Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PERMOHONAN PENYERTAAN MODAL USAHA


UNTUK KEGIATAN
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA)

BUMDESA

“BAROKAH”

DESA MARGALUYU
KECAMATAN SUKARAJA
KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2023
No : …………………………………….
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Penyertaan Modal Usaha

Kepada :
Yth.Bapak Kepala Desa Margaluyu
Di
Margaluyu

Dengan hormat,

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga kita
selalu mendapat bimbingan dan Ridho-Nya, Amin.

Bahwa dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kegiatan ekonomi


masyarakat serta mengurangi jumlah pengangguran terutama golongan keluarga
prasejahtera di wilayah Desa Margaluyu Kecamatan Sukaraja Kabupaten
Sukabumi, maka kegiatan tersebut sangat membutuhkan peran aktif dan dukungan
dari masyarakat serta pemerintah Desa Margaluyu.

Sehubungan dengan maksud tersebut, kami yang tergabung dalam Badan Usaha
Milik Desa (BUMDesa) BAROKAH Desa Margaluyu Kecamatan Sukaraja
Kabupaten Sukabumi, memohon kiranya Bapak Kepala Desa Margaluyu berkenan
memberikan penyertaan modal usaha untuk melancarkan kegiatan usaha yang kami
upayakan agar dapat terealisasi sesuai dengan program yang direncanakan.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga Bapak Kepala Desa Margaluyu
dapat mengabulkan pengajuan penyertaan modal usaha ini. Atas perhatian,
dukungan serta kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.

Margaluyu, 26 Desember 2022


Direktur
BUMDesa Barokah

UTEP SUDRAJAT
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................I
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. II
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A LATAR BELAKANG ............................................................................................................ 1
B DASAR PEMIKIRAN ............................................................................................................ 1
C MAKSUD DAN TUJUAN ....................................................................................................... 1
D. RENCANA KEGIATAN ......................................................................................................... 2

BAB II RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN ............................................ 3


A. UNIT USAHA PERDAGANGAN (SEKAM) .............................................................................. 3
1. Analisis Usaha ........................................................................................................... 4
B. UNIT USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG ........................................................................... 4
1. Analisis Usaha ............................................................................................................. 4
BAB III REKAPITULASI RENCANA DAN BIAYA .......................................................... 5
A. KEUNTUNGAN KEGIATAN USAHA DALAM 1 TAHUN ........................................................... 5

BAB IV PENUTUP ................................................................................................................... 6


LAMPIRAN

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas segala karunia dan rahmatNya yang
telah memberikan kelancaran serta kemudahan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Proposal permohonan penyertaan modal usaha BUMDesa Barokah

Proposal ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran umum tentang berbagai
kegiatan serta rencana yang telah ditetapkan. Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat
keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan maupun penyampaian proposal, oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun serta dukungan dari berbagai pihak berupa material
maupun non material sangat kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan kami dimasa
mendatang.

Harapan kami, semoga dengan tersampaikannya proposal ini dapat menggugah hati dari
berbagai pihak untuk bekerja sama demi upaya pemberdayaan sumberdaya masyarakat melalui
pengembangan dan penguatan usaha ekonomi masyarakat.

Margaluyu, 26 Desember 2022


Direktur
BUMDesa Barokah

UTEP SUDRAJAT

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik
lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya diperlukan
upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset ekonomi
strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya
saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks demikian, BUM Desa pada dasarnya merupakan
bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa
agenda yang bisa dilakukan antara lain:
 Pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam
pengelolaan aset ekonomi desa,
 Mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki posisi nilai
tawar baik dalam jaringan pasar,
 Mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan,
 Menguatkan kelembagaan ekonomi desa,
 Mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar,
dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi
maupun dukungan pembinaan dan regulasi.

BUM Desa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai


ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan
kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka.
Disamping itu, keberadaan BUM Desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan
sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan
pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.

B. Dasar Pemikiran

Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,


sebagaimana diamanatkan dalam Bab X dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 yang menyatakan desa dapat
mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut BUM Desa. Pemerintah desa dapat
mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa dengan
harapan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta desa.

C. Maksud dan Tujuan


Sesuai dengan hal-hal yang telah diuraikan dalam pemaparan sebelumnya,
penyusunan proposal ini dimaksudkan untuk menyampaikan sejumlah informasi yang
dianggap perlu untuk diketahui oleh pihak-pihak terkait dalam upaya peningkatan dan
pemberdayaan ekonomi mayarakat menuju kesejahteraan masyarakat di wilayah Desa
Margaluyu.
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut :

1
1. Mendukung penguatan kegiatan usaha masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak yang memiliki potensi dibidang peningkatan usaha masyarakat.
2. Mewadahi dan membina masyarakat dalam kegiatan usaha sehingga menjadi sumber
penghasilan yang mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam dunia usaha.
3. Meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha yang dapat
menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat melalui suatu wadah kegiatan
yang positif dan produktif dalam Badan Usaha Milik Desa.

