OLEH KELOMPOK 6:
UNIVERSITAS WARMADEWA
TAHUN AJARAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-
Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah Manajemen Koperasi dan UMKM tentang
“Peranan KUD dalam Pembangunan Masyarakat Pedesaan, Pengembangan KUD, Keberhasilan
dan Kekurangan KUD” tepat pada waktunya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu, dengan
lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin
memberikan saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki tugas ini. Semoga
tugas ini memberikan informasi bagi masyarakat maupun pembaca dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
2.1 Pengertian KUD dan Dasar Hukumnya............................................................................3
2.2 Dasar Pembentukan Unit Usaha.......................................................................................4
2.3 Tujuan Koperasi Unit Desa (KUD)..................................................................................4
2.4 Peranan KUD dalam Pembangunan Masyarakat Desa.....................................................4
2.5 Pengembangan Koperasi Unit Desa (KUD).....................................................................6
2.6 Keberhasilan dan Kekurangan Koperasi Unit Desa (KUD).............................................7
BAB III..........................................................................................................................................10
PENUTUP.....................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan tujuan KUD.
2. Mengetahui peranan KUD dalam pembangunan masyarakat desa.
3. Mengetahui keberhasilan dan kekurangan KUD
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
Di bidang agribisnis atau usaha tani KUD telah berhasil menarik kepercayaan
para anggotanya dan masyarakat petani umumnya, KUD benar-benar dirasakan oleh
masyarakat petani sebagai miliknya sehingga anggota masyarakat yang belum bergabung
pun secara spontan menyatakan diri sebagai anggota. Cara atau jalan yang ditempuh
KUD adalah cara atau jalan yang memberi kemudahan kepada masyarakat petani, yaitu :
1. Mendekatkan pasar dengan para produsen (para petani), KUD menyatakan
kemampuannya untuk menampung produk-produk pertanian dengan
pemberian harga yang layak. Pasar demikian memang yang sangat diharap-
harapkan oleh masyarakat petani.
2. Dengan adanya fasilitas pemasaran produk yang dekat dan diperolehnya harga
yang layak, maka para petani mulai bergairah untuk meningkatkan
produksinya dengan memperhatikan kualitas produk, karena produk yang
mulus akan memperoleh penilaian yang lebih baik (ingat value system).
3. Toko KUD memberikan servis yang baik dengan harga yang layak atas setiap
barang yang dibeli oleh para petani dan anggotanya, dengan meningkatnya
pendapatan, daya beli para petani menjadi meningkat pula, sehingga
pertokoannya lebih dilengkapi dengan berbagai barang yang diperlukan
masyarakat petani khususnya dan masyarakat pedesaan umumnya.
4. Sub unit kredit melayani pula pemberian pinjaman kepada para anggotanya,
baik bentuk uang untuk modal kerja maupun pupuk dan obat-obatan, yang
kesemuanya diatur harus dikembalikan setelah masa panen.
5. Beberapa sub unit diadakan untuk melayani petani peternak, petani perikanan
dan penduduk desa yang mengusahakan kerajinan/industri kecil (home
industri)
6. KUD dengan bekerjasama dengan beberapa petugas lapangan dari instansi
pemerintah aktif melakukan bimbingan, penyuluhan-penyuluhan untuk
meningkatkan keterampilan usaha para petani dan warga desa umumnya.
7. Dalam menghadapi beberapa kesulitan, KUD aktif melakukan musyawarah
dan mufakat dengan segenap anggotanya, demikian pula dalam pengarahan-
pengarahan produksi.
5
3. Berhasilnya dikembangkan industri-industri kecil pengolah hasil-hasil
pertanian dan kerajinan rakyat; yang berarti pula terserapanya tenaga kerja di
pedesaan.
4. Berhasilnya pembentukan modal, baik dari simpanan wajib, simpanan
sukarela dan simpanan-simpanan yang berupa tabungan, makin meningkatnya
pendapatan para petani dan anggota KUD maka makin bertambah pula
besarnya simpanan-simpanan tersebut, karena diadakannya ketentuan pada
setiap penerimaan pendapatan x% harus disisihkan untuk simpanan
5. Berhasilnya dikumpulkan sejumlah besar dana sosial, yang juga dari waktu ke
waktu makin bertambah. Bertambahnya dana sosial dan dana pembangunan
karena adanya kesadaran para anggota melalui rapat-rapat anggota untuk
menyumbangkan bagian-bagian dari bagi hasil sisa usaha KUD ke dalam dana
sosial dan dana pembangunan.
Kesejahteraan masyarakat desa akan berkembang terus selama cara kerja KUD,
kejujuran para pengurusnya, kegairahan kerja para anggotanya dapat dipertahankan
dengan sebaik-baiknya.(I Putu Reza Krisna/1506105093)
6
sosial kemasyarakatan. KUD dibentuk, diselenggarakan, dan dibuat untuk masyarakat
desa itu sendiri. Tujuannya adalah menjamin kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat
tetap terpenuhi. Koperasi, termasuk KUD, adalah suatu gerakan ekonomi rakyat yang
berbasis kerakyatan dan kekeluargaan. Dengan hadirnya KUD masyarakat benar- benar
mendapatkan manfaat yang tak sedikit. Kebutuhan hidup semakin terpenuhi,
kesejahteraan terjamin, bahkan pada aspek yang lebih luas masyarakat mampu
memberdayakan dirinya sendiri serta lingkungannya.
