Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
berkat dan karunia-Nya maka petunjuk pelaksanaan Lomba Badan Usaha Milik Desa Tingkat
Provinsi Kalimantan Tengah ini dapat disusun, untuk dapat dijadikan pegangan bagi peserta
dalam kegiatan Lomba Badan Usaha Milik Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2024 ini.
Buku ini memberikan penjelasan tentang latar belakang dan dasar pemikiran, tujuan
dan hasil yang diharapkan serta proses selama kegiatan. Pedoman ini dimaksudkan agar dapat
terwujudnya kegiatan yang dilandasi saling pengertian dan semangat kerjasama yang baik dari
semua pihak yang terlibat.
Atas segala perhatian, dukungan dan kerjasama yang baik dalam penyelenggaraan
kegiatan ini kami ucapkan terima kasih.
Palangka Raya, Januari 2024
Kepala Bidang
Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi Desa Analis Kebijakan Ahli Muda
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(PPTK),
Mengetahui :
Kepala Dinas,
H. ARYAWAN, S.IP.,M.IP
NIP.19700514 200604 1 010
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Maka makna Badan Usaha Milik Desa yang bercirikan desa ini merupakan
suatu ciri yang membiarkan desa memiliki badan usaha yang berkembang sesuai
dengan potensi desa serta sesuai dengan kemampuan desa tersebut untuk
mengelola perekonomian mereka melalui BUM Desa sehingga ciri desa yang
mengutamakan kepentingan komunal atau sosial terpenuhi dan secara ekonomi
untuk menghasilkan keuntungan atau komersial juga terpenuhi dalam rangka
mewujudkan peningkatan Pendapatan Asli Desa.
Berkembangnya perekonomian desa sangat dipengaruhi oleh
perkembangan lembaga sosial dan ekonomi desa. Badan Usaha Milik Desa
(BUM Desa) adalah salah satu lembaga ekonomi desa yang pada kenyataannya
juga menjalankan fungsi kelembagaan sosial karena perencanaan dan
pengembangannya harus dilaksanakan secara partisipatif. Badan Usaha Milik
Desa (BUM Desa) telah ditetapkan sebagai badan hukum melalui Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang menyebutkan bahwa
“Badan Hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna
mengelola usaha, memanfaatkan asset, mengembangkan investasi dan
produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha
lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa”. Pelaksanaan
pengaturan tersebut telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan
Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan dan
Pemeringkatan, Pembinaan dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang
dan/atau jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama.
2
1.3 Maksud dan Tujuan Lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)
Maksud dan tujuan dilaksanakan lomba Badan Usaha Milik Desa adalah :
1. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Pemerintahan Desa dalam menumbuh
satu tahun dalam Pengelolaan Modal yang berasal dari dana desa maupun
pihak ketiga dan manajemen/administrasi dalam upaya peningkatan
Pendapatan Asli Desa;
3. Sebagai bahan untuk mengetahui klasifikasi Badan Usaha Milik Desa di
daerah;
4. Sebagai sarana apresiasi Pemerintah Provinsi bagi Pemerintah Desa atas
3
BAB II
MEKANISME DAN KETENTUAN LOMBA BADAN USAHA MILIK DESA
1. Tim penilai melakukan penilaian secara langsung ke BUMDesa yang mengikuti lomba
sesuai dengan jadwal penilaian yang telah ditetapkan.
2. Peserta akan mempresentasikan terlebih dahulu berbagai aspek dalam pengelolaan
BUMDesa sesuai dengan kriteria penilaian dengan waktu presentasi 15-30 menit (bentuk
power point/video)
3. Setelah itu akan dilaksanakan tanya jawab/wawancara antara Tim Penilai dan
pengurus/pengelola BUMDesa
4
2.3. Hadiah Perlombaan
Jumlah total hadiah adalah sebesar Rp. 90.000.000,- untuk 3 BUMDesa dengan
rincian Juara I Rp. 50.000.000,- Juara II Rp. 25.000.000,- dan Juara III
Rp.15.000.000,- beserta Piala dan Piagam Penghargaan dari Gubernur Kalimantan
Tengah.
5
BAB III
DAFTAR LAMPIRAN DAN DOKUMEN PENDAMPING