Anda di halaman 1dari 39

EVALUASI DIRI MADRASAH

(EDM)
TAHUN : 2023

MTs ATHFALUL HAQ


Terakreditasi : B
Jl. Desa Cihowe RT 02/01 Desa Cihowe Kec. Ciseeng Kab. Bogor
Email : Mtsathfalulhaq@gmail.com
EVALUASI DIRI MADRASAH
(EDM)
TAHUN : 2023

MTs ATHFALUL HAQ


Terakreditasi : B
Jl. Desa Cihowe RT 02/01 Desa Cihowe Kec. Ciseeng Kab. Bogor
Email : Mtsathfalulhaq@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN
EDM ini telah disyahkan dalam Rapat Pleno Madrasah yang dihadiri oleh
Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, Guru, Pengurus Komite dan Tokoh
Masyarakat, pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 03 Agustus 2023
Jam : 07:30 s/d 16:30 WIB
Tempat :MTs Athfalul Haq
Kecamatan : Ciseeng
Kabupaten/kota : Bogor

Ciseeng, 03 Agustus 2023

Ketua Komite Kepala Madrasah

MARTIN ARIFIN, S.AG MARTA DINATA, S.PD.I

Mengetahui
Pengawas Madrasah

MUNIROH, M.PD

KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum Wr Wb.
Dengan mengucap puja dan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu
Wata’ala yang senantiasa memberikan limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Penyusunan Evaluasi Diri
Madrasah (EDM) dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
Evaluasi Diri Madrasah ini kami susun secara strategis, realistis,
transparan dan partisipatif dengan harapan dapat digunakan sebagai acuan untuk
mencapai tujuan dan cita – cita pemangku kepentingan di MTs. Athflalul Haq
yang telah ditetapkan. Karena itu, mudah-mudahan dalam pelaksanaannya tidak
ada hambatan yang berarti sehingga dapat berjalan lancar di dalam mencapai
sasaran yang kita harapkan bersama.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah,
Pengurus Komite, Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas
bantuan pemikiran, masukan dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan EDM ini tepat pada waktunya.
Kami sadari bahwa penyusunan EDM ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan EDM ini terdapat kekurangan
dan kehilafan. Kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi
kesempurnaan penyusunan EDM ini. Karena itu, kami berkomitmen untuk terus
meng-update EDM ini setiap tahun, sehingga EDM ini sesuai harapan Madrasah
dan masyarakat.
Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa memberikan
kemudahan di dalam merealisasikan dan menjalankan program EDM yang
berlaku per tahun ini.
Terima kasih.
Wassalamu ‘alaikum Wr Wb
Bogor, 03 Agustus 2023
Penyusun
Tim TPM
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagaimana digariskan


dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional (2014-2019)
diarahkan pada upaya mewujudkan daya saing, pencitraan publik, serta
akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Tolak ukur efektivitas implementasi
kebijakan tersebut dilihat dari ketercapaian indikator-indikator mutu
penyelenggaraan pendidikan yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) dalam delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP). Tidak
dipungkiri bahwa upaya strategis jangka panjang untuk mewujudkannya menuntut
satu Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) yang dapat membangun kerja
sama dan kolaborasi di antara berbagai institusi terkait dalam satu keterpaduan
jaringan kerja nasional.
Dengan kata lain diperlukan pengembangan sistim penjaminan mutu
pendidikan. Tata kerja yang dibangun mengisyaratkan adanya serangkaian proses
dan prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data mengenai
kinerja dan mutu tenaga pendidik dan kependidikan, program, dan lembaga beserta
rekomendasinya. Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP/EQAS – Educational
Quality Assurance System) sedang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag). Proses
penjaminan mutu mengidentifikasi aspek pencapaian dan prioritas peningkatan,
penyediaan data sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan serta
membantu membangun budaya peningkatan mutu berkelanjutan. Pencapaian mutu
pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah dikaji berdasarkan delapan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Empat
hal penting yang perlu dilakukan dalam penjaminan dan peningkatan mutu
pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, yaitu (1) Pengkajian
mutu pendidikan, (2) Analisis dan pelaporan mutu pendidikan, (3) Peningkatan mutu
merujuk pada Standar Nasional Pendidikan, dan (4) Penumbuhan budaya
peningkatan mutu berkelanjutan. Salah satu aspek dalam pengembangan sistim
penjaminan termasuk peningkatan mutu pendidikan adalah Evaluasi Diri Madrasah
(EDM) sebagai cara menumbuhkan budaya peningkatan mutu berkelanjutan di
Madrasah. EDM dilaksanakan oleh setiap Madrasah sebagai satu kebutuhan untuk
meningkatkan kinerja dan mutu Madrasah secara berkelanjutan.
EDM merupakan mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala
Madrasah bersama pendidik atau guru, komite Madrasah, orang tua, dengan bantuan
pengawas.Hasil Evaluasi Diri Madrasah dimanfaatkan sebagai bahan untuk
menyusun program pengembangan Madrasah dan laporan kepada Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga tentang pencapaian Madrasah untuk pengembangan lebih
lanjut.
Laporan EDM ini disusun untuk menindaklanjuti hasil temuan yang didapatkan
melalui instrumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dengan merujuk pada delapan
SNP, yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar
Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian. Butir-butir instrumen
Evaluasi Diri Madrasah difokuskan pada aspek-aspek kehidupan Madrasah yang
paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan belajar-
mengajar.Sistim penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah
di Indonesia beroperasi dalam suatu manajemen pendidikan dan pemerintahan yang
mendelegasikan sebagian besar tanggung jawab implementasinya kepada
pemerintahan provinsi, kabupaten/kota, penyelenggara pendidikan swasta (yayasan
pendidikan), dan satuan pendidikan (madrasah).Oleh karena itu, diyakini bahwa
upaya keberhasilan inovasi pendidikan sangat ditentukan oleh adanya komitmen,
profesionalisme, kerjasama, dan kolaborasi semua pemangku kepentingan
pendidikan.

