Tim Pengarah :
Penyusun :
AINUR ROFIQ, S.Pd
Koordiv. Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Bluluk Kabupaten Lamongan
Alamat Redaksi :
Jln. Raya Bluluk No. 132, Desa Bluluk Kecamatan Bluluk kabupaten Lamongan, 62274
Email : Panwascambluluk2020@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadiat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang diberikan kepada
kami, sehingga dapat menyusun “Laporan Kinerja Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Bluluk Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020” dengan
baik, meskipun masih terdapat kendala dalam penyusunanya. Laporan ini sebagai bentuk
pertanggungjawaban kerja kami sebagai pengawas Pemilihan Pilkada Lamongan Tahun 2020 di
wilayah Kecamatan Bluluk.
Dalam Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020, kami
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kerjasama dari semua pihak diantaranya :
Atas partisipasinya dalam mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabpaten
Lamongan Tahun 2020.
Semoga “Laporan Kinerja Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Bluluk pada
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020” ini bermanfaat dan
dapat dijadikan acuan untuk pelaksanaan pemilihan yang akan datang.
Mengetahui,
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Penyusun,
Kecamatan Bluluk
ii
ABSTRAK
Laporan Kinerja Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Bluluk Tahun 2020 Pada
Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020
iii
DAFTAR ISI
iv
G. Pengawasan Non Tahapan ASN ........................................................ 47
H. Pengawasan non Tahapan Politik Uang ............................................ 49
I. Pengawasan Non Tahapan Politik SARA ........................................... 51
BAB V : PENGAWASAN PARTISIPATIF .................................................................. 53
BAB VI : PENGGUNAAN TEKNOLOGI ..................................................................... 54
A. Form-A Daring .................................................................................. 54
B. Siwaslu .............................................................................................. 54
C. Jatimmengawasi.com ....................................................................... 54
D. Google Forms ................................................................................... 55
E. Spreadsheet ..................................................................................... 55
F. Aplikasi Zoom ................................................................................... 55
BAB VII : PENUTUP ................................................................................................. 56
A. Kesimpulan ...................................................................................... 56
B. Rekomendasi ................................................................................... 56
v
DAFTAR GRAFIK
Halaman
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
1. Kondisi Geografis
Luas wilayah Kecamatan Bluluk 53.61 Km2 atau 5.360,758 Ha, terbagidalam 9
Desa, 41 Dusun, 62 RW, 163 RT. Bagianterbesardari wilayah iniberupasawahseluas
2.301,630 Ha, Hutan 1.810,558 Ha, tegalan 908,690 Ha, sedangkan sisanya berupa
pekarangan dan lain-lain.
Ibukota Kecamatan Bluluk adalah Bluluk dengan batas wilayah administratifnya
adalah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Modo sebelah timur berbatasan
dengan Kecamatan Ngimbang sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan
Sukorame sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kedungadem Kabupaten
Bojonegoro.
Kecamatan Bluluk, merupakan salah satu Kecamatan dengan jumlah desa
sebanyak 9 desa, sedangkan jumlah dusun Se-Kecamatan Bluluk adalahsebanyak 41
dusun. Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 ini bisa di petakan
sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 1.1
Pembagian Desa se-Kecamatan Bluluk
Tabel 1.2
Jumlah Penduduk Kec. Bluluk Tahun 2019
Penduduk Kecamatan Bluluk (Jiwa)
Kecamatan
Tahun 2019
Bluluk 23 008
Tabel 1.3
Jumlah penduduk Kec. Bluluk menurut Agama
Penduduk menurut Agama (Jiwa)
Kecamatan Islam Protenstan Katolik Hindu Budha Lainnya
2019 2019 2019 2019 2019 2019
Bluluk 21908 135 200 0 0 0
Jumlah penduduk tahun 2019 dari Badan Pusat Statistik (BPS) adalah sejumlah
23.008 jiwa. Berdasarkan data yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan
terkait dengan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) sejumlah 19.524
pemilih. Dari sejumlah tersebut setelah dilakukan pencocokan dan penelitian, maka
jumlah pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun
2020 sejumlah 18.145 pemilih, sebagaimana tabel berikut ini :
Tabel 1.4
Pergerakan Daftar Pemilih Kecamatan Bluluk
JUMLAH JUMLAH
NO URAIAN
L P TOTAL
2
Salah satu wujud pelaksanaan pemerintahan oleh rakyat adalah dilaksanakannya
pemilihan umum. Dalam negara demokrasi, setiap warga negara memiliki hak asasi dan
kewajiban dasar yang sama, yaitu memiliki hak untuk berpartisipasi dalam
penyelenggaraan negara, salah satunya melalui Pilkada. Setiap orang tidak dibedakan
berdasarkan suku bangsa, ras, agama, dan jenis kelamin.
B. TUJUAN LAPORAN
C. LANDASAN HUKUM
3
• BAB I berisi tentang Gambaran Umum, Tujuan Laporan, Landasan Hukum pembuatan
laporan dan Sistematika Penulisan.
• BAB II berisi tentang Penjelasan Tugas, Wewenang dan Kewajiban Panwas Kecamatan.
• BAB III merupakan penjelasan tentang kelembagaan panwascam, meliputi: Pembagian
Tugas dan Fungsi, Pembentukan dan Penggantian Antar Waktu Jajaran Panwascam,
Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Jajaran Panwascam, dan Penggunaan Anggaran.
• BAB IV berisi tentang pembahasan pelaksanaan pengawasan tahapan-tahapan dalam
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan tahun 2020. Pelaksanaan tahapan dimulai
dari Pengawasan Pembentukan Badan Ad hoc KPU, Pengawasan Pemuktahiran Data dan
Daftar Pemilih, Pelaksanaan Pengawasan Pencalonan calon Perseorangan dan Pasangan
Calon partai Politik, Pelaksanaan Tahapan Kampanye, Pelaksanaan Tahapan Pengadaan
dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan suara dan Perlengkapan lainnya,
Pelaksanaan Pengawasan Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara,
Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan ASN, Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan
Politik Uang, dan Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan Politisasi SARA.
• BAB V Merupakan penjelasan dari Pengawasan Partisipatif yang berisi tentang kegiatan
pengawasan partisipatif yang dilakukan oleh Panwas Kecamatan Bluluk.
• BAB VI Merupakan Penjelasan dari penggunaan teknologi yang menejelaskan tentang
inovasi teknologi atau system informasi yang digunakan dalam menunjang pelaksanaan
pengawasan.
• BAB VII berisi tentang pembahasan kesimpulan yang berisi tentang penilaian terhadap
penyelenggaraan tahapan berdasarkan hasil pengawasan dan rekomendasi yang berisi
tentang rekomendasi perbaikan regulasi dan teknis penyelenggaraan Pemilihan Kepala
Daerah.
