Anda di halaman 1dari 13

BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)

MITRA SEJAHTERA
DESA AIR MESU KECAMATAN PANGKALANBARU
KAB. BANGKA TENGAH PROV. KEP. BANGKA BELITUNG
JL. AMANAH RT. 07 DESA AIR MESU KEC. PANGKALANBARU 33684

ANGGARAN DASAR (AD)


BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) “MITRA SEJAHTERA”
DESA AIR MESU
KECAMATAN PANGKALANBARU KABUPATEN BANGKA TENGAH

PENDAHULUAN

Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih


menjadi titik lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh
karenanya diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu
mengelola aset ekonomi strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan
ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks
demikian, BUMDes pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan
terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bisa dilakukan
antara lain:
 pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai
tambah dalam pengelolaan aset ekonomi desa,
 mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki
posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar,

 mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang


dikembangkan,

 menguatkan kelembagaan ekonomi desa,

 mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi


pasar, dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan
komunikasi maupun dukungan pembinaan dan regulasi.

BUMDes merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan


berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk
peningkatan kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha
ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan BUMDes juga memberikan sumbangan
bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan desa mampu
melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.
Bahwa dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa, sebagaimana diamanatkan dalam Bab X yang menyatakan Desa dapat
mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut BUMDes. Pemerintah Desa dapat
mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa
dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan desa. Sebagai
tindak lanjut dari pelaksanaan pendirian BUMDes, maka berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 8 Tahun 2015 tentang Badan Usaha
Milik Desa, maka disusunlah anggaran dasar BUM Desa sebagai berikut :

BAB I
NAMA, WAKTU, KEDUDUKAN DAN WILAYAH KERJA

Pasal 1

(1) Lembaga ini bernama Badan Usaha Milik Desa Air Mesu yang selanjutnya
disebut BUMDes MITRA SEJAHTERA.

(2) BUMDes MITRA SEJAHTERA didirikan untuk waktu yang tidak terbatas.

(3) BUMDes MITRA SEJAHTERA berkedudukan di Desa Air Mesu Kecamatan


Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah.

(4) Wilayah kerja BUMDes MITRA SEJAHTERA adalah di Desa Air Mesu
Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah.

BAB II
AZAS, VISI, MISI, MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

BUMDes MITRA SEJAHTERA berazaskan Pancasila serta berlandaskan Undang-


Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pasal 3

(1) Visi BUMDes MITRA SEJAHTERA adalah “ Tercapainya suatu lembaga


badan usaha yang mandiri sebagai wadah yang memberikan layanan
informasi kemitraan dalam kerangka peningkatan kesejahteraan
masyarakat desa Air Mesu menuju persaingan ekonomi global “
Pasal 4

(2) Misi BUMDes MITRA SEJAHTERA adalah sebagai berikut ;


a) Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), melalui keikutsertaan
dalam kegiatan pelatihan-pelatihan yang berhubungan langsung dengan
sektor pertanian, peternakan, dan sektor lainnya serta terutama pelatihan
peningkatan kualitas manajemen kewirausahaan.
b) Mencetak kader-kader pemberdayaan yang tangguh dan berkualitas.
c) Memberikan pelayanan good goverment kepada masyarakat yang terlibat
langsung dalam kegiatan usaha yang tergabung dalam wadah Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes).

Pasal 5

(1) Pembentukan BUM Desa MITRA SEJAHTERA dimaksudkan untuk ;


a) Untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) desa Air Mesu
yang belum dimaksimalkan.
b) Menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat desa Air Mesu.
c) Meningkatkan taraf pendapatan masyarakat desa Air Mesu.

Pasal 6

(2) Tujuan pendirian BUMDes MITRA SEJAHTERA adalah ;


a) Menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui unit-unit usaha yang
dikelola oleh BUMDes.
b) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Air Mesu.
c) Memberikan kesempatan bagi masyarakat desa Air Mesu untuk
mengembangkan usaha yang sudah dimiliki, atau menambah unit usaha
baru sesuai dengan potensi yang ada.

BAB III
BENTUK, SIFAT DAN ARTI LOGO

Pasal 7

BUMDes ini merupakan bagian yang terpisah dari Pemerintahan Desa Air Mesu
Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah.

