Desa Kabuloang Profil

PROFIL DESA KABULOANG [2018]
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan karuniaNya sehingga penyusunan buku Profil Desa Kabuloang
Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju ini dapat diselesaikan.
Sajian data dalam Buku Profil Desa Kabuloang ini sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dalam hal penyajian informasi secara
terbuka dan sistematis tentang gambaran umum potensi serta perkembangan Desa
Kabuloang.
Secara khusus data Profil Desa adalah kumpulan data tentang potensi dan
perkembangan desa, yang diperlukan untuk perbandingan atau referensi dan
sebagai data acuan dalam penyusunan program kegiatan pembangunan desa serta
kebijakan Pemerintah Desa, melaksanakan penyusunan tata ruang wilayah, dan
penyusunan kebijakan-kebijakan pembangunan lainnya, serta dimanfaatkan antara
lain untuk:
1. Penyajian data umum desa;
2. Penyajian data sosial desa;
3. Pelayanan publik;
4. Perencanaan pembangunan desa;
5. Pembangunan demokrasi di desa;
6. Penegakan hukum dan pencegahan kriminal;
Kami menyadari bahwa dalam menyediakan data dan informasi dalam
buku Profil Desa Kabuloang ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik
serta saran yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan buku ini
dimasa yang akan datang.
Harapan kami, semoga buku ini bermanfaat.
Kabuloang,
Kepala Desa Kabuloang
MUNAJAT, NP
PROFIL DESA KABULOANG Page 1

DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 3
1.1 Latar belakang .................................................................................................. 3
1.2 Visi dan misi ..................................................................................................... 4
1.3 Struktur Organisasi .......................................................................................... 6
1.4 Tujuan ................................................................................................................. 7
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH ................................................................. 8
2.1 Sejarah................................................................................................................. 8
2.2 Letak geografis ................................................................................................. 8
2.3 Kondisi Umum Demografis Daerah ........................................................... 9
2.4 Kondisi Ekonomi ............................................................................................. 10
2.5 Potensi Daerah .................................................................................................. 10
BAB III KOMPONEN KEPENDUDUKAN ............................................................ 12
3.1 Jumlah dan Persebaran Penduduk ...................................................................... 12
3.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin ............ 15
3.3 Jumlah dan Proporsi Penduduk Menurut Status Perkawinan 19
3.4 Keluarga 22
3.5 Penduduk Menurut Karakteristik Sosial 30
3.6 Kelahiran 31
3.7 Kematian 34
3.8 Kualitas Penduduk 36
3.9 Pendidikan 37
3.10 Ekonomi 38
3.11 Mobilitas Penduduk Permanen 40
3.12 Migrasi Masuk 41
3.13 Migrasi Keluar 41
3.14 Migrasi Netto 42
BAB IV AGENDA DESA ................................................................................................ 49
4.1 Sadranan Kebiasaan atau Adat istiadat ............................................................. 49
BAB V PENUTUP .............................................................................................................. 53

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Desa yang maju serta penduduk yang makmur merupakan cita-cita

masyarakat secara umum. Dalam mewujudkan hal tersebut, maka perlu diketahui
potensi-potensi desa yang dapat digali serta dikembangkan. Perkembangan
kependudukan merupakan salah satu contoh potensi desa yang berkaitan erat dengan
perubahan keadaan penduduk baik kuantitas maupun kualitas. Dengan mengetahui
keadaan kuantitas maupun kualitas penduduk, maka akan lebih mudah dalam
menentukan langkah menuju keberhasilan membangun masyarakat yang lebih maju.
Masyarakat yang maju diharapkan dapat mendukung terwujudnya kesejahteraan
bersama. Perkembangan kependudukan dapat berhasil jika pengelolaan dan penyajian
data kependudukan berskala nasional atau daerah berjalan dengan baik. Data
kependudukan yang diolah dengan baik dan sistematis akan menjadi informasi bagi
pembangunan kependudukan. Selain data kependudukan, perlu diketahui potensi-
potensi lain misalnya potensi budaya, kekayaan alam, sosial, agama, dan sebagainya
yang menjadi ciri khusus suatu desa.
Data yang digunakan dalam penulisan profil desa ini bersumber dari data
registrasi desa Kabuloang semester I (Januari-Juni 2018). Dalam rangka penyajian
data dan pemberian informasi terkait potensi desa dan data kependudukan,
Pemerintah Desa Kabuloang bersama segenap perangkat Desa tahun 2018
menyusun Buku Profil Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten
Mamuju Tahun 2018. Buku ini disusun sebagai tindak lanjut atas perintah dari
Kepala Desa Kabuloang yang berdasarkan Keputusan Kepala Desa Kabuloang
Nomor 35/KPTS/2018 tentang Kelompok Kerja Pendataan dan Penyusunan Profil
Desa Tahun 2018. Mengingat kebutuhan desa akan buku tersebut sangat penting
untuk mendukung kelengkapan administrasi desa dan mendukung pembangunan
Desa Kabuloang, maka penyusunan Buku Profil desa ini diharapkan dapat
terlaksana dengan baik dan dapat di perbaharui dalam periode yang berkala.

1.2. VISI DAN MISI DESA KABULOANG
I.2.1 VISI
Visi adalah suatu persyaratan yang merupakan ungkapan atau artikulasi dari
nilai, cita-cita, arah dan tujuan organisasi yang realistis, memberikan kekuatan,
semangat, dan komitmen, serta memiliki daya tarik yang dapat dipercaya sebagai
pemandu dalam pelaksanaan aktifitas dan pencapaian tujuan organisasi. Adapun
rumusan visi Desa Kabuloang tahun 2018-2024 adalah sebagai berikut:
“Terwujudnya Tata Kelola Pemerintah Desa yang baik dan bersih, untuk
mewujudkan Desa Kabuloang yang Adil, Makmur, Sejahtera dan Religius”,
Visi Desa Kabuloang mengandung makna dan diuraikan sebagai berikut:
1) Pemerintah desa Kabuloang yang baik dan bersih mengandung makna :
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang bersih bebas dari Korupsi,
Kolusi, Nepotisme (KKN) sebagai pengayom dan mampu memberikan layanan
pada masyarakat.
2) Adil, Makmur, dan Sejahtera mengandung makna :
Menggambarkan perwujudan kondisi yang semakin meningkatkan taraf hidup dan
kualitas hidup masyarakat dari waktu ke waktu. Tercukupinya kebutuhan dasar
hidup masyarakat baik lahir maupun batin, yang ditandai oleh kecukupan pangan,
sandang, papan, kesehatan, pendidikan, situasi keamanan yang kondusif, suasana
kehidupan yang rukun, saling menghormati dan menghargai dilandasi oleh sikap
religius, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan keadilan.
3) Religius, mengandung makna :
Masyarakat yang senantiasa mengedepankan dasar keagamaan di dalam hidup
bermasyarakat, sehingga tercipta kondisi masyarakat yang tenteram dan tenang
berpedoman sesuai agama yang dianut, dengan tetap menjaga solidaritas dan
kerukunan baik sesama pemeluk agama, antarpemeluk agama maupun pemeluk
agama dengan pemerintah.
Visi tersebut diarahkan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance), sehingga terwujud kondisi yang lebih baik dalam rangka

mendorong pertumbuhan perekonomian menuju masyarakat yang sejahtera

dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
1.2.2. MISI
Misi merupakan sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh Desa

Kabuloang untuk mencapai Visi yang teklah ditetapkan agar tujuan terlaksana dan
berhasil dengan baik sesuai yang diharapkan.
Untuk memberikan arah bagi penyelenggara pemerintahan dan
pembangunan dalam mencapai visi yang telah ditetapkan, maka dirumuskan Misi
sebagai berikut :
1) Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN.
2) Optimalisasi pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam.
3) Terwujudnya situasi dan kondisi yang kondusif dalam masyarakat.
4) Pemberdayaan Masyarakat
Gbr :
Kantor Desa Kabuloang

