Diri Sekolah.(EDS) adalah:
1. Sekolah menilai kinerjanya berdasarkan SPM dan SNP.
1
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022
halaman
4
2. Sekolah.mengetahui tahapan pengembangan dalam pencapaian SPM dan SNP
sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan yang bermuara pada peningkatan mutu
peserta didik.
D. MANFAAT
EDS diharapkan dapat memberikan sumbangan penting bagi sekolah sendiri dan bagi
pemerintah provinsi yang memiliki kewenangan mengelola pendidikan. Berikut adalah
manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan EDS.
1. Bagi sekolah
a. Sekolah.dapat mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya sendiri dan
merencanakan pengembangan ke depan.
b. Sekolah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar untuk
pengembangan dan peningkatan di masa mendatang.
c. Sekolah dapat mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan mutu pendidikan
yang disediakan, mengkaji apakah inisiatif peningkatan tersebut berjalan dengan
baik dan menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya.
d. Sekolah.dapat memberikan laporan formal kepada pemangku kepentingan demi
meningkatkan akuntabilitas sekolah.
2. Bagi tingkatan lain dalam sistem (Pemerintah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi)
a. Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan, pembuatan
keputusan, dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat provinsi, dan
nasional.
b. Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan
prasarana pendidikan.
c. Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan oleh sekolah.
d. Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan lainnya.
e. Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai indikator
pencapaian sesuai dengan SPM dan SNP.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022
halaman
5
Proses EDS merupakan siklus, yang dimulai dengan pembentukan Tim Pengembang
Sekolah (TPS), pelatihan penggunaan instrumen, pelaksanaan ED di sekolah dan
penggunaan hasilnya sebagai dasar penyusunan RPS atau RKS dan RAPBS/RKAS.
Sekolah melakukan proses EDS setiap tahun sekali.
EDS dilaksanakan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas: kepala
sekolah, wakil unsur guru, wakil komite sekolah, wakil orang tua siswa, dan pengawas.
TPS mengumpulkan bukti dan informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja
sekolah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan dalam instrumen. Dengan
menggunakan Instrumen EDS, sekolah.dapat mengukur dampak kinerjanya terhadap
peningkatan hasil belajar peserta didik. Sekolah juga dapat memeriksa hasil dan tindak
lanjutnya terhadap perbaikan layanan pembelajaran yang diberikan dalam memenuhi
kebutuhan pembelajaran peserta didik. Kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan
tenaga kependidikan di sekolah untuk memperoleh informasi dan pendapat dari seluruh
pemangku kepentingan sekolah/ madrasah.
Khusus untuk pengawas, keterlibatannya dalam TPS berfungsi sebagai fasilitator atau
pembimbing bagi sekolah dalam melakukan EDS, terutama memastikan bahwa proses
EDS dilakukan secara benar dan bukti-bukti fisik sekolah tersedia.
EDS bukanlah proses yang birokratis atau mekanis, melainkan suatu proses dinamis
yang melibatkan semua pemangku kepentingan dalam sekolah. EDS perlu dikaitkan
dengan proses perencanaan sekolah.dan dipandang sebagai bagian yang penting dalam
kinerja siklus pengembangan sekolah. Sebagai kerangka kerja untuk perubahan dan
perbaikan, proses ini secara mendasar menjawab 3 (tiga) pertanyaan kunci di bawah ini:
1. Seberapa baikkah kinerja sekolah kita? Hal ini terkait dengan posisi pencapaian
kinerja untuk masing-masing indikator SPM dan SNP.
2. Bagaimana kita dapat mengetahui kinerja sekolah? Hal ini terkait dengan bukti apa
yang dimiliki sekolah.untuk menunjukkan pencapaiannya.
3. Bagaimana kita dapat meningkatkan kinerja? Dalam hal ini sekolah melaporkan dan
menindaklanjuti apa yang telah ditemukan melalui dua pertanyaan sebelumnya.
Sekolah menjawab ketiga masalah ini setiap tahunnya dengan menggunakan seperangkat
indikator kinerja untuk melakukan pengkajian yang obyektif terhadap kinerja mereka
berdasarkan SPM dan SNP, dan mengumpulkan bukti mengenai kinerja peningkatan
mutu pendidikan yang dilakukan.
