Anda di halaman 1dari 51

Petunjuk Teknis

Bantuan Pembangunan dan


Pengembangan Pasar Desa
Tahun Anggaran 2022

DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN PERDESAAN


DIREKTORAT PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DESA DAN PERDESAAN
22 Maret 2022
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. - 1 -
A. Latar Belakang ........................................................................................................ - 1 -
B. Dasar Hukum .......................................................................................................... - 2 -
D.Tujuan........................................................................................................................ - 3 -
E. Pengertian ................................................................................................................. - 4 -
F. Ruang Lingkup Kegiatan ..................................................................................... - 5 -
BAB II PELAKSANAAN .............................................................................................. - 7 -
A. Ketentuan Umum................................................................................................... - 7 -
1. Pemberi Bantuan Pemerintah ....................................................................... - 7 -
2. Penerima Bantuan Pemerintah ..................................................................... - 7 -
3. Jenis Bantuan Pemerintah............................................................................. - 7 -
4. Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah ........................................................ - 7 -
5. Persyaratan Penerima Bantuan .................................................................... - 8 -
B. Persiapan ................................................................................................................ - 10 -
1. Sosialisasi........................................................................................................... - 10 -
2. Identifikasi Lokasi ........................................................................................... - 10 -
3. Verifikasi Usulan ............................................................................................. - 10 -
C. Penyaluran Dana Bantuan ............................................................................... - 11 -
1. Perjanjian Kerja Bersama ............................................................................. - 11 -
2. Pencairan Dana Bantuan Pemerintah ...................................................... - 11 -
3. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah ............................................ - 13 -
4. Ketentuan Perpajakan ................................................................................... - 14 -
5. Sanksi .................................................................................................................. - 14 -
D.Pelaksanaan Pekerjaan ...................................................................................... - 14 -
1. Revisi Pekerjaan dan Pembatalan Pelaksanaan Pekerjaan ............... - 15 -
2. Penyerahan Bantuan ...................................................................................... - 16 -
3. Pengelolaan Bantuan ..................................................................................... - 16 -
BAB III PENGORGANISASIAN, PENGENDALIAN DAN PELAPORAN....... - 17 -
A. Pengorganisasian ................................................................................................. - 17 -
1. Tingkat Pusat .................................................................................................... - 17 -
2. Tingkat Provinsi ............................................................................................... - 17 -
3. Tingkat Kabupaten .......................................................................................... - 18 -
4. Tingkat Desa ..................................................................................................... - 18 -
B. Pengendalian ......................................................................................................... - 20 -
C. Pelaporan ................................................................................................................ - 20 -
BAB IV PENUTUP ..................................................................................................... - 21 -
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menyatakan
bahwa tujuan pembangunan desa adalah “meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan
kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana
dan prasarana desa, membangun potensi ekonomi lokal, serta
pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan”.
Oleh karena itu, pembangunan sarana dan prasarana desa dijadikan
sebagai landasan dan menjadi motor penggerak peningkatan kualitas
hidup masyarakat di tingkat desa yang dapat berdampak secara
nasional.
Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun
2016 tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan, telah ditetapkan
tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan yang bertujuan untuk
mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pengembangan
ekonomi dan/atau pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan
partisipatif. Hal ini sesuai dengan tujuan dan sasaran Direktorat
Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan. Kehadiran program
Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa adalah bagian dari upaya
untuk mengimplementasikan tujuan pembangunan kawasan perdesaan.
Dengan melaksanakan Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa
diharapkan turut berperan dalam menumbuhkembangkan, mendorong
serta mempercepat perubahan di bidang ekonomi, penyediaan lapangan
kerja, menghambat terjadinya urbanisasi, peningkatan pendapatan
masyarakat serta desa. Pembangunan kawasan perdesaan dalam hal ini
dilihat sebagai, : 1. upaya mempercepat pembangunan pedesaan melalui
penyediaan prasarana dan sarana untuk memberdayakan masyarakat,
dan 2. upaya mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang efektif
dan kokoh. Melalui Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa di
harapkan dapat memberikan dampak dan dukungan positif terhadap
pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa yang mendukung kawasan
perdesaan. Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa diharapkan
dapat memiliki konsekuensi sebagai berikut:
1. Desa sebagai satu entitas akan terkoneksi dengan desa lain sehingga
desa secara keseluruhan akan terdorong untuk berkembang secara
optimal;
2. Dapat memperluas skala ekonomi dengan menjadi mediator
hubungan antar desa melalui peningkatan produksi komoditas
unggulan;
3. Pusat sarana distribusi antar desa dan lalu lintas barang dan uang
yang penting dalam mendorong penguatan ekonomi desa;
4. Meningkatnya tingkat produktivitas pertumbuhan ekonomi yang
berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan yang
pada gilirannya dapat meningkatkan sumber Pendapatan Asli Desa.
Berkenaan dengan implementasi Pembangunan dan Pengembangan
Pasar Desa Tahun Anggaran tugas dan fungsi dalam rangka upaya

mendukung…
-2-

mendukung pelaksanaan program Pembangunan dan Pengembangan


Pasar Desa Tahun 2022. Program tersebut dimaksudkan untuk
Mendukung Pusat Pertumbuhan Kawasan Perdesaan. Dengan dibuatnya
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Pembangunan dan
Pengembangan Pasar Desa Tahun Anggaran 2022 maka pelaksanaan
kegiatan Pasar desa lebih berdayaguna dan berhasilguna serta tertib
administrasi.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembar Negara Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
6. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi
Peraturan Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6736);
7. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 33) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2021 Nomor
63);
8. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2020 tentang Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor I92);
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);
10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan
dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 296);
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah di

Kementerian…
-3-

Kementerian/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun


2015 Nomor 1340) sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
132/PMK.05/2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Ppada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 1080);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 53);
13. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembangunan
Kawasan Perdesaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 359);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 611);
15. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1203);
16. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 15 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1256);
17. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum
Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 151);

C. Maksud
Petunjuk Teknis merupakan pedoman memberikan stimulant
pelaksanaan program Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa
yang diharapkan dapat berkontribusi menggerakkan perekonomian
masyarakat, dan sebagai aset untuk berkontribusi sebagai sarana dan
prasarana pemasaran produk dalam mewujudkan pengembangan
usaha ekonomi produktif sebagaimana pencapaian implementasi
SDG’s Desa.

D. Tujuan
Terwujudnya pelayanan sarana perdagangan yang representative di
kawasan perdesaan melalui Pembangunan dan Pengembangan Pasar
Desa yang terencana dan terukur, serta berdampak pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan tingkat
produktivitas pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan sehingga berpeluang
tumbuhnya usaha-usaha sektor lain yang menunjang, yang pada
gilirannya dapat meningkatkan sumber-sumber Pendapatan Asli Desa.

E. Pengertian...
-4-

E. Pengertian
1. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi adalah Kementerian yang mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembangunan
desa dan kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa,
percepatan pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi
untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan
Negara;
2. Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan
merupakan unsur pelaksana pada Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik
Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia, yang mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang perencanaan teknis pembangunan desa dan perdesaan,
pembangunan sarana dan prasarana desa dan perdesaan,
pengembangan sosial budaya dan lingkungan desa dan
perdesaan, advokasi dan kerja sama desa dan perdesaan, dan
fasilitasi pemanfaatan dana desa sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
3. Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan
Perdesaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan
pengelolaan di bidang pembangunan sarana, prasarana dan
utilitas permukiman desa, pembangunan sarana dan prasarana
konektivitas, pembangunan sarana dan prasarana ekonomi dan
sosial budaya dan pembangunan sarana dan prasarana
komunikasi dan informatika;
4. Bantuan adalah suatu bentuk barang atau jasa yang yang
bersumber pada APBN dan APBN-P sebagaimana tertuang dalam
Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada
Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan
Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan
Perdesaan yang direncanakan untuk diberikan kepada anggota
masyarakat dan/atau Pemerintah Desa atau Pemerintah Daerah.
Pengeluaran dalam bentuk berupa uang, barang atau jasa
kepada masyarakat/Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat, bersifat tidak terus
menerus dan selektif;
5. Penerima Bantuan adalah Desa yang mendapatkan bantuan dari
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi;
6. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah
pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk mengambil
keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran atas beban APBN;

7. Pejabat...
-5-

7. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK


adalah pejabat yang diberikan kewenangan oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk mengambil
keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran atas beban APBN;
8. Serah Terima Bantuan adalah proses penyerahan bantuan dari
Kementerian kepada Penerima Bantuan yang dibuktikan melalui
Berita Acara Serah Terima Bantuan, yang selanjutnya dicatat
sebagai aset dari Penerima Bantuan;
9. Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdsarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan atau hak tradisional
yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI (UU
Nomor 6 Tahun tentang Desa);
10. Pasar Desa adalah pasar tradisional yang berkedudukan di desa
dan dikelola serta dikembangkan oleh pemerintah desa dan
masyarakat desa;
11. Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan yang selanjutnya
disingkat UPKK adalah tim yang dibentuk oleh Kepala Desa
untuk melaksanakan kegiatan bantuan pembangunan dan
pengembangan pasar desa;
12. Tim Pengendali Pusat adalah tim yang ditunjuk oleh Dirjen/KPA
untuk melakukan pengendalian dan pemantauan pelaksanaan
kegiatan bantuan;
13. Tim Pengendali Kabupaten adalah tim terdiri dari personil Dinas
PMD Kabupaten, Dinas PU Kabupaten, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten, dan Tenaga Pendamping Profesional
(TPP). Tim ini melakukan pengendalian dan pengawasan mulai
dari perencanaan teknis hingga penyerahan bantuan;
14. Pengawas Kegiatan adalah adalah tim atau perorangan yang
ditunjuk oleh kepala desa sebagai pengawas kegiatan bantuan
dan memiliki kemampuan atau keahlian di bidang pembangunan
fisik dengan atau tanpa sertifikat
15. Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUMDesa
adalah Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya
dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola
aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa;

F. Ruang Lingkup Kegiatan


1. Persiapan
Meliputi penetapan nilai, jenis, persyaratan administrasi dan
teknis penerima bantuan, sosialisasi petunjuk teknis kegiatan,
identifikasi lokasi calon penerima bantuan, dan verifikasi usulan
calon penerima bantuan.

