Anda di halaman 1dari 79

LAPORAN KINERJA

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN KECAMATAN BLULUK


PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAMONGAN TAHUN 2020

Tim Pengarah :

Miftahul Badar, S.Ud


Ketua Bawaslu Kab. Lamongan
M. Nadhim, S.Pd.I
Koordiv. Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga
Amin Wahyudin, S.Pd.I
Koordiv. Penanganan Pelanggaran
Ahmad Zudi, S.Pd., M.Pd
Koordiv. Penyelesaian Sengketa
Toni Wijaya, S.H
Koordiv. Organisasi dan SDM
M. Ro’is, S.H., M.Hum
Koordinator Kesekretariatan

Pimpinan Panwaslu Kecamatan Bluluk :


1. HIDAYAT, S.Pd.I
Ketua / Koordiv. Hukum, Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa
2. AINUR ROFIQ, S.Pd
Anggota / Koordiv. Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga
3. RUMBATI, S.Pd.I
Anggota / Koordiv. Organisasi, SDM, Data dan Informasi

Penyusun :
AINUR ROFIQ, S.Pd
Koordiv. Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Bluluk Kabupaten Lamongan

Alamat Redaksi :
Jln. Raya Bluluk No. 132, Desa Bluluk Kecamatan Bluluk kabupaten Lamongan, 62274
Email : Panwascambluluk2020@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadiat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang diberikan kepada
kami, sehingga dapat menyusun “Laporan Kinerja Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Bluluk Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020” dengan
baik, meskipun masih terdapat kendala dalam penyusunanya. Laporan ini sebagai bentuk
pertanggungjawaban kerja kami sebagai pengawas Pemilihan Pilkada Lamongan Tahun 2020 di
wilayah Kecamatan Bluluk.

Dalam Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020, kami
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kerjasama dari semua pihak diantaranya :

1. Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan;


2. Muspika Kecamatan Bluluk;
3. Ketua dan Anggota PPK Bluluk ;
4. Sekretariat Panwaslu Kecamatan Bluluk;;
5. Panwaslu Kelurahan/Desa se-Kecamatan Bluluk;
6. Pengawas TPS se-Kecamatan Bluluk; dan
7. Masyarakat se-Kecamatan Bluluk.

Atas partisipasinya dalam mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabpaten
Lamongan Tahun 2020.

Semoga “Laporan Kinerja Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Bluluk pada
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020” ini bermanfaat dan
dapat dijadikan acuan untuk pelaksanaan pemilihan yang akan datang.

Bluluk , 25 Februari 2021

Mengetahui,
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Penyusun,
Kecamatan Bluluk

HIDAYAT, S.Pd.I AINUR ROFIQ, S.Pd

ii
ABSTRAK

Laporan Kinerja Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Bluluk Tahun 2020 Pada
Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020

Penyusunan laporan akhir merupakan bentuk pertanggungjawaban Bawaslu


Kabupaten Lamongan kepada Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan
pengawasan setiap tahapan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020. Penyusunan
laporan akhir pengawasan Bawaslu Kabupaten Lamongan ini merujuk pada ketentuan :
1. Surat Edaran Bawaslu RI nomor S-0936/K.BAWASLU/PM.00.00/12/2020 tentang
Penyusunan laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak lanjutan 2020;
2. Surat Edaran Bawaslu RI nomor 0003/OT.02/K1/01/2021 tentang Penyusunan laporan
Akhir Divisi SDM Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak lanjutan 2020;.

Tujuan laporan kinerja ini adalah:


(1) Untuk Laporan Pertanggungjawaban ataspelaksanaan tugas sebagai Panitia Pengawas
Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020 di Wilayah
Kecamatan Bluluk
(2) Untuk Memberikan gambaran secara umum terhadap pelaksanaan pengawasan pada
setiap tahapan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020
di Wilayah Kecamatan Bluluk,
(3) Untuk bahan Analisa, evaluasi, bahan masukan dan pertimbangan bagi pelaksanaan
tugas dan kewajiban Panitia Pengawas Kecamatan di masa yang akan datang.

Hasil laporan kinerja ini menunjukkan bahwa :


(1) Penyelenggaraan pemilihan umum yang berkualitas diperlukan sebagai sarana untuk
mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan Negara yang demokratis
berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(2) Bahwa penyelenggaraan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan
Tahun 2020 di Kecamatan Sarirejo berjalan sesuai dengan jadwal dan undang-undang
yang berlaku.

Kata Kunci : Panwascam Bluluk, Pilkada Lamongan, Laporan Kinerja

iii
DAFTAR ISI

TENTANG BUKU ............................................................................................................. i


KATA PENGANTAR.......................................................................................................... Ii
ABSTRAK......................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iv
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... vii
DAFTAR DIAGRAM.......................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... ix
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Gambaran Umum ............................................................................ 1
B. Tujuan Laporan ................................................................................ 3
C. Landasan Hukum ............................................................................. 3
D. Sistematiak Laporan ........................................................................ 7
BAB II : TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN ................................................. 5
A. Tugas dan Wewenang Pengawas Pemilihan Kecamatan ................. 5
B. Kewajiban Pengawas Pemilihan Kecamatan ................................... 6
BAB III : KELEMBAGAAN PANWASCAM ............................................................... 7
A. Tugas Pembagian Tugas dan Fungsi ................................................ 7
B. Pembentukan dan Pergantian Antar waktu Jajaran Panwascam .... 8
C. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas ........................................... 12
BAB IV : PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILIHAN .......................... 14
A. Pengawasan Pembentukan Badan Adhoc KPU ................................ 14
B. Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih ...................... 19
C. Pengawasan tahapan Pencalonan Pasangan Calon Perseorangan
dan Pasangan Calon Partai Politik dalam Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020 .............................. 26
D. Pengawasan Tahapan Kampanye ..................................................... 31
E. Pengawasan tahapan Pengadaan dan Pendistribusian
Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya ......... 40
F. Pengawasan Pengawasan Pemungutan, Penghitungan, dan
Rekapitulasi ...................................................................................... 42

iv
G. Pengawasan Non Tahapan ASN ........................................................ 47
H. Pengawasan non Tahapan Politik Uang ............................................ 49
I. Pengawasan Non Tahapan Politik SARA ........................................... 51
BAB V : PENGAWASAN PARTISIPATIF .................................................................. 53
BAB VI : PENGGUNAAN TEKNOLOGI ..................................................................... 54
A. Form-A Daring .................................................................................. 54
B. Siwaslu .............................................................................................. 54
C. Jatimmengawasi.com ....................................................................... 54
D. Google Forms ................................................................................... 55
E. Spreadsheet ..................................................................................... 55
F. Aplikasi Zoom ................................................................................... 55
BAB VII : PENUTUP ................................................................................................. 56
A. Kesimpulan ...................................................................................... 56
B. Rekomendasi ................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ….................................................................................................. 58


LAMPIRAN-LAMPIRAN ….......................................................................................... 66

v
DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Jumlah Kegiatan Kampanye Setiap Bulan ..……….…………………. 33

Grafik 4.2 Jumlah Metode Kampanye Tiap Bulan ..……………………….……… 33

Grafik 4.3 Penertiban APK tanggal 16 Oktober 2020 …………………………… 34

Grafik 4.4 Penertiban APK tanggal 30 Oktober 2020 …………………………… 35

Grafik 4.5 Penertiban APK tanggal 13 November 2020 ……………………….. 35

Grafik 4.6 Penertiban APK tanggal 27 November 2020 ……………………….. 35

Grafik 4.7 Pembersihan APK tanggal 06 Desember 2020 …………….………. 36

Grafik 4.8 Perolehan Suara Desa se-Kecamatan Bluluk ............................. 45

vi
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Pembagian Desa se-Kecamatan Bluluk .....................…………… 1

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Kecamatan Bluluk Tahun 2019 ...…………… 1

Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Kecamatan Bluluk Menurut Agama ..……… 2

Tabel 1.4 Pergerakan Daftar Pemilih Kecamatan Bluluk ...…………….……. 2


Tabel 3.1 Pembagian Koordinator Wilayah ............................................... 7
Tabel 3.2 Jadwal Pembentukan Panwaslu Desa/Kelurahan .….…….…….. 8
Tabel 3.3 Jadwal Pembentukan Pengawas TPS ...................……………….… 10
Tabel 3.4 Kegiatan Pembentukan TPS .................………………….………….…. 12
Tabel 3.5 Anggaran .................................................………………………….…… 13
Tabel 4.1 Metode Sampling/Audit Panwaslu Kecamatan Bluluk ..…..…. 20
Tabel 4.2 Pengawasan Penelitiandan Pencocokan Data dan Daftar
Pemilih (Coklit) .........................................………….………….……… 23
Tabel 4.3 Tidak diberikannya Formulir A.B-KWK ..................................... 23
Tabel 4.4 Pengawasan Daftar Pemilih Sementara ………..……………………. 24
Tabel 4.5 Identifikasi Dokumen Dukungan Perseorangan ...……….……… 28
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Dukungan Perseorangan 29
Tabel 4.7 Jumlah Alat Peraga kampanye.................................................. 34
Tabel 4.8 Peringatan Tertulis ................................................................... 37
Tabel 4.9 Tindaklanjut Peringatan Tertulis .............................................. 37
Tabel 4.10 Pemberian Imbauan kepada Pihak Kecamatan ..................... 48
Tabel 4.11 Banner Pencegahan Politik Uang ............................................ 50
Tabel 4.12 Pencegahan Politik SARA......................................................... 51

vii
DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 3.1 Tahap Penilitian Kelengkapan Berkas Persyaratan Administrasi


Calon PKD Se-Kecamatan Bluluk .……………...……........................... 9

Diagram 3.2 PKD Terpilih Se-Kecamatan Bluluk …………………………....…………….. 10

Diagram 4.1 Pengawasan Rekapitulasi Hasil Pencocokan Data dan Daftar


Pemilih (DPHP) .……………………………………..…………………………......…
21

Diagram 4.2 Pengawasan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan


22
(DPSHP) …………………..……………………………........................................

Diagram 4.3 Pengawasan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ……..…………………………… 22

Diagram 4.4 Perolehan Suara di TPS se-Kecamatan Bluluk ...………………………… 45

viii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Banner Posko Pelayanan dan Pengaduan ........………………………. 15


Gambar 4.2 Posko Pelayanan dan Pengaduan Daftar Pemilih ..………………... 19

Gambar 4.3 Posko Pelayanan dan Pengaduan Pencalonan Paslon ..……….… 27

Gambar 4.4 Pengawasan Verifikasi Vaktual ...................………..………….......… 29

Gambar 4.5 Posko Pelayanan dan Pengaduan Kampanye ..……………….......… 31

Gambar 4.6 Koordinasi dengan PPK .............................................................. 32

Gambar 4.7 Koordinasi dengan Tim Kampanye ............................................. 32

Gambar 4.8 Koordinasi dengan PPK terkait Logistik Putungsura ................... 40

Gambar 4.9 Koordinasi dengan PPK terkait Putungsura ................................ 43

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM
1. Kondisi Geografis
Luas wilayah Kecamatan Bluluk 53.61 Km2 atau 5.360,758 Ha, terbagidalam 9
Desa, 41 Dusun, 62 RW, 163 RT. Bagianterbesardari wilayah iniberupasawahseluas
2.301,630 Ha, Hutan 1.810,558 Ha, tegalan 908,690 Ha, sedangkan sisanya berupa
pekarangan dan lain-lain.
Ibukota Kecamatan Bluluk adalah Bluluk dengan batas wilayah administratifnya
adalah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Modo sebelah timur berbatasan
dengan Kecamatan Ngimbang sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan
Sukorame sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kedungadem Kabupaten
Bojonegoro.
Kecamatan Bluluk, merupakan salah satu Kecamatan dengan jumlah desa
sebanyak 9 desa, sedangkan jumlah dusun Se-Kecamatan Bluluk adalahsebanyak 41
dusun. Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 ini bisa di petakan
sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 1.1
Pembagian Desa se-Kecamatan Bluluk

No Desa Dusun RW RT TPS PK/D PTPS


1. Banjargondang 1 4 13 4 1 4
2. Bluluk 7 8 27 9 1 9
3. Bronjong 5 6 12 5 1 5
4. Cankring 6 6 20 7 1 7
5. Kuwurejo 5 11 22 8 1 8
6. Primpen 3 3 9 3 1 3
7. Songowareng 4 8 16 5 1 5
8. Sumberbanjar 4 5 22 7 1 7
9. Talunrejo 6 11 22 9 1 9
Jumlah / Total 41 62 163 57 9 57
Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk
2. Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk Lamongan Tahun 2020 berdasarka data dari Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Lamongan sebagaiamana berikut:

Tabel 1.2
Jumlah Penduduk Kec. Bluluk Tahun 2019
Penduduk Kecamatan Bluluk (Jiwa)
Kecamatan
Tahun 2019

Bluluk 23 008

Sumber : Data BPS Kabupaten Lamongan

Tabel 1.3
Jumlah penduduk Kec. Bluluk menurut Agama
Penduduk menurut Agama (Jiwa)
Kecamatan Islam Protenstan Katolik Hindu Budha Lainnya
2019 2019 2019 2019 2019 2019
Bluluk 21908 135 200 0 0 0

Sumber : Data BPS Kabupaten Lamongan Tahun 2020

Jumlah penduduk tahun 2019 dari Badan Pusat Statistik (BPS) adalah sejumlah
23.008 jiwa. Berdasarkan data yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan
terkait dengan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) sejumlah 19.524
pemilih. Dari sejumlah tersebut setelah dilakukan pencocokan dan penelitian, maka
jumlah pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun
2020 sejumlah 18.145 pemilih, sebagaimana tabel berikut ini :
Tabel 1.4
Pergerakan Daftar Pemilih Kecamatan Bluluk
JUMLAH JUMLAH
NO URAIAN
L P TOTAL

1 Daftar PemilihPotensial 9.476 10.048 19.524


2 Daftar PemilihSementara (DPS) 8.777 9.388 18.157
3 Daftar Pemilih Sementara Hasil 8.768 9.379 18.147
Perbaikan (DPSHP)
4 Daftar PemilihTetap (DPT) 8.768 9.377 18.145

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

2
Salah satu wujud pelaksanaan pemerintahan oleh rakyat adalah dilaksanakannya
pemilihan umum. Dalam negara demokrasi, setiap warga negara memiliki hak asasi dan
kewajiban dasar yang sama, yaitu memiliki hak untuk berpartisipasi dalam
penyelenggaraan negara, salah satunya melalui Pilkada. Setiap orang tidak dibedakan
berdasarkan suku bangsa, ras, agama, dan jenis kelamin.

B. TUJUAN LAPORAN

Panwas Kecamatan Bluluk dalam setiap pelaksanaan tugas-tugasnya selalu


mempertanggungjawabkan hasilnya kepada Bawaslu Kabupaten Lamongan. Penyusunan
Laporan Akhir Panwas Kecamatan Bluluk pada pelaksanaan Pilkada serentak 2020 inii
mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Panwas Kecamatan Bluluk kepada
Bawaslu Kabupaten Lamongan dan seluruh Warga Masyarakat Lamongan
2. Melaksanakan tugas pengelolaan, pemeliharaan arsip dokumen kelembagaan;
3. Melaksanakan tugas evaluasi pengawasan Pemilihan Kepala Daerah; dan
4. Menyusun sebuah dokumentasi berbentuk Laporan sebagai media pembelajaran
berbasiskan data normatif empiris Pemilihan Kepala Daerah 2020.

C. LANDASAN HUKUM

Penyusunan laporan akhir merupakan bentuk pertanggungjawaban Bawaslu


Kabupaten Lamongan kepada Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Jawa Timur dalam
pelaksanaan pengawasan setiap tahapan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun
2020. Penyusunan laporan akhir pengawasan Bawaslu Kabupaten Lamongan ini merujuk
pada ketentuan:
1. Surat Edaran Bawaslu RI nomor S-0936/K.BAWASLU/PM.00.00/12/2020 tentang
Penyusunan laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak lanjutan 2020;
2. Surat Edaran Bawaslu RI nomor 0003/OT.02/K1/01/2021 tentang Penyusunan laporan
Akhir Divisi SDM Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak lanjutan 2020;
D. SISTEMATIKA LAPORAN

Penulisan laporan hasil kinerja Panwas Kecamatan Bluluk sebagaimana berikut:

3
• BAB I berisi tentang Gambaran Umum, Tujuan Laporan, Landasan Hukum pembuatan
laporan dan Sistematika Penulisan.
• BAB II berisi tentang Penjelasan Tugas, Wewenang dan Kewajiban Panwas Kecamatan.
• BAB III merupakan penjelasan tentang kelembagaan panwascam, meliputi: Pembagian
Tugas dan Fungsi, Pembentukan dan Penggantian Antar Waktu Jajaran Panwascam,
Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Jajaran Panwascam, dan Penggunaan Anggaran.
• BAB IV berisi tentang pembahasan pelaksanaan pengawasan tahapan-tahapan dalam
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan tahun 2020. Pelaksanaan tahapan dimulai
dari Pengawasan Pembentukan Badan Ad hoc KPU, Pengawasan Pemuktahiran Data dan
Daftar Pemilih, Pelaksanaan Pengawasan Pencalonan calon Perseorangan dan Pasangan
Calon partai Politik, Pelaksanaan Tahapan Kampanye, Pelaksanaan Tahapan Pengadaan
dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan suara dan Perlengkapan lainnya,
Pelaksanaan Pengawasan Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara,
Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan ASN, Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan
Politik Uang, dan Pelaksanaan Non Tahapan Pengawasan Politisasi SARA.
• BAB V Merupakan penjelasan dari Pengawasan Partisipatif yang berisi tentang kegiatan
pengawasan partisipatif yang dilakukan oleh Panwas Kecamatan Bluluk.
• BAB VI Merupakan Penjelasan dari penggunaan teknologi yang menejelaskan tentang
inovasi teknologi atau system informasi yang digunakan dalam menunjang pelaksanaan
pengawasan.
• BAB VII berisi tentang pembahasan kesimpulan yang berisi tentang penilaian terhadap
penyelenggaraan tahapan berdasarkan hasil pengawasan dan rekomendasi yang berisi
tentang rekomendasi perbaikan regulasi dan teknis penyelenggaraan Pemilihan Kepala
Daerah.

4
BAB II
TUGAS, WEWENANG, DAN KEWAJIBAN

A. TUGAS DAN WEWENANG PENGAWAS PEMILIHAN KECAMATAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan


Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang; sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga
atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota Menjadi Undang-Undang Menjadi Undang-Undang Pasal 33 Tugas dan wewenang
Panwas Kecamatan dalam Pemilihan meliputi:
a. Mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan di wilayah Kecamatan yang meliputi:
1. pemutakhiran data Pemilih berdasarkan data kependudukan dan penetapan Daftar
Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih Tetap;
2. pelaksanaan Kampanye;
3. perlengkapan Pemilihan dan pendistribusiannya;
4. pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara hasil Pemilihan;
5. penyampaian surat suara dari TPS sampai ke PPK;
6. proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh PPK dari seluruh TPS; dan;
7. pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilihan lanjutan, dan
Pemilihan susulan;
b. Mengawasi penyerahan kotak suara tersegel kepada KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota;
c. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap tahapan penyelenggaraan Pemilihan
yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilihan sebagaimana dimaksud pada huruf a;
d. Menyampaikan temuan dan laporan kepada PPK untuk ditindaklanjuti;
e. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya kepada instansi
yang berwenang;
f. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan;
g. Memberikan rekomendasi kepada yang berwenang atas temuan dan laporan mengenai
tindakan yang mengandung unsur tindak pidana Pemilihan; dan

5
h. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh peraturan perundang-
undangan.

B. KEWAJIBAN PENGAWAS PEMILIHAN KECAMATAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan


Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang; sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga
atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota Menjadi Undang-Undang Menjadi Undang-Undang Pasal 34 Dalam Pemilihan,
Panwas Kecamatan wajib:
a. bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan wewenangnya;
b. menyampaikan laporan kepada Panwas Kabupaten/Kota berkaitan dengan adanya
dugaan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan
Pemilihan di tingkat Kecamatan;
c. menyampaikan laporan pengawasan atas tahapan penyelenggaraan Pemilihan di
wilayah kerjanya kepada Panwas Kabupaten/Kota;
d. menyampaikan temuan dan laporan kepada Panwas Kabupaten/Kota berkaitan dengan
adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PPK yang mengakibatkan
terganggunya penyelenggaraan tahapan Pemilihan di tingkat Kecamatan; dan
e. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan.

6
BAB III
KELEMBAGAAN PANWASCAM

A. PEMBAGIAN TUGAS DAN FUNGSI


1. Pembagian Divisi Kerja
Panwas Kecamatan Bluluk dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Lamongan tahun 2020 dilantik dan diambil sumpah pada tanggal 23
Desember 2019 yang selanjutnya mengadakan rapat pleno untuk memilih dan
menetapkan ketua, di mana dalam rapat pleno tersebut terpilih Saudara
HIDAYAT,S.Pd.I sebagai Ketua Panwas Kecamatan Bluluk.
Selain itu juga dilakukan pembagian tugas dan fungsi yang ditetapkan dalam
pembagian divisi kerja dan koordinator wilayah, hal ini dimaksudkan untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas Panwas Kecamatan Bluluk, serta pelaksanaan fungsi-
fungsi utama secara efektif. Adapun pembagian pembagian divisi kerja dan
koordinator wilayah di Panwas Kecamatan Bluluk adalah sebagai berikut :
• Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Antar Lembaga, yakni :
AINUR ROFIQ, S.Pd
• Divisi Organisasi, Sumber Daya Manusia, Data dan Informasi, yakni :
RUMBATI, S.Pd.I
• Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa, yakni :
HIDAYAT, S.Pd.I

2. Pembagian Koordinator Wilayah

Tabel 3.1
Pembagian Koordinator Wilayah

No Koordinator Wilayah Desa/Kelurahan


1. Desa Kuwurejo
1 HIDAYAT, S.Pd.I
2. Desa Songowareng
3. Desa Sumber Banjar
1. Desa Bluluk
2 AINUR ROFIQ, S.Pd
2. Desa Bronjong
3. Desa Primpen

7
1. Desa Banjargondang
3 RUMBATI, S.Pd.I
2. Desa Cangkring
3. Desa Talunrejo

Sumber : Panwas Kecamatan Bluluk

B. PEMBENTUKAN DAN PERGANTIAN ANTAR WAKTU JAJARAN PANWASCAM


1. Panwaslu Kelurahan/Desa
Tahapan pembentukan/seleksi rekruitmen calon anggota Panwaslu
Desa/Kelurahan se-Kecamatan Bluluk dilaksanakan pada bulan Februari 2020
sebagaimana pengumuman tanggal 08Februari 2020 Nomor: 007/K.JI-
11.02/KP.01.00/II/2020

Tabel 3.2
Jadwal Pembentukan Panwaslu Desa/Kelurahan

NO TAHAPAN WAKTU

1 Pengumuman Pendaftaran 10 - 16 Februari 2020

2 Pendaftaran dan Penerimaan Berkas 16 - 22 Februari 2020

Penelitian Kelengkapan Berkas Persyaratan 16 - 22 Februari 2020


3
Administrasi

4 Pelaksanaan Tes Wawancara 16 - 22 Februari 2020


Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan 25 - 27 Februari 2020
5
Tes Wawancara
27 Februari - 4 Maret
6 Perpanjangan Pendaftaran
2020
Penelitian Kelengkapan Berkas Persyaratan 27 Februari - 4 Maret
7 Administrasi pada masa perpanjangan 2020
pendaftaran
Pelaksanaan Tes Wawancara pada masa 27 Februari - 4 Maret
8
perpanjangan pendaftaran 2020
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan 4 - 5 Maret 2020
9 Tes Wawancara pada masa perpanjangan
pendaftaran
Tanggapan Masyarakat dan Klarifikasi atas 6 - 10 Maret 2020
10
tanggapan dan masukan masyarakat

8
Pengumuman Panwaslu Desa/Kelurahan 12 Maret 2020
11
terpilih
12 Pelantikan 13 - 20 Maret 2020

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

Dalam proses pembentukan/rekrutmen Panwaslu Desa/Kelurahan sebagaimana


jadwal di atas sampai dengan batas akhir pendaftaran, terdapat 19 (sembilan belas)
orang pendaftar. Pada tahapan Penelitian Kelengkapan Berkas Persyaratan
Administrasi ada 19 (sembilan belas) orang pendaftar yang berkasnya lengkap dan
sesuai, sedangkan yang tidak sesuai sebanyak 0 (Nol) pendaftar. Adapun dalam
Tahapan Perekrutan Panwaslu Desa/Kelurahan di Kecamatan Bluluk tiap tahapan
seleksinya dapat digambarkan sebagaimana diagram berikut :

Diagram 3.1
Tahap Penelitian Kelengkapan Berkas Persyaratan Administrasi
Calon PKD Se-Kecamatan Bluluk

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk


1) Tahapan Tes Wawancara
Pada saat pelaksanaan tes wawancara yang dilaksanakantanggal 16-22 Feb
2020 dari 19 (Sembilan Belas ) peserta yang dinyatakan berhak mengikuti tes

9
wawancara, yang hadir 19 (Sembilan Belas) peserta dan yang tidak hadir 0 (Nol)
peserta. Dari hasil penilaian tes wawancara sebanyak 19 (Sembilan Belas) peserta
dinyatakan lulus dan 0 (Nol) peserta tidak lulus tes wawancara.

Selanjutnya peserta yang dinyatakan lulus tes wawancara pada tanggal 14


Maret 2020 dilantik dan diambil sumpah sebagai Panwaslu Kelurahan/Desa
sebanyak 9 orang.
Diagram 3.2
PKD Terpilih Se-Kecamatan Bluluk

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

2. Pengawas TPS
Tahapan pembentukan/seleksi rekruitmen calon anggota Pengawas TPS Se-Kecamatan
Bluluk dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 sebagaimana pengumuman tanggal 30
September 2020 Nomor: 106/K.JI-11.02/KP.07.00/IX/2020

Tabel 3.3
Jadwal Pembentukan Pengawas TPS

NO TAHAPAN WAKTU

30 September -2
1 Pengumuman Pendaftaran
Oktober 2020

2 Pendaftaran dan Penerimaan Berkas 3 – 15 Oktober 2020


Penelitian Kelengkapan Berkas Persyaratan 16 -19 Oktober 2020
3
Administrasi

10
4 Pelaksanaan Tes Wawancara 16 -19 Oktober 2020
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Tes 28 Oktober 2020
5
Wawancara

6 Perpanjangan Pendaftaran 16 Oktober 2020

Penelitian Kelengkapan Berkas Persyaratan 20 – 26 Oktober 2020


7
Administrasi pada masa perpanjangan pendaftaran
Pelaksanaan Tes Wawancara pada masa 20 – 26 Oktober 2020
8
perpanjangan pendaftaran
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Tes 28 Oktober 2020
9
Wawancara pada masa perpanjangan pendaftaran
Tanggapan Masyarakat dan Klarifikasi atas 4-6 November 2020
10
tanggapan dan masukan masyarakat
11 Pengumuman Pengawas TPS terpilih 11 November 2020

12 Pelantikan 16 November 2020

Sumber: Panwaslu Kecamatan Bluluk

Dalam proses pembentukan/rekruitmen Pengawas TPS sebagaimana jadwal di


atas sampai dengan batas akhir pendaftaran terdapat 117 (Seratus Tujuh Belas )
pendaftar yang dapat digambarkan tiap tahapan seleksinya sebagaimana diagram
berikut :
1) Tahapan Penelitian Kelengkapan Berkas Persyaratan Administrasi
Pada tahapan ini dari 117 (Seratus Tujuh Belas) pendaftar yang berkasnya
lengkap dan sesuai sebanyak 117 (Seratus Tujuh Belas) pendaftar, dan yang tidak
lengkap dan tidak sesuai sebanyak 0 (Nol) pendaftar.
2) Tahapan Tes Wawancara
Pada saat pelaksanaan tes wawancara yang dilaksanakantanggal 16-19
Oktober 2020 dari 117 ( Seratus Tujuh Belas ) peserta yang dinyatakan berhak
mengikuti tes wawancara, yang hadir 117 ( Seratus Tujuh Belas) peserta dan yang
tidak hadir 0 (Nol ) peserta. Dari hasil penilaian tes wawancara sebanyak 57 ( Lima
Puluh Tujuh )peserta dinyatakan lulus dan 60 (Enam Puluh ) peserta tidak lulus tes
wawancara.

Selanjutnya peserta yang dinyatakan lulus tes wawancara pada tanggal 16


November 2020 dilantik dan diambil sumpah sebagai Panwaslu Kelurahan/Desa.

11
C. PEMBINAAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS
1. Bimbingan Teknis
Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Jajaran
Pengawas Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS. Panwaslu Kecamatan Bluluk
melaksanakan beberapa kali bimbingan teknis dan rapat kerja, antara lain :

Tabel 3.4
Kegiatan Bimbingan Teknis

NO TANGGAL KEGIATAN PESERTA

1 16 November 2020 Bimtek PTPS PTPS

2 03 Desember 2020 Bimtek PTPS PTPS

Sumber: Panwaslu Kecamatan Bluluk

Tujuan dari kegiatan sebagaimana tersebut di atas adalah untuk penguatan


pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi, tata kelola kelembagaan serta meningkatkan
kualitas dan efektifitas kinerja pengawasan pengawas pemilihan dalam rangka
melaksanakan pengawasan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan.
2. Supervisi
Selain melaksanakan Bimbingan teknis, Panwaslu Kecamatan Bluluk juga
melaksanakan supervisi kepada jajaran PKD di setiap tahapan dan Jajaran Pengawas
TPS guna mengetahui kinerja dan kendala yang dialami oleh PKD dan Pengawas TPS.

D. PENGGUNAAN ANGGARAN
Dalam rangka mendukung kelancaran tugas-tugas pengawasan, maka dibutuhkan

anggaran yang mencukupi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan.

Adapun dalam pelaksanaan program-program pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Lamongan tahun 2020 Pagu anggaran sebesar Rp. 65.829.000,00- (Enam

Puluh Lima Juta Delapan Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Rupiah) dengan realisasi

anggaran sebesar Rp. 62.629.000,00- (Enam Puluh Dua Juta Enam Ratus Dua Puluh

sembilan Ribu Rupiah).

12
Tabel 3.5
Anggaran

Anggaran
No Keterangan
Pagu Realisasi

Sejak Bulan Januari 2020


sampai dengan Februari 2021,
1 Rp. 65.829.000,00- Rp. 62.629.000,00- kecuali bulan april dan mei
dikarenakan berhenti karena
covid-19

Sumber: Panwas Kecamatan Bluluk

13
BAB IV
PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILIHAN

A. PENGAWASAN PEMBENTUKAN BADAN AD HOC KPU


1. Kegiatan Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Pembentukan Badan Ad hoc
KPU
a. Pencegahan
Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020 melakukan
Kinerja-kinerja pengawasan sesuai dengan prosedur pencegahan penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) pada:
1). Kegiatan pengawasan langsung dan analisis dokumen;
2). Kegiatan bertatap muka secara langsung antara Penyelenggara Pemilihan
dengan Pemilih, pendukung Pasangan Calon dan pihak terkait lainnya;
3). Kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam jumlah tertentu yang
diselenggarakan oleh Bawaslu Kab/Kota, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan,
KPU Kabupaten/Kota, dan PPK;
4). Kegiatan yang dilaksanakan di dalam ruangan berupa rapat pleno terbuka,
rapat koordinasi, bimbingan teknis, sosialisasi, dan/atau kegiatan lainnya.

Selain itu, Panwaslu Kecamatan Bluluk melakukan pencegahan dengan membuat

imbauan baik secara lisan maupun secara tertulis. Adapun imbauan secara tertulis

sebanyak 5 surat Himbauan yang di layangkan oleh Panwaslu Kecamatan Bluluk.

Pada tahapan dan subtahapan Pembentukan Badan Ad hoc KPU Panwaslu

Kecamatan Bluluk beserta PKD membuat posko pelayanan dan pengaduan sebanyak

10 ( Sepuluh ).

14
Gambar 4.1
Banner Posko Pelayanan dan Pengaduan

Sumber: Panwaslu Kecamatan Bluluk

1) Pengawasan Pembentukan PPK


Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam proses pengawasan pembentukan PPK
melakukan pengawasan secara tidak langsung dengan menganalisis nama-nama
pendaftar PPK dengan fokus, pada:
a. Calon Anggota PPK yang pernah menjabat 2 (dua) periode berturut-turut;
b. Calon Anggota PPK yang terindikasi anggota partai politik dan/atau tim
kampanye;
c. Calon Anggota PPK yang usianya belum memenuhi syarat.
2) Pengawasan Pembentukan PPS
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD dalam proses pengawasan
pembentukan PPS melakukan pengawasan dengan menganalisis nama-nama
pendaftar PPS dengan fokus pada:
a. Calon Anggota PPS yang pernah menjabat 2 (dua) periode berturut-turut;
b. Calon Anggota PPS yang terindikasi anggota partai politik dan/atau tim
kampanye;
c. Calon Anggota PPS yang usianya belum memenuhi syarat.

15
Berdasarkan hasil pengawasan PPS yang dibutuhkan di kecamatan Bluluk
sebanyak 27 tersebar di 9 Desa di Kecamatan Bluluk.
Setelah pengumuman PPS terpilih, dilakukan pelantikan PPS Pada tanggal 22
Maret 2020. Adapun PPS yang dilantik di kecamatan Bluluk .sebanyak 27 PPS,
sehubung dengan adanya wabah Covid -19 kerja PPS di berhentikan, Setelah itu
dilakukan pengatifan kembali anggota PPS kecamatan Bluluk pada tanggal 15
Juni 2020.
3) Pengawasan Pembentukan PPDP
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD dalam proses pengawasan
pembentukan PPDP melakukan pengawasan dengan menganalisis nama-nama
pendaftar PPDP dengan fokus pada:
a. Calon Anggota PPDP yang terindikasi anggota partai politik dan/atau tim
kampanye;
b. Calon Anggota PPDP yang terindikasi tidak independen; dan
c. Calon Anggota PPS yang usianya belum memenuhi syarat.
Berdasarkan hasil pengawasan PPDP yang dibutuhkan di kecamatan Bluluk
sebanyak 57 PPDP yang ada di wilayah kecamatan Bluluk.
4) Pengawasan Pembentukan KPPS
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD dalam proses pengawasan
pembentukan PPDP melakukan pengawasan dengan menganalisis nama-nama
pendaftar PPDP dengan fokus pada:
a. Calon Anggota PPDP yang terindikasi anggota partai politik dan/atau tim
kampanye;
b. Calon Anggota PPDP yang terindikasi tidak independen; dan
c. Calon Anggota PPS yang usianya belum memenuhi syarat.
Berdasarkan hasil pengawasan KPPS yang dibutuhkan di kecamatan Bluluk
sebanyak399 KPPS
2. Hasil-Hasil Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Pembentukan Badan Ad hoc
KPU
a. Temuan/Laporan
1) Pengawasan Pembentukan PPK
Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam proses pengawasan pembentukan PPK
menemukan: Calon Anggota PPK yang terindikasi anggota partai politik dan/atau
tim kampanye sebanyak 1 Orang

16
2) Pengawasan Pembentukan PPS
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD dalam proses pengawasan
pembentukan PPS menemukan Calon Anggota PPS yang pernah menjabat 2 (dua)
periode berturut-turut sebanyak : 2 Orang
3) Pengawasan Pembentukan PPDP
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD dalam proses pengawasan
pembentukan PPDP tidak menemukan Calon Anggota PPDP yang tidak sesuai
dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
4) Pengawasan Pembentukan KPPS
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD dalam proses pengawasan
pembentukan PPDP menumakan Calon Anggota KPPS yang terindikasi anggota
partai politik dan/atau tim kampanye sebanyak 5 Orang.

b. Rekomendasi/Saran Perbaikan
1) Terhadap temuan pengawasan pembentukan PPK dan PPS, Panwaslu Kecamatan
Bluluk meneruskan laporan kepada Bawaslu Kabupaten Lamongan.
2) Terhadap temuan pengawasan pembentukan KPPS, Panwascam telah
memberikan saran perbaikan sebanyak satu kali dengan Nomor Surat : 115/K.JI-
11.02/TU.03/XI/2020 Dari hasil pencermatan kembali terhadap 399 Anggota
KPPS terpilih di Kecamatan Bluluk, terdapat beberapa nama calon KPPS yang
terdaftar sebagai Relawan Paslon dan pendukung Calon Perseorangan di
Kecamatan Bluluk, antara lain :
a) Hardiyono ( Anggota KKPS 007 Desa Talunrejo / Pernah berpose memakai Jas
Partai PAN di depan baliho Paslon No. 2 )
b) Imam Fajri ( Ketua KPPS 004 Desa Bluluk / terdaftar sebagai Tim Relawan
paslon No. 3 )
c) Sriyatun ( Anggota KKPS 008 Desa Bluluk No. Urut Pengumuman 1361 /
terdaftar sebagai pendukung Calon Perseorangan di Desa Bluluk )
d) Imam Sukamto ( Anggota KKPS 007 Desa Cangkring No. Urut Pengumuman
1456/sebagai pendukung Calon Perseorangan di Desa Cangkring )
e) Heri Saputra ( Anggota KKPS 002 Desa Primpen No. Urut Pengumuman 1519/
sebagai pendukung Calon Perseorangan di Desa Primpen )

17
c. Tindaklanjut Rekomendasi/Saran Perbaikan
1) Terhadap temuan Panwaslu kecamatan Bluluk yang telah kami laporkan kepada
Bawaslu Kab. Lamongan ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kabupaten Lamongan
dengan cara memberikan saran perbaikan kepada KPU Kab. Lamongan;
2) Terhadap saran perbaikan pembentukan KPPS, PPK telah menindaklanjuti
dengan cara:
• Memberikan surat balasan atas saran perbaikan kepada Panwaslu
Kecamatan Bluluk.
• Melakukan pengantian terhadap calon anggota KPPS terpilih yang
teridentifikasi sebagai Relawan Paslon dan pendukung Calon Perseorangan di
Kecamatan Bluluk
3. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pembentukan
Badan Ad hoc KPU
Dalam pelaksanaan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pembentukan Badan
Ad hoc KPU banyak dinamika yang terjadi, yakni:
1) Dalam tahapan pengawasan pembentukan PPK kecamatan Bluluk Panwaslu
Kecamatan Bluluk menemukan 1 Orang Calon Anggota PPK yang terindikasi sebagai
anggota Partai Politik
2) Dalam tahapan pengawasan pembentukan PPS Se-kecamatan Bluluk Panwaslu
Kecamatan Bluluk menemukan 2 Orang Calon Anggota PPS yang pernah menjabat 2
(dua) periode berturut-turut.
3) Dalam tahapan pengawasan pembentukan Anggota KPPS Se-kecamatan Bluluk
Panwaslu Kecamatan Bluluk menemukan 5 nama calon KPPS yang terdaftar sebagai
Relawan Paslon dan pendukung Calon Perseorangan di Kecamatan Bluluk.
4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pembentukan Badan Ad
hoc KPU
Tahapan dan sub Tahapan pembentukan badan ad hoc KPU merupakan tahapan
krusial yang akan menentukan proses demokrasi, khususnya Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Lamongan. Dalam proses pembentukan Badan Ad hoc KPU masih
banyak calon penyelenggara yang memang sudah 2 (dua) periode berturut-turut namun
masih menginginkan untuk menjadi penyelenggara, selain itu dalam proses tersebut
perlu adanya peningkatan seleksi, terutama perlu peningkatan pemahaman terhadap
peraturan perundang-undangan dan teknologi yang terus berkembang.

18
B. PENGAWASAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH
1. Kegiatan Pengawasan dalam tahapan dan sub tahapan Pemutakhiran Data Dan Daftar
Pemilih
a. Pencegahan

Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan


Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020 melakukan
Kinerja-kinerja pengawasan sesuai dengan prosedur pencegahan penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) pada:

1). Kegiatan pengawasan langsung dan analisis dokumen;


2). Kegiatan bertatap muka secara langsung antara Penyelenggara Pemilihan
dengan Pemilih, pendukung Pasangan Calon dan pihak terkait lainnya;
3). Kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam jumlah tertentu yang
diselenggarakan oleh Bawaslu Kab/Kota, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan,
KPU Kabupaten/Kota, PPK, Panitia Pemungutan Suara, dan PPDP;
4). Kegiatan yang dilaksanakan di dalam ruangan berupa rapat pleno terbuka, rapat
koordinasi, bimbingan teknis, sosialisasi, dan/atau kegiatan lainnya.

Selain itu, Panwaslu Kecamatan Bluluk melakukan pencegahan dengan membuat


imbauan baik secara lisan maupun secara tertulis. Adapun imbauan secara tertulis
sebanyak 5 kali.
Pada tahapan dan subtahapan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih Panwaslu
Kecamatan Bluluk beserta PKD membuat posko pelayanan dan pengaduan sebanyak
10 Posko yang tersebar di 9 Desa dan 1 Kantor Panwaslu Kecamatan.