1.2. Tujuan EDM

a. Mengetahui semua potensi Madrasah untuk dapat diolah dan dikembangkan


b. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Madrasah selama satu tahun
pelajaran dan tahun – tahun berikutnya.
c. Memiliki tolak ukur keberhasilan/ketidakberhasilan dalam mengelola
Madrasah selama satu tahun pelajaran.
d. Mengetahui permasalahan yang timbul di Madrasah yang kemudian menjadi
hambatan, peluang atau ancaman pengembangan Madrasah
1.3. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan RKM ini sebagai berikut :


a. UU nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4
(Pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi,
transparansi dan akuntabilitas publik).
b. Undang–undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan
Pembanginan Nasional.
c. PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53
(setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan
pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
d. Permendiknas nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelola pendidikan.
Madrasah membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun.
Rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan
Anggaran Madrasah (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T
disetujui saat dewan pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari
komite Madrasah dan disahkan berlakunya oleh Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota.
e. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2014 – 2019.
f. Peraturan Pemerintah nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
g. Permendiknas nomor 11 Tahun 2009 tentang Kriteria Penilaian Akreditasi.
h. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
i. Peraturan Pemerintah nomor 66 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
BAB II
PROFIL MADRASAH
1.4. Identitas Madrasah

NPSN : 20277501

NSM : 121232010250

Nama Madrasah : MTs Athfalul Haq

Alamat : Kp. Cihowe RT 02/RW 01 Desa Cihowe

Kecamatan Ciseeng Kabupateb Bogor

Kelurahan : Cihowe

Kecamatan : Ciseeng

Kabupaten/Kota : Bogor

Provinsi : Jawa Barat

Telepon :-

Jenjang : Madrasah Tsanawiyah

Status : Swasta

Tahun Berdiri :-

Hasil Akreditasi :B

1.5. Pendidik dan Tenaga Pendidik

Jumlah
No Indikator Kriteria
(Orang)
1 Kualifikasi Pendidikan Guru <= SMA Sederajat -
D1 -
D2 -
D3 -
D4 -
S1 17
S2 -
S3 -
Jumlah 17
2 Sertifikasi Sudah 6
Belum 11
Jumlah 17
3 Gender Laki-Laki 8
Perempuan 9
Jumlah 17
4 Status Kepegawaian PNS -
GTT 11
GTY 6
Honorer -
Jumlah 17
5 Pangkat/Golongan II a -
II b -
II c -
II d -
III a (impasing) 1
III b (impasing) 1
III c (impasing) -
III d (impasing) -
IV a (impasing) -
IV b -
Diatas IV b -
Non PNS -
Jumlah 2
6 Kelompok Usia < 30 Tahun 4
31- 40 Tahun 12
41 – 50 Tahun -
51 – 60 Tahun -
> 60 Tahun -
Jumlah 17
7 Masa Kerja < 6 Tahun 5
6 – 10 Tahun 13
11 – 15 Tahun -
16 – 20 Tahun -
21 – 25 Tahun -
26 – 30 Tahun -
> 30 Tahun -
Jumlah 18

1.6. Data Peserta Didik dan Rombongan Belahar

Kelas
Uraian Total
7 8 9
Rombel 1,2,3 1,2,3 1,2 -
Laki-laki 42 45 42
Perempuan 46 48 42 -
Total Murid 88 93 82 -
Total Rombel - - - -

1.7. Sarana dan Prasarana

a. Lahan
Kriteria Data Satuan
Luas Lahan - M2
Jumlah Lantai Bangunan - Tingkat
Jumlah Rombel - Rombel
Jumlah Peserta Didik - Orang
Rasio Lahan Bagi Murid - Orang/M2

b. Bangunan
Kriteria Data Satuan
Luas Bangunan - M2
Jumlah Lantai Bangunan - Tingkat
Jumlah Rombel - Rombel
Jumlah Peserta Didik - Orang
Rasio Lantai Bagi Murid - Orang/M2

c. Ruang Kelas
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
Jumlah total ruang kelas Kelas - - - -
Kapasitas Maksimum Orang - - - -
Rata-rata luas ruang kelas M2 - - - -
Ratio Luas ruang kelas Orang/M 2
- - - -
Rata-rata lebar ruang kelas M 2
- - - -
Perlatan
Jumlah kursi peserta didik Buah - - - -
Jumlah meja peserta didik Buah - - - -
Jumlah kursi guru Buah - - - -
Jumlah meja guru Buah - - - -
Jumlah Lemari di kelas Buah - - - -
Jumlah Papan Pajang Buah - - - -

d. Perpustakaan
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
Luas Bangunan M2 - - - -
Buku
Buku teks pelajaran eksemplar - - - -
Buku panduan pendidik eksemplar - - - -
Buku pengayaan judul - - - -
Buku referensi judul - - - -
Sumber belajar lain judul - - - -
Peralatan
Rak Buku set - - - -
Rak Majalah buah - - - -
Rak Surat Kabar buah - - - -
Meja baca buah - - - -
Kursi baca buah - - - -
Kursi kerja buah - - - -
Meja kerja/sirkulasi buah - - - -
Kursi Kerja buah - - - -
Lemari Katalog buah - - - -
Lemari buah - - - -
Papan pengumuman buah - - - -
Meja multimedia buah - - - -

e. Ruang Pimpinan
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
Luas Bangunan M2 - - - -
Peralatan
Kursi pimpinan bua
- - - -
h
Meja pimpinan bua
- - - -
h
Kursi dan meja tamu set - - - -
Lemari bua
h - - - -
Papan statistik bua
h - - - -
Perlengkapan Lainnya
Simbol kenegaraan set - - - -
Tempat sampah bua
h - - - -
Mesin ketik/komputer set - - - -
Filing kabinet bua
- - - -
h
Brankas bua
h - - - -
Jam dinding bua
h - - - -
Mesin scanner bua
h - - - -
Kipas angina bua
- - - -
h
Foto para kepala bua
- - - -
madrasah h
Foto pengurus yayasan bua
- - - -
h
Bagan organisasi bua
- - - -
h
Foto pendiri madrasah bua
h - - - -
Bak pencuci tangan bua
- - - -
(wash tub) h

f. Ruang Guru
Kriteria Satuan Kondisi Jumlah
Baik Rusak Rusak
Ringan Berat
Luas Bangunan M2 - - - -
Peralatan
Kursi kerja buah - - - -
Meja kerja buah - - - -
Lemari/loker buah - - - -
Papan statistik buah - - - -
Papan pengumuman buah - - - -
Perlengkapan Lainnya
Tempat sampah buah - - - -
Tempat cuci tangan buah - - - -
Jam dinding buah - - - -
Penanda buah
waktu/bel/lonceng - - - -
Telepon buah - - - -
Alamri/rak raport buah - - - -
Televisi buah - - - -
Kipas angina buah - - - -
Lampu buah - - - -
Papan jadwal buah - - - -

g. Toilet/WC/Jamban
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
Luas Bangunan M2 - - - -
Jamban Peserta didik Unit
- - - -
Laki-laki
Jamban Peserta didik
Perempuan Unit - - - -
Jumlah jamban guru Unit - - - -

h. Teras, Pagar, dan Lapangan


Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
Teras unit - - - -
agar samping Unit - - - -
Pagar depan dan pintu
Unit - - - -
gapura
Pos Satpam Unit - - - -
Lapangan olah raga di
lantai Unit - - - -

1.8. Kondisi Madrasah

a. Peserta didik kami sebagian besar berasal dari MI dan SD di sekitar


madrasah kami dan dimana orang tuanya sebagian besar berpendidikan
SMP/MTs. Selebihnya orangtuanya berpendidikan SLTA dan tetapi masih
sedikit yang berpendidikan sarjana (S-1).
b. Tingkat hormat dan kepatuhan murid kepada guru sangat bagus.
c. Kenakalan murid di madrasah kami bisa ditarik kesimpulan karena
disebabkan oleh:
- Orangtua yang broken home.
- Kedua orangtua bekerja
- Kurang adanya kepedulian orangtua terhadap pentingnya pendidikan
sehingga ada kecenderungan menyerahkan sepenuhnya pendidikan
perilaku putra/putrinya kepada madrasah.
- Salah memilih teman bermain di lingkungan tempat tinggal.
- Salah memilih teman bermain di lingkungan tempat tinggal.
- Wawasan dan pengetahuan orangtua yang masih terbatas.
BAB III
KONDISI MADRASAH SAAT INI

1. STANDAR ISI

Komponen Indikator
1.1.1. Pengembangan kurikulum
pada tingkat satuan
pendidikan menggunakan
panduan yang disusun
BSNP
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan
mempertimbangkan karakter
1.1. Kurikulum sudah selesai dan daerah, kebutuhan sosial
relavan masyarakat, kondisi budaya,
usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah
menunjukan adanya alokasi
waktu, rencana program
remedial, dan pengayaan
bagi siswa.
1.2.1. Sekolah menyediakan
layanan bimbingan dan
konseling untuk memenuhi
kebutuhan pengembangan
1.2. Madrasah menyedikan
pribadi peserta didik
kebutuhan pengembangan
1.2.2. Sekolah menyediakan
pribadi peserta didik
kegiatan ekstrakurikuler
untuk memenughi kebutuhan
pengembangan pribadi
peserta didik

1. Standar Isi

1.1. Kurikulum sudah sesuai relavan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan


panduan yang disusun BSNP
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
- Dokumen KTSP 1 Kekuatan
- Dokumen KTSP 1 (1) Madrasah kami telah memiliki tim pengembang
- Notulen Rapat kurikulum yang dikuatkan dengan SK Kepala
Sosialiasi KTSP Madrasah. Jenis kurikulum yang kembangkan
pada tahun pelajaran 2021/2022 adalah kurikulum
K-13 untuk semua mata pelajaran baik umum dan
agama
(2) Madrasah kami sudah dan selalu melakukan
sosialisasi kurikulum kepada setiap stakeholder
setiap tahun di forum rapat awal tahun pelajaran
dengan agenda penyampaian program madrasah 1
(satu) tahun ke depan, termasuk kepada peserta
didik.

(3) Madrasah kami menyusun dan mempunyai K-13


Dokumen 1 dan dokumen 2 lengkap dengan
silabus dan RPP semua mata pelajaran, termasuk
muatan lokal dan global.

(4) Madrasah kami sudah menyusun kurikulum


muatan lokal, muatan global dan kurikulum
berbasis pendidikan karakter.

(5) Madrasah kami memiliki kurikulum yang


memuat 5 kelompok mata pelajaran yaitu:
a. Agama dan akhlak mulia
b. Kewarganegaraan dan kepribadian
c. Ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Estetika
e. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

(6) Kurikulum madrasah kami dikembangkan


berdasarkan 7 prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum:
a. Berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentigan peserta didik dan
lingkungan
b. Beragam dan terpadu
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
e. Menyeluruh dan berkesinambungan
f. Belajar sepanjang hayat
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan
kepentingan daerah

(7) Madrasah kami menyusun dan menerapkan


kurikulum yang memuat 17 mata pelajaran, di
antaranya:
a. Pendidikan Agama Islam
- Al-Qur`an Hadist
- Fikih
- SKI
- Akidah Akhlak
b. PKN
c. Bahasa Indonesia
d. Bahasa Arab
e. Bahasa Inggris
f. Matematika
g. IPA
h. IPS
i. Seni Budaya
j. Penjaskes
k. Prakrya
l. Muatan Lokal
- Bahasa Sunda

(8) RPP Tersedia Untuk semua pelajaran

(9) Dokumen kurikulum disahkan oleh Kemenag


sebelum diberlakukan

(10) Kurikulum di madrasah kami disosialisasikan


kepada guru dan tenaga kependidikan (warga
madrasah)

(11) Madrasah kami sudah memiliki tim Pengembang


Kurikulum

(12) Madrasah kami menentukan Kriteria Ketuntasan


Minimal (KKM), dengan memperhatikan unsur
a. Karakteristik peserta didik/Intake peserta
didik
b. Karakteristik mata pelajaran/kompleksitas
c. Kondisi Madrasah/daya dukung

Kelemahan
Kurikulum di madrasah kami belum direview setiap 1
tahun sekali
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti
Bukti-Bukti
Fisik
- KTSP Dokumen 1 Kekuatan
(muatan local dan
program (1) Madrasah kami menyusun dan
pengembangan diri) mengembangkan silabus mata pelajaran muatan
- KTSP Dokumen 2 lokal dengan melibatkan pihak:
a. Kepala Sekolah
b. Guru
c. Komite Madrasah atau penyelenggara
lembaga pendidikan
d. Kepala kantor Kementerian Agama melalui
pengawas dan Kasi Pendidikan Madrasah

(2) Kurikulum kami memuat muatan lokan yang


sudah disesuaikan dengan kebutuhan daerah yaitu
bhasa sunda.

(3) Madrasah kami kalender pendidikan yang


memuat pengatuaran waktu untuk kegiatan
pembelajarana peserta didik selama satu tahun:
a. Awal tahun pelajaran
b. Minggu efektif
c. Pembelajaran efektif
(Perangkat
d. Hari Libur
Pembelajaran)
- Mulok
(4) Madrasah kami memiliki standar kelulusan dan
- Notulen Rapat kenaikan kelas.
penyusunan Mulok
(5) kurikulum dimadrasah kami memuat
pengembangan diri yang di seusaikan dengan
kebutuhan peserta didik yaitu
a. Budi Pekerti
b. Peringatan hari besar Islam/Nasional
c. Studi lapangan
d. Uji talenta
e. LDKS
f. Persami

Kelemahan
Karakter kurikulum madrasah kami belum seluruhnya
terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran. Dan
peran serta seluruh komponen madrasah masih sangat
minim sehingga dibutuhkan motivasi dan kesadaran
dalam mengembangkan madrasah.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program
remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti
Bukti-Bukti
Fisik
- Struktur Kurikulum Kekuatan
- Jadwal Pelajaran (1) Kurikilum di madrasah kami memuat Layanan
- Prota pembelajaran, perbaikan, pengayahan/percepatan.
- Promes (2) Madrasah kami mengalokasikan waktu yang
- Kalender Pendidikan cukup untuk setiap mata pelajaran, muatan local
dan pengembangan diri sesuai struktur kurikulum
untuk kelas 7, 8 dan 9, yaitu :
a. Penambahan jam maksimal 4 jam pelajaran
b. Tiap Jampel 40 menit sebelum istirahat dan
40 menit setelah istirahat
c. Muatan lokal 4 jam pelajaran
d. Pengembangan diri setara 2 jam pelajaran
e. Minggu efektif (128 - 140) per tahun