2. Penyaluran Dana Bantuan


-6-

2. Penyaluran Dana Bantuan


Meliputi Perjanjian Kerja Bersama antara PPK dengan Kepala Desa
penerima bantuan, pencairan dana bantuan dan
pertanggungjawaban bantuan pemerintah.
3. Pelaksanaan Pekerjaan
Meliputi kegiatan monitoring dan evaluasi lapangan oleh Pusat dan
Tim Pengendali kegiatan, untuk memastikan bahwa pelaksanaan
pekerjaan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan Petunjuk
Teknis dan Perjanjian Kerja Bersama.
4. Pengorganisasian, Pengendalian, dan Pelaporan
Meliputi kegiatan organisasi, pengendalian, dan pelaporan kegiatan
mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan pekerjaan secara
bertanggungjawab sesuai pembagian peran dan kedudukan yang
tercantum dalam petunjuk teknis dan perjanjian kerja bersama.
BAB II
PELAKSANAAN

A. Ketentuan Umum
1. Pemberi Bantuan Pemerintah
Bantuan Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa T.A 2022
berasal dari APBN DIPA Satuan Kerja Direktorat Jenderal
Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Tahun Anggaran 2022. Kegiatan
dilaksanakan melalui mekanisme bantuan pemerintah, berpedoman
pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.05/2021 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1080).

2. Penerima Bantuan Pemerintah


Penerima Bantuan Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa T.A
2022 adalah Desa yang layak secara administrasi dan teknis setelah
diverifikasi oleh Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa
dan Perdesaan ditetapkan Surat Keputusan yang disahkan oleh
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan atau Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan
Perdesaan.

3. Jenis Bantuan Pemerintah


Jenis Bantuan Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa T.A
2022 berupa bangunan Pasar Desa sesuai dengan kebutuhan dengan
mempertimbangkan kearifan lokal, aspek georafis dan lokasi penerima
bantuan. Kegiatan pembangunan dan pengembangan Pasar Desa
sekurang-kurangnya meliputi:
1. Pasar Desa untuk kelompok area perdagangan (los bahan pangan
Basah, Los Bahan Pangan Kering, dll);
2. Ruang bebas antar Los
3. Ketersediaan ruang dalam area perdagangan
4. Sarana air bersih
5. Toilet dan kelengkapannya
6. Instalasi listrik
7. Sarana pengolahan sampah
Rincian diatas sebagai patokan dasar atau batas minimal luas
bangunan utama dan kelengkapan bangunan yang harus terpenuhi
sesuai dengan kondisi masing-masing lokasi. Selebihnya diupayakan
dapat ditingkatkan baik dari segi luas bangunan, atribut- atribut yang
menunjang dekorasi, maupun kelengkapan lainnya sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan di lokasi desa bantuan.

4. Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah


Total alokasi Bantuan Pemerintah Kegiatan Pembangunan dan
Pengembangan Pasar Desa diserahkan kepada Desa dengan nilai
nominal bantuan maksimal sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus

Juta...
-8-

Juta Rupiah) untuk setiap lokasi bantuan yang berada di 20 (dua


puluh) Desa.
Bantuan uang disalurkan langsung ke Rekening Kas Desa, dengan
rincian pembiayaan:
a. Dukungan operasional kegiatan (maks 5% dari nilai pekerjaan),
antara lain untuk honor UPKK, perjalanan dinas dalam rangka
koordinasi, rapat, kegiatan perencanaan, dokumentasi foto,
audio visual, prasasti, pembelian ATK, biaya penggandaan
laporan, dan pembuatan dokumen akhir (termasuk as built
drawing/gambar purnalaksana).
b. Pekerjaan persiapan, antara lain pembersihan lokasi,
pembuatan dan pemasangan papan proyek, serobong
kerja/direksi kit, pengukuran dan pemasangan bowplank.
c. Pembelian bahan material dan mobilisasi alat, harga bahan
sudah termasuk PPN dan PPH.
d. Pekerjaan konstruksi.
e. Upah HOK tenaga kerja.

5. Persyaratan Penerima Bantuan


Penerima Bantuan merupakan Desa yang memiliki usulan lokasi
pembangunan dan pengembangan Pasar Desa yang disetujui oleh
Dinas/OPD terkait dan ditetapkan oleh Direktorat Jenderal
Pembangunan Desa dan Perdesaan berdasarkan berbagai indikator
dan pertimbangan, dengan kriteria lokasi sebagai berikut:
• Lokasi bantuan Pasar Desa berada di jalan lintas provinsi/lintas
kabupaten/antar desa sesuai kebutuhan kabupaten atau yang
dianggap strategis mempunyai potensi sumber daya ekonomi serta
sumber daya manusia yang baik;
• Lahan lokasi Pasar Desa merupakan tanah milik desa yang
diizinkan untuk dibangun yang dinyatakan oleh Kepala Desa
dengan menandatangani Surat Pernyataan Kesediaan Lahan
Dibangun Untuk Pasar Desa dan Tanah Tidak Dalam Sengketa:

a. Syarat Administrasi
Ada beberapa syarat administrasi yang harus dipenuhi dalam
pengusulan bantuan Pembangunan dan Pengembangan Pasar
Desa. Seluruh dokumen persyaratan administrasi disahkan oleh
Kepala Desa, yang terdiri dari:
1) Surat Usulan dibuat oleh Kepala Desa yang ditujukan kepada
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi cq Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan
Perdesaan dan tembusan kepada Kepala Dinas PMD Provinsi,
Bupati cq Kepala Dinas PMD Kabupaten dan Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten;
2) Proposal dibuat oleh Kepala Desa;
3) Surat pernyataan Kepala Desa tentang status lahan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) Status lahan aset desa dan tidak bermasalah (clean and
clear) dibuktikan dengan melampirkan surat pernyataan
kepala desa bermaterai diketahui oleh Camat dan/atau

Surat hibah...
-9-

surat hibah lahan dari pemilik lahan kepada Desa diketahui


oleh Camat dan ditandatangani saki-saksi (copy);
b) Jika status lahan milik lembaga (Pemerintah, BUMD,
BUMN) maka perlu dilampirkan bukti Perjanjian Kerja
Bersama (MOU) selama minimal 12 Tahun; dan
c) Kesediaan menerima hibah, mengelola, memelihara dan
memanfaatkan bantuan.
4) Surat Rekomendasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten/Dinas PMD Kabupaten Tentang Usulan Penetapan
Lokasi yang menunjukkan kejelasan alamat, sasaran bantuan
pemerintah yang akan dibangun atau diserahkan dan
penentuan lokasi kegiatan harus mempertimbangkan aspek
teknis, ekonomis, sosial lingkungan serta fungsional untuk
mendukung kesejahteraan masyarakat
5) BUMdes Pengelola Unit Usaha:
a) Melampirkan dokumen pembentukan BumDes;
b) SK Kepengurusan BUMDes
6) Surat Pernyataan Pengelolaan Pasar Desa adalah BUMDes atau
BUMDes Bersama disertai dengan surat pernyataan
kesanggupan;
7) Jika Desa belum memiliki BumDes, maka wajib membuat surat
pernyataan untuk segera membentuk BumDes.
8) Kebenaran dan keabsaahan isi pada Persyaratan Adminitsrasi
butir (1 s/d 5), merupakan tanggung jawab sepenuhnya
pemerintah daerah penerima Bantuan Pemerintah yang
ditandangani oleh Kepala Desa dalam surat pernyataan
tanggung jawab mutlak (SPTJM) yang dibubuhi materai
(materai Rp10.000,-)

b. Syarat Teknis
Ada beberapa syarat teknis yang harus dipenuhi dalam
pengusulan bantuan Pembangunan dan Pengembangan Pasar
Desa. Seluruh dokumen persyaratan teknis disahkan oleh Kepala
Desa, yang terdiri dari:
1) Rencana Kerja (Rencana Anggaran Biaya (RAB). Perhitungan
RAB didasarkan pada harga satuan setempat, perhitungan upah
kerja Padat Karya Tunai Desa didasarkan pada hasil
musyawarah desa
2) Rencana Kerja dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
3) Detail Engineering Design (DED) yang terdiri dari:
- Rencana Anggaran Biaya (RAB). Perhitungan RAB didasarkan
pada harga satuan setempat (Standar Biaya Daerah) dan
harus sudah memperhitungkan pajak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
- Gambar pekerjaan
4) Dokumentasi/Foto Lokasi
5) Peta Desa
6) Harga Satuan Biaya Daerah (SBD)

