Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

EVALUASI DIRI SEKOLAH/MADRASAH (EDSM)


Dosen Pengampu: Nur Utomo Bayu Aji, S.Ag.,M.Pd

Disusun Oleh :

Aisyah Yanuar (2136022215)


Tashfiyah Al atsaryyah (213602203)

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MA’HAD ALY BAHASA ARAB DAN PENDIDIKAN ISLAM

ISNTITUT MAMBAUL ‘ULUM

2022/2023
KATA PENGANTAR

‫الحمد هلل رب العالمين والصالة و السالم على أشرف األنبياء والمرسلين و على آله وصحبه أجمعين أما بعد‬

Puji syukur selalu kita panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kita dalam keadaan baik dan sehat. Tak lupa senantiasa kita curahkan
sholawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, semoga kita
termasuk umat yang mendapatkan syafaatnya.

Makalah dengan judul “Evaluasi Diri Sekolah\Madrasah” ini bertujuan untuk


memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Perencanaan
Pendidikan. Dosen pengampu Ustadz Nur Utomo Bayu Aji, S.Ag.,M.Pd

Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang kami peroleh dari
infomasi dari media massa berupa jurnal ilmiah resmi yang kami temukan dari internet, serta
buku-buku lainnya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam pemulisan makalah ini, oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai
pihak sangat kami harapkan untuk menuju kesempurnaan makalah ini.

Surakarta,4 desember 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
A. Definisi Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah ....................................................................... 3
B. Manfaat Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah ...................................................................... 4
C. Tujuan evaluasi diri Sekolah/Madrasah .......................................................................... 5
D. Tahapan evaluasi diri Sekolah/Madrasah ........................................................................ 6
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 8
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan terus menjadi topik yang diperbincangkan oleh banyak pihak.


Pendidikan seperti magnet yang sangat kuat karena dapat menarik berbagai dimensi
dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan ekonomi. Hubungan
pendidikan dengan berbagai dimensi kehidupan tidak akan pernah lepas karena
pengaruh timbal balik yang ditimbulkannya cukup besar. Bahkan pendidikan telah
menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh masyarakat. Seiring
dengan arus modernisasi, perkembangan teknologi informatika juga turut
berpengaruh terhadap proses penyelenggaraan pendidikan yang berimbas pada
pengelolaan dan pelaksanaannya.
Salah satu tahapan sebagai strategi dalam upaya peningkatan mutu yang
berbasis sekolah dapat dicapai melalui evaluasi diri. Evaluasi diri berfungsi untuk
menganalisis kekuatan dan kelemahan mengenai sumber daya sekolah, personil
sekolah, kinerja dalam mengembangkan dan mencapai target kurikulum dan hasil-
hasil yang dicapai siswa berkaitan dengan aspek aspek intelektual, keterampilan
maupun aspek lainnya.
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) kemudian menjadi salah satu instrumen dalam
pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP). EDS merupakan suatu
proses evaluasi diri sekolah/madrasah yang bersifat internal yang melibatkan
pemangku kepentingan untuk melihat kinerja sekolah berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya
dipakai sebagai dasar penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dan
sebagai masukan bagi perencana investasi pendidikan tingkat kabupaten/kota.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian evaluasi diri sekolah/madrasah
2. Apa manfaat evaluasi diri sekolah/madrasah
3. Apa Tujuan evaluasi diri sekolah/madrasah
4. Apa tahapan evaluasi diri sekolah/madrasah

1
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian evaluasi diri sekolah/madrasah
2. Mengetahui manfaat evaluasi diri sekolah/madrasah
3. Mengetahui tujuan evaluasi diri sekolah/madrasah
4. Mengetahui tahapan evaluasi diri sekolah/madrasah

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah

Evaluasi diri sekolah adalah kegiatan penilaian secara internal guna melihat
kinerja sekolah, apakah sudah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) atau belum. EDSM dilakukan di setiap
sekolah yang terdapat di Indonesia dan menjadi tanggung jawab kepala sekolah
serta tim pengembang sekolah. Meski begitu, evaluasi diri sekolah juga dapat
melibatkan tokoh masyarakat sekitar sekolah maupun tokoh agama setempat.
Pelaksanaan evaluasi diri sekolah dilakukan setiap satu tahun sekali.

Hasil dari EDSM digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek-aspek yang
menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan sekolah pada
RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.Selain itu, laporan hasil evaluasi diri sekolah juga
digunakan pengawas untuk kepentingan pemantauan sekolah oleh Pemerintah
Daerah (MSPD) sebagai bahan penyusunan perencanaan pendidikan pada
tingkat kabupaten/kota1

Menurut Hendarwan, merupakan proses pemetaan mutu sekolah oleh pihak


sekolah sendiri secara jujur dan transparan sehingga dapat ditemukan akar
permasalahan yang dihadapi dalam penjaminan mutu pendidikan, yang
selanjutnya dapat dirumuskan rekomendasi atau langkah nyata dalam
penjaminanmutu pendidikan.

