Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)

KEGIATAN TENAGA KERJA MANDIRI


PEMULA ULTRA MIKRO
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

SIDO MAKMUR
SUKOREJO

DISUSUN OLEH :
H. Ali Murtadho

Desa Selokaton Kecamatan Sukorejo


Kabupaten Kendal
Jawa Tengah
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kawasan pedesaan dan kawasan pinggiran, terutama kawasan pedesaan


biasanya mendapatkan perhatian yang minim dari pemerintah. Hal ini karena
keterbatasan jangkauan pelayanan dan kemampuan pembiayaan pembangunan dari
pemerintah. Keterbatasan tersebut menyebabkan pertimbangan dari pemerintah untuk
menyediakan layanan kepada masyarakat desa. Dampak yang ditimbulkan dari
keterbatasan pemerintah ini adalah kesenjangan antara desa dan kota, baik dari
pembangunan fisik, akses informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun dari
tingkat kesejahteraan. Pola yang banyak terjadi adalah desa memiliki SDM yang relative
lebih rendah daripada kota.
Desa Selokaton merupakan bagian administratif dari Kecamatan Sukorejo
Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah. Desa SELOKATON memiliki jangkauan
pelayanan jauh, dari Kabupaten Kendal. Karena itu, perhatian untuk desa juga kurang
optimal sehingga desa mengalami keterbatasan sarana prasarana. Perekonomian utama
berupa kegiatan peran namun belum mampu menjadi tumpuan hidup masyarakat.
Terdapat pergeseran paradigma perencanaan dan pengembangan wilayah di
Indonesia dari yang semula sentralistik menjadi desentralistik atau yang lebih populer
dengan istilah otonomi daerah. Otonomi daerah memberikan pemerataan pembangunan
karena daerah memiliki kekuatan dan keleluasaan yang sama dengan kota untuk
membangun dan mengembangkan wilayahnya. Otonomi daerah juga memberikan
peluang kepada daerah untuk menjadi mandiri karena terdapat pengembangan sesuai
dengan potensi lokal baik dari segi sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun
teknologi.
Otonomi daerah mengusung konsep bottom-up planning dimana perencanaan
dan pengembangan wilayah dimulai pada level paling bawah yaitu tingkat desa.
Perencanaan dan pengembangan desa dilakukan secara partisipatif sehingga seluruh
masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam perencanaan dan pengembangan desanya.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah upaya pengelolaantanah
tegalansebagai salah satu upaya untuk mengatasi ketersediaan pakan ternak. Dalam hal
ini perlu dikembangkan desa dengan berbagai prisip:
 Pembangunan berkelanjutan, yang mengharuskan keseimbangan aspek ekonomi,
sosial, dan lingkungan dalam setiap pembangunan.
 Pengembangan ekonomi lokal, merupakan pengembangan potensi-potensi lokal untuk
membangun daya saing kawasan.
 Pemberdayaan masyarakat, yang bertujuan untuk membangun kemandirian
masyarakat. Perencanaan partisipatif yang secara langsung melibatkan masyarakat
juga bertujuan untuk menciptakan rasa memiliki dan rasa bertanggungjawab pada diri
masyarakat.

Dari permasalahan-permasalahan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa


gerakan terpadu revitalisasi peran, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan
masyarakat dan penguatan usaha ekonomi rakyat di seluruh tanah air masih menghadapi
tantangan dan kendala serius. Oleh karena itu diperlukan berbagai terobosan kegiatan
dan atau program khusus untuk mempercepat keberhasilan gerakan nasional tersebut.
Salah satu program khusus untuk mensukseskan gerakan nasional dalam lingkup
revitalisasi peran yaitu dengan adanya otonomi daerah, merupakan momentum penting
untuk mengembangkan Selokaton sebagai desa yang makmur dan mandiri yang dapat
dituangkan dalam Konsep Pemberdayaan dalam bidang peternakan. Program ini
dikonsepkan bukan merupakan program yang berdiri sendiri tanpa memerlukan
dukungan program lain, namun justru melalui program inilah diharapkan dapat
dipadukan berbagai program sektoral maupun regional yang diarahkan untuk
pengembangan ekonomi wilayah dan masyarakat pedesaan. Dengan demikian dampak
positif dari program ini akan semakin besar dan pada akhirnya kemiskinan dan
keterbelakangan secara berangsur-angsur dan pasti dapat ditanggulangi. Sebagai suatu
program yang strategis dan koordinatif, dalam pelaksanaan program ini harus dipupuk
dan dibina semangat kebersamaan yang tinggi di antara berbagai pihak yang terkait baik
yang berkedudukan "membantu" maupun yang "dibantu", masyarakat di sekitarnya.
Dengan memperhatikan kenyataan bahwa kelembagaan sosial di pedesaan dan
Kelompok Wirausaha Peternakan Unggas masyarakat yang ada belum memadai untuk
mengembangkan usaha ekonomi desa, serta keterbatasan akses masyarakat terhadap
berbagai fasilitas dan kemudahan-kemudahan yang disediakan pemerintah, maka
diperlukan upaya khusus untuk menyiapkan tenaga pendamping dan Sumber Daya
Manusia sebagai kader pembangunan mandiri yang berwawasan wirausahawan.
Oleh karena itu desa SELOKATON melalui Kelompok Wirausaha peternakan
Unggas “SIDO MAKMUR” bertekad mengembangkan Program Kampung Ternak
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menunjang penyelamatan
lingkungan.
B. TUJUAN

1. Pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis kaidah konservasi


2. Untuk mengoptimalkan segenap potensi warga usia produktif setengah
menganggur, pengangguran, atau korban PHK dalam bidang kerja yang
tidak instan dan kolektif.
3. Untuk merintis secara kolektif dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya
bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan pendapatan dibidang
ekonomi.

C. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan yang akan kami laksanakan bernama Penciptaan Wirausaha


Tenaga Kerja Mandiri Kelompok Usaha Peternakan Unggas ”SIDO
MAKMUR” adalah dalam bidang peternakan yaitu ternak ayam petelur.

D. KEBUTUHAN ANGGARAN

Harga Satuan JUMLAH


NO URAIAN KEGIATAN Volume Satuan
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6
1 Unggas / Ayam 200 ekor 70.000 14.000.000
120.00
2 Kayu 70 buah 8.400.000
0
3 Asbes 25 buah 50.000 1.250.000
4 Alas Batre 35 buah 10.000 350.000
Jumlah 24.000.000

E. PROFIL KELOMPOK USAHA

Nama Ketua Kelompok : H. Ali Murtadho


Alamat : Desa Selokatom RT 01/01 Kec. Sukorejo Kab. Kendal
Jawa Tengah
Nomor Handphone : 085226201333
Produk Usaha : Peternakan Ayam Petelur
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Usaha Peternakan Ayam Petelur dilaksanakan dengan tahapan sebagai
berikut :

1. Pembangunan kandang ayam sesuai dengan kebutuhan


2. Pengadaan Ayam siap bertelur
3. Pengisian Kandang
4. Pemeliharaan ayam dan kandang berkala
5. Pengambilan telur hasil peternakan

B. JUMLAH BANTUAN YANG TELAH DIMANFAATKAN


Dari jumlah bantuan sebesar Rp. 24.000.000,- yang di terima telah dimanfaatkan
sebagai berikut:

Harga Satuan JUMLAH


NO URAIAN KEGIATAN Volume Satuan
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6
1 Unggas / Ayam 200 ekor 70.000 14.000.000
120.00
2 Kayu 70 buah 8.400.000
0
3 Asbes 25 buah 50.000 1.250.000
4 Alas Batre 35 buah 10.000 350.000
Jumlah 24.000.000
BAB III
HASIL YANG TELAH DICAPAI

Kegiatan penciptaan wirausaha tenaga kerja mandiri Kelompok Usaha


Peternakan Unggas ”SIDO MAKMUR” dalam bidang peternakan yaitu ternak
ayam petelur dapat berjalan secara optimal dan terkordinir dengan baik.
Kelompok Usaha Peternakan Unggas “SIDO MAKMUR” beralamat di desa
Selokaton Kecamatan ` Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah.
Hasil yang dicapai dari usaha peternakan ayam petelur sesuai dengan
ide bisnis yang direncanakan pada saat menerima bantuan TKM Pemula Ultra
Mikro dengan kurang lebih omzet mencapai Rp. 4.000.000,-/bulan
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Dengan terealisasinya bantuan program TKM , kami sebagai penerima
bantuan sangat berterima kasih karena mempunyai kesempatan untuk
berwirausaha.
2. Bantuan program TKM memberikan motivasi masyarakat untuk berwirausaha
dan membuka lapangan kerja baru.

B. Saran dan harapan


Kami menyarankan bantuan program TKM terus dilanjutkan tahun-tahun
berikutnya untuk membantu memberikan modal kelompok wirausaha agar bisa
mengembangkan sektor ekonomi masyarakat.
Kami menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang
sudah merealisasikan bantuan program TKM dengan sangat baik.

Demikian laporan kegiatan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula Ultra Mikro ini
kami buat sebagai bahan pertanggunganjawaban kegiatan TKM Pemula Ultra Mikro
dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ketua kelompok

TTD

H. Ali Murtadho

Anda mungkin juga menyukai