4
BAB II
TUGAS, WEWENANG, DAN KEWAJIBAN
5
h. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh peraturan perundang-
undangan.
6
BAB III
KELEMBAGAAN PANWASCAM
Tabel 3.1
Pembagian Koordinator Wilayah
7
1. Desa Banjargondang
3 RUMBATI, S.Pd.I
2. Desa Cangkring
3. Desa Talunrejo
Tabel 3.2
Jadwal Pembentukan Panwaslu Desa/Kelurahan
NO TAHAPAN WAKTU
8
Pengumuman Panwaslu Desa/Kelurahan 12 Maret 2020
11
terpilih
12 Pelantikan 13 - 20 Maret 2020
Diagram 3.1
Tahap Penelitian Kelengkapan Berkas Persyaratan Administrasi
Calon PKD Se-Kecamatan Bluluk
9
wawancara, yang hadir 19 (Sembilan Belas) peserta dan yang tidak hadir 0 (Nol)
peserta. Dari hasil penilaian tes wawancara sebanyak 19 (Sembilan Belas) peserta
dinyatakan lulus dan 0 (Nol) peserta tidak lulus tes wawancara.
2. Pengawas TPS
Tahapan pembentukan/seleksi rekruitmen calon anggota Pengawas TPS Se-Kecamatan
Bluluk dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 sebagaimana pengumuman tanggal 30
September 2020 Nomor: 106/K.JI-11.02/KP.07.00/IX/2020
Tabel 3.3
Jadwal Pembentukan Pengawas TPS
NO TAHAPAN WAKTU
30 September -2
1 Pengumuman Pendaftaran
Oktober 2020
10
4 Pelaksanaan Tes Wawancara 16 -19 Oktober 2020
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Tes 28 Oktober 2020
5
Wawancara
11
C. PEMBINAAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS
1. Bimbingan Teknis
Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Jajaran
Pengawas Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS. Panwaslu Kecamatan Bluluk
melaksanakan beberapa kali bimbingan teknis dan rapat kerja, antara lain :
Tabel 3.4
Kegiatan Bimbingan Teknis
D. PENGGUNAAN ANGGARAN
Dalam rangka mendukung kelancaran tugas-tugas pengawasan, maka dibutuhkan
anggaran yang mencukupi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan.
Bupati Kabupaten Lamongan tahun 2020 Pagu anggaran sebesar Rp. 65.829.000,00- (Enam
Puluh Lima Juta Delapan Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Rupiah) dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 62.629.000,00- (Enam Puluh Dua Juta Enam Ratus Dua Puluh
12
Tabel 3.5
Anggaran
Anggaran
No Keterangan
Pagu Realisasi
13
BAB IV
PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILIHAN
imbauan baik secara lisan maupun secara tertulis. Adapun imbauan secara tertulis
Kecamatan Bluluk beserta PKD membuat posko pelayanan dan pengaduan sebanyak
10 ( Sepuluh ).
14
Gambar 4.1
Banner Posko Pelayanan dan Pengaduan
15
Berdasarkan hasil pengawasan PPS yang dibutuhkan di kecamatan Bluluk
sebanyak 27 tersebar di 9 Desa di Kecamatan Bluluk.
Setelah pengumuman PPS terpilih, dilakukan pelantikan PPS Pada tanggal 22
Maret 2020. Adapun PPS yang dilantik di kecamatan Bluluk .sebanyak 27 PPS,
sehubung dengan adanya wabah Covid -19 kerja PPS di berhentikan, Setelah itu
dilakukan pengatifan kembali anggota PPS kecamatan Bluluk pada tanggal 15
Juni 2020.
3) Pengawasan Pembentukan PPDP
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD dalam proses pengawasan
pembentukan PPDP melakukan pengawasan dengan menganalisis nama-nama
pendaftar PPDP dengan fokus pada:
a. Calon Anggota PPDP yang terindikasi anggota partai politik dan/atau tim
kampanye;
b. Calon Anggota PPDP yang terindikasi tidak independen; dan
c. Calon Anggota PPS yang usianya belum memenuhi syarat.
Berdasarkan hasil pengawasan PPDP yang dibutuhkan di kecamatan Bluluk
sebanyak 57 PPDP yang ada di wilayah kecamatan Bluluk.
4) Pengawasan Pembentukan KPPS
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD dalam proses pengawasan
pembentukan PPDP melakukan pengawasan dengan menganalisis nama-nama
pendaftar PPDP dengan fokus pada:
a. Calon Anggota PPDP yang terindikasi anggota partai politik dan/atau tim
kampanye;
b. Calon Anggota PPDP yang terindikasi tidak independen; dan
c. Calon Anggota PPS yang usianya belum memenuhi syarat.
Berdasarkan hasil pengawasan KPPS yang dibutuhkan di kecamatan Bluluk
sebanyak399 KPPS
2. Hasil-Hasil Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Pembentukan Badan Ad hoc
KPU
a. Temuan/Laporan
1) Pengawasan Pembentukan PPK
Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam proses pengawasan pembentukan PPK
menemukan: Calon Anggota PPK yang terindikasi anggota partai politik dan/atau
tim kampanye sebanyak 1 Orang
16
2) Pengawasan Pembentukan PPS
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD dalam proses pengawasan
pembentukan PPS menemukan Calon Anggota PPS yang pernah menjabat 2 (dua)
periode berturut-turut sebanyak : 2 Orang
3) Pengawasan Pembentukan PPDP
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD dalam proses pengawasan
pembentukan PPDP tidak menemukan Calon Anggota PPDP yang tidak sesuai
dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
4) Pengawasan Pembentukan KPPS
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD dalam proses pengawasan
pembentukan PPDP menumakan Calon Anggota KPPS yang terindikasi anggota
partai politik dan/atau tim kampanye sebanyak 5 Orang.
b. Rekomendasi/Saran Perbaikan
1) Terhadap temuan pengawasan pembentukan PPK dan PPS, Panwaslu Kecamatan
Bluluk meneruskan laporan kepada Bawaslu Kabupaten Lamongan.