Pasal 8

BUMDes ini bersifat menyelenggarakan kemanfaatan umum dan mengembangkan


perekonomian desa yang menguntungkan.
Pasal 9

Logo BUMDes Mitra Sejahtera memiliki arti sebagai berikut ;


1. Mitra, berarti BUMDes Mitra Sejahtera dapat menjalin hubungan kerjasama
dengan pihak lain untuk pencapaian tujuannya.
2. Tali Simpul, berarti bahwa BUMDes Mitra Sejahtera memiliki hubungan yang
saling berkaitan dari setiap pemangku kepentingan yang terikat dalam hubungan
persahabatan dan persaudaraan.
3. Kepalan Tangan, berarti bahwa BUMDes Mitra Sejahtera memiliki semangat kerja
yang tinggi tiada henti untuk pencapaian tujuannya.
4. Sejahtera, berarti tujuan dari pencapaian usaha BUMDes Mitra Sejahtera adalah
kemakmuran bagi seluruh masyarakat desa melalui pemberdayaan.

BAB IV
JENIS USAHA DAN PERMODALAN

Pasal 10

(1)   Jenis usaha BUMDes MITRA SEJAHTERA meliputi usaha-usaha antara lain :
Program kegiatan jangka pendek, dengan bentuk kegiatan unit-unit usaha,
sebagai berikut :
a) Unit usaha bidang pertanian.
b) Unit usaha bidang peternakan.
c) Unit usaha bidang perdagangan.
Program kegiatan jangka menengah, dengan bentuk kegiatan unit-unit usaha,
sebagai berikut :
a) Unit usaha bidang jasa yang memberikan pelayanan umum kepada
masyarakat secara menyeluruh.
b) Unit usaha bidang penjualan dan pemasaran hasil pertanian, peternakan dan
perdagangan dengan skala yang lebih luas, yaitu ; pengelolaan pemasaran
yang berjaringan secara luas serta membangun usaha sebagai general
supplier (penyalur barang) ataupun distributor.
Program kegiatan jangka panjang meliputi ; pengelolaan seluruh unit-unit
usaha yang tersebut diatas menjadi suatu korporasi atau perusahaan yang dikelola
secara swasta dengan badan hukum, seperti CV dan atau Perseroan, sehingga
akhirnya visi yang hendak dicapai akan terwujud menuju persaingan ekonomi global.

(2)   Pengembangan usaha BUMDes dapat dikembangkan sesuai dengan potensi


dan kemampuan yang ada.
Pasal 11

Permodalan, keuangan dan harta benda BUMDes MITRA SEJAHTERA dapat


berasal dari :

(1) Penyertaan modal desa yang berasal dari APB Desa


(2) Bantuan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah
kabupaten/kota yang disalurkan melalui APB Desa
(3) Kerjasama dengan pihak swasta/pihak ketiga.
(4) Pemupukan modal usaha dari pembagian hasil usaha

Pasal 12

(1) BUMDes MITRA SEJAHTERA adalah Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki
oleh Pemerintah Desa dan masyarakat dengan komposisi kepemilikan
mayoritas oleh Pemerintah Desa.
(2) Dalam perkembangannya, masyarakat dapat berperan dalam kepemilikan
BUMDes MITRA SEJAHTERA melalui penyertaan modal sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) Maksimal 49%.

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 13

(1) Organisasi BUMDes MITRA SEJAHTERA berada di luar struktur organisasi


Pemerintahan Desa.
(2) Susunan organisasi BUMDes MITRA SEJAHTERA terdiri dari :
a) Penasihat
b) Pelaksana operasional
c) Pengawas

Pasal 14

(1) Penasihat sebagaimana dimaksud pada pasal 13 ayat (2) huruf a dijabat oleh
Kepala Desa.
(2) Pelaksana operasional sebagaimana dimaksud pada pasal 13 ayat (2) huruf b,
terdiri atas ; ketua, Ketua bidang pemasaran, Ketua bidang keuangan, Ketua
bidang umum.
(3) Pengawas sebagaimana dimaksud pada pasal 13 ayat (2), huruf c terdiri atas:
a) Ketua;
b) Wakil Ketua merangkap anggota;
c) Sekretaris merangkap anggota;
d) Anggota.

BAB V
TATA CARA PENGGUNAAN DAN PEMBAGIAN KEUNTUNGAN

Pasal 15

(1) Pendapatan bersih diperoleh dari hasil transaksi dikurangi dengan pengeluaran
biaya dan kewajiban pada pihak lain, serta penyusutan atas barang-barang
inventaris dalam 1 (satu) tahun buku.
(2) Perhitungan satu tahun buku BUMDes MITRA SEJAHTERA sampai dengan 31
Desember tahun berjalan.