D. Rencana Kegiatan

a. Sasaran dan Target Kegiatan


Sasaran kegiatan ini meliputi pengelolaan aset ekonomi dan potensi Desa, serta sentra
kegiatan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah Desa Margaluyu Sedangkan target
kegiatan di fokuskan kepada:
 Masyarakat produktif, seperti ibu rumah tangga, remaja serta individu dan kelompok
masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi.
 Masyarakat prasejahtera, yang mempunyai penghasilan tidak tetap.
b. Jenis Kegiatan Usaha
Jenis kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh BUMDesa Barokah meliputi:

 Unit Usaha Perdagangan (Jual Sekam)

Kegiatan usaha perdagangan yang akan dilakukan adalah Penjualan Sekam karena di
Diwilayah Desa Margaluyu banyak Perusahaan Peternakan Ayam Broiler, sehingga
banyak potensi untuk dikerjasamakan mengenai Sekam untuk kebutuhan Perusahan
Peternakan tersebut.
Maka Bumdes Barokah Melalui Unit Perdagangan mengadakan kerjasama dengan
Perusahaan yang ada didesa Margaluyu dalam bentuk Pengadaan Sekam.

 Unit Usaha Peternakan (Sapi Potong)

Kegiatan usaha peternakan yang telah dilakukan oleh BUMDesa Barokah adalah
Penjualan Sapi Potong . Penjualan Sapi Potong tersebut di kelola oleh peternak di Desa
Margaluyu, dengan sistem bagi hasil.
Sementara kegiatan usaha peternakan yang direncanakan oleh BUMDesa Barokah
adalah Penjualan Sapi Potong secara intensif, dengan interval Penjualan selama 1
bulan 2 Kali . Sistem Penjualan Sapi Potong tersebut bersifat bagi hasil dengan
peternak yang berada di Desa Margaluyu.

2
BAB II
RENCANA ANGGARAN
DAN
BIAYA KEGIATAN

Penjelasan sederhana mengenai rencana anggaran dan biaya serta analisa usaha setiap kegiatan
unit usaha di BUMDesa “BAROKAH” Desa Margaluyu, berdasarkan Analisis meliputi:

A. Unit Usaha Perdagangan (Sekam)


Kegiatan yang dilakukan adalah Penjualan Sekam.
Analisa usaha:
b. Modal usaha
- Harga Dasar Rp 5.100/krg x 6000 Krg = Rp. 30.600.000
- Upah Pekerja 6000 Krg x Rp 100 = Rp. 600.000
Rp. 31.200.000
c. Penjualan
- Penjualan 6000 Krg x Rp 5.500 = Rp. 35.750.000

Jumlah Harga Jumlah


Uraian
Satuan Satuan (Rp) Biaya (Rp)
A. BIAYA
Harga Pokok Penjualan (HPP) 6000 Karung 5.100 30.600.000
Upah Pekerja 6000 Karung 100 600.000
Jumlah 31.200.000
B. PENDAPATAN
Penjualan Sekam Ke Perusahaan 6000 Karung 5.500 200.000
Jumlah 35.750.000
C. Keuntungan Yang Diperoleh (A-B) 4.550.000

Dari hasil uraian perhitungan di atas, diperoleh nilai rasio pendapatan : biaya adalah
B/C rasio = Rp. 35.750.000 : Rp. 31.200.000
= 1,14

Ini artinya dalam satu periode Penjualan, dari setiap modal Rp. 100 yang dikeluarkan akan
diperoleh pendapatan sebanyak Rp.114. Selain itu, dari perhitungan di atas juga dapat diketahui
nilai titik impas (Break Even Point/BEP) nya, yaitu:

1) BEP harga = total biaya : Jumlah satuan Karung total


= Rp. Rp. 31.200.000 : 6000
= Rp. 5.200/krg

2) BEP produksi = total biaya : harga jual Sekam (per krg)


= Rp. 31.200.000 : Rp. 5.500
= Rp.5.672 krg

Dari nilai BEP dapat disimpulkan bahwa usaha Sekam ini akan mencapai titik impas jika 6000
Karung mencapai bobot Rp.5.672 krg atau harga jual Rp 5.200/kg