Kelemahan
Dalam Kurikulum di madrasah kami program remedial dan
pengayaan belum berjalan secara sistematis, karena masih
monoton dengan kegiatan-kegiatan terdahulu, sehingga
pengembangan kegiatan remedial dan pengayaan untuk
tahun pelajaran 2019/2020 membutuhkan motivasi dan
pengetahuan bagi tenaga pendidik di madrasah kami
1.2. Madrasah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Madrasah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti
Bukti-Bukti
Fisik
Kekuatan
(1) Madrasah kami menyelenggarakan kegiatan
- Program BP/BK pengembangan diri dalam bentuk Konseling bagi
dalam KTSP semua peserta didik, di antaranya:
- Jadwal kegiatan a. Konseling bakat dan minat belajar
Konseling b. Konseling Pribadi
- Daftar hadir kegiatan c. Konseling Sosial
- Buku Catatan d. Konseling karir
Pelanggaran Kasus
- Laporan (2) Bimbingan/Konseling terogranisir (Perancanaan,
penyelenggaran Pelakasanaan, Evaluasi)
BP/BK
Kelemahan
Madrasah kami belum melaksanakan tindak lanjut
1.2.2. Madrasah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti
Bukti-Bukti
Fisik
- Program kegiatan Kekuatan
ekstrakurikuler (1) Kurikulum madrasah kami memuat program
- Daftar hadir siswa kegiatan ekstrakurikuler
- Jadwal Kegiatan (2) Madrasah kami menyelenggarkan kegiatan
- Buku kegiatan ekstrakurikuler antara lain:
- SK Pembina a. Berbasis Lokal
- Dokumentasi kegiatan - Pramuka
- Baca tulis Al-Qur`an
b. Berbasis Global
- Praktikum computer (bagi kelas 7, 8 dan
9)
- English Everyday User Club (pilihan)
(3) Madrasah kami sudah menyelenggarakan
kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan kebutuhan
peserta didik
(4) Madrasah membuat penilaian kegiatan ekstra
kurikuler.
(5) Madrasah membuat laporan kegiatan ekstra
kurikuler.

Kelemahan
Madrasah kami belum melibatkan masyarakan dalam
pengembangan ekstra kurikuler, dan penilaian maupun
laporan kegiatan ekstra kurikuler belum maksimal
karena pembimbing masih bersifat konvensional.

2. STANDAR PROSES

Komponen Indikator
2.1.1. Silabus dikembangkan
berdasarkan Standar Isi
(SI), Standar Kompetensi
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan Lulusan (SKL) & panduan
dengan Standar KTSP
2.1.2. Pengembangan silabus
dilakuakan guru secara
mandiri
2.2.1. Rencana Pelakasanaan
Pembelajaran (RPP)
disusun berdasarkan pada
perinsip-perinsip
perencanaan pembelajaran
2.2.2. RPP memperhatikan
peerbedaan gender,
2.2. RPP di rancang untuk
kemampuan awal, tahap
mencapai pembelajaran efektif
intelektual, minat, bakat,
dan sesuai dengan kebutuhan
motivasi belajar, potensi,
peserta didik
kemampuan sosial,
emosional, gaya
belajar,kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, laatr
belakang budaya, norma,
nilai-nilai dan lingkungan
peserta didik
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh 2.3.1. Guru menggunkan buku
dengan mudan dan digunakan panduan, buku pengayaan,
secara cepat buku referensi dan sumber
belajar lain dalam
pembelajaran untuk
membantu dan memootivasi
peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
yang rencana pembelajaran
yang interaktif, inspiratif
2.4. Pembelajaran dilaksanakan menyenangkan dan
dengan menggunakan metode menantang, mencangkup
yang interaktif, ispiratif, kekgiatan pendahuluan, inti
meyenenangkan, kreatif, dan penutup.
menantang dan memotivasi 2.4.2. Para peserta didik
peserta didik memperolleh kesempatan
yang sama untuk
melakukan eksplorasi dan
elaborasi, seerta
mendapatkan informasi.
2.5.1. Supservisi dan evaluasi
proses pembelejaran
dilakaukan pada setiap
tahap meliputi perencanaan,
2.5. Supervisi dan evaluasi proses dan penilaian hasil
pembelajaran dilakasanakan pembeljaran.
secara berkala dan 2.5.2. Supervise dan evaluasi
berkelanjutan proses pembelajaran
dilakukan secara berkala
dan berkelanjutan oleh
Kepala Sekolah dan
Pengawas

2. Standar Proses

2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan standar isi (S1), Standar Kompetensi


Lulusan (SKL) & panduan KTSP
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
- KTSP Dokumen 2 Kekuatan
- Silabus (1) Madrasah kami mengembangkan silabus secara
mandiri oleh kelompok guru mata pelajaran yang
berpedoman pada standar isi, standar kompetensi
lulusan, dan panduan penyusunan kurikulum
KTSP dan K-13
(2) Silabus yang dibuat mengarah pada pencapaian
SKL
(3) Silabus memuat identitas mata pembelajaran atau
tema pembelajaran, SK, KD, materi
pembelajaran, kegiatan pemebelajaran, indicator
pencapain komptensi, penilaian, alokasi waktu,
dan sumber belajar
(4) Di madrasah kami semua mata pelajaran memilki
Silabus

Kelemahan
Silabus belum mempertimbangkan situasi dan kondisi
madrsah karena sifatnya masih kopi paste dai
pemerinatah maupuan sekolakah lain
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
Kekuatan
(1) Di madrasah kami dalam menyusun silabus
menggunakan panduan silabus yang disusun
BNSP sebagai referens
(2) Sekitar 70% (14 orang) guru di madrasah kami
menyusun dan mengkaji silabus secara mandiri
- KTSP dokumen 2
dan melalui MGMP
- Silasbus
(3) Semua guru mereviu silabus setiap tahun

Kelemahan
Sekitar 70% (14 orang) guru menyusun silabus dengan
mencontoh yang sudah ada tanpa editing sesuai
kebutuhan dan kondisi
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif & sesuai dg kebutuhan
peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada
prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
- Dokumen 2 Kekuatan
- RPP (1) Di madrasah kami dalam menyusun RPP
berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan
pembelajaran:
a. Memperhatikan perbedaan individu siswa
b. Bisa mendorong partisipasi aktif siswa
c. Mengembangkan budaya membaca dan
menulis
d. Bisa memberikan umpan balik dan tindak
lanjut
e. Ada keterkaitan dan keterpaduan antara SK,
KD (untuk KTSP), KI, (untuk K-13), materi
pelajaran dan pengembangannya, kegiatan
pembelajaran, indicator pencapaian
kompetensi, penilaian; dan sumber belajar
f. Menerapkan teknologi informasi dan
komunikasi.
(2) RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD
(3) RPP memuat: identitas mata pelajaran, standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator
pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar,
alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil
belajar
(4) RPP disusun untuk setiap KD yang untuk satu
kali pertemuan atau lebih
(5) 100% (14 orang) guru di madrasah kami
menyusun RPP dan mereviu setiap tahun
(6) 100% (14 orang) guru di madrasah kami
menyusun Prota, Prosem, Minggu Efektif dan
Pemetaan KD
(7) Sekitar 65% guru di madrasah kami menerapkan
prinsip-prinsip PAKEM/CTL

Kelemahan
Sekitar 35% guru belum menerapkan prinsip-prinsip
PAKEM/CTL
2.2.2. motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-
nilai, dan lingkungan peserta didik
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
Kekuatan
Sekitar 50% guru di madrasah kami dalam menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar dan latar
belakang budaya.
- Dokumen 2
- RPP
Kelemahan
Sekitar 50% guru di madrasah kami dalam menyusun
RPP belum memperhatikan perbedaan gender,
kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat,
motivasi belajar, potensi, kemampuan social,
emosional, gaya belajar, dan kebutuhan
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
Kekuatan
(1) Madrasah kami menentukan buku teks melalui
rapat pendidik dan komite madrasah
(2) Sumber belajar yang tersedia di madrasah kami
antara lain: buku teks, buku referensi dan sumber
belajar lain
- Notulen Rapat (3) Buku teks di madrasah kami cukup untuk satu
- Penentuan buku teks buku per siswa untuk setiap mata pelajaran (1 : 1)
- Buku teks pelajaran
- Buku referensi Kelemahan
- Buku kunjungan (1) Tidak semua guru memanfaatkan perpustakaan
perpustakaan sebagai sumber dalam proses pembelajaran
(2) Tidak semua guru menggunakan laboratorium
IPA sebagai sumber dan alat dalam proses
pembelajaran.
(3) Tidak semua guru memanfaatkan lingkungan
sebagai sumber belajar dalam proses
pembelajaran
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif,
inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
Kekuatan
(1) 100% guru melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan RPP yang telah disiapkannya
(2) Dalam proses pembelajaran guru menggunakan
metode interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, dan memotivasi anak didik
- Silabus
(3) Dalam proses pembelajaran di madrasah kami
- RPP
guru melalui langkah-langkah pembelajaran
- Promes
mulai dari pendahuluan, inti, dan penutup
- Prota
Kelemahan
Dalam proses pembelajaran sebagian guru belum
menggunakan metode yang interaktif,inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak
didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan
ekplorasi dan elaborasi serta mendapatkan konfirmasi
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
- Silabus Kekuatan
- RPP Di madrasah kami lebih dari 75% (30 orang ) guru
mengelolah kelas secara efektif dan memberi
kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta
mendapatkan konfimasi
- Lembar Kegiatan
Kelemahan
Siswa
Di madrasah kami 25% (10orang) guru belum
mengelolah kelas secara efektif dan memberi
kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta
mendapatkan konfimasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala
dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap
meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
Kekuatan
(1) Di madrasah kami mempunyai program kerja
untuk supervisi dan evaluasi proses pembelajaran
(2) Di madrasah kami Kepala sekolah melakukan
- Program Supervisi supervisi proses pembelajaran melalui tahap
- Buka Supervisi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran

Kelemahan
Di madrasah kami belum dilaksanakan supervisi
penilaian hasil pembelajaran
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala
dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
Kekuatan
Pelaksanaan supervise di madrasah kami dilakukan
secara berkala oleh kepala madrasah

Kelemahan
(1) Hasil supervisi dan evaluasi proses
- Program Supervisi pembelajaran belum ditindaklanjuti dengan
- Buku Supervisi penguatan dan penghargaan bagi yang telah
memenuhi standar, teguran yang bersifat
mendidik bagi yang belum memenuhi standar,
diberi kesempatan untuk mengikuti
pelatihan/penataran lebih lanjut
(2) Hasil supervisi tidak dilaporkan kepada
pemangku kepentingan
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Komponen Indikator
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan
kemajuan yang lebih baik
dalam mencapai target yang
ditetapkan SKL
3.1. Peserta didik dapat mencapai target 3.1.2. Peserta didik memperlihatkan
akademis yang diharapkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan
motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.
3.2.1. Madrasah mengembangkan
kepribadian peserta didik
3.2. Peserta didik dapat 3.2.2. Madrasah mengembangkan
mengembangkan potensi penuh keterampilan hidup.
mereka sebagai anggota 3.2.3. Madrasah mengembangkan
Masyarakat nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang
dapat diterima

3. Standar Luluasan

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan


3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai
target yang ditetapkan di SKL
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
- DKN Kekuatan
- Buku Rapor Peserta didik kami memiliki kompetensi cukup.
Karena itu, peserta didik mampu memperoleh
pengalaman belajar dengan nilai rata-rata di atas 7,00
(lihat KKM). Hal itu terjadi karena mereka belajar
secara aktif, kreatif dan inovatif serta mampu berpikir
logis di bidang IPTek Adapun kelompok mata
pelajaran IPTek, di antaranya: Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, IPA, IPS, Matematika dan TIK.

Kelemahan
(1) Rata-rata nilai UN dan UAMBN masih belum
100% menggambarkan nilai authentic sekalipun
diselenggarakan pembekalan dan pendalaman
materi selama lebih dari 6 bulan dalam setahun.
(2) Rata-rata nilai semua mata pelajaran semester 1
dan 2 untuk setiap jenjang kelas juga masih
belum menunjukan nilai authentic
(3) Pembinaan mapel olympiade IPA, dan
Matematika masih belum berjalan dengan
maksimal dan belum terkelola secara baik. Hal ini
disebabkan oleh beberapa latar belakang, di
antaranya: guru pembina acap kali disibukan
dengan tugas-tugas administrasi pembelajaran
dan administrasi lainnya, semangat belajar murid
masih belum dimunculkan secara maksimal,
kesadaran tentang pentingnya prestasi belajar
belum muncul secara total
3.1.2. Peserta didik meliahatkan kemajuan sebagai pembelajaran yang mandiri
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
- Hasil tugas Kekuatan
- Catatan Prestasi siswa (1) Setiap peserta didik memiliki kemampuan dasar
- Karya Tulis Ilmiah untuk menganalis gejala alam dan sosial melalui
Siswa berbagai kegiatan baik yang diselenggarakan oleh
- Dokumen lomba madrasah maupun kegiatan yang dilakuka oleh
guru mata pelajaran. Kegiatan-kegiatan yang
diselenggara madrasah guna membentuk peserta
didik memiliki kemampu menganalisis gejala
alam dan sosial, di antaranya:
a. Persami di Tempat wisata Casciscus ciseeng,
peserta didik kelas 7
b. Study Tour Museum Geologi Bandung, peserta
didik kelas 8 dan 9
(2) Kegiatan pembiasaan yang menghasilkan
peningkatan kompetensi dengan cara mencari
informasi dari berbagai sumber, diantaranya :
a. Semua peserta didik kelas 7, 8 dan 9
memanfaatkan Perpustakaan Madrasah secara
mandiri.
b. Semua peserta didik kelas 7, 8 & 9
memanfaatkan Perpustak sesuai dengan jenis
tugas yg diberikan oleh guru mata pelajaran.
c. Semua peserta didik berusaha untuk
memanfaatkan Perpustakaan Kelas dalam
rangka kegiatan literasi semua peserta didik
kelas 7, 8 dan 9 bisa mengakses internet
d. Semua peserta didik kelas bisa memanfaatkan
jaringan internet untuk kegiatan pembelajaran
dalam rangka mencari sumber belajar
e. Semua peserta didik kelas 7, 8 dan 9 bisa
memanfaatkan media massa baik cetak dan
elektronik di luar madrasah
f. Semua peserta didik kelas 8 melakukan
kegiatan di Museum RA Kartini di Jepara dan
di Ziarah di Makam Wali Songo Demak.
g. Semua peserta didik kelas 7, 8 dan 9 mencari
informasi melalui kegiatan sholat Tarweh di
bulan Romadhon.