Informasi tambahan seperti tingkat ketercapaian kinerja sekolah dalam memenuhi
kebutuhan semua peserta didiknya dan kapasitas sekolah untuk perbaikan serta dukungan
yang dibutuhkan juga dimasukkan di sini. Data dapat juga dikaitkan dengan kebutuhan
lokal dan informasi khusus terkait dengan kondisi sekolah. Informasi kuantitatif seperti
tingkat penerimaan siswa baru, hasil ujian, tingkat pengulangan dan lain-lain, beserta
informasi kualitatif seperti pendapat dan penilaian profesional dari para pemangku
kepentingan di sekolah dikumpulkan guna mendapatkan gambaran secara menyeluruh.
Semua informasi ini kemudian dipergunakan sebagai dasar untuk mempersiapkan suatu
rencana pengembangan sekolah yang terpadu.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman 6
Informasi hasil EDS dan Rencana Pengembangan Sekolah ditindaklanjuti Dinas
Pendidikan atau Kantor Kemenag sebagai informasi kinerja sekolah terkait pencapaian
SPM dan SNP dan sebagai dasar penyusunan perencanaan peningkatan mutu pendidikan
pada tingkat provinsi, bahkan pada tingkat nasional.
Diagram berikut ini menggambarkan EDS sebagai salah satu komponen sumber data
dalam sistem penjaminan mutu pendidikan yang mengacu pada Permendiknas Nomor 63
Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
MONITORING
SEKOLAH SEKOLAH/MADRASAH
(Tahunan) OLEH PEMERINTAH
DAERAH (MSPD)
SERTIFIKASI
GURU DAN SISTEM
PENINGKATAN PENJAMINAN
MUTU PENDIDIKAN
KOMPETENSI
(SPMP) MEMENUHI
PROFESIONAL SPMDAN SNP
PENGUMPULAN
SEKOLAH/MADRASAH NASIONAL
EDS sebagai komponen penting dalam SPMP, merupakan dasar peningkatan mutu dan
penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah.(RPS). EDS juga menjadi sumber informasi
kebijakan untuk penyusunan program pengembangan pendidikan kabupaten/kota. Karena
itulah EDS menjadi bagian yang integral dalam penjaminan dan peningkatan mutu
pendidikan. EDS adalah suatu proses yang memberikan tanggung jawab kepada
sekolah.untuk mengevaluasi kemajuan mereka sendiri dan mendorong sekolah.untuk
menetapkan prioritas peningkatan mutu sekolah.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman 7
Kegiatan EDS berbasis sekolah, tetapi proses ini juga mensyaratkan adanya keterlibatan
dan dukungan dari orang-orang yang bekerja dalam berbagai tingkatan yang berbeda
dalam sistem ini, dan hal ini tentu saja membantu terjaminnya transparansi dan validitasi
proses.
EDS merupakan komponen penentu yang sangat penting dalam membangun sistem
informasi pendidikan nasional terutama dalam memotret kinerja sekolah dalam penerapan
SPM dan SNP. Informasi yang terbangun menjadi dasar untuk perencanaan peningkatan
mutu berkelanjutan dan pengembangan kebijakan pendidikan pada tingkat k provinsi, dan
nasional. Pada diagram EDS dalam Kaitannya dengan Penjaminan dan Peningkatan Mutu
berikut ini, terlihat alur informasi dan urutan kegiatan yang dilakukan.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman 8
G. STRATEGI IMPLEMENTASI
Selama berjalannya proses EDS/M, diharapkan dapat dibangun adanya visi yang
jelas mengenai apa yang diinginkan oleh para pemangku kepentingan terhadap
sekolah/madrasah mereka. Untuk dapat membangun visi bersama mengenai mutu ini
yang harus dilakukan adalah melibatkan semua pemangku kepentingan dalam
proses untuk menyepakati nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang akan ditetapkan. Visi
bersama ini akan membawa arah pengembangan sekolah/madrasah ke depan dengan
9
lebih jelas.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
Sekolah/madrasah mengukur dampak dari berbagai kegiatan penting terkait dengan
peserta didik dan kegiatan pembelajaran; setiap tahun sekolah/madrasah juga
memeriksa hasil dan dampak dari kegiatan pembelajaran serta bagaimana
sekolah/madrasah dapat memenuhi kebutuhan peserta didik. Hal yang sangat
penting dalam proses ini adalah sekolah/madrasah harus mempergunakan evaluasi ini
untuk memprioritaskan bidang yang memerlukan peningkatan dan mempersiapkan
rencana pengembangan/ peningkatan sekolah/madrasah. Proses ini kemudian menjadi
bagian dari siklus pengembangan dan peningkatan yang berkelanjutan.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman 10
Pelatihan ini dilaksanakan dengan mempergunakan sistem berikut ini:
a. BPMP/BDK dilatih sebagai pelatih bagi pelatih (Trainers of Trainers/ToT).
b. Kepala Seksi Kurikulum, Koordinator Pengawas, beberapa Pengawas dilatih oleh
BPMP/BDK.
c. Koordinator Pengawas dan pengawas sekolah terpilih melatih Tim TPS-EDS
dalam gugus sekolah.
