Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PERMOHONAN PENYERTAAN MODAL USAHA


BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA)
“KATIKAN SEJAHTERA”

jJENIS USAHA :

1. BUDIDAYA KAMBING
2. JUALAN SEMBAKO

DESA KATIKAN
KECAMATAN KEDUNGGALAR
KABUPATEN NGAWI
TAHUN 2022
DAFTAR ISI

Surat Permohonan........................................................................................ i
Daftar Isi........................................................................................................ ii
Kata Pengantar............................................................................................. iii
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Dasar Pemikiran.............................................................................. 2
C. Manfaat dan Tujuan......................................................................... 3
D. Rencana Kegiatan........................................................................... 4
1. Sasaran dan Target Kegiatan.................................................... 5
2. Jenis Kegiatan............................................................................ 6
BAB. II PEMBAHASAN
A. Rencana Anggaran dan Biaya Kegiatan.......................................... 7
BAB. III PENUTUP
BADAN USAHA MILIK DESA
“KATIKAN SEJAHTERA”
DESA KATIKAN KECAMATAN KEDUNGGALAR
KABUPATEN NGAWI
Sekretariat: Jl. Raya Tawang Desa Katikan Kec.Kedunggalar Kab. Ngawi

No : A.1/KS/404.03/2022
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Penyertaan Modal Usaha

Kepada :
Yth. Bapak Kepala Desa Katikan
Di
Tempat

Dengan hormat,
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
semoga kita selalu mendapat bimbingan dan Ridho-Nya, Amin.
Bahwa dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kegiatan ekonomi
masyarakat serta mengurangi jumlah pengangguran terutama golongan keluarga
prasejahtera di wilayah Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi,
maka kegiatan tersebut sangat membutuhkan peran aktif dan dukungan dari
masyarakat serta pemerintah Desa Katikan.
Sehubungan dengan maksud tersebut, kami yang tergabung dalam Badan
Usaha Milik Desa(BUMDesa) “Sejahtera” Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar
Kabupaten Ngawi, memohon kiranya Bapak Kepala Desa Katikan berkenan
memberikan penyertaan modal usaha untuk melancarkan kegiatan usaha yang kami
upayakan agar dapat terealisasi sesuai dengan program yang direncanakan.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga Bapak Kepala Desa
Katikan dapat mengabulkan pengajuan penyertaan modal usaha ini. Atas perhatian,
dukungan serta kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.

Katikan, 15 November 2022


BUMDesa Katikan Sejahtera
Direktur

BUDI PURNAWAN
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas segala karunia dan
rahmatNya yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal permohonan penyertaan
modal usaha BUMDesa Katikan.

Proposal ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran umum


tentang berbagai kegiatan serta rencana yang telah ditetapkan. Kami menyadari
bahwa masih banyak terdapat keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan maupun
penyampaian proposal, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun
serta dukungan dari berbagai pihak berupa material maupun non material sangat
kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan kami dimasa mendatang.

Harapan kami, semoga dengan tersampaikannya proposal ini dapat


menggugah hati dari berbagai pihak untuk bekerja sama demi upaya pemberdayaan
sumberdaya masyarakat melalui pengembangan dan penguatan usaha ekonomi
masyarakat.

Katikan, 15 Nopember 2022

BUMDesa Katikan Sejahtera


Direktur

BUDI PURNAWAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi
titik lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh
karenanya diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu
mengelola asset ekonomi strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan
ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks
demikian, BUM Desa pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan
terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bias dilakukan
antara lain:
 Pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai
tambah dalam pengelolaan asset ekonomi desa,
 Mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki
posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar,
 Mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang
dikembangkan,
 Menguatkan kelembagaan ekonomi desa,
 Mengembangkan unsure pendukung seperti perkreditan mikro, informasi
pasar, dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan
komunikasi maupun dukungan pembinaan dan regulasi.
BUMDesa merupakan instrument pendayagunaan ekonomi local dengan
berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk
peningkatan kesejahteraan ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha
ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan BUM Desa juga memberikan
sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan
desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat
secara optimal.
B. Dasar Pemikiran
Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
sebagaimana diamanatkan dalam Bab X dan Peraturan Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 yang
menyatakandesa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut
BUMDesa. Pemerintah desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai
dengan kebutuhan dan potensi desa dengan harapan dapat meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta desa.

C. Maksud dan Tujuan


Sesuai dengan hal-hal yang telah diuraikan dalam pemaparan sebelumnya,
penyusunan proposal ini dimaksudkan untuk menyampaikan sejumlah informasi
yang dianggap perlu untuk diketahui oleh pihak-pihak terkait dalam upaya
peningkatan dan pemberdayaan ekonomi mayarakat menuju kesejahteraan
masyarakat di wilayah Desa Katikan.
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut :
1. Mendukung penguatan kegiatan usaha masyarakat dalam menjalin kerjasama
dengan berbagai pihak yang memiliki potensi dibidang peningkatan usaha
masyarakat.
2. Mewadahi dan membina masyarakat dalam kegiatan usaha sehingga menjadi
sumber penghasilan yang mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam
dunia usaha.
3. Meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha yang
dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat melalui suatu wadah
kegiatan yang positif dan produktif dalam Badan Usaha Milik Desa.

