Anda di halaman 1dari 9

KECAMATAN BAROMBONG

KABUPATEN GOWA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah,rahmat dan karuniaNya
kami dapat menyusun laporan pertanggung jawaban pengelolahan badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Harapan jatya dapat di susun dan diselesaikan dengan baik.

Laporan pertanggung jawaban ini dibuat sebagai wujud tanggung jawab pengelolah BUMDes Hrapan
Jaya dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun periode (Tahun 2020),dengan ini dapat
memberikan gambran perjalan pengelolahan BUMDes harapan Jaya dalam menjalankan tugas dan
anggung jawab yang diberikan tentunya dalam mengelolah dan mengembangkan BUMDes harapan Jaya
menjadi lebih baik dan berdampak pada kemaslahatan masyarakat desa Biringala serta menjadi bahan
evaluasi untuk periode tahun selanjutnya.

Terimah kasih ats segala dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang ikut berperan dalam
memajukan BUMDes Harapan Jaya,semoga Allah SWT memberikan rahmat dan karunianya kepada kita
semua.

Biringala,05 Mei 2023

Pengelolah BUMDes Harapan Jaya

Ketua Sekretaris Bendahara

ABD.Rais Munadiah Agmarina Hasniah S,Ag


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB.1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Visi dan Misi
1.3 Dasar Hukum
1.4 Profil BUMDes
1.5 Penyertaan Modal

BAB.II ARAH KEBIJAKAN BUMDes


BAB.III PELAKSANAAN PENGELOLAHAN,PERMASALAHAN,PROGRAM KERJA DAN KEUANGAN
3.1 Pelaksanaan Pengelolahan
3.2 Permasalahan
3.3 Program Kerja
3.4 Laporan keuangan

BAB.IV PENUTUP
BAB.I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Salah satu misi pemerintah adalah membangun daerah pedesaan yang dapat dicapai melalui
pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan produtivitas dan keanekaragaman usaha
pedesaan,ketersedian sarana dan prasana untuk mendukung ekonomi pedesaan,membangun dan
memperkuat instutusi yang mendukung rantai produksi dan pemasaran serta mengoptimalkan sumber
daya alam sebagai dasar pertumbuhan ekonomi pedesaan.pemerintah dalam hal ini memberi peluang
bagi kemampuan pedesaan sebagai tulang punggung ekonomi regional dan nasional.

Pemberdayaan ekonomi dalam pembangunan pedesaan diharapkan dapat menciptakan diversifikasi


usaha produktif sehingga dapat meningkatkan perluasan kesempatan kerja di pedesaan dengan
demikian akan berdampak pada pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan serta meningkatnya
produktivitas dan pendapatan masyarakaat pedesaan.

Pendirian dan pengembangan BUMDes sebagai upaya konsolidasi perekonomian pedesaan berorientasi
pada ebutuhan dan potensi desa,Potensi desa yang layak dikembangkan dan dikelolah oleh BUMDes
diharapkan dapat berkembang dan menjadi pelecut kemajuan ekonomi pedesaan,pembentukan
BUMDes akan menjadi instrumen peningkatan pendapatan asli desa (PAD) yang selanjutnya menjadi
modal pembentukan kegiatan-kegiatan pembangunan melalui prakarsa lokal sehingga secara bertahap
akan mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah,hal inilah yang dimaksud dengan pemberdayaan
yang berorientasi pada self sufficient dan kemandirian.

Dengan tersedianya PAD yang mumpuni maka pemerintah desa akan memiliki kemampuan untuk
merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang akan berdampak pada kemajuan ekonomi
pedesaan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