Pasal 16

Pembagian pendapatan bersih ditetapkan berdasarkan musyawarah Penasihat,


Pelaksana Operasional dan Pengawas Badan Usaha Milik Desa, setelah dikurangi
biaya operasional, dengan ketentuan :
a) Penambahan untuk perubahan modal usaha : 20 %
b) Pendapatan Asli Desa( PAD) ke kas desa : 25 %
c) Pendidikan dan pelatihan pelaksana operasional : 3%
d) Penasihat : 7%
e) Pengawas : 8%
f) Pelaksana Operasional : 35 %
g) Dana Sosial : 2%

BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 17

Hal-hal yang tidak atau belum diatur di dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga, dan/atau dilakukan perubahan seperlunya yang
akan diputuskan melalui rapat pimpinan didalam susunan organisasi dan
disampaikan pada papan informasi desa.
BAB VII
PENUTUP

Pasal 18

Anggaran Dasar BUMDes MITRA SEJAHTERA ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Demikian Anggaran Dasar BUMDes MITRA SEJAHTERA ditetapkan oleh pemimpin


rapat yang diberi kuasa oleh Musyawarah Desa.

Ditetapkan di : Air Mesu


Pada tanggal : 15 Desember 2016

PELAKSANA OPERASIONAL;

J. Tri Gunawan Ketua

Slamet Riadi Ketua Bidang Pemasaran

Ricky Hermansyah Ketua Bidang Keuangan

Irham Ketua Bidang Umum

Mengetahui,

Ketua BPD Kepala Desa Air Mesu

Dolar Sumirzan
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)
MITRA SEJAHTERA
DESA AIR MESU KECAMATAN PANGKALANBARU
KAB. BANGKA TENGAH PROV. KEP. BANGKA BELITUNG
JL. AMANAH RT. 07 DESA AIR MESU KEC. PANGKALANBARU 33684

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) “MITRA SEJAHTERA”
DESA AIR MESU
KECAMATAN PANGKALANBARU KABUPATEN BANGKA TENGAH

BAB I
UMUM

Pasal 1

Anggaran Rumah Tangga (ART) BUMDes MITRA SEJAHTERA merupakan


pengaturan lebih lanjut dari AD BUMDes MITRA SEJAHTERA dan bersumber pada
Anggaran Dasar yang berlaku dan oleh karena itu tidak bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar termaksud.

BAB II
ORGANISASI PELAKSANA OPERASIONAL BUMDes MITRA SEJAHTERA

Pasal 2

Susunan organisasi BUMDes MITRA SEJAHTERA terdiri dari :


a) Penasihat
b) Pelaksana operasional
c) Pengawas

Pasal 3

(1) Penasihat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a dijabat secara ex


officio oleh Kepala Desa.
(2) Pelaksana Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b
mempunyai tugas mengurus dan mengelola BUMDes sesuai dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
(3) Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c mewakili kepentingan
masyarakat.
BAB III
KEWAJIBAN, WEWENANG PENASIHAT DAN PELAKSANA OPERASIONAL
SERTA PENGAWAS

Pasal 4

(1) Penasihat dalam melaksanakan tugasnya mempunyai kewajiban;


a) Memberikan nasihat kepada Pelaksana Operasional dalam melaksanakan
pengelolaan BUMDes MITRA SEJAHTERA.
b) Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting
bagi pengelolaan BUMDes MITRA SEJAHTERA.; dan
c) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan BUMDes MITRA
SEJAHTERA
(2) Penasihat berwenang;
a) Meminta penjelasan dari Pelaksana Operasional mengenai persoalan yang
menyangkut pengelolaan unit usaha BUMDes MITRA SEJAHTERA ; dan
b) Melindungi keberlanjutan unit usaha BUMDes MITRASEJAHTERA terhadap
hal-hal yang dapat menurunkan kinerja BUMDes MITRA SEJAHTERA.

Pasal 5

(1) Pelaksana Operasional dalam melaksanakan tugasnya mempunyai kewajiban;


a) Melaksanakan dan mengembangkan BUMDes MITRA SEJAHTERA. agar
menjadi lembaga yang melayani kebutuhan ekonomi dan/atau pelayanan
umum masyarakat desa.
b) Menggali dan memanfaatkan potensi usaha ekonomi desa untuk
meningkatkan Pendapatan Asli Desa.
c) Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga perekonomian desa
lainnya.
(2) Pelaksana Operasional berwenang;
a) Membuat laporan keuangan seluruh unit-unit usaha BUMDes setiap bulan.
b) Membuat laporan perkembangan kegiatan unit-unit usaha BUMDes setiap
bulan.
c) Memberikan laporan perkembangan unit-unit usaha BUMDes kepada
masyarakat desa melalui Musyawarah Desa sekurang-kurangnya 2 (dua) kali
dalam 1 (satu) tahun.

Pasal 6

(1) Pengawas dalam melaksanakan tugasnya mempunyai kewajiban


menyelenggarakan Musyawarah/Rapat Umum untuk membahas kinerja
BUMDes sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali.
(2) Pengawas berwenang menyelenggarakan Musyawarah/Rapat Umum
Pengawas untuk;
a) Pemilihan dan Pengangkatan Pengawas.
b) Penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha dari BUMDes; dan
c) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja Pelaksana
Operasional.