2. Melaksanakan Proses EDS
Kepala sekolah dengan dukungan pengawas sekolah melaksanakan EDS bersama
Tim TPS yang terdiri dari perwakilan guru, komite sekolah, orang tua, Pengawas dan
perwakilan lain dari kelompok masyarakat yang memang dipandang layak untuk
diikutsertakan.
Tim ini akan mempergunakan instrumen yang disediakan untuk menetapkan profil
kinerja sekolah berdasarkan indikator pencapaian. Informasi yang didapatkan
kemudian dianalisa dan dipergunakan oleh TPS untuk mengidentifikasi kelebihan dan
bidang perbaikan yang dibutuhkan, serta merencanakan program tahunan sekolah.
Pengawas sekolah harus dilibatkan secara penuh untuk mendukung sekolah dalam
proses tersebut, serta dalam mengimplementasikan rencana perbaikan yang
dikembangkan berdasarkan hasil dari proses ini.
Keterlibatan pengawas sekolah juga akan mendorong terciptanya transparansi dan
keandalan data yang dikumpulkan, serta membantu sekolah untuk melangkah maju
dalam program perbaikan berkelanjutan. Pengawas sekolah dan kepala sekolah akan
menjadi pemain inti dalam pelibatan pemangku kepentingan untuk mendapatkan
gambaran yang realistis mengenai sekolah dalam melakukan perbaikan, dan bukan
hanya sekedar mengisi data yang menunjukkan pencapaian standar.
Instrumen EDS didasarkan pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) yang memberikan dua tujuan untuk menyediakan
informasi bagi rencana pengembangan sekolah, seiring dengan pemutakhiran sistem
manajemen informasi pendidikan nasional. Bidang dan pertanyaan inti yang
disediakan dalam instrumen tersebut merefleksikan aspek-aspek yang penting bagi
sekolah yang diperlukan untuk merencanakan perbaikan sekolah. Karena itulah maka
perlu diantisipasi agar sekolah dapat melakukan proses ini dengan benar dan tidak
memandangnya sekedar sebagai kegiatan pengisian formulir. Penting untuk
ditekankan disini bahwa sekolah harus mendeskripsikan situasi nyata yang ada di
sekolah mereka dan kemudian, saat proses ini diulang, mereka harus mampu
menunjukkan adanya perbaikan seiring dengan waktu yang berjalan.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman 11
Komponen yang dievaluasi melalui instrumen EDS adalah sebagai berikut.
1. Standar Isi
a. Kurikulum sudah sesuai dan relevan.
b. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
2. Standar Proses
a. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar.
b. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
c. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat.
d. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif,
inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik.
e. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan
berkelanjutan.
6. Standar Pengelolaan
a. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan
visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak.
b. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.
c. Rencana Pengembangan Sekolah atau Rencana Kerja Sekolah/ Madrasah
berdampak terhadap peningkatan hasil belajar.
d. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid.
e. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik
dan tenaga kependidikan.
f. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah.
7. Standar Pembiayaan
a. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar.
b. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya.
c. Sekolah menjamin kesetaraan akses.
Setiap komponen terdiri dari beberapa indikator yang memberikan gambaran lebih
menyeluruh dari komponen yang dimaksudkan.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman 12
BAB. II.
1. STANDAR ISI
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yangdisusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosialmasyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program
remedial, danpengayaan bagi siswa.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
pengembangan pribadi peserta memenuhi kebutuhanpengembangan pribadi peserta didik.
didik 1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstrakurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halama
n
1
1. ISI
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halama
n
1
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
KELEMAHAN ;
Baru sekitar 65% guru yang melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP.
Baru sekitar 65% guru menyusun RPP dengan memperhatikan perbedaan kebutuhan siswa
Baru sekitar 50% guru memberi bantuan bagi peserta didik berupa penjelasan setelah jam sekolah
Tahapan Pengembangan
√
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi review kurikulum setiap satu tahun sekali.
2. Sekolah memberikan pembinaan pembelajaran sesuai dengan RPP bagi guru-guru yang belum melaksanakannya
3. Sekolah memberikan pembinaan penyusunan kurikulum dengan memperhatikan perbedaan kebutuhan siswa
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi peningkatan pengembangan silabus dan RPP yang mengintegrasikan berbagai karakter ( Daerah, sosial masyarakat,kondisi budaya usia
peserta didik )yang tertuang dalam KTSP,melalui kegiatan workshop
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
KELEMAHAN :
Baru sekitar 60% guru guru kami yang telah melaksanakan program remedial
Baru sekitar 30% guru guru kami yang melaporkan hasil pembelajaran/pengayaan kepada orangtua siswa
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi setiap rapat dinas bulanan agar guru dapat melaksanakan program perbaikan/remedial secara optimal.
2. Sekolah mempasilitasi review program remedial, dan pengayaan dan melaporkan hasilnya pada orang tua siswa.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Rekomendasi:
Sekolah memfasilitasi dalam bimbingan konseling dan permohonan guru BK yang definitive ke Disdik
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum melibatkan masyarakan dalam pengembangan estrakurikuler
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kegiatan ekstra kurikuler
2. Sekolah menfasilitasi pengembangan ekstra kurikuler dengan melibatkan masyarakat
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
2. STANDAR PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), danpanduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip
dan sesuaidengan kebutuhan peserta didik perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat,
bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan
lingkungan peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber
digunakan secaratepat belajar lain selainbuku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu
dan memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran
metode yanginteraktif, inspiratif, menyenangkan, yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi
dan elaborasi,serta mendapatkan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap
dilaksanakan secaraberkala dan berkelanjutan meliputi perencanaan,pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan olehKepala Sekolah dan Pengawas.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
2. STANDAR PROSES
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
KELEMAHAN :
Silabus di sekolah kami belum mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
❖ Sekolah menfasilitasi peningkatan pengembangan silabus melalui melalui kegiatan MGMP Sekolah/Sektor/Kabupaten
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standard
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
❖ Sekolah menfasilitasi penyusunan dan pengembangan silabus, dengan cara mengefektikan kegiatan MGMP Sekolah/Sektor/kabupaten.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
1. Dokumen 2 KEKUATAN :
2. RPP Di sekolah kami dalam menyusun RPP berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat : identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
RPP disusun untuk setiap KD yang untuk satu kali pertemuan atau lebih.
Semua guru di sekolah kami menyusun Prota, Prosem, Minggu Efektif dan Pemetaan KD
KELEMAHAN :
60% guru belum menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi perbaikan penyusunan dan pelaksanaan RPP dengan mengikutsertakan guru pada diklat-diklat
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar,kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
1. Dokumen 2 KEKUATAN :
2. RPP 55% guru di sekolah kami dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal , kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya
75% guru yang mengelola kelas secara efektif dan mengatur tempat duduk sesuai karakter dan kebutuhan siswa
untuk menumbuhkan pembelajaran yang efektif dan menyenengkan.
KELEMAHAN ;
45% guru di sekolah kami dalam menyusun RPP belum memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus,
norma, nilai dan linkungan peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
❖ Sekolah menfasilitasi perbaikan penyusunan dan pelaksanaan RPP dengan mengikutsertakan guru pada diklat-diklat
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran
untuk membantu danmemotivasi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi guru untuk menggunakan berbagai sumber dan media pembelajaran
2. Sekolah kami masih kekurangan buku teks, referensi dengan memanfaatkan dana BOS atau bantuan pemerintah
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasipeserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
mencakup kegiatanpendahuluan, inti, dan penutup.
1. Silabus KEKUATAN :
2. RPP Semua guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran
3. Promes Dalam proses pembelajaran 55 % guru menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan,
4. Prota menantang, danmemotivasi anak didik
Dalam proses pembelajaran di sekolah kami 80% guru melalui langkah-langkah pembelajaran mulai dari
pendahuluan,inti, dan penutup.
