Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN AKHIR TAHUN DIVISI HUKUM

HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS )


DAN DATA INFORMASI
TAHUN 2021

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM


KABUPATEN BATANG HARI
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pemilihan Umum yang selanjutnya disingkat Pemilu adalah sarana
Pelaksanaan Kedaulatan Rakyat yang diselenggrakan secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 serta
sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum. Pemilihan Umum sebagai Perwujudan sistem
ketatanegaraan yang demokratis dan berintegritas demi menjamin konsistensi
dan kepastian hukum serta Pemilihan Umum yang efektif dan efisien. Amanat
amandemen Undang-undang Dasar Negara Republik lndonesia tahun 1945
mengisyaratkan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan
menurut Undang—Undang. Pemilihan Umum secara langsung oleh rakyat
merupakan proses politik bagi bangsa Indonesia menuju kehidupan politik yang
lebih demokratis dan bertanggungjawab.
Pemilihan umum merupakan sebuah alat untuk memilih wakil rakyat. Oleh
karenanya, jika pemilu tidak terlaksana dengan kompetitif, jujur, dan adil; dapat
dikatakan absennya suatu demokrasi. Pemilu demokratis adalah landasan bagi
pemerintahan yang terlegitimasi. Jika tidak ada pemilu yang demokratis,
pemerintah akan kehilangan legitimasi dan dukungan dari rakyatnya. Pemilihan
yang bersifat umum mengandung makna Negara menjamin semua Warga
Negara tanpa Diskriminasi Suku, Ras, Agama, Golongan, Jenis Kelamin,
Kedaerahan, Pekerjaan dan Status Sosial. Setiap Warga Negara yang berhak
memilih bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dan siapapun.
Peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, Badan
Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi, Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) Kabupaten/Kota sebagai lembaga Pemilu yang bersifat Permanen
(tetap) dan jajaran dibawahnya, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
(Panwascam) maupun Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa yang
bersifat adhoc (sementara) dalam melaksanakan tugas pokok serta fungsi
sebagai pengawas agar jalannya pemilu dilaksanakan dengan baik, termasuk
didalamnya dalam melakukan penanganan atas hal-hal yang tidak sesuai dengan
hukum atau aturan yang berlaku.
Bawaslu Kabupaten Batang Hari sebagai Badan Pengawasan dengan
Peraturan Perundang-Undangan terbagi atas tiga divisi yang memiliki tugas dan
tanggungjawab yang berbeda. Adapun divisi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Divisi sumber daya manusia, organisasi, pendidikan,
pelatihan, data, dan informasi;
2. Divisi hukum, pencegahan, partisipasi masyarakat, dan hubungan
masyarakat; dan
3. Divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa.
Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar lembaga
dikoordinatori oleh 1 (satu) orang komisioner yang bertugas mengoordinasikan
fungsi:
a. Pencegahan dugaan pelanggaran pemilu dan pemilihan;
b. Pengawasan tahapan pemilu dan pemilihan;
c. Sosialisasi pengawasan tahapan pemilu dan pemilihan;
d. Pengadministrasian dan pengolahan hasil pengawasan pemilu dan
pemilihan;
e. Hubungan masyarakat;
f. Kerjasama antar lembaga;
g. Pemantauan dan evaluasi; dan
h. Penyiapan laporan hasil pengawasan tahapan pemilu dan pemilihan, laporan
tahunan dan laporan akhir divisi pengawasan, hubungan masyarakat dan
hubungan lembaga.