2) Terhadap temuan pengawasan pembentukan KPPS, Panwascam telah
memberikan saran perbaikan sebanyak satu kali dengan Nomor Surat : 115/K.JI-
11.02/TU.03/XI/2020 Dari hasil pencermatan kembali terhadap 399 Anggota
KPPS terpilih di Kecamatan Bluluk, terdapat beberapa nama calon KPPS yang
terdaftar sebagai Relawan Paslon dan pendukung Calon Perseorangan di
Kecamatan Bluluk, antara lain :
a) Hardiyono ( Anggota KKPS 007 Desa Talunrejo / Pernah berpose memakai Jas
Partai PAN di depan baliho Paslon No. 2 )
b) Imam Fajri ( Ketua KPPS 004 Desa Bluluk / terdaftar sebagai Tim Relawan
paslon No. 3 )
c) Sriyatun ( Anggota KKPS 008 Desa Bluluk No. Urut Pengumuman 1361 /
terdaftar sebagai pendukung Calon Perseorangan di Desa Bluluk )
d) Imam Sukamto ( Anggota KKPS 007 Desa Cangkring No. Urut Pengumuman
1456/sebagai pendukung Calon Perseorangan di Desa Cangkring )
e) Heri Saputra ( Anggota KKPS 002 Desa Primpen No. Urut Pengumuman 1519/
sebagai pendukung Calon Perseorangan di Desa Primpen )
17
c. Tindaklanjut Rekomendasi/Saran Perbaikan
1) Terhadap temuan Panwaslu kecamatan Bluluk yang telah kami laporkan kepada
Bawaslu Kab. Lamongan ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kabupaten Lamongan
dengan cara memberikan saran perbaikan kepada KPU Kab. Lamongan;
2) Terhadap saran perbaikan pembentukan KPPS, PPK telah menindaklanjuti
dengan cara:
• Memberikan surat balasan atas saran perbaikan kepada Panwaslu
Kecamatan Bluluk.
• Melakukan pengantian terhadap calon anggota KPPS terpilih yang
teridentifikasi sebagai Relawan Paslon dan pendukung Calon Perseorangan di
Kecamatan Bluluk
3. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pembentukan
Badan Ad hoc KPU
Dalam pelaksanaan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pembentukan Badan
Ad hoc KPU banyak dinamika yang terjadi, yakni:
1) Dalam tahapan pengawasan pembentukan PPK kecamatan Bluluk Panwaslu
Kecamatan Bluluk menemukan 1 Orang Calon Anggota PPK yang terindikasi sebagai
anggota Partai Politik
2) Dalam tahapan pengawasan pembentukan PPS Se-kecamatan Bluluk Panwaslu
Kecamatan Bluluk menemukan 2 Orang Calon Anggota PPS yang pernah menjabat 2
(dua) periode berturut-turut.
3) Dalam tahapan pengawasan pembentukan Anggota KPPS Se-kecamatan Bluluk
Panwaslu Kecamatan Bluluk menemukan 5 nama calon KPPS yang terdaftar sebagai
Relawan Paslon dan pendukung Calon Perseorangan di Kecamatan Bluluk.
4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pembentukan Badan Ad
hoc KPU
Tahapan dan sub Tahapan pembentukan badan ad hoc KPU merupakan tahapan
krusial yang akan menentukan proses demokrasi, khususnya Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Lamongan. Dalam proses pembentukan Badan Ad hoc KPU masih
banyak calon penyelenggara yang memang sudah 2 (dua) periode berturut-turut namun
masih menginginkan untuk menjadi penyelenggara, selain itu dalam proses tersebut
perlu adanya peningkatan seleksi, terutama perlu peningkatan pemahaman terhadap
peraturan perundang-undangan dan teknologi yang terus berkembang.
18
B. PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH
1. Kegiatan Pengawasan dalam tahapan dan sub tahapan Pemutakhiran Data Dan Daftar
Pemilih
a. Pencegahan
Gambar 4.2
Posko Pelayanan dan Pengaduan Daftar Pemilih
19
b. Aktifitas Pengawasan
1) Pengawasan Penelitian dan Pencocokan Data dan Daftar Pemilih (Coklit)
Panwaslu Kecamatan Bluluk .beserta jajaran dalam pengawasan Penelitian dan
Pencocokan Data dan Daftar Pemilih (Coklit) melakukan pengawasan dengan
cara :
• Pengawasan Melekat, dan
• Pengawasan dengan menggunakan metode sampling/audit
Adapun pengawasan dengan metode sampling/audit sebagaimana tabel berikut:
Tabel 4.1
Metode Sampling/Audit Panwaslu Kecamatan Bluluk
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
JUMLAH TPS
DESA/ KELURAHAN
JUMLAH SEBARAN
AUDIT
JUMLAH RUMAH
NO KECAMATAN
JUMLAH SARAN
REKOMENDASI
JUMLAH TPS
PERBAIKAN
JUMLAH
1 BLULUK 9 9 9 57 57 57 564 9 3 0
20
Diagram 4.1
Pengawasan Rekapitulasi Hasil Pencocokan Dan Penelitian Data dan Daftar
Pemilih (DPHP)
di 57 TPS, yang terdiri atas pemilih laki-laki 8.768 dan Pemilih Perempuan 9.377 .
Pemilih yang tidak memenuhi syarat dan pemilih yang memenuhi syarat yang
Pada tanggal 16 Oktober 2020 dilakukan Rapat Pleno rekapitulasi Daftar Pemilih
menetapkan sebanyak 18.172 Pemilih, terdiri atas pemilih laki-laki 8.788 dan
21
Diagram 4.2
Pengawasan Rekapitulasi Daftar Sementara Hasil Perbaikan
Diagram 4.3
Pengawasan Daftar Pemilih Tetap
22
2. Hasil-Hasil Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Pemutakhiran Data Dan
Daftar Pemilih
a. Temuan/Laporan
Dalam pengawasan Penyusunan Data dan Daftar Pemilih Panwaslu Kecamatan bluluk
menemukan data-data sebagaimana tabel berikut:
Tabel 4.2
Pengawasan Penelitian dan Pencocokan Data dan Daftar Pemilih (Coklit)
No Keterangan/Kategori Jumlah
2 Pemilih Ganda 73
Tabel 4.3
Tidak diberikannya Formulir AB.KWK
PKD yang tidak mendapat akses
No Kecamatan
Form A.B-KWK
1 BLULUK 9
23
Tabel 4.4
Pengawasan Daftar Pemilih Sementara
No Keterangan/Kategori Jumlah
1 Pemilih Meninggal yang datanya masih ada dalam DPS 39
2 Pemilih Ganda 10
3 Pemilih berstatus Anggota TNI 1
4 Pemilih berstatus Anggota Polri 0
5 Pemilih di bawah umur 0
6 Pemilih yang sudah pindah domisili 34
7 Pemilih yang tidak dikenal 1
8 Pemilih yang Bukan Penduduk 2
9 Pemilih yang datanya bermasalah 42
10 Pemilih Memenuhi Syarat Belum Masuk Dalam DPS 60
b. Rekomendasi/Saran Perbaikan
Terhadap temuan tersebut, Panwaslu Kecamatan Bluluk telah memberikan saran
perbaikan sebanyak 2 kali dengan nomor surat : 001/B-III/K.JI-
11.04/PM.00.02/VII/2020 pada tanggal 18 Juli 2020 dan nomor surat : 78/K.JI-
11/PM.00.02/VIII/2020 pada tanggal 08 Agustus 2020 yang pada pokoknya berisi:
• Memberi peringatan kepada PPDP yang tidak menerapkan prosedur atau
petunjuk tehnis dalam melaksanakan coklit
• Mengintruksikan kepada PPDP Desa Talunrejo TPS 02 untuk melakukan Coklit
Ulang pada pemilih dalam 2 rumah yang ketika dicoklit pada tanggal 18 Juli 2020
tidak di lihat E-KTP dan KK nya. karena dikhawatirkan jika terjadi kesalahan atau
pelanggaran dalam melakasanakan coklit akan menjadi faktor penghambat
pelakasanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan tahun
2020.
• Agar PPK memerintahkan kepada jajaran dibawahnya agar memperbaiki kualitas
pelaksanaan coklit yang dilakukan oleh PPDP, khususnya di Desa Talunrejo
Kecamatan Bluluk sebagaimana peraturan perundang undangan yang berlaku;
• Memberi binaan khusus kepada PPDP dan PPS Desa Talunrejo
• Menginstruksikan kepada PPDP TPS 007 dan PPDP TPS 009 untuk melakukan
24
coklit ulang pada pemilih yang terdaftar di TPS 009 Desa Talunrejo sesuai
dengan prosedur.
• Melakukan revisi terhadap laporan hasil coklit yang telah diterima dari PPDP TPS
007 dan PPDP TPS 009 atau dari PPS desa Talunrejo.
25
ini menyangkut Hak Konstitusional Warga Negara untuk dapat menyampaikan
aspirasinya pada hari pelaksanaan pemungutan suara. Namun permasalahan klasik yang
selalu muncul pada awal tahapan ini adalah masih banyak terdapat pemilih TMS yang
masuk dalam daftar Pemilih. Padahal dalam ketentuannya, KPU Kabupaten sendiri
mempunyai kewajiban melakukan pemutakhiran dan memelihara data Pemilih secara
berkelanjutan dengan memperhatikan data kependudukan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan. Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB)
semestinyabertujuan untuk memperbaharui data pemilih guna mempermudah proses
pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu dan Pemilihan
berikutnya. Namun melihat kualitas data pemilih A-KWK yang dihasilkan kami
meragukan proses PDPB yang dilakukan KPU secara periodik dengan dispendukcapil di
masingmasing kab/kota. Dari hasil pengawasan kami lakukan dilapangan, banyaknya
pemilih TMS meninggal dunia tersebut juga dikeluhkan oleh PPS dan PPDP, yang mana
pemilih TMS meninggal dunia tersebut pada proses coklit sebelumnya telah dicoret,
namun pada A-KWK yang mereka terima kali ini, nama nama tersebut muncul kembali.
26
2). Kegiatan bertatap muka secara langsung antara Penyelenggara Pemilihan
dengan Pemilih, pendukung Pasangan Calon dan pihak terkait lainnya;
3). Kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam jumlah tertentu yang
diselenggarakan oleh Bawaslu Kab/Kota, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan,
KPU Kabupaten/Kota, dan PPK;
4). Kegiatan yang dilaksanakan di dalam ruangan berupa rapat pleno terbuka, rapat
koordinasi, bimbingan teknis, sosialisasi, dan/atau kegiatan lainnya.
Selain itu, Panwaslu Kecamatan Bluluk melakukan pencegahan dengan membuat
imbauan baik secara lisan maupun secara tertulis dan membuat Form A Pengawasan
Tahapan Pencalonan Pasangan Calon Perseorangan dan Pasangan Calon Partai Politik
dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020.
Pada subtahapan Verifikasi Faktual Dukungan Pasangan Calon Perseorangan,
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD membuat posko pelayanan dan pengaduan
sebanyak 10.
Gambar 4.3
Posko Pelayanan dan Pengaduan
27
Selanjutnya, pada tanggal 15 Juni 2020 KPU mengeluarkan surat keputusan baru
nomor 258/PL.02.-Kpt/01/III/2020 dimana pada pokonya keputusan tersebut
menjelaskan tentang Penetapan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur Dan Wakil
Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota
Serentak Lanjutan Tahun 2020. Surat KPU tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan
terbitnya PKPU nomor 5 tahun 2020 dimana pelaksanaan Verifikasi Faktual yang
sebelumnya dimulai pada tanggal 26 Maret - 15 April 2020, diganti menjadi 24 Juni -
12 Juli 2020.
Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam melaksanakan pengawasan melakukan:
1) Identifikasi Dokumen Dukungan Perseorangan;
Dalam pelaksanan identifikasi dokumen dukungan perseorangan, Panwaslu
Kecamatan berfokus pada beberapa kategori yakni:
• Status Pekerjaan yang dilarang;
• Pendukung yang berusia diatas 70 tahun
Tabel 4.5
Identifikasi dokumen dukungan perseorangan
STATUS PEKERJAAN YANG
DILARANG PENDUKU
USIA ≥ 70 TAHUN HASIL VERFAK
NG USIA PENDUKUNG
SEBAR
(Hasil Verfak) ≥ 70 USIA ≥ 70
AN
NOO KECAMATAN TAHUN TAHUNMS
DESA / JUMLAH VERMIN DAN
KEL (MS + (Hasil DI VERFAK
MS TMS TB MS TM TB JUMLAH
TMS + Vermin)
S ( MS + TMS + TB)
TB)
1 BLULUK 9 0 10 0 10 62 62 57 0 5 62
28
Bronjong 1 orang, Desa Sumberbanjar 3 orang, Desa Songowareng 2 orang, Desa
Primpen 3 orang, dan Desa Talunjero 3 orang.
Pelaksaan sampling verfak di Kecamatan Bluluk berjalan lancar, aman dan
sukses.
Gambar 4.4
Pengawasan Verifikasi Faktual
29
2. Hasil-Hasil Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Pengawasan Tahapan
Pencalonan Pasangan Calon Perseorangan dan Pasangan Calon Partai Politik dalam
Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020
a. Temuan/Laporan
Dalam pengawasan Verifikasi Faktual Dukungan Calon Perseorangan dan
Pasangan Calon Partai Politik dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten
Lamongan Tahun 2020 Panwaslu Kecamatan Bluluk tidak ditemukan hal-hal yang diduga
menimbulkan pelanggaran dalam tahapan tersebut untuk memastikan bahwa
pelaksanaan Verifikasi Faktual sesuai prosedur Pada hari Minggu tanggal 12 Juli 2020
Panwaslu Kecamatan Bluluk telah melaksanakan Sampling Verifikasi Faktual di
Kecamatan Bluluk, Diantara semua pendukung yang dijadikan sampling telah didatangi
oleh PPS setempat.
Dengan jumlah sampling sebanyak 20 pendukung. Dengan rincian Desa
Banjargondang 3 orang, Desa Cangkring 3 orang, Desa Kuwurejo 2 orang, Desa Bronjong
1 orang, Desa Sumberbanjar 3 orang, Desa Songowareng 2 orang, Desa Primpen 3 orang,
dan Desa Talunjero 3 orang. Dalam Pelaksaan sampling Verifikasi Faktual di wilayah
Kecamatan Bluluk berjalan lancar, aman dan sukses.
