Oleh:
Nama : Ajeng icha putri lestari
NIM : 18.0.B.1320
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
laporan Individu Praktikum Klinik Asuhan Kebidanan Komunitas yang di
laksananakan di Desa Tegal rejo Kecamatan Martapura Kabupaten Oku timur.
Dalam penyusunan laporan ini saya banyak mendapatkan bantuan,
bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini saya ingin mengucapakan banyak terima kasih yang sebesar –
besarnya kepada :
1. Yuspik patih selaku Kepala Desa Tegal Rejo atas pemberian izinya
kepada saya untuk melaksanakan PKMD Kebidanan Komunitas di
Desa Tegal rejo.
2. Dr. dr. Moch Arief Taufiqurahman, Ms PHK selaku Ketua Yayasan
STIKes Mitra Husada Karanganyar.
3. dr. Dwi Surya Supriyana, M.Kes Sp. Akp selaku Ketua STIKes Mitra
Husada Karanganyar.
4. Ibu Suwarnisih, SST, M.Kes selaku Ketua Prodi D3 Kebidanan STIKes
Mitra Husada Karanganyar.
5. Ibu Fitria Hayu Palupi, SST, M. Kes selaku Pembimbing Individu Praktik
Kebidanan Komunitas.
6. Seluruh masyarakat di Desa Tegal rejo Kecamatan
MartapuraKabupaten Oku Timur
iii
7. Kedua Orang Tua saya yang telah memberi do’a dan dukungan.
8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Atas bimbingan dan dukungan dari semua pihak secara langsung maupun
tidak langsung, penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna kesempurnaan laporan ini sangat saya harap dari para pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................ i
HALAMANPENGESAHAN.................................................................................................. ii
KATAPENGANTR................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ v
BAB I. PENDAHULUN
A. Latar Belakang................................................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................................................ 3
C. Metode................................................................................................................................ 4
BAB II. TINJAUAN TEORI
A. Teori Keluarga................................................................................................................... 7
B. Fungsi Teori....................................................................................................................... 9
BAB III. ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS
KELUARGA
A. Pengkajian Data................................................................................................................ 23
B. Perumusan Masalah.......................................................................................................... 34
C. Prioritas Masalah............................................................................................................... 35
D. Penatalaksanaan Masalah dan Evaluasi.............................................................................36
BAB IV. PEMBAHASAN KASUS........................................................................................ 35
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan........................................................................................................................... 36
B. Saran ................................................................................................................................. 36
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 37
LAMPIRAN ........................................................................................................................... 38
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
institusi rumah sakit yang bersifat kuratif/klinis maupun juga dalan upaya-upaya
pelayanan KIA yang bersifat promotif dan preventif serta mampu menggerakkan
peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan ibu dan anak,sesuai dengan prinsip
baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang terfokus pada pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), kesehatan reproduksi
sistem kepercayaan atau keyakinan baik tentang arti keluarga, konsep sehat
merupakan konsep dasar bidan melayani keluarga dan masyarakat yang mencakup
bidan sebagai penyedia layanan dan komunitas sebagai sasaran yang dipenrgaruhi
1
tidak di tularkan dari orang ke orang. (PTM) di antaranya adalah hipertensi,
penyebab kematian hampir 70% di dunia. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar.
penderita lebih dari satu miyar orang. Data World Health Organization(WHO)
tahun 2013 menunjukan bahwa sekitar satu milyar orang penduduk dunia
menderita hipertensi dan angaka tersebut akan semakin meningkat pada tahun
kematian ibu melahirkan, serta memiliki efek serius saat melahirkan. Hipertensi
pada ibu kehamilan terjadi 5% dari semua kehamilan di indonesia, kondisi ini
sangat mempengaruhi ibu dan janin, dan dapat menyebabkan morbiditas ibu dan
2
Dari data pengamatan yang telah dilakukan pada keluarga Bapak D di, RT
01/RW 02, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Martapura, Kabupaten Oku Timur
01.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana
serta kesehatan wanita dan keluarga sepanjang daur kehidupan pada setiap tahap
kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada keluarga Bapak “D” Di
2. Tujuan Khusus
komprehensif.
