Anda di halaman 1dari 21

PENGELOLAAN KEUANGAN

BADAN USAHA MILIK DESA


(BUMDes)

Oleh :
Suhermanto, S.E
LATAR BELAKANG

1. Pengelola BUMDes wajib melakukan pencatatan atau pembukuan


yang ditulis secara sistimatis dari transaksi yang terjadi setiap hari.
2. Pencatatan transaksi memperlihatkan keluar masuknya arus kas.
3. Gambaran maju mundurnya usaha ditunjukkan salah satunya dari
laporan keuangan.
Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)

Pembangunan desa bertujuan untuk


meningkatkan kualitas hidup manusia UU 6/2014, Bab X BUM Desa
serta penanggulangan kemiskinan,
melalui penyediaan pemenuhan
kebutuhan dasar, pembangunan • Desa dapat mendirikan BUM Desa yang
sarana dan prasarana, pengembangan dikelola dengan semangat kekeluargaan
potensi dan kegotongroyongan
ekonomi lokal, serta pemanfaatan
sumber daya alam dan lingkungan • Menjalankan usaha di bidang ekonomi
secara berkelanjutan, dengan dan/atau pelayanan umum
mengedepankan kebersamaan, • Tidak hanya berorientasi pada
kekeluargaan, dan kegotongroyongan. keuntungan keuangan, tetapi juga untuk
BUMD mendukung peningkatan kesejahteraan
BUMN Propins
Skala i • Hasil usaha digunakan untuk
Nasion pengembangan usaha dan
al pembangunan Desa, pemberdayaan
masyarakat Desa, dan pemberian
bantuan untuk masyarakat miskin
BUMD melalui hibah, bantuan sosial, dan
Kabupat BUM kegiatan dana bergulir
en/ Kota Desa
Pertimbangan Pendirian BUM Desa

Pendirian
BUM Desa

a) Inisiatif Pemerintah Desa dan/atau masyarakat Desa


b) Potensi usaha ekonomi Desa
c) Sumber daya alam di Desa
d) Sumber daya manusia yang mampu mengelola BUM
Desa
e) Penyertaan modal dari Pemerintah Desa dalam bentuk
pembiayaan dan kekayaan Desa yang diserahkan untuk
dikelola sebagai bagian dari usaha BUM Desa
Tata Cara Pendirian BUM Desa

Musyawarah Merumuskan: Menetapkan


BUM
Desa a) Pendirian BUM Desa peraturan
Desa
sesuai dengan kondisi Desa tentang
ekonomi dan sosial Pendirian
budaya masyarakat BUM Desa
b) Organisasi pengelola
BUM Desa
c) Modal usaha BUM Desa
d) Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga
BUM Desa
Tinjauan PERMODALAN

BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan
TUJUAN DILAKUKANNYA PEMBUKUAN

1. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu,


baik perkembangan omzet penjualan, laba/rugi maupun struktur
permodalan.
2. Untuk mengetahui kemungkinan kerugian sejak dini, sehingga
gulung tikar bisa dihindari.
3. Untuk mengetahui kondisi persediaan barang/jasa setiap saat.
Sehingga dapat digunakan untuk menyusun strategi manajemen
persediaan.
4. Untuk mengetahui sumber dan penggunaan dana BUMDes,
sehingga bisa mengevaluasi kinerja keuangan BUMDes seperti
likuiditas, solvabilitas maupun rentabilitas perusahaan.
MEMAHAMI SIKLUS AKUNTANSI
1 kumpul
data
transaksi

4 membuat Siklus 2 analisa


Lap
Keuangan akuntansi data

3 memilah
data
BIAYA DAN PENDAPATAN
Salah satu prinsip dasar akuntansi adalah mengetahui kondisi keuangan
perusahaan (BUMDes). Kondisi keuangan perusahaan dapat diketahui
dari perbandingan besarnya pendapatan yang diterima dan biaya-biaya
yang harus dikeluarkan.

1. Pendapatan (income)
Adalah peningkatan harta/aktiva perusahaan sebagai akibat terjadinya
transaksi yang menguntungkan. Misalnya, BUMDes membeli produk
hasil pertanian per kg harganya Rp. 1.000,- dan dijual di pasar dengan
harga per kg Rp. 1.250,-. Maka selisih antara harga beli dengan harga
jual sebesar Rp. 250,- merupakan pendapatan BUMDes.

2. Biaya (costs)
Adalah harta yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam
satu periode tertentu yang habis terpakai. Terdapat tiga jenis biaya yang
umumnya harus dibayar oleh perusahaan yaitu:
HARGA POKOK PENJUALAN

Adalah semua biaya yang harus dikeluarkan secara langsung atau tidak
langsung untuk menghasilkan produk (barang atau jasa) yang akan dijual.
Misalnya, BUMDes memiliki unit usaha produksi makanan yang dijual
kepada supermarket. Maka semua bahan baku dan upah karyawan
merupakan harga pokok penjualan.
BIAYA OPERASI
Adalah seluruh pengeluaran perusahaan yang digunakan untuk
menjalankan usaha. Biaya operasi umumnya dibedakan menjadi dua
yaitu,
(1) biaya penjualan – merupakan biaya yang dikeluarkan berkenaan
dengan aktivitas penjualan produk (barang atau jasa).
(2) Biaya umum dan administrasi – merupakan biaya yang
dikeluarkan untuk menunjang aktivitas penjualan produk seperti,
alat tulis kantor, telepon, listrik, air, dan gaji pegawai kantor.
Misalnya, BUMDes menjual produknya menggunakan jasa
perantara (salesman). Maka biaya yang dikeluarkan untuk
memberi imbalan (fee) kepada perantara dinamakan biaya operasi.
BIAYA LAIN-LAIN

Adalah biaya-biaya yang tidak termasuk di dalam Harga Pokok


Penjualan dan Biaya Operasi. Misalnya, BUMDes memiliki pinjaman
pada sebuah Bank dan membayar bunga pinjaman. Maka bunga
pinjaman merupakan biaya lain-lain.
PRINSIP BUKTI-BUKTI DALAM AKUNTANSI

1. Sifat transaksi
2. Menyebutkan pihak-pihak yang terlibat
3. Menyebutkan jenis barang maupun jasa
4. Menyebutkan tanggal transaksi dalam bukti transaksi.
MELAKUKAN PEMBUKUAN

Bagi perusahaan pemula, pembukuan dapat dilakukan


secara sederhana yaitu:
1. Membuat dan mengumpulkan bukti transaksi,
seperti kwitansi, nota/bon pembelian/penjualan,
dsb.
2. Menyusun Buku Kas Harian/ Arus Kas/CashFlow.
PENGERTIAN

• Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan


transaksi yang terjadi pada periode tertentu yang
berguna untuk evaluasi dan perencanaan.
• Laporan keuangan utama terdiri dari,
1. Laporan R/L (income statement)
2. Laporan neraca (balance sheet)
LAPORAN RUGI-LABA

• Laporan R/L merupakan laporan seluruh transaksi


perusahaan yang menunjukkan kinerja perusahaan
dalam periode tertentu.
• Informasi utama dari laporan R/L adalah
profitabilitas perusahaan
LAPORAN NERACA (BALANCE SHEET)

• Neraca merupakan laporan keuangan yang


mencatat posisi modal dan distribusi modal
perusahaan.
• Informasi utama neraca adalah komposisi
sumber modal dan penggunaan modal.
CONTOH
CONTOH
Desa
Membangun
Indonesia

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal


dan Transmigrasi

Anda mungkin juga menyukai