30
Tahapan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020 terutama dalam
Verifikasi Faktual Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan, menghasilkan banyak
catatan evaluasi dan menjadi tahapan yang cukup melelahkan bagi Panwaslu Kecamatan
Bluluk. Catatan evaluasi kami dalam tahapan kami antara lain:
a. Keterbatasan Kapasitas PPK Kecamatan Bluluk beserta jajarannya dalam
menyelenggarakan dan melaksanakan Verifikasi Faktual; dan
b. Keterbatasan Pengaturan dalam Peraturan Perundang Undangan terkait pemberian
sanksi terhadap penyelenggara teknis yang tidak melaksanakan Verifikasi Faktual.
Gambar 4.5
Posko Pelayanan dan Pengaduan
31
Selain itu, Panwaslu Kecamatan Bluluk juga melakukan koordinasi dengan PPK
Kecamatan Bluluk dan Jajarannya, dan Juga kepada Tim Kampanye di tingkat
kecamatan sampai dengan kelurahan/desa.
Gambar 4.6
Koordinasi dengan PPK
Gambar 4.7
Koordinasi dengan Tim Kampanye
32
Dalam tahapan kampanye juga kami dibekali surat mandat dari Bawaslu Kabupaten
Lamongan dengan nomor: 041/K.JI-11/HK.01.01/IX/2020 untuk dapat menyelesaikan
proses sengketa antar peserta pemilihan.
b. Aktifitas Pengawasan
Dalam Pengawasan Kampanye Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD berfokus
pada seluruh aktivitas Kampanye yang dilakukan oleh seluruh pasangan calon,
sebagaimana berikut:
Grafik 4.1
Jumlah Kegiatan Kampanye Setiap Bulan
33
Tabel 4.7
Jumlah Alat Peraga Kampanye
2 Paslon 2 (YES-BRO) 12 21 5
3 Paslon 3 (KARSA) 13 23 5
Selain itu, Panwaslu Kecamatan Bluluk juga melakukan inventarisir dan penertiban
alat peraga kampanye yang melanggar sebanyak 4 (empat) kali dan pembersihan
APK pada hari tenang. Adapun rincian jumlah alat peraga kampanye yang telah
ditertibkan sebagaimana tabel berikut:
Grafik 4.3
34
Grafik 4.4
Penertiban APK tanggal 30 Oktober 2020
35
Grafik 4.7
Pembersihan APK tanggal 06 Desember 2020
36
Tabel 4.8
Peringatan Tertulis
Pelaku/Penanggung Tim Kampanye Pokok Peringatan Tertulis
Jawab Kampanye
Zainal Arifin Paslon 3 Agar mematuhi protokol
kesehatan
37
Penghubung dan aparat keamanan disepakati, dalam hal ternyata dalam
pelaksanaanya jumlah undangan yang direncanakan paling banyak 50 orang namun
ternyata yang datang lebih dari jumlah tersebut maka diminta agar dilakukan
pemisahan di dua lokasi tempat yang berbeda. Dalam hal ketentuan tersebut tidak
dilaksnakan oleh Paslon/Tim Kampanye maka akan dihentikan atau dibubarkan oleh
Bawaslu bersama aparat kepolisian.
b. Pemberitahuan kampanye yang dibuat secara paket dan tidak detail terkait lokasi
pelaksnaan kegiatan, sering menghambat proses pengawasan. Yang mana hal
tersebut seperti contoh paslon A, mengirimkan surat pemberitahuan kegiatan
kampanye mulai tanggal .... September sd. .... Desember 2020 bertempat di
kecamatan A, Kecamatan B, dst. hal tersebut menjadi kendala bagi pengawas di
tingkat Desa Kelurahan dalam melakukan pengawasan karena pemberitahuan
hanya mencantumkan nama kecamatan. Lebih-lebih seringkali terjadi pembatalan
kegiatan kampanye tanpa sebelumnya memberitahukan kepada pengawas pemilu,
hal tersebut terkadang pengawas pemilu sudah on-time sejak pagi hingga malam
ternyata kampanye yang rencana dilaksnakan tersebut urung dilaksnakan. Hal
tersebut sering dijadikan joke “kita kena prank”.
c. Tidak adanya Surat Tanda Terima Kegiatan Kampanye (STTPK) dari kepolisian pada
setiap kegiatan yang dilaksnakan oleh Paslon/ Tim Kampanye, hal tersebut
berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian dikarenakan adanya larangan
kegiatan pengumpulan orang dimasa pandemi ini, yang mana bila aparat kepolisian
sampai mengeluarkan STTPK maka kepolisian yang salah. Hanya saja diharapkan
kepada seluruh paslon agar tetap mentaati standar protokol kesehatan, walaupun
kepolisian tidak mengeluarkan STTPK.
d. Adanya larangan kegiatan kampanye dalam bentuk lain yaitu perlombaan, dalam
pelaksanaanya, kami mendapati adanya perlombaan yang disponsori oleh salah
satu pasangan calon namun perlombaan tersebut perlombaan dalam bentuk
gameonline;
e. Tidak adanya pengaturan terkait Posko Tim Pemenangan Pasangan Calon, yang
mana untuk mengantisipasi adanya pelanggaran kampanye maupun pertimbangan
lainnya, maka Bawaslu bersama KPU, Petugas Penghubung dan pihak kemanan
bersepakat, agar pendirian posko Tim Pemenangan dibatasi dengan ketentuan 8
38
buah untuk tingkat Kabupaten, 4 buah untuk posko tingkat Kecamatan dan 2 buah
posko untuk tingkat Desa/Kelurahan.
f. Tidak adanya perbedaan antara APK fasilitasi KPU dan yang dicetak sendiri oleh
Pasangan Calon, yang mana hal tersebut menyulitkan Pengawas pemilu pada saat
prose penertiban APK, sehingga kami dijajaran Pengawas tidak mempermasalhkan
terkait status APK fasilitasi dan dicetak sendiri oleh Pasangan calon, sepanjang APK
tersebut melanggar jumlah pemasangan APK paling banyak (tingkat
Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten), melanggar cara pasang dan lokasi pasang
serta memuat konten yang dilarang dalam peraturan kampanye, maka APK
tersebut akan ditertibkan oleh jajaran pengawas pemilu disemua tingkatan yang
bergerak bersama satpol PP.
g. Profesionalitas Penyelenggara, hal tersebut berdasarkan hasil pengawasan
sepanjang tahapan kampanye, kami mendapati KPU kurang mampu menyampaikan
materi terkait ketentuan ketentuan pelaksanaan kampanye kepada petugas
penghubung pasangan calon, hal ini dikeluhkan oleh para petugas penghubung
pasangan calon;
39
c. Belum sinkronnya informasi antara tim kampanye tingkat kabupaten dengan tim
pada tingkat desa/ kelurahan menjadi kendala tersendiri bagi pelaksnaan kampanye
yang sesuai dengan peraturan perundang undangan.