3
B. Unit Usaha Peternakan Sapi Potong

Kegiatan yang dilakukan adalah penggemukan sapi bali, dengan asumsi rincian kegiatan
sebagai berikut:
1) Pengadaan Sapi Potong
 Lahan yang digunakan merupakan tanah pekarangan yang belum dimanfaatkan dan
tidak diperhitungkan untuk sewa lahannya.
 Belanja Sapi 3000 Kg x Rp 41.000,- = Rp. 123.000.000,-
 Operasional Belanja 3000 Kg x Rp 2.000 = Rp. 6.000.000,-
 Operasional Belanja 3000 Kg x Rp 1.500 = Rp. 4.500.000,- +
Rp. 133.500.000,-
2) Penjualan Daging
 3000 Kg x 0,46% = 1380 Kg Daging Karkas
 1380 Kg x Rp 100.000,- = Rp. 138.000.000,-

Uraian Biaya (Rp)

A. Biaya
Belanja Sapi 3000 Kg x Rp 41.000,- 123.000.000
Operasional Belanja 3000 Kg x Rp 2.000 6.000.000
Operasional Belanja 3000 Kg x Rp 1.500 4.500.000
Jumlah 133.500.000
B. Pendapatan
Penjualan Daging : (3000 Kg x 0,46%) x Rp 100.000 138.000.000
Jumlah 138.000.000
C. Keuntungan Yang Diperoleh (A-B) 4.500.000

Dari hasil uraian perhitungan di atas, diperoleh nilai rasio pendapatan : biaya adalah
B/C rasio = 138.000.000: 133.500.000
= 1,03

Ini artinya dalam satu periode Penjualan, dari setiap modal Rp. 100 yang dikeluarkan akan
diperoleh pendapatan sebanyak Rp.103. Selain itu, dari perhitungan di atas juga dapat diketahui
nilai titik impas (Break Even Point/BEP) nya, yaitu:

1) BEP harga = total biaya : berat sapi total


= Rp. 133.500.000: 3000 kg
= Rp. 44.500/kg

2) BEP produksi = total biaya : harga jual sapi (per kg)


= Rp. 133.500.000: Rp. 100.000
= 1.335 kg

Dari nilai BEP dapat disimpulkan bahwa usaha sapi Potong ini akan mencapai titik impas jika
3000 Kg sapi mencapai bobot badan 1.335 kg atau harga jual Rp 44.500/kg

4
BAB III
Rekapitulasi Rencana Anggaran dan Biaya

A. Keuntungan Kegiatan BUMDesa BAROKAH dalam 1 Tahun

Periode Modal Pendapatan Keuntungan


No Kegiatan Usaha
Usaha Usaha (Rp) (Rp) (Rp)
1 Unit Usaha Perdagangan :

Penjualan Sekam 1kali 31.200.000 35.750.000 4.550.000

2 Unit Usaha Peternakan :

Jual Sapi Potong 1kali 133.500.000 138.000.000 4.500.000

164.700.000 173.750.000 9.150.000

5
BAB IV
PENUTUP

Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha Milik Desa
(BUMDesa) “BAROKAH” Desa Margaluyu, serta dengan adanya potensi desa dan dukungan
berupa material maupun non material, dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap pengurus BUMDesa dan masyarakat dalam kegiatan perekonomian di Desa Margaluyu.
Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi dan bantuan
baik dari instansi pemerintah terkait (pemerintahan Desa) maupun pihak-pihak lain yang peduli
melalui program-program yang intensif dan berkelanjutan. Dimana program tersebut tidak
hanya secara efektif melibatkan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)
“BAROKAH”. dalam pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan peran aktif komponen
masyarakat lain yang mempunyai kesamaan misi, demi kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat Desa Margaluyu.

6
LAMPIRAN - LAMPIRAN
SUSUNAN ORGANISASI PENGELOLA
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) “BAROKAH”
DESA MARGALUYU KECAMATAN SUKARAJA
KABUPATEN SUKABUMI

a. Penasehat : H. SAEPULOH

b. Pengawas : 1. HENDI LESMANA


2. UJANG SIHABUDIN, S.Pd
3. BUDIMAN

c. Direktur : UTEP SUDRAJAT


d. Sekretaris : TIARA, S.Pd
e. Bendahara : ADE SUNARYA

f. Kepala Unit Usaha Perdagangan Umum : DUDI SETIADI


g. Kepala Unit Usaha Peternakan : ABDUL MANAN
h. Kepala Unit Usaha Pengelolaan Sampah : DASEP
FOTO RENCANA KEGIATAN BUMDESA “BAROKAH”

Anda mungkin juga menyukai