7) Denah/Peta/Sketsa Desa...
- 10 -

7) Denah/Peta/Sketsa Desa (menunjukkan titik koordinat lokasi


kantor desa dan calon lokasi kegiatan yang akan dibangun,
dengan menggunakan Global Positioning System/GPS atau
ekstrapolasi dari peta topografi yang tersedia)
8) Surat Pernyataan Kepala Desa bersedia menyerahkan
pengelolaannya ke BUMDES.
Program pemberian bantuan Pemerintah Kepada Desa harus dicatat
dalam lampiran APBDes pada pos belanja: “Lain-lain pendapatan
desa yang sah” sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa pasal 72 ayat (1) huruf g. Bagi desa penerima bantuan
yang belum mencatatkan dana bantuannya dalam RKPDesa.

B. Persiapan

1. Sosialisasi
Sebelum pelaksanaan pemberian bantuan, Direktorat
Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan
melakukan Sosialisasi Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan
dan Pengembangan Pasar Desa kepada desa calon penerima
bantuan dan Pemerindah Daerah / OPD terkait baik secara daring
maupun luring. Sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan
gambaran informasi terkait program bantuan Pembangunan dan
Pengembangan Pasar Desa.

2. Identifikasi Lokasi
a. Melakukan penyesuaian instrumen form identifikasi dan form
ceklis
b. Melakukan koordinasi dengan Dinas PMD Provinsi, Dinas PMD
Kabupaten dan Dinas Perindustrian dan Perdaganagn
Kabupaten
c. Melakukan survei lokasi calon penerima bantuan
d. Mengisi form identifikasi yang ditandatangani oleh pihak Desa
dan Dinas Terkait
e. Membuat hasil verifikasi survei lapangan berupa ceklis
administrasi
f. Apabila terjadi pemberlakuan pembatasan kegiatan yang tidak
memungkinkan tim turun melakukan identifikasi langsung ke
lapangan, maka identifikasi dapat dilakukan secara virtual dan
atau secara mandiri oleh tim pengendali kabupaten yang
dibuktikan dengan berita acara hasil identifikasi mandiri.

3. Verifikasi Usulan
a. Verifikasi usulan meliputi verifikasi syarat administrasi dan
verifikasi syarat teknis.
b. Verifikasi Administrasi dilakukan oleh Tim yang ditugaskan
oleh Direktorat PSPDP , terkait kelengkapan persyaratan
administrasi :
1) Memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi
pengajuan Bantuan Pembangunan dan Pengembangan
Pasar Desa T.A 2022 sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;

2) Melakukan…
- 11 -

2) Melakukan pemeriksaan dokumen hasil identifikasi


lapangan;
c. Verifikasi Teknis dilakukan oleh Tim Ahli Teknis meliputi
pemeriksaan:
1) RAB;
2) Gambar Kerja;
d. Menetapkan lokasi calon penerima bantuan Pembangunan dan
Pengembangan Pasar Desa T.A 2022 melaui Keputusan
Direktur Jenderal Pemangunan Desa dan Perdesaan atau
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satuan Kerja Direktorat
Jendera Pemangunan Desa dan Perdesaan

C. Penyaluran Dana Bantuan


Penyaluran Dana Bantuan Pembangunan dan Pengembangan
Pasar Desa berupa uang dilakukan dengan beberapa tahapan
sebagai berikut;

1. Perjanjian Kerja Bersama


Sebelum bantuan pemerintah disalurkan, terlebih dahulu
dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama antara
desa penerima bantuan dan PPK Direktorat Pembangunan
Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan, Direktorat Jenderal
Pembangunan Desa dan Perdesaan yang diketahui oleh Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Jenderal Pembangunan
Desa dan Perdesaan. Pelaksanaan Penandatanganan Perjanjian
Kerja Bersama dapat dilakukan secara daring maupun luring
sesuai situasi dan kondisi.
Perjanjian Kerja Bersama memuat:
a. Hak dan kewajiban kedua belah pihak;
b. Jumlah bantuan yang diberikan;
c. Waktu pelaksanaan;
d. Tata cara dan syarat penyaluran;
e. Pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk
menggunakan bantuan sesuai rencana yang telah disepakati;
f. Pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk
menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;
g. Sanksi;
h. Keadaan Force Majeur;
i. Penyampaian laporan pertanggungjawaban penggunaan dana
sesuai tahapan pencairan dan setelah pekerjaan selesai atau
akhir tahun anggaran.

2. Pencairan Dana Bantuan Pemerintah


a. Pencairan bantuan dalam bentuk uang yang diberikan kepada
Kepala Desa berdasarkan Keputusan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) yang disahkan oleh Direktur Jenderal
Pembangunan Desa dan Perdesaan atau Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) Satker Direktorat Jenderal Pembangunan Desa
dan Perdesaan. Pencairan bantuan dilakukan secara bertahap
dengan mempertimbangkan jumlah dana untuk pelaksanaan
sebagai berikut:

1) Tahap I…
- 12 -

1) Tahap I sebesar 70% dari keseluruhan dana bantuan


setelah perjanjian kerja sama ditandatangani oleh
penerima bantuan dan PPK.
2) Tahap II sebesar 30% dari keseluruhan dana bantuan
apabila prestasi pekerjaan fisik minimal telah mencapai
50%.
b. Ketentuan Pajak berpedoman pada peraturan Perpajakan yang
berlaku
c. Penerima Bantuan mengajukan permohonan pencairan dana
tahap I kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan
dilampiri:
1) Perjanjian Kerja Sama yang telah ditandatangani oleh
penerima bantuan;
2) Kuitansi bukti penerimaan uang yang ditandatangani oleh
penerima bantuan;
3) SK UPKK
4) Usulan pencairan tahap I dilengkapi dengan:
a) Rencana penggunaan dana
b) Waktu pelaksanaan
5) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
d. Penerima Bantuan mengajukan permohonan pencairan dana
tahap II kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada saat
prestasi pekerjaan fisik minimal mencapai 50% dengan
dilampiri:
1) Kuitansi bukti penerimaan uang yang ditandatangani oleh
penerima bantuan;
2) Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan disertai dengan
dokumentasi kegiatan (Foto dan Video), yang
ditandatangani oleh penerima bantuan dalam hal ini Tim
Pengelola Kegiatan yang disahkan oleh Kepala Desa dan
Tim Pengendali;
3) Laporan penerimaan dan pengeluaran kas tahap I, disertai
dengan bon/nota/kuitansi bukti pembelian barang dan
daftar pembayaran upah.
4) Bukti pembayaran pajak bantuan tahap I;
5) Rencana penggunaan dana 30% dan waktu penyelesaian.
e. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan pengujian
permohonan pencairan dana dimaksud.
f. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengesahkan kuitansi bukti
penerimaan uang untuk pencairan dana serta menerbitkan
Surat Permintaan Pembayaran (SPP) setelah pengujian
dimaksud memenuhi ketentuan. Surat...
g. Dalam hal pengujian belum dapat memenuhi ketentuan, PPK
menyampaikan informasi kepada penerima bantuan untuk
melengkapi dan memperbaiki dokumen permohonan.
h. SPP yang telah memenuhi ketentuan disampaikan kepada PP-
SPM.
i. Pengelolaan anggaran yang sudah dicairkan sepenuhnya
menjadi tanggungjawab penerima bantuan, dan sesuai dengan
ketentuan penerima bantuan menjadi subjek

audit…
- 13 -

audit/pemeriksaan Inspektorat Jenderal, BPK, serta evaluasi


oleh BPKP.

3. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah


Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas program yang
dilaksanakan, harus disusun dokumen dengan urutan sebagai
berikut:
a. SK Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan dan
Pengembangan Pasar Desa T.A 2022 oleh PPK yang disahkan
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan/KPA
Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pembangunan dan Desa dan
Perdesaan.
b. Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Belanja yang
ditandatangani oleh Kepala Desa dilampiri dengan
bukti/kuitansi pengeluaran.
c. Penerima bantuan harus menyampaikan laporan akhir
pertanggungjawaban bantuan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun
anggaran meliputi:
1) Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan telah mencapai
100% yang disusun oleh pelaksana kegiatan, disetujui oleh
pengawas kegiatan yang disahkan oleh Kepala Desa dan Tim
Pengendali;
2) Bukti pembayaran pajak bantuan tahap II;
3) Berita Acara Serah Terima Penyelesaian Pekerjaan dari
Penerima Bantuan/Kepala Desa kepada Pejabat Pembuat
Komitmen yang memuat:
a) Laporan penerimaan dan pengeluaran kas, disertai
dengan bon/nota/kuitansi bukti pembelian barang dan
daftar pembayaran upah bantuan tahap II.
b) Jumlah dana awal, dana yang digunakan, dan sisa dana
yang disetorkan ke Kas Negara,
c) Pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan perjanjian
kerja sama, dilampiri tabel realisasi pembelanjaan
secara lengkap sesuai dengan bukti-bukti pembelanjaan
berupa nota/bon/kuitansi.
d) Pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran asli telah
disimpan oleh penerima bantuan (Kepala Desa) dan 1
copy eksemplar diserahkan kepada PPK.
e) Bukti pelaksanaan pekerjaan fisik dalam bentuk
dokumentasi dan foto-foto, video lengkap (sebelum / 0%,
sedang / 50% dan pekerjaan lapangan selesai / 100%).
Dokumentasi foto atau video harus dibuat melingkupi
keadaan lokasi pembangunan sarana dan prasarana
sebelum pembangunan, dalam proses
konstruksi/pembangunan, dan setelah pekerjaan selesai
dengan posisi pengambilan gambar yang sama.
f) Berita Acara Serah Terima Penyelesaian Pekerjaan
ditandatangani oleh penerima bantuan/Tim Pengelola
Kegiatan dan Pejabat Pembuat Komitmen.

d. Dalam…
- 14 -

d. Dalam hal terdapat sisa dana yang tidak dapat direalisasikan


sampai dengan berakhirnya masa perjanjian kerja sama,
penerima bantuan wajib menyetorkan ke Rekening Kas Negara
dan menyampaikan bukti setor kepada PPK sesuai dengan
perjanjian kerja sama.
e. PPK melakukan verifikasi atas laporan pertanggungjawaban
bantuan.
f. PPK menandatangani Berita Acara Serah Terima Penyelesaian
Pekerjaan setelah hasil verifikasi telah sesuai dengan perjanjian
kerja sama.
Selanjutnya juga dibuat Berita Acara Serah Terima Bantuan
dari Pejabat Pembuat Komitmen kepada Kepala Desa sebagai
bukti akhir penyerahan bantuan untuk menjadi aset Desa.
g. Dokumen pertanggungjawaban tersebut di atas dibuat dalam
bendel/file, dokumen asli disimpan oleh penerima
bantuan/Kepala Desa, sedangkan copy dokumen disampaikan
kepada PPK.

4. Ketentuan Perpajakan
Ketentuan Pajak berpedoman pada peraturan Perpajakan yang
berlaku

5. Sanksi
a. Sanksi akan diberikan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku apabila merusak, menghilangkan, dan
memindahtangankan bantuan pemerintah;
b. Pemberhentian bantuan yang menyalahi prinsip,
norma/ketentuan, wewenang dalam mengelola kegiatan.

D. Pelaksanaan Pekerjaan
Prinsip Pelaksanaan pekerjaan
• Inklusif
Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan perlu disusun
berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan mempertimbangkan
aspek tenaga kerja marjinal (penganggur, setengah penganggur,
anggota miskin), kondisi geografis, sosial budaya dan ekonomi
serta mempertahankan daya dukung dan keseimbangan
lingkungan.
• Partisipatif dan Gotong Royong
Pelaksanaan kegiatan berdasarkan asas “Dari, Oleh dan
Masyarakat“. Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota berperan sebagai fasilitator yang mendampingi
pemerintah Desa, BPD dan masyarakat Desa secara partisipatif
dan gotong royong.
• Transparan dan Akuntabel
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mengutamakan prinsip
transparansi dan akuntanbilitas baik secara moral, teknis, legal
maupun administratif kepada semua pihak.

Efektif ...
- 15 -

• Efektif
Kegiatan harus memiliki dampak positif terhadap produktifitas,
penurunan pengangguran, penurunan kemiskinan, kesejahteraan
masyarakat, dan pertumbuhan perekonomian.

1. Revisi Pekerjaan dan Pembatalan Pelaksanaan Pekerjaan


• Revisi Pekerjaan
Apabila dalam pelaksanaan kegiatan diperlukan perubahan
dari rencana pekerjaan awal akibat adanya perubahan target
volume pekerjaan atau spesifikasi oleh sebab perubahan
situasi di lapangan atau ada kepentingan yang mendesak dan
terjadinya bencana alam dan non alam (force majeure), maka
dapat dilakukan revisi (perubahan) selama tidak menambah
besarnya dana bantuan.
Revisi dibuat oleh tim pengelola kegiatan desa disahkan oleh
Kepala Desa dan harus mendapatkan persetujuan dari Kepala
Dinas PMD Kabupaten dan dilaporkan kepada Direktorat
Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan cq Direktorat
Pembangunan Desa dan Perdesaan. Perubahan tersebut
harus dituangkan dalam Berita Acara Revisi Pekerjaan,
lengkap dengan gambar perubahan dan jenis pengeluaran
biaya. Kegiatan baru tidak boleh dilaksanakan sebelum proses
revisi disetujui dan ditandatangani oleh Kepala Desa dan PPK
dan diketahui oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten. Perubahan
tanpa adanya Berita Acara Revisi Pekerjaan merupakan
kelalaian atau pelanggaran.
Aturan dan ketentuan revisi meliputi:
1) Jumlah alokasi bantuan tetap (tidak bisa diubah),
meskipun terdapat revisi (perubahan) pada desain
kegiatan;
2) Tidak diperkenankan mengganti jenis kegiatan dan
memindahkan lokasi kegiatan ke desa lain; dan
3) Pengurangan dan atau penambahan kuantitas
konstruksi, pengurangan dan atau penambahan volume
pekerjaan diperbolehkan selama hasil akhir dari
pekerjaan yang dilaksanakan dapat berfungsi secara
penuh sesuai dengan perencanaan.
• Kegagalan Penyelesaian Pekerjaan
Kegagalan penyelesaian pekerjaan dapat disebabkan:
1) Kondisi force majeure meliputi keadaan-keadaan sebagai
berikut:
a) Bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi,
longsor maupun bencana non alam dan kejadian-kejadian
di luar kemampuan manusia;
b) Huru-hara seperti kerusuhan sosial, perang dan kejadian
lain yang ditimbulkan oleh manusia namun berada di luar
kemampuan para pihak mengatasinya;
c) Perubahan kebijakan Pemerintah yang secara langsung
ataupun tidak langsung mempengaruhi pelaksanaan.
Kondisi force majeure di lokasi kegiatan yang

mengakibatkan...
- 16 -

mengakibatkan hambatan dalam distribusi material dan


pelaksanaan dapat berpotensi terjadi kegagalan dalam
penyelesaian pekerjaan. Kondisi force majeure yang
mengakibatkan kegagalan penyelesaian pekerjaan
ditetapkan melalui Berita Acara yang ditandatangani oleh
Camat, Kadis PMD, Kepala BMKG (bila ada), Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten.
Kegagalan penyelesaian pekerjaan ditetapkan oleh Dinas
PMD Kabupaten melalui Berita Acara yang dibuat oleh Tim
Pengelola Kegiatan dan harus mendapatkan persetujuan
Kepala Desa dan Dinas PMD Kabupaten, dilengkapi
dengan dokumentasi terakhir saat kejadian. Berita Acara
tersebut wajib disampaikan kepada pemberi bantuan
untuk diperiksa lebih lanjut.
2) Penghentian bantuan disebabkan penerima bantuan tidak
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam
perjanjian kerja sama. Penerima bantuan wajib
mengembalikan bantuan dana yang sudah diterima dengan
menyetor ke Kas Negara senilai bantuan yang sudah masuk
ke rekening desa.