Kelemahan
(1) Kegiatan-kegiatan lomba internal masih jauh dari
kesempurnaan baik sarpras, lokasi/tempat, tatib,
guru, peserta lomba dan juri
(2) Berbagai seleksi peserta lomba baik tingkat
kecamatan maupun kabupaten masih minim
dilaksanakan di tingkat madrasah
(3) Beberapa peserta didik yang memiliki bakat dan
minat tinggi tersendat oleh factor biaya tambahan,
karena dana BOS tidak mampu meng-cover
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan tambahan yang
bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar,
mengingat sebagian dari peserta didik berasal dari
kkeluarga kurang mampu
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang
tinggi
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
- Program pembiasaan Kekuatan
(KTSP) (1) Kegiatan Pembiasaan yang bertujuan untuk
- Hasil karya siswa pengembangan karakter peserta didik, di
- Dokumentasi kegiatan antaranya:
olahraga, upacara, a. Kegiatan pembiasaan Rutin
pramuka, pentas seni, Kegiatan ini merupakan kegiatan yang
dan lainnya dilakukan secara reguler dan terus menerus di
madrasah kami. Tujuan dari kegiatan
pembiasaan ini adalah untuk membiasakan
peserta didik melakukan sesuatu dengan baik.
Adapun jenis kegiatannya, di antaranya:
- Semua peserta didik kami berdoa sebelum
memulai kegiatan belajar. Kegiatan ini
bertujuan untuk membiasakan peserta
didik berdoa sebelum memulia segala
aktifitas. Kegiatan dilaksanakan setiap
pagi secara terpusat—dipandu dari
ruang informasi setiap pagi oleh petugas
yang terjadwal
- Semua peserta didik kami membaca
Asmaul Husna sebelum tadarus Al-
Qur’an. Kegiatan ini bertujuan
membiasakan peserta didik untuk
berdzikir, mengingat nama–nama Allah.
Kegiatan ini dilaksanakan di tiap-tiap
kelas yang dipandu oleh guru mata
pelajaran yang mengajar di jam pertama
- Semua peserta didik kami melakukan
tadarus Al-Qur’an dan menaftsirkan
khusus juz amma minimal 1 (satu) surat
setiap pagi setelah selesai berdo’a
- Semua murid menjalankan sholat Dhuha
berjama’ah terjadwal.
- Semua murid menjalankan sholat Dhuhur
berjamaah terjadwal
- Semua peserta didik kami berdoa di akhir
pelajaran
- Semua peserta didik kami melakukan
infaq sekali setiap hari; yang dipandu oleh
guru pendamping pengembangan diri
setiap pagi.
- Semua peserta didik kami peduli pada
kebersihan kelas, teras kelas, toilet peserta
didik dan halaman madrasah.
b. Kegiatan Pembiasaan Spontan
Kegiatan pembiasaan spontan di madrasah
kami merupakan kegiatan yang dapat
dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, tempat
dan ruang. Hal ini bertujuan untuk
memberikan pendidikan secara spontan
kepada para peserta didik di madrasah kami,
terutama membiasakan dalam bersikap sopan
santun, dan sikap terpuji lainnya, di
antaranya:
- Lebih dari 85% peserta didik kami
mengucapkan salam dan bersalaman
kepada guru, karyawan dan sesama
peserta didik.
- Lebih 85% peserta didik kami bersikap
sopan santun
- Lebih 85% murid terbiasa membuang
sampah di tempatnya
- Murid terbiasa antri ketika di kantin
membeli minuman/kue
- Lebih 80% murid kami terbiasa antri
ketika semua pintu toilet tertutup karena
ada orang di dalamnya.
- Murid kami terbiasa minta izin
masuk/keluar kelas/ruangan

c. Kegiatan Pembiasaan Terprogram


Kegiatan Pembiasaan Terprogram di
madrasah kami merupakan kegiatan yang
dilaksanakan secara bertahap disesuaikan
dengan kalender pendidikan. Kegiatan ini
bertujuan membiasakan peserta didik dan
personil sekolah aktif dalam melaksanakan
berbagai kegiatan madrasah sesuai dengan
kemampuan dan bidang masing-masing.
Adapun macam-macam kegiatan pembiasaan
yang terprogram dan dijalankan di madrasah
kami, di antaranya:
- Persami dan LDKS
- Study Lapangan
- Memperingati Hari-hari Besar Nasional
dan Islam
- Uji Tallenta Umum dan Agama
- Pentas Seni dan Wisuda Akhirusanah
- Jalan Sehat Berhadiah Akhir Tahun
Pelajaran
- Ziaroh Wali
- Showcase Pendidikan di madrasah
d. Kegiatan Pembiasaan Keteladanan
Kegiatan ini berbentuk perilaku nyata sehari-
hari yang dapat dijadikan teladan (idola) yang
dilakukan baik oleh guru dan karyawan
maupun oleh murid. Adapun jenis
kegiatannya, di antaranya :
- Berpakaiaan rapih
- Memakai aksesoris wajar adan pantas
- Datang tepat waktu
- Berbahasa dengan santun baik dan benar
- Rajian membaca
- Bersikap ramah
- Tidak menggunakan HP saat proses
pembelajaran
- Dan lain-lain
(2) Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab. Kegiatan yang dilakukan
oleh peserta didik di madrasah kami, di antaranya
a. Membuat kue dari bahan sederhana oleh
semua peserta didik putri kelas 7, 8 dan 9.
b. Membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan
bekas oleh semua peserta didik kelas 7, 8 dan
9.
c. Membuat design grafis dengan program corell
dan photoshop oleh beberapa murid kelas 7, 8
dan 9 yang terlatih.
d. Merakit robot sederhana oleh murid kelas 7,
8, 9 yang terlatih.
(3) Pengalaman mengekspresikan diri melalui
kegiatan seni dan budaya. Berikut kegiatan yang
dilakukan oleh peserta didik di madrasah:
a. Pentas Seni di acara Wisuda Akhirusanah
b. Lomba kaligrafi di acara peringatan hari besar
Islam
c. Penugasan mengamati senitron di televisi
untuk mata pelajaran bahasa Indonesia
d. Penugasan membaca cerpen yang ditulis
dalam bahasa Inggris sederhana untuk mata
pelajaran bahasa Inggris
(4) Kegiatan kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian yang dilakukan
di madrasah kami, di antaranya:
a. Infaq harian; artinya semua peserta didik
berinfaq melalui kotak infaq setelah sholat
dhuha dan sholat dhuhur (sekali sehari)
b. Kegiatan Jum’at Bersih oleh peserta didik kelas
7, 8 dan 9
c. Kegiatan LDKS oleh semua pengurus OSIS dan
Paslitpram

