Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkah dan ridho-Nya,
maka laporan enam bulanan pelaksana oprasional Badan usaha Milik Desa “BUMDes
JAWARA WANTILAN” dapat disusun dan diselesaikan dengan baik. Pelaporan bulanan ini
bentuk tanggung jawab dari Pelaksana Operasional BUMDES JAWARA kepada Pemerintah
Desa, Masyarakat, Pengawas dan Penasihat.
Dalam pelaporan ini kami akan sampaikan beberapa informasi mulai dari program-program
dan laporan keuangan yang sudah berjalan, yang mana dalam pelaporan ini kami masih
banyak harapan dan masukan untuk kelancaran usaha dan program-program yang akan
dijalankan oleh BUMDES JAWARA itu sendiri agar bisa membantu dalam mewujudkan
kemandirian ekonomi masyarakat Desa.
Tak luput kami sampaikan terimakasih atas segala dukungan dan kerjasamanya kepada
seluruh pihak yang telah membantu dan berperan dalam kegiatan usaha mapun program-
program BUMDES JAWARA, semoga ALLAH SWT membalas atas seluruh pengabdian kita
kepada masyarakat, bangsa dan negara.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. VISI DAN MISI..................................................................................................................1
C. Dasar HUKUM.................................................................................................................2
D. Struktur Organisasi..........................................................................................................2
BAB II..........................................................................................................................................3
PERKEMBANGAN USAHA...........................................................................................................3
A. PENGELOLAAN UNIT USAHA...........................................................................................3
1. Unit Usaha PPOB.........................................................................................................3
2. Unit Usaha Pengelolaan Sampah................................................................................4
B. KERJASAMA.....................................................................................................................5
C. PROMOSI.........................................................................................................................5
BAB III.........................................................................................................................................6
PROGRAM KERJA........................................................................................................................6
LAPORAN SEKERTARIS DAN BENDAHARA..................................................................................7
A. SEKERTARIS.....................................................................................................................7
a. Gambaran UMUM.......................................................................................................7
b. Program Kerja Sekertaris.............................................................................................7
B. BENDAHARA....................................................................................................................9
a. Gambaran UMUM.......................................................................................................9
b. Program Kerja Bendahara.........................................................................................10
PENUTUP..................................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi Perekonomian masih menjadi titik terpenting di pedesaan dan juga
masih menjadi bagian terlemah dalam rangka memajukan perekonomian masyarakat
Desa. Karena itu diperlukan adanya upaya yang sistematis untuk mendorong
organisasi perekonomian di desa agar dapat mengelola asset desa, potensi yang ada
di desa, serta peluang-peluang usaha yang dapat memajukan organisasi
perekonomian di Pedesaan. Badan Usaha Milik Desa atau yang di singkat BUM desa
pada dasarnya merupakan bentuk konssolidasi atau penguatan terhadap lembaga-
lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bisa di lakukan antara lain :
pengembanggan kemapuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam
pengelolaan aset ekonomi desa, mengintregrasikan produk-produk ekonomi
perdesan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar,
mewujudkan sekala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang di
kembangkan, menguatkan kelembagaan ekonomi desa, mengembangkan unsur
pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan teknologi dan
manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan
pembinaan dan regulasi.
BUM desa merupakan instrumen pendayagunan ekonomi lokal dengan berbgai
ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk
peningkatan kesejahtraaan eklonomi warga desa melalui pengembanggan usaha
ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaaan BUM desa juga memberikan
sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan
desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahtraan rakyat
secara optimal. Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Desa Wantilan mendirkan
BUMDes sejak tahun 2016 dengan dinamika kepengelolaan yang maju mundur
sehingga pada tahun 2021 Pemerintah Desa mengukuhkan kepengelolaan baru
dengan harapan bisa membawa BUM Desa menjadi lebih baik dan bisa eksis di kacah
Kabupaten maupun Nasional.
1
4. Membantu meningkatkan ekonomi masyarakat
C. Dasar HUKUM
Untuk dapat menjalankan kegiatan usaha, BUMDes JAWARA WANTILAN
berpedomaan pada:
1. UU No. 32 Tahun 2004 pasal 213 tentang BUMDes;
2. UU No. 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
3. UU No. 6 tahun 2014 pasal 87 dan 88 tentang Desa;
4. PP No. 43 tahun 2014 tentang Peraturaan Pelaksanaan UU Desa sebagaimana
telah diubah dengan PP No. 47 tahun 2015 tentang Perubahan PP No. 43 tahun
2014 tentang Peraturaan Pelaksanaan UU Desa, khusnya BAB VIII tentang BUM
Desa pasal 132 terkait dengan pendirian BUM Desa;
5. Peraturan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi
Republik Indonesia No 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pegurusan,
Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia NOMOR 11 TAHUN 2021 Tentang
Badan Usaha Milik Desa.