40
b. Aktifitas Pengawasan
Pada tanggal 25 November sampai dengan 6 Desember 2020 KPU Kabupaten
Lamongan mendistribusikan Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan
Lainnya kepada PPK Kecamatan Bluluk.
Dalam pengawasan Panwaslu Kecamatan Bluluk Perlengapan yang dikirimkan oleh
KPU Kabupaten Lamongan berupa :
1) Surat Suara
2) Kotak Suara
3) APD
4) Salinan DPT
5) Tanda pengenal KPPS, dll.
Panwas Kecamatan Bluluk pada tanggal 06 Desember 2020 sejak pagi hingga pukul
16.30 WIB melakukan pengawasan terhadap PPK Kecamatan Bluluk dalam kegiatan
pengepakan dan setting logistik perlengkapan pemungutan suara beserta PPS Se-
Kecamatan Bluluk.
Kemudian pada tanggal 08 Desember 2020 PPK Kecamatan Bluluk mengirimkan
Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara kepada KPPS melalui PPS.
41
2) KPU Kabupaten Lamongan mengirimkan kekurangan surat suara tersebut
sebelum Hari pemungutan suara.
42
a. Pencegahan
Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020 melakukan
Kinerja-kinerja pengawasan sesuai dengan prosedur pencegahan penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) pada:
1). Kegiatan pengawasan langsung dan analisis dokumen;
2). Kegiatan bertatap muka secara langsung antara Penyelenggara Pemilihan
dengan Pemilih, pendukung Pasangan Calon dan pihak terkait lainnya;
3). Kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam jumlah tertentu yang
diselenggarakan oleh Bawaslu Kab/Kota, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan,
KPU Kabupaten/Kota, dan PPK;
4). Kegiatan yang dilaksanakan di dalam ruangan berupa rapat pleno terbuka, rapat
koordinasi, bimbingan teknis, sosialisasi, dan/atau kegiatan lainnya.
Selain itu, Panwaslu Kecamatan Bluluk melakukan pencegahan dengan membuat
imbauan baik secara lisan maupun secara tertulis yang telah kami sampaikan kepada
pihak terkait dan kami juga melakukan koordinasi kepada PPK Kecamatan Bluluk.
Gambar 4.9
Koordinasi
43
• Anggota KPPS
• Saksi Masing-Masing Paslon dengan membawa surat mandat
Kemudian, Pada pukul 13.00 WIB dilakukan Proses Penghitungan Suara sampai
sekitar pukul 17.00 WIB. Berdasarkan hasil pengawasan diperoleh hasil
penghitungan suara sebagai berikut :
44
Grafik 4.8
Perolehan Suara Desa Se-Kecamatan Bluluk
45
Setelah proses rekapitulasi selesai, diketahui bahwa saksi pasangan calon nomor
urut 1 tidak bersedia untuk menandatangani berita acara tersebut.
b. Rekomendasi/Saran Perbaikan
Terhadap kejadian tersebut, Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta jajaran
memberikan saran perbaikan untuk ditindaklanjuti sebagaimana ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
46
3. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pengawasan
Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara
Dinamika dan permasalahan dalam pelaksanaan pengawasan tahapan Pemungutan,
Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara di Kabupaten Lamongan antara lain;
a) Kurang cermatnya KPU Kabupaten Lamongan beserta jajarannya dalam melakukan
Pengepakan Surat Suara sehingga terjadi kelebihan/kekurangan surat suara di
beberapa TPS;
b) Kurang cermatnya jajaran KPU Kabupaten Lamongan dalam melakukan
Pengepakan perlengkapan rekapitulasi suara sehingga masih terdapat kekurangan
perlengkapan suara dibeberapa kecamatan;
c) Kurang cermatnya jajaran KPU Kabupaten Lamongan dalam melakukan proses
perbaikan/pembetulan, sehingga masih terdapat kesalahan dalam prosedur
pembetulan;
Kondisi cuaca yang buruk sehingga dalam proses Pemungutan, Penghitungan, dan
Rekapitulasi Suara sempat tertunda beberapa jam
47
2). Penyampaian Surat Imbauan Kepada Pihak Pihak Terkait dalam setiap
Tahapan dan atau kegiatan yang akan berjalan, khususnya 6 bulan sebelum
tahapan penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020;
Gambar 4.10
Pemberian imbauan kepada pihak kecamatan
48
Selanjutnya, tidak adanya batasan waktu untuk KASN dalam menindaklanjuti Penerusan
dugaan pelanggaran Netralitas ASN yang dikirimkan Bawaslu menjadi beban tersendiri
atas kinerja Pengawas Pemilu dalam Proses Penindakan Netralitas ASN. Yang mana
dengan belum dikeluarkannya surat balasan atau Putusan dari Komisi ASN tersebut
terkesan menjadikan opini atas Kinerja bawaslu yang dibangun oleh masyarakat atau
pihak tertentu bahwa Pengawas Pemilu tidak melakukan tindakan terkait adanya
dugaan Pelanggaran Netralitas ASN.
49
Gambar 4.11
Pencegahan Politik Uang
50
politik yang mahal disuatu daerah. Walaupun praktik ini berdasarkan riset telah terjadi
setiap pemilu dan pemilihan namun, pada hari pelaksnanaan penyelenggaraan pilkada
kali ini kami kesulitan mengungkap aktifitas tersebut. Mungkin karena faktor para aktor
praktik politik uang ini adalah aktor aktor lama dan lebih menguasai medan, atau
mungkin karena strategi kami yang perlu dilakukan pembenahan untuk Pilkada dan
Pemilu mendatang.
4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Non Tahapan Politik Uang
Bahwa politik uang sudah merambah di kalangan masyarakat oleh karena itu perlu
adanya sosialisasi secara masif yang lebih efektif dilakukan oleh penyelenggara pemilu
dan pemerintah daerah untuk memberikan pengetahuan dan mencegah adanya praktek
politik uang.
51
b. Aktifitas Pengawasan
Aktivitas pengawasan politisasi sara Panwaslu Kecamatan Bluluk pada setiap tahapan
yang berjalan, selain itu kami juga melakukan pengawasan pada media sosial
khususnya di kecamatan Bluluk dan umumnya di kabupaten lamongan terhadap
aktifitas akun yang mengarah pada tindakan politisasi sara
2. Hasil-Hasil Pengawasan Non Tahapan Politisasi SARA
Sepanjang tahapan pilkada lamongan tahun 2020 ini Panwaslu Kecamatan Bluluk tidak
menemukan aktifitas di dunia nyata maupun didunia maya yang mengarah pada praktik
politisasi sara
3. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan Non Tahapan Politisasi SARA
Di era keterbukaan informasi hari ini, isu isu terkait politisasi sara seperti ini dapat
dengan cepat meledak dan menyebar kemana mana, namun puji syukur kali ini praktik
itu tidak terjadi dalam Pilkada Lamongan tahun 2020.
4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Non Tahapan Politisasi SARA
Tidak adanya ditemukannya praktik poltitisasi sara dalam pemilihan kali ini bukan berarti
aktifitas pencegahan yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan berjalan dengan efektif.
Hanya saja semoga hari demi hari kami dapat mencari formulasi-formulasi yang lebih
baik dalam pemilihan ke depan, agar tidak adanya praktik politisasi sara kedepan tidak
terjadi sehingga ketertiban dan keamanan pada setiap penyelenggaraan pilkada maupun
pemilu di kabupaten lamongan dapat tercipta, sehingga menghasilkan proses Pemilihan
yang Luber, Jurdil dan lebih baik.
52
BAB V
PENGAWASAN PARTISIPATIF
53
BAB VI
PENGGUNAAN TEKNOLOGI
A. FORM A DARING
Dalam penggunaan teknologi Form A Daring sebagai laporan hasil pengawasan secara
online, Panwaslu Kecamatan Bluluk telah mengupload Form A Daring secara berjenjang.
Adapun dinamika dalam penggunaan sistem form a daring yakni:
1) Sistem yang yang sering trobel
2) Bagi form a manual yang terdapat tabel tidak dapat terbaca secara rapi dalam form a
daring
B. SIWASLU
Dalam penggunaan teknologi Siwaslu sebagai laporan hasil pengawasan pada masa hari
tenang sampai dengan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara. Panwaslu
Kecamatan Bluluk telah melaporkan hasil sesuai dengan waktu yang ditentukan, selain itu
pada waktu hari pemungutan dan penghitungan suara sebanyak 9 PKD telah melaporkan
hasil perolehan dan telah mengupload dokumen C-Hasil-KWK sebanyak 9 yang dilakukan
oleh PKD bersama PTPS di 57 TPS se-Kecamatan Bluluk, dan pada waktu rekapitulasi hasill
perolehan suara ditingkat kecamatan pada tanggal 12 Panwascam kecamatan Bluluk
sudah melaporkan dan mengupload dokumen D-Hasil Kecamatan-KWK. Adapun dinamika
dalam penggunaan sistem Siwaslu yakni:
1) Handphone yang digunakan harus android;
2) Masih terdapat PKD yang masih mengupload dokumen C-Hasil Salinan-KWK
C. JATIMMENGAWASI.COM
Dalam penggunaan teknologi jatimmengawasi.com sebagai supporting sistem
penyimpanan dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara dan penyiapan
dokumen untuk menghadapi gugatan di mahkamah konstitusi, Panwaslu Kecamatan
Bluluk telah memerintahkan dan memberikan arahan kepada jajaran PKD untuk
memonitoring dan kepada Pengawas TPS untuk mengupload:
1) Dokumen C.Daftar Hadir
2) Dokumen C.Hasil-KWK
3) Dokumen Form A, dan
4) Mengisi hasil perolehan penghitungan di TPS
54
Adapun dinamika dalam penggunaan sistem jatimmengawasi.com yakni:
1) Masih ada PTPS yang tidak faham dalam penggunaan telegram sebagai jalur untuk
mengupload dokumen;
2) Masih didapati dokumen C.Hasil Salinan yang di upload, namun C.Hasil-KWK tidak di
upload;
3) Panwaslu Kecamatan tidak dapat membenarkan upload-an dokumen yang salah yang
dilakukan oleh PTPS
D. Google Forms
Pengggunaan teknologi yang juga di pakai oleh Panwaslu Kecamatan Bluluk atas Perintah
Bawaslu Kabupaten Lamongan salah satunya adalah Google Forms. Google Forms ini pada
umumnya dipakai untuk membuat kuesioner dan juga pendataan. Aplikasi ini dipakai
untuk melakukan Laporan Cepat hasil pengawasan di lapangan yang berbentuk Diskripsi.
Seperti adanya data hasil pengawasan yang mendiskripsikan permasalahan dan dinamika
dalam tahapan.
E. Spreadsheet
Spreadsheet menjadi salah satu aplikasi yang dipakai oleh oleh Panwaslu Kecamatan
Bluluk atas Perintah Bawaslu Kabupaten Lamongan dalam melaporkan hasil pengawasan.
Aplikasi ini sering kali dipakai dalam pelaporan yang berbasis data. Seperti pada tahapan
Pengawasan Data Pemilih dan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS.
F. Aplikasi Zoom
Aplikasi Zoom menjadi salah satu aplikasi yang populer di era pandemi Covid-19. Sama
halnya dengan instansi atau Lembaga lain, Panwaslu Kecamatan Bluluk atas Perintah
Bawaslu Kabupaten Lamongan juga menggunakan aplikasi Zoom sebagai sarana untuk
bisa bertatap muka secara Virtual dengan para jajaranya. Aplikasi Zoom ini biasa dipakai
untuk melakukan Bimbingan teknis, Rapat Koordinasi dan juga Rapat Evaluasi secara
virtual. Penggunaan aplikasi ini bertujuan supaya tidak terlalu sering bertatap muka
secara langsung sebagaimana himbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-
19.
55
BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasrkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan Bluluk, Pengawas
Kelurahan/Desa (PKD) dan Pengawas TPS Se-Kecamatan Bluluk terhadap pelaksanaan
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020 diwilayah kecamatan Bluluk yang
dimulai dari Pembentukan badan Ad Hoc KPU, Pengawasan Verifikasi Faktual dukungan
calon perseorangan, Pelaksanaan pemutakhiran data pemilih dan daftar pemilih sampai
dengan penetapan data pemilih tetap, Pelaksanaan pengawasan pencalonan, Pengawasan
pelaksanaan kampanye, Pendistribusian logistik, Pengawalan logistik sampai di TPS,
Pemungutan dan penghitungan suara, Pengawasan pengembalian logistik sampai di PPK,
Rekapitulasi perolehan suara ditingkat Kecamatan dan Pengawalan pengiriman kotak suara
dari PPK ke KPU terbilang sukses dimana itu semua bisa dilihat dari tingkat partisipasi
masyarakat yang hadir di TPS untuk memilih sangat tinggi.
