Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

EVALUASI DIRI SEKOLAH


Tahun Pelajaran 2021/2022

SDN SOOKO 2

KECAMATAN SOOKO
KABUPATEN MOJOKERTO

i
Kata Pengantar

Evaluasi diri Sekolah (EDS) adalah proses yang mengikutsertakan semua


pemangku kepentingan untuk membantu Sekolah dalam menilai mutu penyelenggaraan
pendidikan berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP).Melalui EDS
kekuatan dan kemajuan Sekolah dapat diketahui dan aspek-aspek yang memerlukan
peningkatan dapat. Dengan kata lain, sekolah mampu mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan yang dimilikinya sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan lebih
lanjut.
Melalui EDS, sekolah diharapkan juga mampu mengenal peluang untuk memperbaiki
mutu pendidikan, menilai keberhasilan upaya peningkatan, dan melakukan
penyesuaian program-program yang ada. Sekolah mampu mengetahui tantangan yang
dihadapi dan mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan
diidentifikasi.
EDS dilaksanakan oleh setiap Sekolah sebagai satu kebutuhan untuk
meningkatkan kinerja dan mutu Sekolah secara berkelanjutan. EDS merupakan
mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala Sekolah bersama pendidik
atau guru, komite Sekolah, orang tua, dengan bantuan pengawas.EDS pada suatu
sekolah/madrasah disusun oleh kepala sekolah bersama Tim Pengembang
Sekolah/Madrasah yang disahkan melalui SK Kepala Sekolah. Tim Pengembang
Sekolah/Madrasah selanjutnya mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk
menilai kinerja Sekolah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan dalam
Instrumen dengan melibatkan semua pendidik dan tenaga kependidikan di Sekolah
serta seluruh pemangku kepentingan Sekolah.

Mojokerto, 22 Juli 2021


Kepala Sekolah

Drs. HARIYONO
NIP.19640523 198504 1 001

i
LEMBAR PENGESAHAN

SDN SOOKO 2 Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto telah menyusun


Laporan Evaluasi Diri Sekolah yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah dengan
berdasarkan pada DELAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN.

MOJOKERTO , 22 JULI 2021


KOMITE Kepala SDN Sooko 2

RINTO ARI WIBOWO Drs. HARIYONO


NIP. 19640523 198504 1 001

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
Latar Belakang........................................................................................................4
Kondisi SDN Sooko 2..............................................................................................6
Misi SDN Sooko 2...................................................................................................8
Tujuan Satuan Pendidikan SDN Sooko 2 :..............................................................8
BAB II.........................................................................................................................9
EVALUASI DIRI SEKOLAH SDN SOOKO 2....................................................................9
LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)..............................................................9
BAB III......................................................................................................................22
PENUTUP.................................................................................................................22

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Kementerian
Agama (Kemenag) telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia melalui pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
(SPMP) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 63 tahun
2009. SPMP mendefinisikan penjaminan mutu sebagai kegiatan sistemik dan
terpadu oleh satuan/program pendidikan, penyelenggara satuan/program
pendidikan, pemerintah daerah, Pemerintah, dan masyarakat untuk menaikkan
tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Pada tataran
operasional, penjaminan mutu dilakukan melalui serangkaian proses dan sistem
yang saling terkait untuk mengumpulkan, menganalisa, dan melaporkan data
mengenai kinerja dan mutu dari tenaga kependidikan, program dan lembaga.
Proses penjaminan mutu mengindentifikasi bidang-bidang pencapaian dan
prioritas untuk perbaikan, menyediakan data untuk pembuatan keputusan berbasis
bukti dan membantu membangun budaya perbaikan yang berkelanjutan.
Pencapaian mutu pendidikan dikaji berdasarkan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Sekolah/Madrasah adalah pelaku
utama dalam proses penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di tingkat
satuan pendidikan. Salah satu alat untuk mengkaji kemajuan peningkatan mutu
sekolah secara komprehensif yang berbasis Standar Pelayanan Minimal (SPM)
dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah Evaluasi Diri Sekolah (EDS). EDS
sebagai salah satu komponen SPMP diharapkan dapat membangun semangat
dan kultur penjaminan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan

Kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagaimana digariskan


dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional (2020-2024)
diarahkan bangsa berkarakter dan cerdas, yang mampu bersaing dan bahkan
berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia, pencitraan
publik, serta akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Tolok ukur efektivitas
implementasi kebijakan tersebut dilihat dari ketercapaian indikator-indikator mutu
penyelenggaraan pendidikan yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) dalam delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP). Tidak
dipungkiri bahwa upaya strategis jangka panjang untuk mewujudkannya menuntut
satu Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan yang dapat membangun kerja sama
dan kolaborasi di antara berbagai institusi terkait dalam satu keterpaduan jaringan

4
kerja nasional. Dengan kata lain diperlukan pengembangan sistem penjaminan
mutu pendidikan.
Tata kerja yang dibangun mengisyaratkan adanya serangkaian proses
dan prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data
mengenai kinerja dan mutu tenaga pendidik dan kependidikan, program, dan
lembaga beserta rekomendasinya. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
(SPMP/EQAS – Educational Quality Assurance and System) sedang
dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan
Kementerian Agama (Kemenag) dengan bantuan Pemerintah Australia. Proses
penjaminan mutu mengidentifikasi aspek pencapaian dan prioritas peningkatan,
penyediaan data sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan serta
membantu membangun budaya peningkatan mutu berkelanjutan. Pencapaian
mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah dikaji berdasarkan
delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dari Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Empat hal penting yang perlu dilakukan dalam penjaminan dan
peningkatan mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah di Indonesia,
yaitu : (1) Pengkajian mutu pendidikan, (2) Analisis dan pelaporan mutu
pendidikan, (3) Peningkatan mutu merujuk pada Standar Nasional Pendidikan,
dan (4) Penumbuhan budaya peningkatan mutu berkelanjutan. Salah satu aspek
dalam pengembangan sistem penjaminan termasuk peningkatan mutu pendidikan
adalah Evaluasi Diri Sekolah (EDS) sebagai cara menumbuhkan budaya
peningkatan mutu berkelanjutan di sekolah. EDS dilaksanakan oleh setiap sekolah
sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu sekolah secara
berkelanjutan. EDS merupakan mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh
kepala sekolah bersama pendidik atau guru, komite sekolah, orang tua, dengan
bantuan pengawas. Hasil Evaluasi Diri Sekolah dimanfaatkan sebagai bahan
untuk menyusun program pengembangan sekolah dan laporan kepada Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga tentang pencapaian sekolah untuk
pengembangan lebih lanjut.
Laporan EDS disusun untuk menindaklanjuti hasil temuan yang
didapatkan melalui instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dengan merujuk pada
delapan SNP, yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana,
Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian. Butir-butir
instrumen Evaluasi Diri Sekolah difokuskan pada aspek-aspek kehidupan sekolah
yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan
belajar-mengajar. Sistem penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dasar dan
menengah di Indonesia beroperasi dalam suatu manajemen pendidikan dan

5
pemerintahan yang mendelegasikan sebagian besar tanggung jawab
implementasinya kepada pemerintahan provinsi, kabupaten/kota, penyelenggara
pendidikan swasta (yayasan pendidikan), dan satuan pendidikan
(sekolah/madrasah). Oleh karena itu, diyakini bahwa upaya keberhasilan inovasi
pendidikan sangat ditentukan oleh adanya komitmen, profesionalisme, kerjasama,
dan kolaborasi semua pemangku kepentingan pendidikan.

B. Kondisi SDN Sooko 2


SDN Sooko 2 terletak di Jalan Wijaya kusuma no 75 Kecamatan Sooko
Kabupaten Mojokerto, dengan kategori wilayah di tengah-tengah antara kotamadya
dan Kabupaten. Mempunyai NSS : 101050301010 dengan kode Pos:
61361.Dengan status sekolah negeri, penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
dilakukan pada pagi hari mulai jam 07.00 s.d jam 12.00 WIB. Dan mempunyai no
email : sdnsooko2@gmail.com

