PENGERTIAN BUMDes
DIREKTUR
SEKRETARIS BENDAHARA
TAHAP PENGUATAN
BUMDes dimotivasi dengan pinjaman atau penyertaan
modal, peluang usaha, pelatihan kewirausahaan dan
sebagainya.
TAHAP PENGAWASAN
Proteksi terhadap BUMDes melalui pengawasan,
monitoring dan evaluasi harus dilakukan ketika BUMDes
memasuki masa produktif.
TAHAP PENANGANAN
Evaluasi kepengurusan menjadi hal penting untuk
melakukan perbaikan disaat BUMDes mulai memasuki
masa kritis.
TINGKATAN DARI BUMDes
NO KELENGKAPAN AKTOR HASIL TINGKATAN
1. Musdes Pembentukan BUM DES Desa, BPD, Tokoh Notulensi MUSDES menyebutkan akan PERENCANAAN
Masyarakat mendirikan BUM DES
2 Pembentukan Tim Perumus BUM DES Desa, BPD Team Perumus Pembentukan BUM DES
3. Menyusun Potensi Desa Team Perumus Data Potensi Desa
4. Menyusun Rancangan PERDES BUM Des Team Perumus Rancangan PERDES BUM DES BUMDES LEGAL
10. Penyusunan SOP Unit Usaha BUMBES BUM DES SOP UNIT Usaha
12. Rencana kerja BUM DES BUM DES Rencana Kerja
11. Pelimpahan Pengelolaan Aset Desa Desa, BPD Berita Acara Pelimpahan Pengelolaan Aset BUMDES
Desa
12. Penyertaan Modal BUMDES Dari DD/ ADD Desa, BPD Berita Acara Penyertaan Modal DAPAT SUPORT
13 Laporan Bulanan BUMDES Neraca Laporan dan Transaksi rekening BUMDES JALAN
bank
Laporan Kegiatan aktifitas BUMDES
Absensi kehadiran pengurus BUMDES
14. Laporan Tahunan BUMDES Laporan Laba Rugi (Aset, pendapatan, BUMDES
Pengeluaran) PROGRES
15. Unit Usaha Berbentuk Badan Hukun UD, BUMDES Akta Badan Hukum
CV, atau PT
15. Kerjama dengan Pihak lain BUMDES, Desa PERDES BKAD Potensi Desa BUMDES EKSIS
Surat Perjanjian Kerja Sama dengan Pihak
Lain
CONTOH PERDES
BUMDes
CONTOH SK PENGURUS BUMDes
Strategi Usaha Bumdes
1. Menentukan siapa konsumen sasarannya (target pasarnya)
2. Melakukan identifikasi kebutuhan, keinginan dan daya belinya;
3. Melayani salah satu kebutuhan dan keinginan yang bersifat jangka
panjang dan menguntungkan;
4. Mendirikan unit usaha untuk memenuhi kebutuhan pasar, misalnya,
unit usaha jasa transportasi, unit waserda atau minimarket, unit
usaha yang melayani kebutuhan kedelai dengan kualitas sebagaimana
yang diinginkan;
5. Usaha promosi dalam bentuk selebaran, papan pengumuman atau
pemberitahuan melalui kendaraan keliling perlu dilakukan. Tujuan dari
promosi adalah menginformasikan kepada konsumen;
6. Pendirian usaha baru yang memiliki kesamaan dengan usaha yang sudah
dijalankan oleh masyarakat sebaiknya dihindari agar tidak terjadi
persaingan dan perebutan pasar. Ini penting disadari mengingat jumlah
konsumen di peDesaan umumnya tidak cukup besar. Jika BUMDES
membuka usaha yang sudah dijalankan masyarakat dan berakibat
berkurangnya omzet penjualan masyarakat dimungkinkan akan
menimbulkan persoalan baru.
7. Untuk penjualan produk yang dipengaruhi oleh musim, seperti
penjualan pakaian, sandal, sepatu dan sejenisnya penting untuk
memperhatikan perubahan mode. Agar produknya diminati oleh pasar.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru atau selalu mewaspadai
perubahan yang terjadi di masyarakat.