1.2 Visi dan Misi


Visi
Menjadi sentra perdagangan,pertanian dan industri kerakyatan,pendorong tumbuhnya usaha
ekonomi dan kesejahteraan masyaraat desa Biringala yang berkelanjutan menuju masyarakat yang
sejahtera,cerdas dan terampil.
Misi
 Memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada didesa Biringala sebagai aset penggerak
ekonomi lokal,
 Memanfaatkan potensi sumber daya alam dan aset desa yang belum optimal
 Mewujudkan sinergi antara antara usaha BUMDes dan usaha masyarakat desa Biringala
 Menjadikan desa Biringala menjadi desa wisata dengan memanfaatkan aset desa
 Meningatkan PAD desa
 Membantu mengelolah program pembangunan desa terutama dalam rangka pengentasan
kemiskinan dan pembangunan usaha ekonomi pedesaan
 Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa
1.3 Dasar Hukum
Dalam pengelolahan dan pengembangan BUMDes berpedoman pada
1. UU No.1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM);
2. UU No.6 tahun 2014 pasal 87 dan 88 tentang desa;
3. PP No.43 Tahun 2014 dan PP No.47 Tahun 2015 tentang perubahan PP No.43 Tahun 2014
tentang peraturan pelaksanaan UU Desa,khususnya BAB VIII tentang BUMDesa pasal 132 terkait
dengan pendirian BUM Desa;
4. Peraturan Menteri Desa ,pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi Republik Indonesia
No.4 tahun 2015 tentang pendirian,pengurusan,dan pengelolaan dan pembubaran BUMDes;
5. Perda Kab.Gowa Nomor 07 Tahun 2015 tentang tata cara pembentukan dan pengelolahan
Badan Usaha Milik Desa.

1.4 Profil BUMDes Harapan Jaya


Nama BUMDes : Harapan Jaya
Tahun Berdiri :2018
Penasehat :Muhammad Anwar
Ketua : ABD.Rais
Sekretaris :Munaduah Agmarina
Bendahara :Hasniah S.Ag
Pengawas :ABD.Rahman
Pengelolah Unit Usaha Pengelolahan Sampah :Muhammad Rusli
Pengelolah Unit Usaha Budidaya Ikan Lele :Nurmalitasari
Pengelolah Unit Usaha Budidaya Ikan Nila :Jamaluddin Dg.Majja

1.5 Penyertaan Modal


Pada tahun 2018 BUMDes Harapan jaya diberikan modal usaha sebesar Rp.50.000.000 dari APB Desa
yang dikelolah oleh pengurus BUMDes kemudian pada januari 2020 diadakan pergantian pengurus
BUMDes yang lama ke pengurus BUMDes baru yang kemudian pada tanggal 3 Februari 2020 kas yang
diserahkan dari pengurus BUMDes yang lama ke pengurus BUMDes yang baru sebesar
Rp.45.373.675(kas yang tertera dibuku rekening BUMdes).
BAB II
ARAH KEBIJAKAN YANG TELAH DITEMPUH

Adapun kebijakan yang telah ditempuh oleh pengurus BUMDes yaitu:


1. Membuat unit usaha pengelolahan sampah
2. Membuat usaha budidaya ikan lele
3. Membuat usaha budidaya ikan nila
4. Melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk menjalin kerjasama dibidang usaha budidaya
ikan air tawar
5. Melakukan pelatihan terkait pengembangan usaha budidaya ikan air tawar
6. Mendukung program desa wisata yang pada saat ini dalam proses pembangunan
7. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang dilaksanakan pemerintah desa
8. Penjajakan unit usaha baru untuk menambah pendapatan BUMDes
9. Melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam pengembangan usaha yang
dikelolah oleh BUMDes
10. Mendukung setiap pembangunan yang dilaksanakan pemerintah desa
11. Membuat Usaha Cafe
BAB III
PELAKSANAAN PENGELOLAHAN,PERMASALAHAN DAN KEUANGAN

A.Pelaksanaan Pengelolahan
Pembentukan Badan Usaha Milik desa bertujuan sebagai lokomotif pembangunan ekonomi lokal
tingkat desa yang didasarkan oleh kebutuhan,potensi,kapasitas desa dan penyertaan modal dari
pemerintah desa dengan tujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat desa,dalam
pengelolahan keuangan BUMDes tentunya tetap berkoordinasi dengan pemerintah desa dengan
tujuan agar tercipta transparansi keuangan yang dikelolah oleh BUMDes. Dan tentunya pengurus
BUMDes harus berpedoman pada AD/ART BUMDes.Dalam pengelolahan keuangan BUMDes
pengurus harus selalu berkoordinasi kepada badan penasihat serta melaporkan arus kas dan atau
kegiatan unit usaha secara berkala sebagai wujud pertanggung jawaban pengelolah terhadap
pemerintah desa.

