Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN
BADAN USAHA MILIK DESA
.................................
DESA ........................
KECAMATAN ..............................
TAHUN 20..

BERDIRI TANGGAL ......................... 20...


DASAR HUKUM : PERDES NOMOR ........ TAHUN 20..
Sekretariat :
Jl. ................... No ..., ............., ........................, .........,
Kab. ......... Kode Pos ..............
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang maha Esa, karena atas berkah, rahmat dan ridlo-
Nya, maka Pelaporan Pertangungjawaban Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM
Desa) ................................. dapat disusun dan diselesaikan dengan baik. Pelaporan
pertangunggjawaban pengelolaan ini digunakan sebagai wujud tanggung jawab pengelola BUM
Desa ................................. dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun periode tahun 20.... Melalui
pelaporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran perjalanan pengelolaan BUM
Desa ................................. dalam mengembangkan usaha-usahanya. Serta sebagai bahan evaluasi
dalam membuat kegiatan di tahun berikutnya. Kami sampaikan terima kasih atas segala dukungan dan
kerjasama kepada semua pihak yang berperan dalam kegiatan BUM Desa .................................,
semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati seluruh pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan
negara.

........................, Januari 20....

Direktur
BUM Desa ............................
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang
B Visi
C Misi
D Dasar Hukum
E Profil BUM Desa .................................

BAB II PERKEMBANGAN KEGIATAN BUM DESA


A Penggalian Potensi
B Pembentukan Unit Usaha
C Penyertaan Modal Desa
D Perkembangan Unit Usaha

BAB III REALISASI DAN RENCANA BUM DESA ..............


A Pelaksanaan Pengelolaan
B Realisasi Kerja Pengurus BUM Desa Tahun ini
C Rencana Kerja Pengurus BUM Desa
D Permasalahan

BAB IV LAPORAN KEUANGAN


A Buku Kas
B Laporan Laba/Rugi

BAB V PEMBAGIAN LABA AKHIR TAHUN


Sesuai AD/ART & Hasil Musyawarah

BAB VI PENUTUP
A. Lampiran Bukti Pengeluaran (Nota, Kwitansi, dsb)
B. Lampiran Foto-Foto Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik lemah
dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya diperlukan upaya sistematis
untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset ekonomi strategis di desa sekaligus
mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks
demikian, BUM Desa pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-
lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bisa dilakukan antara lain: pengembangan kemampuan
SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam pengelolaan aset ekonomi desa,
mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam
jaringan pasar, mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan,
menguatkan kelembagaan ekonomi desa, mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro,
informasi pasar, dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi
maupun dukungan pembinaan dan regulasi.
BUM Desa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis
potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahteran ekonomi warga
desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan BUM Desa juga
memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan desa
mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.
Memperhatikan beberapa hal tersebut diatas, maka Desa ........................ pada
tanggalmendirikan Badan Usaha Milik Desa atau yang sering disebut BUM Desa dan di beri
nama .................................. Dengan didirikannya BUM Desa ................................. tersebut kedepannya
diharapkan mampu memanfaatkan potensi dan aset desa untuk membangun kesejahteraan warga
desa ........................, karena bukan lagi program ‘topdown’ atau paket program dari pemerintah daerah
atau pusat, melainkan pembangunan desa yang digerakkan oleh kekuatan warga.
Pada awal pendiriannya BUM Desa ................................. bermodalkan nol rupiah atau modal
dengkul. Walaupun demikian bukan berarti BUM Desa ini akan mandul, melainkan mampu
berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya unit-unit usaha baru yang
dikelola oleh BUM Desa ................................. serta meningkatnya aset yang dimiliki. Semua itu tidak
lepas dari pada penggalian potensi diawal berdiri dalam menentukan unit operasional didasarkan pada
sumber daya manusia dan sumber daya alam juga tak kalah penting adalah sumber daya Tuhan sebagai
dasar pokok dalam mengembangkan usaha. Kondisi ini dijadikan sebagai dasar pembuatan laporan
pertanggung jawaban oleh pengelola dalam pengelolaan BUM Desa ..................................

B. Visi
Visi dari pendirian BUM Desa ................................. yaitu “Mewujudkan Desa Mandiri
Berdikari ...........”.

