Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkah dan ridho-Nya,
maka laporan enam bulanan pelaksana oprasional Badan usaha Milik Desa “BUMDes
JAWARA WANTILAN” dapat disusun dan diselesaikan dengan baik. Pelaporan bulanan ini
bentuk tanggung jawab dari Pelaksana Operasional BUMDES JAWARA kepada Pemerintah
Desa, Masyarakat, Pengawas dan Penasihat.
Dalam pelaporan ini kami akan sampaikan beberapa informasi mulai dari program-program
dan laporan keuangan yang sudah berjalan, yang mana dalam pelaporan ini kami masih
banyak harapan dan masukan untuk kelancaran usaha dan program-program yang akan
dijalankan oleh BUMDES JAWARA itu sendiri agar bisa membantu dalam mewujudkan
kemandirian ekonomi masyarakat Desa.
Tak luput kami sampaikan terimakasih atas segala dukungan dan kerjasamanya kepada
seluruh pihak yang telah membantu dan berperan dalam kegiatan usaha mapun program-
program BUMDES JAWARA, semoga ALLAH SWT membalas atas seluruh pengabdian kita
kepada masyarakat, bangsa dan negara.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. VISI DAN MISI..................................................................................................................1
C. Dasar HUKUM.................................................................................................................2
D. Struktur Organisasi..........................................................................................................2
BAB II..........................................................................................................................................3
PERKEMBANGAN USAHA...........................................................................................................3
A. PENGELOLAAN UNIT USAHA...........................................................................................3
1. Unit Usaha PPOB.........................................................................................................3
2. Unit Usaha Pengelolaan Sampah................................................................................4
B. KERJASAMA.....................................................................................................................5
C. PROMOSI.........................................................................................................................5
BAB III.........................................................................................................................................6
PROGRAM KERJA........................................................................................................................6
LAPORAN SEKERTARIS DAN BENDAHARA..................................................................................7
A. SEKERTARIS.....................................................................................................................7
a. Gambaran UMUM.......................................................................................................7
b. Program Kerja Sekertaris.............................................................................................7
B. BENDAHARA....................................................................................................................9
a. Gambaran UMUM.......................................................................................................9
b. Program Kerja Bendahara.........................................................................................10
PENUTUP..................................................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi Perekonomian masih menjadi titik terpenting di pedesaan dan juga
masih menjadi bagian terlemah dalam rangka memajukan perekonomian masyarakat
Desa. Karena itu diperlukan adanya upaya yang sistematis untuk mendorong
organisasi perekonomian di desa agar dapat mengelola asset desa, potensi yang ada
di desa, serta peluang-peluang usaha yang dapat memajukan organisasi
perekonomian di Pedesaan. Badan Usaha Milik Desa atau yang di singkat BUM desa
pada dasarnya merupakan bentuk konssolidasi atau penguatan terhadap lembaga-
lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bisa di lakukan antara lain :
pengembanggan kemapuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam
pengelolaan aset ekonomi desa, mengintregrasikan produk-produk ekonomi
perdesan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar,
mewujudkan sekala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang di
kembangkan, menguatkan kelembagaan ekonomi desa, mengembangkan unsur
pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan teknologi dan
manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan
pembinaan dan regulasi.
BUM desa merupakan instrumen pendayagunan ekonomi lokal dengan berbgai
ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk
peningkatan kesejahtraaan eklonomi warga desa melalui pengembanggan usaha
ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaaan BUM desa juga memberikan
sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan
desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahtraan rakyat
secara optimal. Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Desa Wantilan mendirkan
BUMDes sejak tahun 2016 dengan dinamika kepengelolaan yang maju mundur
sehingga pada tahun 2021 Pemerintah Desa mengukuhkan kepengelolaan baru
dengan harapan bisa membawa BUM Desa menjadi lebih baik dan bisa eksis di kacah
Kabupaten maupun Nasional.