7. Peraturan Mentri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan trasmigrasi
Republik Indonesia NOMOR 3 TAHUN 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan
dan Pemeringkatan, Pembinaan dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang
dan/atau Jasa Badan Usaha Milik Desa.
8. Peraturan Desa Wantilan NOMOR 6 TAHUN 2021 tentang Pendirian Badan
Usaha Milik Desa.
D. Struktur Organisasi
Struktur Pengurus Badan Usaha Milik Desa Berdasarkan Musyawarah Desa
Nomor 015/BA/VI/2021 Tanggal 26 Juni 2021 sebagimana berikut;
1. Pengawas
a. Hartono. S.H
b. Acu Samsudin
2. Penasihat
a. Komarudin, S.Pd
3. Direktur
a. Dede Sulaeman
4. Pegawai
a. Sekertaris : Mulyana, S.E.i
b. Bendahara : Iis Sumiati, S.Pd.i
2
BAB II
PERKEMBANGAN USAHA
A. PENGELOLAAN UNIT USAHA
Pada tahun 2021 BUMDes JAWARA WANTILAN telah membentuk dua unit usaha
baru diantaranya Unit Usaha Payment Point Online Bank (PPOB) dan unit
Pengelolaah Sampah dua unit tersebut di harapkan dapat membantu meningkatakan
pendapatan dan menjadi solusi dalam pelayanan kepada masyarakat, dua unit
tersebut mengganti unit usaha yang sebelumnya yang telah mengalami kerugian
sehingga harapan nya dua unit ini bisa menjawab keinginan pemerintah desa dan
masyarakat desa itu sendiri. Perkembangan unit usaha BUMDes JAWARA WANTILAN
akan di paparkan dibawah ini;
BUMDesa JAWARA WANTILAN mendapatkan bantuan permodalan dari
Pemerintah Desa Wantilan sebesar Rp. 100.000.000, (Seratus Juta Rupiah). Bantuan
permodalan tersebut untuk digunakan pembukaan dua unit usaha yang akan
dijalankan dari modal awal Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) sebesar 3.800.000,
(Tiga Juta Delapan Ratus Rupiah), dipergunakan untuk kebutuhan oprasional
Pengelola Harian. Adapun dua unit usaha sebagai berikut.
3
Chart Title
Rp40,000,000
Rp35,000,000
Rp30,000,000
Rp25,000,000
Rp20,000,000
Rp15,000,000
Rp10,000,000
Rp5,000,000
Rp-
I I T IL EI NI LI S R R R R
U AR UAR RE PR M JU JU TU B E OB E BE BE
N R A A S M M M
JA F EB M
A GU PT
E T E
OK OV DES
E
SE N
4
B. KERJASAMA
Kerjasama dalam dunia bisnis sangat lah penting, karena tidak ada perusahaan
yang dapat bertahan tanpa ada Kerjasama antar perusahaan. Melihat bertapa
pentingnya Kerjasama maka BUMDesa JAWARA WANTILAN berupanya mencari
perusahaan yang dapat bekerjasama untuk meningkatkan pendapatan di setiap unit
usaha yang ada di BUMDes JAWARA WANTILAN. Adapun Kerjasama yang telah
dilakukan sebagai berikut;
1. Bank Jawa Barat (BJB)
Kerjasama yang dilakukan dengan Bank BJB merupakan kerjasama dengan
unit Usaha PPOB, dimana unit ini menerima pembayaran seperti pembyaran
listrik, pembayaran Pajak kendaraan, pajak bumi dan bangunan, dan
pembayaran lainnya.
2. PT Kondobo
Kerjasama antar BUMDesa dan PT Kondobo Textindo dibidang pengangkutan
sampah domestic yang di kerjakan langsung oleh unit Usaha Pengelolaan
Sampah. Kerjasama ini di mulai pada bulan
3. PT Seyoung
Kerjsama yang dibangun dengan PT Seyoung tidak jauh beda dengan PT
Kondobo dimana Kerjasama yang dilakukan adalah penarikan sampah
domestic
4. PT Pison
Sama halnya dengan Perusahaan yang lain kerjsama dengan PT Pison juga
berupada penarikan sampah domestic untuk dikelola oleh BUMDesa.
C. PROMOSI
Promosi merupakan hal yang perlu dilakukan bagi sebuah perusahaan, dimana
Promosi perlu dilakukan untuk memberitahukan bahwa perusahaan tersebut
memiliki suatu produk dari perusahaan tersebut. Promosi bisa dilakukan di beberapa
cara seperti promosi di sosial media. Pada tahun 2021 Promosi yang dilakukan
BUMDesa berupaka pelayanan pembayaran PPOB yang bekerjasama dengan Bank
BJB an BAPENDA.