Divisi Hukum, Penanganan PeIanggaran, dan Penyelesaian Sengketa


dikoordinatori oleh 1 (satu) orang komisioner yang bertugas mengoordinasikan
fungsi:
a. penyiapan analisis dan kajian hukum;
b. pendokumentasian dan sosialisasi produk hukum;
c. penyelesaian penanganan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan
oleh Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa, dan Pengawas TPS;
d. penerimaan laporan dugaan pelanggaran dan tindak pidana Pemilu dan
Pemilihan;
e. penanganan tindak pidana Pemilu dan tindak pidana Pemilihan;
f. pengadministrasian dan fasilitasi Gakkumdu Kabupaten/Kota;
g. pengkajian dan tindak lanjut laporan dan/atau temuan dugaan pelanggaran
Pemilu dan Pemilihan;
h. penanganan pelanggaran administratif Pemilu;
i. pengadministrasian laporan dan/atau temuan dugaan pelanggaran Pemilu
dan Pemilihan;
j. pemantauan atas tindak lanjut laporan dan/atau temuan dugaan pelanggaran
Pemilu dan Pemilihan;
k. pencegahan sengketa proses Pemilu dan Pemilihan;
l. penyelesaian sengketa proses Pemilu dan Pemilihan;
m. pemantauan dan evaluasi; dan
n. penyiapan laporan hasil pengawasan tahapan Pemilu dan Pemilihan, laporan
tahunan dan laporan akhir Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran, dan
Penyelesaian Sengketa
Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Data Informasi
dikoordinatori oleh 1 (satu) orang komisioner yang bertugas mengoordinasikan
fungsi:
a. perencanaan dan penyusunan anggaran pengawasan Pemilu dan Pemilihan;
b. pembentukan Panwaslu Kecamatan;
c. tata laksana dan kesekretariatan;
d. pendidikan dan pelatihan pengawasan bagi jajaran Panwaslu Kecamatan
sampai dengan Pengawas TPS dan kesekretariatan;
e. pembinaan Panwaslu Kecamatan sampai dengan Pengawas TPS;
f. pengelolaan basis data Pengawas Pemilu dan Pengawas Pemilihan;
g. pengelolaan basis data penyelenggaraan tugas, wewenang, dan kewajiban
Bawaslu Kabupaten/Kota;
h. pengelolaan serta pelayanan data dan informasi Bawaslu Kabupaten/Kota;
i. pemantauan dan evaluasi; dan
j. penyiapan laporan tahapan Pemilu dan Pemilihan, laporan tahunan, dan
laporan akhir Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Data dan
Informasi.

2. Dasar Hukum
Dasar hukum yang menjadi landasan pembuatan laporan akhir ini adalah:
a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan lnformasi
Publik;
c. Perbawaslu Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengelolaan dan Pelayanan
Informasi Publik di Badan Pengawas Pemilihan Umum, Badan Pengawas
Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota dan Hadan Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri;
d. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan
Umum Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Kerja Dan Pola Hubungan Badan
Pengawas Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi,
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri, Dan
Pengawas Tempat Pemungutan Suara;
e. Surat Bawaslu Provinsi jambi Nomor 189/HK-06/K/JA/12/2021 perihal
Pembuatan Laporan Tahunan Divisi Hukum.
3. Ruang Lingkup
Laporan yang disampaikan dalam Laporan ini adalah Advokasi (Bantuan
Hukum) dan dokumentasi hukum (JDIH) Bawaslu Kabupaten Batang Hari Tahun
2021.

4. Maksud dan Tujuan Pembuatan Laporan


Maksud dibuatnya laporan ini adalah sebagai Laporan Bagian Hukum
yang telah dilaksanakan pada tahun 2021. Adapun tujuan dibuatnya laporan ini
adalah untuk memenuhi kewajiban dan sebagai upaya pertanggungjawaban atas
kegiatan hukum yang dilaksanakan serta sebagai bahan evaluasi kinerja
kedepannya.

B. PEMBAHASAN
1. Tugas Divisi Hukum Humas dan Datin
Sesuai perbawaslu nomor 3 tahun 2020 tentang Pola Hubungan dan/atau
Dokumen Perencanaan pasal 6 ayat 2 yaitu Divisi Hukum, Hubungan Masyarakat, dan
Data Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b
mengoordinasikan fungsi:
a. pembentukan peraturan perundang-undangan;
b. advokasi dan pendampingan hukum;
c. penyiapan analisis dan kajian hukum;
d. pendokumentasian dan sosialisasi produk hukum;
e. pelaksanaan pendampingan hukum dalam perselisihan hasil Pemilu dan
perselisihan hasil Pemilihan;
f. hubungan masyarakat;
g. pengelolaan dan pelayanan informasi publik Bawaslu;
h. koordinasi internal dalam pengelolaan terhadap:
1. basis data Pengawas Pemilu dan Pengawas Pemilihan; dan
2. basis data Bawaslu;
i. sosialisasi dan peningkatan kapasitas di bidang hukum, hubungan masyarakat,
pengelolaan dan pelayanan informasi publik, dan/atau data informasi;
j. pemantauan dan evaluasi; dan
k. penyiapan laporan tahapan Pemilu dan Pemilihan, laporan tahunan, dan laporan
akhir Divisi Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Data Informasi.

2. Humas dan Media


Di era teknologi yang semakin maju seperti sekarang ini. Kebutuhan akan
informasi semakin lama semakin besar dimana kebutuhan akan teknologi
informasi tidak bisa dipungkiri merupakan kebutuhan utama. dan akhirnya
berdampak pada prilaku banyak orang dimana untuk melakukan dan mencari
informasi dianggap sangat cepat dan mudah melalui media online.
Semakin hari semakin pesat berdampak pada perilaku. Selain itu, setiap
institusi dan Lembaga Negara yang juga sebagai pemberi informasi wajib
melakukan keterbukaan informasi berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sehingga kebutuhan media online
disebuah Lembaga Negara merupakan hal yang wajib ada. Bawaslu Batang Hari
pun melalui Divisi Hukum, Humas Data dan Informasi berusaha mengembangkan
dan melakukan keterbukaan Informasi terkait kepemiluan yang bersifat publik
untuk masyarakat.
Salah satu tugas pokok dan fungsi peran strategis Hubungan Masyarakat
(Humas) dalam pembangunan industri adalah : Melakukan koordinasi dengan
media massa, membuat pemberitaan, publikasi atas kebijakan, kegiatan, dan
kinerja Kementerian Perindustrian untuk membangun citra dan opini publik yang
positif terhadap Kementerian Perindustrian.
Bagian Pemberitaan dan Publikasi mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, dan pelaksanaan hubungan dengan
media massa. Pengelolaan pemberitaan sektor industri, dan publikasi kebijakan,
program, kegiatan, dan kinerja sektor industri, serta penyiapan pembinaan,
koordinasi, dan fasilitasi promosi industri di dalam negeri, serta pelaksanaan
promosi industri skala nasional dan lintas sektoral.

3. Publikasi Pemberitaan (peliputan dan pembuatan berita) dan Media Sosial


Media publikasi pemberitaan Bawaslu Batang Hari gencar dengan
menggunakan akun medsos seperti website, Instagram, Facebook, Twiter dan
Whatsapp. Pengelolaan media soaisl merupakan media sosialisasi dan transfer
pengetahuan, keterampilan baik berupa kegiatan yang dilkukan atau informasi
mengenai pengawasan kepada masyarakat untuk mendorong pelibatan
masyarakat dan partisispatif masyarakat.
Untuk itu Bawaslu Batang Hari mendorong untuk peningkatan Sosial
media yang dimiliki. Seperti yang kita ketahui media sosial mendorong kontribusi
dan umpan balik dari siapapun. Setiap orang dapat mengakses secara bersama-
sama berdasarkan kesadaran pribadi yang secara tidak langsung dapat
mendorong program gerakan Partisupatif masyarakat. Karena setiap konten yang
dipublikasi berpeluang untuk ditanggapi siapa pun. Dan juga bila dilihat dari
perkembagan sistem media sosial saling terhubung dan sifatnya yang berjejaring
satu sama lain.

a. Pengelolaan website
Website Bawaslu Batang Hari sepenuhnya mengikuti dan bermuara pada
konsep tema Bawaslu RI dengan memuat sedikit perubahan Sederhana untuk
mencakup tampilan untuk memudahkan pencarian menu dan informasi yang
disajikan serta memberikan konsep sesuai dengan ide Bawaslu Batang Hari.
Adapun dalam warna yang digunakan dan lebih banyak menggunakan warna
putih yang sifatnya lebih terkesan netral.
Pada Bagian postingan dihalaman depan website memuat berita dan
artikel seputar kegiatan yang telah dilakukan Bawaslu Batang Hari. Berita dan
artikel yang disajikan merupakan bentuk publikasi atau laporan kinerja Bawaslu
Kabupaten Batang Hari kepada masyarakat umum yang mencari informasi dan
juga sebagai bentuk keterbukaan informasi terkait kerja-kerja pengawasan yang
dilakukan.

b. Pengeloaan Sosial Media


Jenis Media Sosial yang digunakan Bawaslu Batang Hari antara lain :
1) Facebook
Seperti yang diketahui bersama untuk media sosial yang paling banyak
digunakan oleh masyarakat adalah Facebook Karena akun Facebook sangat
mudah dibuat dan jangkauannya sangat luas.