D. Rencana Kegiatan
1. Sasaran dan Target Kegiatan
Sasaran kegiatan ini meliputi pengelolaan aset ekonomi dan potensi Desa,
serta sentra kegiatan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah Desa Katikan
Sedangkan target kegiatan di fokuskan kepada:
 Masyarakat produktif, seperti ibu rumah tangga, remaja serta individu dan
kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi.
 Masyarakat prasejahtera, yang mempunyai penghasilan tidak tetap.
2. Jenis Kegiatan Usaha
Jenis kegiatan usaha yang akan dilaksanakan oleh BUMDesa Sejahtera desa
Katikan meliputi:
 Unit Usaha Peternakan
Kegiatan usaha peternakan yang akan dilakukan oleh BUMDesa Sejahtera
desa Katikan adalah pengembangan kambing sebanyak 10 ekor.
Pemeliharaan pengembangan Kambing tersebut di kelola oleh peternak di
Desa Katikan dengan sistem bagi hasil.
Dalam kegiatan usaha peternakan ini diharapkan yang dalam 1 tahun kita
sudah mendapatkan hasil dari pengembangan kambing ini.
 Unit Usaha Perdagangan
Kegiatan usaha perdagangan yang akan dilakukan adalah :
1) Pembelian gabah dari petani sebanyak 1 Ton. Kemudian dijual lagi
dalam bentuk beras kemasan per @5kg.
2) Penyediaan sembako (Telur + Minyak)
BAB II
PEMBAHASAN

A. Rencana Anggaran Dan Biaya Kegiatan


Penjelasan sederhana mengenai rencana anggaran dan biaya serta analisa usaha setiap
kegiatan unit usaha di BUMDesa Sejahtera Desa Katikan, meliputi:

1. Unit Usaha Peternakan


Kegiatan yang dilakukan adalah pemeliharaan kambing dengan sistem bagi hasil,
dengan asumsi rincian kegiatan sebagai berikut:
 Kambing bakalan yang dipelihara: 10 ekor
 Harga Kambing bakalan: Rp 2.300.000,-/ekor
 Makanan Tambahan Polar @ 200.000/tahun x 10 Ekor
 Kambing dipelihara selama 12 bulan

Uraian Biaya (Rp)


A. Biaya
Kambing per @ Rp. 2.300.000 x 10 Rp. 23.000.000
Makanan Tambahan Pollard @ 200.000 x 10 Rp. 2.000.000
Jumlah Rp. 25.000.0000

B. Perkiraan Pendapatan
Kambing Per @ Rp 800.000 x 10 Rp. 8.000.000

Dari hasil uraian perhitungan di atas, diperoleh :


1. Modal : Rp. 25.000.000
2. Pendapatan : Rp. 8.000.000
Sistem bagi hasilnya : Pengelola kambing 60%
Bumdes 40%

Laba yang didapat : 40% x 8.000.000 = Rp. 3.200.000

Jumlah Anggran yang diajukan untuk Usaha Budidaya Kambing : Rp. 25.000.000,-

B. Unit Usaha Perdagangan


1. Pengadaan Sembako
Kegiatan yang dilakukan adalah pembelian gabah kering giling (GKG) dari
petani pada waktu panen musim rendeng dengan sistem tunda jual selama beberapa
bulan atau menjual kembali sebelum waktu panen padi di musim tanam berikutnya.
Analisa usaha:
a. Modal usaha
- Gabah 2 ton x Rp. 6.000.000 = Rp. 12.000.000
- Telur 3krat (3 x 15kg = 45kg) x 25.000 = Rp. 1.125.000
- Minyak 10karton (10 x 12liter =120liter) x 18.000 = Rp. 2.160.000
Jumlah = Rp. 15.285.000
b. Hasil Penjualan
Gabah 1 ton setelah digiling jadi beras kira-kira:
- Beras 1200kg x Rp. 10.500 = Rp. 12.600.000
- Telur 3krat (3 x 15kg = 45kg) x 26.000 = Rp. 1.170.000
- Minyak 10karton (10x12liter=120liter) x 19.000 = Rp. 2.280.000
Jumlah = Rp. 16.050.000

c. Penerimaan Laba
Hasil Penjualan – Modal Usaha = Laba
Rp. 16.050.000 – Rp. 15.285.000 = Rp. 765.000

Diasumsikan dalam 1 tahun bisa 4 kali perputaran Maka ; 4 x 765.000 = 3.060.000


Dalam 1 tahun keuntungannya sebesar : 3.060.000
Pengelola 40 % = 40 % x 3.060.000 : 1.224.000
Bumdesa 60% = 60 % x 3.060.000 : 1.836.000

Hasil Total dalam 1 tahun


Usaha Budidaya Kambing : 3.200.000
Usaha Jualan Sumbako : 1.836.000
Jumlah : 5.036.000

Jika di Prosentase 40 % Ke Desa


40 % Penambahan Modal dan pengembangan BUMDesa
20 % Operasional BUMDesa

Jumlah Anggran yang diajukan untuk Usaha Jualan Sembako : Rp. 16.050.000,-

BAB III
PENUTUP

Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha Milik Desa
(BUMDesa) Katikan Sejahtera Desa Katikan, serta dengan adanya potensi desa dan
dukungan berupa material maupun non material, dapat meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap pengurus BUMDesa dan masyarakat dalam kegiatan perekonomian di
Desa Katikan.
Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi dan bantuan
baik dari instansi pemerintah terkait (pemerintahan Desa) maupun pihak-pihak lain yang
peduli melalui program-program yang intensif dan berkelanjutan. Dimana program tersebut
tidak hanya secara efektif melibatkan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)
Katikan dalam pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan peran aktif komponen masyarakat lain
yang mempunyai kesamaan misi, demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Desa
Katikan.

Anda mungkin juga menyukai