Anda di halaman 1dari 11

REVISI

ANGGARAN DASAR
DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA)

BUMDESA

“NANJEUR”

DESA PASAWAHAN
KECAMATAN PASAWAHAN
KABUPATEN PURWAKARTA
TAHUN 2020
BADAN USAHA MILIK DESA
NANJEUR
DESA PASAWAHAN KECAMATAN PASAWAHAN
KABUPATEN PURWAKARTA
Sekretariat: Jl Terusan Kapt Halim Desa pasawahan Kec Pasawahan Kab.Purwakarta 41172.

No : 001/Bumdes-Nanjeur/IV/2020
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permohonan Penyertaan Modal Usaha

Kepada :
Yth. Bapak Kepala Desa Pasawahan
Di
Pasawahan

Dengan hormat,

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga kita selalu
mendapat bimbingan dan Ridho-Nya, Amin.

Bahwa dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat serta
mengurangi jumlah pengangguran terutama golongan keluarga prasejahtera di wilayah Desa
Pasawahan Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta, maka kegiatan tersebut sangat
membutuhkan peran aktif dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah Desa Pasawahan.

Sehubungan dengan maksud tersebut, kami yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Desa
(BUMDesa) Nanjeur Desa Pasawahan Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta
memohon kiranya Bapak Kepala Desa Pasawahan berkenan memberikan penyertaan modal
usaha untuk melancarkan kegiatan usaha yang kami upayakan agar dapat terealisasi sesuai
dengan program yang direncanakan.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga Bapak Kepala Desa Pasawahan dapat
mengabulkan pengajuan penyertaan modal usaha ini. Atas perhatian, dukungan serta
kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.

Purwakarta, 10 April 2020


Kepala BUMDesa Nanjeur

Oman Somantri
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas segala karunia dan rahmatNya
yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Proposal permohonan penyertaan modal usaha BUMDesa Najeur
Desa Pasawahan Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta

Proposal ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran umum tentang berbagai
kegiatan serta rencana yang telah ditetapkan. Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat
keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan maupun penyampaian proposal, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun serta dukungan dari berbagai pihak berupa material
maupun non material sangat kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan kami dimasa
mendatang.

Harapan kami, semoga dengan tersampaikannya proposal ini dapat menggugah hati dari
berbagai pihak untuk bekerja sama demi upaya pemberdayaan sumberdaya masyarakat
melalui pengembangan dan penguatan usaha ekonomi masyarakat.

Purwakarta, 10 April 2020


Kepala BUMDesa Nanjeur

Oman Somantri
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik
lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya diperlukan
upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset ekonomi
strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing
ekonomi perdesaan. Dalam konteks demikian, BUM Desa pada dasarnya merupakan bentuk
konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang
bisa dilakukan antara lain:
 Pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam
pengelolaan aset ekonomi desa,
 Mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki posisi nilai
tawar baik dalam jaringan pasar,
 Mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan,
 Menguatkan kelembagaan ekonomi desa,
 Mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan
teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun
dukungan pembinaan dan regulasi.
BUM Desa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai
ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan
kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka. Disamping
itu, keberadaan BUM Desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber
pendapatan asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan
peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.

I.2. Landasan Hukum


1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari
Anggaran pendapatan dan Belanja Negara
2. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4
Tahun 2015 Tentang pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubarab Badan
Usaha Milik Desa.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Badan
Usaha Milik Desa

I.3. Maksud dan Tujuan


Sesuai dengan hal-hal yang telah diuraikan dalam pemaparan sebelumnya,
penyusunan proposal ini dimaksudkan untuk menyampaikan sejumlah informasi yang
dianggap perlu untuk diketahui oleh pihak-pihak terkait dalam upaya peningkatan dan
pemberdayaan ekonomi mayarakat menuju kesejahteraan masyarakat di wilayah Desa
Pasawahan.
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut :
1. Mendukung penguatan kegiatan usaha masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak yang memiliki potensi dibidang peningkatan usaha masyarakat.
2. Mewadahi dan membina masyarakat dalam kegiatan usaha sehingga menjadi sumber
penghasilan yang mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam dunia usaha.
3. Meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha yang dapat
menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat melalui suatu wadah kegiatan yang
positif dan produktif dalam Badan Usaha Milik Desa.

I.4. Rencana Kegiatan


a. Sasaran dan Target Kegiatan
Sasaran kegiatan ini meliputi pengelolaan aset ekonomi dan potensi Desa, serta
sentra kegiatan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah Desa Pasawahan
Sedangkan target kegiatan di fokuskan kepada:
1) Masyarakat produktif, seperti ibu rumah tangga, remaja serta individu dan
kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi.
2) Masyarakat prasejahtera, yang mempunyai penghasilan tidak tetap.
3) Perangkat Desa Pasawahan
b. Jenis Kegiatan Usaha
Jenis kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh BUMDesa Nanjeur Desa Pasawahan
adalah Unit Usaha Perdagangan.
Kegiatan usaha perdagangan yang akan dilakukan adalah pembelian dan tunda jual
(Kredit) Peralatan Elektronik untuk staff Desa dan Perangkat Desa Pasawahan
Potensi pangsa pasar yang terdiri dari staff dan Perangkat Desa dapat diperkuat
dengan intruksi kepala Desa untuk mengambil kebutuhan elektronik melalui
BUMDesa Nanjeur. Adapun jumlah jumlah staff dan perangakt Desa Pasawahan 25
orang. Dengan jasa kredit dari BUMDesa Nanjeur sebesar 2,5% /bulan untuk jangka
waktu 10 bulan.
BAB II
RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA KEGIATAN

Kegiatan yang dilakukan adalah simpan jual (Kredit) Barang elektronik untuk staf dan
perangkat Desa Pasawahan Dengan Jasa kredit 2,5/bulan untuk jangka waktu maksimal 10
bulan.
Penjelasan sederhana mengenai rencana anggaran dan biaya serta analisa usaha
kegiatan unit usaha di BUMDesa Nanjeur Desa Pasawahan meliputi :
Modal kerja
1. Printer Epson L 1100 = Rp. 2.500.000, -
2. Meja 1 unit = Rp. 500.000,-
3. Kursi Napoli 2 buah @ Rp. 150.000. = Rp. 300.000,-
4. Kertas HVS 5 Rim @ 40.000, = Rp. 200.000,-
5. Box File 4 Buah @ 50.000,- = Rp. 200.000,-
6. Setting Ruangan Kantor = Rp. 1.000.000,-
7. Biaya Operasional = Rp. 300.000,-

Total Modal Kerja = Rp. 5.000.000.-

Modal usaha

Berdasarkan Observasi terhadap respon Staff dan Perangkat Desa mengenai program
Kredit dari BUMDesa Nanjeur didapatkan 10 orang Perangkat Desa Pasawahan ingin
mengambil Tablet untuk medukung kinerjanya. Harga pasaran Tablet standar adalah Rp.
1.500.000,-. Sehingga totalnya 10 x Rp. 1.500.000,- = Rp. 15.000.000,-
Sehingga modal yang di butuhkan adalah : modal kerja + modal usaha yaitu :
Rp. 5.000.000,- + Rp. 15.000.000,- = Rp. 20.000.000,-

Analisa usaha
a. Modal usaha
10 Nasabah x Rp. 1.500.000 = Rp. 15.000.000
b. Penerimaan
Jasa kredit 2,5 % x Rp. 15.000.000 x 10 bulan = Rp. 18.750.000,-
Keuntungan = Rp. 18.750.000 – Rp. 15.000.000
= Rp. 3.750.000
B/C Rasio = Rp. 18.750.000 : Rp. 15.000.000
= 1,25
( artinya dalam satu periode produksi dari setiap modal Rp. 100 yang dikeluarkan akan
diperoleh pendapatan sebanyak Rp. 125 )
BAB III
PENUTUP

Sebuah harapan besar yang ingin dicapai melalui terbentuknya Badan Usaha Milik
Desa (BUMDesa) Nanjeur Desa Pasawahan, serta dengan adanya potensi desa dan dukungan
berupa material maupun non material, dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap pengurus BUMDesa dan masyarakat dalam kegiatan perekonomian di Desa Pasawahan
Hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana, tentunya atas motivasi dan
bantuan baik dari instansi pemerintah terkait (pemerintahan Desa) maupun pihak-pihak lain
yang peduli melalui program-program yang intensif dan berkelanjutan. Dimana program
tersebut tidak hanya secara efektif melibatkan pengelola Badan Usaha Milik Desa
(BUMDesa) Nanjeur Desa Pasawahan dalam pelaksanaannya, tetapi juga melibatkan peran
aktif komponen masyarakat lain yang mempunyai kesamaan misi, demi kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat Desa Desa Pasawahan
LAMPIRAN
SUSUNAN ORGANISASI PENGELOLA
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) “………………………….”
DESA …………………………, KECAMATAN ………………………….
KABUPATEN ……………………………

a. Penasehat : ………………………….

b. Pengawas : 1. …………………………
2. …………………………
3. …………………………

c. Ketua : ………………………….
d. Sekretaris : ………………………….
e. Bendahara : ………………………….

f. Kepala Unit Usaha …………………………. : ………………………….


g. Kepala Unit Usaha …………………………. : ………………………….
h. Kepala Unit Usaha …………………………. : ………………………….

Anda mungkin juga menyukai