B. VISI DAN MISI


Visi
Mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa Wantilan dengan memanfaatkan
potensi desa dengan motto Jaya Wantilan Juara atau yang disingkat “JAWARA”
Misi

1. Menjadikan Bumdes sebagai incubator bisnis desa.

2. Memilik SDM Bumdes yang dapat membaca peluang usaha.

3. Menjadikan bumdes sebagai pendapatan asli desa.

1
4. Membantu meningkatkan ekonomi masyarakat
C. Dasar HUKUM
Untuk dapat menjalankan kegiatan usaha, BUMDes JAWARA WANTILAN
berpedomaan pada:
1. UU No. 32 Tahun 2004 pasal 213 tentang BUMDes;
2. UU No. 1 tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
3. UU No. 6 tahun 2014 pasal 87 dan 88 tentang Desa;
4. PP No. 43 tahun 2014 tentang Peraturaan Pelaksanaan UU Desa sebagaimana
telah diubah dengan PP No. 47 tahun 2015 tentang Perubahan PP No. 43 tahun
2014 tentang Peraturaan Pelaksanaan UU Desa, khusnya BAB VIII tentang BUM
Desa pasal 132 terkait dengan pendirian BUM Desa;
5. Peraturan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi
Republik Indonesia No 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pegurusan,
Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia NOMOR 11 TAHUN 2021 Tentang
Badan Usaha Milik Desa.
7. Peraturan Mentri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan trasmigrasi
Republik Indonesia NOMOR 3 TAHUN 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan
dan Pemeringkatan, Pembinaan dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang
dan/atau Jasa Badan Usaha Milik Desa.
8. Peraturan Desa Wantilan NOMOR 6 TAHUN 2021 tentang Pendirian Badan
Usaha Milik Desa.

D. Struktur Organisasi
Struktur Pengurus Badan Usaha Milik Desa Berdasarkan Musyawarah Desa
Nomor 015/BA/VI/2021 Tanggal 26 Juni 2021 sebagimana berikut;
1. Pengawas
a. Hartono. S.H
b. Acu Samsudin
2. Penasihat
a. Komarudin, S.Pd
3. Direktur
a. Dede Sulaeman
4. Pegawai
a. Sekertaris : Mulyana, S.E.i
b. Bendahara : Iis Sumiati, S.Pd.i

2
BAB II

PERKEMBANGAN USAHA
A. PENGELOLAAN UNIT USAHA
Pada tahun 2021 BUMDes JAWARA WANTILAN telah membentuk dua unit usaha
baru diantaranya Unit Usaha Payment Point Online Bank (PPOB) dan unit
Pengelolaah Sampah dua unit tersebut di harapkan dapat membantu meningkatakan
pendapatan dan menjadi solusi dalam pelayanan kepada masyarakat, dua unit
tersebut mengganti unit usaha yang sebelumnya yang telah mengalami kerugian
sehingga harapan nya dua unit ini bisa menjawab keinginan pemerintah desa dan
masyarakat desa itu sendiri. Perkembangan unit usaha BUMDes JAWARA WANTILAN
akan di paparkan dibawah ini;
BUMDesa JAWARA WANTILAN mendapatkan bantuan permodalan dari
Pemerintah Desa Wantilan sebesar Rp. 100.000.000, (Seratus Juta Rupiah). Bantuan
permodalan tersebut untuk digunakan pembukaan dua unit usaha yang akan
dijalankan dari modal awal Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) sebesar 3.800.000,
(Tiga Juta Delapan Ratus Rupiah), dipergunakan untuk kebutuhan oprasional
Pengelola Harian. Adapun dua unit usaha sebagai berikut.

1. Unit Usaha PPOB


a. Oprasional
Pada tahun 2021, oprasional unit PPOB dijalankan oleh bendahara sebagai
penanggung jawab. Hal ini dikarenakan masih uji coba dalam pembukaan
unit PPOB. Unit PPOB menjadi salah satu unit yang diharapkan dapat
membantu pelayanan pembayaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban
sebagai pembayar pajak. Maka dari itu diharapkan unit PPOB untuk tahun
yang akan datang bisa bekerjasama dengan pemerintah Desa dalam
pembayaran pajak bumi dan bangunan, agar pendapatan unit bisa
memenuhi dan dapat memberikan peluang untuk masyarakat menjadi
pengelola unit ini. Unit PPOB mendapatkan permodalan awal di tahun 2021
sebesar Rp. 13.520.000, (Tiga Belas Juta Lima Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah)
Sesuai dengan pengajuan awal unit ini. Untuk informasi penggunaaan dan
penyerahan uang kepada unit PPOB terdapat pada lampiran Tabel 1.
Laporan Penggunaan Modal unit PPOB.
b. Penjualan
Perkembangan omset unit PPOB pada tahun 2021 masih dibilang belum
menunjukan hasil yang signifikan hal ini dilihat dari pendapatan pada unit ini
di setiap bulannya masih. Berikut perkembangan omset unit PPOB setiap
bulan nya pada tahun 2021: lihat juga Tabel 2. Perkembangan Omset PPOB.

3
Chart Title
Rp40,000,000
Rp35,000,000
Rp30,000,000
Rp25,000,000
Rp20,000,000
Rp15,000,000
Rp10,000,000
Rp5,000,000
Rp-
I I T IL EI NI LI S R R R R
U AR UAR RE PR M JU JU TU B E OB E BE BE
N R A A S M M M
JA F EB M
A GU PT
E T E
OK OV DES
E
SE N

JML TRANSAKSI NOMINAL TRANSAKSI


JASA

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan di setiap


bulannya secara signifikan akan tetapi pada akhir bulan Desember
mengalami penurunan pendapatan.
2. Unit Usaha Pengelolaan Sampah
a. Oprasional
Secara umum oprasional pengelolaan sampah berjalan cukup baik di tahun
2021, hal ini dapat dilihat dari bertambahnya jumlah Member Unit
Pengelolaan Sampah dari bulan ke bulan. Kemudian untuk Menyusun data
real member perlu dilakukan pencatatan yang baik agar data tersebut dapat
memudahkan untuk mengetahu berapa banyak member baru dan berapa
banyak member yang berhenti jadi member.
Peningkatan pelayanan terhadap Member juga selalu dilakukan sepanjang
tahun 2021 untuk menjaga loyalitas member, peningkatan pelayanan
dilakukan antara lain dengan penambahan armada pengangkut sampah
beruma mobil damtruk. Meskipun pada kenyataan nyan penambahan
armada masih belum memberikan dampaik yang baik baik pelayanan
terhadap member. Data Member Dapat dilihat pada Tabel 3. Data Member
b. Penjualan
Perkembangan omset Unit Pengelolaan Sampah pada tahun 2021
mengalami peningkatan 100% yang pada tahun sebelumnya unit ini selalu
mengalami kerugian di setiap bulannya, perkembangan Omset unit
Pengelolaan Sampah dapat dilihat pada Tabel 4. Omset Unit Pengelolaan
Sampah.
Peningkatan Omset Unit Usaha Pengelolaan Sampah setelah unit ini diberi
suntikan modal sebesar Rp. 82.680.000. (Delapan Puluh Dua Juta Enam
Ratus Delapan puluh Ribu Rupiah). Permodalan untuk unit ini dibagi dua
pertama untuk pembangunan kendang maggot dan pemenuhan sarana unit
Pengelolaan Sampah. Laporan penggunaan dana dapat di lihat pada
Lampiran Tabel 5. Laporan Penggunaan Dana.

4
B. KERJASAMA
Kerjasama dalam dunia bisnis sangat lah penting, karena tidak ada perusahaan
yang dapat bertahan tanpa ada Kerjasama antar perusahaan. Melihat bertapa
pentingnya Kerjasama maka BUMDesa JAWARA WANTILAN berupanya mencari
perusahaan yang dapat bekerjasama untuk meningkatkan pendapatan di setiap unit
usaha yang ada di BUMDes JAWARA WANTILAN. Adapun Kerjasama yang telah
dilakukan sebagai berikut;
1. Bank Jawa Barat (BJB)
Kerjasama yang dilakukan dengan Bank BJB merupakan kerjasama dengan
unit Usaha PPOB, dimana unit ini menerima pembayaran seperti pembyaran
listrik, pembayaran Pajak kendaraan, pajak bumi dan bangunan, dan
pembayaran lainnya.
2. PT Kondobo
Kerjasama antar BUMDesa dan PT Kondobo Textindo dibidang pengangkutan
sampah domestic yang di kerjakan langsung oleh unit Usaha Pengelolaan
Sampah. Kerjasama ini di mulai pada bulan
3. PT Seyoung
Kerjsama yang dibangun dengan PT Seyoung tidak jauh beda dengan PT
Kondobo dimana Kerjasama yang dilakukan adalah penarikan sampah
domestic
4. PT Pison
Sama halnya dengan Perusahaan yang lain kerjsama dengan PT Pison juga
berupada penarikan sampah domestic untuk dikelola oleh BUMDesa.

C. PROMOSI
Promosi merupakan hal yang perlu dilakukan bagi sebuah perusahaan, dimana
Promosi perlu dilakukan untuk memberitahukan bahwa perusahaan tersebut
memiliki suatu produk dari perusahaan tersebut. Promosi bisa dilakukan di beberapa
cara seperti promosi di sosial media. Pada tahun 2021 Promosi yang dilakukan
BUMDesa berupaka pelayanan pembayaran PPOB yang bekerjasama dengan Bank
BJB an BAPENDA.

5
BAB III
PROGRAM KERJA
Alokasi Waktu Realisasi program
No Program/Kegiatan Anggaran Sumber Output Indikator Keberhasilan Pelaksanaan
(Rp.)
Modal dari Tembentuknya kendang Terlaksana
1 Pemangunan kendang magot 82.680.000 Adanya kendang magot Maret 2021
Dana Desa magot
Adanya unit usaha Masyarkat dapat terbantu Terlaksana
pembayaran pajak yang lebih mudah dalam
Modal dari
2 Pembuatan unit usaha PPOB 17.320.000 dapat memudahkan membayar pajak baik Maret 2021
Dana Desa
masyarakat untuk pajak kendaraan dan pajak
membayar pajak bumi dan bangunan
Adanya produk yang Terlaksana
Terbuatnya pakan dari
2 Pembuatan Pakan dari magot 0 - dihasilkan dari unit usaha Maret 2021
olahan magot
pengelolaan sampah
Terbentuknya brand Masyarakat tau akan Teraksana
3 Pembuatan lebel dan brand 0 - tersendiri dari olahan brand pakan olahan dari Juni 2021
magot itu sendiri magot
Mendapatkan informasi Terlaksana
Mencari infromasi perijinan Adanya ijin edar untuk
4 0 - ijin dalam kemasan untuk Juni 2021
pakan unggas produk olahan magot
pakan unggas dll
Masyarakat dapat Terlaksana
Sosialisasi kepada masyarakat Masyarakat paham dan
memanfaatkan bumdes
5 tentang bumdes dan usaha 0 - mengerti tentang bumdes Juni 2021
untuk meningkatkan
bumdes dan produk bumdes
usahanya.
Membuat dan memasarkan Proses pengerjaan
hasil dari pembuatan pakan Adanya pasar untuk
6 0 - Terbuatnya social media Juni 2021
magot ke social media dan pakan olahan magot
market place

6
BAB IV

LAPORAN SEKERTARIS DAN BENDAHARA


A. SEKERTARIS
a. Gambaran UMUM
Sekertaris berdasarkan Anggaran Dasar BUMDesa merupakan bidang yang
memiliki fungsi Pokok yaotu Administrasi dan Public Relations, terhadapat enam
fungsi administrasi dalam bidang kerarsipan, kesekretariatan, surat menyurat,
keprotokoleran, kerumah tanggaan dan Biro Hukum. Fungsi administrasi
tersebut didasarkan pada ketentuan Anggaran Rumah Tanggal dan Anggaran
Dasar Badan Usaha Milik Desa. Sedangkan public relations bertujuan untuk
memperluas relasi dan bentuk citra positif BUMDesa JAWARA WANTILAN
dimata pihak luar.
Pada tahun 2021 Sekertaris fokus kepada pembenahan administrasi, hal ini perlu
dikarnakan pada tahun sebelumnya administrasi BUMDesa belum tertata secara
baik dan rapih. Maka berdasarkan hal tersebut sekertaris membenahkan
administrasi BUMDesa maulai dari surat menyurat, pembuatan kop surat,
membuat proposal pengajuan pengembangan usaha, dan pencatatan surat
keluar dan surat masuk.
b. Program Kerja Sekertaris
i. Admistrasi Organisasi
BUMDesa selaku organisasi formal dan profrdional senantiasa
mengedepankan fungsi-fungsi administrasi dalam segala kegiatannya.
Fungsi administrasi ini meliputi administrasi kesekretariatan,
kerumahtanggaan dan keprotokoleran. Admnistrasi kesekretariatan
meliputi aspek yuridis organisasi, surat menyurat, kearsipan, dan atribut.
Administrasi kerumahtanggaan me;iputi sarana dan prasarana serta
inventaris untuk kebutuhan usaha dan organisasi, Adapun data
penambahan inventaris dapat dilihat pada Lampiran Tabel 5. Data
Inventaris
ii. Optimalisasi Rapat
Rapat merupakan salah satu bentuk kominikasi dan koordinasi yang
digunakan dalam sebuah organisasi. Rapat berfungsi sebagai wadah
pengambilan keputusan yang dianggap paling efektif dalam sebuah
organisasi. Segala bentuk pengambilan keputusan di BUMDesa berdasarkan
atas musyawarah dan mufakat dalam rapat. Pada tahun 2021 rapat yang
dilakukan hanya rapat pengelola harian.
iii. Pengendalian Kearsipan
Salah satu fungsi arsip adalah untuk menjaga keberlanjutan informasi
tertulis tentang keberlangsungan kepengurusan pada periode BUMDesa
dari tahun ke tahun. Oleh karena itu keberadaannya harus selalu dijaga dan
dipelihara sebagaimana ketentuan yang berlaku. Realisasi dari program

7
tersebut adalah penataan arsip berdasarkan kategori-kategori yang ada,
seperti laporan tahunan, arsip surat BUMDesa, dan ketetapan Musyawarah
Desa serta dokumen lainnya.
iv. Pengendalian Surat-menyurat
Surat adalah salah satu media komunikasi formal tertulis untuk
menyampaikan informasi kepada intansi atau pihak lainnya. baik internal
maupun eksternal BUMDesa. Bentuk pengendalian surat menyurat tersebut
berupa pengelompokan surat pada beberapa bagian yaitu surat keluar
biasa, surat keluar dinas, surat keputusan, dan surat masuk. Pada tahun
2021 surat keluar sebanyak 08 surat. Surat masuk 5 Surat. Adapun data
rincian pada lampiran Tabel 5. Data Surat Menyurat.
v. Optimalisasi Media Sosial.
Media sosial sekaraang ini menjado salah satu sarana terpenting untuk
mengenalkan atau membangun citra positif BUMDesa kepada pihak luar,
sehingga perlu optimalisasi media sosial merupakan salah satu hal yang
utama. Tahun 2021 BUMDesa JAWARA WANTILAN telah membuat dua akun
media sosial diantaranya.
1) Instagram: BUMDesa JAWARA WANTILAN
Instagram merupakan media sosial yang marak digunakan oleh berbagai
intansi untuk memberikan informasi segala bentuk kegiatan intansinya,
begitupula dengan BUMDesa JAWARA WANTILAN yang berusaha untuk
menggunakan media sosial Instagram. Agar masyarakat tahu mengenai
aktifitas usaha atau aktifitas BUMDesa itu sendiri.
2) Facebook: BUMDes JAWARA
Selain Instagram, Facebook merupakan media sosial tersebsar yang banyak
penggunanya, berdasarkan hal itu BUMDesa JAWARA WANTILAN berupanya
menggunakan media sosial Facebook, untuk menjangkau masyarakat yang
tidak menggunakan media sosial Instagram.
vi. Pelayanan Studi
BUMDesa JAWARA WANTILAN selain bergerak di bidang usaha juga
menlayanai sebagi tempat belajar, untuk mewujudkan hal itu maka
BUMDesa JAWARA WANTILAN membuka seluas luasnya kepada para
mahasiswa dimanapun uang inggin menggali infomasi atau belajar di
BUMDesa JAWARA WANTILAN dengan memberikan pelayanan Studi
tersebut harapannya bisa menjadikan BUMDesa lebih dikenal oleh
Masyarkat luas. Pelayanan Studi tersbu berupa kegiatan Observasi atau
kegiatan Magang, Praktek Kerja lapangan. Selama tahun 2021 kegiatan
pelayan studi yang terdiri dari 1 Praktek Kerja lapangan dari Perguruan
Tinggi.
vii. Kolaborasi Pentahelix
Kolaborasi Pentahelix merupakan salah satu upaya menjalin hubungan antar
BUMDesa JAWARA WANTILAN dengan semua pihak yang berkepentingan
dan memiliki peran penting dakan meningkatkan Citra baik BUMDesa
JAWARA WANTILAN. Bebrapa pihak-pihak tersebut antara lain:

8
1) Intansi Pemerintah
Intansi Pemerintah yang sudah menjalin hubungan dengan BUMDesa
JAWARA WANTILAN diantaranya sebagai berikut:

No Nama Intasi Tujuan


1 Kementrian Desa, Mengikuti pelatihan yang di
Transmigrasi dan Daerah selenggarakan oleh kemendes itu
Tertinggal sendiri
1 DPMD Provinsi Jawa Barat Pemberian leptop Shoppe
3 DLHK Kabupaten Subang Sebagai Penerima manfaat Program
TPS3R
2) BUMDesa/BUMDes Bersama
Kolaborasi dengan BUMDesa atau BUMDes merupakan hal yang perlu
dilakukan untuk keberlangsungan BUMDesa JAWARA WANTILAN. Kolaborasi
yang dijalin dengan BUMDesa atau BUMDes Bersama untuk tahun ini belum
ada kemajuan dikarnakan, kami masih memperbaiki diri dari segi
administrasi.
3) BUMN dan BUMD
Menjalin kolaborasi dengan BUMD atau BUMN merupakan hal yang harus
dilakukan karena sejatinya BUMDesa JAWARA WANTILAN perlu banyak
belajar pada Lembaga-lembaga usaha tersebut. Untuk tahun ini kolaborasi
dengan dua perusahan milik negara tersebut belum dilaksanakan karena
masih proses pembenahan administrasi bumdes.
4) Mintra Kerja, patner dan Organisasi Lainya.
Menjalin hubungan kolaborasi dengan mitra sudah kali lakukan di tahun
2021. Mitra yang kolaborasi dengan kami pada tahun 2021 diantranya PT
Kondobo Textindo, Sekolah Tinggi Akuntansi Negri, dan Universitas Gajah
Mada serta Semaul Korea.
B. BENDAHARA
a. Gambaran UMUM
Bendahara merupakan bagian yang bertanggung jawab terhadap system
perhitungan dan pelaporan keuangan pada Badan Usaha Milik Desa. Bendahara
juga memiliki peran sebagai fungsi control terhadap arus kas keuangan
BUMDesa sehingga dapat memberikan pertimbangan atas pengambil kebijakan
yang berkaitan dengan Keuangan BUMDesa. Bendahara memiliki dua fungsi
pokok yaitu accounting dan financing. Bagian accounting diarahkan pada tugas-
tugas perekatan dan pembukuan sirkulasi keuangan organisasi dan usaha yang
kemudian dilaporkan dalam bentuk laporan keuangan. Sedagkan bagain
financing lebih diarahkan kepada tugas-tugas pembiayaan dan kebijakan
pengeliaran yang menyangkut segala kebutuhan BUMDesa.
Bendaha pada tahun ini secara umum lebih fokus kepada pembenahan
laporan keuangan, meskipun dalam perjalanan masih banyak kendala-kendala
yang menghadapat dalam pembenahan laporan keuangan. Untuk melakukan

9
pembenahan laporan keuangan Bendaha mengkuti kegiatan-kegiatan atau
pelatihan yang diadakan oleh kementrian Desa.
Cash on hand BUMDesa mengalami kenaikan sebesar 100% dari tahun-tahun
sebelumnya yaitu Rp.0 pada tahun 2020. Sedangkan tahun 2021 mengalami
kenaikan sebesar Rp.15.758.000 (Lima Belas Juta Tujuh Ratus Lima Puluh
Delapan Ribu Rupiah) sedangkan cash in bank juga mengalami kenaikan sebesar
Rp.2.700.000 (Dua Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah), dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yang tidak memiliki cash in bank.

CASH ON HAND
100% 15758000
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0% 0 0 0
2008 2009 2020 2021

b. Program Kerja Bendahara


i. Pemantapan Sistem dan Metode Pencatata Akuntasi Laporan Keuangan.
Program ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut rencana Bendahara dalam
menggunakan aplikasi laporan keuangan yang diberikan oleh Kementrian
Desa. Dalam penggunaan aplikasi tersebut terdapat banyak hal-hal yang
belum dapat dipahami sehingga butuh waktu dalam penyesuaian dari laporan
keuangan manual kepada laporan keuangan aplikasi. System pelaporan
keuangan BUMDesa saat ini mengikuti dengan sitem pelaporan yang
diberikan oleh Kementrian Desa dan SIA BUMDes yang ada di Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Desa.
ii. Kebijakan Anggaran
1) Pengalokasian Kebutuhan Anggaran Secara efektif
Pelaksanaan otoritas kebijakan anggaran pemasukan dan pengeluaran
dalam Batasan jumlah tertentu sesuai dengan pada tahun 2021
keseluruhan biaya BUMDesa mengalami kenaikan yang tidak signifikan
dari tahun sebelumnya
2) Penyusunan Renca Anggaran Belanja Tahun Buku 2022
Penyusunan rencan anggaran Belanja bertujuan untuk memprediksi
kegiatan dan aktivitas-aktivitas yang akan membantu pengelola
melakukan koordinasi dan melakukan oengendalian dalam penerapan
selama satu periode sebagai upaya memperoleh tujuan yanb tertuang
secara kunatitatif dengan mengasumsimakan peningkatan pendapatan,
pengendalian biaya, serta pengalokasian biaya. Dalam pelaksananaan nya
Bendahara bekerjasama dengan Direktur, Sekertaris dan Kepala Unit

10
usaha yang membantu merancang anggaran tersebut yang kemudian
hasilnya dijadikan sebagai pertimbangan. Adapun penyusunan rencana
Anggaran Belanja dilakukan dengan beberapa metode yakni dengan cara:
A) Analisis Pendapatan
Analisis penjualan dilakukan dengan cara menganalisa dan
membandingkan pendapatan pada masa tahun-tahun buku
sebelumnya dengan cara menghitung rasio rata-rata pencapaian
pendapatan dan biaya.
B) Metode peramalan pendapatan
Metode ini cenderung menitikberatkan kepada penaksiran situasi
dan kondisi masa yang akan datang dengan mengikuti trend sebagai
pertimbangan jangka Panjang selama satu periode tertentu yang
digunakan untuk mengamati kecenderungan data secara
menyeluruh.
3) Penguatan Modal
Modal merupakan bagian penting dalam keberlanjutan satu usaha.
Modal yang kuat akan berdampak positif terhadap pertumbuhan usaha.
Oleh sebab itu pada tahun buku 2021 Bendaha berusaha keras untuk
mengakumulasi modal yang banyak, salah satu upaya yang dilakukan
bendahara adalah menekan biaya pengeluara di setiap unitnya.
Bendahara juga bekerjasama dengan Kepala Bidang Usaha agar untuk
menekan biaya pengeluaran dan mencari pendapatan sebanyak
mungkin.

11
BAB V

PENUTUP
Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola BUMDES JAWARA
WANTILAN dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun 2019. Tentunya pelaporan ini
masih banyak kekurangan atau jauh dari kesempurnaan yang dikerjakan oleh pengelola
BUMDES JAWARA dalam menjalankan kegiatan usaha dan penataan managemen. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun guna meningkatkan kapasitas
pelayanan dan pengembangan usaha sangat kami harapkan.
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Wantilan, 25 Desember 2021

Pengelola Harian
BUMDesa JAWARA WANTILAN

Iis Sumiati Dede Sulaeman Mulyana


Bendahara Direktur BUMDesa Sekertaris

Mengetahui,
Pengawas Penasihat

Acu Syamsudin Hartono. S.H Komarudin. S.Pd.

Menyetujui
Badan Permusyawaratan Desa

------------------------------------------
Ketua BPD Desa Wantilan

12
LAMPIRAN
Tabel 1. Laporan Perkembangan unit Usaha PPOB

Bulan Jumlah Transaksi Nominal Transaksi Pendapatan Jasa


Januari 0 0 0
Februari 0 0 0
Maret 0 0 0
April 7 1.656.731 12.900
Mei 42 22.961.913 65.200
Juni 58 19.397.177 96.675
Juli 71 25.004.768 105.925
Agustus 77 19.228.835 140.825
September 103 28.061.939 163.200
Oktober 100 18.520.000 189.000
November 121 36.036.844 193.550
Desember 113 22.958.307 192.200
Jumlah 692 193.826.514 1.159.475

Tabel 2. Data Member Taruna Resik

No Nama Alamat Keterangan


1 Sahuri RT 01 Warung
2 Bu Eem RT 01 Warga
3 Parjo RT 01 Warga
4 Teh Nining RT 01 Warung
5 Teh Mimin RT 01 Warga
6 Manarul Huda RT 01 -
7 Mba Juriah RT 01 Warga
8 Bapak Jajuli RT 01 Warga
9 Bapak Sutarto RT 01 Warung
10 Jugala RT 01 Warung
11 Rini RT 01 Warga
12 Pa Budi RT 01 Kos-kosan
13 Agus Cukur RT 01 Warga
14 Ma Ocih RT 01 Warga

Tabel 3. Data Surat Menyurat

No Tanggal Pokok Surat Tujuan Keterangan


01 Maret Surat Keterangan Saudara Iis Sumiati Pengankatan sementara
1
penanggung jawab Unit PPOB
12 April Perjalanan Dinas Forum BUMDesa Mengikuti kegiatan Sosialisasi
Kabupaten Subang PPOB
24 April Berita Acara LPM Desa Wantilan Serah terima uang
2
Pembangunan Kandang Magot

13
30 Mei Permohonan PT Kondobo Kerjasama Penarikan sampah
3
Kerjasama domestik
01 Juni Permohonan PT Seyoung Kerjasama Penarikan sampah
4
Kerjasama domestik
10 Juni Permohonan PT Pison Kerjasama Penarikan sampah
5
Kerjasama domestik

14
Tabel 7. Laporan keuangan

JAWARA WANTILAN

NERACA
Periode : 01 - 01 - 2021 s/d 31 - 12 - 2021

Kode Kode
Nama Akun Saldo Jumlah Saldo Nama Akun Saldo Jumlah Saldo
Akun Akun

1-0000 AKTIVA 2-0000 KEWAJIBAN


1-1000 AKTIVA LANCAR 2-1000 Hutang 6.919.000
1-1100 Kas 15.758.000 2-2000 Pendapatan diterima di muka 0
1-1200 Bank BRI 0
1-1300 Bank BPD 2.700.000
1-1400 Piutang 0
1-1500 Persediaan 0
1-1600 Perlengkapan 1.000.000
1-1700 Beban diterima di muka 0

Jumlah Aktiva Lancar 19.458.000 Jumlah Kewajiban 6.919.000

1-2000 AKTIVA TETAP 3-0000 EKUITAS


100.000.00
1-2100 Bangunan 0 3-1000 Modal 0
1-2200 Kendaraan 0 3-2000 Laba / Rugi Periode Lalu -6.919.000
1-2300 Peralatan 0 3-3000 Laba / Rugi Periode Berjalan 15.658.000
Akm Penyusutan Aktiva
1-2400 Tetap 0
1-2500 Investasi Pada Unit Sampah 82.680.000
1-2600 Investasi Pada Unit PPOB 13.520.000
Jumlah Aktiva Tetap 96.200.000 Jumlah Ekuitas 108.739.000

TOTAL AKTIVA 115.658.000 TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 115.658.000

15
Laporan Laba Rugi

JAWARA WANTILAN
Alamat DESA WANTILAN
LABA RUGI
Periode : 01 - 01 - 2021 s/d 31 - 12 - 2021

Kode Akun Nama Akun Saldo Jumlah Saldo

4-0000 PENDAPATAN
4-1000 Pendapatan Jasa 13.958.000
4-2000 Pendapatan Lainnya (Bunga) 0
4-3000 Pendapatan Unit sampah 3.666.000
4-4000 Pendapatan Unit PPOB 218.000
Jumlah Pendapatan 17.842.000

5-0000 BIAYA LANGSUNG


5-1000 Biaya Upah Pekerja 0
5-1100 Biaya PDAM 0
5-1200 Biaya Listrik 0
5-1300 Biaya Iklan Promosi 0
5-1400 Biaya Rapat 519.000
5-1500 Administrasi Bank BPD 100.000
Jumlah Biaya Langsung 619.000

Laba (Rugi) Kotor / Operasional Proyek 17.223.000

6-0000 BIAYA TIDAK LANGSUNG / OVERHEAD


6-1000 Gaji Karyawan 0
6-2000 Biaya Transportasi 100.000
6-3000 Biaya Penyusutan 0
6-4000 Biaya Sewa 0
6-5000 Biaya Lainnya 0
6-6000 Biaya Perlengkapan 715.000
6-7000 Biaya Bunga 0
6-8000 Biaya Pemeliharaan Peralatan 750.000
Jumlah Biaya Tidak Langsung/Overhead 1.565.000

Laba (Rugi) Bersih Sebelum Pajak 15.658.000

16

Anda mungkin juga menyukai