Anda di halaman 1dari 72

EVALUASI DIRI MADRASAH

(EDM)
TAHUN : 2019

MADRASAH TSANAWIYAH WACHID HASYIM


JL. KALIANAK TIMUR GANG LEBAR NOMOR 11 SURABAYA
JL. TAMBAK ASRI NOMOR 10 SURABAYA

i
LEMBAR PENGESAHAN

EDM ini telah disyahkan dalam Rapat Pleno Madrasah yang dihadiri oleh Kepala Madrasah, Guru,
Hari : Kamis
Tanggal : 11 Juli 2019
Jam : 13:00 s/d 17:30 WIB
Tempat : MTs. Wachid Hasyim
Kecamartan : Krembangan
Kabupaten/kota : Surabaya

Surabaya, 11 Juli 2019

Ketua Komite Kepala Madrasah

H. Suminto, S.Pd.I Drs. Supriyanto, MM

Mengetahui,

Ketua Pengurus Yayasan


Majlis Ta’lim Annahdliyah Surabaya

dr. H. Solichul Hadi, Sp.PK (K)

i
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr Wb.

Dengan mengucap puja dan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang senantiasa
memberikan limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Penyusunan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
Evaluasi Diri Madrasah ini kami susun secara strategis, realistis, transparan dan partisipatif
dengan harapan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai tujuan dan cita – cita pemangku
kepentingan di MTs. Wachid Hasyim Surabaya yang telah ditetapkan. Karena itu, mudah-mudahan
dalam pelaksanaannya tidak ada hambatan yang berarti sehingga dapat berjalan lancar di dalam
mencapai sasaran yang kita harapkan bersama.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah, Pengurus Komite, Guru
dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan pemikiran, masukan dan saran yang
disampaikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan EDM ini tepat pada
waktunya.
Kami sadari bahwa penyusunan EDM ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mohon maaf apabila dalam penyusunan EDM ini terdapat kekurangan dan kehilafan. Kritik dan saran
yang konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan EDM ini. Karena itu, kami
berkomitmen untuk terus meng-update EDM ini setiap tahun, sehingga EDM ini sesuai harapan
Madrasah dan masyarakat.
Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa memberikan kemudahan di dalam
merealisasikan dan menjalankan program EDM yang berlaku per tahun ini.

Terima kasih.

Wassalamu ‘alaikum Wr Wb

Surabaya, 11 Juli 2019


Penyusun
Tim TPM

ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesyahan ................................................................................................................... i


Kata Pengantar ............................................................................................................................. ii
Daftar Isi ...................................................................................................................................... iii

BAB I: PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................................................... 1
1.2. Tujuan EDM ....................................................................................................................... 2
1.3. Landasan Hukum ................................................................................................................ 3

BAB II: PROFIL MADRASAH


2.1 Identitas Madrasah .............................................................................................................. 5
2.2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan ................................................................................... 5
2.3 Data peserta didik dan rombongan belajar ......................................................................... 6
2.4 Kondisi sarana dan prasarana ............................................................................................. 6
2.5 Kondisi lingkungan Madrasah ............................................................................................ 14

BAB III: KONDISI MADRASAH SAAT INI


3.1 Standar Isi ........................................................................................................................... 15
3.2 Standar Proses ..................................................................................................................... 19
3.3 Standar Kompetensi Lulusan .............................................................................................. 25
3.4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ...................................................................... 31
3.5 Standar Sarana dan Prasarana ............................................................................................. 36
3.6 Standar Pengelolaan ........................................................................................................... 47
3.7 Standar pembiayaan ............................................................................................................ 54
3.8 Standar Penilaian ................................................................................................................ 63

BAB IV: PENUTUP


4.1 Kesimpulan ......................................................................................................................... 69
4.2 Saran ................................................................................................................................... 69

Lampiran-lampiran
Lampiran 1: Tim Penyusun Evaluasi Diri Madrasah
Lampiran 2: Dokumentasi Penyusunan EDM
Lampiran 3: Tabel Analisis Profil Madrasah

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagaimana digariskan dalam Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan Nasional (2014-2019) diarahkan pada upaya
mewujudkan daya saing, pencitraan publik, serta akuntabilitas penyelenggaraan
pendidikan. Tolak ukur efektivitas implementasi kebijakan tersebut dilihat dari
ketercapaian indikator-indikator mutu penyelenggaraan pendidikan yang telah
ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam delapan (8) Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Tidak dipungkiri bahwa upaya strategis jangka panjang
untuk mewujudkannya menuntut satu Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) yang
dapat membangun kerja sama dan kolaborasi di antara berbagai institusi terkait dalam
satu keterpaduan jaringan kerja nasional. Dengan kata lain diperlukan pengembangan
sistim penjaminan mutu pendidikan. Tata kerja yang dibangun mengisyaratkan adanya
serangkaian proses dan prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan
data mengenai kinerja dan mutu tenaga pendidik dan kependidikan, program, dan
lembaga beserta rekomendasinya. Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP/EQAS –
Educational Quality Assurance System) sedang dikembangkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag).
Proses penjaminan mutu mengidentifikasi aspek pencapaian dan prioritas peningkatan,
penyediaan data sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan serta membantu
membangun budaya peningkatan mutu berkelanjutan. Pencapaian mutu pendidikan
untuk pendidikan dasar dan menengah dikaji berdasarkan delapan Standar Nasional
Pendidikan (SNP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Empat hal penting
yang perlu dilakukan dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan untuk
pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, yaitu (1) Pengkajian mutu pendidikan, (2)
Analisis dan pelaporan mutu pendidikan, (3) Peningkatan mutu merujuk pada Standar
Nasional Pendidikan, dan (4) Penumbuhan budaya peningkatan mutu berkelanjutan.
Salah satu aspek dalam pengembangan sistim penjaminan termasuk peningkatan mutu
pendidikan adalah Evaluasi Diri Madrasah (EDM) sebagai cara menumbuhkan budaya
peningkatan mutu berkelanjutan di Madrasah. EDM dilaksanakan oleh setiap Madrasah
sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu Madrasah secara
berkelanjutan.EDM merupakan mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala

1
Madrasah bersama pendidik atau guru, komite Madrasah, orang tua, dengan bantuan
pengawas.Hasil Evaluasi Diri Madrasah dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyusun
program pengembangan Madrasah dan laporan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga tentang pencapaian Madrasah untuk pengembangan lebih lanjut. Laporan EDM
disusun untuk menindaklanjuti hasil temuan yang didapatkan melalui instrumen Evaluasi
Diri Madrasah (EDM) dengan merujuk pada delapan SNP, yaitu Standar Isi, Standar
Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar
Penilaian. Butir-butir instrumen Evaluasi Diri Madrasah difokuskan pada aspek-aspek
kehidupan Madrasah yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan
mutu pelayanan belajar-mengajar.Sistim penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan
dasar dan menengah di Indonesia beroperasi dalam suatu manajemen pendidikan dan
pemerintahan yang mendelegasikan sebagian besar tanggung jawab implementasinya
kepada pemerintahan provinsi, kabupaten/kota, penyelenggara pendidikan swasta
(yayasan pendidikan), dan satuan pendidikan (madrasah).Oleh karena itu, diyakini
bahwa upaya keberhasilan inovasi pendidikan sangat ditentukan oleh adanya komitmen,
profesionalisme, kerjasama, dan kolaborasi semua pemangku kepentingan pendidikan.

1.2. Tujuan EDM


1). Mengetahui semua potensi Madrasah untuk dapat diolah dan
Dikembangkan
2). Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Madrasah selama satu
tahun pelajaran dan tahun – tahun berikutnya.
3). Memiliki tolak ukur keberhasilan/ketidakberhasilan dalam mengelola
Madrasah selama satu tahun pelajaran.
4). Mengetahui permasalahan yang timbul di Madrasah yang kemudian
menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan Madrasah

1.3. Landasan Hukum


Landasan hukum penyusunan RKM ini sebagai berikut :
1.UU nomor 20 Tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional pasal 4 (Pengelolaan
dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan
akuntabilitas publik).

2
2.Undang–undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembanginan
Nasional.
3.PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 (setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran
rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4
tahun).
4.Permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang standar pengelola pendidikan. Madrasah
membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun. Rencana kerja tahunan
(RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKA/S)
dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui saat dewan pendidikan setelah
memperhatikan pertimbangan dari komite Madrasah dan disahkan berlakunya oleh
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
5. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2014 – 2019.
6. Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
7. Permendiknas nomor 11 tahun 2009 tentang Kriteria Penilaian Akreditasi.
8. Peraturan Pemerintah No.17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
9. Peraturan Pemerintah nomor 66 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor
17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

3
BAB 2
PROFIL MADRASAH

2.1. IDENTITAS MADRASAH

NPSN : 20583870
Nama Madrasah : MTs. Wachid Hasyim
Alamat : Jl. Kalianak Timur Gang Lebar nomor 11
Kelurahan/Desa : Morokrembangan
Kecamatan : Krembangan
Kabupaten/Kota : Surabaya
Provinsi : Jawa Timur
Telepon/HP : (031) 7491646, 7493824
Jenjang : Pendidikan Dasar
Status : Swasta

Tahun Berdiri : 1986

Hasil Akreditasi : A

2.2. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

JUMLAH
No INDIKATOR KRITERIA
(Orang)
1 Kualifikasi Pendidikan Guru <= SMA Sederajat 2
D1 -
D2 -
D3 0
S1 34
S2 4
S3 -
Jumlah 38
2 Sertifikasi Sudah 19
Belum 17
Jumlah 36
3 Gender Pria 23
Wanita 15
Jumlah 38
4 Status Kepegawaian PNS -
GTT 12

4
JUMLAH
No INDIKATOR KRITERIA
(Orang)
GTY 26
Honorer -

5 Pangkat / Golongan II a -
II b -
II c -
II d -
III a (impassing) 1
III b (impassing) 7
III c (impassing) 4
III d (impassing) 1
IV a (impassing) 1
IV b -
Diatas IV b -
Non PNS -
Jumlah 0
6 Kelompok Usia < 30 Tahun 9
31 - 40 Tahun 15
41 - 50 Tahun 9
51 - 60 Tahun 5
diatas 60 Tahun -
Jumlah 38
7 Masa Kerja < 6 Tahun 7
6 - 10 Tahun 6
11 - 15 Tahun 10
16 - 20 Tahun 10
21 - 25 Tahun 5
26 - 30 Tahun -
Diatas 30 Tahun -
Jumlah 38

2.3. DATA PESERTA DIDIK DAN ROMBONGAN BELAJAR

KELAS
URAIAN TOTAL
7 8 9
ROMBEL 6 6 6 18
LAKI-LAKI 78 87 103 268
PEREMPUAN 94 83 80 257
TOTAL MURID 172 170 183 525
TOTAL ROMBEL 6 6 6 18

5
2.4. KONDISI SARANA DAN PRASARANA

Jumlah Peserta didik 525 Orang


Jumlah Peserta didik Pria 268 Orang
Jumlah Peserta didik Wanita 257 Orang
Jumlah Guru 38 Orang
Jumlah Rombel 18 Rombel

1 LAHAN
Kriteria Data Satuan
LUAS LAHAN 960 m2
JUMLAH LANTAI BANGUNAN 4 Tingkat
JUMLAH ROMBEL 18 rombel
JUMLAH PESERTA DIDIK 525 orang
RASIO LAHAN BAGI MURID orang/m2

2 BANGUNAN
Kriteria Data Satuan
LUAS BANGUNAN 540 m2
JUMLAH LANTAI BANGUNAN 4 tingkat
JUMLAH ROMBEL 17 rombel
JUMLAH PESERTA DIDIK 525 orang
RASIO LANTAI BAGI MURID 1.23 orang/m2

Kriteria Data Satuan


3 Jumlah Daya 50.000 Watt

4. RUANG KELAS
(diisi jumlah seluruh ruang kelas yang ada dan seluruh perabot di seluruh kelas)
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
Jumlah total ruang kelas kelas 7 11 - 18
Kapasitas Maksimum orang 42 - - 40
Rata-rata luas ruang kelas m2 46 - - 46
Ratio Luas ruang kelas orang/m2 1.23 - - 1.23
Rata-rata lebar ruang kelas m2 7 - - 7
Perabot
Jumlah kursi peserta didik buah 400 300 - 700
Jumlah meja peserta didik buah 400 300 - 700
Jumlah kursi guru buah 4 - 13 17
Jumlah meja guru buah 4 - 13 17
Jumlah Lemari di kelas buah - - - -

6
Jumlah Papan Pajang buah - - - -
Jumlah Papan Tulis buah 9 2 6 17
Jumlah Tempat sampah buah 10 10 - 20
Jumlah Tempat cuci tangan buah - - - -
Jumlah Jam Dinding buah 17 - - 17
Jumlah Stop Kontak Listrik buah 9 6 2 17
Jumlah kipas angina buah 8 - - 8
Jumlah AC buah 16 3 - 19
Jumlah hotspot buah 10 - - 10
Jumlah TP-Link buah 7 - - 7
Jumlah lampu TL buah 7 10 - 17
Jumlah pintu buah 2 15 - 17
Jumlah ventilasi buah - - 34 34
Jumlah lantai buah 2 15 - 17
Jumlah teras buah 3 9 3 15

5. PERPUSTAKAAN
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
Luas bangunan perpustakaan m2 6X7 - - 1
BUKU
Buku teks pelajaran eksemplar 4.300 - - 4.300
Buku panduan pendidik eksemplar 20 - - 20
Buku pengayaan judul 200 - - 200
Buku referensi judul 75 - - 75
Sumber belajar lain judul 550 - - 550
PERABOT
Rak Buku set 8 - - 8
Rak Majalah buah - - - -
Rak Surat Kabar buah - - - -
Meja baca buah - - - -
Kursi baca buah - - - -
Kursi kerja buah 1 - - 1
Meja kerja/sirkulasi buah - - -
Kursi Kerja buah 1 - - 1
Lemari Katalog buah 1 - - 1
Lemari buah 1 - - 1
Papan pengumuman buah - - - -
Meja multimedia buah - - -
MEDIA
PEMBELAJARAN
Peralatan multimedia Unit 1 - - 1

7
PERLENGKAPAN
LAINNYA
Buku inventaris Buah 1 - - 1
Tempat sampah Buah 1 - - 1
Kotak kontak Buah - - - -
Jam dinding Buah 1 - - 1
Kipas angina Buah 1 - - 1

6. LABORATORIUM IPA
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
Luas bangunan
m2
Laboratorium IPA
PERABOT
Lemari buah
PERALATAN
PENDIDIKAN
Model kerangka manusia buah - 1 - 1
Model tubuh manusia buah - 1 - 1
Globe buah 1 - - 1
Model tata surya buah 1 - - 1
Kaca pembesar buah 4 - - 4
Cermin datar buah 4 - - 4
Cermin cekung buah 4 - - 4
Cermin cembung buah 4 - - 4
Lensa datar buah 4 - - 4
Lensa cekung buah 4 - - 4
Lensa cembung buah 4 - - 4
Magnet batang buah 20 - - 20
Poster IPA set 1 - - 1
Kit Panas dan Hidrostatika Set 1 - - 1
Kit Optik Set 1 - - 1
Kit Listrik Set 1 - - 1
Kit Mekanika Set 1 - - 1
Garputala pada kotak Buah 4 - - 4
Slinki Buah 4 - - 4
Catu Daya Tegangan Rendah Buah 2 - - 2
Neraca Buah 4 - - 4
Respirometer Buah 6 - - 6
Kotak Genetika 5 warna Buah 2 - - 2
MODEL, Kulit Manusia. Buah 1 - - 1
MODEL, Jantung Manusia Buah 1 - - 1
MODEL, Torso Wanita Buah 1 - - 1