Tak dapat dipungkiri bahwa KUD memiliki peran dan manfaat yang luar biasa
pentingnya bagi pembangunan desa khususnya dalam bidang perekonomian. Sektor
pertanian terus didorong agar lebih produkif serta mampu swasembada. Begitu pun
dengan sektor-sektor lainnya seperti peternakan, perikanan, perdagangan, dan
sebagainya. Berbagai sektor tersebut dipacu agar mampu menghasilkan tingkat
pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Selain berperan penting dalam bidang perekonimian, KUD juga memiliki peran
krusial bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Seperti diketahui masyarakat
desa memiliki tingkat kesejahteraan yang masih kalah disbanding masyarakat kota.
Dengan eksisnya KUD diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat desa semakin
membaik dan bergerak positif yang tentunya memiliki pengaruh pada pertumbuhan
ekonomi secara nasional. KUD yang dibentuk di pedesaan dan beranggotakan
masyarakat desa tak bergerak sendiri dalam segala aktivitasnya. Pemerintah telah
memberi dukungan secara hukum, moril, dan finansial. Pemerintah ikut
bertanggungjawab memberdayakan KUD yang ada guna mendorong pembangunan di
kawasan pedesaan.
Peran pemerintah dalam mendorong perkembangan dan jangkauan KUD adalah
dengan mengucurkan bantuan berupa hibah, kredit, dan bantuan lain. Pemerintah juga
mengadakan pelatihan bagi masyarakat desa agar lebih produktif lagi dalam bidang
ekonomi. Melalui support dan bantuan secara langsung dari pemerintah diharapkan KUD
dan masyarakat desa secara umum mampu bangkit, mandiri, dan memiliki masa depan
yang lebih cerah. (Gede Arisutha_1506105095)
7
d. Menghindari terjadi sitasi, dimana kemanfaatan dari usaha bersama
merupakan barang milik umum.
Jochen Ropke
Perlu adanya uji partisipasi dan uji pasar untuk mengukur
keberhasilan koperasi. Ke dua ujian tersebut menggambarkan bahwa
koperasi harus memiliki potensi keunggulan bersaing di banding dengan
lembaga lain.
Muslimin Nasution
Keberhasilan usaha KUD adalah untuk menunjang kegiatan usaha
atau rumah tangga anggotanya dalam rangka meningkatkan kekuatan
ekonominya melalui penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan yang
sangat berkaitan dengan realisasi dari skala ekonomi, perbankan, posisi
pasar atau pangsa pasar dan kemungkinan-kemungkinan yang lebih besar
dalam komunikasi, informasi dan inovasi.
A. Hanel
Hasil usaha dan keberhasilan koperasi tidak timbul sendiri,
melainkan merupakan akibat dari usaha koperasi yang giat tergantung pula
pada kerjasama yang efektif dan kontribusi para anggota terhadap
perkembangan koperasi dan yang memerlukan tingkat solidaritas atau
loyalitas
Atje Partadiredja
Di mana keberhasilan koperasi sangat tergantung pada mutu dan
kerja dalam bidang manajemen, jika orang-orang dalam manajemen itu
jujur, cakap dan giat, besarlah kemungkinannya koperasi akan maju pesat,
sebaliknya jika tidak cakap, curang atau tidak berwibawa tentulah koperasi
pun akan mundur atau tidak semaju seperti yang diharapkan.
Ima Suwandi
Keberhasilan KUD diukur dari segi organisasi yang meliputi
kegiatan keanggotaan, kegiatan pengurusan dan kegiatan administrasi.
Ukuran keberhasilan koperasi unit desa ditentukan oleh:
a. Baik tidaknya alat perlengkapan organisasi yaitu rapat anggota dalam
pengurus koperasi dan badan pemeriksa koperasi.
8
b. Seberapa jauh kegiatan koperasi unit desa mampu mengelola tugas
yang dibebankan oleh pemerintah seperti pengadaan sarana produksi,
kredit candak kulak, partisipasi anggota dan lain-lain.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesejahteraan anggota Koperasi adalah tujuan semua koperasi, khususnya KUD.
KUD diharapkan mampu menjadi kekuatan ekonomi bagi masyarakat pedesaan yang
menjadi anggota maupun yang bukan anggota. Atas dasar itulah maka dalam
mewujudkan kesejahteraan anggota diperlukan hasil usaha yang maksimum yang dapat
dilihat dari perkembangan Usaha yang dicapai yang dipengaruhi oleh Partisipasi
Anggota, Kemampuan Manajer dan Bantuan Pemerintah. Koperasi Unit Desa adalah
suatu Koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk desa dan berlokasi didaerah
pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencangkup satu wilayah kecamatan. KUD sangat
berpengaruh dalam perkembangan masyarakat desa dengan cara berperan nyata terhadap
masyarakat dan memberi manfaat dan jasa-jasa kepada warga desa pada umumnya, cara
ini merupakan pendekatan-pendekatan agar mereka bergabung dan menunjang segala
rencananya yang tertuju pada peningkatan kesejahteraan hidup warga pedesaan. Dengan
mendayagunakan pembinaan, fasilitas dan bantuan-bantuan kredit dari pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA