KAMPUNG JATIBARU
KECAMATAN BUNGARAYA
KABUPATEN SIAK
TAHUN 2020
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusunan Buku Profil Kampung Jatibaru Kecamatan
Bungaraya Kabupaten Siak Provinsi Riau dapat diselesaikan dengan baik.
Sajian data dalam Buku Profil Kampung Jatibaru ini sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dalam hal penyajian informasi
secara terbuka dan sistematis tentang gambaran umum potensi serta
perkembangan Kampung Jatibaru. Secara khusus data Profil Kampung adalah
kumpulan data tentang potensi dan perkembangan Kampung, yang
diperlukan untuk perbandingan atau referensi dan sebagai data acuan dalam
penyusunan program kegiatan pembangunan kampung serta kebijakan
Pemerintah Kampung, melaksanakan penyusunan tata ruang wilayah, dan
penyusunan kebijakan-kebijakan pembangunan lainnya, serta dimanfaatkan
antara lainuntuk:
1. Penyajian data umum kampung;
2. Penyajian data sosial kampung;
3. Pelayanan publik;
4. Perencanaan pembangunan kampung;
5. Pembangunan demokrasi di kampung;
6. Penegakan hukum dan pencegahan kriminal.
PENULIS
i
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................ 1
1.2 Visi dan Misi Kampung Jatibaru.................................... 2
1.3 Tujuan....................................................................... 3
1.4 Struktur Organisasi Pemerintah Kampung..................... 4
BAB V PENUTUP.................................................................... 30
i
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
BAB I
PENDAHULUAN
i
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
1.2.2 Misi
i
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan buku Profil Kampung Jatibaru ini adalah
sebagai penyedia data dan informasi kependudukan yang up to date dan
akurat sebagai bahan untuk merumuskan kebijakan dan perencanaan
kependudukan, serta untuk mendukung perencanaan pelayanan publik dan
pembangunan sektor lain. Selain itu, buku Profil kampung ini juga diharapkan
dapat menjadi acuan untuk kebijakan-kebijakan instansi yang membutuhkan.
i
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
4
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
4
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
BAB II
GAMBARAN UMUM KAMPUNG JATIBARU
2.1 SEJARAH
2.2 PEMERINTAHAN
2.2.1 Pembentukan Pemerintahan
Pembentukan Kampung Jatibaru dimulai pada 15 Juni 1999. Saat itu
warga masyarakat yang diwakili Radisan mengajukan pemekaran kampung
(Desa) melalui DPRD Kabupaten Siak. Berdirinya Kampung Jatibaru
merupakan permintaan masyarakat dan melalui beberapa proses
administrasi. Pada tahun 2000 DPRD Siak menyetujui pemekaran
kampung/desa di wilayah Kabupaten Siak. Selain Jatibaru, ada pemekaran
desa lainnya, yaitu meliputi: Langsat Permai, Kemuning Muda, dan Tuah
Indrapura. Perubahan istilah dari desa menjadi kampung dituangkan dalam
Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Siak No. 1 Tahun 2015 tentang
Perubahan Nama Desa menjadi Kampung dan PERDA Kabupaten Siak No. 2
Tahun 2015 tentang Penetapan Kampung Adat.
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
No Jabatan Nama
1 Penghulu Ahmad Jainuri
2 Sekretaris Desa Surjanah, S.Sos
3 Juru Tulis I Darun, SP
4 Juru Tulis II Deny Prasetyo, S.A.P
5 Juru Tulis III A.Agung Utomo
6 Kaur Keuangan Sri Wulandari
7 Kaur Perencanaan Widiyani, S.Kom
8 Kepala Dusun I Jumadi
9 Kepala Dusun II Muhamad Ikhsan
10 Kepala Dusun III Iwan Maizar
11 Kepala Dusun IV Gatot Suroyo
Jumlah Pengajar
Nama Jumlah (Unit)
(Orang)
PAUD 1 Unit 4 Orang
TK 2 Unit 8 Orang
MASJID 6 Unit
MUSHOLA 11 Unit
antara lain Melayu, Jawa, Minang, Batak, dan Bugis. Namun mayoritas
masyarakat Kampung adalah bersuku Jawa dan Melayu.
Bahasa adalah alat untuk menyampaikan sesuatu informasi atau
pesan kepada satu orang atau lebih dengan berbagai cara dan media.
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang bersumber dari sebuah
pikiran sesorang, gagasan, konsep maupun perasaan. Bahasa yang
digunakan oleh masyarakat Kampung Jatibaru adalah bahasa Melayu
dan Jawa. Bahasa Melayu digunakan pada aktivitas sehari-hari,
sedangkan penggunaan bahasa Jawa pada saat adanya pembicaraan
khusus antara warga asli keturunan Jawa pada sesama keturunannya.