KELEMAHAN ;
Dalam proses pembelajaran 45% guru belum menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan,
menantang,dan memotivasi anak didik
Tahapan Pengembangan
√
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi guru untuk menggunakan metode PAKEM dan CTL, melalui mengikutsertakan mereka dalam diklat
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasipeserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
1. Silabus KEKUATAN :
2. RPP Di sekolah kami 60 % guru mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa
3. Lembar kegiatan siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi
KELEMAHAN ;
Di sekolah kami 40% guru belum mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada
parasiswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi guru mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan
elaborasi, sertamendapatkan konfimasi, dengan mengikutkan mereka pada diklat, pelatihan dan lainnya
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
KELEMAHAN ;
Di sekolah kami telah dilaksanakan supervisi penilaian hasil pembelajaran walaupun belum maksimal.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi program dan pelaksanaan supervisi dan evaluasi pembelajaran
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
KELEMAHAN ;
Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran belum ditindaklanjuti dengan penguatan dan penghargaan bagi
yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik bagi yang belum memenuhi standar, diberi
kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut
Hasil supervisi tidak dilaporkan kepada pemangku kepentingan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi program tindak lanjut dari hasil supervisi dan evaluasi melalui penguatan, penghargaan, teguran dan diklat
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai
diharapkan target yangditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
merekasebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas
sikap yangdapat diterima.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
3. KOMPETENSI LULUSAN
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
1. DKN KEKUATAN :
2. LHBS(buku Rapor)
Di sekolah kami hasil belajar siswa dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran
dari setiap kelas
Di sekolah kami 90% Peserta didik mempunyai motivasi belajar tinggi dan dapat belajar mandiri
Hasil ujian lulus 100%
KELEMAHAN ;
Di sekolah kami nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan prestasi belajar yang
lebih baik, namun cenderung tidak konsisten
Sebanyak 10% peserta didik tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta didik untuk dapat meningkatkan hasil belajar secara konsisten, melalui pemberian motivasi dan pengefektifan
pembelajaran
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
KELEMAHAN ;
Di sekolah kami peserta didik sebagian belum memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan sebagai
sumber belajar dalam menyelesaikan tugas-tugas
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar dari berbagai sumber, melalui kelompok ilmiah remaja (KIR),
pembiasaan diri danlainnya.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta untuk meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi serta mampu mengekspresikan diri, melalui kegiatan
kompetisi/lomba
2. Sekolah menfasilitasi peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab,
melalui kegiatanPramuka, PMR dan kegiatan sosial lainnya.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta didik dan masyarakat sekitar untuk pembentukan kepribadaian peserta didik .
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
KEKUATAN :
1. Program Kegiatan
Tambahan (Prakarya/ Di sekolah kami sudah menyusun program pengembangan keterampilan hidup.
Kerajinan Tangan) Disekolah kami peserta didik dilibatkan pada kegiatan ekstrakurukuler
2. Daftar hadir kegiatan Sekolah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan keterampilan hidup berupa praktik kerajinan
tangan
KELEMAHAN ;
Peserta didik kami masih belum memanfaatkan keterampilan hidup untuk bekal kehidupannya
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengembangan ketrampilan hidup melalui program pembelajaran Dn Ekstrakurikuler
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan penerapan nilai agama dan budaya, dengan kegiatan pembiasaan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
kependidikan sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1. SK guru KEKUATAN :
2. Buku Induk Guru Di sekolah kami 90% jumlah pendidik mengampu mata Pelajaran sesuai dengan kualifikasi pendidikannya
3. File Guru • Jumlah guru mata pelajaran 20 orang.
4. R7/R8
KELEMAHAN :
Pendidik di sekolah kami belum memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta
didik.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi untuk memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
1. SK Tenaga KEKUATAN :
Kependidikan
Di sekolah kami jumlah tenaga kependidikan sudah sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
2. Buku Kepegawaian
- Jumlah Tenaga Administrasi : 6 orang
3. File Tenaga
- Jumlah Tata Usaha : 3 orang
Kependidikan
- Jumlah Pustakawan : 1 orang
- Jumlah Laboran : 1 orang
- Jumlah Petugas Satpam : 0 orang
- Jumlah Tenaga Kebersihan : 1 orang
Di sekolah kami belum memiliki tenaga kependidikan berupa laboran, pustakawan mempunyai keahlian
bidangnya
KELEMAHAN :
Tenaga administrasi belum terlatih atau mempunyai kemampuan IT yang masih rendah
Tahapan Pengembangan
√
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi untuk meningkatkan keahlian tenaga administrasi melalui diklat dan lainnya.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
KELEMAHAN :
Di sekolah kami guru yang belum bersertifikasi
pendidik:Guru PNS/ P3K : 4 orang
Guru non PNS : 12 Orang
Tahapan Pengembangan
√
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kualifikasi guru/pendidik
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Tahapan Pengembangan
√
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kualifikasi tenaga kependidikan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
KELEMAHAN :
✓ Di sekolah kami 15% kompetensi pendidik belum sesuai standar yang ditetapkan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kompetensi pendidik
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Tahapan Pengembangan
√
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
❖ Sekolah menfasilitasi peningkatan kompetensi tenaga kependidikan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah
ruangan, persyaratanuntuk sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam
rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan
sumber belajar termasukbuku pelajaran.