3
e. Mahasiswa mampu melakukan implementasi dan evaluasi dalam mengatasi
C. Metode
Metode yang digunakan dalam Asuhan Kebidanan pada keluarga Bapak D yaitu :
1. Wawancara
membuat tanya jawab yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh klien,
hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi klien dan keluarga serta
untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan pada klien dan keluarga.
klien.
teknik yang berusaha untuk mengajak klien dan keluarga untuk bertukar pikiran
4
nonverbal, empati, dan rasa kepedulian yang tinggi. Teknik verbal meliputi
sentuhan, dan kontak mata. Mendengarkan secara aktif merupakan suatu hal yang
penting dalam pengumpulan data, tetapi juga merupakan sesuatu hal yang sulit
2. Observasi langsung
Observasi adalah metode atau cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan
secara sistematis mengenai tingkah laku, dengan melihat atau mengamati individu
3. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dan kesehatan adalah suatu teknik pengumpulan data untuk
a. Inspeksi
Adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan melihat bagain tubuh yang diperiksa
melalui pengamatan.
b. Palpasi
c. Perkusi
d. Auskultasi
5
Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan cara mendengarkan suara yang
Memberikan suatu informasi kepada orang lain secara lisan dan langsung dapat
6
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Teori Keluarga
1. Pengertian Keluarga
Menurut UU No. 10 tahun 1992 dalam Prasetyawati 2015, keluarga adalah unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri, atau suami istri dan anaknya
atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya. Yang saling berkesinambungan dan
adalah individu yang di gabung oleh ikatan pernikahan hubungan darah atau
2. Struktur Keluarga
a. Patrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
b. Matrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
c. Matrilokal adalah pasangan suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
istri.
d. Partilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
suami.
7
e. Keluarga kawin adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan
keluarga, dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena
Menurut UU No. 10 tahun 1992 jo PP No. 21 tahun 1994 secara umum, fungsi
a. Fungsi keagamaan
a) Membina norma ajaran agama sebagai dasar dan tujuan hidup seluruh
anggota keluarga.
b. Fungsi budaya
dipertahankan.
8
norma dan budaya asing yang tidak sesuai.
globalisasi dunia.
e) Membina budaya keluarga yang sesuai, selaras dan seimbang dengan budaa
bahagia sejatera.
terus-menerus.
d. Fungsi perlindungan
9
a) Memenuhi kebutuhan rasa amananggota keluarga baik dari rasa tidak aman
b) Membina keamanan keluarga, baik fisik maupun psikis dari berbagai bentuk
e. Fungsi reproduksi
waktu melahirkan, jarak antara 2 anak dan jumah ideal anak yang diinginkan
dalam keluarga.
f. Fungsi sosialisasi
tempat anak dapat mencari pemecahan dari berbagai konflik dan permasalahan
10
c) Membina proses pendidikan dan sosialisasi anak tentang hal-hal yang
masyarakat.
sehingga tidak saja bermanfaat positif bagi anak, tetapi juga bagi orang tua
g. Fungsi ekonomi
keluarga.
c) Mengatur waktu sehingga kegiatan orang tua di luar rumah dan perhatiannya
11
h. Fungsi pelestarian lingkungan
masyarakat sekitarnya.
Merupakan masa transisi menjadi orang tua yang akan menimbulkan krisis
12
1) Suami merasa diabaikan.
pasangan.
perkembangananak.
13
kontaksosial) dan merencanakan kelahiran berikutnya. Tugas
3) Beradaptasi dengan anak baru lahir, anak yang lain juga terpenuhi.
14
2) Memeliharakomunikasiterbuka.
menerima kepergian anaknya, menata kembali fasilitas dan sumber yang ada
dalam keluarga, berperan sebagai suami, istri, kakek dan nenek. Tugas
2) Mempertahankan ke intiman.
kanya.
1) Mempunya ilebih banyak waktu dan kebebasan dalam mengolah minat social
15
4) Memelihara hubungan/kontak dengan anak dan keluarga.
(Prasetyawati, 2011)
B. Hipertensi
stroke dan penyakit ginjal. Untuk menghidari hal itu di upayakan pengendalian
tekanan darah dalam batas normal baik secara farmakologis maupun non
mortalitas, dengan angka kematian 17 juta, di seluruh dunia setiap tahun nya atau
16
1. Merokok
4. Dan stres
Dan beberapa faktor resiko lain seperti hipertensi, dislipidemia, obesitas, usia
tinggi tekanan darah, semakin tinggi pula angka kejadian kelainan kardiovaskuler.
(Nadar, 2015)
a) Jangka pendek
17
Ibu : eklamsia, hemoragik, isemik struke, kerusakan hati (HELL sindrom, gagal
hati, disfungsi ginjal, persalinan cesar, persalinan dini, dan abruptio plasenta
b) Jangka panjang
iskemik atau hemoragik pada pra, peri, dan postpartum menjadi penyakit struke.
(kabur atau kebutaan) dan kejang, hal ini dapat menyebabkan kecacatan bahkan
kematian bagi ibu dan janin bila tidak segera di lakukan penanganan.(Vidal el al.,
2011)
BAB III
18
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA
BAPAK “D” DI DUKUH TEGAL REJO RT 01 RW 02 DESA KOTA BARU BARAT KECAMATAN
MARTAPURA
1) Pengkajian Data
1. Biodata
Umur : 35 Th
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP/SEDERAJAT
Pekerjaan : Wiraswasta
sekolah bekerja
Dst
Susu : Selalu
Sebelum makan : Ya
Tidak ada
Hygiene perorangan/keluarga :
ya
e. Kebiasaan kesehatan
21
Tidak ada kebiasaan yang merugikan
Ada, jenis ; TV
g. Rekreasi keluarga
Dilakukan
a. Ayah = Rp ±3.000.000
d. Jumlah = Rp ±3.000.000
5. Situasi lingkungan
a. Kepemilikan rumah
Rumah sendiri.
b. Jenis rumah
Permanen / tembok
22
c. Lantai rumah
Keramik / ubin
d. Ventilasi
Rapi, Bersih
f. Pengelolaan sampah
Dibakar
g. Sumber air
PAM
h. SPAL
Tertutup
i. Jamban
j. Kandang ternak
Tidak ada
k. Pemanfaatan pekarangan
terakhir)
1. Riwayat perkawinan
c. Lama perkawinan :5 Th
a. Pemeriksaan Bayi dan Balita (form diisi baik, sedang memiliki bayi atau
tidak)
3) Pemeriksaan/kunjungan ke : Posyandu
Lengkap
24
12) Status gizi bayi (berdasarkan KMS/Buku KIA) : baik/cukup/kurang
Sudah : 6 kali
Normal
Penyuluhan
ISPA
Tidak
Pernah, tentang :
Memberikan imunisasi
rumah
Kader, Dokter
26
DIARE
Kurang gizi
Lain-lain :........................................
yang sedang menderita diare : Ya, jenisnya : Larutan oralit/Air putih yang
anak yang
menderita diare :
:Pernah
2. Riwayat KB
27
a. Pasangan Usia Subur : ada
b. Umur PUS : 33 th
3. Fungsi keluarga
Anggota keluarga
yang berpengaruh
dalam mengambil
28
keputusan : Ayah
5. Komunikasi
3. Transportasi
Pemeriksaan Fisik:
No Kondisi Bapak D
a. TTV TD : 120/ 90 mmHg
b. Kepala Simetris, bersih, tidak ada ketombe, rambut tidak rontok
c. Wajah Simetris, tidak ada oedem, tidak anemis
d. Mata Simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda ( tidak anemis )
e. Hidung Lubang simetris, tidak ada sekret, tidak ada benjolan, tidak ada
benda asing
f. Telinga Letak simetris, tidak ada sekret, tidak ada benda asing
g. Mulut dan gigi Bibir simetris, tidak ada sariawan, tidak ada karang gigi.
h. Leher Simetris, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembengkakan kelenjar tiroid dan vena jugularis
Ketiak Tidak dilakukan pemeriksaan
Dada Simetris, Tidak ada retraksi dinding dada
k. Perut Tidak kembung
Punggung Tidak mengalami kelainan tulang
m. Genetalia Tidak dilakukan pemeriksaan
n. Ekstremitas Simetris, tidak ada oedem, jumlah jari sesuai
o. Postur tubuh Tegap, Tinggi
No Kondisi Ibu H
a. TTV TD : 110/ 70 mmHg
b. Kepala Simetris, bersih, tidak ada ketombe, rambut tidak rontok
c. Wajah Simetris, tidak ada oedem, tidak anemis
d. Mata Simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda (tidak anemis )
f. Telinga Letak simetris, tidak ada sekret, tidak ada benda asing
g. Mulut dan gigi Bibir simetris, tidak ada sariawan, tidak ada karang gigi.
h. Leher Simetris, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembengkakan kelenjar tiroid dan vena jugularis
Ketiak Tidak dilakukan pemeriksaan
Dada Tidak dilakukan pemeriksaan
29
k. Perut Tidak kembung
Punggung Tidak mengalami kelainan tulang
m. Genetalia Tidak dilakukan pemeriksaan
n. Ekstremitas Simetris, tidak ada oedem, jumlah jari sesuai
o. Postur tubuh Tegap, tinggi
No Kondisi An. Ak
a. TTV Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Kepala Simetris, bersih, tidak ada ketombe, rambut tidak rontok
c. Wajah Simetris, tidak ada oedem, tidak anemis
d. Mata Simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda ( tidak anemis )
e. Hidung Lubang simetris, tidak ada sekret, tidak ada benjolan, tidak ada
benda asing
f. Telinga Letak simetris, tidak ada sekret, tidak ada benda asing
g. Mulut dan gigi Bibir simetris, tidak ada sariawan, ada karang gigi.
h. Leher Simetris, tidak ada pembengkakan limfe, tidak ada
pembengkakan kelenjar tiroid dan vena jugularis
Ketiak Tidak dilakukan pemeriksaan
Dada Tidak dilakukan pemeriksaan
k. Perut Tidak kembung
Punggung Tidak ada kelainan tulang
m. Genetalia Tidak dilakukan pemeriksaan
n. Ekstremitas Simetris, tidak ada oedem, jumlah jari sesuai
o. Postur tubuh Tegap
4) Perumusan Masalah
Dari analisis data maka akan ditemukan masalah, kemudian masalah diwujudkan dalam
rumusan masalah :
a. DS
b. DO
5) Prioritas Masalah
peningkatnya TD yang
dapat memperburuk
membantu menurunkan
31
Penatalaksanaan Masalah (Intervensi) dan Evaluasi
pada ibu hamil ibu kepada Ibu H kesehatan hipertensi dalam kesehatan hepertensi dalam
kehamilan kehamilan
Rumah kurang sehat Keluarga Memberi 24-11-19 Memberikan Penyuluhan tentang sudah diberikan penyuluhan tentang
kepada keluarga
Bp. D tentang
syarat rumah
sehat
32
33
BAB IV
PEMBAHASAN KASUS
Berdasarkan dari data pengamatan dan pengkajian yang telah dilakukan pada
Keluarga Tn. D di DusunTegal Rejo, RT 01 /RW 02, Desa Kota Baru barat, Kecamatan
Martapura, Kabupaten Oku Timur.Di dapatkan masalah pada ibu H tentang gangguan
Hipertensi pada kehamilan yaitu ibu H. Sudah di beri saran pada petugas kesehatan
(bidan) untuk istirat cukup, hindari konsumsi garam yang berlebihan, hindari kafein,
rokok, dan alkohol diet makan sehat dan seimbang, dan memberikan saran untuk
periksa rutin untuk mengawasi pertumbuhan janin dan kesehatan Ny. H petugas
dapat terlewat dan terkendali supaya kembali normal sesuai tujuan tindakan.
Rumah Sehat adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah agar tahu,
mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat
35
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dan pengkajian terhadap keluarga Bapak D di Dusun Tegal
Rejo, RT 01 /RW 02, Kecamatan Martapura, Kabupaten Oku Timur didapatkan prioritas
masalah: Ibu D dengan gangguan Hipertensi pada kehamilan.
Dari satu prioritas masalah tersebut diberikan penyuluhan sesuai kondisi masing-
masing, seperti: penyuluhan seperti diet dan nutrisi seimbang yang harus di penuhi dan
di terapkan dalam menjaga kenormalan tekanan darah pada Ny. H.
B. Saran
a. Bagi Keluarga
kesehatan dalam keluarga terutama pada Ny. H Cek Kesehatan Secara Berkala,
b. Bagi Ibu
tidak terjadi kegawat daruratan pada janin ynag di kandungnya dan melakukan
36
Daftar pustaka
Safudin, Rusmartini dan Mulyati, 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal. Bina Pustaka : Jakarta
37
Lampiran
37
37
37
37
37
37
37
37