B. REKOMENDASI
Dalam rangka ikhtiyar mewujudkan Pemilihan maupun Pemilu Khusunya di Kecamatan
Bluluk dan Umumnya di kabupaten Lamongan kedepan, maka sekiranya perlu kerjasama
dari semua pihak, seperti:
1. Penyelenggaraan pemilihan umum yang berkualitas diperlukan sebagai sarana untuk
mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan Negara yang demokratis
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
2. Disharmonisasi antar Divisi di jajaran PPK Kecamatan Bluluk semoga kedepan tidak
terjadi lagi kedepan, agar peserta pemilihan tidak dirugikan atas hal itu;
3. Kapasitas penguasaan materi Peraturan Perundang-Undangan dari PPK Kecamatan
Bluluk pada setiap tahapan yang berjalan semoga kedepan dapat diwujudkan, agar
hak-hak peserta Pemilihan benar-benar terjamin kedepannya;
4. Pembinaan Netralitas ASN oleh Pemerintah daerah Kabupaten Lamongan kedepan
perludi tingkatkan, agar potensi pelanggaran Netralitas dapat berkurang dan bahkan
hilang;
5. Komunikasi antara Tim Kampanye tingkat Kabupaten kota dengan Koorditar Tim
Tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan semoga kedepan ada perbaikan.
56
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Perundang-Undangan
57
Suara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan
Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,
Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana
Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang
Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur Dan
Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih
Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau
Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 Tentang
Pencalonan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,
Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota; sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Perubahan
Keempat Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 Tentang
Pencalonan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,
Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 Tentang
Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya Dalam Pemilihan Gubernur
Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2018 Tentang
Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati
Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota; sebagaimana diubah terakhir
dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020
Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
8 Tahun 2018 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur Dan
Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 Tentang
Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur Dan
58
Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur,
Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2018
Tentang Pengawasan Pemilihan Umum;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017
Tentang Pengawasan Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam
Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota
Dan Wakil Walikota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2017
Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur,
Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota, sebagaimana diubah
dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Dadan Pengawas Pemilihan Umum
Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan Pemilihan Gubernur
Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan
Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota, sebagaimana diubah terkahir
dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Gubernur Dan Wakil
Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018
Tentang Pengawasan Perencanaan, Pengadaan, Dan Pendistribusian Perlengkapan
Pemungutan Suara Dan Dukungan Lainnya Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil
Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018
Tentang Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara, Anggota Tentara
Nasional Indonesia, Dan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
59
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020
Tentang Tata Kerja Dan Pola Hubungan Badan Pengawas Pemilihan Umum, Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawasn Pemilihan Umum Luar Negeri,
Dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara; sebagaimana diubah dengan Peraturan
Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang
Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2020 Tentang Tata Kerja Dan Pola Hubungan Badan Pengawas Pemilihan
Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawasn Pemilihan Umum Luar Negeri,
Dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020
Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur,
Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020
Tentang Pengawasan, Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Wali Kota dan Wakil Wali
Kota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bancana Nonalam Corona Virus Disease 2019
(Covid-19);
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 tentang
Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2020
Tentang Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020
Tentang Pengawasan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan
Wakil Wali Kota;
60
Surat Keputusan dan Berita Acara
61
Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dalam Pemilihan Serentak Lanjutan
Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020;
Surat Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor: 041/K.JI-
11/HK.01.01/IX/2020 Tentang Mandat Penyelesaian Sengketa Antarpeserta Pemilihan
Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020;
Surat Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor: 046/K.JI-
11/HK.01.01/X/2020 Tentang Mandat Pemberian Peringatan Tertulis, Perintah dan/atau
Penghentian dan Pembubaran Kampanye Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Lamongan Tahun 2020;
Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Keputusan Kpu Nomor 179/Pl.02-Kpt/01/Kpu/Iii/2020 Tentang Penundaan
Tahapan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau
Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran
Covid-19;
Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2020 Tentang
Tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil
62
Bupati, Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Tahun 2020 Dalam
Kond!Sl Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
SS-0031/K.BAWASLU/PM.00.00/1/2020 Perihal Panduan Pengisian Formulir Model A
Dan Pengawasan Pembentukan PPK, PPS Dan KPPS;
Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
SS- SS-0315/K.BAWASLU/PM.00.00/6/2020 Perihal Pengawasan Tahapan Pencalonan
Dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020;
Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
SS- SS-0355/K.BAWASLU/PM.00.00/6/2020 Perihal Pengawasan Verifikasi Faktual Calon
Perseorangan Lanjutan Pada Pilkada Serentak Tahun 2020;
Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
0329/K.BAWASLU/HK.01.00/IX/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan
Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Pengawas TPS) Dalam Pemilihan Tahun 2020;
Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
0577/K.BAWASLU/PM.06.00/IX/2020 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penanganan
Pelanggaran Terhadap Pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19 Dalam Setiap Tahapan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan
Wakil Wali Kota tahun 2020;
63
Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
0589/K.BAWASLU/PM.00.00/X/2020 Tentang Pengawasan Konten Internet Dalam
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan
Wakil Wali Kota tahun 2020 ;
Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
0639/K.BAWASLU/PM.00.00/11/2020 Tentang Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
Tahapan Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya Dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali
Kota Serentak Lanjutan tahun 2020 ;
Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
S-0822/K.BAWASLU/PM.00.00/12/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Patroli
Pengawasan Anti Politik Uang Pada Masa Tenang Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020;
Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
S-0823/K.BAWASLU/PM.00.00/12/2020 tentang Pelaksanaan Pengawasan Tahapan
Pemungutan Suara Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020;
Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
S-0824/K.BAWASLU/PM.00.00/XII/2020 tentang Larangan Dalam Masa Tenang Pada
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan
Wakil Wali Kota tahun 2020;
Surat Perintah Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor:
146/K.JI/HK.04.00/XII/2020 Perihal Fasilitasi Penggunaan jatimmengawasi.com
Surat Perintah Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor: 132/K.JI-
11/PM.00.02/X/2020 Perihal Perintah Pengawasan Penertiban Alat Peraga Kampanye
yang Melanggar;
Surat Perintah Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor: 199/K.JI-
11/PM.00.02/XII/2020 Perihal Perintah Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan
Suara di TPS;
64
Surat Perintah Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor: 203/K.JI-
11/PM.00.02/XII/2020 Perihal Perintah Pengawasan Pengumuman Hasil Pemungutan
Suara di TPS;
Surat Perintah Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor: 208/K.JI-
11/PM.00.02/XII/2020 Perihal Perintah Pengawasan Rekapitulasi Hasil Perolehan
Penghitungan Suara di tingkat Kecamatan;
Dokumen Lainnya
Alat Kerja Pengawasan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020,
Panwaslu Kecamatan Bluluk pada setiap tahapan;
65
LAMPIRAN-LAMPIRAN
66
15. Saran Perbaikan Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Pemutakhiran Data dan Daftar
Pemilih:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
16. Saran Perbaikan Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Pencalonan:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
17. Saran Perbaikan Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Pendistribusian Logistik:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
18. Peringatan tertulis Tahapan dan sub tahapan Kampanye:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
19. Pengumuman Status Penanganan Pelanggaran:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
20. Dokumen D.Hasil-Kecamatan-KWK:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
67
2