Gambar 1.1 SDN Sooko 2 tampak depan

Sekolah ini didirikan pada tahun 1983 dengan jarak ke pusat kecamatan
sekitar 1 km dan 2 km ke pusat Otonomi daerah Kabupaten Mojokerto. Sekolahan
ini letaknya strategis merupakan jalur lintas ke arah kota dan jalur ke arah
Kabupaten Mojokerto. Penilaian terakhir akreditasi pada tahun 2018 , SDN Sooko
2 mendapatkan nilai A. Pada tahun 2019 mendapatkan predikat sekolah Adiwiyata
Nasional. Dan pada tahun 2020 mendapatkan juara 10 besar Gugus Depan Unggul
tingkat propinsi Jawa Timur
Adapun letak SDN Sooko 2 Kecamatan Sooko berdasarkan titik koordinat
adalah : -7.491289, 112.432310 bisa dilihat pada gambar di bawah ini :

6
Gambar 1.2. Denah google map Sooko 2

Sedangkan tujuan, visi dan misi SDN Sooko 2 dapat dijabarkan sebagai
berikut :
1. Tujuan Pendidikan

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta


didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan
dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut (Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005).

2. Visi SDN Sooko 2


" Membentuk warga sekolah yang berprestasi dan berbudaya lingkungan
berdasarkan IMTAQ dan perkembangan IPTEK”

Indikator :

a. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan Inovatif


b. Terwujudnya lulusan yang cerdas, kompetitif, dan beriman
c. Terwujudnya sumber daya manusia pendidik dan tenaga kependidikan
yang berkemampuan, memiliki etos kerja tinggi, dan berwawasan kedepan
d. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang mewadahi dan
mutakhir
e. Terwujudnya manajemen-manajemen sekolah yang tangguh dan kompak
f. Terwujudnya sistem penilaian prestasi akademik dan non akademik yang
nyata
g. Terwujudnya kelembagaan sekolah yang selalu belajar (learning school)

7
C. Misi SDN Sooko 2
Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah
sebagai berikut :

a. Membiasakan peserta didik menjalankan ibadah.


b. Membentuk peserta didik hidup mandiri yang berkarakter baik untuk
mengatasi masalah
c. Membiasakan peserta didik unggul dalam bidang akademik dan non
akademik sesuai dengan ilmu penegetahuan dan teknologi.
d. Meningkatkan profesionalisme pendidikan.
e. Membiasakan peserta didik melestarikan fungsi lingkungan,mencegah
pencemaran lingkungan, dan mencegah kerusakan lingkungan hidup.
f. Meningkatkan peran serta masyarakat terhadap sekolah.

D. Tujuan Satuan Pendidikan SDN Sooko 2 :


Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan
dasar, maka tujuan sekolah yang ingin dicapai oleh SDN Sooko 2 dalam
mengembangkan pendidikan ini sebagai berikut :

a. Menghasilkan anak didik yang beriman dan bertakwa


b. Menghasilkan nilai yang optimal dengan nilai rata-rata yang baik pertahun
c. Mendapatkan kejuaraan dalam berbagai lomba
d. Siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris
e. Siswa dapat mengoperasiakan komputer
f. Siswa membiasakan diri melestarikan fungsi lingkungan, mencegah
pencemaran lingkungan, dan mencegah kerusakan lingkungan hidup
g. Meningkatkan peran serta masyarakat terhadap program sekolah

8
BAB II

EVALUASI DIRI SEKOLAH SDN SOOKO 2

LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
1. SKL
Memiliki Sekolah sudah Peserta didik Membuat Mengadakan dan  SDN Kepala Dana Komite
Tersedianya Ada peserta perilaku yang mengembangka ada kurang program - melaksanakan SOOKO 2 Sekolah, BOS Sekolah
musholla, didik yang tidak mencerminkan memiliki program pembiasaan – Seberan Pendidik,
n nilai-nilai
adanya mematuhi sikap: motivasi Pembiasaan pembiasaan yang g dan Tenaga Kantin
1) Beriman dan agama dan
peraturan- aturan yang ada belajar rasa SDN SOOKO 2 sudah menghas Kependidik sekolah
peraturan dan sanksi bertaqwa budaya serta percaya diri menawarkan diprogramkan ilkan an
tata tertib tidak terhadap kreativitas serta semangat beberapa secara kontinyu lulusan Puskesmas
yang harus dilaksanakan Tuhan YME melalui belajar kegiatan oleh sekolah yang
dipatuhi, ada 2) Berkarakter berbagai Belum semua ekstrakurikule Siswa memilih mempun
SK-SK jujur dan kegiatan, isue-isue r sesuai ekstrakurikuler yai
kebijakan peduli bertemu dengan tentang dengan minat yang sesuai karakter
yang harus 3) Bertang- orang yang lebih sampah dapat siswa dengan bakat dan ,
diterapkan, gung jawab tua memberi diatasi Pengelola minat siswa pengeta
ada daftar 4) Pembelajar salam dan Kantin huan,
piket yang sejati salaman, diikutkan Jika ada dan
harus sepanjang membawa pelatihan- melakukan terampil
dilaksanakan hayat dan tumbler, pelatihan pelanggaran sesuai
dan ada 5) Sehat membawa box yang pembiasaan- SNP
sanksi jika jasmani dan makanan, dan diadakan pembiasaan maka serta
tidak rohani menggunakan puskes-mas, akan dikenakan berwaw
dipatuhi Sesuai dengan sapu tangan/ atau instansi hukuman dengan asan
perkembangan membawa pot, lingkung