2. Penyerahan Bantuan
Setelah pekerjaan diselesaikan 100% yang dibuktikan dengan Berita
Acara Penyelesaian Pekerjaan dan pernyataan dari Tim Pengendali
Kabupten , maka bantuan langsung diserahkan oleh UPKK kepada
Kepala Desa, dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Bantuan
yang dikirimkan/dilaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

3. Pengelolaan Bantuan
Pemanfaatan, pengelolaan dan tanggungjawab pemeliharaan Pasar
Desa dilakukan melalui sinergi antara masyarakat, dan BUM
Desa/BUM Desa Bersama di kawasan perdesaan secara berkelanjutan
(mendukung SDGs Desa Nomor 17).
BAB III
PENGORGANISASIAN, PENGENDALIAN DAN PELAPORAN

A. Pengorganisasian
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembangunan dan
Pengembangan Pasar Desa T.A 2022 mulai dari tingkat pusat, provinsi
dan kabupaten dengan susunan organisasi dan tugas sebagai berikut:

1. Tingkat Pusat
a. Pada tingkat pusat dibentuk Tim Pengendali Pusat yang ditetapkan
oleh Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan.
Pengarah : Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan
Perdesaan
Penanggung : Sekretaris Direktorat Jenderal
Jawab Pembangunan Desa dan Perdesaan
Ketua : Direktur Pembangunan Sarana dan
Prasarana Desa dan Perdesaan
Wakil Ketua : Koordinator Fasilitasi Pembangunan
Sarana dan Prasarana Ekonomi dan
Sosial Budaya
Anggota : ▪ Koordinator Fasilitasi Pembangunan
Sarana, Prasarana dan Utilitas
Kawasan Permukiman
▪ Koordinator Fasilitasi Pembangunan
Sarana dan Pasarana Konektivitas
▪ Koordinator Fasilitasi Pembangunan
Sarana dan Prasarana Komunikasi dan
Informatika

b. Tugas dan tanggung jawab Tim Pengendali Pusat :


1) Menyiapkan Petunjuk Teknis dan Petunjuk Teknis Operasional;
2) Menyiapkan usulan kegiatan dan pendanaan, serta administrasi;
3) Mengidentifikasi dan menganalisis proposal yang disampaikan
Pemerintah Kabupaten/Kota;
4) Menetapkan lokasi dan alokasi;
5) Melaksanakan koordinasi dengan daerah dan stakeholders terkait,;
6) Menyelenggarakan sosialisasi dan pemantauan;
7) Melakukan tugas monitoring dan evaluasi lapangan secara
langsung untuk memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan sudah
berjalan dengan baik atau dalam hal kondisi tidak dapat
dilaksanakan monitoring dan evaluasi secara langsung
dikarenakan pemberlakuan pembatasan kegiatan akibat pandemi
covid-19, monitoring dapat dilakukan secara virtual.

2. Tingkat Provinsi
Dinas PMD Provinsi bertanggung jawab :

a. Melakukan…

- 18 -

a. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Bantuan


Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa T.A 2022;
b. Melaksanakan koordinasi dengan stakeholders terkait dan
pembinaan kepada Pemerintah Kabupaten.

3. Tingkat Kabupaten
a. Pada tingkat Kabupaten dibentuk Tim Pengendali yang ditetapkan
oleh Bupati atau Sekretaris Daerah Kabupaten, sebagai berikut :
Ketua : Kepala Dinas/Sekdis/Kabid Dinas PMD
Kabupaten
-
Anggota
: Kepala Dinas/Sekdis/Kabid Dinas
PMD atau Dinas Perindag Kabupaten
- Tenaga Pendamping Profesional (TPP)
yang memiliki kualifikasi di bidang
infrastruktur.

b. Tugas dan tanggung jawab Tim Pengendali Kabupaten:


1) Menghimpun dan memproses lebih lanjut penyampaian usulan
para Kepala Desa.
2) Jika terjadi keadaan darurat seperti pemberlakuan pembatasan
kegiatan akibat pandemic covid-19, maka tim pengendali
kabupaten dapat melakukan identifikasi mandiri terhadap lokus
yang diusulkan mendapatkan bantuan dikarenakan kondisi
tersebut yang tidak memungkinkan tim pusat datang ke
lapangan. Hasil identifikasi mandiri yang dilakukan dituangkan
dalam Berita Acara Hasil Identifikasi.
3) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait pada aspek
administratif maupun teknis.
4) Memberikan bimbingan kepada desa penerima bantuan, dengan
melibatkan pendamping lokal desa, pendamping desa, dan
tenaga ahli infrastruktur.
5) Melaksanakan pengendalian mulai dari persiapan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan.
6) Mengetahui/Menyetujui Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan
(UPKK) dan Pengawas kegiatan pelaksanaan pembangunan.

4. Tingkat Desa

a. Pelaksana kegiatan terdiri dari:


1) Kepala Desa selaku penerima bantuan;
2) Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) yang
ditetapkan oleh Kepala Desa, terdiri dari tim pelaksana
kegiatan, dan pengawas kegiatan.
b. Tugas dan tanggung jawab
1) Kepala Desa
Kepala Desa menerbitkan surat kesediaan menerima bantuan
sesuai dengan form yang sudah disediakan;
a) Membentuk dan menetapkan TPKK

b) Membuat…
- 19 -

b) Membuat dan menandatangani surat pernyataan tanggung


jawab belanja
c) Membuat dan menandatangani laporan kemajuan
penyelesaian pekerjaan
d) Bersama PPK, membuat dan menandatangani berita acara
serah terima
e) Mengusulkan perubahan (revisi/addendum) perjanjian
kerjasama jika diperlukan
f) Desa menerima dan bertanggungjawab terhadap aset yang
diserahkan untuk menjaga, memelihara dan
memanfaatkan sesuai dengan aturan yang ada.
2) Unit Pelaksana Keuangan dan Kegiatan (UPKK) terdiri dari Tim
Pelaksana Kegiatan dan Pengawas Kegiatan yang memiliki
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a) Tim Pelaksana Kegiatan
(1) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perjanjian
kerjasama antara PPK dengan Kepala Desa;
(2) Menyelenggarakan administrasi umum mengenai
pelaksanaan pekerjaan;
(3) Membuat laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan
yang menjadi dasar pertimbangan PPK dalam proses
pencairan dana selanjutnya. Laporan kemajuan fisik di
tandatangani oleh Kepala Desa dan diketahui oleh tim
Pengendali Kabupaten. Laporan kemajuan penyelesaian
pekerjaan dilampiri dengan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan;
(4) Seluruh laporan administrasi dan teknis pekerjaan yang
dibuat oleh pengawas kegiatan menjadi tanggung jawab
penuh pengawas kegiatan dan melaporkan kepada
pemberi tugas atau kepala desa. Kepala desa
mengajukan laporan hasil pelaksanaan kegiatan kepada
PPK dan PPK dapat menjadikan dasar pertimbangan
untuk mengambil suatu keputusan.
b) Pengawas Kegiatan
(1) Mengawasi kemajuan fisik pekerjaan dan membuat
laporan pengawasan mingguan;
(2) Memberikan persetujuan mengenai pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
(3) Memperingatkan atau menegur pihak pelaksana
pekerjaan jika terjadi penyimpangan terhadap
pekerjaan;
(4) Membantu pelaksana pekerjaan apabila terdapat
perubahan pekerjaan tambah kurang dengan
menerbitkan justifikasi teknis;
(5) Membantu proses pelaksanaan pekerjaan untuk
mencapai target rencana yang ada;
(6) Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh
pelaksana agar sesuai dengan target yang telah
disepakati;

(7) Seluruh…
- 20 -

(7) Seluruh laporan administrasi dan teknis pekerjaan yang


dibuat oleh pengawas kegiatan menjadi tanggung jawab
penuh pengawas kegiatan dan melaporkan kepada
pemberi tugas atau kepala desa.
(8) Kepala desa mengajukan laporan hasil pelaksanaan
kegiatan kepada PPK dan PPK dapat menjadikan dasar
pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan.
B. Pengendalian
Pengendalian merupakan rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan
dari program Bantuan Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa
yang meliputi kegiatan monitoring dan evaluasi seluruh tahapan
pelaksanaan mulai dari awal hingga akhir. Kegiatan yang dilakukan
memiliki ketentuan sebagai berikut:
1. Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara prosedur,
teknis, pengendalian masalah dan solusinya.
2. Untuk memastikan kendala dan tindak lanjut penyelesaiannya, dan
untuk menjawab pelaksanaan kegiatan mencapai kinerja yang efektif,
efisien, ekonomis, akuntabel.
3. Untuk mengidentifikasi dan meminimalkan penyimpangan maupun
potensi penyimpangan, serta resiko dan analisis resiko sebagai bahan
pertimbangan dalam penentuan titik kritis pelaksanaan kegiatan,
sehingga pengendalian lebih efektif dan efisien.
4. Titik kritis dalam pelaksanaan kegiatan yang menjadi target utama
pengendalian adalah :
a. Penetapan Desa calon penerima bantuan;
b. Proses transfer dana ke Rekening Kas Desa;
c. Pelaksanaan fisik kegiatan/konstruksi sesuai dengan design dan
kriteria teknis;
d. Pemantauan hasil kegiatan;
e. Pengelolaan hasil kegiatan.
f. Pelaksanaan pengendalian dilaksanakan secara terus menerus
mulai dari proses perencanaan sampai dangan pekerjaan selesai.
C. Pelaporan
Pelaporan dilakukan oleh penerima bantuan atau Kepala Desa sesuai
dengan tahapan pencairan dana dan setelah pekerjaan selesai
berdasarkan masa berlakunya perjanjian kerja sama. Keterlambatan
maupun kelalaian dalam penyampaian laporan akhir
pertanggungjawaban akan menjadi evaluasi kinerja dan pertimbangan
dalam kebijakan pemberian bantuan berikutnya. Adapun Laporan Akhir
Kegiatan disampaikan kepada Direktorat Pembangunan Sarana dan
Prasarana Desa dan Perdesaan ke alamat email: tu.sarpras@gmail.com.
22 Maret 2022
LAMPIRAN

L - 17 | Lamp
Lampiran 1. Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

KEGIATAN :
LOKASI :
VOLUME :
SUMBER DANA :
KABUPATEN :
TAHUN ANGGARAN :

NO JENIS PEKERJAAN TOTAL HARGA KONTRAK

I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp.