8
MODEL, Telinga Manusia Buah 1 - - 1
MODEL, Mata Manusia Buah 1 - - 1
MODEL, Otak Manusia Buah 1 - - 1
KUADRAT, fleksible Tipe
Buah 5 - - 5
Lipat
EOSIN, BG 25 gr Buah 2 - - 2
Iodine crystals (I2), BG, 500 g Botol 2 - - 2
Calcium Oxide (Ca O), T, 500
Botol 1 - - 1
g
Sodium Hydroide, T, 500 g,
Botol 1 - - 1
NA OH
Penghubung Selang Bentuk Y Buah 2 - - 2
Benedict, 500 ml Buah 2 - - 2
Akuarium Buah 4 - - 4
Cawan Petri Buah 4 - - 4
Gelas Kimia Buah 4 - - 4
Kaki Tiga Buah 4 - - 4
Kasa baja, Tahan Karat Buah 2 - - 2
Jam henti, dual dial Buah 2 - - 2
Plat Tetes Buah 20 - - 20
Lumpang dan alu Buah 10 - - 10
Pipa Kaca Buah 20 - - 20
Pipet Tetes Buah 30 - - 30
Batang pengaduk kaca Buah 2 - - 2
Statif segi 4 Buah 4 - - 4
Klem Universal Buah 20 - - 20
Boss head Buah 6 - - 6
Tabung Reaksi, Medium Wall buah 50 - - 50
Penjepit tabung reaksi buah 34 - - 34
Carta, Perkembanganbiakan
Buah 1 - - 1
hewaan tinggi
Carta, Perkembanganbiakan
Buah 1 - - 1
hewan rendah
Carta, Perkembanganbiakan
Buah 1 - - 1
tumbuhan generative
Carta, Daur hidup parasite
Buah 1 - - 1
(malaria)
Carta, Perkembanganbiakan
Buah 1 - - 1
vegetative
Auxanometer Buah 1 - - 1
MIKROSKOP, Lanjutan Buah 1 - - 1
MIKROKOP, untuk peserta
buah 8 - - 8
didik
Kaca penutup Buah 10 - - 10
Kaca pembesar Buah 10 - - 10

9
Kaca benda buah 10 - - 10
Carta, Bagian Tubuh
Buah 1 - - 1
Tumbuhan
Carta, Hukum Mendel Buah 1 - - 1
Carta, Sistem Saraf Manusia Buah 1 - - 1
Carta, Sistem Pencernaan
Buah 1 - - 1
Manusia
Carta, Sistem Sirkulasi Darah
Buah 1 - - 1
manusia
Carta, Sistem Ekskresi
Buah 1 - - 1
Manusia
Thermometer , -10-110
Buah 1 - - 1
derajatC

7. RUANG PIMPINAN
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
Luas Bangunan m2 4X7 - - 1
Lebar minimum m 4 - - 1
PERABOT
Kursi pimpinan buah - 1 - 1
Meja pimpinan buah - 1 - 1
Kursi dan meja tamu set 1 - - 1
Lemari buah 2 - - 2
Papan statistik buah - - - -
PERLENGKAPAN
LAINNYA
Simbol kenegaraan set 1 - - 1
Tempat sampah buah 1 - - 1
Mesin ketik/komputer set 1 - - 1
Filing kabinet buah 2 - - 2
Brankas buah - - - -
Jam dinding buah 1 - - 1
Mesin scanner buah 1 - - 1
Kipas angina buah 1 - - 1
Foto para kepala madrasah buah 3 - - 3
Foto pengurus yayasan buah 4 - - 4
Bagan organisasi buah 1 - - 1
Foto pendiri madrasah buah 1 - - 1
Bak pencuci tangan (wash tub) buah 1 - - 1

8. Ruang Guru

10
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
Luas bangunan m2 36 - - 1
Ratio Luas/Guru org/m2 1.5 - - 1.5
PERABOT
Kursi kerja buah 34 - - 34
Meja kerja buah 34 - - 34
Lemari/loker buah 34 - - 34
Papan statistik buah - - - -
Papan pengumuman buah 1 - - 1
PERLENGKAPAN
LAINNYA
Tempat sampah buah 1 - - 1
Tempat cuci tangan buah - - - -
Jam dinding buah 1 - - 1
Penanda waktu/bel/lonceng buah - - - -
Telepon buah - - - -
Alamri/rak raport buah 1 - - 1
Televisi buah - - - 1
Kipas angina buah 2 - - 2
Lampu buah 8 - - 8
Papan jadwal buah 1 - - 1

9. TEMPAT BERIBADAH
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
luas minimum m2 200 - - 1
PERABOT
Lemari/Rak buah 2 - - 2
PERLENGKAPAN
LAINNYA
Perlengkapan ibadah set 12 - - 12
Jam dinding buah 2 - - 2
Kipas angina buah 8 - - 8
Lampu hias buah 1 - - 1
Lampu display buah 2 - - 2
Mimbar buah 1 - - 1
Karpet lantai 1 (penuh) buah 1 - - 1
Karpet lantai 2 (penuh) buah - - - -

Keterangan:

11
Tempat berupa masjid. Masjid dimaksud dikelola oleh ta’mir dari warga setempat.
Namun kami bisa menggunakan masjid tersebut sewaktu-waktu untuk kepentingan
ibadah guru/murid dan kepentingan lain yang berkaitan dengan pembinaan mental dan
kegiatan keagamaan lainnya, contoh pengajian mauled nabi, dan lain-lain.

10. RUANG UKS


Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
luas m2  - - 1
PERABOT
Tempat tidur set 1 - - 1
Almari buah 1 - - 1
Meja buah 1 - - 1
Kursi buah 2 - - 2
PERLENGKAPAN
LAINNYA
Buku catatan kesehatan murid buah 1 - - 1
Peralatan P3K set 1 - - 1
Tandu set - - - -
Selimut buah 1 - - 1
Tensimeter buah 2 - - 2
Termometer badan buah 1 - - 1
Timbangan badan buah 1 - - 1
Pengukur tinggi badan buah 1 - - 1
Tempat sampah buah 1 - - 1
Tempat cuci tangan buah - - - -
Jam dinding buah 1 - - 1
Telepon buah - - - -
Keterangan:
MTs. Wachid Hasyim belum mempunyai ruang UKS sampai hari ini. Namun UKS
menggunakan Ruang Sumber Pendidikan Inklusif. Namun kami berupaya membangun
ruang UKS.

11. JAMBAN
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
Jamban Peserta didik Laki-laki Unit 4 - - 4
Jamban Peserta didik
Unit 4 - - 4
Perempuan
Jumlah jamban guru Unit 1 - - 1

12
Rasio jumlah laki-laki peserta
88/1 - - 88/1
terhadap jamban didik/jamban
Rasio jumlah perempuan peserta
82/1 - - 82/1
terhadap jamban didik/jamban
Jumlah jamban seluruhnya Unit 9 - - 9
Luas rata - rata jamban m2/jamban 1.5/1 - - 1.5/1
PERLENGKAPAN
LAINNYA
Kloset buah 9 - - 9
Tempat air buah 9 - - 9
Gayung buah 9 - - 9
Gantungan pakaian buah 9 - - 9
Tempat sampah buah - - - -

12. GUDANG
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
Luas (gudang 1) di Lt. dasar m² 4.5 - - 1
Luas (gudang 2) di Lt. dasar m² 2 - - 1
Luas (gudang 3) di Lt. dasar M² 6 - - 1
Luas (gudang 4) di Lt. Tiga M² 10 - - 1
Luas (gudang 5) di Lt. Tiga M² 16 - - 1
PERLENGKAPAN
LAINNYA
Lemari buah - - - -
Rak Buah - - - -

13. RUANG SIRKULASI


Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
Panjang M 7 - - 2
lebar M 1.8 - - 2
tinggi M 3.5 - - 2

14. TEMPAT BERMAIN/SIRKULASI


Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
LAHAN

13
Luas lahan-1 m2 110 - - 1
Luas lahan-2 m2 126 - - 1
Luas lahan-3 m2 84 - - 1
Taman tempat 5 - - 5
Pengeras suara Buah 4 - - 4
Tape recorder Buah 2 - - 2

15. TERAS, PAGAR, POS SATPAM DAN


LAPANGAN
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
Teras unit 7 6 2 15
Pagar samping Unit 3 - 1 4
Pagar depan dan pintu gapura Unit 3 - - 3
Pos Satpam Unit 1 - - 1
Lapangan olah raga di atas Lt- 3 Unit - - 1 1
2.5. KONDISI MADRASAH
1. Madrasah Tsanawiyah Wachid Hasyim terletak di dataran rendah dengan titik
koordinat latitude 7° 13’ 53” dan longitude112° 42’ 42”.
2. Madrasah kami berada di kawasan pergudangan, peti kemas dan pinggir laut yang
sebagian besar penduduk di sekitar madrasah bekerja di bidang nelayan, pekerja kasar
di pergudangan, pekerja harian, sopir, pedagang, pengayuh becak dan sejenisnya.
3. Peserta didik kami sebagian besar berasal dari MI di sekitar madrasah kami dan
dimana orang tuanya sebagian besar berpendidikan SMP/MTs. Selebihnya
orangtuanya berpendidikan SLTA dan bahkan tidak sedikit yang berpendidikan
sarjana (S-1).
4. Tingkat hormat dan kepatuhan murid kepada guru masih bagus.
5. Kenakalan murid di madrasah kami bisa ditarik kesimpulan karena disebabkan oleh:
a. Orangtua yang broken home.
b. Kedua orangtua bekerja
c. Kurang adanya kepedulian orangtua terhadap pentingnya pendidikan sehingga ada
kecenderungan menyerahkan sepenuhnya pendidikan perilaku putra/putrinya
kepada madrasah.
d. Salah memilih teman bermain di lingkungan tempat tinggal.
e. Wawasan dan pengetahuan orangtua yang masih terbatas.
f. Mayoritas pendidikan orangtua/wali murid lulusan SD/MI dan SMP/MTs

14
BAB 3
KONDISI MADRASAH SAAT INI

1. STANDAR ISI

KOMPONEN INDIKATOR
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan menggunakan panduan yang disusun
BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan
karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat,
1.1.Kurikulum sudah sesuai dan relevan
kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi
waktu, rencana program remedial, dan
pengayaan bagi siswa.
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan
konseling untuk memenuhi kebutuhan
1.2.Madrasah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
pengembangan pribadi peserta didik 1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler
untuk memenuhi kebutuhan pengembangan
pribadi peserta didik.

1. Standard Isi
1.1.Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun
BSNP.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KTSP dokumen 1 KEKUATAN
KTSP dokumen 2 (1) Madrasah kami telah memiliki tim pengembang kurikulum yang
Notulen Rapat Sosialisasi dikuatkan dengan SK Kepala Madrasah. Jenis kurikulum yang
KTSP kembangkan pada tahun pelajaran 2017/2018 adalah kurikulum K-
13 untuk semua mata pelajaran baik umum dan agama bagi peserta
didik kelas 7, dan 8.
(2) Madrasah kami sudah dan selalu melakukan sosialisasi kurikulum
kepada setiap stakeholder setiap tahun di forum rapat awal tahun
pelajaran dengan agenda penyampaian program madrasah 1 (satu)
tahun ke depan, termasuk kepada peserta didik.
(3) Madrasah kami menyusun dan mempunyai K-13 Dokumen 1 dan
dokumen 2 lengkap dengan silabus dan RPP semua mata pelajaran,
termasuk muatan lokal dan global.
(4) Madrasah kami sudah menyusun kurikulum muatan lokal, muatan
global dan kurikulum berbasis pendidikan karakter.
(5) Madrasah kami memiliki kurikulum yang memuat 5 kelompok mata
pelajaran yaitu:
a. Agama dan akhlak mulia;

15
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
c. Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi;
d. Estetika;
e. Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan;
(6) Kurikulum madrasah kami dikembangkan berdasarkan 7 prinsip-
prinsip pengembangan kurikulum:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentigan
peserta didik dan lingkungan
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan
seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
(7) Madrasah kami menyusun dan menerapkan kurikulum yang
memuat 10 mata pelajaran, di antaranya:
1. Pendidikan Agama Islam
2. PKn
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. IPA
7. IPS
8. Seni Budaya
9. Penjaskes
10. TIK
(8) RPP tersedia untuk semua mata pelajaran
(9) Dokumen kurikulum disahkan oleh Kemenag sebelum
diberlakukan
(10) Kurikulum di madrasah kami disosialisasikan kepada guru dan
tenaga kependidikan (warga madrasah)
(11) Madrasah kami sudah memiliki tim Pengembang Kurikulum
(12) Madrasah kami menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM)
dengan memperhatikan unsur:
Karakteristik peserta didik/Intake peserta didik
Karakteristik mata pelajaran/kompleksitas
Kondisi Madrasah/daya dukung
KELEMAHAN
Materi pembelajaran LMS kami belum seleuruhnya lengkap di awal
tahun
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah menfasilitasi ruang, waktu, tenaga terampil dan lainnya untuk guru yang lambat
menyusun LMS
2. Meningkatkan pemantauan terhadap dokumen guru di dalam memberikan tugas, khususnya Non-
Struktur.

16
1.1.Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat,
kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
K13 Dokumen 1 (muatan KEKUATAN
lokal dan prog Madrasah kami menyusun dan mengembangkan silabus mata
pengembangan diri) pelajaran muatan lokal dengan melibatkan pihak:
K13 Dokumen 2  Kepala madrasah
Perangkat Pembelajaran  Guru
Mulok:  Komite madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan
- Bahasa Jawa  Kepala Kantor Kementerian Agama melalui Pengawas dan Kasi
- Aswaja Pendidikan Madrasah.
Notulen rapat penyusunan Kurikulum kami memuat muatan lokal yang sudah disesuaikan
Mulok dengan kebutuhan daerah yaitu bahasa Jawa dan Aswaja
Madrasah kami memiliki kalender pendidikan yang memuat
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun:
 Awal tahun pelajaran
 Minggu efektif
 Pembelajaran efektif
 Hari libur.
Madrasah kami memiliki standar kelulusan dan kenaikan kelas.
Kurikulum di madrasah kami memuat pengembangan diri yang
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik yaitu
Literasi dan Budi pekerti
Peringatan Hari Besar Islam/Nasional
Study Lapangan
Pengajian Keliling
Uji Talenta
Solat duha dan dhuhur berjama’ah.
Mengaji bersama beserta pengkajiannya
LDKS
Persami
Ziaroh wali
KELEMAHAN
Karakter dalam kurikulum madrasah kami belum seluruhnya
terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Kurikulum Pengembangan Diri berbasis lokal, nasional dan global akan disempurnakan sebelum
memasuki tahun pelajaran 2018/2019 oleh tim pengembang kurikulum.
2. Di dalam pelaksanaan K-13 akan dilakukan evaluasi secara serius khususnya program Pengambangan
Diri.

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan


1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan
bagi siswa.

17
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Buku Kerja 1 KEKUATAN
Buku Kerja 2 a. Kurikilum di madrasah kami memuat Layanan pembelajaran,
Kuku Kerja 3 perbaikan, pengayahan/percepatan
Buku Kerja 4 b. Madrasah kami mengalokasikan waktu yang cukup untuk setiap
Buku Catatan Guru Mapel mata pelajaran, muatan local dan pengembangan diri sesuai struktur
kurikulum untuk kelas 7, 8 dan 9, yaitu :
1. Penambahan jam maksimal 4 jam pelajaran
2. Tiap Jampel 40 menit sebelum istirahat dan 35 menit setelah
istirahat
3. Muatan lokal 2 jam pelajaran
4. Pengembangan diri setara 2 jam pelajaran
5. Minggu efektif (48 - 60) minggu per tahun
KELEMAHAN
Dalam Kurikulum di madrasah kami program remedial dan
pengayaan belum berjalan secara sistematis
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menyelenggarakan program remedial dan pengayaan yang diberlakukan untuk semua Mapel.

1.2. Madrasah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik


1.2.1. Madrasah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Program BP/BK dalam RPL KEKUATAN
Jadwal Kegiatan Konseling a. Madrasah kami menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri
Daftar hadir kegiatan dalam bentuk Konseling bagi semua peserta didik, di antaranya:
Buku Catatan Pelanggaran 1. Konseling bakat dan minat belajar
Laporan penyelenggaran 2. Konseling pribadi
BP/BK 3. Konseling social
4. Konseling karir
b. Kegiatan Bimbingan/Konseling (perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi)
KELEMAHAN
Madrasah kami belum melaksanakan kekuatan poin a dan b di atas
secara sempurna yang dibuktikan dengan administrasi BP/BK
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah mendorong BP/BK menyempurnakan kegiatan bimbingan & konseling yg dibuktikan dg
administrasi

1.2. Madrasah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik


1.2.2. Madrasah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan
pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Program Kegiatan Ekstra KEKUATAN
Daftar hadir Peserta A. Kurikulum sekolah kami memuat program kegiatan ekstra kurikuler
Daftar hadir Pembina

18
Jurnal Kegiatan B. Madrasah kami menyelenggarkan kegiatan ekstra kurikuler antara
Jadwal kegiatan lain:
Silabus ekstra kurikuler I. Berbasis Lokal
Daftar buku/alat praktek 1. Pesantren Madrasah
ekstra kurikuler 2. Hadrah Al-Banjari
Buku/alat kegiatan 3. Baca Tulis Al-Qur’an bagi pemula
SK Pembina 4. Bina Olympiade IPA
Deskripsi Tugas 5. Bina Olympiade Matematika
Dokumentasi kegiatan 6. Bina Olympiade Agama
ekstra 7. Bina Da’i
Laporan Bulanan 8. Sendra Tari
9. Pramuka
10. Bina Paslit
11. Paskibraka
12. Tilawatil Qur’an
13. Futsal
14. Basket
II. Berbasis Global
1. Praktikum computer (wajib bagi kls 7 tapi pilihan bagi kls 8
& 9)
2. English Everyday User Club (pilihan)
3. Desain Grafis dan Sablon Dasar (pilihan)
4. Percakapan Bahasa Arab (pilihan)
C. Madrasah kami sudah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler
berdasarkan kebutuhan peserta didik
D. Madrasah kami sudah mengorganisasikan kegiatan ekstrakurikuler
E. Madrasah kami sudah menjalankan kegiatan ekstra sesuai jadwal
F. Madrasah membuat penilaian kegiatan ekstra kurikuler.
G. Madrasah kami sudah melakukan evaluasi kegiatan ekstra
kurikuler.
H. Madrasah membuat laporan kegiatan ekstra kurikuler.
KELEMAHAN
Madrasah belum sempurna dalam menyediakan silabus dan sarpras
ekstra kurikuler
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Menyempurnakan ketersediaan silabus untuk semua jenis ekstra kurikuler

2. STANDARD PROSES

KOMPONEN INDIKATOR
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi
(SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) &
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan
panduan KTSP dan K-13.
standar
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan oleh guru
dalam MGMP internal.

