100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
636 tayangan22 halaman
Pengajuan pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan rencana usaha perdagangan hasil bumi dan modal Rp100 juta pada tahun 2019. BUMDes bertujuan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa.
Deskripsi Asli:
presentasi pengajuan BUMDES di Desa Kantan Muara
Oleh
Pengajuan pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan rencana usaha perdagangan hasil bumi dan modal Rp100 juta pada tahun 2019. BUMDes bertujuan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa.
Pengajuan pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan rencana usaha perdagangan hasil bumi dan modal Rp100 juta pada tahun 2019. BUMDes bertujuan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa.
DESA (BUMDes) Disampaikan oleh: AGUSTONI PUJIANTO, M.Pd. KEPALA URUSAN PERENCANAAN DESA KANTAN MUARA DASAR HUKUM UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH; PASAL 213 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN No. 72 TAHUN 2005 TENTANG DESA: PASAL 78 & PASAL 79 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 39 TAHUN 2010 UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 APA ITU BUMDes A. BUM Desa merupakan salah satu strategi kebijakan untuk menghadirkan institusi negara (Kementerian Desa PDTT) dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Desa (selanjutnya disebut Tradisi Berdesa). B. BUM Desa merupakan salah satu strategi kebijakan membangun Indonesia dari pinggiran melalui pengembangan usaha ekonomi Desa yang bersifat kolektif. C. BUM Desa merupakan salah satu strategi kebijakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia di Desa. D. BUM Desa merupakan salah satu bentuk kemandirian ekonomi Desa dengan menggerakkan unit-unit usaha yang strategis bagi usaha ekonomi kolektif Desa. TUJUAN BUMDes a. Meningkatkan perekonomian Desa; b. Mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa; c. Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa; d. Mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga; TUJUAN BUMDes …………(2) e. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga; f. Membuka lapangan kerja; g. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa; dan h. Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa. PERTIMBANGAN PENDIRIAN BUMDes A. Inisiatif Pemerintah Desa dan/atau masyarakat Desa; B. Potensi usaha ekonomi Desa; C. Sumberdaya alam di Desa; D. Sumberdaya manusia yang mampu mengelola BUM Desa; dan E. Penyertaan modal dari Pemerintah Desa dalam bentuk pembiayaan dan kekayaan Desa yang diserahkan untuk dikelola sebagai bagian dari usaha BUM Desa. JENIS-JENIS USAHA BUMDes Pelayanan umum (serving) Penyewaan (renting) Perantara (brokering) Berproduksi dan/atau berdagang (trading) Bisnis keuangan (financial business) Usaha bersama (holding) BENTUK ORGANISASI BUM Desa BUM Desa dapat terdiri dari unit-unit usaha yang berbadan hukum. Unit usaha yang berbadan hukum dapat berupa lembaga bisnis yang kepemilikan sahamnya berasal dari BUM Desa dan masyarakat. KLASIFIKASI UNIT USAHA BUMDes: A. Perseroan Terbatas sebagai persekutuan modal, dibentuk berdasarkan perjanjian, dan melakukan kegiatan usaha dengan modal yang sebagian besar dimiliki oleh BUM Desa, sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang Perseroan Terbatas; dan
B. Lembaga Keuangan Mikro dengan andil BUM Desa sebesar 60
(enam puluh) persen, sesuai dengan peraturan perundang- undangan tentang lembaga keuangan mikro. KEPENGURUSAN a. Penasihat; b. Pelaksana Operasional; dan c. Pengawas. A. PENASEHAT
Penasihat dijabat secara ex officio oleh Kepala
Desa yang bersangkutan. B. PELAKSANA OPERASIONAL Persyaratan menjadi Pelaksana Operasional meliputi: a) Masyarakat Desa yang mempunyai jiwa wirausaha; b) Berdomisili dan menetap di Desa sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun; c) Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, dan perhatian terhadap usaha ekonomi Desa; dan d) Berpendidikan minimal setingkat SMU/Madrasah Aliyah/SMK atau Sederajat; B. PELAKSANA OPERASIONAL …………(2) DIREKTUR ; SEKRETARIS; BENDAHARA; KEPALA UNIT USAHA; PEGAWAI/PEKERJA. B. PELAKSANA OPERASIONAL …………(3) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DESA NO. 6 TAHUN 2014 PASAL 64 POIN (g) KETUA/ANGGOTA BPD TIDAK DIPERKENANKAN MENJADI PELAKSANA PROYEK DESA. OLEH KARENA ITU BPD, DILARANG MENJADI PELAKSANA OPERASIONAL DI BUMDes, KARENA BUMDes MASUK DALAM KATEGORI PROYEK DESA. BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DESA NO. 6 TAHUN 2014 PASAL 51 POIN (i) BERBUNYI: DILARANG MERANGKAP JABATAN BAGI PERANGKAT DESA. NAMUN, BERDASARKAN PERMENDES NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG SYARAT UNTUK MENJADI PELAKSANA OPERASIONAL BUMDes, MAKA PERANGKAT DESA MASIH BERPELUANG UNTUK MENJADI PELAKSANA OPERASIONAL, DENGAN CATATAN MEMENUHI 4 POIN UTAMA SYARAT YANG SUDAH DITETAPKAN DALAM PERMENDES TERSEBUT. C. PENGAWAS a. Ketua; b. Wakil Ketua merangkap anggota; c. Sekretaris merangkap anggota; d. Anggota. ALOKASI HASIL USAHA BUMDes Hasil usaha BUM Desa merupakan pendapatan yang diperoleh dari hasil transaksi dikurangi dengan pengeluaran biaya dan kewajiban pada pihak lain, serta penyusutan atas barang-barang inventaris dalam 1 (satu) tahun. Pembagian hasil usaha BUM Desa ditetapkan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga BUM Desa. CONTOH BAGI HASIL: PENAMBAHAN MODAL USAHA : 20 % PENDAPATAN ASLI DESA : 30 % PENASEHAT : 7,5 % BADAN PENGAWAS : 7,5 % PELAKSANA OPERASIONAL : 20 % PENDIDIKAN DAN SOSIAL : 10 % CADANGAN :5% PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN BUM Desa 1. Pelaksana Operasional melaporkan pertanggung jawaban pelaksanaan BUM Desa kepada Penasihat yaitu Kepala Desa. 2. BPD melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Desa dalam membina pengelolaan BUM Desa. 3. Pemerintah Desa mempertanggungjawabkan tugas pembinaan terhadap BUM Desa kepada BPD yang disampaikan melalui Musyawarah Desa. TAMBAHAN KHUSUS: KEPENGURUSAN AKAN DITETAPKAN MELALUI SK KEPALA DESA PERDES MENGENAI BUMDes AKAN DI RANCANG DAN DITETAPKAN SECARA BERSAMA ANTARA BPD DAN APARATUR DESA SEGALA SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN BUMDes AKAN DITUANGKAN DAN DITETAPKAN DALAM AD-RT BUMDes RENCANA BUMDes JENIS USAHA : TRADING UNIT USAHA : JUAL BELI HASIL BUMI MODAL USAHA DAN LOKASI : Rp. 100.000.000,- TARGET TERLAKSANA : TAHUN 2019
JIKA ADA USAHA LAIN YANG PROSPEK BISA DISAMPAIKAN
REFERENSI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 BUKU PANDUAN: PENDIRIAN DAN PENGELOLAAN BUMDes; PUSAT KAJIAN DINAMIKA SISTEM PEMBANGUNAN BUKU BUMDes: SPIRIT USAHA KOLEKETIF DESA; KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA REFERENSI LAINNYA SEKIAN DAN TERIMA KASIH