9
Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
anak di serbet sendiri terkait tanaman, atau an
lingkungan Tidak pakai tas sesuai dengan dengan
keluarga, sekoah kresek, mencuci Mengikuti situasi sekolah baik
masyarakat, dan tangan sebelum kegiatan- saat itu
lingkungan alam dan sesudah kegiatan yang
sekitar. melakukan berhubu- Diadakan MoU
kegiatan, ngan dengan dengan pihak
merawat makanan kantin sekolah,
tanaman, sehat, Puskesmas, dan
memakai daur Komite sekolah
ulang, sudah Membuat
menggunakan program- Mading sekolah
pupuk buatan program diganti dengan
sekolah sendiri, terkait LH bahan yang ramah
tidak merusak yang lingkungan.
tanaman, diketahui
dilaksanakannya komite dan
senam bersama paguyuban
sebelum adaya orang tua
pandemi,
mematikan Sekolah harus
lampu saat tidak lebih tegas
digunakan, lagi untuk
menggunakan menyikapi
lampu hemat pelanggaran-
energi (LED) pelanggaran
yang
dilakukan
sehingga bisa
lebih tertib
lagi
2. Standar Isi
Ada tata Belum semua 1) Sikap Pendidik sudah Perangkat Mengaktif- Menganalisis     Perangk Kepala Dana Komite

10
Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
tertib, guru memakai Spritual: melakukan pembelajaran kan KKG atau kompetensi at Sekolah, BOS Sekolah
slogan- lat peraga dan Menerima, pemetaan KD sesuai rumusan mengguna- peserta didik pembela Pendidik,
slogan, lingkungan menjalankan, kompetensi kan teman berdasarkan jaran dan Tenaga Semua warga
himbauan, sekolah dan Sikap Spritual: pesserta didik, sejawat yang tingkatannya. memuat Kependidik sekolah
peraturan- eeedijadikan menghargai Melaksanakan ruang lingkup sudah baik Kompete an
peraturan,SO sumber belajar ajaran agama sholat dhuha, materi dalam Membuat nsi
P, ada daftar atau belum yang dan dhuhur, pembelajaran pembuat- perangkat sikap,
piket , dan digunakan/dila dianutnya, puasa, an program- pembelajaran pengeta
ada sanksi ksanakan 2) Sikap Sosial; merayakan hari Belum semua program yang sesuai huan,
jika tidak secara Menunjuk- besar peserta didik pembela dengan ruang dan
dipatuhi maksimal kan perilaku keagamaan, melaksanakan jaran yang lingkup materi keteram
 Jujur, berdoa sebelum sholat djuhur, sesuai pembelajaran dan pilan
 Disiplin, dan sesudah karena waktu dengan kekinian harus
 Santun, pembelajaran/ pulang tingkat disesuai
 Percaya kegiatan sebelum kompetensi Membuat RPP kan
Diri, dhuhur. siswa dan yang sudah dengan
 Peduli, dan Sosial: ruang terintegrasi kompete
 Bertang- Mengunjungi Masih ada yang lingkup dengan PPLH nsi
gung jawab, orang yang sakit, belum tepat materi peserta
dalam mendahulukan waktu datang pembelaja- didik
berinteraksi kesempatan ke sekolah, ada ran kekinian dan
dengan keluarga, kepada orang saja yang berwaw
teman, guru, dan tua, membantu membuang Dibuat asan
tetangga, dan orang lain, tepat sampah peraturan PPLH
negara waktu datang ke sembarangan, tentang jam
3) Pengetahuan; sekolah, Tahu belum banyak pulang Guru
memahami cara pemilahan yang mau sekolah dapat
pengetahuan sampah, ada presentasi ke setelah membua
faktual, presentasi di depan kelas djuhur, t
konseptual, depan kelas, karena tidak sehingga perenca
prosedural, melaksanakan percaya diri, dapat sholat naan/
metakognitifp piket kelas yang peserta didik djuhur program
ada tingkat sudah terjadwal, bertemu teman bersama. -

11
Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
dasar dengan peserta didik tidak program
cara; bertemu guru bersalaman, Kepala dengan
 Mengamati atau tamu Sekolah dan kreatif
 Menanya bersalaman. Belum semua Pengawas yang
 Mencoba isi aktif memasu
berdasarkan rasa Pengetahuan: pembelajaran mensupervisi kkan
ingin tahu Ada t Literasi, memuat perangkat unsur
tentang dirinya, 4C, dan PPK menanya KBM, dengan ketramp
makhluk ciptaan berdasarkan diskusi, dan ilan
Tuhan dan Ketrampilan: rasa ingin tahu, ada tindak proyek,
kegiatannya, dan Ada Portofolio, masih banyak lanjut Literasi,
benda-benda ada praktek, ada guru yang 4C, PPK
yang produk banyak dan
dijumpainya di bertanya dan HOTS
rumah, di belum memuat
sekolah, dan pelajaran HOTS
tempat bermain.
4) Ketrampilan; Membuat
Menunjuk- laporan
kan kegiatan yang
ketrampilan belum
berfikir dan sistematis dan
bertindak; kreatif. Belum
 Kreatif ada
 Produktif ketrampilan
 Kritis, bersifat proyek
 Mandiri
 Kolaboratif
 Komunika-
tif
dalam bahasa
yang jelas,
sistematis, logis

12
Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
dan kritis, dalam
karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan
tahap
perkembangan-
nya.

3. Standar Proses
Prinsip-prinsip
Ada peta pembelajaran: Guru-guru di Ada RPP tetapi Kepala Selain karakter  Proses Kepala Dana Forum
potensi/isue 1) Peserta didik sekolah kami masih copy Sekolah dan yang ada pembela Sekolah, BOS, Adiwiyata
kritis SDN Proses mencari tahu paste , tapi Pengawas dipembiasaan juga jaran Pendidik,
secara teratur
SOOKO 2, pembelaja ran 2) Berbasis isinya aktif memperbanyak sudah dan Tenaga Komite
aneka menggunakan
dan Ada peta sudah memperlihat- mensupervisi kegiatan praktek, memuat Kependidik Sekolah,
potensi/isue sumber metode kan peserta Proses KBM, portofolio, produk, isue-isue an
sistematis tapi
kritis yaitu belajar pembelajaran didik belum dengan proyek yang lokal
blm RPP SDN Sooko 2
Adanya semuanya 3) Berbasis yang beragam semua mencari pengamatan, sudah tertuang dan Kec.Sooko
1. sungai di mencakup proses untuk dan tahu masalah umpan balik, dalam Rencana global
sebelah barat potensi SDN penguatan melaksanakan yang terakait evaluasi dan Pembelajaran sesuai
sekolah dan Sooko 2 pendekatan isue kritis di ada tindak kemudian dengan
pembelajaran
2.jalan raya ilmiah lingkungan lanjut dilaksanakan tingkata
4) Berbasis dan secara
yang padat sekolah, sesuai program n
kendaraan kompetensi bertahap dan mojokerto/ Meanggarkan Proses peserta
serta 5) Terpadu menarik Jawa Timur dana sekolah pembelajaran didik
3. lingkungan 6) Dengan RPP yang di sebagian besar untuk berpusat pada dan