II PEKERJAAN TANAH Rp.
III PEKERJAAN BETON DAN PONDASI Rp.
IV PEKERJAAN RANGKA KAP Rp.
V PEKERJAAN LANTAI (KAYU DAN PLAT BETON) Rp.
VI PEKERJAAN ATAP Rp.
VII PEKERJAAN DINDING KAYU Rp.
VIII PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA Rp.
IX PEKERJAAN PLAFOND Rp.
X PEKERJAAN GANTUNGAN Rp.
XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Rp.
XII PEKERJAAN SANITASI DAN AIR BERSIH Rp.
XIII PEKERJAAN SEPTICTANK Rp.
XIV BIAYA MUM Rp.

BIAYA BAHAN Rp.


BIAYA OPERASIONAL Rp.
PAJAK PPN (10%) + PPh (1,5%) Rp.
SUB TOTAL I (TOTAL BIAYA + PAJAK) Rp.
1 BIAYA FISIK (BAHAN + BOP + PAJAK) Rp.
2 UPAH Rp.
GRAND TOTAL (BIAYA FISIK + UPAH) Rp.
DIBULATKAN Rp.
TERBILANG :

………………, ……………….2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Kepala Desa …………………. Pejabat Pembuat Komitmen
Direktorat Pembangunan Sarana dan
Prasarana Desa dan Perdesaan

_____________________ __________________________
NIP.

Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Kabupaten ………………….

_______________________
NIP.

Direktur
Pembangunan Sarana dan Prasarana
Desa dan Perdesaan

_________________________
NIP.

L - 17 | Lamp
Lampiran 2. Format Rencana Anggaran Biaya
R ENCANA ANGGARAN BIAYA SARPRAS PEMBANGUNAN DAN
PENGEMBANGAN PASAR DESA
Tahun 2022
Desa : No. RAB :
Kecamatan : Bidang :
Kabupaten : Kegiatan :
Provinsi
Harga
Jumlah Dana Bantuan
Volume Satuan Satuan Jumlah Total (Rp)
(Rp)
(Rp)
1. BAHAN a b c d=a x c e=d
1.1
1.2
1.3
1.4
1….dst

Sub Total 1) Rp - Rp -
PAJAK PPN (10%) + PPh (1.5%) Rp -
TOTAL 1 Rp -
2. ALAT
2.1
2.2
2.3
2.4
2....dst

Sub Total 2) Rp - Rp -
PAJAK PPN (10%) + PPh (1.5%) Rp -
TOTAL 2 Rp -
3. BIAYA OPERASIONAL (BOP)
3.1
3.2
3.3
3.4
3….dst

Sub Total 3) Rp - Rp -
PAJAK PPN (10%) + PPh (1.5%) Rp -
Total 3) Rp -
4. UPAH
4.1 Pekerja
4.2 Tukang
4.3 Kepala Tukang
4.4 Mandor
Sub Total 4 ) Rp - Rp -
Total 4) Rp -

Total Biaya (Total 1+Total 2+Total 3+Total 4) Rp -

Desa……………..……,tanggal….., …., …….


Menyetujui Tim Penyusun RAB Sarpras Desa Wisata
Kepala Desa Ketua

(………………………………..) (………………………………..)

L - 17 | Lamp
Lampiran 3

(KOP SURAT DESA)


SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB BELANJA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama Desa : .............................................................(1)
2. Nama Kepala Desa : ..............................................................(2)
3. Alamat : ..............................................................(3)
4. Nama Bantuan : Pembangunan................…………….. (4)

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor .....................................................................(5) dan


Perjanjian Kerjasama Nomor ..........................................(6) mendapatkan Bantuan
…………………. (7) sebesar .....................(8)
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Sampai dengan bulan................(9) telah menerima pencairan Tahap ke - .................
(10) dengan nilai nominal sebesar Rp. ..................... (....) (11), dengan rincian
penggunaan sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp. ............................... (....) (12)
b. Jumlah total dana yang telah dipergunakan : Rp. ................................(....) (13)
c. Jumlah total sisa dana : Rp...................................(....)
(14)
2. Bertanggungjawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang
berhak menerima
3. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang telah
dilaksanakan
4. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh aparat
pengawas fungsional Pemerintah
5. Apabila di kemudian hari, pernyataan yang saya buat ini mengakibatkan kerugian
Negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kepala Desa

Materai
Rp. 6000

(................) (16)
Mengetahui,
Kepala Dinas PMD Kabupaten

(............................) (17)

L - 17 | Lamp
PETUNJUK PENGISIAN LAMPIRAN 3
SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB BELANJA

NO URAIAN ISI
1 Diisi dengan nama Desa
2 Diisi dengan nama Kepala Desa
3 Diisi dengan alamat Desa
4 Diisi dengan nama bantuan yang diberikan
5 Diisi dengan nomor SK Penetapan Lokasi Pasar Desa
6 Diisi dengan nomor Perjanjian Kerjasama (PKS)
7 Diisi dengan nama bantuan yang diberikan
8 Diisi dengan nilai bantuan yang diberikan
9 Diisi dengan nama bulan
10 Diisi dengan Tahap Pencairan
11 Diisi dengan nama nilai nominal pencairan Tahap tersebut
12 Diisi dengan nilai total pencairan yang diterima
13 Diisi dengan nilai total yang telah dipergunakan
14 Diisi dengan jumlah sisa dana yang telah dipakai
15 Diisi dengan persentase jumlah dana yang digunakan
16 Diisi dengan nama Kepala Desa dan ditanda tangani diatas Materai Rp.
6000
17 Diisi dengan nama Kepala Dinas PMD Kabupaten dan ditanda tangani

L - 17 | Lamp
Lampiran 4

LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS TAHAP ….


BANTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PASAR DESA
TAHUN ANGGARAN 2022

NO TANGGAL URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN

Saldo Awal Rp.


Pembayaran/Pembelian Rp.
Pembayaran/Pembelian Rp.

JUMLAH Rp. Rp.


SALDO ANGGARAN Rp.

……………….,
……………….2022
Kepala Desa ……… Pelaksana Kegiatan

( …………………………….) ( ……………………………. )

L - 17 | Lamp
Lampiran 5

FORMAT LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN


(KOP SURAT DESA)
LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
NOMOR........................... (1)

Pada hari ini .......................(2) tanggal ..............(3) bulan .............(4) tahun ..............(5), yang
bertanda tangan dibawah ini:
Nama :............................................(6)
Jabatan : Kepala Desa (7)
Alamat : ...........................................(8)

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:


Berdasarkan Surat Keputusan Nomor .......................... (9) dan perjanjian kerja sama
nomor.......(10) mendapatkan bantuan ……………………… (11) berupa
pembangunan…………… (12) dengan nilai bantuan sebesar ...............(13).
1. Sampai dengan tanggal .......... (14), kemajuan penyelesaian pekerjaan............ (15) sebesar
.............. % (16)
2. Apabila di kemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang telah dibuat
mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia untuk dituntut penggantian kerugian
negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

....................................... (17)
Kepala Desa ......(18)
Materai
Rp.6000

.......................................(19)

L - 17 | Lamp
PETUNJUK PENGISIAN LAMPIRAN 5
LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

NO URAIAN ISIAN
1 Diisi dengan nomor laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan
2 Diisi dengan hari pembuatan laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan
3 Diisi dengan tanggal pembuatan laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan
4 Diisi dengan bulan pembuatan laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan
5 Diisi dengan tahun pembuatan laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan
6 Diisi dengan nama Kepala Desa penerima bantuan
7 Diisi dengan nama Desa penerima bantuan
8 Diisi dengan alamat Desa penerima bantuan
9 Diisi dengan nomor dan tanggal surat keputusan penetapan penerima bantuan
10 Diisi dengan nomor dan tanggal perjanjian kerjasama
11 Diisi dengan jenis bantuan yang diterima (sarana /prasarana,
rehabilitasi/pembangunan gedung/bangunan ataua bangunan lainnya yang memiliki
karakteristik bantuan pemerintah yang ditetapkan oleh PA)
12 Diisi dengan nama bantuan yang diterima
13 Diisi dengan jumlah angka dan huruf nilai bantuan yang diterima sesuai dengan
surat keputusan atau perjanjian kerja sama
14 Diisi dengan tanggal pembuatan laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan
15 Diisi dengan nama bantuan yang diterima
16 Diisi dengan persentase kemajuan penyelesaian pekerjaan
17 Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan
18 Diisi dengan nama Desa penerima bantuan
19 Diisi dengan nama Kepala Desa penerima bantuan

L - 17 | Lamp
Lampiran 6
(KOP SURAT DESA)
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN
PEMBANGUNAN……………………………..
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama Desa : .............................................................(1)
2. Nama Kepala Desa : ..............................................................(2)
3. Alamat : ..............................................................(3)
4. Nama Bantuan : Pembangunan ……………….……. (4)
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor .....................................................................(5) dan
Perjanjian Kerjasama Nomor ..........................................(6), telah menerima Bantuan
………………….. (7) dengan nilai nominal sebesar ...................(.....) (8)
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini Saya menyampaikan laporan
pertanggungjawaban bantuan sebagai berikut:
1. Laporan Penggunaan Jumlah Dana
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp. ............................... (....) (9)
b. Jumlah total dana yang telah dipergunakan : Rp. .................................(....) (10)
c. Jumlah total sisa dana : Rp. .................................(....) (11)
2. Telah menyelesaikan seluruh pekerjaan (100 %) Bantuan Pembangunan…………….
(12) berdasarkan Perjanjian Kerjasama tersebut di atas.