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan
persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi
kemudahan kepadapeserta didik yang berkebutuhan khusus.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
5. SARANA DAN PRASARANA
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Sertifikat tanah dan bangunan 1. Luas tanah sekolah kami 13.800 M2, melebihi standar minimal
2. Ruang kelas memiliki luas 90 m2, seharusnya minimun 72 m2
3. Ruang guru dan TU memiliki luas 120 m2, minimal 72 m2
4. Setiap ruang memiliki sirkulasi sudah memadai
5. Ruang Kepala sekolah memilki 120 m2 memadai standar
6. Lab IPA memiliki 3 memiliki luas 105 M2 melebihi dari standar minimal
7. Ruang perpustakaan memiliki luas 135 M2, seharusnya 45 M2
8. Ruang lab.Komputer 63 m2, seharusnya 30m2
9. Ruang ibadah memiliki 42 m2, seharusnya 12 m2
10. Sudah memiliki sertifikat tanah sekolah
11. Jamban memilki 17, memilki 178 siswa memenuhi persyaratan
12. Lab IPA memenuhi syarat
13. Sekolah mimiliki ruang BP/BK khusus
2. Foto-foto ruangan
BK,OSIS,Guru+TU,Lab
IPA,dan Gudang
3. Foto-foto ventilasi ruangan
4. Profil Sekolah
Kelemahan
1. Sekolah tidak memiliki Ruang Gudang khusus
2. Sekolah belum memilki ruang OSIS yang permanen
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
Tahapan Pengembangan
Sekolah kami memiliki bangunan Sekolah kami memenuhi SNP terkait Sekolah kami memenuhi SPM terkait Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait
gedung yang ukuran, ventilasi, dan dengan ukuran ruangan, jumlah dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan,
kelengkapan lainnya melebihi ruangan, persyaratan untuk sistem persyaratan untuk sistem ventilasi, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
ketentuan dalam SNP. ventilasi, danlainnya. lainnya. lainnya.
Rekomendasi:
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi penambahan ruang kelas baru sebanyak 2 ruang
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
✓ Sarana ruang kelas dan ruang perpustakaan sekolah kami memenuhi standar
Tahapan Pengembangan
Sekolah memfasilitasi pengadaan buku-buku teks pelajaran dan buku –buku referensi
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
✓ RKS
✓ RKAS Kekuatan
✓ RAPBS ✓ Sekolah kami memiliki program perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana
✓ Laporan Keuangan ✓ Sekolah kami melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkala setiap tahun
sekali
Kelemahan
✓ Sekolah kami dalam melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana belum
terekam/terdokumen dengan baik
✓ Sekolah kami dalam melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana belum terlaksana
denganbaik karena keterbatasan dana
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pelaksanaan perbaikan/pemeliharaan sarana prasarana secara rutin dan manajemen yang baik
2. Sekolah bekerja sama dengan Komite dalam pelaksanaan perbaikan/pemeliharaan sarana prasarana secara rutin dan manajemen yang baik
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
KEKUATAN :
✓ Sekolah kami mudah dijangkau.
✓ Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dijangkau oleh peserta didik.
✓ Ruang pimpinan mudah dicapai/dijangkau oleh guru dan tamu sekolah.
✓ Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta dekat
dengan ruang pimpinan.
✓ Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta
dekat dengan ruang pimpinan.
✓ Lahan sekolah kami terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa.
✓ Sekolah terproteksi dari gangguan keamanan dari luar (memiliki pagar tetapi belum terpenuhi sekeliling
lahan)
✓ Lahan terhindar dari pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan.
✓ Bangunan gedung belum memiliki sanitasi y a n g ba i k se c a ra ke s e l ur u ha n , memenuhi
kebutuhan air bersih, tetapi air kotor dan/atau limba serta penyaluran air hujan belum tertangani
dengan baik
✓ Setiap ruangan memiliki ventilasi ruangan dengan baik.
✓ Sekolah dalam keadaan: bersih, tertib dan sehat.