1.3. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA

I.4. TUJUAN
Tujuan menyusun buku Profil Desa Kabuloang, Kacamatan Kalukku adalah:

a. Pelaksanaan amanat Keputusan Kepala Desa Kabuloang Nomor
...../KPTS/2018 tentang Kelompok Kerja Pendataan dan Penyusunan Profil
Desa Tahun 2018.
b. Penyediaan Data dan Informasi Perkembangan Kependudukan yang up to date
dan akurat sebagai bahan untuk merumuskan kebijakan dan perencanaan
kependudukan, serta untuk mendukung perencanaan pelayanan publik dan
pembangunan sektor lain.
Gmbr :
Foto struktur
Pemerintah Desa
Kabuloang

BAB II
GAMBARAN UMUM DAERAH
2.1 SEJARAH
Pada awalnya 1969 desa Kabuloang adalah bagian dari Desa Papalang
dimana Pusat kantor kecamatan ada diwilayah Belang-belang dangan Nama “
DESA GAYA BARU BELANG-BELANG “ pemilihan pertama kepala Desa
terpilihlah Kepala Desa atas nama Basalanna, Pemerintahan Basalanna hanya
berjalan 3 Tahun, Kepala desa Mengundurkan diri dengan alasan tertentu,
kemudian digantikan oleh Gafur dari Kabupaten ( PNS ), masa periode Gafur
cuman setahun dikarenakan diangkat menjadi Camat Kalukku.kemudian diganti
oleh Haji Ahmad Gani sampai 1974.dan mengganti nama menjadi Desa Belang-
belang.
Pada tahun 1974 Desa Belang-belang melakukan pemilihan Kepala desa
Pertama, Saudara “ M.ADHAN KASIM “ terpilih menjadi kepala Desa pertama
Desa Belang- belang. kemudian pada pemilihan Kepala Desa Kedua Belang-
belang sekitar tahun 1991terpilih kembali saudara Adhan sebagai Kepala Desa
belang-belang sampai periode 1992 – 1993 dimana priode tersebut Desa Belang-
belang melakukan pemekarkan menjadi beberapa Desa termasuk Desa Kabuloang
dengan pejabat sementara Desa Kabuloang adalah Andi Subair, Masa jabatan
Andi Subair sebagai Kepala Desa Persiapan Kabuloang hanya berlangsung
sebulan dikarenakan Andi subair mengalami kecelakaan dan meningal dunia,
kemudian diganti oleh saudara “ SAKIR “ sebagai pelaksana tugas sementara
yang awalnya adalah Kepala dusun Desa Kabuloang selama 3 bulan dan pada
bulan ke lima ( 5) diganti oleh saudara “ SAHABUDDIN, AS “ sampai Tahun
1996.
Pada Tahun 1996 pemelihan kepala Desa persiapan Kabuloang
diselenggarakan dan terpilih kembali Kepala Desa Kabuloang Saudara “
SAHABUDDIN, AS “masa jabatan Sahabuddin, AS sebagai kepala Desa
Kabuloang hanya berlangsung beberapa tahun dikarenakan beliau mengundurkan
diri, sebagai camat kalukku Haji Muliana mengangkat Saudara Sakir sebagai
pelaksana tugas Desa Kabuloang sampai Pemilihan Desa Tahun 2003.
Pada pemilihan Kepala Desa Kabuloang Periode 2003 - 2010 terpilihlah
Saudara “ M. ADHAN KASIM “ sebagai kepala Desa Kabuloang.masa jabatan
beliau sebagai kepala desa Kabuloang tidak bertahan Lama disebabkan adanya

persoalan politik, kemudian diganti oleh “AZIS” selama satu Tahun

sampai menunggu proses pemilihan kepala Desa berikutnya.
Pada Tahun 2010 Pemilihan kepala Desa Kabuloang diselenggaran dan
saudara “ SYARIFUDDIN. A “ terpilih menjadi kepala Desa Kabuloang periode
2011 – 2017, masa jabatan beliau tidak berlangsung lama disebabkan karena
beliau meninggal dunia dan kemudian diganti oleh saudara “ MAULI S.Ag. M.Si
dimana jabatan beliau saat itu adalah sekertaris Desa Kabuloang dan diangkat
menjadi pelaksana tugas sementara Desa Kabuloang selama satu tahun periode,
kemudian setelah itu digantikan oleh saudara “ IKHSAN ARIS “ sebagai pejabat
sementara kepala Desa Kabuloang sampai 2018.
Pada Tahun 2018 Pemilihan serentak Kepala Desa di kabupaten Mamuju,
termasuk desa Kabuloang terpilihlah Saudara “ MUNAJAT, N, PEDO “ sebagai
kepala Desa Kabuloang sampai sekarang.
Gbr
Foto kepala desa

2.2 LETAK GEOGRAFIS
Desa Kabuloang merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Mamuju,
Provinsi Sulawesi Barat. Luas wilayah Desa Kabuloang sebesar ± 28,06 KM2. Desa
Kabuloang terdiri dari 7 Dusun. Desa Kabuloang terletak di sebelah Timur Ibukota
Kabupaten Mamuju dengan jarak ± 60 km.
Gambar 2.1 Peta Wilayah Desa
Foto Menggunakan Aplikasi Google Map

Kondisi geografis
Desa Kabuloang adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Kondisi Geografis Desa Kabuloang
Batas Desa / Kecamatan Wilayah
Barat Selat Makassar Kab. Mamuju
Timur Desa Belang-belang Kab. Mamuju
Utara Desa Belang-belang Kab. Mamuju
Selatan Desa Beru – beru Kab. Mamuju
Wilayah Desa Kabuloang terletak pada ketinggian antara 0 – 200 meter di

atas permukaan laut. Lahan di Desa Kabuloang mempunyai tingkat kemiringan yang
bervariasi. Curah hujan rata – rata sebesar 1.382 mm dengan jumlah hari hujan rata
– rata 120 hari. Bulan basah 4-6 bulan, sedangkan bulan kering berkisar antara 6-7
bulan. Musim hujan dimulai pada bulan Oktober – November dan pada bulan April
– Mei terjadi musim kemarau pada setiap tahunnya. Puncak curah hujan dicapai
pada bulan Desember – Februari. Suhu udara rata – rata setiap hari berkisar
27,7oC, suhu minimum 23,2oC, dan suhu maksimum 32,4oC.
2.3 KONDISI UMUM DEMOGRAFIS DAERAH

Jumlah penduduk Desa Kabuloang sebanyak 3.723 jiwa dengan jumlah
rumah tangga 994 Kepala Keluarga. Jumlah penduduk perempuan 1918 jiwa,
sedangkan penduduk laki – laki 1805 jiwa.dan digambarkan pada Tabel dibawah
ini :

Tabel 2. Kondisi Jumlah Penduduk Desa Kabuloang
NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN

1 LAKI - LAKI 1805 JIWA
2 PEREMPUAN 1918 JIWA
3 JUMLAH KK 994 JIWA
TOTAL 3723 JIWA
4000
3500
3000
2500 LAKI-LAKI
2000 PEREMPUAN
1500 JUMLAH KK
1000 TOTAL
500
0
1st Qtr
Presentase Pertumbuhan Penduduk Desa Kabuloang Akhir 2018
Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah laki-laki dan
perempuan jumlahnya hampir sama / seimbang. Selain itu kondisi demografi
tersebut didukung oleh kondisi geografis sebagai berikut :
. 1. Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu dari indikator IPM yang dapat memberikan
kontribusi terhadap sumber daya manusia untuk lebih maju dan berkembang.
Sehingga pendidikan merupakan sebuah investasi (mahal) dasar untuk
mencapai tujuan atau harapan dimasa yang akan datang.
Dengan demikian maka Desa Kabuloang perlu diadakannya penambahan
tenaga pengajar yang profesional dan handal, juga diadakanya kegiatan
penjaringan anak putus sekolah (Droup Out) bagi keluarga yang tidak
mampu, untuk di berikan biaya dari pemerintah. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini. Data tenaga pengajar dan murid di Desa
Kabuloang tahun 2018.
Tabel : 3
Jumlah Siswa dan Guru
SEKOLAH
NO URAIAN
BKB SLTP / SLTA /
TK / PAUD SD / MI
KEMAS MTS SMK
1. GURU 5 50 8 9
2. MURID 60 - 600 150 160
3 JUMLAH 3 - 5 1 1
Sarana dan Prasarana pendidikan yang ada perlu ada perhatian khusus
dari pemerintah untuk meningkatkan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas
guna tercapainya mutu pendidikan anak didik yang lebih baik lagi.
Data Sarana dan Prasarana Pendidikan baik Negeri maupun swasta, dan
formal maupun non formal, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel : 4
Data Sarana dan Prasarana Pendidikan
NO NAMA SEKOLAH JENJANG STATUS LOKASI
1. Paud/TK 3 swasta Desa Kabuloang

2. SD 5 Negeri Desa Kabuloang
3. SLTP 1 Negeri Desa Kabuloang
4. SMU 1 Negeri Desa Kabuloang
5. MTS/ PESANTREN 1 Swasta Desa Kabuloang

Gmbr 01
PAUD Mutiara Bangsa Deaa Kabuloang
Gmbr 02
SD Negeri Kabuloang Desa Kabuloang

Gmbr 03
MTS RAOSNATUL ABIDIN Desa Kabuloang
Gmbr 01
SMP Negeri 3 Kalukku Desa Kabuloang

2. Kesehatan
Ketersediaan prasarana dan sarana kesehatan merupakan salah satu
faktor penentu untuk mewujudkan peningkatan derajat dan status kesehatan
masyarakat secara berkesinambungan. Prasarana dan sarana kesehatan di
Desa Kabuloang masih relatif kurang, baik kuantitas maupun kualitasnyan bila
dibanding dengan ratio jumlah penduduk, yaitu kiranya masih belum
memadai untuk dapat melayani kesehatan masyarakat dengan baik.
Untuk lebih jelasnya Tenaga dan fasilias Kesehatan dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Tabel : 5
Data Prasarana dan Sarana Kesehatan
Prasarana dan Sarana

No Jumlah Keterangan
Kesehatan
Prasarana Kesehatan :
1 Puskesmas 1
2 Puskesmas Pembantu 6
3 Balai Pengobatan Alternatif -
4 Praktek Dokter -
5 Rumah Bersalin -
6 Apotik -
7 Toko Obat -
8 Puskesdes 2
9 Posyandu 7
Sarana Kesehatan :
1 Dokter
2 Perawat 6
3 Bidan 2
4 Dukun Bersalin/Paraji 4
5 Kader Posyandu 10

Gmbr 01
Puskesdes Desa Kabuloang
Gmbr 02
Posyandu Desa Kabuloang
3. Pemuda dan Olah Raga

Dalam hal kepemudaan tidak terlepas dari aktifitas dan eksistensi Karang
Taruna, Kelompok Pemuda dan organisi kepemudaan lainnya. Melalui
berbagai kegiatan kepemudaan tersebut Desa Kabuloang sepanjang tahun dan
sampai sekarang ini, hamper tidak ada yang namanya kenakalan remaja, ,
seperti tawuran, pencurian dan kegiatan lain yang dapat mengggangu
kenyaman masyarakat tidak pernah dijumpai di Desa Kabuloang. Hal ini karena
masih kuatnya ras toleransi dan menjunjung tinggi norma Agama.
Sedangkan kegiatan keolahragaan yang ada di Desa Kabuloang cukup
variatif, seperti Sepak Bola, Bolla Volly, dan Takraw, Tennis Meja, namun
semua kegiatan olah raga dimaksud masih dikelola secara amatir dan hanya
penyaluran kegemaran saja.
Untuk lebih jelasnya data organisasi kepemudaan dan perkumpulan olah
raga yang ada dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel : 06
Data Organisasi Kepemudaan dan Olah Raga
No Organisasi Kepemudaan dan Olah Raga Jumlah Ket.

1 Orgs. Kepemudaan 1.Karang Taruna -
2.Kelompok pemuda 5
2. Perkump. Olah Raga 1. Sepak Bola 9
2. Bola Volly 12
3.Takraw 2
4.Tenis Meja 8
5. Bulu Tangkis 2
7. Pencak Silat 2
Gmbr :
Lapangan Sepak Bola Desa Kabuloang

Gmbr
Dokumentasi kegiatan
olahraga desa

2.4 KONDISI EKONOMI
2.4.1 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Kabuloang sampai saat ini
menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dilihat dari perubahan dan pola
hidup masyarakat terutama kemajuan kecukupan kebutuhan pokok (sandang,
pangan, papan) yang mengalami perubahan sangat tajam. Penurunan penerima
raskin, RTLT sangat kecil dan kebutuhan tambahan (kendaraan bermotor dan HP)
rata-rata tiap rumah tangga sudah memiliki.
2.4.2 Perekonomian Desa
Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu desa dapat dicerminkan dari
beberapa indikator. Salah satu indikator yang sering dipakai untuk melihat
keberhasilan pembangunan adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Besarnya nilai PDRB yang berhasil dicapai dan perkembangannya merupakan
refleksi dari kemampuan desa dalam mengelola sumber daya alam dan sumber
daya manusia. Kontributor sektor terbesar dalam pembentukan PDRB desa
Kabuloang berasal dari sektor pertanian, Perikanan, Pertambangan dan
Perdagangan.
Gmbr 01
Warung Makan Desa Kabuloang
Gmbr :

Gbr 02
2.5 POTENSI DAERAH

Beberapa potensi unggulan sebagai kontribusi secara nyata terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Kabuloang adalah:
2.5.1 Pertanian
Potensi unggulan yang ada di Desa Kabuloang untuk meningkatkan
pendapatan penduduk perkapita pada dasarnya adalah petani, dikarenakan lahan
yang masih sangat luas dan subur. Potensial untuk tanaman lahan kering (padi
gogo dan palawija), tanaman buah-buahan (pisang, mangga, sirsak, papaya, dan
lain-lain), budidaya perikanan perairan darat (telaga) dan perikanan tangkap,
kolam terpal serta untuk usaha budidaya ternak untuk pembibitan dan
penggemukan (sapi, kambing, dan lain-lain). Sedangkan pada bidang kehutanan,
dan sumber daya alam juga masih sangat banyak yang belum dimanfaatkan
dengan baik.

Gmbr 02 :
Lahan persawahan Desa

Kabuloang
Gmbr 03
Tambak Udang Paname

dan
Ikan Bandeng Desa
Kabuloang

Gmbr 03
Tambak Udang Paname

dan
Ikan Bandeng Desa
Kabuloang
2.5.2 Potensi Industri

Keterampilan industri Pertukangan pembuatan perahu nelayan salah satu
potensi yang sangat membantu masyarakat dalam peningkatan ekonomi
kerakyatan
Gmbr 01:
Pengrajin Perahu
Desa Kabuloang

Gmbr 02:
Pengrajin Perahu
Desa Kabuloang
Gmbr 03 :
Pertukangan dan Somel Kayu Bantalan desa Kabuloang

2.5.3 Perkebunan
Dalam bidang perkebunan masyarakat Desa Kabuloang masih mengandalkan

Kakao, Kemiri, Pisang Langsat, Durian Rambutan, Kelapa dan Cengkeh sebagai
sumber pendapatannya.
Gmbr 01 :
Perkebunan Kakao dan Durian Desa Kabuloang
Gmbr 02 :
Perkebunan Cengkeh Desa Kabuloang

Gmbr 02 :
Perkebunan Jagung Desa Kabuloang
2.5.3 Pertambangan
Dalam bidang pertambangan , Desa Kabuloang memiliki Potensi yang

berbasis Tambang Galian C, seperti :
1. Batu Gajah
2. Tanah timbunan
3. Kerikil, Koral
4. Pasir
Dimana sebagian sector pertambangan tersebut dikelolah oleh masyarakat
setempat juga adanya campur tangan pihak Investor dalam pengelolaan sumber daya
Mineral tersebut, dengan adanya Tambang tersebut penyerapan tenaga kerja dalam
desa meningkat dan PAD desa Kabuloangpun ikut meningkat sehingga perekonomian
Masyarakat Desa Kabuloang perlahan –lahan berkembang.