Seperti Akun Facebook Bawaslu Batang Hari awalnya berupa akun


personal. Yang kemudian sudah beralih ke akun Facebook page akan dipandang
lebih formal .
2) Instagram
Setelah Facebook, aplikasi untuk pengeleloaan Sosmed Bawaslu Batang
Hari adalah Instagram, dimana untuk fitur instagram biasanya lebih digandrungi
oleh kaum milenial karena dianggap lebih nyaman.

Untuk menggunakan PLatfrom terutama gambar, caption dan bisa


langsung live walaupun durasi Cuma 60 menit. Dengan demikian, konten yang
dapat disampaikan dalam kiriman akun Instagram Bawaslu Batang Hari lebih
banyak ke foto dan poster serta beberapa video.

3) Youtube
Youtube merupakan situs menyimpan dan berbagi video, terutama video
dengan durasi yang panjang bahkan hingga lebih dari dua jam.
Untuk itu Bawaslu Batang Hari pun menggunakan Youtube untuk konten
video seri pendidikan politik.

4) Twitter
Selain ketiga akun medsos diatas Bawaslu Batang Hari juga memiliki akun
twitter yang merupakan akun medsos yang cukup banyak dimiliki kalangan muda
hingga dewasa.
5) Whatsapp
Whatsapp juga merupakan media sosial yang hampir mirip dengan twitter
sehingga penggunaannya pun hampir sama dimana lebih mudah
mempublikasikan suatu berita namun penggunaanya lebih pribadi sebab hanya
orang-orang yang sudah menyimpan nomor whatsapp dan admin pun sudah
menyimpan nomor orang tersebut yang bisa langsung melihat berita yang
langsung dishare.
Meskipun demikian jangkauan watsapp ini lebih luas karena bisa
mengirimkan berita langsung kepada orang yang dituju secara pribadi.

4. Advokasi dan Analisis Perundang-Undangan


a. Advokasi (Bantuan Hukum)
Advokasi (bantuan hukum) merupakan bentuk pembelaan hukum yang
dilakukan oleh ahli hukum dan atau Lembaga Bantuan hukum dalam bentuk
konsultasi, negoasiasi, mediasi serta pendampingan baik didalam maupun
diluar pengadilan.
Pada tahun 2021 Bawaslu Kabupaten Batang Hari melakukan
pengawasan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Jambi. Hal ini merupakan tahapan pemilihan Kepala
Daerah tahun 2020 yang menyisakan tahapan sampai tahun 2021 karena hal
pemungutan suara ulang disejumlah TPS seProvinsi jambi dan khusus untuk
Kabupaten Batang Hari terdapat 7 (tujuh) TPS yang dilakukan PSU.
Bawaslu Kabupaten Batang Hari tidak menemukan hambatan hukum
dalam menjalankan tugas pengawasan dilapangan pada tahapan PSU
tersebut, baik dari tingkat kabupaten sampai tingkat Kelurahan/Desa.
Sehingga hal ini tidak adanya kegiatan yang berhubungan dengan advokasi
hukum yang dilakukan oleh bagian hukum dalam pendampingan hukum yang
dialami oleh personil pengawas di lingkungan Bawaslu Kabupaten Batang
Hari.

b. Analisis (Kajian Hukum) dan Perundang-Undangan


Pengawasan tahapan PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Jambi tahun 2021 oleh Bawaslu Kabupaten Batang Hari berjalan
dengan aman dan kondusif. Hal tersebut didasarkan atas tidak adanya laporan
masyarakat terhadapan proses PSU tersebut dan tidak adanya temuan
pengawas pemilu terhadap hasil pengawasan proses PSU tersebut
berlangsung. Sehingga hal ini menyebabkan tidak adanya proses kajian
hukum yang dilakukan oleh bagian hukum Bawaslu Kabupaten Batang Hari
untuk menganalisa masalah hukum yang harus dianalisa demi memberikan
kepastian hukum.

5. Pengelolaan Data dan Informasi


Bawaslu Batang Hari menyadari bahwa data pengawasan pemilu
sangat penting dalam meningkatkan kualitas dari sebuah penyelenggaraan
pemilihan umum. Terlebih pada saat data pengawasan diolah dan disajikan,
akan sangat berperan dalam pengambilan keputusan maupun kebijakan oleh
berbagai pihak saat ini maupun yang akan datang. Namun pada
kenyataannya, tidak sedikit ditemukan pengawas pemilu adhoc ataupun staf
sekretariat yang masih kesulitan dalam mengelola data sehingga berimbas
pada lambatnya penyajian informasi yang dibutuhkan.

Dalam hal pengumpulan bahan informasi, Bawaslu Batang Hari


menerapkan metode kolektif yang dihimpun dalam satu format alat kerja
ataupun media tempat berbagi. Kemudian data yang terkumpul di Olah
ataupun di arsipkan untuk selanjutnya menjadikan data tersebut dapat
disajikan dengan media yang sesuai.

6. Teknologi Komunikasi dan Informatika (TIK) Penggunaan aplikasi dan/atau sistim


informasi lainnya.
Bawaslu Kabupaten Batang Hari tidak ada kegiatan rapat (zoom
meeting) yang difasilitasi oleh Bawaslu Kabupaten Batang Hari sendiri. Hal ini
karena Bawaslu Kabupaten Kabupaten Batang Hari saat mengikuti kegiatan
rapat (zoom meeting) difasilitasi langsung oleh Bawaslu Provinsi Jambi
7. Rencana Kerja Divisi Hukum Tahun Anggaran 2022
Adapun rencana kerja Divisi Hukum Bawaslu Kabupaten Batang Hari
Tahun Anggaran 2022 adalah sebagai berikut:
a. Melakukan Advokasi Hukum bagi jajaran Pengawas Pemilu dilingkungan
Bawaslu Kabupaten Batang Hari yang bermasalah Hukum dalam
melaksanakan kerja pengawasan;
b. Mensosialisasikan Produk Hukum yang telah dikeluarkan oleh Bawaslu
Kabupaten Batang Hari kepada masyarakat secara lansung ataupun tidak
lansung dengan cara memaksimalaka jaringan media yang dimiliki oleh
Bawaslu Batang Hari;
c. Mengoptimalkan JDIH Bawaslu Batang Hari sebagai wujud transparsi publik
kepada masyarakat agar dapat ikut serta berpartisipasi dalam pengawasan
pemilu dan pemilihan.

C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari uraian laporan yang telah disampaikan diatas maka dapat diambil
sebuah kesimpulan sebagai berikut:
a. Dalam pelaksanaan pengawasan tahun 2021, Bawaslu Kabupaten Batang Hari
tidak menemukan masalah terkait hukum yang melibatkan jajaran pengawasan
dari tingkat Kabupaten sampai tingkat pengawas Kelurahan/Desa;
b. Untuk memaksimalkan fungsi bagian hukum hendaknya didukung dengan
anggaran yang memadai dalam rangka meningkatkan eksistensi lembaga
bawaslu batang hari;
c. Dalam rangka keterbukaan publik sudah seharusnya bawaslu segera
mengoptimalkan jaringan media yang dimliki untuk dapat diakses masyarakat
dengan mudah.

2. Rekomendasi
Dari uraian laporan yang telah disusun ini tentu terdapat hal-hal yang perlu
untuk sama-sama dilakukan perbaikan kedepannya demi kesempurnaan kinerja
divisi hukum Bawaslu kabupaten batang Hari tahun 2022. Adapun rekomendasi
divisi hukum bawaslu kabupaten batang hari adalah;
a. Meningkatkan Sumber Daya Manusia pengawas dengan melakukan kegiatan
bimtek bagi jajaran pengawas bagian hukum dalam megoptimalkan perannya
menangani bidang hukum;
b. Memaksimalkan jaringan media di bawaslu sebagai sarana informasi publik
yang mudak diakses masyarakat;
c. Mengoptimalkan JDIH sebagai sarana informasi kepada masyarakat terhadap
perkembangan putusan hukum yang dikeluarkan oleh Bawaslu Batang Hari.

Demikian laporan divisi hukum ini dibuat sebagai bahan laporan kinerja
bagian hukum pada tahun 2021, sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi
kinerja kedepannya agar lebih baik lagi.

DIVISI HUKUM, PENINDAKAN PELANGGARAN DAN


PENYELESAIAN SENGKETA

INDRA TRITUSIAN, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai