Disusun Oleh :
ISNANIK MATUSSOLIHAH
NPM : 2019315005
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................11
1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................................11
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................11
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................................13
2.1 Kajian Teoritis..............................................................................................13
2.1.1 Konsep Efektivitas.................................................................................13
2.1.2 Ukuran Efektivitas.................................................................................14
2.1.3 Pengertian BUMDes..............................................................................19
2.1.4 Tujuan Pendirian Bumdes......................................................................20
2.1.5 Pengertian APBDES..............................................................................21
2.2 Penelitian Terdahulu.....................................................................................22
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................34
3.1 Jenis Penelitian........................................................................................34
3.2 Lokasi Penelitian.....................................................................................35
3.3 Fokus Penelitian......................................................................................35
3.4 Sumber Data............................................................................................36
3.5 Teknik Pengumpulan Data......................................................................37
3.6 Tekhnik Analisis Data.............................................................................38
3.7 Pengujian Keabsahan Data......................................................................41
3.8 Kerangka Pemikiran................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................43
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yaitu lembaga usaha desa yang
sebagai lembaga sosial dan komersial. Selain itu BUMDes juga berperan
adalah sebuah lebaga usaha yang dikelolah oleh pemerintah desa juga
dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada di desa terebut.
1
2
BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya
dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan
hanya dapat dikelola dan dimiliki oleh desa, serta Peraturan Mentri Desa No.
dan pengembangan, dan pengadaan barang atau jasa badan usaha milik desa.
suatu negara untuk mengalokasikan setiap sumber daya yang dimiliki oleh
negara tersebut, baik untuk individu maupun organisasi yang berdiri di negara
ekonomi lainnya terletak dari bagaimana sistem itu mengatur seluruh faktor
anggota G-20. Setelah mengalami gejolak politik dan sosial yang hebat pada
Indonesia masuk sebagai salah satu The East Asia Miracle pada tahun 1990-
tinggi dan keterbatasan APBD. Dari salah satu aparatur kecamatan desa
Belanja Desa Sopa'ah itu terendah se-kecamatan, namun hal itu memotivasi
kita untuk bergerak lebih maju lagi dengan lebih meningkatkan kepedulian
4
dalam bentuk bantuan dana (modal kerja), namun pada faktanya belum
berakhir maka keluaran program tersebut sudah tidak berfungsi atau tidak
Desa.
Milik Desa (BUMDes) adalah suatu lembaga keuangan yang mana tujuannya
membutuhkan untuk menjalankan suatu usahanya, selain itu bumdes juga bisa
adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan
desa dan memenuhi kebutuhan pokok desa. Peran BUMDes terlihat pada
6
dikarenakan badan usaha milik desa ini adalah salah satu lembaga yang
bergerak dibidang sosial dan ekonomi begitu juga sebagai penyedia layanan
Pamekasan Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milik Desa. Metode
permodalan.
mandiri.
keberadaan badan usaha milik desa sudah sesuai dengan peraturan daerah
oleh badan usaha milik desa kepada desa tidak ada, karena semua bidang
usaha yang dulunya ada untuk saat ini tidak berjalan. Sehingga yang
eksistensi dari badan usaha milik desa ini hanya sebatas papan nama saja.
pengelolaan sumber daya, disini menimbulkan sekat yang teramat jauh bagi
desa berdasarkan kebutuhan dan potensi desa yang dimiliki. Dalam artian,
usaha yang kelak akan diwujudkan merupakan suatu hal yang digali dari
masih tetap bersandar pada potensi desa yang ada ini akan usaha masyarakat
leih efektif dan produktif. Kedepannya, bumdes akan berfungsi sebagai pilar
Kebijakan BUMDes di desa sopa'ah terdapat salah satu daerah yang ada
dan potensi desa lainnya. Pemerintah Desa sopa'ah berusaha untuk mencoba
terlaksana, maka tujuan yang diharapkan dari pemerintah Desa Sopa'ah untuk
bahwa desa disarankan untuk memiliki suatu badan usaha yang berguna
tidaklah selalu berjalan sesuai harapan. Usaha milik desa ini perlu adanya
badan usaha milik desa yang tersebar di seluruh Indonesia yang tidak terurus
oleh sebab itu dalam mengelola usaha desa ini, diperlukan adanya SDM yang
kerja tetap bagi masyarakat. Di sisi lain, desa mempunyai kekurangan. Dalam
hal ini, modal sosial desa lebih besar daripada modal ekonomi. Modal sosial
yang dimaksud adalah ikatan sosial, jembatan sosial, dan jaringan sosial.
Modal sosial ini bersifat parokial (terbatas) menjadi modal sosial yang paling
kesejahteraan masyarakat.
ketepatan dalam mencapai target sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
yang tidak tahu tentang berjalannya BUMDes di desa sopa’ah. Dan kurang
adanya BUMDes.
bertanggungjawab.
diinginkan.
melaksanakan tugas, fungsi (operasi kegiatan program atau misi) dari pada
suatu organisasi atau sejenisnya yang tidak adanya tekanan atau ketegangan
13
14
faktor-faktor tenaga, waktu, biaya, pikiran, alat-alat dan lain-lain yang telah
ditentukan. (2014:6)
pengukuran dimana suatu target telah tercapai sesuai dengan apa yang telah
direncanakan. (2005)
efektivitas adalah suatu keadaan yang terjadi sebagai akibat dari apa yang
orang itu dikatakan efektif jika hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang
karena efektivitas dapat dikaji dari berbagai sudut pandang dan tergantung
dan jasa.
15
yang dicapai oleh suatu organisasi. Efektivitas dapat diukur melalui berhasil
2. Prestasi Kerja
Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
3. Kepuasan Kerja
4. Kualitas
Kualitas dari jasa atau produk primer yang dihasilkan oleh organisasi
1. Pencapaian Tujuan
sebagai suatu proses. Oleh karena itu, agar pencapaian tujuan akhir
2. Karakteristik Lingkungan
3. Karakteristik Pekerja
yang paling penting karena perilaku merekalah yang dalam jangka panjang
semua sumber daya yang ada di dalam organisasi, oleh sebab itu perilaku
yang baik, namun tanpa adanya pekerja maka semua itu tidak ada
gunanya.
yang ada. Sudah menjadi tanggung jawab dari para pemimpin untuk
menetapkan suatu sistem imbalan yang pantas sehingga para pekerja dapat
Usaha Milik Desa BUMDes dalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa
masyarakat desa.
kekayaan modal sosial dan modal politik serta yang akan berpengaruh
terhadap daya tahan dan keberlanjutan Bumdes. Inti gagasan dari Tradisi
danatau pelayanan umum yang dikelola oleh desa dan atau kerjasama
antar desa.
potensi yang ada. Oleh karena itu pendirian Bumdes harus memiliki maksud
usaha di desa.
21
ditetapkan oleh kepala desa atau perbekel (atau sebutan lain) bersama Badan
Peraturan Desa.
1. Pendapatan asli desa, terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa,
2. Bagi hasil pajak daerah Kabupaten/Kota paling sedikit 1.0% (sepuluh per
3. Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima
oleh Kabupaten/Kota untuk Desa paling sedikit 10% (sepuluh per seratus),
4. Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima
oleh Kabupaten/Kota untuk Desa paling sedikit 10% (sepuluh per seratus),
hubungan kombinasi antara pemerintahan dalam hal ini Badan usaha milik
desa ( BUMDes) dengan Ekonomi kreatif yang ada di desa Drajat Kecamatan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), eksistensi Badan Usaha Milik Desa
Belo Kabupaten Bima, dan juga problem apa saja yang terjadi dalam
efektif dan tidak ada jadwal rutin pertemuan/rapat para pengurus Desa
penting saja.
berikut:
Badan usaha milik desa ini adalah salah satu lembaga yang bergerak di
badan usaha milik desa sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Desa,
Pembubaran Badan Usaha Milik Desa yang kemudian diatur oleh desa
dengan peraturan desa mengenai Badan Usaha Milik Desa. Bidang usaha
desa. Sehingga dapat dikatakan eksistensi dari badan usaha milik desa ini
sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.
secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang interaksi suatu unit
34
35
informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, kasus yang dipelajari
(Moeleong, 2017:78)
kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Kantor Desa yang
Usaha Milik Desa dan kontribusi keberadaan badan usaha milik desa dalam
Manajemen.
sumbernya, data dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Menurut Sugiyono, Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti
sumber pertama atau tempat obyek penelitian dilakukan. Dalam hal ini
data primer diperoleh dari wawancara yaitu kepala desa dan pengurus
Bumdes kepala desa Sopa’ah yaitu Wahyu Junaidi, dan masyarakat desa
2. Data Sekunder
Data sekunder Yaitu data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain
dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder
data sekunder adalah literatur, artikel, jurnal, serta situs di internet yang
(BUMDes).
1. Observasi
tersebut dapat dijadikan sumber data yang akurat dan terpercaya sehingga
2. Wawancara
3. Dukomentasi
akan lebih kredibel atau dapat dipercaya apabila didukung oleh sejarah
sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data
Teknik analisis data dalam hal analisis kualitatif, analisis data adalah
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
meliputi kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang memahami objek
penelitian yang sedang dilakukan yang dapat didukung dengan studi literature
data dengan menggunakan teknik model Miles dan Huberman yakni sebagai
berikut.
1. Pengumpulan Data
menggunakan data yang diperoleh dari sumber data primer dan data
2. Reduksi Data
terlihat dala catatan tertulis lapangan (written-up field notes). Oleh karena
3. Penyajian Data
lingkungan belajar di sekolah atau data surat kabar sangat berbeda antara
satu dengan yang lain. Namun dengan melihat tayangan atau data display
bersangkutan.
4. Penarikan Kesimpulan
dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat mendukung
dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
41
1. Pengujian Kredibilitas
mengecek kembali.
2. Pengujian Transferability
3. Pengujian depandability
42
konsisten bila dilakukan ulang terhadap gejala yang sama dengan alat
Pengertian Judul
Pembuatan
Proposal
Seminar Proposal
Penelitian Lapangan
Kerangka Pemikiran
43
DAFTAR PUSTAKA
Undang-undang :
Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Badan
Usaha Milik Desa
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
Permendesa PDTT Nomor 3 Tahun 2021 tentang BUM Desa
Permendesa PDTT No. 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2021.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2010 tentang Badan Usaha
Milik Desa.
Permendes PDTT No. 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan
Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.
Jurnal :
Dima, Enike Tje Yustin. "Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam
Mendukung Kemandirian Ekonomi Desa Kuanheun Kabupaten Kupang
Barat." Joong-Ki: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1.3 (2022): 612-618.
Nofiratullah, Nofiratullah. “Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Soki Kecamatan Belo
Kabupaten Bima.” Diss. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2018.
Nofiratullah, Nofiratullah. “Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Soki Kecamatan Belo
Kabupaten Bima”. Diss. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2018.
Nurhayati, Nurhayati. "Peran Badan Usaha Milik Desa Tirta Mandiri Dalam
Pemberdayaan Masyarakat Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten
Klaten, Provinsi Jawa Tengah." Skripsi.2018.
Ramadana, Coristya Berlian. “Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
sebagai Penguatan Ekonomi Desa.” Diss. Brawijaya University, 2013.
Saputra, Romi. "Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sebagai
Implementasi Ekonomi Kreatif Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa
Jalancagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang Provinsi Jawa
Barat." TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan (2017): 15-31.
Sasauw, Chindy, Ronny Gosal, and Welly Waworundeng. "Efektivitas Badan
Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam Meningkatkan Masyarakat Di Desa
45
Buku :
Agung, Kurniawan. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta:
Pembaharuan.
Bastian, Indra.2014. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Erlangga
Effendy.2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Ramadan.
Moleong, L. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT. Remaja
Rosda Karya, Bandung.
Purnama, A. S. 2015. Badan Usaha Milik Desa : Spirit Usaha Kolektif Desa.
Jakarta: Kementerian Desa.
Riniwati, Harsuko. 2016. Manajemen Sumber Daya Mnusia Aktivitas Utama dan
Pengembangan SDM). Malang : UB Press.
Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Soekanto, Soerjono.2022. Teori Peranan . Jakarta: Bumi Aksara.
Steers, Richard M. 1985. Efektivitas Organisasi (Kaidah Perilaku), Erlangga,
Jakarta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:
Alfabeta
Sujarweni, W.2019. Akuntansi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Yogyakarta:
PT. Pustaka Baru.
Susanto, A. 2020. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Ghaila Indonesia.