Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah Sebuah mesin tidak akan pernah lepas dari sebuah perawatan.
Apalagi bila mesin tersebut digunakan secara terus-menerus setiap hari untuk
mencapai performa maksimal yang diterapkan oleh perusahaan. Perawatan
dimaksudkan agar dapat memperpanjang umur ekonomis dari mesin dan peralatan
produksi yang ada serta mengusahakan agar mesin dan peralatan produksi tersebut
selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses produksi.

Hal yang sama juga diterapkan, Hotel HILTON Tbk. distributor peralatan berat
terbesar dan terkemuka yang berkomitmen menjadi perusahaan kelas dunia berbasis
solusi di bidang alat berat. Berusaha memberikan dukungan produk-produknya bagi
setiap pelanggan. Melalui kegiatan perawatan (maintenance) dan perbaikan (repair)
yang ditawarkan berusaha memberikan yang terbaik. Dengan perawatan mesin yang
baik, maka akan meminimalisir kerusakan dan tentu saja akan menekan biaya
perbaikan.

Perawatan bagi HOTEL HILTON , Tbk merupakan hal yang sangat


penting.HOTEL HILTON, Tbk membutuhkan sistem perawatan mesin yang baik agar
mesin selalu optimal dan tidak mengalami kerusakan hingga pada 2 akhirnya
menganggu proses produksi. Saat ini perusahaan telah menggunakan preventive
maintenance, yaitu periodical inspection dan periodical service. Namun breakdown
unschedule masih sering terjadi. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, diantaranya
suhu kerja yang tinggi, beban kerja yang berat dan kualitas part kurang baik.

Hal 1
1.2 TUJUAN

Tujuan umum mengapa pada bidang pemeliharaan Hotel Hilton bali adalah agar
mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru di dunia kerja dan
memperluas wawasan.

Tujuan kusus megapa pada bidang pemeliharaan hotel adalah.

1) Mempelajari proses pemeliharaan sebuah hotel


2) Menganalisa permasalahan dan mencari alternatif penyelesaianya

1.3 PERMASALAHAN

Dalam hal ini permasalahan yang sering di hadapi di antaranya.

1. Mesin sulit di perbaiki karena sudah mengalami kerusakan yang parah


2. Komponen mesin rusak dan sulit di perbaiki

Hal 2
BAB II
RANCANGAN ANGGARAN BIYAYA

2.1 RANCANGAN ANGARAN BIYAYA


Rancanagn anggaran biyaya dalah hasil dari suatu proses kerja atau
pengoperasian dalam per tahun lalu kita kali 17% maka akan ketemu hasilnya.
Contohnya suatu hasil operasionalan sistem kerja adalah Rp. 18.500.000 per bulannya
karena tidak banyak barang yang harus kita akan ganti atau kita perbaiki dalam per
tahunnya. Berikut ini data barang yang perluh di perbaiki dan di ganti.

h. operasionalan X 12 bulan
Rp. 18.500.000 X 12
Rp. 200.000.000
Maka langkah selanjutnya nilai total di bagi 17%
N. total X 17%
Rp. 200.000.000 X 17 %
Rp. 37.740.000
Maka hasil total dari biyaya pengoperasian per tahunnya adalah Rp. 37.740.000

2.2 NAMA KOMPONEN MESIN


Berikut ini komponen mesin yang sering rusak dengan tak terduga.
1) Komponen-komponen Genset yang sering rusak di antaranya.

NO NAMA BARANG HARGA BARANG


1 Alternator Genset Rp. 4.000.000
2 Voltage Regulator Genset Rp. 3.000.000
TOTAL Rp. 7.000.000
Hal 3
2)Komponen yang sering rusak dalam 1 ruang laundry antara lain.

@ Mesin cuci
NO NAMA BARANG HARGA BARANG
1 Control circuit Rp. 1.250.000
2 Water Inlet Solenoid Valve Rp. 600.000
3 V belt Rp. 250.000
4 Water Level Sensor Rp. 500.000
TOTAL Rp. 2.600.000

3) Komponen yang sering rusak dalam mesin ketel uap antara lain

NO NAMA BARANG HARGA BARANG


1 Drum Ketel Rp. 150.000
2 Superheater Rp. 100.000
3 Evaporator Rp. 230.000
TOTAL BIYAYA Rp.480.000

4) Komponen yang sering rusak dalam Ruang kitcen antara lain

@ Kulkas

NO NAMA BARANG HARGA BARANG


1 Fan montor kulkas Rp. 450.000
2 Hiater kulkas Rp. 150.000
3 Thermostat Rp. 250.000
4 Overload Rp. 250.000
TOTAL BIYAYA Rp. 1.000.000

hal 4
5) Perawatan ringan dalam hotel
a) Mengoleskan anti karat dalam engsel jendela maupun pintu dan lemari
Pelumas anti karat : Rp. 50.000
b) Membersihkan toilet dengan cara menguras mengunakan zat kimia
prostex
Prostex : Rp. 80.000

6) Perawatan berat dalam hotel


a) Membersihkan komponen-komponen pada AC
b) Membersihkan kulkas

2.3 TOTAL BIYAYA

@ maka dapat kita simpulkan hasil total keseluruhan dalam proses perawatan.