C. Misi
BUM Desa ................................. mempunyai misi sebagai berikut :

1. Mengembangkan BUM Desa sebagai lokomotif kegiatan perekonomian dan pemberdayaan


masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa ........................ dalam
mewujudkan kemandirian disegala bidang.
2. Meningkatakan Pendapatan Asli Desa (PADes) ........................ untuk meningkatkan pembangunan
dan peningkatan pelayanan masyarakat Desa .........................
3. Menggali dan memberdayakan potensi desa untuk didayagunakan dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
4. Memperkuat kelembagaan dan memperluas jarinngan kerja melalui kerjasama, baik secara internal
maupun eksternal desa dengan berbagai potensi masyarakat dan berbagai pihak serta bersinergi dengan
lembaga-lembaga pemerintah guna memeperkokoh perekonomian Desa .........................

D. Dasar Hukum
Untuk dapat menjalankan kegiatan usaha, BUM Desa ................................. berpedoman pada:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6623);
2. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 3
Tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan dan Pemeringkatan, Pembinaan dan
Pengembangan, dan Pengadaan Barang dan/atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan
Usaha Milik Desa Bersama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 252);
3. Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Badan
Usaha Milik Desa di kabupaten Rembang.
4. Peraturan Desa Nomor .... Tahun ... Tentang Pendirian BUM Desa di Desa ....

E. Profil BUM Desa .................................

Nama BUM Desa : “.................................”


Tanggal Berdiri : ................................ 20...
Struktur Organisasi
Penasehat : Kepala Desa
Pengawas : .................
: .................
: .................
Direktur : .................
Sekretaris : .................
Bendahara : ..................
Unit Usaha
Ketua Unit Simpan Pinjam : .................
Bendahara Unit Simpan Pinjam : ...........
Anggota Unit Simpan Pinjam : ..............
Ketua Unit Pasar : .................
Bendahara Unit Pasar : .............
Anggota Unit Pasar : ...........
BAB II
PERKEMBANGAN KEGIATAN BUM DESA

UU No 6 tahun 2014 merupakan tonggak baru bergesernya pusat pembangunan, dimana desa
selanjutnya memegang posisi penting dalam pembangunan. Istilah desa membangun menjadi stategis
dan nuansa baru bagi masyarakat, karena keberpihakan pembangunan pada yang terpinggirkan.
Program pengembangan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang berwatak
kewirausahaan sosial dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan, merupakan
program inisiatif yang dibuat oleh BUM Desa ................................. sebagai upaya mewujudkan desa
mandiri berdikari. Kedepannya kegiatan BUM Desa ini diharapkan, bisa membantu pemerintahan desa
dalam memenuhi kebutuhan dan atau pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal disegala
bidang. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Visi desa mandiri berdikari akan
terwujud melalui kegiatan pembentukan unit-unit usaha yang berkesinambungan serta dalam
pengelolaan BUM Desa. Dalam rangka mengembangkan kegiatan BUM Desa .................................
melakukan hal-hal sebagai berikut :

A. Penggalian Potensi
Supaya BUM Desa ................................. dapat berkembang dengan pesat, hal yang kritis dan
perlu perhatian serius adalah saat identifikasi potensi desa. Ketepatan dalam memilih jenis usaha
potensial menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha dalam menjalankan BUM
Desa ..................................
Pada awal berdiri BUM Desa ................................. secara tidak langsung melakukan kegiatan
operasional usaha melainkan menggali beberapa potensi yang berada di desa .........................
Penggalian potensi ini memakan waktu kurang lebih satu bulan, dikarenakan letak geografis wilayah
desa ........................ yang terdiri dari ......... dusun dan mayoritas penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani serta sebagaian besar juga merantau ke kotakota besar.
Penggalian potensi ini dilakukan antara bulan pertengahan bulan .......... dan .......... 20.....
Setelah didapat beberapa data kemudian, dibuatlah peta konsep dan pilot project di masing-masing
tempat yang tentunya dengan memperhatikan sumber daya manusia dan sumber daya alam sebagai
pendukung kegiatan dalam menentukan unit usaha.