13
Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
sekolah yang jawaban buat guru sudah belum membeli siswa aktif pemecah
dikelilingi kebenaran ada sebagian eksplorasi, buku-buku an
perumahan multi kecil nara sumber yang bagus. masalah
padat dimensi memperlihatkan masih sekitar Atau minta nya
penduduk 7) Berorientasi lingkungan lingkungan bantuan dari
pada sebagai media sekolah dan alumni, Guru-
pengemba- pembelajaran, masih komite guru
ngan Seperti: menggunakan paguyuban terus
ketrampilan Tahu cara buku paket, kelas, CSR berkreat
aplikatif pemilahan dan contohnya: untuk if, dan
8) Menjaga sampah, Belum pemenuhan dapat
pada membuat poster sepenuhnya buku tersebut berinova
keseimbanga tentang hemat pembelajaran tif
n antara energi, membuat memuat Pelatihan IT dengan
ketrampilan portofolio hewan penanggula- di KKG seklah baik
fsikal dan dan tumbuhan ngan sampah, oleh teman melalui
ketrampilan Membuat daur belum rutin sejawat pelatiha
mental ulang sebagai memproduksi n-
9) Mengutamak hasta karya, pupuk Kompos Studi banding pelatiha
an membuat pupuk dan Pupuk ke Sekolah n yang
pembudayaa Kompos Organik Cair, Rujukan diikuti
n dan Menanam pohon sebagian masih
pemberdaya dan merawatnya, guru yang
an peserta Tidak merawat
didik sebagai menggunakan tanaman
pembelajar plastik, tidak
seanjang menggunakan Belum
hayat. kresek, tidak ada mengutamakan
10) Menerapkan streofom, pesrta didik
nilai-nilai membawa sebagai
dengan tumbler, box pembelajar
memberi makanan, sepajang hayat,
keteladanan, membawa lap ada guru belum

14
Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
membangun tangan, mencuci bisa
kemauan, tangan dengan menggunakan
dan benar, IT (Gaptek),
mengemba- mematikan tempat belajar
ngkan peralatan listrik masih di kelas,
kreativitas saat tidak literasi belum
peserta didik digunakan, maksimal,
dalam mematikan kran buku-buku
proses air saat tidak yang bagus
pembelaja- digunakan, tidak sebagian besar
ran membakar belum dimiliki.
11) Pembelaja- sampah di
ran sekolah,
berlangsung
di rumah, di
sekolah, dan
di
masyarakat
12) Menerapkan
prinsip
bahwa siapa
saja adalah
guru, siapa
saja adalah
peserta
didik, dan
dimana saja
adalah kelas.
13) Memanfaat-
kan
teknologi
informasi
dan

15
Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
komunikasi
untuk
meningkat-
kan efisiensi
dan
efektivitas
pembelaja-
ran
14) Mengakomo
dasi
perbedaan
individual
dan latar
belakang
budaya
peserta didik
Prinsip-prinsip
penyusunan
RPP:
1) Memperhati
kan
perpedaan
individu
peserta didik
2) Mendorong
partisipasi
aktif peserta
didik
3) Mengemba-
ngkan
budaya
membaca
dan menulis

16
Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
4) Memberikan
umpan balik
dan tindak
lanjut
5) Keterkaitan
dan
keterpaduan
6) Menerapkan
teknologi
informasi
dan
komunikasi
4. Standar
Penilaian
Pendidik
Instrumen Belum bisa di Prosedur Sudah ada KTSP. KTSP, Rpp, Melaksana- Menyususun kisi  Penilaia Kepala Dana LPMP
penilaian, lakukan secara Penilian : Rpp, silabus yang sialbus kan bimtek. kisi penilaian, n yang sekolah, BOS
kalender, optimal dari 1) Penilaian di susun semua yang di susun Workshop membuat dibuat/ dan
jadwal semua potensi mengacu guru guru di semua guru - penyusunan instrumen, dilakuka pendidik,
penilaian, yang sudah di pada RPP yg sekolah guru di sekolah RPP yg sesuai melakukan n
format kisi siapkan oleh di buat guru tetapi belum dengan analisis kualitas pendidik
kisi, scoring, satuan 2) Menyusun maksimal standar instrumen, sudah
jurnal, Pendidikan kisi kisi menerapkan penilaian melakukan sesuia
pedoman penilaian prinsip-prinsip permendik- penilaian, dengan
wawancara, 3) Membuat dalam bud No. 21 mengolah, prinsip-
biaya tes instrumen melaksanakan tahuh 2016 menganalisi dan prinsip
tetulis, penilaian penilaian di meninterprestasi- standar
praktek 4) Melakukan RPP yang kan hasil penilaia
sudah di analisis sesuai standar, penilaian, n
alokasikan kualitas melaporkan hasil
oleh satuan instrumen penilaian,
pendidikan 5) Melakukan memanfaatkan
penilaian laporan hasil

17
Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
6) Mengolah, penilaian
menganalisi
dan
meninterpres
tasikan hasil
penilaian
7) Melaporkan
hasil
penilaian
8) Memanfaat-
kan laporan
hasil
penilaian
5.Standar
pendidikan
dan tenaga
pendidik
Semua Kekurangan Pengusulan Mengikuti
pendidik dan Tenaga Semua pendidik Penambahan  Mempun Kepala
guru PNS pendidik dan penambahan beberapa Dinas
tenaga dan tenaga Guru PNS dan yai Sekolah , RAPBD
dengan jumlah tenaga guru ke kegiatan untuk Pendidikan
kependidika kependidikan peningkatan tenaga tenaga dan BOS
n sudah S1 siswa 402. kependidikan sudah S1 kecuali kualitas Dinas meningkatkan pendidik pendidik ,
kecuali KS PNS =1 memenuhi Penjaga sekolah pendidik Pendidikan kualitas guru dan Dinas
Penjaga Guru PNS = 7 standar Kab. antara lain : KKG kependi Pendidikan
sekolah Guru GTT = 9 pendidikan Mokokerto mini ,Pelatihan, dikan
PTT = 2 Workshop, yang
Seminar berkuali
tas
7)
6. Standar
Sarana dan
Prasarana
Pendidikan

18
Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
Sebuah SD/Mi
Adanya Belum bisa sekurang- Ada Ruang- Mengajukan Membeli bahan-  Mendap Kepala Swadaya Dinas
Musholah , maksimal kurangnya ruang kelas, bantuan bahan yang atkan sekolah dan Dana Pendidikan
tendon dengan adanya memiliki perpustakaan, penambahan dibutuhkan untuk bantuan tenaga BOS bagian sapras
air,perpustak sarana dan prasarana pimpinan, bangunan pembuatan sarana kelas pendidik Dan
aan, prasarana yang sebagai berikut: ibadah, jamban, sarana yang baru PENGAJ ,
laboratoriun sekarang 1) Ruang kelas gudang, tempat Membuat ringan misalkan Salah UAN KE
,kantin dengan jumlah 2) Ruang bermain, rumah sumur perbaikan kamar satu DINAS
kamar murid 402 perpustaka- kompos, biopori, resapan mandi dan konserv PENDIDI
mandi, siswa an toga, pembuatan kanopi asi air, KAN
3) Lab. IPA greenhouse,kola disamping kjelas 5 untuk
4) Ruang m ikan, kebun supaya klau hujan mengata
pimpinan sekolah, air hujan tidak si musim
Membuat
5) Ruang Guru pengolahan dan masuk kelas dan kemarau
Mushollah
6) Tempat pemanfaatan air, ongkos
yang lebih
Ibadah tempat sampah, pembuatannya
luas
7) Ruang UKS tempat cuci disiapkan oleh
8) Jamban tangan, sekolah
9) Gudang penampungan dan mengajukan
10)Ruang air limbah, Penambahan penambahan
sirkulasi komposter, RTH, kamar mandi gedung untuk
11)Tempat Pnghematan diajukan ke dinas
bermain/ energy listrik pendidikan
olahraga

pembuatan Hasil
Sampah daun kompos dan
yg sangat kascing
kompos
banyak bisa
Mengganti lampu dimanfa
Menggunaka LED disetiap atkan
n lampu LED , riangan untuk

19
Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
fentilasi dan Fentilasi atap penana
atap tembus tembus cahaya man
cahaya matahari sehingga tumbuh
matahari tidak
an
menyalahkan
lampu lagi Pengura
Mengoreksi isi hi biaya
Memasukkan RPP yang dibuat pembay
media guru dan aran
pembelajaran disesuaikan listrik
di dalam RPP dengan KD-KD
yang di petakan
7. Standar
Pengelolaa
n
Komite sangat Peningkatan Pendidikan Ada visi. Misi. Peningkatan Merevisi Visi, Menghadirkan  Visi, Kepala Dana Komite
mendukung partisipasi 1.1 Visi, misi Tujuan dan partisipasi misi, tujuan beberapa orang misi, Sekolah, BOS Sekolah
program- masyarakat dirumuskan program masyarakat dan program perwakilan tujuan Pendidik,
program terhadap sekolah berdasarkan dalam sekolah paguyuban kelas dan dan Tenaga DLH Kab
sekolah masukkan: Visi, misi, tujuan mengembangk (minimal 6 orang) program Kependidik
 Kepala dan program an potensi untuk pembuatan sekolah an Kantin
Keterlibatan Sekolah disosialisasi sekolah visi, misi, tujuan sesuai
orang tua di  Komite kan lewat: kedepannya SNP dan
 Guru Puskes- mas
sekolah  Rapat orang dengan isue kritis ditamba
sangat baik  Tendik tua, yang ada di lingk. h upaya
 Orang tua Kelurahan
 Pemasa Sekolah 3 PPLH Sooko
 Siswa ngan benner
Animo
Disosialisasi visi, misi dan Perwakilan siswa
masyarakat Koramildan
kan jadi dasar tujuan di kelas 5 dan 6 akan
tinggi kepolisian
program dinding sekolah terlibat (10 siswa)
terhadap
sekolah  Dan dipasang dalam
Forum
di dinding penyusunan visi
Adiwiyata
kelas misi dan tujuan

20
Waktu
Pemetaan EDS
(triwulan)
Target Penanggung Sumber
Belum Program Kegiatan Mitra
Capaian Jawab Dana
Potensi Masalah SNP Kelebihan (+) Dilaksanakan 1 2 3 4
(-)
Kab

8. Standart
Pembiayaan

Sekolah Pembuatan Sekolah sudah Pengadaan Pengadaan Mempersiapkan Dapat Kepala BOS dan Komite,
Anggaran menjalin jejaring komputer komputer menghe
merencanak Tandon Air, ruangna untuk Sekolah , Mitra Paguyupan,
sekolah kerja dengan untuk mat
an Anggaran Lampu Hemat dirumuskan
Pembuatan komputer dan tenaga Wali murid,
beberapa mitra persiapan energy
untuk Energi,Sanitasi merujuk Tandon Air, jaringan pendidik , Dunia Usaha
untuk AKM kelas 5 air
pengemban pencahayaan peraturan mengembangkan Lampu Hemat supaya biasa Pembuatan otomatis tenaga
gan PRLH di kelas 1b dan pemerintah. potensi sekolah Energi,Sanitasi me;laksanaka tendon air, dapat kependidik
2a Merumuskan pencahayaan n AKM secara mengganti lampu menghe an serta
RAPBS di kelas 1b dan mandiri LED, pembuatan mat komite
Serta
melibatkan Penambahan pencahayaan energy
perawatan 2a sekolah
Kepala SEkolah, tendon air, tanpa listrik
temat cucu Gru komite Serta listrik,perawatan
lampu LED,
tangan sekolah, perawatan pembuatan saluran air
walimurid , tempat cucu pencahayaan membersihkan,pe
paguyupan dan tangan tanpa nambahan sumur
pemangku listrik,perawa resapan dan
kepentingan tan saluran biopori
yang relevan air
sesuai permen bersih,penam
bahan sumur
resapan dan
biopori

21
BAB III

PENUTUP

`EDS merupakan proses yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan


untuk membantu sekolah dalam menilai mutu penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP), kekuatan dan kemajuan sekolah dapat diketahui dan aspek-aspek
yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi, merupakan siklus yang dimulai
dengan pembentukan TPS, pelatihan penggunaan Instrumen, pelaksanaan EDS di
sekolah dan penggunaan hasilnya sebagai dasar penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS)/Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) dan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS)/Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS), Tim Pengembang Sekolah (TPS) mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan indikator-
indikator yang dirumuskan dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua
pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah untuk memperoleh informasi dan
pendapat dari seluruh pemangku kepentingan sekolah.

22

Anda mungkin juga menyukai