B.Permasalahan
Dalam pengelolahan BUMDes terdapat beberapa permasalahan yang telah dihadapi oleh pengurus
antara lain:
1. SDM pengurus BUMDes yang masih perlu dibenahi tentunya dengan adanya pelatihan
pengembangan kapasitas pengurus BUMDes dapat membantu dalam perkembangan BUMDes
kearah yang lebih baik
2. Penambahan modal usaha sangat berpengaruh terhadap perkembangan BUMDes
3. Belum adanya sekretariat BUMDes
4. Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung setiap kegiatan yang dilakukan
BUMDes Harapan Jaya
6. Cuaca yang tidak menentu mjengakibatkan usaha budidaya ikan air tawar gagal,bibit yang baru
disemai tidak tahan dengan cuaca hujan yang mengakibatkan amgka kematian bibit sangat
besar sehingga mengakibatkan gagal panen
7. Akses jalan menuju cafe kurang baik sehingga pelanggan mengeluh tentang akses jalan
8. Hujan pada malam hari membuat operasional cafe terganggu dimana konsep cafe kareba
Adalah outdoor sehingga kalau hujan tidak memungkingkan untuk dibuka.
9. Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung keberhasilan unit usaha budidaya ikan nila

C.Program Kerja
Adapun program kerja BUMDes Harapan Jaya :
1. Penambahan kolam budidaya ikan air tawar
2. Menjalin kerja sama dengan masyarakat untuk usaha budidaya ikan air tawar
3. Melakukan pelatihan pembenihan ikan lele
4. Menjalin kerja sama dengan BUMDes desa lain
5. Membuat unit usaha logistik
6. Menjadikan desa Biringala menjadi desa wisata
7. Memaksimalkan potensi cafe Kareba dan mengupayakan adanya semi indoor sehingga pada
saat hujan masih bisa beroperasi
8. Mengusulkan ke pmerintah desa untuk pengecoran jalan menuju cafe Kareba dan desa wisata
Biringala
9. Mengusulkan ke pemerintah desa untuk menyediakan Kolam Renang di area wisata untuk
dapat dijadikan destinasi dan menarik pengunjung ke cafe Kareba dan Desa Wisata
10.Membuat proposal bantuan keberbagai Instansi
11.Menjalin kerjasama bisnis dengan investor dalam pengembangan usaha Budidaya Ikan air
Tawar Dan Cafe

D.Laporan Keuangan
Terdapat pada lampiran

BAB V
PENUTUP

Demikian laporan pertanggung jawaban BUMDes Harapan Jaya ini kami buat sebagai bentuk
pertanggung jawaban dari pengurus BUMDes Harapan Jaya dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab selama satu tahun periode yaitu tahun 2020,tentunya pelaporan ini masih banyak
kekurangan dan ini menjadi pelecut semangat kami dalam mengelolah BUMDes Harapan Jaya jauh
lebih baik kedepannya tentunya kami sebagai pengurus BUMDes Harapan Jaya mengharapkan
dukungan dari semua pihak dalam mengembangkan BUMDes ini sebagaimana yang telah
diamanahkan pemerintah desa agar menjadi penggerak ekonomi desa yang akan membawa
kemajuan cdesa Biringala.
Atas segala dukungan dan perhatiannya kami selau pengurus BUMDes Harapan Jaya mengucapkan
banyak terima kasih.

Biringal,31 Desember 2020

Mengetahui
Pengelolah BUMDes Harapan Jaya

Ketua Sekretaris Bendahara

ABD.Rais Munadiah Agmarina Hasniah S.Ag

Menyetujui

Penasehat BUMDes Harapan Jaya Pengawas BUMDes Harapan Jaya

Muhammad Anwar ABD.Rahman

Anda mungkin juga menyukai