Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH EKONOMI KOPERASI DAN UMKM

KOPERASI UNIT DESA

DISUSUN OLEH:
Peter Juliyaman Zendrato (7213510043)

Muthiah Balqis Lubis (7213510036)

Johanes Adrian Manurung ( 7213510029)

Dosen Pengampu :
OK SOFYAN HIDAYAT.,SE.M.Si.Ak.CA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021
1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................

A. Latar Belakang..........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan Penelitian......................................................................................

BAB II PEMBAHASAN................................................................................

A. Pengertian Koperasi Unit Desa..................................................................


B. Dasar hukum pembentukan Koperasi Unit Desa.......................................
C. Dasar Pembentukan KUD........................................................................
D. Tujuan Pembentukan KUD.....................................................................

BAB III PENUTUP..........................................................................................

a. Kesimpulan
b. Saran

Daftar Isi.........................................................................................
2

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmatnya kami dapat menyusun dan menyelesaikan Koperasi Unit Desa ini
tepat pada waktunya.

Pada kesempatan kali ini saya kami menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak

yang bersedia membantu kami terutama bapak Ok Sofyan Hidayat.,SE,M.si dapat


menyelesaikan makalah ini.

Akhir kata kami berharap agar makalah ini nanti akan berguna bagi pembaca.
Kami juga menyadari masih banyak kekurangan dari isi ini,untuk itu kritik dan saran
kiranya dapat menjadi masukan bagi kami. Semoga kami dapat mengerjakan tugas ini
dengan lebih baik di kemudian hari. Terima Kasih.

Medan, 10 November 2021

Penyusun,

Kelompok 12
3

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Koperasi unit desa adalah sebuah kelompok yang pada umumnya di bentuk
oleh para penduduk desa yang mayoritasnya bekerja sebagai petani,peternak dan
berlokasi di pedesaan. Koperasi yang bersifat social dan merupakan sarana
pengembangan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat desa, dapat juga di sebut
sebagai koperasi serba usaha karena berusaha memenuhi berbagai biidang seperti
simpan pinjam, konsumsi, dan produksi..
Mata pencarian di desa yang pada umumnya adalah petani,peternak,dan
pedagang membuat pertumbuhan ekonomi sulit untuk berkembang. Oleh sebab itu,
salah satu unit usaha yang diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi bangsa,
khususnya ekonomi pedesaan adalah Koperasi Unit Desa (KUD), yang telah terbentuk
di masing-masing desa.
Usaha Koperasi Unit Desa dibentuk berdasarkan kebutuhan pelayanan kepada
anggota seperti usaha simpan pinjam atau kredit candak kulak, sarana-sarana
pertanian, memasarkan produksi anggota dan lain-lainnya. Koperasi unit desa hampir
mirip dengan koperasi pada umumnya, hanya saja yang mungkin membedakkannya
adalah cara penanganan nya. Maka, KUD diharapkan mampu menjadi penyokong
perekonomian di desa desa dan memajukan kesejahteraan masyarakat desa.

B. RUMUSAN MASALAH
4

A. Apa pengertian KUD ?


B. Apa saja dasar hukumnya ?
C. Bagaimana dasar pembentukan unit usaha ?
D. Apa tujuan pembentukan KUD
E. Faktor faktor keberhasilan Koperasi Unit Desa?

C. TUJUAN
Berikut adalah tujuan dari makalah ini :
1. Untuk memahami KUD
2. Mampu memahami dasar – dasar hukumnya
3. Mengetahui cara pembentukan suatu unit usaha
4. Mengetahui sturktur – struktur KUD
5. Memahami tujuan pembentukan KUD
6. Mengetahui apa- apa saja yang menjadi faktor keberhasilan KUD.
5

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Koperasi Unit Desa


Koperasi Unit Desa Merupakan kesatuan ekonomi terkecil dari kerangka
pembangunan pedesaan yang merupakan suatu wadah organisasi dan
pengembangan bagi berbagai kegiatan ekonomi diwilayah yang bersangkutan.
KUD adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan merupakan
wadah bagi perkembangan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan
yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu sendiri (Arifinal Chaniago
dan Ijod Sirdjudin, 2005)
Koperasi Unit Desa pada umumnya dibentuk berdasarkan masyarakat
desa guna untuk membantu menyejahterakan kehidupan masyarakat desa dalam
program program yang dilakukan. Koperasi unit desa dapat juga disebut sebagai
koperasi serba usaha karena berusaha memenuhi berbagai bidang seperti simpan
pinjam, konsumsi, produksi, pemasaran dan jasa. Koperasi unit desa diharapkan
dapat menjadi tiang perekonomian serta mampu berperan aktif untuk
memperluas perekonomian skala kecil dan usaha keluarga di desa, dengan cara
membantu menyalurkan sarana produksi dan memasarkan hasil
pertanian.Namun, pada hakikatnya pengembangan yang dilakukan tidak hanya
dalam pertanian tetapi dalam seluruh aspek yang diperlukan untuk membantu
masyarakat. Melihat kebutuhan anggota beraneka ragam, maka usaha koperasi
multipurpose yaitu koperasi yang mempunyai beberapa bidang usaha, misalnya
simpan pinjam, perdagangan, produksi, konsumsi, kesehatan, dan pendidikan.
Koperasi yang termasuk dalam multipurpose adalah Koperasi Unit Desa
(KUD).
Agar KUD dapat melakukan peranannya dengan baik, maka KUD harus
dikelola secara produktif, efektif, dan efisien untuk mewujudkan pelayanan
usaha yang dapat meningkatkan nilai tambah dan manfaat sebesarbesarnya bagi
anggotanya, sehingga mampu bersaing dengan badan usaha yang lainnya.
Pengelolaan yang dimaksud adalah seluruh komponen yang ada dalam
perusahaan seperti pemasaran, produksi, keuangan, personil, pembelian, system
informasi manajemen dan organisasi. Para pengelola KUD harus terbuka
terhadap para anggota dan tidak mencari keuntungan sendiri.
6

B. Dasar hukum pembentukan Koperasi Unit Desa .


Koperasi Unit Desa dibentuk berdasarkan instruksi Presiden no.4 tahun
1973 tanggal 5 Mei 1973 yang merupakan pedoman mengenai pengaturan dan
pembinaan unit desa. Lalu disempurnakan dalam Inpres no.4 tahun 1973 oleh
Instruksi Presiden no.2 tahun 1978 tentang peningkatan fungsi BUUD dan KUD
dalam rangka pembangunan secara organisasi ekonomi . Koperasi unit desa
sebagai satu bentuk koperasi harus tunduk pada Undang-Undang Nomor
12/1967 dan Undang-Undang Nomor 25/1992 dan berstatus badan hukum.

C. Dasar Pembentukan KUD


Usaha Koperasi Unit Desa dibentuk berdasarkan kebutuhan
pelayanan kepada anggota seperti usaha simpan pinjam atau kredit,
sarana-sarana pertanian, memasarkan produksi anggota dan lain-
lainnya.
Usaha atau kegiatan yang sifatnya musiman/sementara atau
sifatnya kerjasama, tidak turut mengolah secara langsung, hanya
mengharapkan jasa, tidak perlu dibentuk sebagai unit, namanya tetap
usaha, misalnya sewa/kontrak/komisi. Akan tetapi kalau usaha tersebut
sifatnya bersambung (terus menerus) itu memerlukan penanganan
secara khusus dan personil yang mengelolanya pun secara khusus dan
bersambung, maka hal itu baru harus dibentuk unit.

D. Tujuan Pembentukan KUD


Tujuan dari KUD adalah mengembangkan ideologi dan kehidupan
perkoperasian,mengembangkan kesejahteraan anggota dan masyarakat
pada kerja yang umumnya mengembangkan kemampuan ekonomi,daya
kreasi dan kemampuan para usaha anggota dalam meningkatkan
kapasitas produksi dan pendapatannya. Oleh sebab itu, KUD haruslah
bersifat transparan.
7

E. Faktor keberhasilan KUD


Perlu kita garis bawahi bahwa KUD adalah lembaga ekonomi yang
multi purpose yang artinya tujuannya tidak hanya untuk mencari keuntungan
finansial tetapi juga bertujuan untuk meningkatkann kesejahteraan anggota
angotanya.
Tingkat keberhasilan KUD ditentukan oleh kinerja finansial dan kinerja
operasional . Kinerja finansial ditentukan oleh keuntungan kotor,serta rasio
nilai jual dibandingkan aset total, sedangkan kinerja operasional ditentukan
oleh kualitas pelayanan kepada anggota,SDM, inovasi teknologi,
pemenuhann kapasitas produksi, dan tingkat pertumbuhan anggota.
Keberhasilan KUD juga ditentukan oleh segi bidang manajemen nya
dimana pengalaman, pelatiahan, kecerdasan, kemampuan memimpin,
motivasi, kreatifitas, inisiatif, serta pemahaman dalam manajemen menjadi
tolak ukur keberhasilan dalam mengelolah KUD.
8

BAB III
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
Koperasi unit desa sebagai satu bentuk koperasi harus tunduk pada
Undang-Undang Nomor 12/1967 dan Undang-Undang Nomor 25/1992 dan
berstatus badan hukum. Kegiatan BUUD dan KUD masih banyak tergantung
kepada kemudahan-kemudahan dari pemerintah seperti penyaluran sarana
produksi pertanian, mengadakan pembelian dan penjualan gabah untuk
pengadaan pangan, kredit candak kulak dan kegiatan lain berdasarkan inisiatif
KUD sendiri.
Peran koperasi untuk mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat, Peranan koperasi untuk memperkokoh perekonomian rakyat
sebagai dasar kekuatan dan perekonomian nasional dengan koperasi sebagi soko
guru, Peranan koperasi untuk mewujutkan dan menggembangkan perekonomian
sosial yang merupakan usaha bersama yang di sandarkan asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
B. Saran
Pemberdayaan KUD harus terus dilakukan dalam segala desa – desa
karena koperasi juga bisa menjadi harapan dalam menyokong kesejahteraan
masyarakat desa. Kami mengharapkan KUD semakin diperhatikan oleh
pemerintah.

DAFTAR PUSTAKA
Pemberdayaan Koperasi Unit Desa Melalui Analisis Faktor – Faktor Kunci
Manajemen, oleh : Sulistyo Sidik Purnomo dan Briljan Sudjana(2010).
https://pdfcoffee.com/ -koperasi-unit-desa-pdf-free.html

Anda mungkin juga menyukai