B. Pembentukan Unit Usaha


Pembentukan unit-unit usaha di BUM Desa ................................. didasarkan pada peta konsep
yang telah dibuat dalam penggalian potensi. Unit-unit tersebut dijabarkan dalam kegiatan sistem kerja
BUM Desa ................................., sebagai berikut :

1. Kerjasama
Kerjasama dilakukan dengan berbagai pihak dengan orientasi saling menguntungkan,
diantaranya dilakukan dengan :
a. ...................................... sebagai penyalur LPG 3 Kg
b. Toko Kelontong ........................... untuk penyediaan Grosir sembako dan alat-alat kebutuhan rumah
tangga.
c. TB .................... untuk penyaluran bahan bangunan
d. BUM Desa Desa .................. sebagai rekan kerja jaringan unit
e. BUM Desa Bersama desa kawasan “..............................” Kecamatan ....................
f. Pengelolaan pajak kendaraan bermotor dengan SAMSAT Putar Kabupaten ................
g. Alfamart dalam pemasaran produk UMKM yang sudah mendapat P-IRT

Unit yang dikembangkan dengan sistem kerjasama ini akan dievaluasi sewaktu-waktu. Unit ini bisa
bertambah dan atau berkurang dalam perjalanannya, dilihat dari orientasi perkembangannya.
Penambahan dan atau berkurangnya usaha kerjasama dilihat dari segi kebutuhan dan dampak dari
kerjasama tersebut baik secara materiel maupun non materiel.

2. Pemberdayan Potensi Desa


Potensi yang berada di desa ........................ dikelola secara mandiri dengan
tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, diantaranya :

a. Pasar Desa
Pengelolaan yang ditangani oleh BUM Desa selama ini baru retribusi pedagang dan kios pasar
b. BP-SPAMS atau PAMSIMAS
c. UMKM
Semua UMKM yang diwadahi dengan satu nama “............” dalam pengelolaan, pemasarannya
dan P-IRT dibantu oleh BUM Desa dengan melakukan pendampingan secara berkala yang nantinya
diharapkan mereka dapat mandiri dari produksi hingga dintribusi. UMKM yang telah
ditanganni oleh BUM Desa ................................. antara lain :
1. Kripik Pisang dan sudah mendapatkan P-IRT
2. Pangsit, P-IRT dalam proses
3. Jahe dan Kunir Instan, P-IRT dalam proses
4. Paru daun Singkong dan Pepaya, P-IRT dalam proses
5. Thiwul Instan dan turunannya, P-IRT dalam proses
6. Beberapa makanan siap saji

d. Teknologi Tepat Guna (TTG)


Kegiatan ini tidak diorientasikan pada keuntungan atau pendapatan BUM Desa melainkan
sebagai pendamping kegiatan guna memenuhi kebutuhan masyarakat. TTG tersebut berada di dusun
Koripan desa ......................... Beberapa barang yang telah dibuat oleh unit TTG antara lain :
1. Spiner sebagai peniris minyak di lokasi UMKM
2. Erek atau perontok padi
3. Konversi BBM ke gas, mesin erek atau perontok padi dan traktor
bersama KKN UGM.

e. Pembayaran Rekening Listrik


Dalam pengelolan pembayaran listrik ini sudah mempunyai beberapa pelanggan kelompok
penarik listrik, yaitu :
1. Samaran : 2 Kelompok
2. Keplekan : 2 Kelompok
3. Koripan : 2 Kelompok
4. Bulak : 3 Kelompok

3. Kemandirian Keuangan
Pengelolaan keuangan yang berkaitan dengan perekonomian masyarakat dikelola secara
mandiri yang hasilnya bisa dinikmati kembali oleh masyarakat dengan bentuk usaha Simpan Pinjam
Syariah. Unit bagian ini modalnya didapat dari beberapa pendiri yang menaruh saham serta jumlah dan
ketentuannya dengan syarat tertentu dalam pe diatur sendiri. Pembagian SHU anngotanya hanya
didasarkan dari perputaran unit ini saja.

4. Kemandirian Sosial
Dalam upaya meningkatkan kecerdasan masyarakat BUM Desa .................................
bekerjasama dengan Pemerintah Desa membentuk pilot project unit Sanggar Baca yang diberi nama
“..................”. Sanggar Baca tersebut berada di dusun ............ dan dikelola oleh anak-anak sekolah dari
SD sampai SMA yang jumlah pengelolanya sekitar 20’an anak. Pembuatan pilot projek ini diharapkan
kedepannya bisa menciptakan kemandirian pendidikan.

C. Penyertaan Modal Desa


Pada bulan ........... 20... desa menyertakan modal sebesar Rp. 100.000.000,00.(Seratus Juta
Rupiah) Modal penyertaan ini sebagai aset desa yang terpisahkan didalam BUM Desa

D. Perkembangan Unit Usaha


Berdasarkan potensi dan unit usaha yang dijalankan BUM Desa ................................. maka unit
usaha yang dapat berkembang dengan pesat, hal perlu perhatian serius adalah melakukan analisis
terhadap kelayakan usaha yang sudah dijalan maupun rencana unit usaha. Analisis perkembangan unit
usaha tersebut dapat di uaraikan sebagai berikut :
1. Unit Usaha ............
a. Analisis Manajenen dan SDM
b. Analisis SDA
c. Analisis Produksi
d. Analisis Pasar & Pemasaran
e. Analsis Keuangan
f. Dsb.....

2. Unit Usaha ............


3. Unit Usaha ...........

BAB III
Realisasi Dan Rencana
BUM DESA ..............

A. Pelaksanaan Pengelolan
Dalam pelaksanaan pengelolaan usaha kegiatan BUM Desa .............................. memegang prinsip
Good Corporate Governance (GCG), yaitu :

1. Transparansi.
Sebelum melaksakan pengambilan keputusan selalu berkoordinasi dengan komisaris dan
anggota pengelola. Terutama dalam penjalinan kerjasama dan arah kebijakan lainya. Hal ini untuk
menjaga keterbukaan kegiatan. Selain itu, melaporkan arus kas kepada komisaris secara berkala tiap
akhir bulan. Juga kepada pihak-pihak yang terkait untuk mengetahui perkembangan aset BUM
Desa .................................. Supaya masyarakat mengetahui kegiatan yang telah dilakukan oleh BUM
Desa
................................. maka dibutlah blog Badan Usaha Milik Desa ................................., yang
bertujuan bisa diakses oleh masyarakat secara luas.

2. Kemandirian
Kemandirian yang dilakukan oleh pengelola BUM Desa ................................., dengan
memperhatikan 3 prinsip kerja, yaitu :
a. Mempertinggi Kompetensi
Selalu berupaya menambah pengetahuan tentang ke BUM Desa an agar dapat melakukan
kegiaatan secara maksimal. Salah satu bentuk kegiatannya adalah mengikuti diklat pelatihan BUM
Desa yang diselenggarakan oleh Dinas PMD ......... sebagai peserta perwakilan dari
Kabupaten ................. Selain itu, melakukan kegiatan mandiri, dengan cara membaca buku-buku yang
berkaitan dengan desa dan atau sekitar permasalahan BUM Desa. Serta brosing internet mengenai
kegiatan-kegiatan BUM Desa.
b. Memperbanyak Kolaborasi
Untuk dapat mengembangkan usaha, pengelola BUM Desa ................................. berusaha
memperbanyak kerjasama-kerjasama dengan berbagai pihak dengan sistem saling menguntungkan.
Selain itu, juga sebagai sarana memperluas jaringan pasar.
c. Memperkecil Kompetisi
Banyak usaha-usaha atau pendirian badan Usaha disekitar BUM Desa ................................. bukanlah
ancaman kelangsungan hidup lembaga. Karena pada prinsipnya semua rezeqi yang mengatur Tuhan
Yang Maha Kuasa. Berdirinya usaha atau badan usaha tersebut, sebagai peluang bagi BUM
Desa ................................. dalam menjalin kerjasama. Prinsip pengembangan BUM Desa tersebut
diatas sebagai wujud sikap keprofesionalan dalam pengelolaan BUM Desa ................................. agar
tidak berbenturan dengan berbagai kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip- prinsip korporasi yang sehat.
3. Akuntabel
Adanya BUM Desa ................................. desa ........................ sebagai lokomotif pengembangan
perekonomian desa dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta sebagai Pendapatan Asli Desa
(PADes) yang nantinya digunakan kembali untuk pembangunan desa. Dalam pelaksanaannya selalu
berkoordinasi dengan kepala desa selaku komisaris serta melaporkan arus kas dan atau kegiatan secara
berkala merupakan wujud pertanggung jawaban pengelola terhadap kegiatan BUM
Desa ..................................
4. Pertanggung jawaban
Pertangungajawaban pengelolaan disesuaikan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip korporasi yang sehat supaya kegiatan berjalan secara maksimal serta kelangsungan
usaha BUM Desa berjalan secara kontinyu. Selain membuat laporan secara berkala kepada kepala desa
atau Komisaris juga dibuatnya laporan pertanggung jawaban pada akhir tahun kegiatan. Laporan ini
dibuat selain sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pengelolaan juga sebagai bahan evaluasi
kegiatan yang sudah berjalan di BUM Desa ..................................
5. Kewajaran
Pengelolan BUM Desa ................................. dilakukan secara wajar, artinya pengelola dalam
menjalankan usaha atau kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak dibuat-buat atau
direkayasa, semua kegiatan dalam bentuk riel atau nyata.

B. Realisasi Kerja Pengurus BUM Desa Tahun ini


Kebijakan - kebijakan yang telah ditempuh BUM Desa ................................. adalah sebagai berikut :
1. Melakukan kerjasama dengan pihak ke tiga, sebagaimana telah dijelaskan pada BAB II poin B.
Kerjasama ini dilakukan dikarenakan pada awal berdiri belum mempunyai modal. Dengan sistem
kerjasama yang saling menguntungkan, BUM Desa secara perlahan mendapatkan pemasukan secara
kontinyu.

2. Mengikuti Bazar dan Pameran.


Kegiatan ini dilakukan untuk mempromosikan serta menjual UMKM produk lokal dari
desa ......................... Kegiatan yang telah diikuti antara lain :
a. Bazar di halaman kantor Kecamatan ............
b. Pameran Hari Jadi Kabupaten ...................... di ....................
c. Pameran 20.., selama 15 hari.
d. Festival BUM Desa ................... Desember 20...

3. Penajajakan Pasar Modern


Melakukan kerjasama pasar dengan mini market Alfamart

4. Melakukan Kegiatan Sosial


a. Bekerjasama dengan BMT ................... mengelola ZIS pada bulan Puasa dan pembagian Sembako.
b. Mensponsori kegiatan Karang ............. dalam Pordes Tingkat Kecamatan.
c. Mendirikan Sanggar Baca “.......................”
d. Membagikan Gelas ke RT dari kegiatan pengelolaan listrik.
e. Membantu KPMD dalam memberdayakan masyarakat dengan menggandeng KPMD sebagai
pengelola BUM Desa ..................................
f. Membantu Pemerintah Desa dalam membuat Transparansi Anggaran sehingga masyarakat dapat
mengetahui secara terbuka tentang pengelolaan keuangan desa.
5. Menerima Kunjungan.
a. Kepala Dinas PMD ................ beserta staf selama 4 hari, dalam orientasi pembuatan rintisan
percontohan di BUM Desa ..................................
b. Bapermades provinsi ..............
c. Sekjen Pembinaan desa Kawasan Kemendes PDTT
d. Bapermas Kabupaten ........
e. dll
6. Menjadi Nara Sumber
Selain mengajarkan tentang pengelolaan BUM Desa, kegiatan ini bisa sebagai sarana memperkenalkan
desa ........................ terhadap pihak luar.

C. Rencana Kerja Pengurus BUM Desa


1. Program Kerja
Pada Tahun 2021 pengelola BUM Desa ................................. merencanakan beberapa program,
diantaranya :
1. Menjalin kerjasama dengan perbankan guna memperlancar pelayanan dan kegiatan masyarakat,
yaitu :
a. Bank ............., dalam pelayanan Pajak Bumi Bangunan dan lain-lain.
b. Bank BNI 46, dalam penyaluran PKH, Rumah Pangan Kita (RPK), dan lain-lain yang menyangkut
tentang transaksi perbankan serta pelayanan masyarakat agar mendapatkan kemudahan dalam akses
kegiatan perbankan.
c. Bank BRI dengan Pelayanan BRI Link
2. Bersama Pemerintah Desa membuat kantor dan atau outlet BUM Desa
3. Mengembangkan jaringan dengan membantu dan menjalin kerjasama dengan BUM Desa-BUM
Desa lain sebagai wujud sesarengan mbangun desa .............
4. Hal-hal yang bersifat isidental yang belum masuk dalam program kerja serta berpotensi memajukan
BUM Desa ................................. dan kegiatannya dapat dimasukkan dalam program kerja tahun
berjalan

2. Rencana Pendapatan & Biaya


D. Permasalahan
BUM Desa ................................. belum mempunyai kantor tersendiri. Selama ini masih
menumpang di kantor desa ........................ sehingga pelayanan kegiatan belum bisa dirasakan secara
maksimal oleh masyarakat. Hal ini menjadi permasalah pokok dalam memberikan pelayanan supaya
tercipta kenyamanan dan keamanan dalam menjalankan usaha.
BAB IV
Laporan Keuangan

A. Buku Kas
1. Laporan Kas Per 31 Desember 20...
2. Penjelasan

B. Laporan Laba/Rugi
1. Laporan Laba/Rugi Per 31 Desember 20...
2. Penjelasan
BAB V
Pembagian Laba Akhir Tahun
Sebagaimana yang telah tertuang dan disepakatiai dalam AD/ART BUM Desa maka pembagian Laba
dapat dijelaskan sebagai berikut:
BAB VI
PENUTUP

Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola BUM


Desa ................................. dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun yaitu Tahun 20..... Tentunya
pelaporan ini masih banyak kekurangan atau jauh dari kesempurnaan yang dikerjakan oleh pengelola
BUM Desa ................................. dalam menjalankan kegiatan usaha dan penataan managemen. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun guna meningkatkan kapasitas pelayanan dan
pengembangan usaha sangat kami harapkan.
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini dibuat, agar menjadi bahan evaluasi untuk
perkembangan BUM DESA dimasa yang akan datang dan dapat diperguanakan sebagaimana
mestinya.

Desa.........., .... Januari 20...


Mengetahui,

Direktur Sekertaris
BUM Desa ................................. BUM Desa .................................

(....................................................) (....................................................)

Menyetujui,
Kepala Desa ................
Selaku Penasehat BUM Desa .................................

(....................................................)
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN PENGAWAS

I. PENDAHULUAN
1. Dasar Pemeriksaan
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa
AD/ART BUM Desa .......................Desa .................
2. Jenis Pemeriksaan
Lengkap
3. Tujuan Pemeriksaan
Meneliti kebenaran dan kecermatan yang ada
Mengetahui kebijakan yang dilakukan Dewan Direksi dalam
menjalankan usaha sesuai AD/ART dan Program Kerja serta aturan yang
berlaku
Mengetahui masalah yang ada dalam bidang organisasi, keuangan dan
usaha
4. Waktu Pemeriksaan
Tanggal 26 s.d 31 Desember 20....
5. Periode Pemeriksaan
01 Januari s.d 31 Desember 20....
6. Sasaran
a. Bidang Organisasi dan Manajemen
b. Bidang Administrasi
c. Bidang Permodalan
d. Bidang Usaha

II. HASIL PEMERIKSAAN


A. Bidang Organisasi dan Manajemen
Contoh Pemeriksaan Terhadap Badan Usaha Milik Desa
1. Buku-buku organisasi : Ada dikerjakan
2. Pelaksana Operasional :
Direktur: .............................
Sekretaris : .............................
Bendahara : .............................
Unit Usaha : .............................

3. Pengawas : 3 Orang
Ketua : .............................
Anggota : .............................
Anggota : .............................

NAMA JABATAN KETERANGAN


5. Pembagian Kerja
a. Pelaksana Operasional : Ada.. Tertulis .. Dilaksanakan
b. Pengawas : Ada.. Tertulis .. Dilaksanakan

6. Hubungan Kerja
a. Penasehat, Pengawas dan Pelaksana Operasional : Baik

B. Bidang Aministrasi
1. Administrasi Organisasi
a. Buku AD/ART : Ada
b. Buku Daftar hadir Rapat : Ada dikerjakan
c. Buku Notulen Rapat : Ada dikerjakan
2. Administrasi Keuangan
a. Buku Kas : Ada dikerjakan
b. Buku Laba/Rugi : Ada dikerjakan

C. Bidang Permodalan
Perkembangan penyertaan modal
D. Bidang Usaha
Perkembangan pengelolaan usaha

III. KESIMPULAN
Di uraikan sesuai kondisi Badan Usaha Milik Desa setelah diperiksa oleh dewan
pengawas.

IV. SARAN – SARAN


1. Dalam Bidang Organisasi dan Manajemen
Contoh:
Tingkatkan kekompakan dalam mengelola BUM Desa
Usahakan Tupoksi secara baik disemua jajaran Direksi dan Karyawan
Tingkatkan data pendukung di semua kegiatan
2. Bidang Usaha
Contoh:
Tingkatkan kerjasama dengan semua mitra usaha untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik

V. PENUTUP
Kata kata penutup hasil pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai