(KKM)
KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH TSANAWIYAH ATHFALUL HAQ
Kp. Cihowe RT 02/RW 01 Desa Cihowe Kecamatan
Ciseeng Kabupateb Bogor
KRITERIA KETUTANSAN MINIMAL
(KKM)
KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH TSANAWIYAH ATHFALUL HAQ
Kp. Cihowe RT 02/RW 01 Desa Cihowe Kecamatan
Ciseeng Kabupateb Bogor
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Kami juga mengajak Anda untuk terlibat aktif dalam proses implementasi
KKM ini. Masukan dan kontribusi Anda sangat kami hargai, dan kami percaya
bahwa dengan kerja sama yang erat, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik
dalam dunia pendidikan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Tujuan........................................................................................................3
1.3. Ruang Lingkup..........................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
PENGERTIAN DAN FUNGSI...............................................................................4
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)...................................................4
2.1. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal...................................................4
2.2. Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal.........................................................5
BAB III....................................................................................................................7
MEKANISME PENETAPAN KKM.......................................................................7
3.1. Perinsip Penetapan KKM..........................................................................7
3.2. Langkah-langkah Penentapan KKM.........................................................8
3.3. Penetuan Kriteria Ketuntasan Minimal.....................................................8
BAB IV..................................................................................................................12
ANALISI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL.............................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berbagai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang berkaitan dengan
Standar Nasional Pendidikan merupakan acuan dan pedoman dalam
mengembangkan, melaksanakan, mengevaluasi keterlaksanaannya, dan menindak
lanjuti hasil evaluasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
2
memberikaninformasi tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal yang
dilakukan di satuanpendidikan.
1.2. Tujuan
Penyusunan panduan ini bertujuan untuk:
3
BAB II
PENGERTIAN DAN FUNGSI
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
4
1.5. Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal
Fungsi kriteria ketuntasan minimal:
5
yang tinggi dandilaksanakan secara bertanggung jawab dapat menjadi tolok
ukur kualitasmutu pendidikan bagi masyarakat.
6
BAB III
MEKANISME PENETAPAN KKM
7
g. Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya
perbedaannilai ketuntasan minimal.
b. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran
disahkanoleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam
melakukan penilaian;
d. KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada
orangtua/wali peserta didik.
8
3) guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang
yangdiajarkan;
4) peserta didik dengan kemampuan penalaran tinggi;
5) peserta didik yang cakap/terampil menerapkan konsep;
6) peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam
penyelesaiantugas/pekerjaan;
7) waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut karena
memilikitingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi, sehingga dalam
prosespembelajarannya memerlukan pengulangan/latihan;
8) tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar
pesertadidik dapat mencapai ketuntasan belajar.
Contoh 1.
Contoh 2.
9
2) Ketersediaan tenaga, manajemen sekolah, dan kepedulian stakeholders
sekolah.
Contoh:
Contoh:
10
Jika indikator memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan
Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKM-nya adalah 67.
11
BAB IV
ANALISI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
a. KD yang dapat dicapai oleh 75% - 100% dari jumlah peserta didik pada
kelas 7, 8,atau 9;
b. KD yang dapat dicapai oleh 50% - 74% dari jumlah peserta didik pada kelas
7, 8,atau 9
c. KD yang dapat dicapai oleh ≤ 49% dari jumlah siswa peserta didik kelas 7,
8, atau 9.
12
13