Gambar 4.2
Posko Pelayanan dan Pengaduan Daftar Pemilih

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

19
b. Aktifitas Pengawasan
1) Pengawasan Penelitian dan Pencocokan Data dan Daftar Pemilih (Coklit)
Panwaslu Kecamatan Bluluk .beserta jajaran dalam pengawasan Penelitian dan
Pencocokan Data dan Daftar Pemilih (Coklit) melakukan pengawasan dengan
cara :
• Pengawasan Melekat, dan
• Pengawasan dengan menggunakan metode sampling/audit
Adapun pengawasan dengan metode sampling/audit sebagaimana tabel berikut:
Tabel 4.1
Metode Sampling/Audit Panwaslu Kecamatan Bluluk
JUMLAH DESA/ KELURAHAN

AUDIT TOTAL (tahao 1-3)


JUMLAH DESA YANG DI
SEHARUSNYA DI AUDIT

JUMLAH TPS DI AUDIT


JUMLAH DESA YANG

JUMLAH TPS

DESA/ KELURAHAN
JUMLAH SEBARAN
AUDIT

JUMLAH RUMAH
NO KECAMATAN

JUMLAH SARAN

REKOMENDASI
JUMLAH TPS

PERBAIKAN

JUMLAH
1 BLULUK 9 9 9 57 57 57 564 9 3 0

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

Selama Pengawasan baik secara melekat maupun sampiling/audit pada


Penelitian dan Pencocokan Data dan Daftar Pemilih (Coklit) Panwaslu Kecamatan
Bluluk mencatat hal-hal sebagai berikut:
• Penyelenggara yang melaksanakan coklit tidak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
• Pemilih Tidak memenuhi syarat masih masuk dalam Formulir Model A.KWK
• Pemilih Memenuhi syarat tidak masuk dalam Formulir Model A.KWK
• Tidak diberikannya formulir model AB.KWK

Pada tanggal 8 Oktober 2020 dilakukan Rapat Pleno rekapitulasi hasil


Pencocokan dan Penelitian data dan daftar pemilih (DPHP) oleh PPK Kecamatan
Bluluk yang menetapkan sebanyak 18.172 Pemilih, terdiri atas pemilih laki-laki
8.788 dan Pemilih Perempuan 9384.

20
Diagram 4.1
Pengawasan Rekapitulasi Hasil Pencocokan Dan Penelitian Data dan Daftar
Pemilih (DPHP)

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

2) Pengawasan Daftar Pemilih Sementara

Berdasarkan hasil pengawasan terhadap Berita Acara KPU Kabupaten Lamongan

nomor : 58/PL.02.1-BA/3524/KPU-Kab/IX/2020 tertanggal 14 September 2020,

Daftar Pemilih Sementara Kecamatan Bluluk sebanyak 18.145 Pemilih tersebar

di 57 TPS, yang terdiri atas pemilih laki-laki 8.768 dan Pemilih Perempuan 9.377 .

Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta jajaran dalam pengawasan Daftar Pemilih

Sementara melakukan pengawasan dengan cara Identifikasi Data dan Daftar

Pemilih yang tidak memenuhi syarat dan pemilih yang memenuhi syarat yang

belum masuk dalam DPS .

Pada tanggal 16 Oktober 2020 dilakukan Rapat Pleno rekapitulasi Daftar Pemilih

Sementara hasil perbaikan (DPSHP) oleh PPK Kecamatan Bluluk yang

menetapkan sebanyak 18.172 Pemilih, terdiri atas pemilih laki-laki 8.788 dan

Pemilih Perempuan 9384.

21
Diagram 4.2
Pengawasan Rekapitulasi Daftar Sementara Hasil Perbaikan

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

3) Pengawasan Daftar Pemilih Tetap


Berdasarkan hasil pengawasan terhadap Berita Acara KPU Kabupaten Lamongan
nomor: 79/PL.02.1-BA/3524/KPU-Kab/X/2020 tertanggal 16 Oktober 2020,
Daftar Pemilih Tetap Kecamatan Bluluk sebanyak 18.124 Pemilih tersebar di 57
TPS, yang terdiri atas pemilih laki-laki 8.754 dan Pemilih Perempuan 9.370.

Diagram 4.3
Pengawasan Daftar Pemilih Tetap

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

22
2. Hasil-Hasil Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Pemutakhiran Data Dan
Daftar Pemilih
a. Temuan/Laporan
Dalam pengawasan Penyusunan Data dan Daftar Pemilih Panwaslu Kecamatan bluluk
menemukan data-data sebagaimana tabel berikut:

Tabel 4.2
Pengawasan Penelitian dan Pencocokan Data dan Daftar Pemilih (Coklit)
No Keterangan/Kategori Jumlah

1 Pemilih Meninggal yang datanya masih ada 941


dalam A.KWK

2 Pemilih Ganda 73

3 Pemilih berstatus Anggota TNI 21

4 Pemilih berstatus Anggota Polri 2

5 Pemilih di bawah umur 0

6 Pemilih yang sudah pindah domisili 371

7 Pemilih yang tidak dikenal 64

8 Pemilih yang Bukan Penduduk 88

9 Pemilih yang datanya bermasalah 298

10 Pemilih Memenuhi Syarat Belum Masuk Dalam 211


A.KWK

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

Tabel 4.3
Tidak diberikannya Formulir AB.KWK
PKD yang tidak mendapat akses
No Kecamatan
Form A.B-KWK

1 BLULUK 9

Sumber : Panwas Kecamatan Bluluk

23
Tabel 4.4
Pengawasan Daftar Pemilih Sementara
No Keterangan/Kategori Jumlah
1 Pemilih Meninggal yang datanya masih ada dalam DPS 39
2 Pemilih Ganda 10
3 Pemilih berstatus Anggota TNI 1
4 Pemilih berstatus Anggota Polri 0
5 Pemilih di bawah umur 0
6 Pemilih yang sudah pindah domisili 34
7 Pemilih yang tidak dikenal 1
8 Pemilih yang Bukan Penduduk 2
9 Pemilih yang datanya bermasalah 42
10 Pemilih Memenuhi Syarat Belum Masuk Dalam DPS 60

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

b. Rekomendasi/Saran Perbaikan
Terhadap temuan tersebut, Panwaslu Kecamatan Bluluk telah memberikan saran
perbaikan sebanyak 2 kali dengan nomor surat : 001/B-III/K.JI-
11.04/PM.00.02/VII/2020 pada tanggal 18 Juli 2020 dan nomor surat : 78/K.JI-
11/PM.00.02/VIII/2020 pada tanggal 08 Agustus 2020 yang pada pokoknya berisi:
• Memberi peringatan kepada PPDP yang tidak menerapkan prosedur atau
petunjuk tehnis dalam melaksanakan coklit
• Mengintruksikan kepada PPDP Desa Talunrejo TPS 02 untuk melakukan Coklit
Ulang pada pemilih dalam 2 rumah yang ketika dicoklit pada tanggal 18 Juli 2020
tidak di lihat E-KTP dan KK nya. karena dikhawatirkan jika terjadi kesalahan atau
pelanggaran dalam melakasanakan coklit akan menjadi faktor penghambat
pelakasanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan tahun
2020.
• Agar PPK memerintahkan kepada jajaran dibawahnya agar memperbaiki kualitas
pelaksanaan coklit yang dilakukan oleh PPDP, khususnya di Desa Talunrejo
Kecamatan Bluluk sebagaimana peraturan perundang undangan yang berlaku;
• Memberi binaan khusus kepada PPDP dan PPS Desa Talunrejo
• Menginstruksikan kepada PPDP TPS 007 dan PPDP TPS 009 untuk melakukan

24
coklit ulang pada pemilih yang terdaftar di TPS 009 Desa Talunrejo sesuai
dengan prosedur.
• Melakukan revisi terhadap laporan hasil coklit yang telah diterima dari PPDP TPS
007 dan PPDP TPS 009 atau dari PPS desa Talunrejo.

c. Tindaklanjut Rekomendasi/Saran Perbaikan


Terhadap saran perbaikan tersebut, PPK telah menindaklanjuti dengan cara:
• Memberikan surat balasan terkait temuan yang ada sesuai surat saran perbaikan
yang di diberikan dari Panwaslu Kecamatan Bluluk.
• melakukan Coklit Ulang pada pemilih dalam 2 rumah yang ketika dicoklit pada
tanggal 18 Juli 2020 tidak di lihat E-KTP dan KK nya. karena dikhawatirkan jika
terjadi kesalahan atau pelanggaran dalam melakasanakan coklit akan menjadi
faktor penghambat pelakasanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Lamongan tahun 2020.
• Memberi binaan khusus kepada PPDP dan PPS Desa Talunrejo.
• Melakukan revisi terhadap laporan hasil coklit yang telah diterima dari PPDP TPS
007 dan PPDP TPS 009 atau dari PPS desa Talunrejo.

3. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pemutakhiran


Data Dan Daftar Pemilih
Dalam pelaksanaan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pemutakhiran Data Dan
Daftar Pemilih banyak dinamika yang terjadi, yakni:
1) PKD tidak memiliki Formulir Model A.KWK;
2) Jajaran Pengawas maupun jajaran Penyelenggara teknis harus selalu mematuhi
protokol kesehatan dalam setiap tahapan;
3) Terdapat Kesalahan dan penggantian Berita acara yang dikeluarkan oleh PPK
Kecamatan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
4) Melakukan Pengawasan langsung Coklit Ulang pada pemilih dalam 2 rumah yang
ketika dicoklit pada tanggal 18 Juli 2020 tidak di lihat E-KTP dan KK nya;

4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan tahapan dan Pemutakhiran Data Dan Daftar


Pemilih
Tahapan Pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih merupakah tahapan yang
sangat fundamental dalam penyelenggaraan Pemilihan maupun Pemilu. karena tahapan

25
ini menyangkut Hak Konstitusional Warga Negara untuk dapat menyampaikan
aspirasinya pada hari pelaksanaan pemungutan suara. Namun permasalahan klasik yang
selalu muncul pada awal tahapan ini adalah masih banyak terdapat pemilih TMS yang
masuk dalam daftar Pemilih. Padahal dalam ketentuannya, KPU Kabupaten sendiri
mempunyai kewajiban melakukan pemutakhiran dan memelihara data Pemilih secara
berkelanjutan dengan memperhatikan data kependudukan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan. Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB)
semestinyabertujuan untuk memperbaharui data pemilih guna mempermudah proses
pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu dan Pemilihan
berikutnya. Namun melihat kualitas data pemilih A-KWK yang dihasilkan kami
meragukan proses PDPB yang dilakukan KPU secara periodik dengan dispendukcapil di
masingmasing kab/kota. Dari hasil pengawasan kami lakukan dilapangan, banyaknya
pemilih TMS meninggal dunia tersebut juga dikeluhkan oleh PPS dan PPDP, yang mana
pemilih TMS meninggal dunia tersebut pada proses coklit sebelumnya telah dicoret,
namun pada A-KWK yang mereka terima kali ini, nama nama tersebut muncul kembali.

C. PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN DAN


PASANGAN CALON PARTAI POLITIK DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI
KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2020
Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam Pengawasan Tahapan Pencalonan Pasangan Calon
Perseorangan dan Pasangan Calon Partai Politik dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati
Kabupaten Lamongan Tahun 2020 berfokus pada sub tahapan Verifikasi Faktual Bakal
Pasangan Calon Perseorangan.

1. Kegiatan Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Pengawasan Tahapan


Pencalonan Pasangan Calon Perseorangan dan Pasangan Calon Partai Politik dalam
Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020
a. Pencegahan
Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020 melakukan
Kinerja-kinerja pengawasan sesuai dengan prosedur pencegahan penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) pada:
1). Kegiatan pengawasan langsung dan analisis dokumen;

26
2). Kegiatan bertatap muka secara langsung antara Penyelenggara Pemilihan
dengan Pemilih, pendukung Pasangan Calon dan pihak terkait lainnya;
3). Kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam jumlah tertentu yang
diselenggarakan oleh Bawaslu Kab/Kota, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan,
KPU Kabupaten/Kota, dan PPK;
4). Kegiatan yang dilaksanakan di dalam ruangan berupa rapat pleno terbuka, rapat
koordinasi, bimbingan teknis, sosialisasi, dan/atau kegiatan lainnya.
Selain itu, Panwaslu Kecamatan Bluluk melakukan pencegahan dengan membuat
imbauan baik secara lisan maupun secara tertulis dan membuat Form A Pengawasan
Tahapan Pencalonan Pasangan Calon Perseorangan dan Pasangan Calon Partai Politik
dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020.
Pada subtahapan Verifikasi Faktual Dukungan Pasangan Calon Perseorangan,
Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD membuat posko pelayanan dan pengaduan
sebanyak 10.
Gambar 4.3
Posko Pelayanan dan Pengaduan

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk


b. Aktifitas Pengawasan
Pelaksanaan Verifikasi Faktual sesuai dengan PKPU 2 tahun 2020 dimulai pada
tanggal 26 Maret 2020 sampai dengan 15 April 2020. Namun dikarenakan terdapat
kondisi bencana Non Alam, akhirnya KPU mengeluarkan surat Keputusan dengan
Nomor 179/PL.02.-Kpt/01/III/2020 dan Surat Edaran KPU Nomor 8 Tahun 2020
tanggal 21 Maret 2020, yang pada pokonya dilakukan penundaan beberapa tahapan
Pilkada.

27
Selanjutnya, pada tanggal 15 Juni 2020 KPU mengeluarkan surat keputusan baru
nomor 258/PL.02.-Kpt/01/III/2020 dimana pada pokonya keputusan tersebut
menjelaskan tentang Penetapan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur Dan Wakil
Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota
Serentak Lanjutan Tahun 2020. Surat KPU tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan
terbitnya PKPU nomor 5 tahun 2020 dimana pelaksanaan Verifikasi Faktual yang
sebelumnya dimulai pada tanggal 26 Maret - 15 April 2020, diganti menjadi 24 Juni -
12 Juli 2020.
Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam melaksanakan pengawasan melakukan:
1) Identifikasi Dokumen Dukungan Perseorangan;
Dalam pelaksanan identifikasi dokumen dukungan perseorangan, Panwaslu
Kecamatan berfokus pada beberapa kategori yakni:
• Status Pekerjaan yang dilarang;
• Pendukung yang berusia diatas 70 tahun

Tabel 4.5
Identifikasi dokumen dukungan perseorangan
STATUS PEKERJAAN YANG
DILARANG PENDUKU
USIA ≥ 70 TAHUN HASIL VERFAK
NG USIA PENDUKUNG
SEBAR
(Hasil Verfak) ≥ 70 USIA ≥ 70
AN
NOO KECAMATAN TAHUN TAHUNMS
DESA / JUMLAH VERMIN DAN
KEL (MS + (Hasil DI VERFAK
MS TMS TB MS TM TB JUMLAH
TMS + Vermin)
S ( MS + TMS + TB)
TB)

1 BLULUK 9 0 10 0 10 62 62 57 0 5 62

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk


2) Pengawasan Melekat Verifikasi Faktual Dukungan Perseorangan;
Dalam pelaksanan Pengawasan Verifikasi Faktual, Panwas Kecamatan
Bluluk telah melaksanakan Sampling verfak di Kecamatan Bluluk, untuk
memastikan bahwa pelaksanaan Verfak sesuai prosedur. Diantara semua
pendukung yang dijadikan sampling telah didatangi oleh PPS setempat.
Dengan jumlah sampling sebanyak 20 pendukung. Dengan rincian Desa
Banjargondang 3 orang, Desa Cangkring 3 orang, Desa Kuwurejo 2 orang, Desa

28
Bronjong 1 orang, Desa Sumberbanjar 3 orang, Desa Songowareng 2 orang, Desa
Primpen 3 orang, dan Desa Talunjero 3 orang.
Pelaksaan sampling verfak di Kecamatan Bluluk berjalan lancar, aman dan
sukses.
Gambar 4.4
Pengawasan Verifikasi Faktual

Sumber: Panwaslu Kecamatan Bluluk

3) Pengawan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Dukungan Perseorangan;


Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Dukungan Perseorangan di Kecamatan Bluluk
di lakukan pada tanggal 14 Juli 2020, pukul 13.00 WIB. Adapun hasil Rekapitulasi
sebagai berikut:
Tabel 4.6
Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Dukungan perseorangan

NO KECAMATAN DUKUNGAN YANG DILAKUKAN MS TMS


VERIFIKASI FAKTUAL

1 BLULUK 1115 1065 50

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

29
2. Hasil-Hasil Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Pengawasan Tahapan
Pencalonan Pasangan Calon Perseorangan dan Pasangan Calon Partai Politik dalam
Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020
a. Temuan/Laporan
Dalam pengawasan Verifikasi Faktual Dukungan Calon Perseorangan dan
Pasangan Calon Partai Politik dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten
Lamongan Tahun 2020 Panwaslu Kecamatan Bluluk tidak ditemukan hal-hal yang diduga
menimbulkan pelanggaran dalam tahapan tersebut untuk memastikan bahwa
pelaksanaan Verifikasi Faktual sesuai prosedur Pada hari Minggu tanggal 12 Juli 2020
Panwaslu Kecamatan Bluluk telah melaksanakan Sampling Verifikasi Faktual di
Kecamatan Bluluk, Diantara semua pendukung yang dijadikan sampling telah didatangi
oleh PPS setempat.
Dengan jumlah sampling sebanyak 20 pendukung. Dengan rincian Desa
Banjargondang 3 orang, Desa Cangkring 3 orang, Desa Kuwurejo 2 orang, Desa Bronjong
1 orang, Desa Sumberbanjar 3 orang, Desa Songowareng 2 orang, Desa Primpen 3 orang,
dan Desa Talunjero 3 orang. Dalam Pelaksaan sampling Verifikasi Faktual di wilayah
Kecamatan Bluluk berjalan lancar, aman dan sukses.

3. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pengawasan


Tahapan Pencalonan Pasangan Calon Perseorangan dan Pasangan Calon Partai Politik
dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020
Dalam pelaksanaan Pengawasan Verifikasi Faktual dinamika yang terjadi, yakni:
1) Verifikasi Faktual menggunakan Dokumen B.1-KWK bukan B.1.1-KWK dikarenakan
untuk mencocokan dan memastikan data pendukung dengan KTP/KK pendukung,
serta apakah warga tersebut sebagai pendukung Calon perseorangan atau tidak.
2) Adanya Pendukung yang dilakukan Verifikas Faktual melalui daring dikarenakan ada
salah pendukung yang berada di luar wilayah kecamatan Bluluk tetapi masih warga
kecamatan Bluluk.
3) Jajaran Pengawas maupun jajaran Penyelenggara teknis harus selalu mematuhi
protokol kesehatan dalam setiap tahapan;
4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pengawasan Tahapan
Pencalonan Pasangan Calon Perseorangan dan Pasangan Calon Partai Politik dalam
Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020

30
Tahapan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020 terutama dalam
Verifikasi Faktual Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan, menghasilkan banyak
catatan evaluasi dan menjadi tahapan yang cukup melelahkan bagi Panwaslu Kecamatan
Bluluk. Catatan evaluasi kami dalam tahapan kami antara lain:
a. Keterbatasan Kapasitas PPK Kecamatan Bluluk beserta jajarannya dalam
menyelenggarakan dan melaksanakan Verifikasi Faktual; dan
b. Keterbatasan Pengaturan dalam Peraturan Perundang Undangan terkait pemberian
sanksi terhadap penyelenggara teknis yang tidak melaksanakan Verifikasi Faktual.

D. PENGAWASAN TAHAPAN KAMPANYE

1. Kegiatan Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Kampanye


a. Pencegahan
Panwaslu Kecamatan Bluluk melakukan pencegahan dengan membuat imbauan baik
secara lisan maupun secara tertulis. Adapun imbauan telah kami sampaikan kepada
tim kampanye masing-masing paslon.
Dan pada subtahapan kampanye, Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD membuat
posko pelayanan dan pengaduan sebanyak 10.

Gambar 4.5
Posko Pelayanan dan Pengaduan

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

31
Selain itu, Panwaslu Kecamatan Bluluk juga melakukan koordinasi dengan PPK
Kecamatan Bluluk dan Jajarannya, dan Juga kepada Tim Kampanye di tingkat
kecamatan sampai dengan kelurahan/desa.

Gambar 4.6
Koordinasi dengan PPK

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

Gambar 4.7
Koordinasi dengan Tim Kampanye

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

32
Dalam tahapan kampanye juga kami dibekali surat mandat dari Bawaslu Kabupaten
Lamongan dengan nomor: 041/K.JI-11/HK.01.01/IX/2020 untuk dapat menyelesaikan
proses sengketa antar peserta pemilihan.

b. Aktifitas Pengawasan
Dalam Pengawasan Kampanye Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta PKD berfokus
pada seluruh aktivitas Kampanye yang dilakukan oleh seluruh pasangan calon,
sebagaimana berikut:
Grafik 4.1
Jumlah Kegiatan Kampanye Setiap Bulan

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk


Grafik 4.2
Jumlah Metode Kampanye Setiap Bulan

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

Dalam Pengawasan Pemasangan Alat Peraga Kampanye setidaknya Panwaslu


Kecamatan Bluluk mencatat keseluruhan Alat Peraga Kampanye yang terpasang
sebagaimana Tabel berikut :

33
Tabel 4.7
Jumlah Alat Peraga Kampanye

Jumlah Jumlah Jumlah Umbul -


No Paslon
baliho Spanduk Umbul

1 Paslon 1 (KOMPAK) 131 58 2

2 Paslon 2 (YES-BRO) 12 21 5

3 Paslon 3 (KARSA) 13 23 5

JUMLAH 156 102 12

Sumber: Panwaslu Kecamatan Bluluk

Selain itu, Panwaslu Kecamatan Bluluk juga melakukan inventarisir dan penertiban
alat peraga kampanye yang melanggar sebanyak 4 (empat) kali dan pembersihan
APK pada hari tenang. Adapun rincian jumlah alat peraga kampanye yang telah
ditertibkan sebagaimana tabel berikut:
Grafik 4.3

Penertiban APK tanggal 16 Oktober 2020

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

34
Grafik 4.4
Penertiban APK tanggal 30 Oktober 2020

Sumber: Panwaslu Kecamatan Bluluk


Grafik 4.5
Penertiban APK tanggal 13 November 2020

Sumber: Panwaslu Kecamatan Bluluk


Grafik 4.6
Penertiban APK tanggal 27 November 2020

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

35
Grafik 4.7
Pembersihan APK tanggal 06 Desember 2020

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

2. Hasil-Hasil Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Kampanye


a. Temuan/Laporan
Temuan dalam Pengawasan tahapan dan subtahapan Kampanye yakni banyaknya
APK yang terpasang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
b. Rekomendasi/Saran Perbaikan
Terhadap temuan tersebut, Panwascam telah menginventarisir dan melaporkan
kepada Bawaslu Kabupaten Lamongan.
c. Tindaklanjut Rekomendasi/Saran Perbaikan
Terhadap hal tersebut, Bawaslu Kabupaten Lamongan mengirimkan surat perintah
untuk penertiban APK yang melanggar.

3. Pengawasan Protokol Kesehatan Pada Masa Kampanye


a. Temuan
Dalam Pengawasan Kampanye terkait dengan protokol kesehatan, Panwaslu
Kecamatan menemukan kejadian yaitu Tim Paslon 03 saat mengadakan kampanye
tatap muka pada tanggal 19 November 2020 bertempat di Desa Talunrejo melanggar
protokol kesehatan, yakni banyak peserta kampanye yang tidak bermasker;

b. Surat Peringatan Tertulis


Temuan atas pelanggaran protokol kesehatan tersebut, Panwaslu Kecamatan Bluluk
mengeluarkan Peringatan Tertulis sebagaimana tabel berikut :

36
Tabel 4.8
Peringatan Tertulis
Pelaku/Penanggung Tim Kampanye Pokok Peringatan Tertulis
Jawab Kampanye
Zainal Arifin Paslon 3 Agar mematuhi protokol
kesehatan

Sumber : Hasil Pengawasan Panwaslu Kecamatan Bluluk

c. Tindaklanjut Surat Peringatan Tertulis


Terhadap peringatan tertulis tersebut, ditindaklanjuti oleh Tim Kampanye
sebagaimana tabel berikut :
Tabel 4.9
Tindaklanjut Peringatan Tertulis
Pelaku/ Tim Kampanye Pokok Peringatan Tindaklanjut
Penanggung Tertulis Peringatan
Jawab Kampanye Tertulis
Zainal Arifin Paslon 3 Agar mematuhi Peserta
protokol diberikan/
kesehatan diperintah
memakai
masker oleh
panitia

Sumber : Hasil Pengawasan Panwaslu Kecamatan Bluluk

4. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan tahapan dan subtahapan Kampanye


Kondisi Kampanye Pemilhan ditengah pandemi covid-19 adalah sesuatu yang baru
dalam penyelenggaraan Pemilihan di kabupaten Lamongan dan juga di Indonesia. Yang
mana hal tersebut menambah fokus pengawasan sepanjang pelaksanaan kampanye
Pilkada oleh Pasangan Calon di Kabupaten Lamongan. Hal-hal tersebut antara lain:
a. Adanya Pembatasan jumlah kampanye metode tatap muka dan dialog, serta pada
metode pertemuan terbatas, yang mana dalam ketentuannya jumlah peserta
kampanye paling banyak sebanyak 50 orang dan dilaksnakandiruangan atau
gedung. Namun karena beberapa pertimbangan antara Bawaslu, Petugas

37
Penghubung dan aparat keamanan disepakati, dalam hal ternyata dalam
pelaksanaanya jumlah undangan yang direncanakan paling banyak 50 orang namun
ternyata yang datang lebih dari jumlah tersebut maka diminta agar dilakukan
pemisahan di dua lokasi tempat yang berbeda. Dalam hal ketentuan tersebut tidak
dilaksnakan oleh Paslon/Tim Kampanye maka akan dihentikan atau dibubarkan oleh
Bawaslu bersama aparat kepolisian.
b. Pemberitahuan kampanye yang dibuat secara paket dan tidak detail terkait lokasi
pelaksnaan kegiatan, sering menghambat proses pengawasan. Yang mana hal
tersebut seperti contoh paslon A, mengirimkan surat pemberitahuan kegiatan
kampanye mulai tanggal .... September sd. .... Desember 2020 bertempat di
kecamatan A, Kecamatan B, dst. hal tersebut menjadi kendala bagi pengawas di
tingkat Desa Kelurahan dalam melakukan pengawasan karena pemberitahuan
hanya mencantumkan nama kecamatan. Lebih-lebih seringkali terjadi pembatalan
kegiatan kampanye tanpa sebelumnya memberitahukan kepada pengawas pemilu,
hal tersebut terkadang pengawas pemilu sudah on-time sejak pagi hingga malam
ternyata kampanye yang rencana dilaksnakan tersebut urung dilaksnakan. Hal
tersebut sering dijadikan joke “kita kena prank”.
c. Tidak adanya Surat Tanda Terima Kegiatan Kampanye (STTPK) dari kepolisian pada
setiap kegiatan yang dilaksnakan oleh Paslon/ Tim Kampanye, hal tersebut
berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian dikarenakan adanya larangan
kegiatan pengumpulan orang dimasa pandemi ini, yang mana bila aparat kepolisian
sampai mengeluarkan STTPK maka kepolisian yang salah. Hanya saja diharapkan
kepada seluruh paslon agar tetap mentaati standar protokol kesehatan, walaupun
kepolisian tidak mengeluarkan STTPK.
d. Adanya larangan kegiatan kampanye dalam bentuk lain yaitu perlombaan, dalam
pelaksanaanya, kami mendapati adanya perlombaan yang disponsori oleh salah
satu pasangan calon namun perlombaan tersebut perlombaan dalam bentuk
gameonline;
e. Tidak adanya pengaturan terkait Posko Tim Pemenangan Pasangan Calon, yang
mana untuk mengantisipasi adanya pelanggaran kampanye maupun pertimbangan
lainnya, maka Bawaslu bersama KPU, Petugas Penghubung dan pihak kemanan
bersepakat, agar pendirian posko Tim Pemenangan dibatasi dengan ketentuan 8

38
buah untuk tingkat Kabupaten, 4 buah untuk posko tingkat Kecamatan dan 2 buah
posko untuk tingkat Desa/Kelurahan.
f. Tidak adanya perbedaan antara APK fasilitasi KPU dan yang dicetak sendiri oleh
Pasangan Calon, yang mana hal tersebut menyulitkan Pengawas pemilu pada saat
prose penertiban APK, sehingga kami dijajaran Pengawas tidak mempermasalhkan
terkait status APK fasilitasi dan dicetak sendiri oleh Pasangan calon, sepanjang APK
tersebut melanggar jumlah pemasangan APK paling banyak (tingkat
Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten), melanggar cara pasang dan lokasi pasang
serta memuat konten yang dilarang dalam peraturan kampanye, maka APK
tersebut akan ditertibkan oleh jajaran pengawas pemilu disemua tingkatan yang
bergerak bersama satpol PP.
g. Profesionalitas Penyelenggara, hal tersebut berdasarkan hasil pengawasan
sepanjang tahapan kampanye, kami mendapati KPU kurang mampu menyampaikan
materi terkait ketentuan ketentuan pelaksanaan kampanye kepada petugas
penghubung pasangan calon, hal ini dikeluhkan oleh para petugas penghubung
pasangan calon;