Kelemahan
egiatan pembiasaan masih belum mencapai 100%
karena sebagian peserta didik masih belum sadar
tentang pentingnya kegiatan pembiasaan walaupun
semua guru mata pelajaran, wali kelas, wakasek
kesiswaan, BP/BK, unsur-unsur yang ada di madrasah
kami hingga kepala madrasah secara ajek dan
berkesinambungan melakukan sosialisasi, menasehati
dan ikut secara langsung dalam kegiatan pembiasaan.
Kelemahan yang nampak yaitu berdo’a bersama baik
di awal dan di akhir pelajaran. Sebagian besar peserta
didik belum bisa menciptakan suasana tenang dan
kidmat saat berdo’a berlangsung. Hal ini dipicu oleh
beberapa factor, di antaranya: guru yang ada di dalam
kelas kurang peduli, sebagian guru belum berada di
dalam kelas karena terlambat datang dan lainnya,
peserta didik menganggap bahwa berdo’a merupakan
hal biasa.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota
masyarakat
3.2.1. Madrasah mengembangkan kepribadian peserta didik

Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti


Bukti-Bukti
fisik
Kekuatan
Madrasah menyelenggarakan kegiatan social dan
agama guna membentuk akhlak mulia peserta didik,
sikap saling menghargai keberagaman agama, bangsa,
suku, ras dan golongan sosial ekonomi masyarakat, di
- Daftar hadir siswa
antaranya: pembagian zakat fitrah, Bhakti social,
- Buku pelanggaran
istigosah/pengajian keliling, mendatangkan pelatih
siswa
paduan suara dari lintas agama dan kegiatan
- Dokumentasi
bimbingan/konseling
kegiatan sosial
agama
Kelemahan
Di madrasah kami para peserta didik belum
seluruhnya memahami dan mampu menerapkan
tentang makna disiplin, toleransi, kejujuran, kerja
keras, dan perhatian kepada orang lain
3.2.2. Madrasah mengembangkan keterampilan hidup
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
Kekuatan
(1) Madrasah kami sudah menyusun prog
pengembangan ketrampilan hidup
(2) Madrasah kami sudah
menyediakan/menyelenggarakan kegiatan
pengembangan ketrampilan hidup berupa:
a. Desain Grafis
b. Operator komputer
- Progaram Ektra
c. Fotografi
kurikuler
- Daftar hadir
Kelemahan
kegiatan
(1) Kurang dari 40% dari jumlah peserta didik (kelas
7, 8 dan 9) mengikuti kegiatan pengembangan
ketrampilan hidup
(2) Di madrasah kami menawarkan berbagai
ketrampilan hidup namun tidak sepenuhnya
sesuai dengan bakat dan minat peserta didik
(3) Pembimbingan yang belum bisa membagi waktu
terhadap kesibukan pribadinya
3.2.3. Madrasah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman
atas sikap yang dapat diterima.
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
- Kegiatan Kekuatan
pembiasaan Di madrasah kami sebagian besar peserta didik
- Dokumentasi mengamalkan ajaran madrasah
kegiatan sosial
keagamaan Kelemahan
- Buku kasus (1) Lebih dari 75 % peserta didik berperilaku sesuai
dengan adat istiadat yang berlaku di lingkungan
mereka
(2) Lebih dari 75 % peserta didik mematuhi
norma/aturan yang berlaku di madrasah dan di
masyarakat dimana mereka tinggal.
(3) Murid menerapkan nilai agama dan budaya
belum secara konsisten

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Komponen Indikator
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan
standar
tenaga karja kependidikan sudah
4.1.2. Jumalh tenaga kependidikan
memadai
memenuhi standar
4.2.1. Kualaifikasi pendidik
memenuhi standar
4.2. Kualaifikasi pendidik dan
4.2.2. Kualifikasi tenaga
kependidikan sudah memadai
kependidikan memnuhi
standar
4.3.1. Kompetensi pendidika
memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga
4.3.2. Kompetensi ketenaga
kependidikan sudah memadai
pendidikan memenuhi
standar

4. Standard Pendidik dan Tenaga Kepedidikan

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai


4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standard

Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti


Bukti-Bukti
fisik
- SK Guru Kekuatan
- Buku Induk Guru (1) Jumlah pendidik dan kualifikasi pendidikan:
- File Guru a. Jumlah guru mata pelajaran 14 orang dengan
rincian: 12 orang berpendidikan S-1 dan S-2,
dan 2 orang berpendidikan SLTA ditambah
pondok pesantren (bersertifikat pendidik)
b. Jumlah guru ekstra kurikuler 6 orang dengan
rincian: 3 orang berpendidikan S1 dan 3
orang berpendidikan SLTA (semua sedang
kuliah jenjang S-1)
c. Jumlah guru tetap yayasan 12 orang
(68%). Mereka sudah memiliki NUPTK dan
NRG. Mereka semua sudah bersertifikasi
pendidik dan menerima Tunjangan Profesi
Guru (dari jumlah itu, ada 12 orang sudah
menerima SK dan menerima Tunjangan
Impassing).
d. Ada 1 orang guru, di SIMPATIKA, masih
berstatus PegId
e. Ada 3 orang guru masih berstatus guru
bersertifikasi tetapi sudah Pensiun di
Simpatika
(2) Kesesuaian kualifikasi pendidikan dengan mata
pelajaran yang diampu:
a. Guru mapel yang tidak sesuai dengan
latar belakang pendidikannya:
b. 8 orang guru (60%).
c. Guru mapel yang sesuai dengan latar
belakang pendidikannya 5 orang guru (40%).