Agama/religi merupakan suatu unsur dari sebuah kultur yang ada di
masyarakat, dan berhubungan dengan sebuah keyakinan dan
kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa. Religi memiliki sebuah
konsep-konsep yang dipercaya sebagian golongan dan diyakini
memiliki sebuah tatanan hidup yang lebih baik yaitu hubungan
terhadap Tuhan dengan menjalankan segala perintah-Nya dan
menjauhi semua larangan-Nya. Jumlah penduduk Kampung Jatibaru
pada Bulan Desember 2020 adalah 4.037 Jiwa. Dari jumlah tersebut,
masyarakat penganut agama Islam sebanyak 4.201 orang (99,62%).
Selebihnya memeluk agama protestan, yaitu sebanyak 16 orang (0,38
%). Menurut penuturan warga, dulu ada juga warga kampung yang
beragama Konghucu. Namun telah berpindah ke agama Islam karena
perkawinan. Tempat ibadah di Kampung Jatibaru yaitu masjid dan
mushola.
dimiliki oleh satu orang tertentu saja (eks transmigran Sularjo dari
Wonosari Yogyakarta).
Pengaruh dari etnis Melayu, tampak pada pakaian dan
penamaan wilayah. Diantaranya, pakaian model baju koko (Teluk
Belanga) yaitu baju tanpa kerah, memakai celana panjang dan
dirangkai dengan kain sarung, topi/kopiah tanjak, pemberian istilah
desa menjadi kampung, kepala desa menjadi penghulu, sekretaris
desa menjadi kerani, pantun bersaut, dan budaya Melayu lainnya.
Berdasarkan pengamatan, seluruh warga kampung mudah beradaptasi
dengan budaya tersebut. Baik yang tua, dan terlebih lagi kaum muda
(generasi kedua transmigran).
ada dikampung Jatibaru sangat subur dan cocok untuk menanam padi
maupun palawija. Tanah tersebut sangat potensial untuk tanaman
padi sawah, perairan yang cukup sangat berpengaruh besar terhadap
keberhasilan dibidang pertanian.
2.8.3 Pariwisata
Dalam bidang pariwisata, Kampung Jatibaru memiliki potensi
wisata yang berbasis pertanian dan berbasis budaya. Dalam bidang
budaya sendiri, Kampung Jatibaru memiliki berbagai upacara adat
seperti upacara adat rasulan pada tiap dusun, upacara adat Suro’an
yang diadakan setahun sekali, Pencak silat disetiap uapacara
pernikahan, kesenian dibidang agama yaitu Hadroh, dan lain
sebagainya yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sedangkan
pada bidang berbasis pertanian sendiri, dikarenakan Kampung Jatibaru
memiliki hamparan pesawahan yang cukup luas kampung Jatibaru
membuat Agrowisata yang dikenal dengan sebutan KSG (Kafe
Sepedah Gantung).
Agrowisata KSG dibentuk pada kepemimpinan WASITO (Pj.
Penghulu 2018-2019), menggunakan anggaran Kampung melalui
BUMKam yang berasal dari APBN yang menghabiskan dana sekitar Rp.
240.000.000,00. Pembangunan Agrowisata ini diharapkan mampu
membangkitkan dan menambah perekonomian masyarakat Kampung
Jatibaru.
BAB III
KOMPONEN PENDUDUK
Jumlah Penduduk
No Dusun total (Jiwa)
Laki-laki Perempuan
1 Jatimulya 522 528 1.050
2 Jatirejo 683 595 1.278
3 Medan Baru 353 306 659
4 Sri Mersing 514 536 1.064
Jumlah 2.072 1.965 4.037
(Sumber : Data Laporan Bulananan Kampung Jatibaru Desember 2020)
Grafik Jumlah dan Proporsi Penduduk menurut jenis kelamin per dusun
Kampung Jatibaru Tahun 2020 sebagai berikut:
Grafik 3.1 Jumlah dan Proporsi Penduduk menurut Jenis Kelamin Per
Dusun Kampung Jatibaru.
700
600
500
400 Jumlah Penduduk Laki-laki
300 Jumlah Penduduk
200 Perempuan
100
0
Jatimulya Jatirejo Medan Baru Sri Mersing
1 2 3 4
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
b. Laju Pertumbuhan
Pertumbuhan penduduk merupakan besaran persentase
perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu
tertentu dibandingkan dengan penduduk pada waktu sebelumnya.
Secara umum laju Pertumbuhan Penduduk menggambarkan
perubahan Penduduk yang dipengaruhi oleh pertumbuhan alamiah
maupun karena migrasi penduduk yang dikenal dalam istilah Lahir Mati
Pindah Datang (LAMPID).
Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Kampung Jatibaru Bulan Desember
2019
L P Total L P L P L P L P L P Total
2.05
1 1.955 4.006 34 18 12 3 51 58 50 53 2072 1965 4037
Jumlah 52 15 109 103 2072 1965 4037
Dari Tabel 3.3 diatas, dapat kita simpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi besarnya Laju pertumbuhan jumlah penduduk
kampung Jatibaru adalah jumlah migrasi datang dari suatu daerah ke
daerah kampung Jatibaru, adapun jumlah tersebut sebanyak 103 jiwa
yang terdiri dari 50 jiwa laki-laki dan 53 jiwa Perempuan. Selain itu,
jumlah kelahiran dalam kurun waktu tertentu juga mempengaruhi laju
pertumbuhan jumlah penduduk. Terlihat diatas jumlah kelahiran dalam
kurun waktu 1 Tahun terakhir sebanyak 52 jiwa yang terdiri dari 34
jiwa laki-laki dan 18 jiwa perempuan.