19
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender,
2.2. RPP dirancang untuk mencapai
kemampuan awal, tahap intelektual, minat,
pembelajaran efektif dan sesuai dengan
bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
kebutuhan peserta didik
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar
mudah dan digunakan secara tepat lain dalam pembelajaran untuk membantu dan
memotivasi peserta didik.
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan yang rencana pembelajaran yang
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menggunakan metode yang interaktif, menantang mencakup kegiatan pendahuluan,
inspiratif, menyenangkan, kreatif, inti, dan penutup.
menantang dan memotivasi peserta didik 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan
yang sama untuk melakukan ekplorasi dan
elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran
dilakukan pada setiap tahap meliputi
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
Pembelajaran dilaksanakan secara pembelajaran.
berkala dan berkelanjutan 2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran
dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh
Kepala Sekolah dan Pengawas.

2. Standard Proses
2.1.Silabus sudah sesuai/relevan dengan standard
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) &
panduan KTSP dan K13.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KTSP dan K-13 dokumen 2 KEKUATAN
Silabus 1. Madrasah kami mengembangkan silabus secara mandiri oleh
Kelompok Kerja Guru Mata Pelajaran (KKGMP) yang berpedoman
kepada standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan
penyusunan kurikulum KTSP dan K-13.
2. Silabus yang dibuat mengarah pada pencapaian SKL
3. Silabus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK,
KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
4. Di madrasah kami semua mata pelajaran memiliki silabus
KELEMAHAN
Silabus yang dikembangkan belum sepenuhnya mempertimbangkan
situasi dan kondisi madrasah, khususnya peserta didik I=inklusif
Tahapan Pengembangan

20
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah tetap menfasilitasi peningkatan pengembangan silabus melalui melalui kegiatan workshop
KKGMP

2.1.Silabus sudah sesuai/relevan dengan standard


2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KTSP dan K-13 dokumen 2 KEKUATAN
Silabus 1. Di madrasah kami dalam menyusun silabus menggunakan panduan
silabus yang disusun BSNP sebagai referens
2. Sekitar 70% (30 orang) guru di madrasah kami menyusun dan
mengkaji silabus secara mandiri dan melalui MGMP/KKGMP
3. Semua guru mereviu silabus setiap tahun.
KELEMAHAN
Sekitar 30% (10 orang) guru menyusun silabus dengan mencontoh
yang sudah ada dengan editing yang disesuaikan kebutuhan dan
kondisi
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi 30% guru untuk penyusunan silabus melalui kegiatan workshop
MGMP/KKGMP

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif & sesuai dg kebutuhan peserta didik
1.2.1 Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KTSP dan K-13 Dokumen KEKUATAN
2 1. Di madrasah kami dalam menyusun RPP berdasarkan pada
RPP prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran:
1) Memperhatikan perbedaan individu siswa
2) Bisa mendorong partisipasi aktif siswa
3) Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4) Bisa memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5) Ada keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD (untuk KTSP),
KI
(untuk K-13), materi pelajaran dan pengembangannya, kegiatan
pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian; dan
sumber belajar
6) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
2. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar
peserta didik dalam upaya mencapai KD.
3. RPP memuat: identitas mata pelajaran, standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran,
materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
4. RPP disusun untuk setiap KD yang untuk satu kali pertemuan atau
lebih.

21
5. 100% (38 orang) guru di madrasah kami menyusun RPP dan
mereviu setiap tahun
6. 100% (38 orang) guru di madrasah kami menyusun Prota, Prosem,
Minggu Efektif dan Pemetaan KD
7. Sekitar 70% guru di madrasah kami menerapkan prinsip-prinsip
PAKEM/CTL
KELEMAHAN
Sekitar 20% guru belum menerapkan prinsip-prinsip PAKEMI/CTL
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah berupaya secara terprogram guna melakukan peningkatan dalam pembelajaran dengan
menerapkan metode CTL/PAIKEM

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif & sesuai dg kebutuhan peserta didik
1.2.2 RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat,
motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik..
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KTSP dan K-13 Dokumen KEKUATAN
2 Sekitar 70% guru di madrasah kami dalam menyusun Rencana
RPP Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memperhatikan perbedaan gender,
kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar dan latar
belakang budaya.
KELEMAHAN
Sekitar 20% guru di madrasah kami dalam menyusun RPP belum
memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan social,
emosional, gaya belajar, dan kebutuhan
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi perbaikan penyusunan dan pelaksanaan RPP dengan mengikut sertakan guru
pada diklat-diklat sehingga mereka mampu menyusun RPP dengan memperhatikan perbedaan
karakteristik, gender, dll

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain
selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta
didik.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Notula Rapat KEKUATAN
Penentuan buku teks 1. Madrasah kami menentukan buku teks melalui rapat guru dan
Buku teks pelajaran komite madrasah.
Buku referensi 2. Sumber belajar yang tersedia di madrasah kami antara lain: buku
Buku kunjungan teks, buku referensi, perpustakaan, sudut baca di setiap kelas,
Perpustakaan perpustakaan on-line Kota Surabaya dan sumber belajar lain
Buku kegiatan Lab IPA 3. Buku teks agama dan mata pelajaran UN di madrasah kami cukup
untuk satu buku per siswa (1 : 1)
KELEMAHAN

22
1. Tidak semua guru memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber
belajar dalam proses pembelajaran
2. Tidak semua guru menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber
belajar dan alat dalam proses pembelajaran.
3. Tidak semua guru memanfaatkan lingkungan sebagai sumber
belajar dalam proses pembelajaran
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi, mendorong dan monev guru dalam menggunakan sumber dan media
pembelajaran

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,


menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif,
inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KEKUATAN
1. 100% guru melaksanakan pembelajaran sesuai RPP yg
disiapkannya
Silabus 2. Dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode interaktif,
RPP inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak didik
Promes 3. Dalam proses pembelajaran di madrasah kami guru melalui
Prota langkah-langkah pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, dan
penutup.
KELEMAHAN
Dalam proses pembelajaran sebagian guru belum menggunakan
metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan
memotivasi anak didik
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah selalu monev dan mendampingi guru agar mahir dalam menggunakan metode PAKEM dan
CTL disamping mengikutsertakan mereka dalam diklat PAIKEM/CTL

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,


menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi,
serta mendapatkan konfirmasi.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Silabus KEKUATAN
RPP Di madrasah kami sekitar 80% (32 orang ) guru mengelola kelas
Lembar kegiatan siswa secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa
untuk melakukan/menerapkan 5M (Mengamati, Menanya,
Mengumpulkan Data, Mengasosiasikan, dan
Mengomunikasikan/Menyimpulkan)
KELEMAHAN
Di madrasah kami sekitar 20% (8 orang) guru belum mengelola kelas
secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa
untuk 5M.

23
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah mendorong, mendampingi dan melakukan monev kepada guru di dalam menyelenggarakan
pembelajaran yang menggunakan pendekatan 5M dan bahkan mengikutkan mereka pada diklat CLT/5M

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan
berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Program Supervisi KEKUATAN
Buku supervisi 1. Di madrasah kami mempunyai program kerja untuk supervisi dan
evaluasi proses pembelajaran
2. Di madrasah kami Kepala madrasah melakukan supervisi proses
pembelajaran melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi proses pembelajaran
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan
berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh
Kepala Madrasah dan Pengawas.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Program Supervisi KEKUATAN
Buku supervisi 1. Pelaksanaan supervisi di madrasah kami dilakukan secara berkala
oleh kepala madrasah
2. Hasil suipervisi dan evaluasi proses pembelajaran langsung
ditindaklanjuti oleh kepala madrasah dan/atau Wakamad
Kurikulum melalui kegiatan pendampingan internal
(individu/kelompok) dan/atau mengikutkan mereka dalam
pelatihan tentang penyelenggaraan pembelajaran.
KELEMAHAN
1. Hasil supervisi tidak diminta oleh pemangku kepentingan (dalam
hal ini pengurus Yayasan)
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah akan mendorong pengurus yayasan melakukan pembinaan kepada seluruh unsur madrasah
khususnya dalam peningkatan proses pembelajaran

24
3. STANDARD KOMPETENSI LULUSAN

KOMPONEN INDIKATOR
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang
lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan
3.1. Peserta didik dapat mencapai target SKL
akademis yang diharapkan 3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai
pembelajar yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar
dan rasa percaya diri yang tinggi.
3.2.1. Madrasah mengembangkan kepribadian peserta
didik.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan
3.2.2. Madrasah mengembangkan keterampilan hidup.
potensi penuh mereka sebagai anggota
3.2.3. Madrasah mengembangkan nilai-nilai agama,
masyarakat
budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat
diterima.

3. Standard Lulusan
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan
di SKL
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
DKN KEKUATAN
Buku Rapor Peserta didik kami memiliki kompetensi cukup. Karena itu, peserta
Dakol UN didik mampu memperoleh pengalaman belajar dengan nilai rata-rata
di atas 7,00 (lihat KKM). Hal itu terjadi karena mereka belajar secara
aktif, kreatif dan inovatif di dalam menerapkan 5M serta mampu
berpikir logis di bidang IPTek. Adapun kelompok mata pelajaran
IPTek, di antaranya: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS,
Matematika dan TIK.
KELEMAHAN
1. Rata-rata nilai UN dan UAMBN masih belum KKM sekalipun
diselenggarakan pembekalan dan pendalaman materi selama lebih
dari 6 bulan dalam setahun.
2. Rata-rata nilai semua mata pelajaran semester 1 dan 2 untuk setiap
jenjang kelas asih belum menunjukan nilai authentic, meskipun
ujian di madrsah kami diselenggarakan secara mandiri dan online.
Mandiri artinya penyelenggaraan UTS dan UAS tidak bergabung
dengan MKKM, kecuali UAM, UN dan UAMBN.
3. Pembinaan mapel olympiade IPA, Bahasa, PAI dan Matematika
masih belum berjalan dengan maksimal meskipun sudah terkelola
secara baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa latar belakang, di
antaranya: guru pembina sering kali disibukan dengan tugas-tugas
administrasi pembelajaran dan administrasi lainnya, semangat
belajar murid masih belum dimunculkan secara maksimal,
kesadaran tentang pentingnya prestasi belajar masih belum muncul
secara total.

25
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah akan mendorong BP/BK untuk melakukan Bimbingan dan konseling kepada setiap siswa
dalam hal bakat dan minat.
2. Madrasah meningkatkan kinerja para pembina dalam menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler
khususnya Bina olympiade IPA, Bina Kompoetensi bahasa Indonesia, Bina olympiade Bahasa Inggris,
Praktikum computer, Bina Olympiade Matematika dan Bina Olympiade PAI.

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan


3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KEKUATAN
A. Setiap peserta didik memiliki kemampuan dasar untuk menganalisis
gejala alam dan sosial melalui berbagai kegiatan baik yang
diselenggarakan oleh madrasah maupun kegiatan yang dilakukan
oleh guru mata pelajaran. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan
madrasah guna membentuk peserta didik memiliki kemampuan
menganalisis gejala alam dan sosial, di antaranya:
1. Outbond dan LDKS di Argasonya, Balongbendo, Mojokerto
untuk peserta didik kelas 7
2. Study Lapangan di museum Empu Tantular dan Kebon Raya
Purwodadi untuk peserta didik kelas 8
3. Ziaroh Wali di Jawa Timur untuk peserta didik kelas 9
4. Pengajian keliling (Istigosah, yaasin, Tahlil atau Kataman Al-
Qur’an) yang diwajibkan sebulan sekali untuk setiap jenjang
kelas ke rumah orangtua/wali murid.
5. Ta’ziah ke orangtua/wali murid yang meninggal dunia
Hasil tugas/pekerjaan siswa
B. Kegiatan Pembiasaan yang menghasilkan peningkatan kompetensi
Catatan prestasi siswa
dengan cara mencari informasi dari berbagai sumber, di antaranya:
Karya tulis ilmiah siswa
1. Semua peserta didik kelas 7, 8 dan 9 memanfaatkan
Dokumen Lomba
Perpustakaan Madrasah secara mandiri.
Olimpiade Sains
2. Semua peserta didik kelas 7, 8 & 9 memanfaatkan Perpustakaan
sesuai dg jenis tugas yg diberikan oleh guru mata pelajaran.
3. Semua peserta didik kelas Percontohan (Pc) memanfaatkan
Perpustakaan Kelas sesuai dg kepentingan & tugas yang
diberikan.
4. Semua peserta didik kelas 7, 8 dan 9 bisa mengakses internet.
5. Semua peserta didik kelas Percontohan (Pc) bisa memanfaatkan
materi pelajaran dalam program Simdik Online yang dikemas
dalam bentuk LMS (Learning Material System).
6. Semua peserta didik kelas 7, 8 dan 9 bisa memanfaatkan media
massa baik cetak dan elektronik di luar madrasah.
7. Semua peserta didik kelas 8 melakukan kegiatan di Kebun Raya
Purwodadi, di Museum Empu Tantular dan di Masjid Ceng Hoo
melalui sholat berjama’ah.
8. Semua peserta didik kelas 7, 8 dan 9 mencari informasi melalui
kegiatan sholat Tarweh di bulan Romadhon.
KELEMAHAN

26
1. Belum ada peserta didik yang mampu membuat karya tulis yang
terpublikasi di majalah atau media massa lainnya
2. Kegiatan-kegiatan lomba internal masih jauh dari kesempurnaan
baik sarpras, lokasi/tempat, tatib, guru, peserta lomba dan juri.
3. Hasil Uji Talenta internal masih jauh dari rekor Kota, sehingga
peluang untuk mendapatkan prestasi juara masih kecil.
4. Beberapa peserta didik yang memiliki bakat dan minat tinggi
tersendat oleh factor biaya tambahan, karena dana BOS dan
BOPDA tidak mampu meng-cover penyelenggaraan kegiatan-
kegiatan tambahan yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi
belajar, mengingat sebagian dari peserta didik berasal dari
kkeluarga kurang mampu.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah melakukan pembinaan lebih intensif sebelum diselenggarakan Uji Telenta dan lomba
internal yang didukung oleh sarpras, lokasi/tempat, tatib, guru, peserta lomba, juri, materi Uji Talenta
dan sehingga hasil
sesuai dengan harapan
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KEKUATAN
1. Kegiatan Pembiasaan yang bertujuan untuk pengembangan karakter
peserta didik, di antaranya:
A. Kegiatan pembiasaan Rutin
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara
reguler dan terus menerus di madrasah kami. Tujuan dari
kegiatan pembiasaan ini adalah untuk membiasakan peserta
didik melakukan sesuatu dengan baik. Adapun jenis
kegiatannya, di antaranya:
1) Semua peserta didik kami berdoa sebelum memulai kegiatan
Program pembiasaan belajar. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan peserta
Pajangan di kelas didik berdoa sebelum memulia segala aktifitas. Kegiatan
Hasil karya siswa dilaksanakan setiap pagi secara terpusat—dipandu dari
Dokumentasi kegiatan ruang informasi setiap pagi oleh petugas yang terjadwal
olahraga, upacara, 2) Semua peserta didik kami membaca Asmaul Husna sebelum
pramuka, pentas seni dan tadarus Al-Qur’an. Kegiatan ini bertujuan membiasakan
lainnya peserta didik untuk berdzikir, mengingat nama–nama Allah.
Kegiatan ini dilaksanakan di tiap-tiap kelas yang dipandu
oleh guru mata pelajaran yang mengajar di jam pertama.
3) Semua peserta didik kami melakukan tadarus Al-Qur’an dan
menaftsirkan khusus juz amma minimal 1 (satu) surat setiap
pagi setelah selesai berdo’a.
4) Semua murid menjalankan sholat Dhuha berjama’ah
terjadwal.
5) Semua murid menjalankan sholat Dhuhur berjamaah
terjadwal
6) Semua peserta didik kami berdoa di akhir pelajaran

27
7) Semua peserta didik kami melakukan infaq sekali setiap
minggu; yang dipandu oleh wakasek humas dan dijalankan
oleh pengurus OSIS yang didampingi oleh Ka.BAU.
8) Semua peserta didik kami peduli pada kebersihan kelas,
teras kelas, toilet peserta didik dan halaman madrasah.
B. Kegiatan Pembiasaan Spontan
Kegiatan pembiasaan spontan di madrasah kami merupakan
kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, tempat
dan ruang. Hal ini bertujuan untuk memberikan pendidikan
secara spontan kepada para peserta didik di madrasah kami,
terutama membiasakan dalam bersikap sopan santun, dan sikap
terpuji lainnya, di antaranya:
1) Lebih dari 90% peserta didik kami mengucapkan salam dan
bersalaman kepada guru, karyawan dan sesama peserta
didik.
2) Lebih 90% peserta didik kami bersikap sopan santun
3) Lebih 90% murid terbiasa membuang sampah di tempatnya.
4) Murid terbiasa antri ketika di kantin membeli minuman/kue.
5) Semua murid kami terbiasa antri ketika semua pintu toilet
tertutup karena ada orang di dalamnya.
6) Murid kami terbiasa minta izin masuk/keluar kelas/ruangan.
C. Kegiatan Pembiasaan Terprogram
Kegiatan Pembiasaan Terprogram di madrasah kami
merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap
disesuaikan dengan kalender pendidikan. Kegiatan ini
bertujuan membiasakan peserta didik dan personil sekolah
aktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan madrasah sesuai
dengan kemampuan dan bidang masing-masing. Adapun
macam-macam kegiatan pembiasaan yang terprogram dan
dijalankan di madrasah kami, di antaranya:
1) Outbond dan LDKS
2) Study Lapangan
3) Memperingati Hari-hari Besar Nasional dan Islam
4) Uji Tallenta Umum dan Agama
5) Pentas Seni dan Wisuda Akhirusana
6) Jalan Sehat Berhadiah Akhir Tahun Pelajaran
7) Ziaroh Wali
8) Kegiatan Pembiasaan Keteladanan.
Kegiatan ini berbentuk perilaku nyata sehari-hari yang dapat
dijadikan teladan (idola) yang dilakukan baik oleh guru dan
karyawan maupun oleh murid. Adapun jenis kegiatannya, di
antaranya:
a. Berpakaian rapi
b. Memakai aksesori wajar dan pantas
c. Datang tepat waktu
d. Berbahasa dengan santun, baik dan benar
e. Rajin membaca
f. Bersikap ramah
g. Tidak menggunakan HP saat proses pembelajaran
h. Dan lain-lain

28
2. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
Kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di madrasah kami, di
antaranya:
1. Membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan bekas oleh semua
peserta didik kelas 7, 8 dan 9.
2. Membuat design grafis dengan program corell dan photoshop
oleh beberapa murid kelas 7, 8 dan 9 yang terlatih.
3. Praktek IPA sesuai Pokok Bahasan yang ada dengan
menggunakan sarpras yang ada kususnya tempat, bahan, dan alat
yang dibutuhkan
3. Pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan
budaya. Berikut kegiatan yg dilakukan oleh peserta didik di
madrasah:
a. Pentas Seni di acara Wisuda Akhirusana
b. Lomba kaligrafi di acara peringatan hari besar Islam.
c. Lomba tari, pidato bahasa Asing, band pelajar, menyanyi dan
albanjari di acara Uji Talenta agama dan Umum.
d. Penugasan mengamati senitron di Televisi untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
e. Penugasan membaca cerpen yang ditulis dalam bahasa Inggris
sederhana untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Arab.
4. Kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian yang dilakukan di madrasah kami, di antaranya:
a. Infaq mingguan; artinya semua peserta didik berinfaq melalui
pengurus OSIS yang dikelola bersama Ka.BAU dan Wakasek
Humas.
b. OSIS menjalankan berbagai program yang dicanangkan, di
antaranya: Satgas harian dan Piket Pengurus OSIS.
c. Kegiatan Jum’at Bersih oleh peserta didik kelas 7, 8 dan 9.
d. Kegiatan Outbond untuk semua siswa kelas 7 dan LDKS oleh
semua pengurus OSIS, Satgas dan Paslit.
KELEMAHAN
Kegiatan pembiasaan masih belum mencapai 100% sempurna karena
self-awareness (kesadaran diri) sebagian peserta didik masih belum
muncul walaupun semua guru mata pelajaran, wali kelas, wakasek
kesiswaan, BP/BK, unsur-unsur yang ada di madrasah kami hingga
kepala madrasah secara ajek dan berkesinambungan melakukan
sosialisasi, menasehati dan langsung ikut seta secara aktif dalam
kegiatan pembiasaan. Kelemahan yang nampak yaitu berdo’a bersama
baik di awal dan di akhir pelajaran. Sebagian besar peserta didik
belum bisa menciptakan suasana tenang dan kidmat saat berdo’a
berlangsung. Hal ini dipicu oleh beberapa factor, di antaranya: guru
yang ada di dalam kelas kurang peduli, sebagian guru belum berada di
dalam kelas karena terlambat datang dan lainnya, peserta didik
menganggap bahwa berdo’a merupakan hal biasa.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah akan memperkuat implementasi program pembiasaan yang dipelopori oleh guru dan semua
unsur madrasah guna mempengaruhi peserta didik tentang pentingnya kegiatan pembiasaan.

29
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Madrasah mengembangkan kepribadian peserta didik.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Daftar hadir siswa KEKUATAN
Buku Pembinaan siswa Madrasah menyelenggarakan kegiatan social dan agama guna
Buku Konseling BP/BK membentuk akhlak mulia peserta didik, sikap saling menghargai
Dokumentasi kegiatan keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi
sosial keagaman di masyarakat, di antaranya: pembagian zakat fitrah, Bhakti social,
istigosah/pengajian keliling, mendatangkan pelatih paduan suara dari
lintas agama dan kegiatan bimbingan/konseling.
KELEMAHAN
Para peserta didik belum seluruhnya memahami dan mampu
menerapkan tentang makna disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras,
dan perhatian kepada orang lain.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah kami meningkatkan pemberian bimbingan & konseling kepada murid guna memahami dan
semakin mampu menerapkan makna disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada
orang lain.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Madrasah mengembangkan keterampilan hidup.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Program ekstra kurikuler KEKUATAN
Daftar hadir kegiatan 1. Madrasah kami sudah menyediakan/menyelenggarakan kegiatan
pengembangan ketrampilan hidup sesuai program, berupa:
ii. Desain grafis dan sablon - English and Arabic Conversation
iii. Operating komputer - Olympiade IPA, Mtk, PAI
iv. Fotografi - Prakarya
v. Dan lain-lain
KELEMAHAN
1. Belum seluruhnya dari jumlah peserta didik (kelas 7, 8 dan 9)
mengikuti kegiatan pengembangan ketrampilan hidup
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah akan terus mendorong siswa tentang pentingnya keterampilan hidup melalui kegiatan ekstra
kurikuler yang disediakan agar bakat dan minat siswa tergali dan tersalurkan.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Madrasah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat
diterima.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kegiatan Pembiasaan KEKUATAN
Dokumentasi kegiatan Di madrasah kami sebagian besar peserta didik menjalankan dan
sosial keagaman mengamalkan ajaran Islam, hidup berbudaya dan mampu
Buku konseling mengedepankan toleransi.
KELEMAHAN

30
1. Sebagian kecil peserta didik di madrasah kami masih berperilaku
kurang islami.
2. Sebagian kecil peserta didik di madrasah kami kurang bisa
mematuhi norma/aturan yang berlaku di madrasah karena
terpengaruh oleh teman bergaul mereka dan kebiasaan orang tua
mereka.
3. Sebagian kecil peserta didik di madrasah kami belum mampu
berperilaku islami secara konsisten.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi dalam peningkatan penerapan nilai agama dan budaya melalui kegiatan
pembiasaan.

4. STANDARD PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KOMPONEN INDIKATOR
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga 4.1.1.Jumlah pendidik memenuhi standard
kependidikan sudah memadai 4.1.2.Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standard
4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi
kependidikan sudah memadai
standar
4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi
kependidikan sudah memadai
standar

4. Standard Pendidik dan Tenaga Kepedidikan


4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standard
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
SK guru KEKUATAN
Buku Induk Guru i. Jumlah pendidik dan kualifikasi pendidikan:
File Guru a. Jumlah guru mata pelajaran 38 orang dengan rincian: 33 orang
berpendidikan S-1 dan 5 orang berpendidikan S-2.
b. Jumlah guru ekstra kurikuler 14 orang dengan rincian: 2 orang
berpendidikan SLTA (semua sedang kuliah jenjang S-1) dan 10
orang berpendidikan S-1 dan 2 orang berpendidikan S-2.
c. Jumlah guru tetap yayasan 22 orang (68%). Mereka sudah
memiliki NUPTK dan NRG. Mereka semua sudah bersertifikasi
pendidik dan menerima Tunjangan Profesi Guru (dari jumlah itu,
ada 14 orang sudah menerima SK dan menerima Tunjangan
Impassing).
d. Ada 5 orang guru, di SIMPATIKA, masih berstatus PegId.
2. Kesesuaian kualifikasi pendidikan dengan mata pelajaran yang
diampu:
Guru mapel yang tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikannya:
a. 1 orang guru (3%); guru mata pelajaran Kesenian.

31
b. Guru mapel yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya 37
orang guru (97%).
KELEMAHAN
Pendidik di madrasah kami belum memberikan layanan pembelajaran
dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi dalam memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua
peserta didik dengan cara monev, visitasi kelas, memberi pendampingan, mengadakan pelatihan internal
dan mengikutkan guru di pelatihan atau workshop yang diadakan oleh instansi terkait. Kegiatan-
kegiatan tersebut sudah termasuk bagi peserta didik berkebutuhan khusus, disamping mengangkat
coordinator inklusif.

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standard
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
SK Tenaga Kependidikan KEKUATAN
Buku Kepegawaian Tenaga kependidikan berjumlah 10 orang, dengan rincian: 3 orang
File Tenaga Kependidikan (30%) memenuhi standar yang ditentukan; Sedangkan 7 orang (70%)
tidak memenuhi standar, namun mereka memiliki kompetensi dan
keterampilan memadahi sesuai dengan tugas-tugas yang diemban.
Berikut kami paparkan secara rinci tentang Tenaga kependidikan yang
memenuhi standar:
1 orang teknisi computer. Pendidikan S-1 ilmu informatika.
2 orang Staf Wakil Kepala Madrasah bidang kurikulum. Pendidikan
S-2 Teknik Pendidikan; dengan pembagian tugas sebagai
Koordinator Pembelajaran & 1 orang lainnya berpendidikan S-1 yg
bertugas sebagai operator Simdik online.
1 orang BP/BK berpendidikan S-1
1 orang teknisi computer. Pendidikan D-IV ilmu informatika.
1 Pustakawan, S-1 dengan keterampilan khusus & bersertifikat.
2 orang laborang IPA.
1 Satpam berpendidikan SLTA.
1 Pesuruh (petugas kebersihan) berpendidikan SLTP.
1 sopir madrasah
KELEMAHAN
Di madrasah kami 2 orang tenaga kependidikan belum sesuai dengan
standar yang ditentukan
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah menfasilitasi penambahan jumlah tenaga kependidikan sesuai standar yg ditentukan dan
kemampuan

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
SK Kepala Sekolah
KEKUATAN
SK guru

32
Buku Induk Guru - Kualifikasi akademik kepala madrasah S-2, berpengalaman di dunia
File Guru pendidikan karena sudah mengajar di beberapa SMP/MTs dan SMA
di Sukorejo sampai Surabaya mulai tahun 1990 sampai tahun 2007.
Mengajar di lembaga Diklat COMMIT Jawa Pos Education Center
sekaligus sebagai Ketua Program Diklat Bahasa Asing sejak tahun
1999 s/d 2000. Mengajar di beberapa Perguruan Tinggi Swasta
mulai tahun 2002 hingga sekarang; di antaranya ASMI Surabaya,
mengampu mata kuliah Business English, Business
Correspondence, English for Secretary 1, English for Secretary 2,
dan Business Simulation. Universitas Wiaya Putra Surabaya,
mengampu mata kuliah Pengantar Manajemen, Perilaku
Organisasi, Manajemen Produksi, Kepemimpinan, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Perilaku Konsumen dan Etika Bisnis.
Kepala madrasah di MTs. Wachid Hasyim Surabaya sejak tahun
2007 hingga sekarang yang diangkat oleh Ketua Yayasan Majlis
Ta’lim Annahdliyah Surabaya per 4 tahun melalui SK
pengangkatan. Kepala madrasah memiliki sertifikat pendidik dan
memiliki kemampuan leadership dan managerial. Disamping itu,
kepala madrasah memiliki jiwa entrepreneurship, dengan bukti di
antaranya:
a. Kantin Madrasah
b. Simpan Pinjam; bekerjasama dengan BTN Cabang Surabaya
c. Usaha di bidang entertainment: Band IKAWAHA. Di bidang
ini, semua alat music dan lainnya dibiayai oleh madrasah namun
semua pemain dari anggota Ikatan Alumni Wachid Hasyim
Surabaya.
- Di madrasah kami kualifikasi guru: berijazah S1 33 orang
- Di madrasah kami kualifikasi guru: berijazah S2 5 orang
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
SK Tenaga Kependidikan KEKUATAN
Buku Buku Kepegawaian Tenaga kependidikan 3 orang (30%) memenuhi standar yang
File Tenaga kependidikan ditentukan; Sedangkan 7 orang (70%) tidak memenuhi standar, namun
mereka memiliki kompetensi dan keterampilan memadahi sesuai
dengan tugas-tugas yang diemban.
Berikut kami paparkan secara rinci:
Tenaga kependidikan yang memenuhi standar:
1 orang teknisi computer. Pendidikan D-IV ilmu informatika.
2 orang Staf Wakil Kepala Madrasah bidang kurikulum.
Pendidikan S-2 Teknik Pendidikan; dengan pembagian tugas
sebagai Koordinator Pembelajaran dan 1 orang lainnya
berpendidikan S-1; bertugas sebagai operator Simdik Online.
1 orang Pustakawan, berketerampilan khusus dan bersertifikat.

33
1 orang BP/BK berpendidikan S-1 Psikologi.
2 orang Laboran IPA berpendidikan S-1 Sains.
1 orang sopir madrasah ber SIM A
1 orang Satpam berpendidikan SLTA.
1 orang Pesuruh (petugas kebersihan) berpendidikan SLTP.
KELEMAHAN
Tenaga kependidikan tidak memenuhi standar:
2 orang Tata Usaha berpendidikan S-1 bukan berpendidikan
Teknik Kependidikan
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi tenaga kependidikan guna menyesuaikan kualifikasinya walaupun bukan
keharusan bagi semua tenaga kependidikan

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Daftar Hadir Guru & KEKUATAN
Pegawai 1. Di madrasah kami kepala madrasah memenuhi syarat minimal
Buku Catatan Penilaian kompetensi (kepribadian, manajerial, leadership, kewirausahaan,
Guu & Pegawai supervisi dan sosial) yang ditentukan
2. Di madrasah kami pendidik memenuhi syarat minimal kompetensi
(pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial) yang ditentukan
3. Di madrasah kami lebih dari 90% pembina ekstra kurikuler
memenuhi syarat minimal kompettensi (pedagogik, kepribadian,
profesional dan sosial) yang ditentukan
KELEMAHAN
1. Ada 1 guru mata pelajaran belum memenuhi kompetensi minimal
pendidik, yakni guru mata pelajaran Kesenian dan Prakarya.
2. Ada 2 pembina ekstra kurikuler belum memenuhi kompetensi
minimal.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi penyesuaian kompetensi pendidik baik guru mata pelajaran dan guru/pembina
ekstra kurikuler dengan cara menempuh pendidikan Sarjana S-1 dan/atau mengikuti pelatihan-pelatihan

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Daftar Hadir Guru & KEKUATAN
1. Di madrasah kami tenaga kependidikan memenuhi syarat minimal
Pegawai
kompetensi yang ditentukan:
Buku Catatan Penilaian
i. Kompetensi tenaga Administrasi:
Guru dan Pegawai
1). Tenaga administrasi kami sudah memenuhi kompetensi
Buku Kepegawaian
kepribadian

34
2) Tenaga administrasi kami sudah memenuhi kompetensi
social
3) Tenaga administrasi kami sudah memenuhi kompetensi
teknis
B. Kompetensi Konselor/BP:
1) Konselor/BP kami sudah memenuhi kompetensi kepribadian
2) Konselor/BP kami sudah memenuhi kompetensi sosial
3) Konselor/BP kami belum memenuhi komopetensi pedagogik
4) Konselor/BP kami belum memenuhi kompetensi profesional
C. Kompetensi Petugas perpustakaan:
1) Petugas perpustakaan kami sudah memenuhi kompetensi
pengelolaan informasi
2) Petugas perpustakaan kami sudah memenuhi kompetensi
kependidikan
3) Petugas perpustakaan kami sudah memenuhi kompetensi
kepribadian
4) Petugas perpustakaan kami sudah memenuhi kompetensi
social
D. Kompetensi Petugas laboratorium computer:
1) Petugas laboratorium komputer kami sudah memenuhi
kompetensi kepribadian
2) Petugas laboratorium komputer kami sudah memenuhi
kompetensi sosial
3) Petugas laboratorium komputer kami sudah memenuhi
Kompetensi administrasi
4) Petugas laboratorium komputer kami belum memenuhi
kompetensi profesional
E. Kompetensi penjaga madrasah:
1) Penjaga madrasah kami memenuhi kompetensi kepribadian
2) Penjaga madrasah kami memenuhi kompetensi social
3) Penjaga madrasah kami memenuhi kompetensi teknis
4) Penjaga madrasah kami memenuhi kompetensi profesional
F. Kompetensi Laboran IPA
1) Petugas Laboran IPA kami sudah memenuhi kompetensi
kepribadian
2) Petugas Laboran IPA kami sudah memenuhi kompetensi
sosial
3) Petugas Laboran IPA kami sudah memenuhi Kompetensi
administrasi
4) Petugas Laboran IPA kami belum memenuhi kompetensi
profesional
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

35
5. STANDARD SARANA DAN PRASARANA

KOMPONEN INDIKATOR
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran
ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk
sistem ventilasi, dan lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah
5.1. Sarana sekolah sudah memadai
peserta didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan
penyediaan alat dan sumber belajar termasuk
buku pelajaran.
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara
berkala sesuai dengan persyaratan standar
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta
baik
didik dan memberi kemudahan kepada peserta
didik yang berkebutuhan khusus.

5. Standard Sarana dan Prasarana


5.1. Sarana sekolah sudah memadai
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk
sistem ventilasi, dan lainnya.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KEKUATAN
A. Lahan madrasah
1. Luas lahan 822 m²
2. Rasio luas lahan terhadap peserta didik: 402 m² X 2 lantai = 804
m². Jadi 822 m² + 804 m² = 1,626 m². Kemudian 1,626 m²: 645
peserta didik = 2.46 m²
B. Bangunan gedung
(a) Luas lantai 1, 2 dan 3 = 1.246 m²
(b) Rasio luas lantai terhadap peserta didik: 1.83 m²
(c) Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 50.000 watt
C. Sarana dan Prasarana
1. Ruang Kepala Madrasah
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai
4. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Perabot: 1 set meja-kursi pimpinan, 1 set meja-kursi tamu,
2 almari, 1 printer, 1 laptop, 1 kipas angin, 1 jam dinding, 1
bak pencuci tangan dan 1 mesin scanner
6. Perlengkapan lain: 1 set simbol kenegaraan, 1 tempat
sampah, foto pengurus yayasan, foto para kepala madrasah,
1 pigora struktur organisasi madrasah dan beberapa pigora
piagam
2. Ruang Wakamad Urusan Kurikulum dan Ka. BAU
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai

36
4. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Perabot: 3 set meja-kursi, 3 kursi tamu, 1 almari, 1 printer,
2 laptop, 1 kipas angin dan 1 jam dinding
6. Perlengkapan lain: 1 set simbol kenegaraan, 1 tempat
sampah, 1 kalender pendidikan dan 1 pigora lambang NU
3. Ruang Wakasek Urusan Humas dan Bendahara madrasah
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai
4. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Perabot: 2 set meja-kursi pimpinan, 4 buah meja-kursi tamu,
5 almari, 2 laptop, 1 kipas angin, 1 jam dinding, 2 kursi sofa
dari besi stainless dan 1 brankas besi
6. Perlengkapan lain: 1 set simbol kenegaraan, 1 tempat
sampah, foto pengurus yayasan, 1 buah lambing NU dan 1
buah kalender pendidikan.
4. Ruang Wakamad Urusan Sarana-Prasarana:
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai
4. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Perabot: 1 meja-kursi, 1 kipas angin, 1 jam dinding.
6. Perlengkapan lain: 1 tempat sampah, 1 set symbol kenegaraan,
1 buah lambang NU dan 1 buah kalender pendidikan.
5. Ruang Wakamad Urusan Kesiswaan dan Ka.TU:
a) Fasilitas pencahayaan sudah memadai
b) Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
c) Ventilasi sudah memadai
d) Kondisi keramik lantai BAIK
e) Perabot: 3 meja-kursi, 1 kipas angin, 1 jam dinding.
f) Perlengkapan lain: 1 tempat sampah, 1 set symbol kenegaraan,
1 buah lambang NU dan 1 buah kalender pendidikan.
6. Ruang Tata Usaha:
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai
4. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Perabot: 3 meja-kursi, 2 laptop, 1 kipas angin, 2 telepon, 1 jam
dinding, 1 almari, 1 set pusat informasi, 2 kursi tamu, 1 printer.
6. Perlengkapan lain: 1 tempat sampah, 1 set symbol kenegaraan,
1 buah lambang NU, 1 buah kalender pendidikan,
7.Ruang Koordinator Inklusif dan BP
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai
4. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Perabot: 2 set meja-kursi kerja, 2 laptop, 2 printer, 4 set
computer server, 1 kipas angin, 1 jam dinding, 1 almari, 2 buah
kursi tamu dan 2 almari arsip.

37
7. Perlengkapan lain: 1 tempat sampah, 1 set symbol kenegaraan,
1 buah lambang NU, 1 buah kalender pendidikan, 1 buah
kotak PPPK, beberapa trophy prestasi siswa, 2 buah
stathoscope, 1 set alat periksa tensi darah, 4 buah alat periksa
suhu badan, 1 set periksa darah (kolesterol, gula, dan asam
urat), alat periksa mata plus, minus dan sylender, dan 1 buah
timbangan & tinggi badan, 6 meja kursi di ruang sumber dan
lain-lain.
8. Ruang Guru
1. Fasilitas pencahayaan sudah memadai
2. Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
3. Ventilasi sudah memadai
4. Kondisi keramik lantai BAIK
5. Kondisi toilet di dalam ruang guru BAIK
6. Perabot: 34 set meja-kursi kerja, 34 almari/loker, 1 buah
papan pengumuman, 1 buah papan jadwal, 1 buah rak raport
dan 1 set meja-kursi kerja pengawas pembelajaran.
7. Perlengkapan lainnya: 2 buah kipas angina, 1 buah bak
sampah, 1 buah toilet, 1 buah televisi, 8 buah lampu ruang,
dan 1 set sprei, 1 set symbol kenegaraan, 1 buah pigora
lambang NU, dan 1 buah kalender pendidikan.
9. Ruang Kelas
Jumlah rombongan belajar di madrasah kami adalah 18
rombel, namun pada tahun pelajaran 2017/2018 masih terpakai
17 rombel.
Ruang Kelas Percontohan (Pc)
a) Jumlah 6 rombel.
b) Perabot: 1 siswa 1 kursi dan 1 siswa 1 meja dengan
ukuran 60 cm X 50 cm dengan tinggi 70 cm, 1 set meja-
kursi guru, 1 buah papan tulis, 1 buah LCD projector
yang standby, 1 almari perpustakaan kelas, 2 buah AC
dengan kapasitas kerja 2 PK dan 1.5 PK.
c) Perlengkapan lain: 36 soket listrik untuk menge-charge
laptop siswa, 1 set bak sampah basah dan kering, dan 1
set alat kebersihan, 1 pigora pengurus kelas, 1 pigora
daftar piket, 1 pigora Tata Tertib kelas, 1 pigogra Tata
Tertib madrasah, 1 pigora denah tempat duduk, 1 pigora
lambang NU, 1 set symbol kenegaraan.
d) Kondisi dinding tembok, cat tembok & keramik lantai
BAIK.
e) Tersedia 1 ruang pendampingan siswa ABK (inklusi)
yang melibatkan orangtua dengan ukuran 2 m X 6 m =
12 m² dengan fasilitas 1 buah kipas angin, 3 set meja-
kursi dan sejumlah alat assessment dan terapi yang
diperlukan.
f) Fasilitas pencahayaan ruang kelas Percontohan SUDAH
MEMADAI.
Ruang Kelas AC
1. Jumlah 6 rombel
2. Perabot: 1 set meja-kursi untuk 2 siswa dengan ukuran
120 cm X 50 cm dengan tinggi 70 cm, 1 set meja-kursi

38
guru, 1 buah papan tulis dan 2 buah AC dengan
kapasitas kerja 2 PK dan 1.5 PK.
3. Perlengkapan lain: 36 soket listrik untuk menge-charge
laptop siswa, dan 1 set alat kebersihan, 1 pigora
pengurus kelas, 1 pigora daftar piket, 1 pigora Tata
Tertib kelas, 1 pigogra Tata Tertib madrasah, 1 pigora
denah tempat duduk, 1 pigora lambang NU, 1 set
symbol kenegaraan.
Ruang Kelas Fan
a) Jumlah 5 rombel
b) Perabot: 1 set meja-kursi untuk 2 siswa dengan ukuran
120 cm X 50 cm dengan tinggi 70 cm, 1 set meja-kursi
guru, 1 buah papan tulis dan 2 buah fan.
c) Perlengkapan lain: 1 set alat kebersihan, 1 pigora
pengurus kelas, 1 pigora daftar piket, 1 pigora Tata
Tertib kelas, 1 pigogra Tata Tertib madrasah, 1 pigora
denah tempat duduk, 1 pigora lambang NU, 1 simbol
kenegaraan.
10. Ruang Perpustakaan:
a) Fasilitas pencahayaan sudah memadai
b) Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
c) Ventilasi sudah memadai
d) Kondisi keramik lantai BAIK
e) Fasilitas buku: a) Buku teks pelajaran kurang lebih 4.300
eksemplar, b) Buku panduan pendidik kurang lebih 60
eksemplar, c) Buku pengayaan kurang lebih 200 judul, d)
Buku referensi kurang lebih 75 judul, e) Buku sumber lain
kurang lebih 550 judul.
f) Perabot: 8 rak buku, 2 set meja-kursi petugas, 1 almari
katalog, 1 papan pengumuman, 1 unit computer sebagai
sumber data pengelolaan, 1 globe dunia dan 1 globe
Indonesia.
g) Perlengkapan, di antaranya: 1 buku inventaris, 1 tempat
sampah, 4 soket listrik, 1 jam dinding, 1 kipas angin, 1 set
alat kebersihan, 1 pigora struktur pengurus organisasi, 1
pigora Tata Tertib, 1 pigora lambang NU, 1 set symbol
kenegaraan dan beberapa perlengkapan lainnya.
11. Ruang Laboratorium IPA
a) Fasilitas pencahayaan sudah memadai
b) Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai
c) Ventilasi sudah memadai
d) Kondisi keramik lantai BAIK
e) Perabot: 5 lamari, 1 set meja-kursi, 2 kipas angin, 1 set PC,
dan 1 laptop.
f) Peralatan yang tersedia: Mistar, jangka, rolmeter, gelas ukur,
model tata surya dan lain-lain seperti ditulis di bab 3 di atas.
g) Perlengkapan lain: 6 buah soket listrik, 1 buah tempat
sampah, 1 buah jam dinding, 1 set alat kebersihan, 1 pigora
Tata Tertib, 1 pigora lambang NU, 1 set symbol kenegaraan
dan beberapa perlengkapan lainnya.

39
12. Ruang Laboratorium Komputer
a) Fasilitas pencahayaan sudah memadai.
b) Penyejuk ruang dengan fan sudah memadai.
c) Ventilasi sudah memadai
d) Kondisi keramik lantai BAIK
e) Konsidi pintu BAIK.
f) Perabot: 1 buah almari, 1 set meja-kursi guru, 1 kipas angin
besar, 25 unit PC client, 1 unit PC server dan 25 set meja-
kursi client.
g) Perlengkapan lain: 30 soket listrik, 1 tempat sampah, 1 jam
dinding, 1 set alat kebersihan, 1 pigora Tata Tertib, 1 pigora
lambang NU, 1 set symbol kenegaraan dan beberapa
perlengkapan lainnya.
13. Tempat Beribadah
Madrasah kami bekerjasama dengan pengurus masjid
Darussalam yang terletak persis di sebelah samping kiri
madrasah kami. Salah satu bentuk kerjasama yang kami lakukan
bahwa kami mempersilahkan halaman madrasah digunakan
sebagai tempat parkir para jama’ah dan kami menggunakan
masjid itu untuk melakukan ibadah sholat duha, duhur dan
kegiatan keagamaan lainnya.
14. Ruang UKS
a) Pencahayaan ruang sudah MEMADAI
b) Kondisi tembok dinding BAIK.
c) Kondisi keramik lantai BAIK
d) Perabot: 1 almari, 1 set meja-kursi, 1 kipas angin, 1 kotak obat
e) Perlengkapan lain: 1 buku catatan kesehatan peserta didik, 1
set perlengkapan P3K, 1 selimut, 1 tensi meter, 1 termometer
badan, 1 timbangan badan, 1 pengukur tinggi adan, 1 tempat
sampah, 1 jam dinding, dan 2 buah stathoscope, 1 pigora
lambang NU, 1 set symbol kenegaraan & beberapa
perlengkapan kesehatan lainnya.
15. Jamban/toilet
a) Jumlah toilet/jamban: 3 untuk siswa putri, 4 untuk siswa
putra dan 1 untuk guru/karyawan.
b) Pencahayaan ruang sudah MEMADAI
c) Kondisi tembok dinding dan keramik lantai BAIK
d) Kondisi drainase MEMADAI
e) Kondisi closet dan bak air (jeding) BAIK
f) Kondisi pintu BAIK
g) Perlengkapan: air PDAM, 1 lampu per toilet, masing-masing
toilet tersedia bak air dan 1 kran air per toilet.
h) Sarana yang tersedia: 3 kloset jongkok untuk siswa putri, 4
kloset untuk siswa putra, 1 kloset untuk guru/karyawan, 1
gayung per toilet, dan 1 gantungan pakaian per toilet.
16. Gudang
a. Pencahayaan ruang sudah MEMADAI
b. Kondisi tembok dinding BAIK.
c. Kondisi keramik lantai BAIK
d. Kondisi pintu dan kunci BAIK

40
17. Dapur
a) Pencahayaan ruang sudah MEMADAI
b) Kondisi tembok dinding BAIK.
c) Kondisi keramik lantai BAIK
d) Kondisi pintu dan kunci BAIK
e) Perabot: jumlah gelas sesuai kebutuhan guru/karyawan,
jumlah piring sesuai kebutuhan guru/karyawan, jumlah
sendok sesuai kebutuhan guru/karyawan, jumlah garpu
sesuai kebutuhan guru/karyawan, 2 buah talam, 2 buah
ceret, beberapa lepek, beberapa sendok kecil, tempat gula,
tempat kopi, dan beberapa gallon air.
f) Perlengkapan: seperangkat alat pembersih, 1 rak, dan 1
kran air, dan 1 washtafel
18. Kantin
a) Pencahayaan ruang sudah MEMADAI
b) Kondisi tembok dinding BAIK.
c) Kondisi keramik lantai BAIK
d) Kondisi pintu dan kunci BAIK
e) Perabot: 2 buah etalase, 1 buah kulkas, 1 unit almari
pendingin, 1 set meja-kursi, 1 rak.
f) Peralatan: 1 set alat kebersihan, 1 buah bak sampah.
g) Perlengkapan: 1 set symbol kenegaraan, 1 buah lambang
NU, 1 buah kipas angina.
19. Ruang Sirkulasi
Di madrasah kami ada 3 ruang sirkulasi beratap dan terbuka.
Masing-masing berukuran 2.60 cm.
a) Panjang ruang sirkulasi 1 lantai-1 = 7 m
b) Panjang ruang sirkulasi 1 lantai-2 = 7 m
c) Panjang ruang sirkulasi 1 lantai-3 = 7 m
d) Panjang ruang sirkulasi 2 lantai-1 = 5 m
e) Panjang ruang sirkulasi 2 lantai-2 = 5 m
f) Panjang ruang sirkulasi 2 lantai-3 = 5 m
g) Panjang ruang sirkulasi 3 lantai-1 = 7 m
h) Panjang ruang sirkulasi 3 lantai-2 = 7 m
i) Panjang ruang sirkulasi 3 lantai-3 = 7 m
KELEMAHAN
A. Lahan madrasah
Bukti kepemilikan tanah bukan sertifikat tanah tetapi hanya
memiliki surat permohonan kepemilikan atas tanah dari dinas
perikanan ke gubernur sebagai bukti kepemilikan tanah
B. Bangunan gedung
a. Bangunan gedung belum memenuhi standar yg ditentukan di
BSNP
b. Bangunan 3 lantai
c. Belum memiliki IMB
C. Sarana dan Prasarana
1. Ruang Kepala Madrasah
 Ukuran 3.5 m X 7 m = 24.5 m²
2. Ruang Wakamad Urusan Kurikulum dan Ka.BAU
 Ukuran 2.5 m X 5 m = 12.5 m²

41
3. Ruang Wakasek Urusan Humas dan Bendahara madrasah
 Ukuran 6 m X 4 m = 24 m²
4. Ruang Wakamad Urusan Sarana-Prasarana
 Ukuran 1.70 X 5 M
5. Ruang Wakamad Urusan Kesiswaan dan Ka. TU
 Ukuran 3.50 M X 4 M
6. Ruang Tata Usaha
Ukuran 3.5 m X 3.5 m = 12.25 m²
7. Ruang Guru belum standar
a. Ukuran 6 m X 6 m = 36 m²
b. Jumlah guru = 38 orang
8. Ruang Kelas
Ukuran ruang kelas di madrasah kami tidak memenuhi standar
BSNP,
berikut rinciannya:
a) Ruang Kelas Percontohan (Pc)
1. 4 ruang kelas berukuran 5.5 m X 8 m = 44 m²
2. 1 ruang kelas berukuran 6 m X 7 m = 42 m²
3. 1 ruang kelas berukuran 5 m X 9 m = 46 m²
b) Ruang Kelas Regular AC
1. 4 ruang kelas berukuran 7 m X 7 m = 49 m²
2. 2 ruang kelas berukuran 6 m X 7 m = 42 m²
3. Kondisi keramik lantai 30% sudah terlepas.
4. Fasilitas pencahayaan BELUM MEMADAI.
5. Ventilasi RUSAK RINGAN
c) Ruang Kelas Regular Fan
1. 4 ruang kelas berukuran 7 m X 7 m = 49 m²
2. 1 ruang kelas berukuran 6 m X 7 m = 42 m²
3. Kondisi keramik lantai 30% sudah terlepas.
4. Fasilitas pencahayaan BELUM MEMADAI.
5. Ventilasi RUSAK RINGAN
d) Ruang Perpustakaan belum standar:
1. Ukuran 6 m X 7 m = 42 m²
2. Belum memiliki meja-kursi baca yang memadai
3. Belum memiliki ruang khusus baca
e) Laboratorium IPA belum standar
1. Ukuran ruang 6 m X 7 m = 42 m²
2. Meja-kursi praktikum belum sesuai dengan kebutuhan.
3. Tidak ada aliran air PDAM untuk praktikum dan
washtafel.
9. Laboratorium Komputer belum standar
a. Tidak ada tempat cuci tangan.
b. Tidak ada tempat sampah
10. Tempat Beribadah
Madrasah kami belum memiliki mushola, atau masjid, atau
ruang untuk beribadah. Akan tetapi, kami sudah melakukan
kerjasama dengan pengurus masjid Darussalam yang terletak
persis di samping kiri madrasah kami—hanya dibatasi dengan
tembok dinding.
11. Ruang UKS belum standar

42
a. Ukuran ruang 2 m X 6 m = 12 m²
b. Tidak ada meja-kursi praktikum sesuai kebutuhan.
c. Ventilasi TIDAK MEMADAI
d. Belum punya tandu
12. Ruang Organisasi Intra Sekolah (OSIS) belum sesuai standard
Ruang OSIS menempati kantin madrasah.
a. Ukuran 3.5 m X 3,5 m = 12.25 m²
b. Perabot: Tidak ada meja-kursi sesuai kebutuhan, tidak ada
struktur organisasi, tidak ada papan tulis, tidak ada almari
c. Peralatan: tidak ada tempat sampah, tidak ada alat kebersihan,
dan tidak ada alat-alat tulis.
d. Perlengkapan lain: tidak ada jam dinding, tidak ada foto
pengurus, tidak ada symbol kenegaraan, tidak ada lambang
NU, dan tidak ada visi dan misi OSIS
13. Jamban/toilet
a. Ukuran ruang toilet siswa putra dan putri masing-masing 1.5
m X 1 m = 1.5 m² (belum standar)
b. Sarana yang tersedia: tidak ada bak sampah
14. Gudang
a. Ukuran gudang 1, 1.40 m X 3 m = 4.20 m²
b. Ukuran gudang 2, 1.50 m X 3 m = 4.5 m²
c. Ukuran gudang 3, 2 m X 4 m = 8 m²
15. Dapur
Ukuran 1.7 m X 4 m = 6.8 m²
16. Kantin
Ukuran 3.5 m X 3.5 m = 12.25 m²
17. Tempat bermain dan berolahraga:
a. Luas tempat olahraga di lantai 3, ukuran 7 m X 24 m = 168
m².
b. Luas tempat bermain 1 di halaman, 10 m X 8 m = 80 m²
c. Luas tempat bermain 2 di halaman, 6 m X 18 m = 108 m²
d. Luas tempat bermain 3 di halaman, 7 m X 9 m = 63 m²
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah menfasilitasi pelaksanaan perawatan gedung secara rutin
2. Madrasah memfasilitasi perbaikan keramik lantai yang sudah lepas.
3. Madrasah memfasilitasi untuk merapikan dan menanam kabel instalasi.
4. Madrasah memplafon ruang kelas dan teras gedung (L) selatan.

5.1.Sarana sekolah sudah memadai


5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Profil madrasah KEKUATAN
Data siswa Madrasah kami memiliki 17 rombongan belajar (Rombel) dengan
Kondisi nyata madrasah jumlah 645 peserta didik, rasio jumlah peserta didik per rombongan
belajar : 35 s/d 42
KELEMAHAN
Rincian jumlah rombel dan peserta didik dalam kelas jenjang tidak
sesuai dengan rasio yang ditentukan di BSNP:

43
a. Rombel kelas 7 = 6 rombel, jumlah peserta didik 172
b. Rombel kelas 8 = 6 rombel, jumlah peserta didik 170
c. Rombel kelas 9 = 6 rombel, jumlah peserta didik 183
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

5.1.Sarana sekolah sudah memadai


5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku
pelajaran.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Media pembelajaran KEKUATAN
Perpustakaan 1. Meja/kursi di ruang kelas memenuhi standar
Buku teks pelajaran 2. Sarana perpustakaan memenuhi standar
Alat peraga 3. Buku teks pelajaran mapel UN Gratis dengan rasio 1 : 1
Peralatan lab. IPA 4. Madrasah menerapkan Wajib menggunakan media pembelajaran
Alat asesmen dan terapi on line satu peserta didik satu laptop khusus untuk kelas
bagi peserta didik inklusi Percontohan.
5. Media pembelajaran di kelas AC dan fan sama seperti media yang
diterapkan di kelas Percontohan, namun tanpa laptop karena bukan
suatu kewajiban bagi peserta didik.
6. Peralatan lab. IPA memenuhi ketentuan BSNP
7. Perpustakaan madrasah kami memiliki lebih dari 850 judul buku
dengan jumlah lebih dari 9.000 eksemplar. Peminjaman Gratis
untuk peserta didik dan orang tua/wali murid.
8. Madrasah memiliki 6 sudut baca, khusus di kelas Percontohan.
9. Madrasah memiliki 6 sudut baca, khusus di kelas AC.
10. Madrasah memiliki sejumlah alat assessment dan terapi untuk
peserta didik inklusi.
11. Semua guru mapel sudah memiliki media pembelajaran
KELEMAHAN
1. Madrasah kami belum memiliki sudut baca di kelas Fan
2. Madrasah belum memiliki semua alat assessment dan terapi untuk
semua katogori peserta didik inklusi.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah kami pada tahun pelajaran 2019/2020 akan menambah alat assessment dan terapi untuk
peserta didik inklusi.

5.2.Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik


5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
RKM KEKUATAN
RKAM 1. Madrasah kami memiliki program perbaikan/pemeliharaan sarana
RAPBM dan prasarana dengan swadana dan bantuan pemerintah.
Laporan Keuangan 2. Madrasah kami melaksanakan perbaikan/pemeliharaan sarana dan
prasarana secara berkala dengan swadana dan bantuan pemerintah.

44
3. Madrasah kami di dalam melakukan perbaikan/pemeliharaan sarana
dan prasarana sudah menerapkan manajemen dokumentasi dengan
baik
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik


5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta
didik yang berkebutuhan khusus.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Foto gedung utuh KEKUATAN
Foto bagian-bagian gedung 1. Madrasah kami mudah dijangkau.
Foto semua kantor 2. Ruang perpustakaan berada di lantai dasar.
Foto semua laboratorium 3. Ruang Lab. IPA berada di lantai dasar
Foto halaman dan taman 4. Ruang lab.computer berada di lantai dasar.
Foto lainnya 5. Kantin madrasah berada di lantai dasar
6. Tersedia tangga dengan bidang miring
7. Gudang madrasah ada di beberapa tempat yang rapi, aman dan tidak
mengganggu pandangan.
8. Toilet bagi peserta didik laki-laki dan perempuan di tempat yang
terpisah
9. Open hall berada di lantai dasar
10. Halaman, pagar halaman, dan taman sudah representative
11. Ruang Sumber untuk peserta didik inklusi berada di lantai dasar.
12. Ruang pimpinan (kepala madrasah, wakamad, BP/BK dan staf
wakamad) mudah dicapai/dijangkau oleh guru dan tamu; berada di
lantai dasar.
13. Ruang guru mudah dicapai, nyaman dan aman untuk semua pihak;
berada di lantai dasar.
14. Ruang Tata Usaha mudah mudah dicapai, nyaman dan aman untuk
semua pihak; berada di lantai dasar.
15. Pos Satpam sudah representative
16. Dapur madrasah berada di tempat tersendiri di lantai dasar.
17. Madrasah memiliki ruang arsip umum tersendiri di beberapa
tempat.
18. Lahan madrasah kami terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa.
19. Madrasah terproteksi dari gangguan keamanan dari luar (memiliki
pagar yang kokoh dan berpintu)
20. Lahan terhindar dari pencemaran air, pencemaran udara dan
kebisingan.
21. Bangunan gedung memiliki sanitasi di dalam dan di luar untuk
memenuhi kebutuhan air bersih, pembuangan air kotor dan/atau
limbah, kotoran, sampah, serta penyaluran air hujan.
22. Bangunan gedung mampu meredam getaran dan kebisingan yang
mengganggu proses pembelajaran.
23. Setiap ruangan memiliki temperatur dan kelembaban udara yang
tidak melebihi kondisi di luar ruangan.

45
24. Madrasah kami selalu dalam keadaan terawat, tertib. bersih, rapi,
rindang sejuk, nyaman dan sehat.
25. Sebagian bangunan, khususnya tangga dan akses lainnya sudah
terdesain sesuai dengan kebutuhan program pendidikan inklusif.
KELEMAHAN
1. Bangunan belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau aktif
yang memadai guna mencegah & menanggulangi bahaya kebakaran
dan petir
2. Gedung belum dilengkapi dengan alat rekam dan deteksi seperti
CCTV.
3. Belum membangun teras lantai 2 dan 3 gedung tengah di sisi utara.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah akan menambah alat keamanan dengan sistem proteksi pasif dan/atau aktif yang memadai
guna mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir
2. Madrasah akan memasang alat rekam dan deteksi seperti CCTV di tempat tertentu
3. Madrasah akan melakukan pembangunan teras lantai 2 dan 3 gedung tengah di sisi utara.

6. STANDARD PENGELOLAAN

KOMPONEN INDIKATOR
5.1. Kinerja pengelolaan madrasah 5.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta
berdasarkan kerja tim dan kemitraan disosialisasikan kepada warga madrasah dan
yang kuat dengan visi dan misi yang pemangku kepentingan.
jelas dan diketahui oleh semua pihak 5.1.2. Pengelolaan madrasah menunjukkan adanya
kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan,
dan akuntabilitas.
5.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang 5.2.1. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan
jelas dan perbaikan berkelanjutan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan
perbaikan serta disosialisasikan kepada warga
madrasah dan pihak yang berkepentingan.
5.3. Rencana Pengembangan 5.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana
Sekolah/Rencana Kerja Sekolah kegiatan dan anggaran madrasah dilaksanakan
berdampak terhadap peningkatan hasil berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
belajar 5.3.2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap
kinerja madrasah secara berkelanjutan untuk
melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar
5.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk
mengukur, menilai kinerja, dan melakukan
perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
5.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang 5.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi
handal dan valid pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan
dapat dipertanggungjawabkan
5.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang
efisien, efektif, dan dapat diakses

46
5.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 5.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja
pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan dan
pendidik dan tenaga kependidikan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
5.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan standar nasional
5.6. Masyarakat mengambil bagian dalam 5.6.1. Warga madrasah terlibat dalam pengelolaan
kehidupan sekolah kegiatan akademis dan nonakademis.
5.6.2. Madrasah melibatkan anggota masyarakat
khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

6. Standard Pengelolaan
6.1. Kinerja pengelolaan madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi
dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga madrasah dan
pemangku kepentingan.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Rumusan Visi dan Misi KEKUATAN
Pajangan Visi dan Misi 1. Visi dan misi
Notula Rapat perumusan a) Madrasah sudah merumuskan dan memiliki visi dan misi serta
visi dan Misi mengembangkannya.
b) Dalam merumuskan visi dan misi, madrasah melibatkan
kepala madrasah, guru, pengurus yayasan, tokoh masyarakat
dan Komite.
c) Madrasah telah mensosialisasikan visi dan misi kepada warga
madrasah, orang tua siswa dan pemangku kepentingan
lainnya.
d) Madrasah melakukan reviu visi dan misi secara berkala
dengan melibatkan pemangku kepentingan.
KELEMAHAN
Warga madrasah belum sepenuhnya memahami visi & misi madrasah
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah akan memahamkan visi dan misi kepada seluruh warga madrasah.

6.1. Kinerja pengelolaan madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan
visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan,
dan akuntabilitas.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen RKS/M KEKUATAN
Notula Rapat perumusan 2. Kinerja pengelolaan madrasah berdasarkan kerja tim, kemitraan,
RKS/M kemandirian, partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas.
a) Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan yang jelas
untuk peningkatan & perbaikan berkelanjutan serta
pengembangannya.
b) RKM mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional
serta relevan dengan kebutuhan masyarakat.

47
c) RKM mengacu pada SKL yang sudah ditetapkan oleh
madrasah dan pemerintah.
d) RKM mengakomodasi masukan dari barbagai pihak yang
berkepentingan dan diputuskan oleh rapat dewan guru yang
dipimpin oleh kepala madrasah.
e) RKM di madrasah kami sudah berbasis pada hasil analisis
EDM
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.1. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan
serta disosialisasikan kepada warga madrasah dan pihak yang berkepentingan.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen RKS/M KEKUATAN
1. Madrasah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan
untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga
madrasah.
a) Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan yang jelas
untuk peningkatan & perbaikan berkelanjutan serta
mengembangkannya.
b) Madrasah mensosialisasikan RKM kepada semua warga
madrasah dan semua pemangku kepentingan..
KELEMAHAN
Sebagian orang tua/wali murid belum mamahami RKM dan RKATM.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah akan selalu mensosialisasikan RKM dan RKATM kepada orang tua/wali murid sehingga
mampu mamahami pentingnya dan arah RKM dan RKATM.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil
belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran madrasah dilaksanakan
berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen RKAS/M KEKUATAN
Notula Rapat Penyusunan 1. Rencana Kerja Tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan &
RKAS/M anggaran madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
menengah (renstra)
a) Madrasah telah memiliki RAPBS/RKAM
b) RAPBS/RKAM dilaksanakan berdasarkan RKM.
c) RKM sudah memuat ketentuan yang jelas mengenai;
kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik
dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan dan
pembiayaan, budaya lingkungan madrasah dan peran serta
masyarakat.

48
d) Rencana kerja tahunan madrasah sudah disosialisasikan kepada
semua pihak yang berkepentingan.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

6.3.Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan


hasil belajar
5.3.2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja madrasah secara berkelanjutan untuk melihat
dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Laporan EDM 2019/2020 KEKUATAN
1. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja madrasah
secara berkelanjutan guna melihat peningkatan hasil belajar.
a. Madrasah sudah membentuk Tim Pengembang Madrasah.
b. Madrasah melaksanakan evaluasi KBM setiap awal bulan.
c. Madrasah selalu melaksanakan evaluasi program kerja tahunan
pada akhir tahun anggaran madrasah.
d. EDM sudah dilakukan dan disusun setiap tahun.
e. Madrasah melakukan evaluasi diri dengan penentuan skala
prioritas dan program tindak lanjut.
f. Dalam melakukan Evaluasi Diri melibatkan tim pengembang,
warga madrasah, dan pemangku kepentingan lainnya.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap


peningkatan
hasil belajar
5.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan
perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen RKAS/M KEKUATAN
1. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai
kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
a) Madrasah menyusun indikator keberhasilan proses
pembelajaran.
b) Madrasah sudah mensosialisasikan indikator keberhasilan
proses pembelajaran kepada segenap warga madrasah.
c) Madrasah telah melakukan penilaian proses pembelajaran.
d) Madrasah sudah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran.
e) Dalam melakukan perbaikan pembelajaran telah menunjukkan
peningkatan rata- rata hasil belajar.
f) Madrasah telah melakukan penilaian keberhasilan proses
pembelajaran/ketercapaian KKM setiap mata pelajaran.
g) Madrasah sudah melakukan perbaikan proses pembelajaran.

49
h) Madrasah telah melakukan kegiatan remedial dan pengayaan.
i) Dalam menetapkan prioritas perbaikan/pengembangan
madrasah didasarkan pada hasil evaluasi diri madrasah.
KELEMAHAN
Madrasah belum sepenuhnya menetapkan prioritas indikator untuk
mengukur kinerja & melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi
diri yang focus pada peningkatan hasil belajar.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah akan selalu menetapkan prioritas indicator untuk mengukur & perbaikan kinerja hasil belajar

5.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid


1.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat
dipertanggungjawabkan
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Dokumen data madrasah KEKUATAN
Pajangan data madrasah 1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara
Database madrasah yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
a. Madrasah sudah mengelola sistem informasi manajemen yang
memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang
efektif, efisien, dan akuntabel.
b. Madrasah telah melalukan Komunikasi dengan warga
madrasah yang dilaksanakan secara efektif dan efisiean serta
dapat dipertanggungjawabkan.
c. Madrasah telah melaporkan data secara lengkap dan akurat.
d. Madrasah sudah memiliki program pengelolaan sistem
informasi.
e. Dalam mengelola sistem informasi madrasah hampir
sepenuhnya terkoneksi secara online pada website madrasah.
f. Ada beberapa data/dokumen yang wajib tidak terkoneksi atau
di-upload di situs madrasah atau media lainnya, misalnya
Daftar Peserta Didik Inklusi, Rincian Tambahan Biaya
Pendidikan di luar BOS dan BOPDA dan lainnya
KELEMAHAN

Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid


6.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Papan pengumuman KEKUATAN
Kotak saran 1. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan
Pesawat telpon dapat diakses
Internet (Blog Sekolah,blog a) Madrasah memiliki fasilitas informasi berupa, internet,
guru, email, facebook) telepon, web, e-mail, WA, dan papan pengumuman.

50
b) Madrasah telah menyediakan fasilitas informasi yang efisien,
efektif, dan mudah diakses oleh masyarakat.
c) Secara khusus madrasah belum menugaskan seorang guru/
tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi,
pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan
dengan pengelolaan madrasah.
d) Madrasah mencatat semua informasi dari masyarakat
KELEMAHAN
1. Provider internet dari Telkom, telkomsel atau lainnya sering
trouble
2. Tenaga IT dan pelaksana teknis SIM madrasah masih merangkap
beberapa tugas tambahan
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah selalu berkomunikasi dengan pihak provider
2. Madrasah memfasiliatsi pelaksanaan SIM oleh pelaksana tanpa merangkap jabatan

5.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan
tenaga kependidikan
4.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Program Pemberdayaan KEKUATAN
dan Peningkatan PTK 1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga
Dokumen Pembagian kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
Tugas/TUPOKSI kependidikan.
a) Madrasah sudah menyusun program pemberdayaan pendidik
dan tanaga kependidikan.
b) Madrasah sudah mendukung kebijakan dinas dalam
memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan.
c) Madrasah sudah menyusun / memiliki deskripsi tugas pokok
dan fungsi pendidik dan tenaga kependidikan.
d) Madrasah sudah memfasilitasi pendidik dan tenaga
kependidikan untuk pengembangan profesinya.
e) Madrasah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program
pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan
KELEMAHAN
Guru di madrasah kami belum seluruhnya melakukan perbaikan
kualitas proses pembelajaran secara signifikan.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi peningkatan kinerja guru guna peningkatan kualitas pembelajaran melaui
pendampingan, monitoring dan evaluasi, visitasi saat mengajar dan mengikutkan di berbagai pelatihan
yang diperuntukkan bagi guru.

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan
tenaga kependidikan
4.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

51
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Program supervisi & KEKUATAN
evaluasi PTK 1. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
UTS dan Semester dengan standar nasional
a) Madrasah sudah menyusun program pengawasan terhadap
pendidik dan tenaga kependidikan.
b) Madrasah sudah mensosialisasikan program pengawasan
kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
c) Kepala Madrasah melaksanakan supervisi dan evaluasi
pengelolaan akademik secara berkala.
d) Dalam melakukan supervisi & evaluasi belum terprogram dg
baik.
KELEMAHAN
Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan dirasa
belum sesuai dengan standar nasional. Supervisi dilakukan oleh:
1. Kepala madrasah
2. Pengawas dan pejabat Kememnag Kota
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi kegiatan supervise yang dilakukan oleh wakamad kurikulum, coordinator
pembelajaran dan coordinator LMS

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah


6.6.1. Warga madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Notula rapat KEKUATAN
Dokumen Komite 1. Warga madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis
dan non-akademis.
a) Madrasah telah menyusun Program Keterlibatan warga
madrasah dalam pengelolaan akademik dan nonakademik.
b) Keterlibatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
dibatasi pada kegiatan tertentu.
c) Madrasah sepenuhnya melibatkan warga madrasah dalam
kegiatan non-akademis.
d) Madrasah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan, berkaitan dengan input, proses, output, dan
pemanfaatan lulusan
KELEMAHAN
Komite madrasah kami belum seluruhnya melakukan pemantauan
terhadap pengelolaan madrasah.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi komite dalam meningkatkan program monev terhadap pengelolalaan madrasah

6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah


6.6.2. Madrasah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan non-akademis.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

52
Daftar hadir KEKUATAN
Jadwal kegiatan 1. Madrasah melibatkan anggota masyarakat khususnya dalam
pengelolaan kegiatan non-akademis
a) Madrasah telah membuat program keterlibatan masyarakat
dalam pengelolaan kegiatan non-akademik.
b) Warga madrasah dilibatkan dalam pengelolaan kegiatan non-
akademis.
KELEMAHAN
Komite madrasah kami belum seluruhnya melakukan pemantauan
terhadap pengelolaan kegiatan non akademis madrasah.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi kegiatan monev komite madrasah terhadap pengelolaan madrasah non
akademik

7. STANDARD PEMBIAYAAN

KOMPONEN INDIKATOR
7.1.Sekolah merencanakan keuangan sesuai 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk
standar Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi,
dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah
dan pemangku kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah
dilakukan secara transparan, efisien, dan
akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada
Pemerintah dan pemangku kepentingan.
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana
dengan inisiatifnya sendiri
7.2.Upaya sekolah untuk mendapatkan
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan
tambahan dukungan pembiayaan lainnya
Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan
sosial ekonomi termasuk siswa dengan
7.3.Sekolah menjamin kesetaraan akses kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa
kurang mampu di bidang ekonomi

7. Standard Pembiayaan
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintah provinsi, dan
pemerintah kabupaten/kota.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
RKM/RAPBM KEKUATAN
1. Madrasah kami sudah menyusun RAPBM/RKAM

53
2. RAPBM/RKAM madrasah kami dirumuskan sudah merujuk pada
ketentuan yang berlaku
3. RAPBM/RKAM di madrasah kami sudah berisi program kegiatan,
sumber dana dan nominalnya, pembelanjaan dan nominalnya
4. RAPBM/RKAM di madrasah kami sudah dikomunikasikan dengan
Komite dan pemangku kepentingan
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar


7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
RAPBS KEKUATAN
Notula Rapat RAPBS Madrasah kami menyusun dan memiliki RKAM/RKATM yang
melibatkan stakeholders, di antaranya:
1) Kepala madrasah
2) Guru
3) Tenaga kependidikan/TU
4) Komite madrasah
5) Alumni
6) Pengurus yayasan
7) Pemerintah
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar


7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
RAPBS KEKUATAN
Buku Kas 1. Semua wali murid yang hadir rapat sosialisasi dan penetapan biaya
Laporan Keuangan tambahan pendidikan memiliki salinan rincian biaya tambahan
Bukti-bukti penerimaan dan pendidikan yang berlaku selama 1 (satu) tahun pelajaran.
pengeluaran yang sah 2. Madrasah kami membelanjakan biaya pengembangan pendidik dan
tenaga kependidikan, di antaranya untuk:
i. Pelatihan aplikasi pembuatan soal ujian oleh pihak internal.
ii. Workshop K-13 oleh pihak internal dan eksternal
iii. Workshop EDM, RKATM dan RKM oleh MKKM
iv. Workshop pendidikan inklusif dan Kemenag.
v. Workshop khusus pembuatan RPP internal.
3. Madrasah kami memiliki RKAM/RKATM yang menguraikan secara
rinci tentang:
a) Pemasukan
1) BOS dan BOPDA
2) Biaya mandiri
3) Kantin
4) Infaq wali murid secara spontan dan bersifat sangat khusus

54
b) Pengeluaran
1) Membayar gaji, vakasi, transport, tunjangan, dan lain-lain
2) Pengeluaran lain yang tertuang di RKAM/RKATM
4. Madrasah kami 95% s/d 100% membelanjakan dana untuk pos:
a) Gaji guru
b) Pembina ekstra kurikuler
c) Tenaga kependidikan
d) Tunjangan jabatan
e) Tunjangan masa kerja
f) Transport kehadiran
g) Jam mengajar
h) Tunjangan guru piket
i) Perawatan/perbaikan sarana atau media pembelajaran
j) Pengembangan ruang belajar
k) Belanja Alat Tulis dan Kantor, seperti kertas, pensil dan lain-lain
l) Belanja bahan/alat/barang habis pakai, seperti: tinta, alat
kebersihan, dan lain-lain.
m)Biaya rapat evaluasi kerja bulanan, rapat wali murid, rapat
kegiatan pengembangan diri dan lain-lain
n) Transport perjalanan dinas oleh kepala madrasah, wakamad, guru,
wali kelas untuk home visit, tenaga kependidikan dan transport
perjalanan dinas lainnya.
o) Biaya penggandaan soal ujian
p) Biaya daya listrik/PLN, PDAM, telepon dan internet
q) Dan lain-lain seperti yang tertuang di dalam RKAM/RKTM
Semuanya tertuang di RKAM/RKTM dan dijalankan secara
akuntabel.
5. RKAM/RKTM madrasah kami juga memasukan biaya-biaya untuk
kegiatan kesiswaan, di antaranya:
a) Biaya kegiatan LDKS
b) Biaya kegiatan Persami
c) Biaya kegiatan Study Lapangan
d) Biaya kegiatan wisuda akhirusana
e) Biaya uji talenta dan showcase akhir tahun pelajaran
f) Biaya jalan sehat dan panggung seni akhir tahun pelajaran
g) Dan lain-lain
6. Madrasah kami juga mengeluarkan biaya yang mendukung
kegiatan
operasional tidak langsung, diantaranya:
a) Konsumsi lembur
b) HR lembur
7. Bukti-bukti pengelolaan keuangan baik yang bersumber dari
pemerintah
pusat dan daerah serta dari masyarakat/wali murid bisa
dipertanggung jawabkan secara transparan, jelas dan akuntabel
dalam bentuk laporan keuangan yang dipakai untuk membiayai
semua kegiatan dan semua jenis biaya operasional.
KELEMAHAN
Jika BOS/BOPDA terlambat, madrasah kami meminjam ke pihak luar
guna mencegah keterlambatan dalam penggajian sekalipun terkadang

55
gagal sehingga gaji tetap harus tertunda karena harus digaji secara
bergilir.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi kepada tim BOS dan BOPDA untuk meminjam uang dari pihak lain, atau
menggunakan dana dari pos lainnya

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar


7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Buku Kas KEKUATAN
Laporan Keuangan 1. Madrasah kami sudah menyusun laporan pengelolaan keuangan.
2. Madrasah kami sudah melaporkan pengelolaan keuangan kepada
pemerintah.
3. Madrasah kami sudah melaporkan pengelolaan keuangan kepada
warga madrasah.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya


7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
RKM/RKAM KEKUATAN
RKTM/RKATM 1. Madrasah kami melakukan sosialisasi dan membuat kesepakatan
Laporan Keuangan terhadap tambahan biaya yang tertulis di nomor 8 di atas. Namun
demikian madrasah kami membuat langkah-langkah kongkrit bagi
siswa dari keluarga kurang dan tidak mampu, di antaranya:
a) Mengajukan permohonan kepada lembaga dan perorangan guna
menjadi lembaga atau orangtua asuh untuk siswa yang kami
ajukan. Hasilnya—ADA.
b) Menggratiskan semua biaya bagi siswa yatim dan tidak mampu
yang tinggal di panti asuhan yang dikelola yayasan kami.
c) Menggratiskan sebagian biaya bagi siswa yatim dan tidak
mampu yang tidak tinggal di panti asuhan.
d) Menyalurkan bantuan pemerintah melalui program BSM, PIP,
PKH dan PKS ke semua siswa dari keluarga tidak mampu atas
dasar musyawarah bersama untuk mencapai kesepakatan
bersama bahwa penerima BSM, PIP, PKH dan PKS ikhlas untuk
berbagi dengan siswa dari keluarga yang mempunyai kartu PIP,
PKH dan PKS atau lainnya namun tidak masuk kuota penerima
PIP dan/atau dari keluarga tidak mampu tetapi tidak memiliki
PIP, PKH atau PKS yang dibuktikan dengan surat undangan
rapat dan Daftar Hadir, walaupun langkah tersebut bertentangan
dengan Juknis BSM/PIP/PKH/PKS.
2. Pengambilan keputusan dalam penggalian dana dari masyarakat
dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, di antaranya:
a) Kepala madrasah

56
b) Para wakil kepala madrasah
c) Komite madrasah
d) Guru
e) Tenaga kependidikan
f) Yayasan
3. Madrasah kami juga melakukan sosialisasi dan membuat
kesepakatan dengan orang tua/wali murid terhadap tambahan biaya
yang digunakan untuk mendukung terlaksananya beberapa program
kegiatan madrasah, di antaranya:

KELAS 7
a) Buku dan LKS
b) Kaos olah raga
c) 3 stel seragam sekolah
d) 3 set badge madrasah
e) 3 buah jilbab
f) Pemeliharaan perpustakaan
g) Pemeliharaan lab. IPA
h) Pemeliharaan lab. computer
i) Persami
j) Sampul raport
k) Uji talenta umum, agama dan showcase
l) Kalender pendidikan
m) KTP siswa
n) Aksioma dan KSM
o) Jalan sehat akhir tahun
p) Perawatan lab. computer
q) Perawatan lab. IPA
r) Perawatan dan pengembangan perpustakaan
s) Iuran operasional madrasah
t) Jalan sehat akhir tahun
u) HUT RI
v) Daftar Ulang/Her-registrasi
w) Kelas Percontohan (pilihan)
x) Kelas Regular AC (pilihan)
y) Kitab-kitab pesantren madrasah
z) Modul pembelajaran ekstra kurikuler

KELAS 8
(a) Buku dan LKS
(b) LDKS
(c) Study lapangan
(d) Kalender pendidikan
(e) Kitab-kitab pesantren madrasah
(f) Modul pembelajaran ekstra kurikuler
(g) Pemeliharaan perpustakaan
(h) Pemeliharaan lab, IPA
(i) Pemeliharaan lab. Komputer
(j) Uji talenta agama, umum dan showcase
(k) Aksioma dan KSM
(l) Jalan sehat akhir tahun

57
(m) HUT RI
(n) Daftar Ulang/Her-registrasi
(o) Kelas Percontohan (pilihan)
(p) Kelas Regular AC (pilihan)

KELAS 9
a. Buku dan LKS
b. Ziaroh wali
c. Kalender pendidikan
d. Kitab-kitab pesantren madrasah
e. Modul pembelajaran ekstra kurikuler
f. Pemeliharaan perpustakaan
g. Pemeliharaan lab, IPA
h. Pemeliharaan lab. Komputer
i. Uji talenta agama, umum dan showcase
j. Aksioma dan KSM
k. Jalan sehat akhir tahun
l. HUT RI
m. Wisuda
n. Kelas Percontohan (pilihan)
o. Kelas Regular AC (pilihan)
p. Tryout UN 2 kali
q. Penyelenggaraan UNBK
r. Penyelenggaraan UAM
s. Penyelenggaraan UAMBN
t. Penyelenggaraan Ebta Praktek
u. Sampul, foto copy dan ligalisir ijazah
KELEMAHAN
Tidak semua wali/orangtua murid datang di rapat sosialisasi dan
penetapan biaya tambahan pendidikan di luar BOS dan BOPDA.
Persentase ketidakhadiran berkisar antara 10% s/d 20%.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madarasah memfasilitasi untuk memanggil orangtua/wali murid yang tidak datang saat rapat sosialisasi
biaya pendidikan guna diberikan penjelasan secara khusus

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya


7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
RKM/RKAM KEKUATAN
RKTM/RKATM 1. Madrasah bekerjasama dengan BTN Cabang Surabaya untuk
Laporan Keuangan memberikan pelayanan kepada wali/orangtua murid melalui
program Tabungan Simple. Program tersebut bebas biaya
administrasi, bebas pajak dan bebas biaya ATM dan bebas dari
biaya-biaya lainnya. Lebih dari 250 murid kami menabung di BTN
program simple yang bermanfaat untuk membiayai biaya tambahan
pendidikan di madrasah kami.
2. Madrasah bekerjasama dengan penerbit/supplier buku pelajaran.
3. Madrasah mengelola kantin madrasah.

58
4. Madrasah kami mengajukan proposal penggalian dana
pembangunan
5. Madrasah kami mendapatkan dana PIP dari pemerintah.
6. Madrasah kami mendapatkan bantuan biaya program PKH/PKS
yang disalurkan oleh LSM dan perusahaan.
7. Melakukan kerjasam dengan bank BTN dengan program simpanan
Simple yang sangat bermanfaat bagi murid.
KELEMAHAN
1. Madrasah kami belum menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan
yang dikelola dan dijalankan secara profesional
2. Madrasah kami belum mengidentifikasi donatur
3. Belum semua orangtua/wali murid paham tentang manfaat program
simpanan simple dari bank BTN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah memfasilitasi guna menjelaskan tentang cara dan manfaat tabungan simple BTN
2. Madrasah memfasilitasi penyekenggaraan unit usaha yang dikelola secara professional.
3. Madrasah memfasilitasi upaya identifikasi para donator madrasah.

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya


7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Nama organisasi alumni KEKUATAN
Data pengurus alumini 1. Madrasah kami memiliki organisasi alumni bernama IKAWAHA.
Program kegiatan alumni 2. Madrasah kami memiliki pengurus alumni.
3. Alumni memiliki program kegiatan yang mendukung madrasah
4. Madrasah kami melibatkan alumni dalam beberapa kegiatan
madrasah.
KELEMAHAN
Belum semua alumni memberikan kontribusi positif terhadap
madrasah
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi Ikawaha dalam menjalankan dan mengembangkan program-programnya

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses


7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan
khusus.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Daftar catatan Siswa KEKUATAN
miskin 1. Madrasah kami menerima siswa dari semua tingkatan sosial
Data siswa berkebutuhan ekonomi.
khusus 2. Madrasah kami menerima siswa berkebutuhan khusus.
Laporan PIP/BSM 3. Madrasah kami mengupayakan bantuan beasiswa untuk anak
miskin melalui program PIP/BSM dan program lainnya yang
dikelola dan disalurkan oleh pihak swasta.
KELEMAHAN

59
Dana PIP yang diterima madrasah masih jauh dari harapan karena
kenyataannya bahwa jumlah murid tidak mampu jauh lebih banyak
dari kuota (jatah) dana PIP yang diterima.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah berupaya mencari terobosan kepada pihak-pihak tertentu guna mendapatkan dana guna
meringankan biaya pendidikan yang dibebankan kepada orang tua/wali murid yang kurang, khususnya
murid yatim

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses


7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Data peserta didik miskin KEKUATAN
Data siswa panti asuhan 1. Madrasah kami sudah mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua
Data program subsidi silang siswa.
Daftar rincian biaya per 2. Madrasah kami membebaskan biaya pendidikan bagi semua siswa,
tahun, per kelas jenjang. di antaranya:
Catatan BP/BK tentang a) SPP (Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan)
Latar Belakang Sosial b) Ekstra Kurikuler
Ekonomi Orang tua/wali c) Ujian Tengah Semester
murid d) Ujian Akhir Semester
e) Mensubsidi beberapa kegiatan madrasah
3. Membebaskan semua murid dari Panti Asuhan di bawah
manajemen Yayasan Majlis Ta’lim Annahdliyah Surabaya dari
semua biaya pendidikan pada poin 2 di atas dan biaya-biaya lain
yang tidak ter-cover oleh BOS/BOPDA.
4. Mencarikan orangtua asuh dari guru MTs. Wachid Hasyim
Surabaya dan kerabatnya untuk membiayai seluruh biaya
pendidikan selama di madrasah kami.
5. Mengajukan permohonan kepada salah satu Yayasan Peduli Anak
Yatim di Surabaya bagi murid Yatim yang belum ter-cover oleh
orangtua asuh dan tidak tinggal di Panti Asuhan.
KELEMAHAN
Data menunjukkan bahwa latar belakang ekonomi/keadaan ekonomi
wali/orangtua murid menunjukan bahwa pemegang KIP, PKH dan
PKS jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah murid dari keluarga
kurang dan tidak mampu.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah menggunakan system subsidi silang
2. Madrasah mencari terobosan baru agar para peserta didik dari keluarga kurang mampu tidak putus
sekolah.

60
8. STANDARD PENILAIAN

KOMPONEN INDIKATOR
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap
peserta didik baik dalam bidang pencapaian kompetensi peserta didik.
akademik 8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik
maupun nonakademik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur
berdasarkan rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan
jenis
penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan
belajar peserta didik.
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar
mengenai
8.2 Penilaian berdampak pada proses belajar penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk
perbaikan pembelajaran.
8.3.1. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata
pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran
pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam
peserta didik dalam bentuk buku laporan
proses
pendidikan.
belajar anak mereka
8.3.2. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik
dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar
siswa.

8. Standard Penilaian
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik
maupun
Nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Silabus KEKUATAN
RPP Yang dipersiapkan dan dijalankan oleh guru, di antaranya:
Penetapan KKM a. Silabus yang di dalamnya ada SK dan KD
Agenda guru b. RPP
Kisi-kisi soal c. Penentuan KKM
Analisis soal d. Agenda guru
Penilaian kepribadiaan e. Kisi-kisi soal
siswa f. Analisis soal
g. Penilaian kepribadian murid
h. Guru mengembangkan instrumen/pedoman penilaian sesuai
ketentuan.
i. Guru selalu menyusun kisi-kisi soal.
KELEMAHAN
Ada sebagian guru tidak mengisi/membuat agenda guru dan analisis
soal.

61
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi guru untuk membuat dan mengisi jurnal, agenda guru dan melakukan analisis
soal

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
Nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Silabus KEKUATAN
RPP 1. Guru sudah menginformasikan Kopetensi Dasar dan Indikator
Penetapan KKM kepada peserta didik.
Agenda guru 2. Guru menginformasikan KKM kepada peserta didik.
3. Guru di madrasah kami menginformasikan tehnik dan rubrik
penilaian kepada peserta didik.
4. Guru mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih
teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata
pelajaran.
5. Dalam menentukan KKM, guru memperhatikan karakteristik
peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
6. Guru juga melaksanakan teknik penugasan baik perseorangan
maupun kelompok berupa tugas rumah yang berbentuk proyek atau
lainnya.
7. Guru menerapkan teknik observasi atau pengamatan di luar
kegiatan pembelajaran.
KELEMAHAN
7.2.2.1.1.1.1.1. Belum banyak guru secara ajek
menginformasikan tentang teknik, rubric dan waktu penilaian.
7.2.2.1.1.1.1.2. Sebagian besar guru belum terbiasa
menyelenggarakan dan memberikan tugas non-struktur kepada
murid.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
1. Madrasah memfasilitasi guru untuk menginformasikan tenik penilaian, rubric penilaian dan waktu
penilaian
2. Madrasah memfasilitasi guru untuk membiasakan diri memberikan tugas-tugas non-terstruktur

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
Nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Prota dan Promes
KEKUATAN
Agenda Guru
1. Semua guru di madrasah melaksanakan ulangan harian, ulangan
Leger
tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas,
Laporan Hasil Belajar
ujian madrasah dan ujian nasional
Siswa

62
DKN 2. Semua guru di madrasah kami di dalam melaksanakan ujian sesuai
Laporan Kelulusan dengan rencana penilaian yang telah disusun
3. Guru di madrasah kami sudah memberikan penilaian hasil belajar
sesuai dengan karakteristik dan kompetensi.
4. Madrasah kami menyampaikan kelulusan sesuai dengan ketentuan.
5. Madrasah kami melibatkan orantua/wali murid dalam penentuan
penilaian melalui rapat sosialisasi kriteria kelulusan.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun
Nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan
kesulitan belajar peserta didik.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Silabus KEKUATAN
RPP 1. Teknik penilaian yang digunakan berupa tes tertulis, tes lisan, dan
Dokumen Ujian tes praktik atau tes kinerja.
LKS 2. Guru juga melaksanakan teknik observasi atau pengamatan yang
Buku PR/tugas dilakukan selama pembelajaran berlangsung.
Leger KELEMAHAN
Buku konseling BP/BK Madrasah kami belum ajek mensosialisasikan SK/KD/Kompetensi
Inti setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran, Kriteria
Kenaikan Kelas, Program Penilaian, program Remidial dan
pengayaan kepada orangtua peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi pembuatan rencana sosialisasi SK/KD atau Komptensi Inti kepada orang
tua/wali murid.

8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar


8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta
didik.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
LKS KEKUATAN
Hasil ulangan peserta didik 1. Guru di madrasah kami telah menilai dan mengoreksi hasil ujian.
2. Guru menunjukkan/mengembalikan hasil penilaian kepada peserta
didik.
3. Sebagian besar guru/wali kelas memberikan masukan dan komentar
yang mendidik berdasarkan hasil penilaian.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi

8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar


8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

63
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Analisis hasil ujian KEKUATAN
Dokumen remidi 1. Guru di madrasah kami menginformasikan Hasil ulangan harian
kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian
berikutnya.
2. Guru di madrasah kami menyusun program perbaikan &
pengayaan
3. Guru di madrasah kami menganalisis hasil penilaian.
4. Guru di madrasah kami menyusun program tindak lanjut
berdasarkan hasil analisis terhadap hasil penilaian.
5. Guru melaksanakan remidial berdasarkan hasil analisis hasil
penilaian
KELEMAHAN
Belum semua guru menyelenggarakan remidi dan pengayaan.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah akan menyelenggarakan remidi secara serentak dan terjadwal.

8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada
setiap
akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Laporan hasil belajar siswa KEKUATAN
Laporan hasil Ujian Nasional 1. Madrasah telah mensosialisasikan SK/KD setiap mata pelajaran,
Buku pengambilan raport & KKM setiap mata pelajaran, Kriteria kenaikan kelas, Program
Ijazah penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orang tua
peserta didik di setiap kesempatan, khususnya di rapat wali murid
awal tahun pelajaran.
2. Madrasah telah melibatkan orangtua peserta didik dalam
menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.
3. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik dalam menerapkan
kedisiplinan, kerajinan, dan keaktifan selama menjadi murid.
4. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua
kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
KELEMAHAN
Belum semua orangtua/wali murid menyadari betapa pentingnya
keterlibatan dirinya terhadap prestasi belajar dan kualitas lulusan
putra/putrinya
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitasi untuk mengadakan rapat sosialisasi dan koordinasi dengan orangtua/wali murid
guna meningkatkan capaian hasil belajar, atau lulusan yang berkualitas

8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa

64
Bukti-Bukti Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Daftar hadir rapat wali murid KEKUATAN
1. Madrasah kami sudah mensosialisasikan SK/KD setiap mata
pelajaran, KKM setiap mata pelajaran, Kriteria kenaikan kelas,
Program penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada
orangtua peserta didik.
2. Madrasah kami sudah melibatkan orangtua peserta didik dalam
penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.
3. Madrasah kami sudah melibatkan orangtua peserta didik dalam
menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.
KELEMAHAN
Sebagian orangtua/wali murid tidak/belum paham/sadar tentang
pentingnya keterlibatannya demi prestasi belajar putra/putrinya.
Tahapan Pengembangan
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Rekomendasi
Madrasah memfasilitsi pelaksanaan program peningkatan keterlibatan orangtua/wali murid terhadap
prestasi belajar putra/puutrinya

65
BAB 5
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan program Evaluasi Diri Madrasah di atas, dapat disimpulkan :
1. Madrasah kami sudah melakukan pembenahan, perbaikan, dan pengembangan di
semua sektor yang ada di madrasah kami.
2. Madrasah kami selalu menjalankan manajemen dokumentasi secara benar dan
terkelola.
3. Madrasah kami selalu melakukan pemberdayaan terhadap etos kerja dan kinerja guru
mata pelajaran secara konsisten dan terdokumentasikan secara baik.
4. Madrasah kami selalu melakukan peningkatan etos kerja dan kinerja wali kelas secara
ajek, terjadwal dan berkelanjutan dengan tetap melakukan dokumentasi secara baik dan
terkelola.
5. Madrasah kami selalu memberdayakan etos kerja dan kinerja para Wakamad dan staf
yang ada di bidang administrasi dan non-administrasi.
6. Madrasah kami selalu melakukan pemberdayaan terdap etos kerja dan kinerja para Tata
Usaha dan bagian-bagian lain yang ada di madrasah kami.

5.2 SARAN
Berdasarkan uraian di atas dapat diberikan saran – saran sebagai berikut:
1. Meminta dan melarang kepada guru mata pelajaran, wali kelas, wakil kepala madrasah
dan unsur-unsur lain di madrasah ini melakukan pungutan liar dan kegiatan-kegiatan
lain di luar ketentuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen madrasah.
2. Mengutamakan proses pendidikan perilaku (akhlaq) di madrasah ini.
3. Meminta kepada semua pihak yang terkait dengan madrasah ini agar tetap memberikan
kritikan dan saran tentang sarana dan prasarana yang ada.
4. Meminta kepada semua pihak yang terkait agar selalu memberikan pendampingan dan
menyemangati kepada kepala madrasah beserta konstituennya ke arah yang progresif.
5. Meminta kepada semua pihak yang terkait untuk memberikan fasilitas tentang
penggalian dana pendidikan mengingat bantuan BOS dan BOPDA masih kurang dari
CUKUP karena untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan nyaman
diperlukan dana tambahan.

66
6. Meminta kepada semua anggota tim pengembang kurikulum, tim pembangunan serta
tim BOS/BOPDA agar meningkatkan kinerjanya sesuai dengan fungsi dan tugas
tambahan yang diberikan oleh madrasah.
7. Meminta kepada semua komponen yang ada di madrasah ini agar meningkatkan jiwa
dan daya juang yang lebih tangguh.
8. Meminta kepada para guru mapel, wali kelas, pembina kegiatan ekstra kurikuler dan
unsur lainnya untuk meningkatkan intensitas proses pendidikan bagi murid dan
pelayanan prima bagi orangtua/wali murid.
9. Meminta kepada semua pihak yang terkait dengan madrasah ini untuk tetap
memberikan saran, masukan, kritik kepda kami demi kemajuan dan perkembangan
madrasah tercinta ini.

67
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. LAMPIRAN 1. TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI MADRASAH (TPM)


2. LAMPIRAN 2. DOKUMENTASI PENYUSUNAN Evaluasi Diri madrasah (EDM)

68

Anda mungkin juga menyukai