KELEMAHAN ;
✓ Bangunan gedung belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan /atau proteksi aktif untuk mencegah
dan menanggulangi bahaya kebakaran
Tahapan Pengembangan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengadaan kelengkapan sistem proteksi pasif dan aktif terhadap bahaya petir dan kebakaran ( membutuhkan alat pemadam
kebakaran )
2. Sekolah belum merasa aman dan nyaman karena pemagaran permanen belum memiliki
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6. STANDAR PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan
kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan pemangkukepentingan.
visi dan misi yang jelas dandiketahui oleh
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
semua pihak
keterbukaan, dan
akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan
perbaikanberkelanjutan perbaikan sertadisosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah
Kerja Sekolahberdampak terhadap dilaksanakanberdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk
melihatdampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikanberdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada
peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan
dan valid dapat
dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
pengembanganprofesi bagi para pendidik pengembanganprofesi pendidik dan tenaga kependidikan
dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
sekolah
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
5. PENGELOLAAN
5.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh
semua pihak
5.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Tahapan Pengembangan
√
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pemahaman visi dan misi kepadaseluruh warga sekolah, orang tua siswa dan masyarakat sekitar
2. Sekolah mereviu visi dan misi secara berkala
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh
semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
KELEMAHAN ;
✓ RKS belum dilaksanakan sepenuhnya secara mandiri, partisipatif dan akuntabel.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pelaksanaan RKS secara mandiri, partisipatif dan akuntabel
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan
pihak yangberkepentingan.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum mensosialisasikan dengan baik RKS kepada seluruh warga sekolah
Sekolah kami belum mereviu RKS secara berkala
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi sosialisasi RKS
2. Sekolah mereviu RKS secara berkala
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
KELEMAHAN ;
RKAS belum tersosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi Sosialisasi RKAS
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pelaksananaan evaluasi RKAS
2. Sekolah menfasilitasi pelaksananaan analisis hasil EDS
3. Sekolah menfasilitasi penyusunan skala prioritas dan tindak lanjut terhadap hasil EDS
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan padapeningkatan hasil belajar.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi penilaian dan perbaikan kinerja proses pembelajaran
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
KELEMAHAN :
Sekolah kami belum menggunakan pengelolaan Sistim Informasi Manajemen Pendidikan berbasis ICT program office
Komunikasi antar warga sekolah kami belum efektif dan efisien.
Sekolah kami melaporkan data belum secara lengkap dan akurat.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengelolahan sistem informasi berbasis website
2. Sekolah menfasilitasi pelaporan data sekolah secara lengkap dan akurat
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
KELEMAHAN :
Sekolah kami belum menugaskan seorang guru / tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi,
pemberian informasi,pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengangkatan petugas layanan informasi
2. Sekolah menfasilitasi perbaikan administrasi dan dokumentasi semua informasi
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
✓ Program Pemberdayaan
KEKUATAN :
dan
Peningkatan PTK Sekolah kami sudah menyusun program pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan.
✓ Dokumen Sekolah kami sudah mendukung kebijakan dinas dalam memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Pembagian Sekolah kami sudah menyusun / memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Tugas/TUPOKS Sekolah kami sudah memfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya.
I
KELEMAHAN :
Sekolah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah mengevaluasi pemberdayaan PTK
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
KELEMAHAN :
Kepala Sekolah belum melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala
Pengawas Sekolah belum melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peran komite dalam memantau kinerja Pendidik dan tenaga kependidikan
2. Sekolah menfasilitasi peran pengawas dalam supervisi dan evaluasi terhadap kinerja Pendidik dan tenaga kependidikan.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
KELEMAHAN :
Sekolah kami belum menjalin hubungan kemitraan secara optimal dengan intansi terkait Dinas kesehatan,
Kemnterian Agama, Aparat/ Polisi.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan instansi terkait.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
KEKUATAN :
Sekolah kami sudah memiliki kemitraan pelibatan masyarakat khususnya dengan orang tua siswa dalam pengelolaan
kegiatan nonakademik
KELEMAHAN :
Kemitraan dengan masyarakat baru sebatas dengan orang tua siswa belum menjangkau secara umum
Sekolah kami belum melibatkan masyarakat dalam kegiatan peringatan hari besar keagamaan
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menjalin kemitraan dengan masyarakat dalam kegiatan non akademis
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
7. STANDAR PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan
provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan
yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien,
dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku
kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
dukunganpembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
7.2.3. setempat.
Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk
siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang
ekonomi
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
6. PEMBIAYAAN
KELEMAHAN :
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
KELEMAHAN ;
➢ Perumusan RAPBS/RKAS di sekolah kami belum melibatkan pemangku kepentingan yang relevan.
Tahapan Pengembangan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator
Berdasarkan Bukti Fisik
✓ RAPBS KEKUATAN :
✓ Buku Kas ➢ Sekolah kami sudah memberitahukan rencana pengelolaan keuangan kepada pemangku kepentingan.
✓ Laporan Keuangan ➢ Sekolah kami sudah melaksanakan pembukuan keuangan sekolah.