5
BAB III
PROGRAM KERJA
Alokasi Waktu Realisasi program
No Program/Kegiatan Anggaran Sumber Output Indikator Keberhasilan Pelaksanaan
(Rp.)
Modal dari Tembentuknya kendang Terlaksana
1 Pemangunan kendang magot 82.680.000 Adanya kendang magot Maret 2021
Dana Desa magot
Adanya unit usaha Masyarkat dapat terbantu Terlaksana
pembayaran pajak yang lebih mudah dalam
Modal dari
2 Pembuatan unit usaha PPOB 17.320.000 dapat memudahkan membayar pajak baik Maret 2021
Dana Desa
masyarakat untuk pajak kendaraan dan pajak
membayar pajak bumi dan bangunan
Adanya produk yang Terlaksana
Terbuatnya pakan dari
2 Pembuatan Pakan dari magot 0 - dihasilkan dari unit usaha Maret 2021
olahan magot
pengelolaan sampah
Terbentuknya brand Masyarakat tau akan Teraksana
3 Pembuatan lebel dan brand 0 - tersendiri dari olahan brand pakan olahan dari Juni 2021
magot itu sendiri magot
Mendapatkan informasi Terlaksana
Mencari infromasi perijinan Adanya ijin edar untuk
4 0 - ijin dalam kemasan untuk Juni 2021
pakan unggas produk olahan magot
pakan unggas dll
Masyarakat dapat Terlaksana
Sosialisasi kepada masyarakat Masyarakat paham dan
memanfaatkan bumdes
5 tentang bumdes dan usaha 0 - mengerti tentang bumdes Juni 2021
untuk meningkatkan
bumdes dan produk bumdes
usahanya.
Membuat dan memasarkan Proses pengerjaan
hasil dari pembuatan pakan Adanya pasar untuk
6 0 - Terbuatnya social media Juni 2021
magot ke social media dan pakan olahan magot
market place
6
BAB IV
7
tersebut adalah penataan arsip berdasarkan kategori-kategori yang ada,
seperti laporan tahunan, arsip surat BUMDesa, dan ketetapan Musyawarah
Desa serta dokumen lainnya.
iv. Pengendalian Surat-menyurat
Surat adalah salah satu media komunikasi formal tertulis untuk
menyampaikan informasi kepada intansi atau pihak lainnya. baik internal
maupun eksternal BUMDesa. Bentuk pengendalian surat menyurat tersebut
berupa pengelompokan surat pada beberapa bagian yaitu surat keluar
biasa, surat keluar dinas, surat keputusan, dan surat masuk. Pada tahun
2021 surat keluar sebanyak 08 surat. Surat masuk 5 Surat. Adapun data
rincian pada lampiran Tabel 5. Data Surat Menyurat.
v. Optimalisasi Media Sosial.
Media sosial sekaraang ini menjado salah satu sarana terpenting untuk
mengenalkan atau membangun citra positif BUMDesa kepada pihak luar,
sehingga perlu optimalisasi media sosial merupakan salah satu hal yang
utama. Tahun 2021 BUMDesa JAWARA WANTILAN telah membuat dua akun
media sosial diantaranya.
1) Instagram: BUMDesa JAWARA WANTILAN
Instagram merupakan media sosial yang marak digunakan oleh berbagai
intansi untuk memberikan informasi segala bentuk kegiatan intansinya,
begitupula dengan BUMDesa JAWARA WANTILAN yang berusaha untuk
menggunakan media sosial Instagram. Agar masyarakat tahu mengenai
aktifitas usaha atau aktifitas BUMDesa itu sendiri.
2) Facebook: BUMDes JAWARA
Selain Instagram, Facebook merupakan media sosial tersebsar yang banyak
penggunanya, berdasarkan hal itu BUMDesa JAWARA WANTILAN berupanya
menggunakan media sosial Facebook, untuk menjangkau masyarakat yang
tidak menggunakan media sosial Instagram.
vi. Pelayanan Studi
BUMDesa JAWARA WANTILAN selain bergerak di bidang usaha juga
menlayanai sebagi tempat belajar, untuk mewujudkan hal itu maka
BUMDesa JAWARA WANTILAN membuka seluas luasnya kepada para
mahasiswa dimanapun uang inggin menggali infomasi atau belajar di
BUMDesa JAWARA WANTILAN dengan memberikan pelayanan Studi
tersebut harapannya bisa menjadikan BUMDesa lebih dikenal oleh
Masyarkat luas. Pelayanan Studi tersbu berupa kegiatan Observasi atau
kegiatan Magang, Praktek Kerja lapangan. Selama tahun 2021 kegiatan
pelayan studi yang terdiri dari 1 Praktek Kerja lapangan dari Perguruan
Tinggi.