NO TOTAL BIYAYA KOMPONEN TOTAL FINIS


1 GENSET Rp. 7.000.000
2 KETEL UAP Rp.480.000
3 LAUNDRY Rp. 2.600.000
4 KITCEN Rp. 1.000.000
5 PERAWATAN RINGAN Rp. 130.000
TOTAL Rp. 11.210.000
c) Jadi hasil total biyaya perawatan yang di perlukan adalah Rp. 11.210.000

Hal 5
BAB III

MAP ( PETA LOKASI KETERANGANYA)

1) MAP MESIN GENSET 8 UNIT

GENSET GENSET

GENSET
GENSET

GENSET
GENSET

GENSET GENSET

Hal 6
2) MAP RUANG LAUNDRY

MESIN CUCI MEJA SETLIKA

MESIN CUCI

MEJA SETLIKA

MESIN CUCI

MEJA SETLIKA

MESIN CUCI
MEJA SETLIKA

Hal 7
3) MAP RUANG KITCEN

TEMPAT PENYUCIAN TEMPAT PENYUCIAN

KOMPOR

KOMPOR
KOMPOR

KOMPOR

MEJA PERSIAPAN

MEJA PERSIAPAN MEJA PERSIAPAN

Hal 8
4) MAP TAMAN BUNGA

TAMAN
BUNGA

TAMAN BUNGA

5) MAP KETEL UAP

KETEL UAP

KETEL UAP

Hal 9
BAB IV
TIM PELAKSANAAN

CHIEF
ENGINEER

LAUNDRY TAMAN
GENSET KETEL UAP
&KITCEN BUNGA

OPERATOR OPERATOR OPERATOR OPERATOR OPERATOR


1 2 1 2 3

Hal 10
BAB V
STRATEGI DAN CARA KERJANY

5,1 ATRATEGI DAN CARA KERJA


Dalam melaksanakan tugas yang di mana tugas tersebut sangat berat dan
banyak maka kita perluh Namanya strategi untuk menyelesaikan tugas tersebut
dengan bai dan tepat waktu maka dari itu kita tiak akan luput dngan namaya strategi
dalam bekerja seperti halnya pada kali ini yang di mana kita telah di hadapi 5
persoalan yang di mana setiap persoalan memiliki tingkat ke sulitan atau kemudahnya
dalam menyelesaikannya tetapi kita jugak perluh namanya time dalam melakukan
pekerjaan ini sendirian. Sebab kami merasakan tidak mampu berjalan sendirian untuk
menyelesaikan tugas ini dalam pekerjaan. Berikut ini langkah kerja dan strategi nya.

5.2 STRATEGI PEMBAGIAN TIM


1) Dalam kali ini kita ambil mesin geset. Mesin geset ini memiliki kerusakan
dalam komponenya maka dari itu kita jugak perluh Namanya untuk
memperbaiki dan mengoperasikannya karena mesin genset sangat penting
maka dari itu dia harus bias nyala 24 jam maka dari itu kita dalam hal hal ini
memiliki time maka kita dapat membagi tugas. Yang orang pertama
memperbaiki dan yang orang ke dua menjaga dan mengoperasikan mesin
genset jika sudah maka tukar posisi setiap 6 jam sekali dan seterusnya.

2) Untuk pengecekan Satu ruang landry dan satu ruang kitcen dalam hal kali ini
kita akan membahas dalam pengecekan kerusakan dalam londry dan kitcen
maka dari dalam pengecekan ini kita hanya perluh 2 orang 1 orang untuk
mengecek ruang laundry dan yang satunya mengecek ruang kitcen dan
memperbaiki jika terjadi kerusakan pada komponen mesin tersebut dengan
baik dan benar.

