Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL KEGIATAN

RAPAT KERJA TEKNIS PENYELESAIAN SENGKETA TANGGAL 07 AGUSTUS 2020

PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2020

BAWASLU KABUPATEN PANDEGLANG


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG KEGIATAN


Pemilihan Umum yang bisa disebut juga dengan “Political Market” adalah merupakan
pasar politik tempat individu atau masyarakat berinteraksi untuk melakukan kontrak sosial
(perjanjian masyarakat) antara peserta pemilihan umum (partai politik) dengan pemilih (rakyat)
yang memiliki hak pilih setelah terlebih dahulu melakukan aktifitas politik.
Pemilu membawa pengaruh besar terhadap sistem politik atau Negara. Melalui pemilu
masyarakat berkesempatan berpartisipai dengan memunculkan para calon pemimpin dan
penyaringan calon-calon tersebut. Pada hakikatnya pemilu dinegara manapun mempunyai esensi
yang sama. Pemilu, berarti rakyat melakukan kegiatan memilih orang atau sekelompok orang
menjadi pemimpin rakyat atau pemimpin Negara. Pemimpin yang dipilih itu akan menjalankan
kehendak rakyat yang memilihnya.
Putusan sengketa pemilu yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pemilu atas sengketa
yang terjadi antara para partai politik dengan Komisi Pemilihan Umum, menimbulkan perselisihan
dan ketegangan diantara kedua lembaga tersebut, Ketika pihak Komisi Pemilihan Umum tidak
menjalankan keputusan Badan Pengawas Pemilu. Sehingga kewenangan maupun eksistensi
Bawaslu dalam menyelesaikan sengketa ini mulai di ragukan
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 259 ayat (5) Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas
Pemilihan Umum tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Antar Peserta Pemilihan Umum

B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang No 10 tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur,Bupati dan Walikota.
2. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2012 tentang Organisasi, Tugas, Fungsi, Wewenang,
dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan;
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014
Tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Antarpeserta Pemilihan Umum

C. NAMA KEGIATAN

Dan dalam rangka persiapan Pilkada yang akan dilaksanakan pada Tahun 2020 yang
dilaksanakan Kabupaten Pandeglang maka dipandang perlu bagi Bawaslu Kabupaten Pandeglang
untuk melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Teknis Penyelesaian Sengketa pada Pilkada 2020
dengan tujuan untuk mempersiapkan kapabilitas Panwascam yang memahami tugas, kewajiban
dan kewenangannya dalam mengawasi tahapan Pilbup 2020 yang demokratis dan bermartabat
sesuai peraturan perundangan.

D. MAKSUD DAN TUJUAN


Tujuan yang ingin dicapai dengan kegiatan ini adalah :

1) membangun SDM pada Lembaga Pengawas Pemilu yang professional


2) Panwascam memiliki integritas dan kredibilitas, pengetahuan dan wawasan yang   terkait
dengan keterampilan Panwascam.
3) Mempersiapkan kapabilitas Panwascam yang memahami tugas, kewajiban dan
kewenangannya dalam mengawasi tahapan Pilbup 2020 yang demokratis dan bermartabat
sesuai peraturan perundangan
4) Mempersiapkan Seluruh anggota Panwas agar dapat memahami strategi pengawasan dan
strategi penanganan masalah Pemilu di tingkat kecamatan.
5) Memberi pemahaman terhadap jajaran pengawas pemilu. dengan menekankan prinsip
pencegahan terjadinya sengketa proses pemilu.
6) mengenalkan prinsip cepat dan sederhana dalam proses penyelesaian sengketa kepada
panwascam.
7) Panwascam sebagai pemegang mandat dari Bawaslu Kabupaten/Kota mampu
menyelesaikan sengketa secara cepat dan sederhana dengan mengutamakan pendekatan
musyawarah dalam penyelesaian sengketa.

BAB II
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

A. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Rapat Kerja Teknis Penyelesaian Sengketa pada Pilkada 2020 dilaksanakan Pada Hari
Jumat pada tanggal 07 Agustus 2019.
Adapun tempat Kegiatan akan dilaksanakan di Aula Hotel Pandeglang Raya,Pagelaran-
Pandeglang.

B. TARGET PESERTA

Peserta Rapat Kerja Teknis Penyelesaian Sengketa pada Pilkada 2020 yaitu terdiri atas seluruh
Anggota Panitia Pengawas Kecamatan se-Kabupaten Pandeglang Divisi Hukum Penanganan
Pelanggaran dan Penyelesaian sengketa

C. NARASUMBER

Adapun Narasumber Kegiatan ini yaitu terdiri Atas


1. Ade Mulyadi, S.Ag, M.M
2. Fauzi Ilham, S.H

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari : Jumat
Tanggal : 07 Agustus 2019
Waktu : 08.00 Wib s.d selesai
Tempat : Aula Hotel Pandeglang Raya
Peserta : 35 orang Anggota Panwaslu Kecamatan Divisi Hukum Penaganan Pelanggaran
dan Penyelesaian Sengketa se-Kabupaten Pandeglang

B. Jalannya Kegiatan
Dalam rangka memaksimalkan tugas dan peran Pengawasan, Bawaslu Kabupaten Pandeglang
melakukan Rapat Kerja Teknis Penyelesaian Sengketa pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
tahun 2020 yang dilaksanakan selama 1 hari di Aula Hotel Pandeglang Raya , yaitu pada tanggal
07 Agustus 2020 .
Acara yang dibuka oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Pandeglang dihadiri juga oleh Anggota
Bawaslu Pandeglang, Kepala Sekretariat, dan Staf Pelaksana Bawaslu Kabupaten Pandeglang
serta 35 Anggota Panwaslu Kecamatan .
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah
 Memberi pemahaman terhadap jajaran pengawas pemilu. dengan menekankan prinsip
pencegahan terjadinya sengketa proses pemilu.
 mengenalkan prinsip cepat dan sederhana dalam proses penyelesaian sengketa kepada
panwascam.
 Panwascam sebagai pemegang mandat dari Bawaslu Kabupaten/Kota mampu menyelesaikan
sengketa secara cepat dan sederhana dengan mengutamakan pendekatan musyawarah
dalam penyelesaian sengketa. memberikan pemahaman tentang Tugas

PENYAMPAIAN MATERI
Ade Mulyadi Ketua Bawaslu Kab Pandeglang
1. Dasar Hukum
2. Kode etik Penyelenggara Pemilu
3. Upaya Penyelesaian Sengketa Secara Cepat
4. Cegah sengketa dengan Pemilu berintegritas
5. Putusan Putusan Bawaslu dalam Penyelesaian segketa proses pemilu
6. Tugas wewenag dan Kewajiban Bawaslu

Fauzi Ilham S.H

1. Indeks Kerawanan Pemilu Pilkada Serentak Tahun 2020


2. Tujuan IKP Tahun 2020
 Alat untuk mengetahui dan mengidentifikasi ciri, karakteristik, dan kategori kerawanan
 Alat pemetaan, Pengukuran potensi, Prediksi, dan Deteksi Dini
3. Konsep Kerja Kerawanan Pilkada Tahun 2020
4. Tahapan Penyusunan Indeks Kerawanan Pilkada 2020
5. Tahap Konstruksi Kerawanan Pilkada 2020
6. Tahap Penelitian

Kegiatan berjalan dengan lancar dengan mematuhi standar protocol Kesehatan. Rapat Ditutup
pada pada Pukul 15.45 WIB. Adapun jalannya kegiatan yang lebih lengkap telah kami tuangkan
dalam Notulensi
BAB IV

EVALUASI DAN HASIL KEGIATAN

Setelah melaksanakan seluruh kegiatan “Rapat Kerja Teknis Penyelesaian Sengketayang dilaksanakan
oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang pada hari Jumat tanggal 07
Agustus 2019 yang bertempat di Aula Hotel Pandeglang Raya Pandeglang,banyak manfaat yang
didapatkan oleh seluruh peserta terutama pada bidang Pengawasan, Penindakan dalam Pelanggaran, tata
kelola SDMO serta cara menangani Sengketa cepat dalam Pilkada 2020. Karena kegiatan ini bertujuan
agar dalam pengawasan Pilkada 2020 Anggota Panitia Pengawas Kecamatan dapat memiliki
Kapabilitas,Integritas dan Soliditas yang lebih tinggi lagi. Dalam kegiatan ini dirasa sangatlah kondusif
sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh panitia pelaksana.

Untuk selanjutnya maka Bawaslu Pandeglang dipandang perlu menindaklanjuti kegiatan tersebut dan
kedepannya agar dapat mengadakan kegiatan ini kembali.
BAB V

PENUTUP

a. Kesimpulan

Dari kegiatan diatas kami dapat menyimpulkan dalam kegiatan “Rapat Kerja Teknis Penyelesaian
Sengketa“yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Pandeglang sangat bermanfaat bagi
seluruh peserta. Karena dengan diadakannya kegiatan tersebut Anggota Panitia Pengawas
Kecamatan dapat mengetahui Tugas, Fungsi dan Kewajibannya dalam melaksanakan
Pengawasan.

b. Penutup

Demikianlah laporan kegiatan ini kami buat dan tidak dalam kesempurnaan.laporan kegiatan ini
kami buat sebagai tanggungbjawab kami selaku panitia pelaksana, sekaligus dsebagai gambaran
obyektif realisasi kegiatan yang kami laksanakan. Namun demikian jika ada kekurangan atau
masih belum bisa memenuhi harapan dan dirasa masih kurang hal ini diakibatkan karena kehilafan
dan kelemahan yang menjadi tanggung jawab bersama untuk dibenahi dan disempurnakan. Kami
juga meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan tersebut. Dan untuk selanjutnya
kegiatan ini harus ada tindak lanjutnya.

Dan kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk jajaran panitia, Narasumber dan
undangan terkait atas kerjasamanya kegiatan tersebut dalam berjalan lancar.
BAB VI

LAMPIRAN

1. (terlampir)

Yang Perlu di lampirkan

1. Dokmentasi
2. Surat Undangan
3. Daftar Hadir
4. Notulensi
5. Materi
6. Dll

Anda mungkin juga menyukai