Adapun prinsip EDS/M adalah sebagai berikut;

1. berbasis pada tujuan yang telah ditetapkan sekolah/madrasah,


2. mengacu pada kriteria keberhasilan berdasarkan SNP dan SPM,
3. berazas manfaat dimana EDS/M harus memberikan manfaat bagi
peningkatan mutu pendidikan,
4. obyektif dimana kegiatan EDS dilaksanakan secara jujur dan apa adanya.

1
https://ujione.id/evaluasi-diri-sekolah/ diakses pada senin, 4 Desember 2023

3
Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa EDS/M ini berkaitan dengan
evaluasi terhadap profil diri sekolah/madrasah yang mereka kelola. Dengan
evaluasi diri inilah profil suatu sekolah/madrasahakan mengalami perbaikan dan
pemutakhiran data. Bagaimanapun juga data-data mereka hampir setiap tahun
pasti akan mengalami perubahan, seperti data pendidikan, tenaga kependidikan,
peserta didik, proses pembelajaran, penilaian, dan lainnya.
Dengan demikian EDS/M akan menyangkut juga proses perbaikan dalam
perencanaan selanjutnya. Pada sisi lain, EDS/M ini juga berkait dengan upaya
perbaikan mutu internal sekolah/madrasah itu, dan sekaligus penilaian eksternal
atas mutu pendidikannya. EDS/M secara internal merupakan upaya
perbaikanbersama, dan secara eksternal merupakan upaya kesiapan diri
mendapatkan penilaian dari masyarakat, pengguna (users), dan juga
asesor akreditasi.2

B. Manfaat Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah

Terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh sekolah dari adanya kegiatan
evaluasi diri sekolah bagi satuan Pendidikan diantaranya;

1. Membantu untuk mengidentifikasi masalah, penilaian program dan


pencapaian sasaran. Sekolah dapat mengidentifikasikan kelebihan serta
kekurangannya sendiri dan merencanakan pengembangan ke depan.
2. Memperkuat budaya evaluasi kelembagaan (institusional evaluation)
dan analisis diri
3. Mendoronng sekolah untuk meninjau kembali kebijakan yang telah
usang.
4. Member informasi tentang status sekolah dibandingkan dengan sekolah
lain
5. Sekolah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar
untukpengembangan dan peningkatan di masa mendatang.
6. Sekolah dapat mengidentifikasikan peluang dan tantangan untuk
meningkatkan mutu pendidikan.

2
Chamidi, A. S. (2018). Evaluasi diri dan perencanaan kerja pendidikan bagi peningkatan mutu
sekolah/madrasah, Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam, hal. 4-5

4
7. Hasil EDS dapat dimanfaatkan untuk membuat program peningkatan
mutu pendidikan melalui BOS dalam rangka penjaminan mutu
pendidikan.

Sementara manfaat EDS/M bagi luar sekolah adalah sebagai berikut;

1. Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan,


pembuatan keputusan dan perencanaan anggaran pendidikan pada
tingkat Kabupaten, Propinsi, dan Nasional
2. Mengidenttifikasi bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan sarana
prasana pendidikan
3. Mngidentifikasi jenis dukunngan yang dibutuhkan terhadap sekolah
4. Mengidentifikasi pelatihan serta kebutuhan program pengembangan
Lainnya
5. Mengidentifikasi keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai indikator
pencapaian sesuai dengan standar nasional pendidikan dan standar
pelayanan minimal.3

C. Tujuan evaluasi diri Sekolah/Madrasah


Tujuan umum evaluasi diri sekolah adalah untuk memberi penentuan dan
pengambilan keputusan. Secara spesifik tujuan evaluasi diri adalah sebagai berikut:
1. Menilai kinerja sekolah
2. Mengidentifikasi kebutuhan pencapaian standar nasional pendidikan
(SNP) dan standar pelayanan minimal (SPM) guna meningkatkan mutu
pendidikan
3. Menjamin keberlangsungan program sekolah
4. Mengetahui perkembangan kualitas guru.

Evaluasi diri sekolah mempunyai tujuan untuk melihat keefektifan mutu yang
ingin dicapai dengan menilai perencanaan dalam memenuhi mutu yang ditargetkan,
sehingga dalam prosesnya ada jaminan bahwa mutu itu dapat dicapai dan
ditingkatkan secara terus menerus.4

3
Jelantik, K. (2015). Menjadi Kepala Sekolah yang Profesional: Panduan Menuju
PKKS. Yogyakarta: Deepublish
4
Ayu, P.P.K, Mu’adin, A. (2022). “implementasi evaluasi diri sekolah” vol.16, no.01, hal.26

5
D. Tahapan evaluasi diri Sekolah/Madrasah
Direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah di kementerian pendidikan
dan kebudayaan dalam petunjuk pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan oleh
satuan pendidikan menjelaskan ada lima tahapan dalam pelaksanaan evaluasi diri
sekolah, yaitu:
1. Pengembangan Instrumen Penyusunan instrumen harus memperhatikan asal
sumber data. Karena instrumen akan menjadi acuan dalam penilaian Tim
Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS). Tahapan dalam
mengembangkan isntrumen sebagai berikut:
• Menjabarkan indikator mutu menjadi pertanyaan
• Mengidentifikasi sumber data untuk menjawab pertanyaan tersebut.
• Memetakan penyusunan instrumen
• Menyusun panduan teknis instrumen seperti tujuan, isi instrumen,
responden, jadwal, metode dan
• petugas yang bertanggung jawab.
2. Pengumpulan data pada tahap pengumpulan data berupa silabus, kegiatan
pembelajaran, hasil penilaian siswa, laporan supervisi, tata tertib dan lain-
lain. Adapun tahapan dalam pengumpulan data sebagai berikut:
• Sosialisasi kepada seluruh sumber data pada satuan pendidikan.
• Penyebaran instrumen kepada sumber data
• Verifikasi kelengkapan data oleh tim penjaminan mutu Pendidikan
sekolah (TPMPS)
• Validasi data oleh tim penjaminan mutu Pendidikan sekolah (TPMPS)
• Dokumentasi data dalam bentuk elektronik guna mempermudah proses
analisis oleh tim penjamin mutu Pendidikan sekolah (TPMPS).
3. Analisis data setelah dilakukan pengumpulan data, maka data-data tersebut
dianalisis. Adapun tahapannya sebagai berikut:
• Format analisis yang mudah disusun oleh tim penjaminan mutu
Pendidikan sekolah (TPMPS)
• Pengisian format oleh satuan pendidikan dan TPMPS sesuai dengan
dokumentasi yang didapatkan.
• Menentukan permasalahan yang dihadapi sekolah oleh satuan
pendidikan dan TPMPS.

6
4. Penentuan akar masalah selanjutnya dalam penentuan akar masalah
dilakukan melalui beberapa tahap di bawah ini:
• Dengan pendekatan yang mudah dipahami tim penjaminan mutu
Pendidikan sekolah (TPMPS)
• menganalisis permasalahan.
• Mengidentifikasi akar permasalahan
• Menemukan hubungan serta penyebab permasalahan tersebut.
• Menyusun prioritas permasalahan guna meningkatkan mutu satuan
pendidikan.
5. Penyusunan rekomendasi tahap terakhir adalah penyusunan rekomendasi,
dengan melakukan beberapa tahapan di bawah ini:
• menyusun prioritas masalaha yang paling mendesak
• penetuan solusi dalam permasalah tersebut.
• Membuat laporan evaluasi beserta rekomendasinya5

5
Ayu, P.P.K, Mu’adin, A. (2022). “implementasi evaluasi diri sekolah” vol.16, no.01, hal.28

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Evaluasi diri sekolah adalah kegiatan penilaian secara internal guna melihat
kinerja sekolah, apakah sudah sesuai dengan (SNP) dan (SPM) atau belum. EDS/M
dilakukan di setiap sekolah yang terdapat di Indonesia dan menjadi tanggung jawab
kepala sekolah serta tim pengembang sekolah.
Dan juga Terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh sekolah dari adanya
kegiatan evaluasi diri sekolah bagi satuan Pendidikan diantaranya;
1. Membantu untuk mengidentifikasi masalah, penilaian program dan pencapaian
sasaran.
2. Memperkuat budaya evaluasi kelembagaan dan analisis diri
3. Mendoronng sekolah untuk meninjau kembali kebijakan yang telah usang.

Adapun manfaat EDS/M bagi luar sekolah adalah sebagai berikut;


1. Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan pembuatan
keputusan,
2. Mengidentifikasi jenis dukunngan yang dibutuhkan terhadap sekolah

Tujuan evaluasi diri adalah sebagai berikut:


1. Menilai kinerja sekolah
2. Mengidentifikasi kebutuhan pencapaian (SNP) dan (SPM) guna meningkatkan
mutu pendidikan
3. Menjamin keberlangsungan program sekolah
4. Mengetahui perkembangan kualitas guru.
Tahapan dalam pelaksanaan evaluasi diri sekolah, yaitu:
1. Pengembangan Instrumen Penyusunan instrumen harus memperhatikan asal
sumber data.
2. Pengumpulan data pada tahap pengumpulan data berupa silabus
3. Analisis data setelah dilakukan pengumpulan data.

B. Saran
Program EDSM perlu tetap dipertahankan untuk dilaksanakan karena membawa
nilai positif yang lebih kepada pengelolaan pada tahun ajaran sebelumnya sehingga
bisa langsung diperbaiki dalam rangka peningkatan mutu berkelanjutan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ayu, P. P., & Mu'adin, A. (2022). Imlementasi Evaluasi Diri Sekolah. Jurnal Ilmu
Chamidi, A. S. (2018). Evaluasi diri dan perencanaan kerja pendidikan bagi peningkatan
mutu sekolah/madrasah. Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam,
3(1), 4-5.
Jelantik, K. (2015). Menjadi Kepala Sekolah yang Profesional: Panduan Menuju
Pendidikan, XVI(01), 26-28. PKKS. Yogyakarta: Deepublish

Anda mungkin juga menyukai