NAMA : ……
TELEPON : …..
JABATAN : PKD…..
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala
limpahan rahmat, inayah dan hidayah-Nya, saya PKD ……. Kecamatan
Ungaran Timur Kabupaten Semarang dalam Pemilihan Gubernur dan wakil
gubernur,Bupati dan wakil bupati,serta walikota dan wakil walikota tahun 2020.
yang telah dilaksanakan pada Hari Rabu, Tanggal 9 Desember 2020 berjalan
dengan tertib, lancar, aman dan nyaman sukses serta pelaksanaannya sesuai
dengan aturan perundang-undangan dan peraturan standar protocol kesehatan
Covid 19.
PKD ….. bekerja sesuai instruksi dari Panwaslu Kecamatan Ungaran Timur
yaitu lebih mengutamakan pencegahan dalam mengawal tahapan-tahapan
pemilu yang ada atas adanya suatu pelanggaran-pelanggaran pemilu, yang
bertujuan Pemilu di Kelurahan/Desa …. dapat berjalan Luber Jurdil, dengan
harapan Pemilu yang demokratis menjadi perwujudan hak seluruh masyarakat
walaupun pelaksanaan pemilu tahun ini dilaksanakan pada masa pandemic
covid 19 di Indonesia umumnya dan masyarakat Kelurahan/Desa ….khususnya.
PKD ….
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
B. Tujuan Laporan
C. Landasan Hukum
BAB II PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILU
A. Pelaksanaan Tahapan Kampanye
B. TPS Rawan
C. Patroli Pengawasan Kampanye
D. Pelaksanaan Pengawasan Pemungutan, Penghitungan Suara,
dan Rekapitulasi Suara
1. Tahapan Masa Tenang
2. Tahapan Pengadaan dan Distribusi Perlengkapan
Pemungutan Suara
3. Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Lampiran-Lampiran
1. Form A
2. Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara :
a. C-Hasil Bupati dan Wakil Bupati Semarang.
3. Dokumentasi
a. Dokumentasi Penertiban APK
b. Dokumentasi Pemungutan dan penghitungan suara
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
Untuk menjamin tercapainya cita-cita dan tujuan nasional
sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 perlu diselenggarakan Pemilu untuk
Gubernur dan wakil gubernur,Bupati dan wakil bupati, serta walikota dan
wakil walikota sebagai kepala daerah dalam pemerintahan negara yang
demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat Pemilu, adalah sarana
pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 serta Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 Tentang Pemilu
Dalam pengertian lain Pemilu (Pemilu) adalah juga suatu proses di
mana para pemilih memilih orang-orang untuk mengisi jabatan-jabatan
politik tertentu. Jabatan-jabatan yang disini beraneka-ragam, mulai dari
Presiden, wakil rakyat,Kepala daerah di berbagai tingkat pemerintahan.
Pada konteks yang lebih luas, Pemilu dapat juga berarti proses mengisi
jabatan-jabatan publik lainnya, walaupun untuk ini kata 'pemilihan' lebih
sering digunakan.
Dalam Pemilu, para pemilih dalam Pemilu juga disebut konstituen, dan
kepada merekalah para peserta Pemilu menawarkan janji-janji dan
program-programnya pada masa kampanye. Kampanye dilakukan selama
waktu yang telah ditentukan, menjelang hari pemungutan suara.
Setelah pemungutan suara dilakukan, proses penghitungan dimulai.
Pemenang Pemilu ditentukan oleh aturan main atau sistem penentuan
pemenang yang sebelumnya telah ditetapkan, dan disosialisasikan ke para
pemilih.
Pemilu dipandang sebagai tolak ukur demokrasi. Keyakinan kuat pada
Pemilu sebagai ukuran utama demokrasi didasarkan pada tiga
pertimbangan, yaitu:
1. Pemilu merupakan proses terbaik dibanding, misalnya, sistem karir dan
penunjukkan/pengangkatan, untuk menentukan pemimpin politik.
2. Pemilu memungkinkan pergantian kekuasaan secara berkala dan
membuka akses bagi aktor aktor baru masuk dalam arena kekuasaan.
3. Pemilu memungkinkan partisipasi rakyat untuk menentukan pemimpin
sesuai dengan kehendak mereka.
Pengertian pengawasan Pemilu adalah kegiatan mengamati, mengkaji,
memeriksa serta menilai pelaksanaan Pemilu secara tepat proporsional
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan demikian tujuan awal dari pada pengawasan adalah untuk
menegakkan integritas penyelenggaraan Pemilu serta menjadikan Pemilu
yang kredibel dan berkualitas, terwujudnya penyelenggaraan Pemilu yang
langsung, umum, bebas,rahasia, jujur dan adil.
Titik Berat Pengawasan adalah suatu usaha untuk menjamin agar
pelaksanaan suatu tugas dapat sesuai dengan Peraturan Perundangan
yang berlaku.
Sedangkan pengawasan dari penyelenggaraan Pemilu tersebut diberikan
kepada Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan jajaran dibawahnya
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) dan PKD menjadi
satu-satunya lembaga yang berhak menerima laporan, dengan kata lain
PKD adalah merupakan satu-satunya pintu masuk untuk penyampaian
laporan pelanggaran Pemilu,dan hakikat dari kesemuanya itu adalah
selaras dengan tujuan kepada Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu)yaitu:
“Meningkatkan kualitas pengawasan Pemilu untuk mewujudkan
Pemilu yang demokratis sebagai bagian dari konsolidasi demokrasi”
Panitia Pengawas Pemilu meneruskan temuan dan laporan yang
merupakan pelanggaran Administratif kepada KPU serta meneruskan
temuan dan laporan yang mengandung unsur pidana kepada penyidik.
Panitia Pengawas Pemilu Gubernur dan wakil gubernur,Bupati dan Wakil
bupati,serta walikota dan wakil walikota tahun 2020 menyelesaikan
sengketa sesuai tahapan yang ditentukan undang – undang.
Laporan Akhir hasil pengawasan Pemilu Gubernur dan wakil
gubernur,Bupati dan Wakil bupati,serta walikota dan wakil walikota tahun
2020 di wilayah Kelurahan Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten
Semarang ini diharapkan bisa memberikan gambaran terhadap
pelaksanaan Pemilu Gubernur dan wakil gubernur,Bupati dan Wakil
bupati,serta walikota dan wakil walikota tahun 2020 yang telah
dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020.
Secara umum dari hasil Pengawasan PKD Ungaran Kecamatan Ungaran
Barat terhadap pelaksanaan Pemilu Gubernur dan wakil gubernur,Bupati
dan Wakil bupati,serta walikota dan wakil walikota tahun 2020 khususnya di
Kelurahan Ungaran Kecamatan Ungaran Barat telah berjalan sesuai dengan
peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dapat dilihat dari hasil
yang dicapai pada Pelaksanaan Pemilu tersebut, serta suasana yang
kondusif pasca Pelaksanaan Pemilu Gubernur dan wakil gubernur,Bupati
dan Wakil bupati,serta walikota dan wakil walikota tahun 2020 yang berjalan
dengan aman dan tentram serta sesuai standar protocol kesehatan covid
19.
PKD Ungaran Kecamatan Ungaran Barat berusaha mewujudkan
Pengawasan Pemilu Yang Efektif dan Efisien Melalui Pengawas Pemilu
Yang Berintegritas Dan Profesional Untuk Mewujudkan Pemilu yang
Demokratis dengan berbagai cara :
1. Melaksanakan pengawasan Pemilu secara taat azas dan taat aturan.
2. Membangun dan meningkatkan integritas dan kapasitas Pengawasan
Pemilu.
3. Menjalin sinergi dengan para pemangku kepentingan dan lembaga
penegak hukum.
4. Membangun dan meningkatkan pengawasan Pemilu yang partisipatif.
Upaya Yang Telah Dilakukan Dalam Mengawasi Tahapan Pemilu Di
Kelurahan Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang
antara lain :
1. PKD Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang
bertindak atas dasar tugas dan kewenangannya sesuai dengan
ketentuan Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku.
2. PKD Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang sebagai
ujung tombak pengawasan ditingkat bawah berusaha dan
mengoptimalkan koordinasi/bekerja sama dengan masyarakat sebagai
bentuk Komunikatif, dalam arti bahwa Pengawas Pemilu Kelurahan /
Desa hendaknya mampu menjalin komunikasi ke segala arah (secara
horisontal saja maupun vertikal-horisontal).
3. PKD Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang ikut
mengawasi tahapan pemuktakiran data pemilih maupun dalam proses
sosialisasi Pemilu dan sosialisasi calon tetap peserta Pemilu.
4. PKD Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang
berusaha untuk selalu dingin dalam menghadapi segala masalah dan
segala masalah yang ditangani secara persuatif mengisyaratkan bahwa
yang bersangkutan tetap dalam situasi damai.
5. PKD Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang
berusaha bertanggung jawab, dalam arti bahwa kita hendaknya bekerja
berdasarkan aturan yang ada dan hasil kerjanya dapat di pertanggung
jawabkan menurut aturan itu; tanggung jawab di sini dilandasi oleh
moralitas agama dan Pancasila demi terjaminnya Pemilu yang jujur dan
adil.
6. PKD Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang
berusaha mengingatkan untuk selalu mematuhi protocol kesehatan covid
19.
Pemilu Tahun 2020 adalah Pemilu yang ke-13 sejak Indonesia
Merdeka pada Tahun 1945 serta Pemilu yang ke-5 sejak masa reformasi.
Dan Pemilu Tahun 2020 adalah Pemilu yang kedua kali yang dilakukan
serentak untuk memilih kepala daerah di seluruh Indonesia.
B. TUJUAN LAPORAN
Dengan telah terselenggaranya Pemilu Gubernur dan wakil
gubernur,Bupati dan Wakil bupati,serta walikota dan wakil walikota tahun
2020, sebagai pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan kegiatan maka
kami diwajibkan untuk membuat laporan akhir pelaksanaan pengawasan.
Penyusunan laporan akhir hasil pangawasan Pemilu Gubernur dan
wakil gubernur,Bupati dan Wakil bupati,serta walikota dan wakil walikota
tahun 2020 ini bertujuan :
a. Sebagai bahan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas
sebagai Pengawas Pemilu Gubernur dan wakil gubernur,Bupati dan
Wakil bupati,serta walikota dan wakil walikota tahun 2020 atas
keseluruhan pelaksanaan tugas selama masa bakti.
b. Memberikan gambaran umum hasil pengawasan pada setiap tahapan
Pemilu Gubernur dan wakil gubernur,Bupati dan Wakil bupati,serta
walikota dan wakil walikota tahun 2020 di wilayah Kelurahan / Desa .
c. Sebagai bahan analisis dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan
Pemilu Gubernur dan wakil gubernur,Bupati dan Wakil bupati,serta
walikota dan wakil walikota tahun 2020.
d. Sebagai tuntunan normatif peraturan perundang-undangan tentang
Pengawasan Pemilu Gubernur dan wakil gubernur,Bupati dan Wakil
bupati,serta walikota dan wakil walikota tahun 2020 mengenai laporan
pertanggungjawaban.
e. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pelaksanaan tugas
Panitia Pengawas Pemilihan di masa yang akan datang.
C. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum Pemilu Tahun 2020 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomer 8 Tahun 2018
3. PKPU Nomer 5 tahun 2020
4. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Nomor 13 tahun 2018
5. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Nomor 4 Tahun 2020
6. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015
7. PKPU Nomor 6 Tahun 2020.
BAB II
PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILU
B. TPS RAWAN
Indikator TPS rawan adalah sebagai berikut :
1. Terdapat Pemilih DPTB dalam TPS.
2. Terdapat Pemilih DPPh dalam TPS.
3. TPS dekat Rumah Sakit.
4. TPS dekat Perguruan Tinggi.
5. TPS dekat dengan Lembaga Pendidikan (Pesantren/Asrama).
6. Terdapat praktik pemberian uang atau barang pada masa kampanye.
7. Terdapat praktik menghina/menghasut diantara pemilih terkait isu
agama, suku, ras golongan di sekitar TPS.
8. Petugas KPPS berkampanye untuk peserta pasangan calon
9. TPS berada di dekat posko/rumah tim kampanye peserta Pemilihan
2020.
10. Logistik/perlengkapan pemungutan suara mengalami kerusakan.
Berdasarkan kesepuluh indikator di atas di Kelurahan Ungaran
terdapat pemilih yang terdaftar dalam DPTb sebanyak 34 pemilih dan
dalam DPPh sebanyak 0 pemilih. Sedangkan untuk indikator yang lain
tidak ditemukan.
B. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Form A
2. Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara yang terdiri dari :
a. C Hasil KWK
3. Dokumentasi
c. Dokumentasi Penertiban APK
d. Dokumentasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
FORMULIR MODEL A
LAPORAN HASIL PENGAWASAN PEMILIHAN
I. DATA PENGAWAS :
a. Nama / Tim Pengawas : ASEP SETIAWAN
b. Jabatan : PKD UNGARAN
c. Alamat Domisili : Jl Kalimasada Raya No 01 Lerep Kecamatan Ungaran
Barat.
II. KEGIATAN PENGAWASAN
a. Tahapan yang : Pengawasan Tahapan Pemungutan Dan
diawasi Penghitungan Suara.
ASEP SETIAWAN
Dokumentasi :
Penertiban APK