Dari Tabel 3.4 diatas, dapat kita lihat bahwa rata-rata jumlah
Sex Ratio penduduk Kampung Jatibaru sebesar 106,22% yang berarti
setiap 100 penduduk perempuan terdapat 106 penduduk laki-laki.
Apabila dilihat per Dusun, setiap 100 penduduk perempuan terdapat
98 penduduk laki-laki pada dusun Jatimulya. Sedangkan jumlah Sex
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
Ratio penduduk pada dusun Jatirejo adalah 114,78 % dan Medan Baru
115%. Sedangkan pada dusun Sri Mersing jumlah Sex Ratio nya
berjumlah 95,89% yang artinya adalah setiap 100 penduduk
perempuan terdapat 95 penduduk laki-laki.
b. Rasio Ketergantungan
Rasio Ketergantungan atau rasio beban tanggungan
(Dependency Ratio) adalah angka yang menyatakan perbandingan
antara banyaknya penduduk usia non produktif (penduduk di bawah
15 tahun dan penduduk diatas 65 tahun) dengan banyaknya penduduk
usia produktif (penduduk usia 15 – 64 tahun). Rasio ketergantungan
dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat
menunjukkan keadaan ekonomi suatu daerah. Semakin tinggi
persentase dependency ratio menunjukkan semakin tinggi beban yang
harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup
penduduk yang tidak produktif. Dependency Ratio penduduk Kampung
Jatibaru tersaji dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3.6 Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Jumlah Penduduk
Golongan
No Umur Jenis Kelamin ( Jiwa ) Total
(Tahun)
Laki - Laki Perempuan
14 65 - 69 105 88 193
15 70 - 74 99 104 203
Dependency
Golongan Umur Jumlah Penduduk Ratio (Rasio
No
(Tahun) Ketergantungan)
Kategori Jumlah
1 0-14 Anak-anak 893
2 15-64 Produktif 2.511
60,77 %
3 65 Keatas Tua 633
Jumlah 60,85 %
3.1.3 Kelahiran
Jumlah kelahiran didefinisikan sebagai banyaknya kelahiran
yang terjadi di Kampung Jatibaru pada tahun 2020. Jumlah kelahiran
tersaji dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 3.8 Jumlah Kelahiran pada Tahun 2020
Perempua
Nama Laki-laki Jumlah
n
Kampung Jatibaru 34 18 52
Jumlah 34 18 52
3.1.4 Kematian
Informasi tentang jumlah kematian yang terjadi di Kampung
Jatibaru selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Perempua
Nama Laki-laki Jumlah
n
Kampung Jatibaru 12 3 15
Jumlah 12 3 15
3.1.5 Keluarga
Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang tinggal
dalam satu rumah yang masih mempunyai hubungan kekerabatan
atau hubungan darah karena perkawinan, kelahiran, adopsi, dan lain
sebagainya. Keluarga dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu :
1. Keluarga Inti (Nuclear Family) yaitu keluarga yang terdiri dari
ayah, ibu, dan anakanak kandung, anak angkat maupun adopsi
yang belum kawin, atau ayah dengan anak-anak yang belum
kawin, atau ibu dengan anak-anak yang belum kawin.
2. Keluarga luas (Extended Family) yaitu keluarga yang terdiri dari
ayah, ibu, anak anak (baik yang sudah kawin atau belum),
cucu, orang tua, mertua, maupun kerabat-kerabat lain yang
menjadi tanggungan kepala keluarga.
Rata-rata
No Dusun Jumlah KK Jumlah penduduk Jumlah
Keluarga
1 Jatimulya 287 1050 3,65
2 Jatirejo 402 1278 3,17
3 Medan Baru 182 659 3,62
4 Sri Mersing 267 1050 3,93
Jumlah 1.138 4.037 3,54
P: 89
LAKI-LAKI
L: PEREMPUAN
1049
4037 100 %
Akademi/Strata I Strata II
Diploma I/II 4,68 0,09 %
2,32 %
Tdk/Belum Seko-
lah
SLTA/Sederajat 1 Tdk/Belum Sekolah
21,45 %
16,52 %
2 Tdk/ Tamat SD
3 Tamat SD Sederajat
4 SLTP/ Sederajat
Tdk/Tamat SD
SLTP/Sederajat 5 SLTA/ Sederajat
15,50 %
17,66% 6 Diploma I/II
Tamat SD Sederajat
21,74 % 7 Akademi/ Strata I
8 Strata II
9 Strata III
Jumlah 50 53 103
b. Migrasi Keluar
Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah penduduk yang pindah
dari Kampung Jatibaru ke wilayah lain dalam NKRI berdasarkan data
yang diambil dari Data Kampung (Januari-Desember) Tahun 2020.
Jumlah 51 58 109
BAB IV
AGENDA KAMPUNG
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020
BAB V
PENUTUP
PROFIL KAMPUNG JATIBARU 2020