Kelemahan
Pendidik di madrasah kami belum memberikan
layanan pembelajaran dengan kualaitas tinggi bagi
semua peserta didik
4.1.2. Jumlah tenaga Kependidikan memenuhi standard
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
Kekuatan
Tenaga kependidikan berjumlah 10 orang, dengan
rincian: 3 orang (30%) memenuhi standar yang
- SK Tenaga ditentukan; Sedangkan 7 orang (70%) tidak
kependidikan memenuhi standar, namun mereka memiliki
- Buku kepegawaian kompetensi dan keterampilan memadahi sesuai
- File Tenaga dengan tugas-tugas yang diemban
Kependidikan
Kelemahan
Di madrasah kami jumlah tenaga kependidikan belum
sesuai dengan standar yang ditentukan
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar


Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
Kekuatan
(1) Kualifikasi akademik kepala madrasah S-1,
berpengalaman di dunia pendidikan karena sudah
mengajar di beberapa mulai tahun 2001.
Mengajar di pendidik dan memiliki kemampuan
leadership dan managerial Disamping itu,
kepala madrasah kami memiliki jiwa
entrepreneurship, dengan bukti di antaranya:
- SK Kepala Sekolah
a. Koperasi Madrasah
- SK Guru
b. Sedang persiapan usaha di bidang
- Buku Induk Guru
entertainment: Band Di bidang ini,
- File Guru
semua alat music dan lainnya dibiayai oleh
madrasah namun semua pemain dari anggota
Ikatan Alumni NU 15 Jurangagung
Plantungan.

Kelemahan
Tidak semua kualifikasi pendidik ekstra kurikuler
berijazah S-1
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
Kekuatan
Tenaga kependidikan 3 orang (30%) memenuhi
- SK Tenaga
standar yang ditentukan; Sedangkan 7 orang (70%)
Kependidikan
tidak memenuhi standar, namun mereka memiliki
- Buku-Buku
kompetensi dan keterampilan memadahi sesuai
Kepegawaian
dengan tugas-tugas yang diemban
- File tenaga
kependidikan
Kelemahan
Tenaga kependidikan tidak memenuhi standar

4.3. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar


Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan bukti
Bukti-Bukti
fisik
- Daftar hadir guru Kekuatan
dan Pegawai (1) Dimadrasaha kami tenaga kependidikan memenhi
- Buku catatan syarat minimal kompetensi yang di tentukan
a. Kompetensi tenaga Administrasi
- Tenaga administrasi kamu sudah
memenuhi komptensi kepribadian
- Tenaga administrasi kami sudah
memenuhi komptensi sosial
- Tenaga administrasi kamu sudah
memenuhi komptensi teknis
b. Komptensi konsoler
- Konsoler kami sudah memenuhi
komptensi kpribadian
- Konsoler kami sudah memenuhi
komptensi sosial
c. Komptenssi petugas perpusatakaan
- Petugas perpustakaan kami sudah
memenuhi kompetensi pengelolaan
informasi
- Petugas perpusatakaan akmi sudah
memenuhi kompetensi pendidikan
penialaian guru dan
- Petugas perpusatakaan kami sudah
pegawai
memenuhi komptensi kepribadian
- Petugas perpusatakaan kami sudah
memenuhi kompetensi sosial
d. Komptensi Penjaga sekolah
- Penjaga sekolah kami memenuahi
kompetensi kepribadian
- Penjaga sekolah kami memenuhi
kompetensi sosial
- Penjaga sekolah kami memenuhi
komopetensi teknis

Kelemahan
(1) Konselor/BP kami belum memenuhi komopetensi
pedagogic
(2) Konselor/BP kami belum memenuhi kompetensi
professional
(3) Petugas laboratorium komputer kami belum
memenuhi kompetensi profesional

5. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Komponen Indikator
5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar
terkait dengan ukuran
ruangan, jumlah ruangan,
persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya
5.1.2. Sekolah memenuhi standar
terkait dengan jumlah
peserta didik dalam
rombongan belajar
5.1.3. Sekolah memenuhi standar
terkait dengan penyediaan
alat dan sumber belajar
termasuk buku pelajaran.
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara 5.2.1. Pemeliharaan bangunan
dan baik dilaksanakan secara berkala
sesuai dengan persyaratan
standar
5.2.2. Bangunan aman dan
nyaman untuk semua
peserta didik dan memberi
kemudahan kepada peserta
didik yang berkebutuhan
khusus.
BAB IV
PENUTUP
1.9. Kesimpulan

Berdasarkan program Evaluasi Diri Madrasah di atas, dapat disimpulkan :


a. Madrasah kami sudah melakukan pembenahan, perbaikan, dan
pengembangan di semua sektor yang ada di madrasah kami.
b. Madrasah kami selalu menjalankan manajemen dokumentasi secara benar dan
terkelola meskipun masih banyak kekurangan dan perlu peningkatan.
c. Madrasah kami selalu melakukan pemberdayaan terhadap etos dan kinerja
guru mata pelajaran secara konsisten dan terdokumentasikan secara baik.
d. Madrasah kami selalu melakukan perubahan etos dan kinerja wali kelas
secara tetap, terjadwal dan berkelanjutan dengan tetap melakukan
dokumentasi secara baik dan terkelola.
e. Madrasah kami selalu memberdayakan etos dan kinerja para wakasek dan staf
yang ada di bidang administrasi dan non-administrasi, meskipun perlu
motivasi untuk melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya.
f. Madrasah kami selalu melakukan pemberdayaan terhadap etos dan kinerja
para Tata Usaha dan bagian-bagian lain yang ada di madrasah kami.

1.10. Saran

Berdasarkan uraian di atas dapat diberikan saran – saran sebagai berikut:


a. Meminta dan melarang kepada guru mata pelajaran, wali kelas, wakil kepala
madrasah dan unsur-unsur lain di madrasah ini melakukan pungutan liar dan
kegiatan-kegiatan lain di luar ketentuan yang sudah ditetapkan oleh
manajemen madrasah.
b. Mengutamakan proses pendidikan perilaku (akhlaq) di madrasah ini.
c. Meminta kepada semua pihak yang terkait dengan madrasah ini agar tetap
memberikan kritikan dan saran tentang sarana dan prasarana yang ada.
d. Meminta kepada semua pihak yang terkait agar selalu memberikan
pendampingan dan menyemangati kepada kepala madrasah beserta
konstituennya ke arah yang progresif..
e. Meminta kepada semua pihak yang terkait untuk memberikan fasilitas tentang
penggalian dana pendidikan mengingat bantuan BOS masih kurang dari
CUKUP karena untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan nyaman
diperlukan dana tambahan.
f. Meminta kepada semua anggota tim pengembang kurikulum, tim
pembangunan serta tim BOS agar meningkatkan kinerjanya sesuai dengan
fungsi dan tugas tambahan yang diberikan oleh madrasah.
g. Meminta kepada semua komponen yang ada di madrasah ini agar
meningkatkan jiwa dan daya juang yang lebih tangguh
h. Meminta kepada para guru mapel, wali kelas, pembina kegiatan ekstra
kurikuler dan unsur lainnya untuk meningkatkan intensitas proses pendidikan
bagi murid dan pelayanan prima bagi orangtua/wali murid
i. Meminta kepada semua pihak yang terkait dengan madrasah ini untuk tetap
memberikan saran, masukan, kritik kepda kami demi kemajuan dan
perkembangan madrasah tercinta ini

Anda mungkin juga menyukai