Anda di halaman 1dari 3

KAJIAN AWAL DUGAAN PELANGGARAN

I. Bahwa terhadap Laporan dugaan Pelanggaran yang disampaikan


oleh:
Nama : FITRAH
Alamat : Desa Y Kecamatan X Kabupaten Gowa
Pekerjaan : Wiraswasta

II. Uraian peristiwa dugaan pelanggaran yang dilaporkan :


Bahwa Pada hari Jum’at, 25 Agustus 2023 pukul 08.00 wita,
Fitrah melihat adanya postingan facebook atas nama akun Ilham
Said yang di duga merupakan salah seorang ASN di kecamatan X.
Postingan tersebut berisi Foto dirinya Bersama dengan Bakal Calon
Anggota DPRD Kabupaten Gowa yang didaftarkan oleh Partai Kuning
di kantor secretariat Partai Kuning, Postingan tersebut tertanggal 23
Agustus 2023.
Setelah melihat adanya salah satu ASN yang dianggap tidak
netral, kemudian Fitrah menghubungi Akbar Salah Satu ASN di
Kantor Camat X, untuk memastikan Nama akun dan Status
Kepegawaian Ilham Said , dan Akbar menjelaskan bahwa benar Akun
atas nama Ilham said tersebut adalah Miliknya dan Ilham said benar
Staf ASN di Kantor Camat X.
III. Dilakukan analisis terhadap keterpenuhan syarat formil dan materil
laporan sebagai berikut :
A. Syarat Formil
Berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat (3) Peraturan Bawaslu
Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan Laporan
Pemilihan Umum, syarat formil sebuah laporan meliputi:
1. Nama dan alamat Pelapor;
2. pihak terlapor;
3. waktu pelaporan tidak melebihi ketentuan paling lama 7
(tujuh) hari sejak diketahui terjadinya dugaan Pelanggaran
Pemilu;

Berdasarkan ketentuan tersebut, selanjutnya akan dikaji apakah


laporan Pelapor memenuhi atau tidak memenuhi syarat formal
laporan. Adapun kajiannya adalah sebagai berikut :
1. Nama dan alamat Pelapor
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 454 Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum serta Pasal 8
ayat (2) Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang
Penanganan Temuan dan Laporan Pemilihan Umum, pihak
yang dapat menyampaikan laporan terdiri dari :
a. Warga Negara Indonesia yang punya hak pilih;
b. Peserta Pemilu; atau
c. Pemantau Pemilu.

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

2. Pihak Terlapor
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..

3. waktu pelaporan tidak melebihi ketentuan paling lama 7


(tujuh) hari sejak diketahui terjadinya dan/atau
ditemukannya dugaan Pelanggaran Pemilu
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….;

Berdasarkan uraian di atas, maka laporan Pelapor telah


memenuhi syarat formal laporan

B. Syarat Materil

Berdasarkan ketentuan Pasal 15 ayat (4) Peraturan Bawaslu


Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan Laporan
Pemilihan Umum, syarat materil sebuah laporan meliputi :
1. Waktu dan Tempat Kejadian dugaan pelanggaran pemilu;
2. Uraian kejadian dugaan pelanggaran Pemilu;dan
3. bukti.
Berdasarkan ketentuan tersebut, selanjutnya akan dikaji apakah
laporan Pelapor memenuhi atau tidak memenuhi syarat materil
laporan. Adapun kajiannya adalah sebagai berikut :

1. Waktu dan Tempat Kejadian dugaan pelanggaran pemilu.


………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………….

2. Uraian kejadian dugaan pelanggaran Pemilu


…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………….

3. Bukti
……………………………………………………………………………..;
4. Saksi
………………………………………………………………………………
……..

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan laporan


pelapor memuhi syarat material.

C. Jenis Pelanggaran

Bahwa berdasarkan uraian laporan pelapor, akan dikaji jenis


dugaan pelanggaran pemilu, sebagai berikut:
1. Bahwa
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………..

IV. Kesimpulan
Berdasarkan kajian di atas, maka dapat disimpulkan:
1. ……………………;
2. …………………………………………..

V. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas maka direkomendasikan agar:

1. ………………………………………………...
2. ……………………………………………..

Sungguminasa, 29 Agustus 2023

Panwaslu Kecamatan X
Ketua,

MUHTAR

Anda mungkin juga menyukai