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan tahapan dan subtahapan Kampanye


Banyak evaluasi yang kami dapatkan dalam tahapan kampanye pemilihan tahun 2020
khususnya di Kecamatan Bluluk dan umumnya di kabupaten lamongan, antara lain:
a. Sering bergeraknya (perubahan/revisi) Peraturan terkait kampanye terkadang
terjadi tumpang tindihnya antara peraturan pokok terkait kampanye dengan
peraturan terkait protokol kesehatan pencegahan covid-19. Hal tersebut menjadi
beban ekstra bagi pengawas pemilu yang mana dalam pelaksanaan pengawasan
harus menghafal aturan internal Bawaslu meliputi Perbawaslu, Surat Edaran
Bawaslu, juga Peraturan dari KPU seperti PKPU hingga Keputusan, Surat Dinas, dan
Surat edaran Edaran KPU. Belum lagi terhadap peraturan lainnya seperti dalam hal
pengawasan netralitas ASN saja bawaslu juga harus hafal UU ASN, Keputusan
MenpanRB, dan seterusnya.
b. Dalam hal belum adanya pemahaman bersama antara Pengawas Pemilu, KPU dan
atau Paslon terkait jenis Alat Peraga Kampanye (APK) dari jenis bahan flexy dengan
desain Baliho (semisal ukuran 100x50 CM) yang terkadang dianggap oleh peserta
pemilihan sebagai Bahan kampanye jenis poster, menimbulkan perdebatan saat
dilakukan penertiban;

39
c. Belum sinkronnya informasi antara tim kampanye tingkat kabupaten dengan tim
pada tingkat desa/ kelurahan menjadi kendala tersendiri bagi pelaksnaan kampanye
yang sesuai dengan peraturan perundang undangan.

E. PENGAWASAN TAHAPAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN


PEMUNGUTAN SUARA DAN PERLENGKAPAN LAINNYA
1. Kegiatan Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Pengadaan dan Pendistribusian
Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya
a. Pencegahan
Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam melakukan pengawasan tahapan Pengadaan dan
Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya pada
penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun
2020 melakukan Kinerja-kinerja pengawasan sesuai dengan prosedur pencegahan
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada:
1). Kegiatan pengawasan langsung;
2). Kegiatan bertatap muka secara langsung antara Penyelenggara Pemilihan dan
pihak terkait lainnya;
3). Kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam jumlah tertentu yang
diselenggarakan PP;
Selain itu, Panwaslu Kecamatan Bluluk telah melakukan pencegahan dengan
membuat imbauan baik secara lisan maupun secara tertulis. Adapun imbauan secara
tertulis sebanyak 2 (dua), dan melakukan koordinasi dengan PPK Kecamatan Bluluk.
Gambar 4.8
Koordinasi

Sumber: Panwaslu Kecamatan Bluluk

40
b. Aktifitas Pengawasan
Pada tanggal 25 November sampai dengan 6 Desember 2020 KPU Kabupaten
Lamongan mendistribusikan Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan
Lainnya kepada PPK Kecamatan Bluluk.
Dalam pengawasan Panwaslu Kecamatan Bluluk Perlengapan yang dikirimkan oleh
KPU Kabupaten Lamongan berupa :
1) Surat Suara
2) Kotak Suara
3) APD
4) Salinan DPT
5) Tanda pengenal KPPS, dll.
Panwas Kecamatan Bluluk pada tanggal 06 Desember 2020 sejak pagi hingga pukul
16.30 WIB melakukan pengawasan terhadap PPK Kecamatan Bluluk dalam kegiatan
pengepakan dan setting logistik perlengkapan pemungutan suara beserta PPS Se-
Kecamatan Bluluk.
Kemudian pada tanggal 08 Desember 2020 PPK Kecamatan Bluluk mengirimkan
Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara kepada KPPS melalui PPS.

2. Hasil-Hasil Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Pengadaan dan


Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya
a. Temuan/Laporan
Dari hasil pengawasan pengepakan dan setting logistik perlengkapan pemungutan
suara ditemukan bahwa terdapat kekurangan Surat suara sebanyak 59 lembar.
b. Rekomendasi/Saran Perbaikan
Terhadap temuan tersebut, Panwascam telah memberikan saran perbaikan dengan
nomor surat 194/K.JI-11.02/PM.00.02/XII/2020 yang pada pokoknya :
1) PPK segera berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Lamongan terkait kekurangan
kebutuhan surat suara tersebut ; dan
2) PPK meminta kepada KPU Kbaupaten Lamongan agar segera memnuhi
kekuarangan kebutuhan surat suara tersebut sebelum Hari pemungutan suara.
c. Tindaklanjut Rekomendasi/Saran Perbaikan
Terhadap saran perbaikan tersebut, ditindaklanjuti oleh PPK dengan cara:
1) PPK membuat Berita Acara Kekurangan surat suara kepada KPU Kabupaten
Lamongan.

41
2) KPU Kabupaten Lamongan mengirimkan kekurangan surat suara tersebut
sebelum Hari pemungutan suara.

3. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pengadaan dan


Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya
Kondisi cuaca di kecamatan Bluluk pada bulan Desember sempat membuat kami
khawatir terkait keamanan proses ditribusi dan penyimpanan logistik pemilihan tahun
2020, yang mana desember adalah musim dimana curah hujan tinggi, dan Wilayah
kabupaten lamongan ini sudah menjadi kebiasaan bila curah hujan tinggi banyak wilayah
tergenang banjir.
Selanjutnya, Tahapan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan
perlengkapan lainnya ini beririsan dengan Tahapan Kampanye, hari tenang dan
persiapan Pemungutan Suara di TPS, yang mana banyak tenaga dari Jajaran PPK dan
Jajaran Panwascam harus benar-benar memanagemen SDM dan fokusnya, agar semua
tahapan berjalan sesuai rencana tanpa meninggalkan adanya persoalan hukum
dikemudian hari.

4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan tahapan dan subtahapan Tahapan Pengadaan dan


Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya
Tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan
perlengkapan lainnya termasuk tahapan penting dalam tahapan pemilihan, karenanya
diperlukan proses pengawasan ketat agar pada saat pemungutan suara tidak ada warga
lamongan yang tidak dapat memberikan suaranya dikarenakan tidak tersedianya logistik
di lokasi TPS. Hanya saja dalam hal ini KPU Kabupaten Lamongan beserta jajaran kurang
terbuka terkait data perencanaan, proses pengadaan hingga jumlah kekurangan
maupun kelebihan logistik yang sudah atau belum diterima oleh KPU. Hal itu
menghambat proses pengawasan yang mana bila KPU lebih terbuka maka kami juga bisa
melakukan proses pencegahan dini bilamana terdapat hal yang kami anggap berpotensi
menjadi kendala, persoalan maupun berakibat pelanggaran Undang Undang Pemilihan.

F. PENGAWASAN PENGAWASAN PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN, DAN REKAPITULASI


SUARA
1. Kegiatan Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Pengawasan Pemungutan,
Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara

42
a. Pencegahan
Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan Tahun 2020 melakukan
Kinerja-kinerja pengawasan sesuai dengan prosedur pencegahan penyebaran Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) pada:
1). Kegiatan pengawasan langsung dan analisis dokumen;
2). Kegiatan bertatap muka secara langsung antara Penyelenggara Pemilihan
dengan Pemilih, pendukung Pasangan Calon dan pihak terkait lainnya;
3). Kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam jumlah tertentu yang
diselenggarakan oleh Bawaslu Kab/Kota, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan,
KPU Kabupaten/Kota, dan PPK;
4). Kegiatan yang dilaksanakan di dalam ruangan berupa rapat pleno terbuka, rapat
koordinasi, bimbingan teknis, sosialisasi, dan/atau kegiatan lainnya.
Selain itu, Panwaslu Kecamatan Bluluk melakukan pencegahan dengan membuat
imbauan baik secara lisan maupun secara tertulis yang telah kami sampaikan kepada
pihak terkait dan kami juga melakukan koordinasi kepada PPK Kecamatan Bluluk.
Gambar 4.9
Koordinasi

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk


b. Aktifitas Pengawasan
1) Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Dalam pengawasan kami, Pemungutan suara dilaksanakan tanggal 9 Desember
2020 dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB. Adapun
berdasarkan laporan Pengawas TPS yang hadir sebelum pemungutan suara yakni:

43
• Anggota KPPS
• Saksi Masing-Masing Paslon dengan membawa surat mandat

Pada proses pemungutan suara diketahui terdapat kekurangan dan/atau


kelibihan surat, selain itu juga kondisi cuaca yang hujan, oleh karena itu sesuai
dengan surat perintah Bawaslu Kabupaten Lamongan yang pada pokoknya berisi:
• Dalam hal ketidaksesuaian antara jumlah surat suara yang diterima di TPS
dengan jumlah yang semestinya diterima berdasarkan jumlah DPT + 2,5%
DPT di setiap TPS, jajaran pengawas diperintahkan untuk memberikan saran
perbaikan dan imbauan, yang pada pokoknya:
a) jangan sampai ketidaksesuaian jumlah surat suara berdampak terhadap
terjadinya pelanggaran-pelanggaran lainnya di TPS;
b) terhadap fakta kekurangan jumlah surat suara dari yang seharusnya
diterima di TPS berdasarkan jumlah DPT + 2,5% DPT, harus dipastikan
ketersediaan surat suara bagi pemilih yang akan menggunakan hak
pilihnya, dan jika terdapat potensi kekurangan surat suara maka segera
ditindaklanjuti sebagaimana mestinya;
c) terhadap fakta kelebihan jumlah surat suara dari yang seharusnya
diterima di TPS berdasarkan jumlah DPT + 2,5% DPT, harus dipastikan
tidak disalahgunakan;
• Dalam hal potensi gangguan cuaca, jajaran pengawas diperintahkan untuk:
memastikan bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS tidak
terganggu dan terkendala; dan jika terdapat kendala maka segera
berkoordinasi dengan KPPS, Saksi dan pihak terkait guna menjamin
kelancaran dan keamanan pelaksanaan proses pemungutan dan
penghitungan suara sebagaimana mestinya;
• Terhadap ketidaksesuaian antara jumlah surat suara yang diterima di TPS
dengan jumlah yang semestinya diterima berdasarkan jumlah DPT + 2,5%
DPT di setiap TPS, jajaran pengawas harus melaporkannya secara berjenjang;

Kemudian, Pada pukul 13.00 WIB dilakukan Proses Penghitungan Suara sampai
sekitar pukul 17.00 WIB. Berdasarkan hasil pengawasan diperoleh hasil
penghitungan suara sebagai berikut :

44
Grafik 4.8
Perolehan Suara Desa Se-Kecamatan Bluluk

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

2) Pengawasan Rekapitulasi hasil Penghitungan Perolehan Suara


Proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di kecamatan Bluluk
dilakukan pada tanggal 12 pukul 08.00 WIB sampai dengan 20.45 WIB Pada
proses rekapitulasi tersebut yang hadir yakni:
• PPS Se-Kecamatan Bluluk
• Saksi Masing-Masing Paslon dengan membawa surat mandat

Dalam rekapitulasi dilakukan 1 kelompok/variable. Adapun hasil rekapitulasi hasil


penghitungan suara perolehan di tingkat kecamatan Bluluk sebagai berikut :
Diagram 4.4
Perolehan Suara di TPS Se-Kecamatan Bluluk

Sumber : Panwaslu Kecamatan BLuluk

45
Setelah proses rekapitulasi selesai, diketahui bahwa saksi pasangan calon nomor
urut 1 tidak bersedia untuk menandatangani berita acara tersebut.

2. Hasil-Hasil Pengawasan dalam tahapan dan subtahapan Pengawasan Pemungutan,


Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara
a. Temuan/Laporan
Dalam dalam tahapan dan subtahapan Pengawasan Pemungutan, Penghitungan, dan
Rekapitulasi Suara ditemukan hal-hal sebagai berikut:
1) Pada Proses Pemungutan dan Penghitungan Suara
• Pada TPS 03 desa Kuwurejo surat suara yang diterima KPPS tidak sesuai
dengan berita acara pendistribusian surat suara dari PPK, yang mana
pada berita acara sejumlah 356 surat suara namun setelah surat suara
dihitung oleh KPPS hanya 312 surat suara. Dan stelah selesai proses
pemungutan, pemilih yang terdaftar di DPT TPS 03 tersebut yang
hadirsebanyak 275 sehingga tidak terjadi kekurangan surat suara pada
TPS tersebut.
• Foto C.Hasil-KWK dan C.Hasil salinan-KWK Yang diterima oleh
Pengawas TPS 02 Desa Primpen terdapat kesalahan dalam penulisan
Jumlah surat suara yang tidak digunakan, yang mana jika dihitung
dengan benar seharusnya 82 surat suara ysng tidak digunakan, namun
Pada C.Hasil-KWK dan C.Hasil salinan-KWK tertulis 71 surat suara.
2) Pada Proses Rekapitulasi hasil perolehan suara terdapat beberapa perubahan di
karenakan kesalahan penulisan tetapi tidak merubah hasil perolehan suara.

b. Rekomendasi/Saran Perbaikan
Terhadap kejadian tersebut, Panwaslu Kecamatan Bluluk beserta jajaran
memberikan saran perbaikan untuk ditindaklanjuti sebagaimana ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Tindaklanjut Rekomendasi/Saran Perbaikan


Terhadap saran perbaikan yang disampaikan oleh Panwaslu Kecamatan dan Jajaran
sudah ditindaklanjuti oleh PPK dan Jajarannya.

46
3. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pengawasan
Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara
Dinamika dan permasalahan dalam pelaksanaan pengawasan tahapan Pemungutan,
Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara di Kabupaten Lamongan antara lain;
a) Kurang cermatnya KPU Kabupaten Lamongan beserta jajarannya dalam melakukan
Pengepakan Surat Suara sehingga terjadi kelebihan/kekurangan surat suara di
beberapa TPS;
b) Kurang cermatnya jajaran KPU Kabupaten Lamongan dalam melakukan
Pengepakan perlengkapan rekapitulasi suara sehingga masih terdapat kekurangan
perlengkapan suara dibeberapa kecamatan;
c) Kurang cermatnya jajaran KPU Kabupaten Lamongan dalam melakukan proses
perbaikan/pembetulan, sehingga masih terdapat kesalahan dalam prosedur
pembetulan;
Kondisi cuaca yang buruk sehingga dalam proses Pemungutan, Penghitungan, dan
Rekapitulasi Suara sempat tertunda beberapa jam

4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan tahapan dan subtahapan Pengawasan Pemungutan,


Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara
Tahapan Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Suara merupakah tahapan yang
sangat terpenting dalam penyelenggaraan Pemilihan maupun Pemilu. karena tahapan
ini menyangkut Hak Konstitusional Warga Negara dalam menyampaikan haksuaranya.
Namun permasalahan klasik yang selalu muncul pada awal tahapan ini adalah persiapan
kebutuhan dan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara, serta dalam proses
pembetulan terhadap kesalahan penulisan dalam formulir Pemungutan, Penghitungan,
dan Rekapitulasi Suara.

G. PENGAWASAN NON TAHAPAN ASN


1. Kegiatan Pengawasan Non Tahapan ASN
a. Pencegahan
Dalam melakukan pencegahan tahapan Pengawasan Netralitas ASN, Panwaslu
Kecamatan Bluluk melakukan pencegahan dengan cara;
1). Melakukan sosialisasi secara massif terkait sanksi Netralitas ASN melalui
media sosial Panwaslu Kecamatan Bluluk;

47
2). Penyampaian Surat Imbauan Kepada Pihak Pihak Terkait dalam setiap
Tahapan dan atau kegiatan yang akan berjalan, khususnya 6 bulan sebelum
tahapan penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020;
Gambar 4.10
Pemberian imbauan kepada pihak kecamatan

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk


3). Berkoordinasi dengan seluruh Pihak terkait;
4). Membuka Posko Layanan Konsultasi secara daring maupun luring
b. Aktifitas Pengawasan
Aktivitas Pengawasan Tahapan Netralitas ASN yang dilaksanakan Bawaslu Kabupaten
Lamongan beserta seluruh jajaran, meliputi tahapan sebelum Penetapan Pasangan
Calon, Paska Penetapan Pasangan Calon, Tahapan Kampanye, Pemungutan dan
rekapitulasi suara, serta paska penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati
Lamongan Tahun 2021 – 2024.
2. Hasil-Hasil Pengawasan Non Tahapan ASN
Sepanjang tahapan pilkada lamongan tahun 2020 ini Panwaslu Kecamatan Bluluk tidak
menemukan/menerima laporan terhadap dugaan pelanggaran ASN.
3. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan Non Tahapan ASN
Keterbatasan Kapasitas untuk menembus jalur jalur Birokrasi di pemerintahan daerah
kabupaten lamongan, khususnya di kecamatan hingga ke tingkat Desa/Kelurahan
menjadi kendala tersendiri bagi jajaran Panwaslu Kecamatan untuk mengungkap
informasi yang berkembang di masyarakat maupun di media sosial terkait Netralitas
ASN dalam penyelenggaraan Pilkada Lamongan Tahun 2020.

48
Selanjutnya, tidak adanya batasan waktu untuk KASN dalam menindaklanjuti Penerusan
dugaan pelanggaran Netralitas ASN yang dikirimkan Bawaslu menjadi beban tersendiri
atas kinerja Pengawas Pemilu dalam Proses Penindakan Netralitas ASN. Yang mana
dengan belum dikeluarkannya surat balasan atau Putusan dari Komisi ASN tersebut
terkesan menjadikan opini atas Kinerja bawaslu yang dibangun oleh masyarakat atau
pihak tertentu bahwa Pengawas Pemilu tidak melakukan tindakan terkait adanya
dugaan Pelanggaran Netralitas ASN.

Selanjutnya, adanya perbedaan pemahaman terhadap sebuah peristiwa antara


masyarakat umum dan Pengawas Pemilu atas dugaan pelanggaran Netralitas ASN yang
dalam kaidah masyarakat umum setiap peristiwa dugaan pelanggaran pasti melanggar,
namun bagi pengawas Pemilu ada kaidah kaidah hukum yang harus terpenuhi dalam
setiap peristiwa dugaan pelanggaran, yang mana dalam hal tindakan yang dilakukan
oleh Pengawas Pemilu ternyata melanggar kaidah hukum maka akan kembali pada pada
pelanggaran etik pengawas pemilu.

4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Non Tahapan ASN


Semoga kedepan terdapat pengaturan dalam peraturan perundang undangan yang
mengatur batas waktu tindaklanjut dugaan pelanggaran pelanggaran netralitas ASN oleh
Komisi ASN.

H. PENGAWASAN NON TAHAPAN POLITIK UANG

1. Kegiatan Pengawasan Non Tahapan Politik Uang


a. Pencegahan
• Rapat – Rapat
Dalam hal ini Panwaslu Kecamatan Bluluk berkoordinasi dengan segenap pihak
terkait yang berpotensi menjadi pelaku dan korban praktik politik uang
• Surat imbauan
Dalam hal ini kami menyampaikan surat imbauan kepada pihak terkait, sebelum
pelaksanaan tahapan yang kami anggap berpotensi terjadi praktik politik uang.
• Pemasangan Banner
Dalam hal ini kami melakukan sosialisasi bahaya praktik politik uang dengan
memasang banner di titik titik rawan diseluruh wilayah kecamatan.

49
Gambar 4.11
Pencegahan Politik Uang

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk


• Sosialisasi Media Sosial
Dalam hal ini kami melakukan sosialisasi bahaya praktik politik uang melalui
media sosial kecamatan.
• Patroli Pengawasan; dalam hal ini Panwaslu Kecamatan Bluluk melakukan
patroli pengawasan khusunya dalam tahapan masa tenang, bersama seluruh
jajaran pengawas Kelurahan/Desa.
b. Aktifitas Pengawasan
Aktivitas pengawasan praktik Politik uang dilaksanakan oleh Panwaslu Kecamatan
berdasarkan perintah Bawaslu Kabupaten kabupaten Lamongan sesuai dengan
tahapan pilkada yang kami anggap rawan, seperti tahapan Pemenuhan syarat calon
perseorangan, Pendaftaran Bakal Pasangan Calon, Tahapan Kampanye, Tahapan
Pemungutan, Rekapitulasi dan Penghitungan suara. Namun kami juga melakukan
pengawasan yang bersifat situasional sesuai keadaan dan politik yang berkembang.
2. Hasil-Hasil Pengawasan Non Tahapan Politik Uang
Sepanjang tahapan pilkada lamongan tahun 2020 ini Panwaslu Kecamatan Bluluk tidak
menemukan aktifitas di dunia nyata yang mengarah pada praktik Politik uang.
3. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan Non Tahapan Politik Uang
Fenomena praktik politik uang yang sepertinya telah terjadi pada setiap tahapan
penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan (riset bawaslulamongan tahun 2019)
menjadikan praktik ini menjadi sesuatu yang biasa dimata warga masyarakat. Padahal
politik uang sendiri diakui ataupun tidak menjadikan faktor dominan terhadap ongkos

50
politik yang mahal disuatu daerah. Walaupun praktik ini berdasarkan riset telah terjadi
setiap pemilu dan pemilihan namun, pada hari pelaksnanaan penyelenggaraan pilkada
kali ini kami kesulitan mengungkap aktifitas tersebut. Mungkin karena faktor para aktor
praktik politik uang ini adalah aktor aktor lama dan lebih menguasai medan, atau
mungkin karena strategi kami yang perlu dilakukan pembenahan untuk Pilkada dan
Pemilu mendatang.
4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Non Tahapan Politik Uang
Bahwa politik uang sudah merambah di kalangan masyarakat oleh karena itu perlu
adanya sosialisasi secara masif yang lebih efektif dilakukan oleh penyelenggara pemilu
dan pemerintah daerah untuk memberikan pengetahuan dan mencegah adanya praktek
politik uang.

I. PENGAWASAN NON TAHAPAN POLITISASI SARA


1. Kegiatan Pengawasan Non Tahapan Politisasi SARA
a. Pencegahan
Pencegahan politisasi sara dilaksanakan Panwaslu Kecamatan Bluluk berdasarkan
perintah Bawaslu Kabupaten Lamongan dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi
bahaya politisasi sara pada setiap tahapan yang akan berjalan melalui media sosial
atau media lainnya dengan cara pemasangan Banner dititik rawan dan melalui media
sosial panwaslu kecamatan.
Selain itu, melakukan Pendekatan kepada Para Tokoh dan Pemuka Agama juga perlu
dilakukan;
Gambar 4.12
Pencegahan Politisasi SARA

Sumber : Panwaslu Kecamatan Bluluk

51
b. Aktifitas Pengawasan
Aktivitas pengawasan politisasi sara Panwaslu Kecamatan Bluluk pada setiap tahapan
yang berjalan, selain itu kami juga melakukan pengawasan pada media sosial
khususnya di kecamatan Bluluk dan umumnya di kabupaten lamongan terhadap
aktifitas akun yang mengarah pada tindakan politisasi sara
2. Hasil-Hasil Pengawasan Non Tahapan Politisasi SARA
Sepanjang tahapan pilkada lamongan tahun 2020 ini Panwaslu Kecamatan Bluluk tidak
menemukan aktifitas di dunia nyata maupun didunia maya yang mengarah pada praktik
politisasi sara
3. Dinamika dan Permasalahan Pengawasan Non Tahapan Politisasi SARA
Di era keterbukaan informasi hari ini, isu isu terkait politisasi sara seperti ini dapat
dengan cepat meledak dan menyebar kemana mana, namun puji syukur kali ini praktik
itu tidak terjadi dalam Pilkada Lamongan tahun 2020.
4. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Non Tahapan Politisasi SARA
Tidak adanya ditemukannya praktik poltitisasi sara dalam pemilihan kali ini bukan berarti
aktifitas pencegahan yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan berjalan dengan efektif.
Hanya saja semoga hari demi hari kami dapat mencari formulasi-formulasi yang lebih
baik dalam pemilihan ke depan, agar tidak adanya praktik politisasi sara kedepan tidak
terjadi sehingga ketertiban dan keamanan pada setiap penyelenggaraan pilkada maupun
pemilu di kabupaten lamongan dapat tercipta, sehingga menghasilkan proses Pemilihan
yang Luber, Jurdil dan lebih baik.

52
BAB V

PENGAWASAN PARTISIPATIF

Panwaslu Kecamatan Bluluk dalam menunjang program yang dilaksanakan oleh


Bawaslu Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan pengawasan Partisipatif yakni dengan cara
memberikan wawasan kepada masyarakat melalui media sosial dan cetak/banner tentang
netralitas ASN, Money Politik dan Politik sara. Selain itu Panwaslu Kecamatan Bluluk juga
memberikan imbauan kepada kepala desa agar di sampaikan ke warganya agar menjadi bagian
dari Pengawasan Partisipatif untuk pilkada yang tenang dan damai.

53
BAB VI
PENGGUNAAN TEKNOLOGI

A. FORM A DARING
Dalam penggunaan teknologi Form A Daring sebagai laporan hasil pengawasan secara
online, Panwaslu Kecamatan Bluluk telah mengupload Form A Daring secara berjenjang.
Adapun dinamika dalam penggunaan sistem form a daring yakni:
1) Sistem yang yang sering trobel
2) Bagi form a manual yang terdapat tabel tidak dapat terbaca secara rapi dalam form a
daring

B. SIWASLU
Dalam penggunaan teknologi Siwaslu sebagai laporan hasil pengawasan pada masa hari
tenang sampai dengan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara. Panwaslu
Kecamatan Bluluk telah melaporkan hasil sesuai dengan waktu yang ditentukan, selain itu
pada waktu hari pemungutan dan penghitungan suara sebanyak 9 PKD telah melaporkan
hasil perolehan dan telah mengupload dokumen C-Hasil-KWK sebanyak 9 yang dilakukan
oleh PKD bersama PTPS di 57 TPS se-Kecamatan Bluluk, dan pada waktu rekapitulasi hasill
perolehan suara ditingkat kecamatan pada tanggal 12 Panwascam kecamatan Bluluk
sudah melaporkan dan mengupload dokumen D-Hasil Kecamatan-KWK. Adapun dinamika
dalam penggunaan sistem Siwaslu yakni:
1) Handphone yang digunakan harus android;
2) Masih terdapat PKD yang masih mengupload dokumen C-Hasil Salinan-KWK

C. JATIMMENGAWASI.COM
Dalam penggunaan teknologi jatimmengawasi.com sebagai supporting sistem
penyimpanan dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara dan penyiapan
dokumen untuk menghadapi gugatan di mahkamah konstitusi, Panwaslu Kecamatan
Bluluk telah memerintahkan dan memberikan arahan kepada jajaran PKD untuk
memonitoring dan kepada Pengawas TPS untuk mengupload:
1) Dokumen C.Daftar Hadir
2) Dokumen C.Hasil-KWK
3) Dokumen Form A, dan
4) Mengisi hasil perolehan penghitungan di TPS

54
Adapun dinamika dalam penggunaan sistem jatimmengawasi.com yakni:
1) Masih ada PTPS yang tidak faham dalam penggunaan telegram sebagai jalur untuk
mengupload dokumen;
2) Masih didapati dokumen C.Hasil Salinan yang di upload, namun C.Hasil-KWK tidak di
upload;
3) Panwaslu Kecamatan tidak dapat membenarkan upload-an dokumen yang salah yang
dilakukan oleh PTPS

D. Google Forms
Pengggunaan teknologi yang juga di pakai oleh Panwaslu Kecamatan Bluluk atas Perintah
Bawaslu Kabupaten Lamongan salah satunya adalah Google Forms. Google Forms ini pada
umumnya dipakai untuk membuat kuesioner dan juga pendataan. Aplikasi ini dipakai
untuk melakukan Laporan Cepat hasil pengawasan di lapangan yang berbentuk Diskripsi.
Seperti adanya data hasil pengawasan yang mendiskripsikan permasalahan dan dinamika
dalam tahapan.

E. Spreadsheet
Spreadsheet menjadi salah satu aplikasi yang dipakai oleh oleh Panwaslu Kecamatan
Bluluk atas Perintah Bawaslu Kabupaten Lamongan dalam melaporkan hasil pengawasan.
Aplikasi ini sering kali dipakai dalam pelaporan yang berbasis data. Seperti pada tahapan
Pengawasan Data Pemilih dan Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS.

F. Aplikasi Zoom

Aplikasi Zoom menjadi salah satu aplikasi yang populer di era pandemi Covid-19. Sama
halnya dengan instansi atau Lembaga lain, Panwaslu Kecamatan Bluluk atas Perintah
Bawaslu Kabupaten Lamongan juga menggunakan aplikasi Zoom sebagai sarana untuk
bisa bertatap muka secara Virtual dengan para jajaranya. Aplikasi Zoom ini biasa dipakai
untuk melakukan Bimbingan teknis, Rapat Koordinasi dan juga Rapat Evaluasi secara
virtual. Penggunaan aplikasi ini bertujuan supaya tidak terlalu sering bertatap muka
secara langsung sebagaimana himbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-
19.

55
BAB VII
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasrkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan Bluluk, Pengawas
Kelurahan/Desa (PKD) dan Pengawas TPS Se-Kecamatan Bluluk terhadap pelaksanaan
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020 diwilayah kecamatan Bluluk yang
dimulai dari Pembentukan badan Ad Hoc KPU, Pengawasan Verifikasi Faktual dukungan
calon perseorangan, Pelaksanaan pemutakhiran data pemilih dan daftar pemilih sampai
dengan penetapan data pemilih tetap, Pelaksanaan pengawasan pencalonan, Pengawasan
pelaksanaan kampanye, Pendistribusian logistik, Pengawalan logistik sampai di TPS,
Pemungutan dan penghitungan suara, Pengawasan pengembalian logistik sampai di PPK,
Rekapitulasi perolehan suara ditingkat Kecamatan dan Pengawalan pengiriman kotak suara
dari PPK ke KPU terbilang sukses dimana itu semua bisa dilihat dari tingkat partisipasi
masyarakat yang hadir di TPS untuk memilih sangat tinggi.

B. REKOMENDASI
Dalam rangka ikhtiyar mewujudkan Pemilihan maupun Pemilu Khusunya di Kecamatan
Bluluk dan Umumnya di kabupaten Lamongan kedepan, maka sekiranya perlu kerjasama
dari semua pihak, seperti:
1. Penyelenggaraan pemilihan umum yang berkualitas diperlukan sebagai sarana untuk
mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan Negara yang demokratis
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
2. Disharmonisasi antar Divisi di jajaran PPK Kecamatan Bluluk semoga kedepan tidak
terjadi lagi kedepan, agar peserta pemilihan tidak dirugikan atas hal itu;
3. Kapasitas penguasaan materi Peraturan Perundang-Undangan dari PPK Kecamatan
Bluluk pada setiap tahapan yang berjalan semoga kedepan dapat diwujudkan, agar
hak-hak peserta Pemilihan benar-benar terjamin kedepannya;
4. Pembinaan Netralitas ASN oleh Pemerintah daerah Kabupaten Lamongan kedepan
perludi tingkatkan, agar potensi pelanggaran Netralitas dapat berkurang dan bahkan
hilang;
5. Komunikasi antara Tim Kampanye tingkat Kabupaten kota dengan Koorditar Tim
Tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan semoga kedepan ada perbaikan.

56
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti


Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan
Walikota Menjadi Undang-Undang; sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,
dan Walikota Menjadi Undang-Undang Menjadi Undang-Undang;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun
2020; sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Tata
Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Independen
Pemilihan Aceh Dan Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan
Kabupaten/Kota, Pembentukan Dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Penitia
Pemungutan Suara, Dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Dalam
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,
Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota; sebagaimana telah diubah terkahir dengan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Kedua Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2015 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum
Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh Dan Komisi Pemilihan Umum/Komisi
Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, Pembentukan Dan Tata Kerja Panitia Pemilihan
Kecamatan, Penitia Pemungutan Suara, Dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan

57
Suara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan
Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,
Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana
Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang
Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur Dan
Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih
Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau
Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 Tentang
Pencalonan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,
Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota; sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Perubahan
Keempat Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 Tentang
Pencalonan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,
Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 Tentang
Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya Dalam Pemilihan Gubernur
Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2018 Tentang
Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati
Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota; sebagaimana diubah terakhir
dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020
Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
8 Tahun 2018 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur Dan
Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 Tentang
Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur Dan

58
Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur,
Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2018
Tentang Pengawasan Pemilihan Umum;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017
Tentang Pengawasan Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam
Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota
Dan Wakil Walikota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2017
Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur,
Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota, sebagaimana diubah
dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Dadan Pengawas Pemilihan Umum
Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan Pemilihan Gubernur
Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan
Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota, sebagaimana diubah terkahir
dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Gubernur Dan Wakil
Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018
Tentang Pengawasan Perencanaan, Pengadaan, Dan Pendistribusian Perlengkapan
Pemungutan Suara Dan Dukungan Lainnya Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil
Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018
Tentang Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara, Anggota Tentara
Nasional Indonesia, Dan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

59
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020
Tentang Tata Kerja Dan Pola Hubungan Badan Pengawas Pemilihan Umum, Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawasn Pemilihan Umum Luar Negeri,
Dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara; sebagaimana diubah dengan Peraturan
Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang
Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2020 Tentang Tata Kerja Dan Pola Hubungan Badan Pengawas Pemilihan
Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Panitia Pengawasn Pemilihan Umum Luar Negeri,
Dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020
Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur,
Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020
Tentang Pengawasan, Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Wali Kota dan Wakil Wali
Kota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bancana Nonalam Corona Virus Disease 2019
(Covid-19);
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 tentang
Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota;

Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2020
Tentang Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota;

Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020
Tentang Pengawasan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan
Wakil Wali Kota;

60
Surat Keputusan dan Berita Acara

Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 174/PL.02.2-


Kpt/06/KPU/III/2020 Tentang Perubahan Atas Tentang Perubahan Atas Keputusan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 82/PL.02.2-Kpt/06/KPU/II/2020 Tentang Pedoman
Teknis Penyerahan Dukungan Dan Verifikasi Dukungan Bakal Pasangan Calon
Perseorangan Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,
Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Tahun 2020;

Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 179/PL.-02-


Kpt/01/KPU/III/2020 Tentang Penundaan Tahapan Pemilihan Pemilihan Gubernur Dan
Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Walikota
Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19;

Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 169/PP.04.2-


Kpt/03/KPU/III/2020 Tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 66/PP.06.4-Kpt/03/KPU/II/2020 Tentang Pedoman Teknis Pembentukan Panitia
Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih,
Dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil
Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota;

Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 511/PP.09.4-


Kpt/07/KPU/X/2020 Tentang Pedoman Teknis Pendistribusian Perlengkapan
Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dalam Kondisi
Bencana Non Alam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);

Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 487/PL.02.4-


Kpt/06/KPU/X/2020 Tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 465/PL.02.4-Kpt/06/KPU/IX/2020 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan
Kampanye Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020;

Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor 0255/PL.02.3-


Kpt/3524/KPU-Kab/X/2020 Tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Lamongan Nomor 245/PL.02.3-Kpt/3524/KPU-Kab/IX/2020 Tentang

61
Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dalam Pemilihan Serentak Lanjutan
Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020;

Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor 254/PL.02.4-


Kpt/3524/KPU-Kab/X/2020 Tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Lamongan Nomor 248/PL.02.4-Kpt/3524/KPU-Kab/IX/2020 Tentang
Penetapan Jumlah Penambahan Bahan Kampanye Dan Alat Peraga Kampanye Pemilihan
Serentak Lanjutan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020;

Surat Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor: 041/K.JI-
11/HK.01.01/IX/2020 Tentang Mandat Penyelesaian Sengketa Antarpeserta Pemilihan
Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020;

Surat Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor: 046/K.JI-
11/HK.01.01/X/2020 Tentang Mandat Pemberian Peringatan Tertulis, Perintah dan/atau
Penghentian dan Pembubaran Kampanye Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Lamongan Tahun 2020;

Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor 58/PL.02.1-BA/3524/KPU-


Kab/IX/2020 tentang Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil
Pemutakhiran dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (Tindak Lanjut Atas
Rekomendasi Bawaslu) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020
Kabupaten Lamongan;

Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor 079/PL.02.1-BA/3524/KPU-


Kab/X/2020 tentang Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih
Tetap Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan;

Surat Edaran, Surat Dinas, dan Surat Perintah

Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Keputusan Kpu Nomor 179/Pl.02-Kpt/01/Kpu/Iii/2020 Tentang Penundaan
Tahapan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau
Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran
Covid-19;

Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2020 Tentang
Tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil

62
Bupati, Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Tahun 2020 Dalam
Kond!Sl Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);

Surat Dinas Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 12/PP.04.2-SD/01/KPU/I/2020


Tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (Ppk) Dalam Pemilihan Serentak
Tahun 2020;

Surat Dinas Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 42/PP.04.2-SD/01/KPU/I/2020


Tentang Arahan Lanjutan Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (Ppk) Dalam
Pemilihan 2020;

Surat Dinas Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 857/PL.02.1-


SD/01/KPU/X/2020 Perihal BA Rapat Pleno Terbuka DPSHP dan DPT serta Perlindungan
Data Pribadi Pemilih;

Surat Dinas Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1172/PP.09.1-


SD/07/KPU/XII/2020 Perihal Pemenuhan Kekurangan Formulir Model C.Hasil-KWK

Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
SS-0031/K.BAWASLU/PM.00.00/1/2020 Perihal Panduan Pengisian Formulir Model A
Dan Pengawasan Pembentukan PPK, PPS Dan KPPS;

Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
SS- SS-0315/K.BAWASLU/PM.00.00/6/2020 Perihal Pengawasan Tahapan Pencalonan
Dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020;

Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
SS- SS-0355/K.BAWASLU/PM.00.00/6/2020 Perihal Pengawasan Verifikasi Faktual Calon
Perseorangan Lanjutan Pada Pilkada Serentak Tahun 2020;

Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
0329/K.BAWASLU/HK.01.00/IX/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan
Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Pengawas TPS) Dalam Pemilihan Tahun 2020;

Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
0577/K.BAWASLU/PM.06.00/IX/2020 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penanganan
Pelanggaran Terhadap Pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19 Dalam Setiap Tahapan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan
Wakil Wali Kota tahun 2020;

63
Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
0589/K.BAWASLU/PM.00.00/X/2020 Tentang Pengawasan Konten Internet Dalam
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan
Wakil Wali Kota tahun 2020 ;

Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
0639/K.BAWASLU/PM.00.00/11/2020 Tentang Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
Tahapan Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan Lainnya Dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali
Kota Serentak Lanjutan tahun 2020 ;

Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
S-0822/K.BAWASLU/PM.00.00/12/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Patroli
Pengawasan Anti Politik Uang Pada Masa Tenang Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020;

Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
S-0823/K.BAWASLU/PM.00.00/12/2020 tentang Pelaksanaan Pengawasan Tahapan
Pemungutan Suara Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020;

Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
S-0824/K.BAWASLU/PM.00.00/XII/2020 tentang Larangan Dalam Masa Tenang Pada
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan
Wakil Wali Kota tahun 2020;

Surat Perintah Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor:
146/K.JI/HK.04.00/XII/2020 Perihal Fasilitasi Penggunaan jatimmengawasi.com

Surat Perintah Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor: 132/K.JI-
11/PM.00.02/X/2020 Perihal Perintah Pengawasan Penertiban Alat Peraga Kampanye
yang Melanggar;

Surat Perintah Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor: 199/K.JI-
11/PM.00.02/XII/2020 Perihal Perintah Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan
Suara di TPS;

64
Surat Perintah Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor: 203/K.JI-
11/PM.00.02/XII/2020 Perihal Perintah Pengawasan Pengumuman Hasil Pemungutan
Suara di TPS;

Surat Perintah Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan Nomor: 208/K.JI-
11/PM.00.02/XII/2020 Perihal Perintah Pengawasan Rekapitulasi Hasil Perolehan
Penghitungan Suara di tingkat Kecamatan;

Dokumen Lainnya

Alat Kerja Pengawasan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020,
Panwaslu Kecamatan Bluluk pada setiap tahapan;

65
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Dokumentasi Kelembagaan Panwascam:


https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
2. Dokumentasi Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Pembentukan Badan Ad Hoc KPU:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
3. Dokumentasi Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Pemutakhiran Data dan Daftar
Pemilih:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
4. Dokumentasi Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Pencalonan:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
5. Dokumentasi Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Kampanye:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
6. Dokumentasi Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Pendistribusian Logistik:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
7. Dokumentasi Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Pemungutan,Penghitungan Suara
dan Rekapitulasi:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
8. Dokumentasi Pengawasan Non Tahapan ASN:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
9. Dokumentasi Pengawasan Non Tahapan Politisasi SARA:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
10. Dokumentasi Pengawasan Non Politik Uang:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
11. Berita Acara Tahapan dan sub tahapan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
12. Berita Acara Tahapan dan sub tahapan Pencalonan:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
13. Berita Acara Tahapan dan sub tahapan Pendistribusian Logistik:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
14. Saran Perbaikan Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Pembentukan Badan Ad Hoc
KPU:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv

66
15. Saran Perbaikan Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Pemutakhiran Data dan Daftar
Pemilih:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
16. Saran Perbaikan Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Pencalonan:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
17. Saran Perbaikan Pengawasan Tahapan dan sub tahapan Pendistribusian Logistik:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
18. Peringatan tertulis Tahapan dan sub tahapan Kampanye:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
19. Pengumuman Status Penanganan Pelanggaran:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv
20. Dokumen D.Hasil-Kecamatan-KWK:
https://drive.google.com/folderview?id=10CeHaaKQjmWW-ttvR6d2heEaKOcBIMbv

67
2

Anda mungkin juga menyukai