Gmbr :
Kegiatan Pertambangan Galian C Desa Kabuloang
2.5.4 Pariwisata
Dalam bidang pariwisata, desa Kabuloang memiliki potensi wisata yang
berbasis alam dan berbasis budaya. Dalam bidang budaya sendiri, desa Kabuloang
memiliki berbagai upacara adat seperti upacara adat Menziarahi Kuburan Tau
Salamaka yang diadakan setahun sekali. Sedangkan pada bidang yang berbasis
alam sendiri dikarenakan desa Kabuloang memiliki kontur wilayah berbukit dan
berada pada pesisir Pantai, maka daya tarik wisatanya antara lain wisata gunung,
dan wisata Bahari yang saat ini memang belum terjamah sehingga belum begitu
dikenal oleh wisatawan dari luar daerah.
Gmbr :
Meriam peninggalan
Belanda Desa Kabuloang

Gmbr 01
Makam Tuan Gurutta Desa Kabuloang
Gmbr 01
Wisata Bahari Desa Kabuloang

BAB III
KOMPONEN KEPENDUDUKAN
3. KUANTITAS PENDUDUK
3.1 JUMLAH DAN PERSEBARAN PENDUDUK
Berdasarkan Laporan Bulanan Desa pada Semester I Tahun 2018,
Penduduk Desa Kabuloang berjumlah 3723 jiwa yang tersebar di 7 Dusun.
3.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin per Dusun
Informasi mengenai jumlah penduduk menurut jenis kelamin penting
diketahui terutama untuk mengetahui banyaknya orang yang tinggal di suatu
wilayah pada waktu tertentu sehingga dapat digunakan untuk merencanakan
pelayanan sosial ekonomi seperti pendidikan, kesehatan, sandang, pangan, dan
papan serta kebutuhan sosial dasar lainnya sesuai dengan jenis kelamin penduduk.
Di bawah ini tersaji informasi jumlah dan proporsi penduduk Desa Kabuloang
menurut jenis kelamin yang tinggal di wilayah Dusun tertentu.
Tabel 3.1 Jumlah dan Proporsi Penduduk menurut jenis kelamin Per Dusun Desa
Kabuloang
JUMLAH PENDUDUK
NO DUSUN LAKI-
PEREMPUAN TOTAL
LAKI
1 KABULOANG 633 740 1373
2 BARANG – BARANG 417 427 844
3 RARANI 348 365 713
4 BALASA 98 97 195
5 SALUPOMPONG 140 118 258
6 SALUPANGKANG 145 151 296
7 TALLU BULINNA 24 20 44
Jumlah 1805 1918 3723
Sumber: Data Desa Semester I tahun 2018

Grafik Jumlah dan Proporsi Penduduk menurut jenis kelamin per Dusun
Desa Kabuloang Semester I tahun 2018 sebagai berikut:
1400
1200
1000 Kabuloang
Barang-barang
800 Rarani
600 Balasa
Salupompong
400 Salupangkang
200 Tallu Bulinna
0
Laki-Laki Perempuan Total
Grafik 3.1 Jumlah dan Proporsi Penduduk menurut Jenis Kelamin Per
Dusun Desa Kabuloang
Berdasarkan Jenis Kelamin, Penduduk Kabuloang terdiri dari 1805 laki-

laki dan 1918 perempuan. Secara Keseluruhan total jumlah penduduk berjenis
kelamin laki-laki dengan selisih 113 jiwa.
Berdasarkan jumlah penduduk keseluruhan, jumlah terbesar didominasi
oleh Dusun Kabuloang dengan jumlah 1373 jiwa, dan jumlah terendah berada di
Tallu bulinna dengan 44 jiwa.
3.1.2 Laju Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah besaran persentase perubahan jumlah
penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan dengan
penduduk pada waktu sebelumnya.
Secara umum laju Pertumbuhan Penduduk menggambarkan perubahan
Penduduk yang dipengaruhi oleh pertumbuhan alamiah maupun karena migrasi
penduduk yang dikenal dalam istilah Lahir Mati Pindah Datang (LAMPID). Tetapi
penghitungan laju pertumbuhan penduduk dalam Profil Perkembangan Penduduk

Semester I Tahun 2018 bukan hanya dipengaruhi faktor pertumbuhan alamiah

saja. Adanya konsolidasi data SIAK secara nasional, pembekuan data dan
pengaktifan kembali biodata penduduk dalam data SIAK turut berpengaruh pada
pertumbuhan penduduk.
Berikut ini merupakan tabel laju pertumbuhan penduduk Kabuloang yang
dipilah per Dusun pada semester I tahun 2018.
Tabel 3.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Desa Kabuloang
JUMLAH PENDUDUK
2018
NO DUSUN AWAL TENGAH TOTAL
TAHUN TAHUN
1 KABULOANG 1350 1373 0.0001%
2 BARANG–BARANG 837 844 0.82%
3 RARANI 700 713 1.82%
4 BALASA 180 195 7.69%
5 SALUPOMPONG 240 258 6.97%
6 SALUPANGKANG 280 296 5.40%
7 TALLU BULINNA 20 44 54.54%
Jumlah 3607 3723 3,115%
Berdasarkan tabel di atas, rata-rata pertumbuhan penduduk Desa

Kabuloang Semester I tahun 2018 sebesar 3,115 % yang artinya antara bulan Januari
hingga bulan Juni 2018 penduduk Desa Kabuloang mengalami Peningkatan Data di
atas juga tersaji dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Tallu Bulinna
Salupangkang
Total % Salupompong
Balasa
Tengah Rarani
Tahun
Barang-barang
Awal Kabuloang
Tahun
0 500 1000 1500
Grafik 3.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Desa Kabuloang

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa di Semua Dusun

mengalami peningkatan laju pertumbuhan penduduk dengan tingkat pertumbuhan
paling tinggi secara berturut-turut
3.2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS

KELAMIN
3.2.1 Rasio Jenis Kelamin
Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) menunjukkan perbandingan banyaknya
jumlah penduduk berdasarkan jenis kelaminnya pada waktu tertentu. Rasio Jenis
Kelamin ini dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 penduduk
perempuan.
Informasi tentang Rasio Jenis Kelamin Desa Kabuloang disajikan
menurut Kelompok Umur sebagai berikut:
Tabel 3.3 Rasio Jenis Kelamin Penduduk Desa Kabuloang
JUMLAH PENDUDUK 2018

SEX
NO DUSUN LAKI-
PEREMPUAN JUMLAH RATIO
LAKI
1 Kabuloang 103 110 213 93,64%
2 Barang-barang 210 207 417 101,45%
3 Rarani 48 75 123 64%
4 Balasa 88 90 178 97,8%
5 Salupompong 120 110 130 109,09%
6 Salupangkang 105 80 185 131,25%
7 Tallu Bulinna 20 18 38 111,2%
RATA-RATA 100.07%
Berdasarkan tabel tersebut, pada Semester I tahun 2018 Rasio Jenis

Kelamin Desa Kabuloang sebesar 100.07% yang berarti setiap 100 penduduk
perempuan terdapat 100 penduduk laki-laki. Data tabel di atas juga tersaji dalam
grafik berikut ini:

Kabuloang
100
XY (Scatter) 2
80 Sex Ratio Barang-barang Tallu Bulinna
XY (Scatter) 4
60 Salupangkang
Jumlah Rarani
40
XY (Scatter) 6
Salupompong
20 Perempuan Balasa Balasa
0
XY (Scatter) 8 Rarani
0 2Laki-laki
4 6 Salupompong
Barang-barang
XY (Scatter) 10
Salupangkang
Kabuloang
0.00 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00
Grafik 3.3 Rasio Jenis Kelamin Penduduk Desa Kabuloang

3.2.2 Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)
Rasio Ketergantungan atau rasio beban tanggungan (dependency ratio) adalah
angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk usia non produktif
(penduduk di bawah 15 tahun dan penduduk diatas 65 tahun) dengan banyaknya
penduduk usia produktif (penduduk usia 15 – 64 tahun).
Rasio ketergantungan dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar
dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu daerah. Semakin tinggi persentase
dependency ratio menunjukkan semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk
yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang tidak produktif. Dependency
Ratio penduduk Desa Kabuloang tersaji dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.4 Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) Penduduk Desa Kabuloang
DEPENDENCY
JUMLAH PENDUDUK 2018 RATIO
NO DUSUN (RASIO
PRODUKTI KETERGANTUNG
ANAK TUA F AN)
1 Kabuloang 355 95 923 48.75
2 Barang-barang 266 55 523 61.38
3 Rarani 256 50 407 75,19
4 Balasa 61 32 102 91.18
5 Salupompong 70 38 150 72
6 Salupangkang 57 43 196 51.02
7 Tallu Bulinna 14 5 25 76
RATA-RATA 67.93
Dari tabel di atas, diketahui bahwa rasio ketergantungan penduduk Desa
Kabuloang sebesar 67.93 yang artinya setiap 100 penduduk usia produktif (15-64
tahun) mempunyai beban tanggungan senbanyak 54-55 orang yang dianggap belum

produktif atau sudah tidak produktif lagi. Informasi tersebut juga tersaji dalam bentuk
grafik sebagai berikut:
Rasio
Ketergantungan
Produktif
Tua
Anak
0 200 400 600 800 1000

Grafik 3.4 Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) Penduduk Desa Kabuloang
3.2.3 Piramida Penduduk
Piramida penduduk menunjukkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis
kelamin yang disajikan dalam bentuk grafik. Sumbu horizontal (dasar piramida
penduduk) menunjukkan jumlah penduduk, sumbu vertikal menunjukkan umur.
Bagian kiri piramida digunakan untuk mewakili penduduk laki-laki dan bagian kanan
untuk penduduk perempuan. Piramida penduduk merupakan refleksi struktur umur
penduduk menurut jenis kelamin dimana bentuknya ditentukan oleh kelahiran,
kematian, dan pindah penduduk.
Piramida penduduk ini dapat digunakan untuk membuat perencanaan
pembangunan dengan memperhatikan umur dan jenis kelamin secara cepat dan juga berguna
untuk mengevaluasi data kependudukan yang dikumpulkan. Piramida yang disajikan dari
periode-periode yang lain dapat menunjukkan perkembangan kecenderungan penduduk di
masa lalu, saat ini, dan masa yang akan datang.
Dengan melihat gambar piramida penduduk, mengetahui struktur umur
penduduk dan implikasinya terhadap turunan penyediaan pelayanan pendidikan,
pelayaan kesehatan, dan kebutuhan dasar penduduk baik balita, remaja, dewasa, laki-
laki, perempuan, dan lansia sekaligus melihat potensi tenaga kerja serta membayangkan
kebutuhan akan tambahan kesempatan kerja yang harus diciptakan. Berikut ini disajikan
piramida penduduk Desa Kabuloang yang bersumber dari Data Desa Semester I tahun
2018:

>75
70 -74
65 -69
60 - 64
55 - 59
50 -54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
21 -24
15 - 20
10 - 14
5 - 09
0 - 04
200.00 150.00 100.00 50.00 0.00 50.00 100.00 150.00 200.00
Grafik 3.5 Piramida Penduduk Desa Kabuloang

Berdasarkan piramida penduduk di atas, wilayah Desa Kabuloang didominasi oleh
penduduk usia produktif, terutama umur 40-44 tahun.
3.3 JUMLAH DAN PROPORSI PENDUDUK MENURUT STATUS
PERKAWINAN
3.3.1 Angka Perkawinan Kasar

Angka Perkawinan Kasar menunjukkan jumlah perkawinan per 1.000 penduduk
terhadap jumlah penduduk pada pertengahan tahun pada suatu tahun tertentu, tanpa
memperhitungkan umur dan jenis kelamin. Angka Perkawinan Kasar Desa Kabuloang
pada semester I tahun 2018 disajikan dalam bentuk tabel per Dusun sebagai berikut:
Tabel 3.5 Angka Perkawinan Kasar Penduduk Desa Kabuloang

JUMLAH ANGKA
PENDUDUK
JUMLAH
NO DUSUN TAHUN 2018 PERKAWINAN
PERKAWINAN
AWAL TENGAH KASAR
TAHUN TAHUN
1 Kabuloang 1368 1373 10 0.1
2 Barang-barang 842 844 11 0.11
3 Rarani 711 713 09 0.09
4 Balasa 190 195 0 0.00
5 Salupompong 257 258 09 0.09
7 Tallu Bulinna 43 44 0 0.00
RATA-RATA 0.059

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa angka perkawinan kasar di Desa

Kabuloang rata-rata sebesar 0.059 yang artinya penduduk Desa Kabuloang sebanyak kurang
dari 1 kali terjadi perkawinan selama semester I tahun 2018. Informasi di atas juga tersaji
dalam bentuk grafik sebagai berikut :
1400
1200
Kabuloang
1000
Barang-barang
800
Rarani
600 Balasa
400 Salupompomg
200 Salupangkang
0 Tallu Bulinna
Awal Tahun Tengah Perkawinan Perkawinan
Tahun Kasar
Grafik 3.6 Angka Perkawinan Kasar Penduduk Desa Kabuloang
Berdasarkan grafik diatas, Dusun dengan tingkat perkawinan tertinggi pada

semester I tahun 2018 adalah Ploso dan Dagangmati.
3.3.2 Angka Perceraian Kasar
Angka Perceraian Kasar menunjukkan jumlah perceraian per 1000 penduduk
terhadap jumlah penduduk pada pertengahan tahun pada suatu tahun tertentu. Angka ini
merupakan indikator perceraian (cerai hidup) yang sangat sederhana tanpa
memperhitungkan umur dan jenis kelamin. Angka Perceraian Kasar Desa Kabuloang pada
semester I tahun 2018 dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.6 Angka Perceraian Kasar Penduduk Desa Kabuloang
JUMLAH
ANGKA
PENDUDUK 2018 JUMLAH
NO DUSUN PERCERAIAN
AWAL TENGAH PERCERAIAN
KASAR
TAHUN TAHUN
1 Kabuloang 1368 1373 - 0.0000
2 Barang-barang 842 844 - 0.0000
3 Rarani 711 713 - 0.0000
4 Balasa 190 195 - 0.0000
5 Salupompong 257 258 - 0.0000
6 Salupangkang 291 296 - 0.0000
7 Tallu Bulinna 43 44 - 0.0000
RATA-RATA 0.0000

Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada semester I tahun 2018
angka perceraian penduduk Desa Kabuloang sebesar 0.000. Tabel tersebut juga tersaji dalam
bentuk grafik sebagai berikut:
1400
1200
Kabuloang
1000
Barang-barang
800
Rarani
600
Balasa
400 Salupompong
200 Salupangkang
0 Tallu Bu,linna
Awal Jumlah
Tahun perceraian
Grafik 3.7 Angka Perceraian Kasar Penduduk Desa Kabuloang
3.4 KELUARGA
Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah
yang masih mempunyai hubungan kekerabatan atau hubungan darah karena perkawinan,
kelahiran, adopsi, dan lain sebagainya. Keluarga dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu :
Keluarga Inti (Nuclear Family) yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-
anak kandung, anak angkat maupun adopsi yang belum kawin, atau ayah dengan anak-anak
yang belum kawin, atau ibu dengan anak-anak yang belum kawin.
Keluarga luas (Extended Family) yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak-
anak (baik yang sudah kawin atau belum), cucu, orang tua, mertua, maupun kerabat-kerabat
lain yang menjadi tanggungan kepala keluarga.
Beberapa indikator yang diperlukan untuk menggambarkan kondisi keluarga
antara lain:
3.4.1 Jumlah Keluarga dan Rata-rata Jumlah Anggota Keluarga
Banyaknya jumlah keluarga dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi
lingkungan dan kesejahteraan dalam satu keluarga. Dimana diasumsikan semakin kecil
jumlah anggota keluarga biasanya akan semakin baik tingkat kesejahteraannya. Rata-rata
jumlah keluarga dan anggota keluarga di Desa Kabuloang disajikan dalam bentuk tabel per
Dusun sebagai berikut :

Tabel 3.7 Jumlah Keluarga dan Rata-rata jumlah anggota keluarga

Penduduk Desa Kabuloang
RATA-
JUMLAH JUMLAH RATA
NO DUSUN
KK PENDUDUK ANGGOTA
KELUARGA
1 Kabuloang 374 1373 3
2 Barang-barang 202 844 3
3 Rarani 192 713 3
4 Balasa 60 195 3
5 Salupompong 68 258 3
6 Salupangkang 76 296 3
7 Tallu Bulinna 22 44 3
RATA-RATA 142 531.86 3
JUMLAH 944 3723 21
Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah penduduk Desa
Kabuloang pada semester I tahun 2018 sebesar 3.827 jiwa yang terdiri dari 1.261
Kepala Keluarga dan rata-rata anggota keluarga sebanyak 3 orang. Informasi di atas
juga tersaji dalam bentuk grafik sebagai berikut:
1400
1200 Kabuloang
1000 Barang-barang
800 Rarani
600 Balasa
400 Salupompong
200 salupangkang
0 Tallu Bulinna
Jumlah KK Rata-rata
anggota
keluarga
Grafik 3.8 Jumlah Keluarga dan Rata-rata jumlah anggota keluarga Penduduk
Desa Kabuloang

3.4.2 Status Hubungan Dengan Kepala Keluarga

Status Hubungan Dengan Kepala Keluarga digunakan untuk melihat banyaknya
keluarga menurut jumlahnya, pola pengaturan tinggal bersama (living arrangement) dan
pola pengasuhan anak dalam keluarga tersebut
3.4.3 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin
Masyarakat Indonesia cenderung menganggap bahwa laki-laki adalah
penanggungjawab ekonomi keluarga sekaligus sebagai kepala keluarga. Namun dalam
kenyataanya tidak sedikit perempuan yang menjadi kepala keluarga. Hal ini disebabkan
karena pasangan meninggal, perceraian, atau sebab-sebab lain. Karakteristik kepala
keluarga menurut jenis kelamin dapat menunjukkan seberapa banyak perempuan yang
menjadi kepala keluarga, bagaimana kecenderungan di masa depan dan bagaimana
gambaran sosial ekonomi keluarga yang dikepalai oleh seorang perempuan. Kepala
Keluarga menurut jenis kelamin di Desa Kabuloang tersaji dalam tabel berikut:
Tabel 3.9 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin Penduduk Desa
Kabuloang
KEPALA
NO DUSUN KELUARGA TOTAL
L P
1 Kabuloang 310 64 374
3 Rarani 152 40 192
4 Balasa 60 06 66
6 salupangkang 68 08 76
7 Tallu Bulinna 21 01 22
JUMLAH 781 163 1008
Tabel tersebut juga tersaji dalam bentuk grafik sebagai berikut :
Laki-laki
Perempuan
Total
Slice 4
Grafik 3.10 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin Penduduk Desa
Kabuloang 3.4.4 Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Status Perkawinan

Dalam konsep demografi, Kepala Keluarga merupakan seseorang baik laki-laki maupun
perempuan, berstatus menikah atau tidak, yang mempunyai peran, fungsi, dan tanggung
jawab sebagai kepala keluarga secara ekonomi, sosial, maupun psikologi.
Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah Kepala Keluarga di Desa Kabuloang pada
semester I tahun 2018 berdasarkan status perkawinannya.
Tabel 3.10 Kepala Keluarga Berdasarkan Status Perkawinan Penduduk Desa Kabuloang
STATUS PERKAWINAN KEP.

NO JUMLAH PERSENTASE
KELUARGA
1 BELUM KAWIN 7 0.55%
2 KAWIN 1107 86.89%
3 CERAI HIDUP 30 2.35%
4 CERAI MATI 130 10.20%
JUMLAH 1274 100.00%
Tabel diatas juga tersaji dalam bentuk grafik sebagai berikut:
BELUM KAWIN,
CERAI MATI, 0.55%
CERAI HIDUP, 10.20%
2.35%
KAWIN, 86.89%
Grafik 3.11 Kepala Keluarga Berdasarkan Status Perkawinan Penduduk

Desa Kabuloang
Secara keseluruhan Kepala Keluarga di Desa Kabuloang yang berstatus kawin
sebanyak 86,89% atau 1.107 jiwa, status cerai hidup sebanyak 2,35% atau 30 jiwa,
status cerai mati sebanyak 10,20% atau 130 jiwa, dan yang berstatus belum kawin
sebanyak 0,55% atau 7 jiwa.

3.4.5 Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah kepala keluarga penduduk Desa
Kabuloang berdasarkan tingkat pendidikan yang ditamatkan.
Tabel 3.11 Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidikan Terakhir

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE

1 TIDAK/BELUM SEKOLAH 67 7.038%
BELUM TAMAT
2 105 11.030%
SD/SEDERAJAT
3 TAMAT SD/SEDERAJAT 329 34.56%
4 SLTP/SEDERAJAT 203 21.32%
5 SLTA/SEDERAJAT 167 17.54%
6 DIPLOMA I/II 39 4.10%
AKADEMI/DIPLOMA
7 17 1.79%
III/S.MUDA
8 DIPLOMA IV/STRATA I 20 2.100%
9 STRATA II 5 0.52%
10 STRATA III 0 0.00%
JUMLAH 952 99.998%
Dari tabel tersebut terlihat bahwa kepala keluarga yang tamat SD/sederajat
memiliki persentase tertinggi yaitu sebanyak 34.56% dan kepala keluarga yang
tidak/belum sekolah sebanyak 7.038%, belum tamat SD/sederajat sebanyak 11.030%,
SLTP/sederajat sebanyak 21.32%, SLTA/sederajat sebanyak 17.54%, diploma I/II
sebanyak 4.10%, akademi/diploma II/Sarjana Muda sebanyak 1.79%, Diploma
IV/Strata I sebanyak 2.10%, Strata II sebanyak 0.52%, dan 0.00% pada Strata III.
Dengan tabel ini dapat ditarik kesimpulan bahwa separuh dari Kepala Keluarga di Desa
Kabuloang memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Tabel di atas juga tersaji dalam
bentuk grafik sebagai berikut:
Jumlah
Persentase
Slice 3
Slice 4
Grafik 3.12 Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidikan Terakhir


3.4.6 Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan jenis pekerjaannya, Kepala Keluarga di Desa Kabuloang terdiri
dari beberapa profesi sebagai berikut:
Tabel 3.12 Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Pekerjaan Penduduk Desa

Kabuloang
NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH PERSENTASE

1 PETANI/PEKEBUN 426 56.51%
2 WIRASWASTA 98 14.76%
3 BURUH HARIAN LEPAS 273 9.65%
4 KARYAWAN SWASTA 62 12.79%
5 PEGAWAI NEGERI SIPIL 58 1.02%
MENGURUS RUMAH
6 207 0.86%
TANGGA
7 PENSIUNAN 13 1.26%
BURUH
8 200 0.24%
TANI/PERKEBUNAN
9 PERANGKAT DESA 20 1.49%
10 LAINNYA 0 1.41%
JUMLAH 1274 100.00%
PENSIUNAN, 1.26% BURUH PERANGKAT DESA,

MENGURUS RUMAH TANI/PERKEBUNAN, 1.49% LAINNYA, 1.41%
TANGGA, 0.86% 0.24%
PEGAWAI
NEGERI SIPIL, KARYAWAN SWASTA,
1.02% 12.79%
BURUH HARIAN
LEPAS, 9.65%
PETANI/PEKEBUN,
56.51%
WIRASWASTA, 14.76%
Grafik 3.13 Karakteristik Kepala Keluarga Berdasarkan Pekerjaan Penduduk

Desa Kabuloang

Dari tabel dan grafik tersebut di atas, lebih dari setengah jumlah Kepala
Keluarga di Desa Kabuloang bekerja sebagai petani atau pekebun yaitu sebanyak
56,51% atau 720 jiwa, dan yang paling sedikit adalah bekerja sebagai buruh tani
atau perkebunan sebanyak 0,24% atau 3 jiwa.
3.5 PENDUDUK MENURUT KARAKTERISTIK SOSIAL
3.5.1 Jumlah Penduduk Menurut Agama
Informasi tentang jumlah penduduk berdasarkan agama diperlukan untuk
merencanakan penyediaan sarana dan prasarana peribadatan serta merencanakan
suatu program kegiatan yang berkaitan dengan kerukunan antarumat beragama.
Menurut agamanya, penduduk Desa Kabuloang terdiri dari:
Tabel 3.13 Jumlah Penduduk Menurut Agama Penduduk Desa Kabuloang
JENIS
NO JUMLAH PERSENTASE
PEKERJAAN
1 ISLAM 3679 98.82%
2 KATOLIK 23 0.61%
3 KRISTEN 21 0.57%
4 HINDU 0 0.00%
5 BUDHA 0 0.00%
6 KONGHUCHU 0 0.00%
ALIRAN
7 0 0.00%
KEPERCAYAAN
8 LAINNYA 0 0.00%
JUMLAH 3723 100.00%
Tabel di atas juga tersaji dalam bentuk grafik berikut:
KONGHUCHU,
KRISTEN, 0.57% LAINNYA, 0.00%
0.00%
KATOLIK, 0.61% ALIRAN
HINDU, 0.00% KEPERCAYAAN,
0.00%
BUDHA, 0.00%
ISLAM, 98.82%
Grafik 3.14 Jumlah Penduduk Menurut Agama Penduduk Desa Kabuloang

Berdasarkan informasi di atas, mayoritas penduduk di Desa Kabuloang beragama
Islam yaitu sebanyak 98.82% atau 3679 jiwa.
3.6 KELAHIRAN
3.6.1 Jumlah Kelahiran
Jumlah kelahiran didefinisikan sebagai banyaknya kelahiran yang terjadi
di Desa Kabuloang pada semester I tahun 2018.
Gmbr 01 :
Kegiatan pelatihan
Kader Posyandu
dalam penanganan
Stunting Desa
Kabuloang

Tabel 3.14 Jumlah Kelahiran Penduduk Desa Kabuloang

JUMLAH KELAHIRAN
2018
NO DUSUN TOTAL
LAKI-
PEREMPUAN
LAKI
1 Kabuloang 2 2 4
3 Rarani 1 3 4
4 Balasa 1 1 2
5 Salupompong 2 3 5
7 Tallu Bulinng 0 0 0
JUMLAH 7 12 19
3.6.2 Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate / CBR)
Angka kelahiran kasar menunjukkan banyaknya kelahiran di suatu wilayah pada
tahun tertentu per 1.000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama tanpa
memperhitungkan jumlah penduduk yang beresiko melahirkan (laki-laki, anak-
anak, dan orang tua).
Angka Kelahiran Kasar Desa Kabuloang pada semester I tahun 2018 tersaji
dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.15 Angka Kelahiran Kasar Penduduk Desa Kabuloang
JUMLAH
ANGKA
PENDUDUK
JUMLAH KELAHIRAN
NO DUSUN TAHUN 2018
KELAHIRAN KASAR
AWAL TENGAH
(CBR)
TAHUN TAHUN
1 Kabuloang 4 111 112 0.90
2 Barang-barang 2 268 269 0.37
3 Rarani 4 107 105 0.00
4 Balasa 2 306 301 0.33
5 Salupompong 5 376 384 0.53
7 Tallu bulinna 0 252 251 0.00
RATA-RATA 0.26
Tabel di atas menunjukkan Angka Kelahiran Kasar Desa Kabuloang per
Dusun. Dari tabel tersebut, terlihat bahwa angka kelahiran kasar Desa
Kabuloang sebesar 3.34 yang artinya bahwa setiap 1.000 penduduk Desa
Kabuloang pada semester I tahun 2018 terjadi >1 kelahiran hidup.

3.7 KEMATIAN
3.7.1 Jumlah Kematian
Informasi tentang jumlah kematian yang terjadi di Desa Kabuloang pada
semester I tahun 2018 sebagai berikut:
Tabel 3.16 Jumlah Kematian Penduduk Desa Kabuloang
JUMLAH KEMATIAN
2018
NO DUSUN TOTAL
LAKI-
PEREMPUAN
LAKI
1 Kabuloang 3 3 6
3 Rarani 4 2 6
4 Balasa 1 0 1
5 Salupompong 0 1 1
7 Tallu bulinna 0 1 1
JUMLAH 10 11 21
3.7.2 Angka Kematian Kasar

Angka Kematian Kasar merupakan angka yang menunjukkan besarnya
kematian yang terjadi pada tahum tertentu per 1.000 penduduk, Angka kematian
kasar merupakan indikator sederhana yang tidak memperhitungkan pengaruh
umur penduduk dan jenis kelamin.
3.8 PENDIDIKAN
3.8.1 Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah penduduk Desa Kabuloang
berdasarkan tingkat pendidikan terakhir yang ditamatkan.
Tabel 3.19 Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Kabuloang
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE
1 TIDAK/BELUM SEKOLAH 266 21,94%

BELUM TAMAT
2 189 15.60%
SD/SEDERAJAT
3 TAMAT SD/SEDERAJAT 176 14.52%
4 SLTP/SEDERAJAT 181 14.93%
5 SLTA/SEDERAJAT 167 13.78%
6 DIPLOMA I/II 157 12.95%
AKADEMI/DIPLOMA
7 46 3.80%
III/S.MUDA

8 DIPLOMA IV/STRATA I 30 2.48%
9 Strata II 5 0.41%
10 Strata III - 0.00%
JUMLAH 1212 1000.00%
Tabel di atas juga tersaji dalam bentuk grafik sebagai berikut:

AKADEMI/DIPLOM DIPLOMA
IV/STRATA I, 2.48% STRATA II, 0.41%
A III/S.MUDA,
3.80% STRATA III, 0.00%
DIPLOMA I/II,
0.52% BELUM TAMAT
SLTA/SEDERAJAT, TIDAK/BELUM SD/SEDERAJAT,
15.64% SEKOLAH, 21.94%
15.60%
SLTP/SEDERAJAT,
14.93%
TAMAT
SD/SEDERAJAT,
14.52%
Grafik 3.19 Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Dari data di atas, dapat diketahui bahwa penduduk Desa Kabuloang
memiliki tingkat pendidikan yang didominasi oleh tamatan SD atau sederajat
yaitu 35,59% atau 1370 jiwa, dan diikuti SLTP atau sederajat yaitu 22,63% atau
871 jiwa serta tidak atau belum sekolah yaitu 17,38% atau 669 jiwa
3.10 EKONOMI
3.10.1 Proporsi Tenaga Kerja
Tenaga Kerja (Manpower) adalah seluruh penduduk dalam usia kerja (15-
64 tahun) yang potensial dapat memproduksi barang dan jasa. Perhitungan
proporsi tenaga kerja dilakukan dengan membandingkan antara jumlah penduduk
usia 15-64 tahun dengan jumlah penduduk keseluruhan.
Indikator ini menunjukkan proporsi penduduk yang bekerja menurut jenis
pekerjaan terhadap jumlah penduduk yang bekerja di setiap lapangan pekerjaan.
Proporsi penduduk bekerja dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 3.21 Proporsi Penduduk Bekerja menurut jenis Pekerjaan Penduduk
Desa Kabuloang
NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH PERSENTASE

1 PETANI/PEKEBUN 426 11.45%
2 WIRASWASTA 98 2.63%
3 BURUH HARIAN LEPAS 0 0.00%
4 KARYAWAN SWASTA 273 7.34%
5 PEGAWAI NEGERI SIPIL 58 1.55%
MENGURUS RUMAH
6 968 26.02%
TANGGA
7 PELAJAR/MAHASISWA 1186 31.90%
8 BURUH TANI/PERKEBUNAN 139 3.73%
9 BELUM/TIDAK BERKERJA 391 10.51%
10 LAINNYA 180 4.84%
JUMLAH 3719 100%
Dari tabel di atas persentase pekerjaan terbesar penduduk di Desa

Kabuloang adalah Pelajar . Mahasiswa yaitu 13.90% atau 1186 jiwa .
3.11 MOBILITAS PENDUDUK PERMANEN

Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk secara administratif dari
suatu wilayah ke wilayah lainnya dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan.
Migrasi penduduk dibedakan menjadi 2 yaitu migrasi masuk dan migrasi keluar.
Migrasi masuk adalah kedatangan penduduk dari luar daerah Desa Kabuloang
dengan maksud menetap dan memiliki dokumen kependudukan di Desa
Kabuloang. Sedangkan Migrasi Keluar adalah perpindahan penduduk ke luar
wilayah Desa Kabuloang dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan dan
memiliki dokumen di daerah tujuan.
Adapun rincian data jumlah migrasi masuk dan keluar adalah sebagai berikut.
3.12 MIGRASI MASUK
Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah penduduk yang masuk ke Desa
Kabuloang berdasarkan data yang diambil dari Data Desa Semester I tahun 2018.
Tabel 3.22 Migrasi Masuk Penduduk Desa Kabuloang
DUSUN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Kabuloang 3 1 4
3 Rarani 1 2 3
4 Balasa 2 1 3

5 Salupompong 2 2 4
JUMLAH 13 9 22
3.13 MIGRASI KELUAR

Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah penduduk yang pindah dari Desa
Kabuloang ke wilayah lain dalam NKRI berdasarkan data yang diambil dari Data
Desa Semester I tahun 2018.
Tabel 3.23 Migrasi Keluar Penduduk Desa Kabuloang
NO DUSUN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Kabuloang 20 2 22
3 Rarani 15 2 17
4 Balasa 17 0 17
JUMLAH 75 17 322
Berdasarkan data di atas, jumlah penduduk yang keluar dari Desa Kabuloang
lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk yang datang. Hal ini tentunya
dapat mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk di Desa Kabuloang sehingga
tahun ini mengalami penurunan.
3.14 MIGRASI NETTO
Migrasi netto merupakan angka yang menunjukkan selisih antara
migrasi masuk dan migrasi keluar dengan cara memperhitungkan antara
jumlah imigran yang masuk dan keluar pada tahun yang sama dan jumlah
penduduk daerah asal pada awal dan akhir perhitungan di tahun yang sama.

BAB IV
AGENDA DESA
4. AGENDA
4.1. SADRANAN / KEBIASAAN ATAU ADAT
a. Agenda Desa
Siarah Kemakam Ulama ( di Taneta Barru ), Adat Istiadat Kebiasaan Setiap
Tahun Maulidan dgn Melamkukan sunatan Massal , Naik rumah ( Maccera sapo dgn
melakukan ritual yasinan selama 7 Jumatan, acara Kehamilan ( mangurik dgn
melakukan ritual 7 b ulanan setelah kelahiran ( Hakikat gantung ).
( Tola Bala istilah Tuda Bala ) ,Konon katanya acara ini juga bertujuan agar warganya
bisa terhindar dari sial atau malapetaka dalam perjalanan Hidupnya.
Gmbr 01
Khitanan Massal Desa
Kabuloang

Gmbr 02 :
Kegiatan Maulid Nabi

BAB V
PENUTUP
Buku Profil Desa Kabuloang Tahun 2018 ini dapat memberikan gambaran
mengenai perkembangan kependudukan dan potensi di Desa Kabuloang,
Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Dengan gambaran tersebut memberi
rekomendasi untuk menyusun kebijakan daerah, penelitian, sebagai dasar bagi
Pemerintah Daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.
Buku ini kami harapkan dapat digunakan oleh instansi pemerintah/swasta
maupun pihak lain yang membutuhkan untuk mengetahui kondisi tentang
kependudukan. Kami berharap buku ini dapat diperbaharui setiap tahunnya agar
diketahui kondisi kedepannya.
Kami menyadari bahwa buku Profil Desa Kabuloang, Kecamatan
Kalukku, Kabupaten Mamuju ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan
saran sangat kami butuhkan untuk perbaikan buku Profil ini di masa yang akan
datang.
HORMAT KAMI
TIM PENYUSUN
PROFIL DESA KABULOANG
(……………………………)



Desa Kabuloang Profil

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Desa Kabuloang Profil

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL DESA KABULOANG [2018]

PROFIL DESA KABULOANG Page 1

PROFIL DESA KABULOANG Page 2

1.1. LATAR BELAKANG

Desa yang maju serta penduduk yang makmur merupakan cita-cita

PROFIL DESA KABULOANG Page 3

1.2. VISI DAN MISI DESA KABULOANG

PROFIL DESA KABULOANG Page 4

mendorong pertumbuhan perekonomian menuju masyarakat yang sejahtera

Misi merupakan sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh Desa

PROFIL DESA KABULOANG Page 5

1.3. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA

PROFIL DESA KABULOANG Page 6

Tujuan menyusun buku Profil Desa Kabuloang, Kacamatan Kalukku adalah:

PROFIL DESA KABULOANG Page 7

PROFIL DESA KABULOANG Page 8

persoalan politik, kemudian diganti oleh “AZIS” selama satu Tahun

PROFIL DESA KABULOANG Page 9

Gambar 2.1 Peta Wilayah Desa

Foto Menggunakan Aplikasi Google Map

PROFIL DESA KABULOANG Page 10

Wilayah Desa Kabuloang terletak pada ketinggian antara 0 – 200 meter di

2.3 KONDISI UMUM DEMOGRAFIS DAERAH

PROFIL DESA KABULOANG Page 11

NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN

Presentase Pertumbuhan Penduduk Desa Kabuloang Akhir 2018

2. MURID 60 - 600 150 160

NO NAMA SEKOLAH JENJANG STATUS LOKASI

1. Paud/TK 3 swasta Desa Kabuloang

PROFIL DESA KABULOANG Page 13

PROFIL DESA KABULOANG Page 14

PROFIL DESA KABULOANG Page 15

Prasarana dan Sarana

PROFIL DESA KABULOANG Page 16

3. Pemuda dan Olah Raga

No Organisasi Kepemudaan dan Olah Raga Jumlah Ket.

PROFIL DESA KABULOANG Page 18

PROFIL DESA KABULOANG Page 19

2.4.1 Pertumbuhan Ekonomi

PROFIL DESA KABULOANG Page 20

2.5 POTENSI DAERAH

PROFIL DESA KABULOANG Page 21

Lahan persawahan Desa

Tambak Udang Paname

PROFIL DESA KABULOANG Page 22

Tambak Udang Paname

2.5.2 Potensi Industri

PROFIL DESA KABULOANG Page 23

PROFIL DESA KABULOANG Page 24

Dalam bidang perkebunan masyarakat Desa Kabuloang masih mengandalkan

PROFIL DESA KABULOANG Page 25

Dalam bidang pertambangan , Desa Kabuloang memiliki Potensi yang

PROFIL DESA KABULOANG Page 26

PROFIL DESA KABULOANG Page 27

PROFIL DESA KABULOANG Page 28

Sumber: Data Desa Semester I tahun 2018

PROFIL DESA KABULOANG Page 29

Berdasarkan Jenis Kelamin, Penduduk Kabuloang terdiri dari 1805 laki-

PROFIL DESA KABULOANG Page 30

Semester I Tahun 2018 bukan hanya dipengaruhi faktor pertumbuhan alamiah

Berdasarkan tabel di atas, rata-rata pertumbuhan penduduk Desa

0 500 1000 1500

Grafik 3.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Desa Kabuloang