3) pengecekan dalam arean tama bunga dalam area ini kita memerlukan 2 orang
untuk memperbaiki komponen pada mesin sehingga kita dapat mengetahui
kerusakan pada komponen tersebut jika ada kerusakan dan lakukan peraikan
secepatnya.
Hal 11
4) Untuk pengecekan perawatan yang kedua yaitu perawatan mesinketel uap
yang terdiri dari 2 mesin ketel uap maka dari itu. Perinsip ini jugak sebenarnya
sama dengan yang pertama kita bagi time lalu kita lakukan sitem kerja
pembagian per jam setiap orang hanya bekerja 8 jam lalu selanjutnya di
gantikan yang satunya sampai seterusnya tetapi dengan kali ini kita hanya
memerlukan 2 orang aja yang dapat mengoperasikan danmerawat mesin
tersebut.

Hal 12
BAB VI
LAPORAN

6.1 HASIL LAPORAN

Setelah kita melakukan pengecekan dari berbagai mesin yang kita perbaiki dan
pengecekan ternyata banyak komponen yang rusak karena baik dalam
pengoperasian dan baik secara usia dari barang tersebut contohnya di antara lain

6.2 PENEMUAN MASALAH

1) Voltage Regulator Genset. Prinsip Kerja AVR dan Fungsi Auto Voltage
RegulatorGenerator. Fungsi Auto Voltage Regulator Generator Atau
AVR Genset adalah untuk mengatur tegangan agar stabil agar generator
tidak kelebihan beban atau menghasilkan voltase yang stabil ke dalam
jaringan.

2) Alternator Genset yang memiliki fungsi sebagai penyearah arus AC


atau arus bolak balik yang dihasilkan oleh alternator menjadi
tegangan searah dan didistribusikan ke komponen mobil yang
membutuhkan. Adalah komponen alternator yang
memiliki fungsi sebagai pengubah energi magnetik menjadi energi
listrik yang akan diolah, maka jika kita sudah mengetahui fungsi
pada alternator.

3) Superheater berfungsi untuk memanaskan kembali uap saturated,


pada tekanan kerja konstan, sehingga menjadi uap
superheated. Dalam hal ini alat ini hanya dapat berkerja dalam
kondisi mesin hidup dan jugak ala ini jika tidak baik kondisinya dapat
mengakibatkan kerusakan atau sistem krja tidak optimal.

Hal 13
BAB VII
PENUTUP

7.1 KESIMPULAN

Dalam kali ini kesimpulan yang saya dapat adalah Mesin merupakan
komponen yang sering kita jumpai dalam perbengkelan. Ternyata
mesinjugak memiliki fungsi yang sangat penting walaupun benda itu kecil
dan mesin jugak dapat menjadi saranan kita dalam mengahasilkan uang
dalam bekerja dengan contoh mesin cuci dapat kita gunakan sebagai jasa
cuci baju di dalam hotel.

7.2 SARAN

Saran yang saya dapat saya bagiakan yatu


1. Jaga kondisi mesin
2. Gunakan k3 dalam bekerja
3. Bekerja dengan focus
4. Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
5. Rawatlah mesin seperti manusia karena jika mesin tidak dapart
dirawat dengan baik maka dengan otomatisnya anda akan sealalu
mengalami kerugian karena mesin takan sering eror atau rusak

Hal 14
DAFTAR ISI

COVER ………………………………………………………………. i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHLUAN ………………………………………………………………. 1

1.1 LATAR BELAKANG ………………………………………………………………. 1

1.2 TUJUAN ……………………………………………………………… 2

1.3 PERMASALAHAN ………………………………………………………………. 2

BAB II RENCANA ANGGARAN ……………………………………………………………… 3

2.1 HASIL SURVE …………………………………………………………….. 3

2.2 KOMPONEN-KOMPONEN PERAWATAN ……………………………………………………………… 4

2.3 TOTAL BIYAYA ……………………………………………………………… 5

BAB III MAP ( peta lokasi keterangannya ) ……………………………………………………………… 6

BAB IV TIME PELAKSANAAN ……………………………………………………………… 10

BAB V STRATEGI DAN CARA KERJA ……………………………………………………………. 11

5.1 STRATEGI DAN CARA KERJA ……………………………………………………………. 11

5,2 STRATEGI PEMBAGIAN TIM …………………………………………………………….. 12

BAB VI LAPORAN ……………………………………………………………. 13

6.1 HASIL LAPORAN ……………………………………………………………… 13


6.2 PENEMUAN MASALAH ……………………………………………………………. 13

BAB VII PENUTUP ………………………………………………………….. 14

7.1 KESIMPULAN ………………………………………………………….. 14

7.2 SARAN ………………………………………………………….. 14


proposal

sestem perawatan ringan hotel HILTON BALI

2018

Oleh:

NAMA :

KELAS :

NIM :

PROGAM STUDI TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI BALI

2018

Anda mungkin juga menyukai