Anda di halaman 1dari 2

Pengasih(kecpengasih.

com)--Supervisi adalah suatu usaha untuk menstimulir, mengkoordiner,

dan membimbing secara kontinubaik secara individual maupun secara kolekti/kelompok agar

lebih mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi sehingga dengan demikian

akan mampu dan lebih cakap dalam berpartisipasi dengan masyarakat modern. Supervisi juga

dapat diartikan sebagai kegiatan yang dijalankan terhadap orang yang menimbulkan potensial

komunikasi dua arah.

Supervisi hendaknya bertumpu pada prinsip supervisi yakni sistematis yang dilaksankan secara

teratur dan terencana serta kontinu, obyektif yang artinya data yang diperoleh/didapat

berdasarkan pada obsevasi nyata dan bukan tafsiran pribadi, menggunakan alat yang dapat

memberikan informasi sebagai umpan balikuntuk mengadakan penilaian, demokratif, kooperatif,

konstruktif dan kreatif, praktis yang artinya dapat dikerjakan sesuai dengan situasi dan kondisi

yang ada, serta relevansi.

Fungsi utama dari supervisi bertujuan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas. Supervisi

dapat dilakukan dengan berbagai cara dan dengan tujuan agar apa yang diharapkan bersama

dapat menjadi kenyataan secara garis besar. Cara atau teknik dalam supervisi dapat digolongkan

menjadi dua yakni meliputi dengan cara teknik perseorangan dan teknik kelompok.

Suksesnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kulonprogobukan hanya menjadi

tanggung jawab KPU atau Panwaslu saja tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh Pemangku

Kepentingan/steakholder. Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Kulonprogo tahun 2017 telah memasuki tahapan kampanye, maka dari itu perlu adanya

peningkatan kompetensi dan penguatan kelembagaan pengawasan. Dalam peningkatan

kompetensi dan penguatan kelembagaan pengawasan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Kulonprogo, Bawaslu Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama

Panwaskab Kabupaten Kulonprogo melakasanakan supervisi dengan Panwascam kecamatan

Pengasih pada Kamis (12/01/2017) pukul 13.00 WIB dan bertempat di Gedung Pendopo

Kecamatan Pengasih serta dihadiri oleh Bawaslu Propinsi DIY, Panwaskab Kabupaten
Kulonprogo, Ketua Komisioner dan Ketua Sekretariat Panwascam Kecamatan Pengasih, anggota

Panwascam Kecamatan Pengasih, dan Staf Trantib Kecamatan Pengasih.

Peranan sekretariat sangat penting bagi Bawaslu dan jajarannya dalam memberikan dukungan

administrasi serta teknik operasioanal penyelenggaraan pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Kulonprogo tahun 2017. Hasil dari pengawasan atau supervisi Bawaslu

dituangkan dalam bentuk laporan secara administratif. Oleh karena itu untuk menunjang

terlaksananya kinerja teknik dan admisntratif tersebut harus didukung sumber daya manusia

yang handal agar dapat bersinergi dengan Pimpinan Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Kulonprogo tahun 2017.

Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kulonprogo

tahun 2017 diharapkan kepada Panitia Pengawas untuk mengawal pada hari H pada waktu

pencoblosan/Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kulonprogo serta untuk melakukan

pengawasan terhadap TPS yang dimulai dari penyiapan lokasi TPS, setting tempat harus

memenuhi prosedur kaidah TPS dan juga memperhatikan sekeliling TPS. Jangan sampai kinerja

Pengawas lebih lamban dari Relawan. Meskipun dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Kulonprogo dalam keadaan sepi tetapi dimohon kepada Pengawas Pemilihan untuk

melakukan pengawasan terhadap kecurangan-kecurangan dan pelanggaran dalam kegiatan

kampanye. Peningkatan kapasitas kinerja yang paling utama dan agar dipertajam lagi dalam

melakukan Pengawasan kegiatan kampanye dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Kulonprogo Tahun 2017.

Anda mungkin juga menyukai