✓ Bukti-bukti ➢ Pemeriksaan Buku Kas sekolah kami sudah dilakukan secara periodik oleh petugas yang berwenang (
penerimaan dan Inspektorat Kabupaten danBPKP )
pengeluaran yang sah ➢ Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) sudah disertai dengan bukti yang sah.
KELEMAHAN ;
➢ Pembelanjaan keuangan sekolah kami belum sesuai dengan rencana anggaran
➢ Pengelolaan keuangan sekolah kami belum dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan
sekolah.
Tahapan Pengembangan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
KELEMAHAN :
➢ Sekolah kami belum melaporkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menginformasikan laporan keuangan kepada masyarakat
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Tahapan Pengembangan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Tahapan Pengembangan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
Tahapan Pengembangan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
KELEMAHAN :
➢ Seolah kami belum menerapkan subsidi silang
Tahapan Pengembangan
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik
didik.
baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2 Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian
. termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3 Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah
. dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk
mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1 Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka
. lakukan padapeserta didik.
8.2.2 Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses 8.3.1 Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok
belajar anakmereka . mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik
dalam bentuk buku laporan pendidikan.
8.3.2 Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian
. hasil belajar
siswa.
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
7. PENILAIAN PENDIDIKAN
7.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
7.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
1. Silabus KEKUATAN :
2. RPP
Guru-guru sekolah kami menyusun perencanaan penilaian berdasarkan SK dan KD
3. Penetapan KKM
Guru-guru sekolah kami menentukan KKM
4. Agenda guru
5. Kisi-kisi soal
KELEMAHAN :
Sebagian guru sekolah kami mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai ketentuan
Sebagian guru sekolah kami menyusun kisi-kisi soal
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para guru mengembangkan instrument penilaian
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
1. Silabus KEKUATAN :
2. RPP
100 % pendidik menginformasikan kompetensi dasar (Indikator) kepada peserta didik.
3. Penetapan KKM
100 % pendidik menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.
4. Agenda guru
KELEMAHAN :
Pendidik belum menginformasikan tehnik penilaian kepada peserta didik.
Pendidik belum menginformasikan rubrik penilaian kepada peserta didik.
Pendidik belum menginformasikan waktu penilaian kepada peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk menginformasikan segala model penilaian kepada peserta didik
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk mengadakan ulangan harian pada setiap Kompetensi Dasar
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
✓ Silabus KEKUATAN :
✓ RPP
100 % pendidik memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan karakteristik dan kompetensi.
✓ Dokumen Ujian
80 % pendidik menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dalam berbentuk tugas
✓ Buku Nilai
rumah dan/atauproyek.
✓ Buku tugas
KELEMAHAN :
Sebagian pendidik menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
Sebagian pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di
luar kegiatanpembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk menerapkan berbagai teknik penilaian
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
✓ LKS KEKUATAN :
✓ Hasil ulangan peserta didik
Semua guru menyamapaikan hasil penilaian kepada peserta didik
KELEMAHAN :
Sebagian guru-guru sekolah kami tidak memberikan masukan dan komentar dari hasil penilaian
Sebagian guru mengembalikan hasil penilian kepada peserta didik
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk memberikan masukan/komentar terhadap hasil penilaiannya
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar
KELEMAHAN :
Sebagian pendidik menyusun program tindak lanjut hasil analisa terhadap hasil penilaian.
Sebagian pendidik melaksanakan remidi berdasarkan hasil analisis hasil penilaian namun administrasi belum lengkap.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk menganalisis hasil ulangan
2. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk melakukan tindak lanjut terhadap hasil penilaian
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Lariang Tahun Pelajaran 2021-2022 halaman
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta
didik dalam bentukbuku laporan pendidikan.
KELEMAHAN :
Guru belum melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada
guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian
peserta didik dengan kategori sangat balk, balk, atau kurang baik.
Sekolah kami belum melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas pendidikan
Kabupaten Indramayu setiap semester
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para guru untuk melaporkan penilaian akhlak dan kepribadian
2. Sekolah melaporkan hasil belajar setiap akhir semester kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
KELEMAHAN :
Sekolah kami belummensosialisasikan:SK/KD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran, Kriteria
kenaikan kelas, Programpenilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orangtua peserta didik.
Sekolah kami belum melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Sekolah melibatkan orang tua peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar
Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMAN 1 Pasaman Tahun Pelajaran 2020-2021 halaman 1
PENUTUP
Demikian laporan Evaluasi Diri Sekolah ini di buat dengan harapan dapat
diimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi
pemangku kepentingan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat sebagai bahan
pertimbangan untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan standar
Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi peserta didik,
orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.