Anda di halaman 1dari 26

Konsep dan Implementasi

DHIS2 Indonesia
Outline
• Tujuan Pembelajaran Umum
• Tujuan Pembelajaran Khusus
• Pengenalan Konsep DHIS2
• Dimensi DHIS2 (building block)
• Konsep Unit Organisasi
• Data Elemen dalam DHIS2
Tujuan Pembelajaran Umum
• Mempersiapkan kapasitas SDM di tingkat Dinas Kesehatan
untuk menggunakan DHIS2 sebagai alat bantu untuk
manajemen data, validasi, analisis dan visualisasi data
kesehatan untuk mendukung advokasi dan manajemen
sistem kesehatan.
Tujuan Pembelajaran Khusus
• Memberikan pengetahuan terhadap konsep DHIS2 Indonesia
sebagai data integrator berbagai sumber data elektronik dan
non-elektronik di semua level baik pusat dan daerah
• Meningkatkan pemahaman peserta dalam manajemen data
kesehatan, khususnya integrasi berbagai sumber data
kesehatan
• Memberikan keterampilan kepada peserta dalam melakukan
validasi data kesehatan dan menganalisis kualitas data
menggunakan DHIS2
Tujuan Pembelajaran Khusus (2)
• Meningkatkan keterampilan peserta dalam memvisualisasikan data
kesehatan berdasarkan indikator sistem kesehatan secara benar dengan
memanfaatkan data visualizer di DHIS2
• Membekali peserta dalam merancang kegiatan diseminasi data
kesehatan lintas program dan lintas sektor
• Meningkatkan keterampilan peserta dalam melakukan pendampingan
penggunaan DHIS2 kepada staf di Dinkes dan Puskesmas untuk analisis
dan visualisasi data kesehatan
Keluaran Pembelajaran TOT DHIS2
• Menjelaskan konsep DHIS2 Indonesia sebagai data integrator
berbagai sumber data elektronik dan non-elektronik
• Menjelaskan bagaimana DHIS2 dapat digunakan di level daerah
(Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota)
• Menjelaskan strategi integrasi berbagai sumber data kesehatan di
level Dinas Kesahatan dan Fasilitas Kesehatan
• Melakukan validasi dan analisa kualitas data kesehatan menggunakan
modul data quality DHIS2
• Membuat visualisasi informasi kesehatan dalam bentuk data tabuler
Keluaran Pembelajaran TOT DHIS2 (2)
• Membuat visualisasi informasi kesehatan dalam bentuk grafik
• Membuat visualisasi informasi kesehatan dalam bentuk peta
• Menggabungkan beberapa visualisasi data dalam bentuk dashboard
informasi kesehatan
• Merancang kegiatan pertemuan pemutakhiran data lintas program
menggunakan DHIS2 sebagai alat bantu.
• Merancang kegiatan diseminasi data kesehatan lintas lintas sektor
• Melakukan pendampingan penggunaan DHIS2 kepada staf di Dinkes
dan Puskesmas untuk analisis dan visualisasi data kesehatan
DHIS2
• Tujuan penggunaan : untuk menghasilkan, menganalisis dan
menyebarluaskan informasi kesehatan guna mendukung
penyusunan kebijakan, manajemen, perencanaan,
pengalokasian anggaran, implementasi program kesehatan,
monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan

Karuri et al. 2014. DHIS2: The Tool to Improve Health Data Demand and Use in Kenya
DHIS 2 – Platform umum dan custom lokal
• Platform perangkat lunak yang open source, generik (customable)
yang mendukung berbagai macam skenario pengumpulan dan analisis
data
• Sangat mudah dilakukan konfigurasi (customize) dan memungkinkan
digunakan secara lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal
• Setiap penerapan DHIS 2 di suatu negara sepenuhnya dimiliki dan
diatur oleh negara (atau organisasi)
• Setiap negara / organisasi memiliki konfigurasi DHIS2 yang berbeda
• Mengakomodasi variasi dalam mengelola indikator kesehatan,
disagregasi data, laporan dan output analisis/visualisasi data
kesehatan
Konsep DHIS2 di Indonesia
• Pendekatan datawarehouse dengan data dari berbagai sumber (laporan rutin,
data populasi, data peta)
• Lebih banyak untuk dukungan manajemen sistem kesehatan dan kesehatan
masyarakat
• Mengedepankan integrasi dari berbagai sistem yang sudah ada, bukan membuat
aplikasi baru
• Mempromosikan penggunaan standar data (data element)
• Manfaat utama terletak pada penggunaan informasi untuk pengambilan
keputusan
• Mendukung proses aliran data kesehatan baik secara vertikal maupun horizontal
• Mempermudah skalabilitas dan kesinambungan sistem informasi
• Bersifat fleksibel dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan lokal (daerah)
Kustomisasi DHIS 2 – sistem lokal

Pengguna dapat melakukan konfigurasi sistem tanpa harus menjadi


programmer, seperti:

• Menambahkan fasilitas kesehatan


• Menentukan semua jenis data yang akan dikumpulkan
• Menentukan semua jenis indikator yang akan dihitung
• Mengelola Akses Pengguna
• Melakukan konfigurasikan berbagai output informasi kesehatan,
termasuk grafik, tabel, peta, dan dashboard
• Mengembangkan analisis dan laporan informasi kesehatan
menggunakan sejumlah kategori dan dimensi yang tersedia di DHIS2
Prinsip-prinsip penting desain DHIS 2

1. Semua metadata dapat ditambahkan dan dimodifikasi melalui


antarmuka pengguna
2. Model data yang fleksibel, mendukung sumber data yang berbeda
untuk diintegrasikan dalam satu data repositori
3. Input Data ≠ Output Data - formulir data-set dipisahkan dari fungsi
visualisasi data secara fleksibel
4. Analisis dan pelaporan data berbasis-indikator yang dihitung
berdasarkan data mentah (data element) yang tersedia
1. Semua metadata dapat ditambahkan dan
dimodifikasi melalui antarmuka pengguna
2. Model data yang fleksibel mendukung
satu data repositori
Imunisasi KIA

Gizi PTM

Sistem yang universal untuk:


•Integrasi laporan
Malaria •Penyimpanan Data HIV
•Visualisasi informasi kesehatan
•lainnya….

TB NTD
Program
Kesehatan
Kesehatan
lingkungan
Lainnya
3. Data Input ≠ Data Output
3 Building Block (Dimensi) DHIS2

Apa (What)
Kapan (When)
Dimana (Where)
Model konseptual dan dimensi data
Kelahiran Hidup
Di Puskesmas A PADA Feb. 2017
Apa?
Data elements/
Indicators/Datasets

Informasi
Kesehatan

Kapan? Dimana?
Periode - Waktu Organisation Units
DHIS2 Building Blocks
• 3 dimensi utama DHIS2:
• “What” atau “Apa”: data element
• “When” atau “Kapan”: periode
• “Where” atau “Dimana”: unit organisasi
• Semua nilai data memiliki minimal 3 dimensi tersebut
• Contoh:

Data Element Periode


Nilai Unit Organisasi Nilai
Kunjungan K1 Februari
100 2017 Puskesmas Mlati 100
Kunjungan K1 Februari
136 2017 Puskesmas 136
Depok 1
Unit Organisasi
• Merepresentasikan konteks geografis
• Fasilitas kesehatan
• Unit administrative seperti kabupaten atau provinsi
• Biasanya data dikumpulkan dan diagregasi pada level terendah (faskes)
• Laporan dapat diagregasikan di level manapun
• Terdapat dalam suatu hierarki
• Menggambarkan struktur administrative dan tingkatan dalam suatu sistem
Hierarki Unit Organisasi
• Mencakup semua faskes yang melaporkan data
• DHIS2 Indonesia menggunakan 4 level dalam hierarki:

Indonesia
Provinsi

Kabupaten

Fasilitas Kesehatan
Indonesia
Hirarki Organisasi Pada DHIS2
Provinsi
• Indonesia
• NTB
• Lombok Barat Rumah
Kabupaten/Kota
• ……….. Sakit
• Lombok Timur
• RSU Dr R Sudjono Kecamatan
• Puskesmas Keruak
• Puskesmas Sukaraja Puskesmas
• Sulawesi Selatan
• Kota Makasar
• Pare-Pare
Kelurahan/Desa
• Jawa Timur
• Kabupaten Malang
• Tulungagung Poskesdes Pustu Polindes

Fasilitas Kesehatan
Wilayah administrasi Kader
Cadre Kader
Cadre Kader
Cadre
Cadre Cadre Cadre
Aliran data
Contoh group set
RS berdasar
kepemilikan GROUP SET

RS
Pemerintah
RS Swasta GROUP

RSUD RSUD RSKIA


RSIY PDHI ORGANISATION UNIT
Sleman Prambanan Sadewa
Kenapa hierarki organisasi itu penting?
Desain suatu hierarkhi
menentukan unit analisis
geografis yang tersedia bagi
semua user ketika data
dikumpulkan dan
diagregatkan di dalam
struktur hierarkhi tersebut.
Data Element (What)
• Didefinisikan sebagai data apa yang dikumpulkan dan akan dilakukan
analisis
• Misal. “Jumlah bayi yang di imunisasi”, “Jumlah kematian ibu, ”jumlah kasus
Malaria baru“, “Jumlah kelahiran” dll.
• Di dalam konteks lain, seringkali disebut dengan Indikator
• Di dalam DHIS2, data element tidak sama dengan Indikator
• Menunjukkan data mentah (jumlah bukan cakupan)
• Dapat diagregasikan menggunakan kategori
• misalnya “Jumlah kasus malaria baru berdasarkan jenis kelamin" laki-laki,
perempuan
Periode (When)
• Periode dibagi berdasarkan tipe atau frekuensi pelaporan;
• Bulanan, Triwulan, Semester, Tahunan
• Relative period dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan
visualisasi
• 1 bulan terakhir, 1 triwulan terakhir, 1 tahun terakhir, dll
Konsep Dimensi Data
Jumlah Bayi Lahir Hidup Kota Yogyakarta Februari 2017

Apa?
Data Element

Informasi Kesehatan Masyarakat

Kapan? Dimana?
Periode-Waktu Unit Organisasi

Anda mungkin juga menyukai