Disusun Oleh :
Kelas E
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2022
Abstrak
Badan Usaha Milik Desa atau BUMDES merupakan usaha di bidang ekonomi
yang dimiliki oleh sebuah desa dan didirikan dengan maksud untuk dikelola oleh
desa, dijadikan usaha untuk menggali potensi serta kemampuan desa serta
BUMDES merupakan sebuah pilar dari kegiatan ekonomi yang dimiliki oleh Desa
dan memiliki fungsi sebagai lembaga sosial serta lembaga komersial. Di mana
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif
Kata Kunci : Badan Usaha Milik Desa, Potensi Desa, Pendapatan Desa
ii
Abstract
owned by a village and established with the intention of being managed by the
village, used as an effort to explore the potential and capabilities of the village
and village communities so that they can be used to assist the needs of the welfare
institution. Where in its social function BUMDES provides social services to the
interests of the community and in its commercial function BUMDES aims to seek
profit from the service or sale of its merchandise. Because good BUMDES
management can also affect the economic order of a village and the social life of
resources and balance the welfare of village community life. The analytical
method used in this research is descriptive qualitative method and literature study
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan Ke hadirat Allah SWT atas berkat
diselesaikan dengan tepat waktu. Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima
kasih atas bantuan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tentu saja masih
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun
pengetahuan dan pengalaman baik bagi diri penulis maupun pembaca. Bahkan
peneliti pun berharap agar laporan ini dapat memberikan kontribusi khususnya
Penulis (Kelompok 2)
ii
DAFTAR ISI
2.1.1 Peran................................................................................................. 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
ekonomi yang dimiliki oleh sebuah desa dan didirikan dengan maksud untuk
dikelola oleh desa, dijadikan usaha untuk menggali potensi serta kemampuan
tahun 2014 yang menjelaskan bahwa Badan Usaha Milik Desa atau
masyarakat umum mulai dari tata kelola aset yang dimiliki, pelayanan, serta
usaha lainnya.
Badan Usaha Milik Desa dibentuk dengan tujuan untuk membuat sebuah
1
merupakan sebuah pilar dari kegiatan ekonomi yang dimiliki oleh Desa dan
dagangannya.
Milik Desa atau BUMDesa adalah badan usaha yang modalnya merupakan
kepemilikan dari Desa melalui penyertaan secara langsung dari kekayaan Desa
yang dipisahkan dalam pengelolaan aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya
masyarakat desa. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang didirikan dengan
dalam wilayah Desa dibangun atas inisiatif masyarakat dan didukung oleh
2
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendukung keberadaan Badan Usaha
desa. Penelitian ini juga dilakukan untuk dapat mengetahui bagaimana proses
pengelolaan yang ada pada BUMDES dan diharapkan dapat berguna untuk
Kabupaten Bandung?
3
1.3 Tujuan Penelitian
Pagerwangi.
Pagerwangi.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Grand Theory
2.1.1 Peran
Peranan dan kedudukan saling tergantung satu sama lain. Tidak ada
pola pergaulan hidupnya. Hal ini berarti bahwa peranan menentukan apa
dikelompoknya.
5
2.1.2 Pendapatan Asli Daerah
daerah yaitu semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi
asli daerah. Pendapatan asli daerah yang bersumber dari hasil pajak
dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, yang bertujuan
penerimaan PAD.
6
Adapun sumber pendapatan asli daerah terdiri dari:
1. Pajak daerah
a. Pajak hotel
c. Pajak hiburan
d. Pajak reklame
2.2.1 Optimalisasi
7
kriteria yang telah ditetapkan untuk menemukan solusi terbaik dari
adalah sebuah proses, cara dan perbuatan dalam menemukan solusi terbaik
tertentu.
suatu proses atau cara atau perbuatan yang dilakukan untuk menghidupkan
dengan baik. Maka, dapat diartikan bahwa revitalisasi merupakan hal yang
sangat penting dan sangat diperlukan sebagai suatu cara untuk membuat
suatu hal menjadi lebih terperdaya. Adapun yang tertera pada Peraturan
sebelumnya.
8
2.2.3 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
9
2.3 Kerangka Berpikir
berikut:
a. Usia
usia yang lebih tua dengan kelompok usia yang lebih muda.
b. Pendapatan
untuk jasa pelayanan yang ia peroleh dari tujuan wisata dan segala
c. Pendidikan
10
perjalanan yang dipilih. Selain itu, pendidikan pun merupakan suatu
seseorang.
Kabupaten Pangandaran.
11
BAB III
METODE PENELITIAN
sistematis dan metodis atas suatu masalah dalam menemukan informasi yang
penelitian tentunya harus menggunakan metode yang tepat dan sesuai dengan
tujuan dari suatu penelitian. Metode penelitian dalam hal ini berfungsi untuk
menjadi dua pendekatan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Dalam menjawab dan
dalam penelitian ini lebih menekankan pada makna dan proses daripada hasil
suatu aktivitas.
fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih
12
penelitian kualitatif ini meliputi upaya yang sangat penting seperti menganalisis
data secara induktif mulai dari tema-tema khusus ke tema-tema umum serta
langkah selanjutnya adalah melakukan kajian yang berkaitan dengan teori yang
berkaitan dengan topik penelitian. Studi kepustakaan itu sendiri menurut Nazir
memperoleh dasar-dasar dan pendapat secara tertulis yang dilakukan dengan cara
Hal ini juga dilakukan untuk mendapatkan data sekunder yang akan digunakan
sekunder melalui metode ini diperoleh dengan cara browsing di internet, membaca
berbagai literature, hasil kajian dari peneliti yang terdahulu, catatan perkuliahan
Dengan keadaan dan situasi pandemi yang sedang terjadi saat ini membuat
peneliti tidak dapat melakukan penelitian secara langsung ke daerah yang menjadi
lokus penelitian. Oleh karena itu, peneliti memilih metode studi kepustakaan atau
13
Daerah Kabupaten Bandung Barat Melalui Optimalisasi Badan Usaha Milik Desa
Di Desa Pagerwangi.
14