BAB IV
MASA BAKTI PELAKSANA OPERASIONAL

Pasal 7

(1) Masa bakti Penasihat selama masih menjabat Kepala Desa.


(2) Masa bakti Pelaksana Operasional selama 4 (empat) tahun dan dapat dipilih
kembali apabila kinerja pelaksana operasional dapat dipertanggungjawabkan.
(3) Masa bakti pengawas selama 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali apabila
kinerja pengawas dapat dipertanggungjawabkan.

BAB V
TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
PELAKSANA OPERASIONAL SERTA PENGAWAS

Pasal 8

(1) Pelaksana Operasional dan Pengawas diangkat dan diberhentikan oleh


Penasihat berdasarkan persetujuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
dalam musyawarah desa/rembug desa.

(2) Persyaratan menjadi Pelaksana Operasional dan Pengawas meliputi;


a) Masyarakat desa yang mempunyai jiwa wirausaha.
b) Berdomisili dan menetap di desa sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
c) Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, dan perhatian terhadap usaha
ekonomi desa; dan
d) Pendidikan minimal setingkat SMU/Madrasah Aliyah/SMK atau sederajat.
(3) Pelaksana Operasional dan Pengawas dapat diberhentikan dengan alasan;
a) Meninggal dunia;
b) Telah selesai masa bakti sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga BUMDes.
c) Mengundurkan diri.
d) Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga menghambat
perkembangan kinerja BUMDes.
e) Terlibat kasus pidana dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

BAB VI
PENETAPAN JENIS USAHA

Pasal 9

(1) Jenis usaha BUMDes MITRA SEJAHTERA meliputi usaha-usaha antara lain :
 Usaha dibidang pertanian, yaitu ; pembudidayaan tanaman pakan ternak.
 Usaha dibidang perdagangan, yaitu ; penjualan untuk pemenuhan kebutuhan
pokok masyarakat, seperti kebutuhan dasar sembako.
(2)  Pengembangan usaha BUMDes dapat dikembangkan sesuai dengan potensi
dan kemampuan yang ada berdasarkan Rencana Kerja Pengembangan Jangka
Menengah BUMDes.

BAB VII
SUMBER PERMODALAN

Pasal 10

Permodalan, keuangan dan harta benda BUMDes MITRA SEJAHTERA Desa Air
Mesu dapat berasal dari :
a) Penyertaan modal desa yang berasal dari APB Desa.
b) Penyertaan modal dari masyarakat.
c) Bantuan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah
kabupaten/kota yang disalurkan melalui APB Desa.
d) Kerjasama dengan pihak swasta/pihak ketiga.
e) Hasil usaha.
Pasal 11

(1) Modal BUMDes yang berasal dari pemerintah desa sebagaimana dimaksud
dalam pasal 11 huruf a, merupakan kekayaan desa yang dipisahkan.
(2) Modal BUMDes yang berasal dari penyertaan modal masyarakat sebagaimana
dimaksud pasal 10 huruf b merupakan penambahan pada posisi perubahan
modal dan akan dikembalikan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan
dalam surat perjanjian penyertaan modal.
(3) Modal BUMDes yang berasal dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud Pasal 11 huruf c dapat
berupa dana tugas perbantuan.

BAB VIII
KEPAILITAN BUMDes

Pasal 12

(1) Kerugian yang dialami BUMDes menjadi beban BUMDes.


(2) Dalam hal BUMDes tidak dapat menutupi kerugian dengan aset dan kekayaan
yang dimilikinya, dinyatakan rugi melalui Musyawarah Desa.
(3) Unit usaha milik BUMDes yang tidak dapat menutupi kerugian dengan aset dan
kekayaan yang dimilikinya, dinyatakan pailit sesuai dengan ketentuan dalam
peraturan perundang-undangan mengenai kepailitan.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini dapat diatur
kemudian oleh musyawarah pimpinan pelaksana operasional BUMDes.

Demikian Anggaran Rumah Tangga BUMDes Desa Air Mesu ditetapkan oleh
Pelaksana Operasional BUMDes MITRA SEJAHTERA yang diberi kuasa oleh
Musyawarah Desa.

Ditetapkan di : Air Mesu


Pada tanggal : 15 Desember 2016

PELAKSANA OPERASIONAL;

J. Tri Gunawan Ketua

Slamet Riadi Ketua Bidang Pemasaran

Ricky Hermansyah Ketua Bidang Keuangan

Irham Ketua Bidang Umum

Mengetahui,

Ketua BPD Kepala Desa Air Mesu

Dolar Sumirzan

Anda mungkin juga menyukai