Berdasarkan hal tersebut diatas,saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya


bahwa:
1. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana Bantuan Pembangunan …………………..
(13) sebesar Rp. ................(.....) (14) telah kami simpan sesuai dengan ketentuan untuk
kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
2. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp. .................(.......)
(15) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir *).
3. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Pembangunan
………………….. (16) mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut
penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Demikian laporan pertanggungjawaban Bantuan Pembangunan ………………….
Desa ini kami buat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab.

Kepala Desa

Materai
Rp. 6000

(.................)
(17) Mengetahui,
Kepala Dinas PMD Kabupaten

(............................) (18)

L - 17 | Lamp
PETUNJUK PENGISIAN LAMPIRAN 6
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN
PEMBANGUNAN…………………….

NO URAIAN ISI
1 Diisi dengan nama Desa
2 Diisi dengan nama Kepala Desa
3 Diisi dengan alamat Desa
4 Diisi dengan nama bantuan yang diberikan
5 Diisi dengan nomor SK Penetapan Lokasi Pembangunan Pasar Desa
6 Diisi dengan nomor Perjanjian Kerjasama (PKS)
7 Diisi dengan nama bantuan yang diberikan
8 Diisi dengan nilai bantuan yang diberikan
9 Diisi dengan nilai total pencairan yang diterima
10 Diisi dengan nilai total yang telah dipergunakan
11 Diisi dengan jumlah sisa dana yang telah dipakai
12 Diisi dengan nama bantuan yang diberikan
13 Diisi dengan nama bantuan yang diberikan
14 Diisi dengan jumlah penggunaan dana yang telah dipakai
15 Diisi dengan nilai jumlah dana yang disetorkan ke Kas Negara (Jika ada)
16 Diisi dengan nama bantuan yang diberikan
17 Diisi dengan nama Kepala Desa dan ditanda tangani dengan Materai Rp. 6000;
18 Diisi dengan nama Kepala Dinas PMD Kabupaten dan ditanda tangani

L - 17 | Lamp
Lampiran 7

(KOP SURAT DESA)


BERITA ACARA SERAH TERIMA PENYELESAIAN PEKERJAAN
NOMOR...................................(1)

Pada hari .................(2) tanggal ..........(3) bulan .............(4) tahun........... (5) yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ........................................................................(6)
Jabatan : ........................................................................(7)
Alamat : ........................................................................(8)
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

2. Nama : ........................................................................(9)
NIP : ........................................................................(10)
Jabatan : ........................................................................(11)
Alamat ........................................................................(12)
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini menyatakan sebagai berikut:
1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa Pembangunan
……………………. (13) sesuai dengan Surat Keputusan Nomor ........... (14) dan
Perjanjian Kerja sama nomor ............. (15)
2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah
dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Perjanjian
Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah Total dana yang telah diterima : .................. (....) (16)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : ..................(....) (17)
c. Jumlah total sisa dana : ................. (....) (18)
3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dan bantuan
.......................(19) sebesar ............... (.......) (20) telah disimpan sesuai dengan
ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat
pengawas fungsional.
4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU berupa .................. (21) dengan nilai ...............
(22)
5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar ........
(23) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir. *)

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani
oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut diatas,
Untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


Kepala Desa (24) PPK Satker ...........................(26)

...................................................... (25) ................................................(27)


NIP. ........................................(28)

* ) Angka 4 dicoret apabila tidak tedapat sisa dana

L - 17 | Lamp
PETUNJUK PENGISIAN LAMPIRAN 7
BERITA ACARA SERAH TERIMA PENYELESAIAN PEKERJAAN

NO URAIAN ISI
1 Diisi dengan nomor Berita Acara Serah Terima (BAST)
2 Diisi dengan hari pembuatan BAST
3 Diisi dengan tanggal pembuatan BAST
4 Diisi dengan bulan pembuatan BAST
5 Diisi dengan tahun pembuatan laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan
6 Diisi dengan nama Kepala Desa penerima bantuan
7 Diisi dengan nama jabatan Kepala Desa penerima bantuan
8 Diisi dengan alamat desa penerima bantuan
9 Diisi dengan nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
10 Diisi dengan NIP PPK
11 Diisi dengan nama satker pemberi bantuan
12 Diisi dengan Alamat satker pemberi bantuan
13 Diisi dengan nama pekerjaan yang dilaksanakan penerima bantuan
14 Diisi dengan nomor dan tanggal surat Keputusan Pemberi Bantuan
15 Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama
16 Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang diterima
17 Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
dipergunakan
18 Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang tidak
dipergunakan
19 Diisi dengan nama pekerjaan yang dilaksanakan penerima bantuan
20 Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
dipergunakan
21 Diisi dengan nama pekerjaan yang dilaksanakan penerima bantuan
22 Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
dipergunakan
23 Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
dipergunakan (jumlah sama seperti angka 18)
24 Diisi dengan nama Desa penerima bantuan
25 Diisi dengan nama Kepala Desa penerima bantuan
26 Diisi dengan nama Satker pemberi bantuan
27 Diisi dengan nama PPK Satker Satker pemberi bantuan
28 Diisi dengan NIP PPK Satker Satker pemberi bantuan

L - 17 | Lamp
Lampiran 8
KOP SURAT DESA
BERITA ACARA REVISI PEKERJAAN
Nomor : ………………2022

Pada hari ini…..(hari, tanggal, bulan, tahun) bertempat di Kantor Kepala


Desa….Kecamatan….Kabupaten…..Provinsi….., kami Tim Pengelola Kegiatan
Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa Tahun Anggaran 2022 melakukan perubahan
lokasi/jenis perkerjaan/Rincian Anggaran Biaya (RAB)/Gambar/Desain Teknis pada kegiatan
Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa Tahun Anggaran 2022 (pilih salah satu atau
beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan).
Adapun perubahan-perubahan yang kami lakukan sebagai berikut :
1. Perubahan lokasi pembangunan semula pada titik koordinat ….. menjadi titik koordinat
….. dengan alasan :
a. ………………
b. ………………
c. ……………… dst.
2. Perubahan Jenis Pekerjaan dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) Semula ……. Menjadi
….. dengan alasan ………..
3. Perubahan Desain Gambar/Desain teknis dengan alasan …………….. ( gambar semula -
menjadi dilampirkan)
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh rasa tanggung jawab dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya untuk pelaksanaan Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa
Tahun Anggaran 2022.
Desa, …………………..2022
Kepala Desa…………… Tim Pengelola Kegiatan (TPK)

TTD/CAP
(………………………………) (………………………………)

Menyetujui,
Kepala Dinas PMD

(……………………….)
NIP.
……………..

L - 17 | Lamp
Lampiran Berita Acara Revisi Pekerjaan
Nomor :
Tanggal :

REVISI PEKERJAAN

Nama Kegiatan :
Lokasi Kegiatan :
Pagu Biaya :

No Hal yang diubah Keadaan Keadaan Sebab Akibat


sebelum adanya setelah Perubahan Perubahan
perubahan perubahan
1.

Keterangan: Agar dilampirkan rencana pekerjaan dan RAB perubahan

Menyetujui, Dibuat oleh : Tim Pengelola Kegiatan


Kepala Desa………………….. Ketua

(…………………………….) (…………………………….)

Menyetujui,
Kepala Dinas PMD

(……………………….)
NIP.

L - 17 | Lamp
Lampiran 9

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL


DAN TRANSMIGRASI R E P U B L I K I N D O N E S I A
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN PERDESAAN
Jl. TMP Kalibata No. 17, Jakarta Selatan 12740 Telp. (021)7989924 Fax. (021)7974488

BERITA ACARA SERAH TERIMA


BANTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PASAR DESA TAHUN 2022 (1)
NOMOR...................................(2)

Pada hari...............(3) tanggal..........(4) bulan.............(5) tahun...........(6), kami yang


bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : ........................................................................(7)
NIP : ........................................................................(8)
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Pembangunan Sarana
dan Prasarana Desa dan Perdesaan
Alamat : Jl. TMP Kalibata No. 17 Jakarta Selatan
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU
2. Nama : ........................................................................(9)
Jabatan : Kepala Desa
Desa : ........................................................................(10)
Alamat ........................................................................(11)
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dengan baik dan sah sesuai
persyaratan dan tata cara berdasarkan yang tercantum dibawah ini :
Dasar : 1. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan,
Nomor……tanggal….(12) tentang…..;
2. Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Nomor….tanggal….tentang
Penetapan Penerima Bantuan.…..(13);
3. Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat
Pembangunan Sarana dan Prasarana Des dan Perdesaan dan Perdesaan dengan
Kepala Desa……..(14), Nomor : ……...(15).
3. Berita Acara Serah Terima Penyelesaian Pekerjaan 100% Nomor :…….(16)
PIHAK KEDUA telah menerima dengan baik Bantuan Pemerintah dari PIHAK KESATU
berupa……………(17) senilai Rp. ……….(18) (terbilang) sebagaimana dalam Berita Acara ini dengan
ketentuan agar dimanfaatkan dan dipelihara sesuai fungsinya.

Demikian Berita Acara Serah Terima Bantuan Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa Tahun
Anggaran 2022 berupa……………(19) ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan berlaku sah setelah
ditandatangani pada hari ini dan tanggal tersebut diatas.

Pejabat Pembuat Komitmen Kepala Desa...................(20)


Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana
Desa dan Perdesaan PIHAK KEDUA
PIHAK KESATU

..................................................... (21) ………............................(22)

Mengetahui,
Direktur Kepala Dinas
Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan
Perdesaan
…………………………..(23) ……………………………(24)

L - 17 | Lamp
PETUNJUK PENGISIAN LAMPIRAN 9
BERITA ACARA SERAH TERIMA BANTUAN PEMBANGUNAN DAN
PENGEMBANGAN PASAR DESA TH. 2022

NO URAIAN ISI
(1) Diisi dengan nama pekerjaan yang dilaksanakan penerima bantuan
(2) Diisi dengan nomor Berita Acara Serah Terima (BAST)
(3) Diisi dengan hari pembuatan BAST
(4) Diisi dengan tanggal pembuatan BAST
(5) Diisi dengan bulan pembuatan BAST
(6) Diisi dengan tahun pembuatan BAST
(7) Diisi dengan nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
(8) Diisi dengan NIP PPK
(9) Diisi dengan nama Kepala Desa
(10) Diisi dengan nama Desa penerima bantuan
(11) Diisi dengan alamat Desa penerima bantuan
(12) Diisi dengan nomor Surat Keputusan Direktur Jenderal PPMD tentang….
(13) Diisi dengan Nomor Surat Keputusan PPK tentang Penetapan Penerima Bantuan
(14) Diisi dengan Nama Desa
(15) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama
(16) Diisi dengan nomor dan tanggal BAST Penyelesaian Pekerjaan 100%
(17) Diisi dengan Jenis Bantuan yang diterima
(18) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah dipergunakan
(19) Diisi dengan Jenis Bantuan yang diterima
(20) Diisi dengan nama desa
(21) Diisi dengan nama PPK dan NIP
(22) Diisi dengan nama Kepala Desa
(23) Diisi dengan nama Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan NIP
(24) Diisi dengan nama Kepala Dinas PMD Kabupaten dan NIP

L - 17 | Lamp
Lampiran 11a:
CHECKLIST PENGENDALIAN TINGKAT PUSAT
PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PASAR DESA TAHUN 2022

Desa : ............................................. Petugas:


Kecamatan : ............................................. 1. ..........................................
Kabupaten : ............................................. 2. ..........................................
Provinsi : ............................................. 3. ..........................................
Jenis Bantuan : .............................................
Periode Pengendalian : .............................................

No. Uraian Keterangan

1 Waktu Pelaksanaan Pembangunan Bulan............. s.d ...............


2 SK Pembentukan Tim Pengendali Tingkat Kabupaten Ada / Tidak Ada
3 Untuk desa yang melakukan perubahan RAB:
a. Berita Acara Perubahan Desain dan Perubahan RAB yang Ada / Tidak Ada
ditandatangani oleh TPK, Kepala Desa dan Tim Pengendali
Tingkat Kabupaten
b. Analisa Teknis Desain Perubahan RAB yang dibuat oleh TA Ada / Tidak Ada
ID/ PU/ Konsultan, dll
c. RAB Perubahan yang ditandatangani oleh TPK, Kepala Desa Ada / Tidak Ada
dan Tim Pengendali Tingkat Kabupaten.
4 Berita Acara Penyelesaian fisik pekerjaan 50% dan anggaran 70% Ada / Tidak Ada
yang ditandatangani oleh TPK, Kepala Desa dan diketahui oleh
Tim Pengendali Kabupaten
5 Lembar Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan (50%, 100%) Ada / Tidak Ada
6 Foto-foto Berwarna Progress Kegiatan, terdiri dari:
a. Foto-foto sebelum kegiatan Ada / Tidak Ada
b. Foto-foto proses pelaksanaan kegiataan Ada / Tidak Ada
c. Foto-foto setelah kegiatan (progress pekerjaan minimal 50%, Ada / Tidak Ada
100% )
7 Lembar Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kas Anggaran Ada / Tidak Ada
8 Surat Permohonan Kades untuk Pencairan Tahap II sebesar 30% Ada / Tidak Ada
9 Kwitansi Penerimaan Dana Tahap II sebesar 30% bermaterai Ada / Tidak Ada
6.000,- dan ditandatangani oleh Kepala Desa
10 SK Kepala Desa tentang Penunjukan Tim Pelaksana /Pengelola Ada / Tidak Ada
Kegiatan
11 Peraturan Desa mengenai Pembentukan BUMDes dan SK susunan Ada / Tidak Ada
pengurusnya

L - 18 | Lamp
12 Data Teknis Kegiatan:
12 Data Teknis Kegiatan:
a. Titik koordinat lokasi kegiatan ..........................
b. Gambar/DED Ada / Tidak
c. RAB Ada / Tidak
d Gambar Purna Laksana Ada/ Tidak Ada
13 Jumlah tenaga kerja dalam pelaksanaan pembangunan .............. Orang/ .........HOK
13 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Ada/ Tidak Ada
14 Format Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Pembangunan Ada/ Tidak Ada
Sarana dan Prasarana PendukungPasar Desa
15 Berita Acara Penyelesaian fisik pekerjaan 100% dan anggaran Ada / Tidak Ada
100% yang ditandatangani oleh TPK, Kepala Desa dan diketahui
oleh Tim Pengendali Kabupaten
16 Berita Acara Serah Terima Bantuan Pembangunan Embung Desa Ada/ Tidak Ada
Tahun 2018 dari PPK kepada Kepala Desa
17 Laporan Akhir Pembangunan Sarana dan Prasarana Ada/ Tidak Ada
PendukungPasar Desa

Petugas Pengendali Tingkat


Pusat,

Dinas PMD Kab. .................. Kepala Desa ............................. 1. .................... ..................

2. .................... ..................

.......................................... ............................................... 3. .................... ..................

L - 19 | Lamp
Lampiran 11b:
CHECKLIST PENGENDALIAN

KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PASAR DESA TAHUN 2022

PROVINSI : .......................................................
KABUPATEN : .......................................................
KECAMATAN : .......................................................
DESA : .......................................................
NILAI BANTUAN : .......................................................
PERIODE PENGENDALIAN : .......................................................
WAKTU PELAKSANAAN
PEMBANGUNA : .......................................................
NAMA PETUGAS MONEV :........................................................

No. Uraian Keterangan


1 Petunjuk Teknis Ada / Tidak Ada
2 Perjanjian Kerjasama Ada / Tidak Ada
3 Desain BANGUNAN…… dan RAB Ada / Tidak Ada
4 SK Kepala Desa Penunjukan TPK Ada / Tidak Ada
5 Papan Nama Kegiatan Ada / Tidak Ada
6 Terima transfer dana Rp. ........... ( ..... %)
7 Dana sudah dipergunakan Rp. ..................
8 Sisa dana Rp. ....................
9 Selesai pekerjaan fisik ............. %
10 Pemanfaatan Bangunan……….. Sudah/ Belum
11 Pengelolaan oleh BUMDes Sudah/ Belum

Tim Pengendali Kabupaten Tim Pelaksana Kegiatan

.......................................... ...............................................

L - 29| Lamp
Lampiran 13

Out Line Laporan Akhir


KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PASAR DESA TAHUN 2022

Kata Pengantar
Daftar Isi
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan dan Sasaran
2. Pelaksanaan
a. Lokasi
b. Tahap Pelaksanaan
c. Hasil Pelaksanaan
d. Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
e. Perkiraan Manfaat
3. Permasalahan dan Upaya Penyelesaian
4. Kesimpulan dan Saran

Lampiran
- Dokumentasi setiap tahapan kegiatan
- Tabel perkembangan kegiatan

L - 30 | Lamp

Anda mungkin juga menyukai