vii. Kolaborasi Pentahelix
Kolaborasi Pentahelix merupakan salah satu upaya menjalin hubungan antar
BUMDesa JAWARA WANTILAN dengan semua pihak yang berkepentingan
dan memiliki peran penting dakan meningkatkan Citra baik BUMDesa
JAWARA WANTILAN. Bebrapa pihak-pihak tersebut antara lain:
8
1) Intansi Pemerintah
Intansi Pemerintah yang sudah menjalin hubungan dengan BUMDesa
JAWARA WANTILAN diantaranya sebagai berikut:
9
pembenahan laporan keuangan Bendaha mengkuti kegiatan-kegiatan atau
pelatihan yang diadakan oleh kementrian Desa.
Cash on hand BUMDesa mengalami kenaikan sebesar 100% dari tahun-tahun
sebelumnya yaitu Rp.0 pada tahun 2020. Sedangkan tahun 2021 mengalami
kenaikan sebesar Rp.15.758.000 (Lima Belas Juta Tujuh Ratus Lima Puluh
Delapan Ribu Rupiah) sedangkan cash in bank juga mengalami kenaikan sebesar
Rp.2.700.000 (Dua Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah), dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yang tidak memiliki cash in bank.
CASH ON HAND
100% 15758000
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0% 0 0 0
2008 2009 2020 2021
10
usaha yang membantu merancang anggaran tersebut yang kemudian
hasilnya dijadikan sebagai pertimbangan. Adapun penyusunan rencana
Anggaran Belanja dilakukan dengan beberapa metode yakni dengan cara:
A) Analisis Pendapatan
Analisis penjualan dilakukan dengan cara menganalisa dan
membandingkan pendapatan pada masa tahun-tahun buku
sebelumnya dengan cara menghitung rasio rata-rata pencapaian
pendapatan dan biaya.
B) Metode peramalan pendapatan
Metode ini cenderung menitikberatkan kepada penaksiran situasi
dan kondisi masa yang akan datang dengan mengikuti trend sebagai
pertimbangan jangka Panjang selama satu periode tertentu yang
digunakan untuk mengamati kecenderungan data secara
menyeluruh.
3) Penguatan Modal
Modal merupakan bagian penting dalam keberlanjutan satu usaha.
Modal yang kuat akan berdampak positif terhadap pertumbuhan usaha.
Oleh sebab itu pada tahun buku 2021 Bendaha berusaha keras untuk
mengakumulasi modal yang banyak, salah satu upaya yang dilakukan
bendahara adalah menekan biaya pengeluara di setiap unitnya.
Bendahara juga bekerjasama dengan Kepala Bidang Usaha agar untuk
menekan biaya pengeluaran dan mencari pendapatan sebanyak
mungkin.
11
BAB V
PENUTUP
Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola BUMDES JAWARA
WANTILAN dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun 2019. Tentunya pelaporan ini
masih banyak kekurangan atau jauh dari kesempurnaan yang dikerjakan oleh pengelola
BUMDES JAWARA dalam menjalankan kegiatan usaha dan penataan managemen. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun guna meningkatkan kapasitas
pelayanan dan pengembangan usaha sangat kami harapkan.
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Pengelola Harian
BUMDesa JAWARA WANTILAN
Mengetahui,
Pengawas Penasihat
Menyetujui
Badan Permusyawaratan Desa
------------------------------------------
Ketua BPD Desa Wantilan
12
LAMPIRAN
Tabel 1. Laporan Perkembangan unit Usaha PPOB
13
30 Mei Permohonan PT Kondobo Kerjasama Penarikan sampah
3
Kerjasama domestik
01 Juni Permohonan PT Seyoung Kerjasama Penarikan sampah
4
Kerjasama domestik
10 Juni Permohonan PT Pison Kerjasama Penarikan sampah
5
Kerjasama domestik
14
Tabel 7. Laporan keuangan
JAWARA WANTILAN
NERACA
Periode : 01 - 01 - 2021 s/d 31 - 12 - 2021
Kode Kode
Nama Akun Saldo Jumlah Saldo Nama Akun Saldo Jumlah Saldo
Akun Akun
15
Laporan Laba Rugi
JAWARA WANTILAN
Alamat DESA WANTILAN
LABA RUGI
Periode : 01 - 01 - 2021 s/d 31 - 12 - 2021
4-0000 PENDAPATAN
4-1000 Pendapatan Jasa 13.958.000
4-2000 Pendapatan Lainnya (Bunga) 0
4-3000 Pendapatan Unit sampah 3.666.000
4-4000 Pendapatan Unit PPOB 218.000
Jumlah Pendapatan 17.842.000
16