LAPORAN PATROLI KAWAL HAK PILIH KECAMATAN KEDUNGREJA
SASARAN PEMILIH PEMULA
A. Gambaran Umum
Sebagai upaya mewujudkan Pemilihan Umum yang demokratis adalah
dengan memastikan pelaksanaannya berdasarkan azas langsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Bawaslu dan jajaran pengawas lainnya diamanatkan Undang – Undang untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan tahapan Pemilihan Umum salah satunya tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih. Dalam kegiatan pengawasan tahapan, Bawaslu juga memiliki kewenangan untuk melakukan pencegahan potensi pelanggaran dan sengketa proses pemilu sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 93 huruf b Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Bawaslu bertugas melakukan pencegahan dan penindakan pelanggaran dan sengketa proses pemilu. Dalam rangka melakukan pencegahan, Bawaslu berwenang melakukan identifikasi potensi kerawanan dan melaksanakan kegiatan pencegahan yang melibatkan stakeholder dan masyarakat secara luas. Salah satu kegiatan pencegahan potensi pelanggaran tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih adalah patroli pengawasan kawal hak pilih. Bawaslu RI melalui surat instruksi Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih menginstruksikan kepada jajaran Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/kota untuk melakukan patroli pengawasan kawal hak pilih selama tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih berlangsung. Adapun kegiatan patrol pengawasan kawal hak pilih diawali dengan apel patroli pengawasan yang dilaksanakan serentak tanggal 27 Februari 2023. Setelah kegiatan apel dilanjutkan dengan patroli pengawasan dengan cara mendatangi pemilih rentan secara langsung.
B. Tujuan
1. Mengajak masyarakat pemilih untuk peduli terhadap hak pilihnya masing
– masing dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, 2. Memastikan pemilih rentan, disabilitas, masyarakat adat, dan masyarakat di daerah terpencil terlindungi hak pilihnya, 3. Mencegah potensi pelanggaran selama pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) Pemilu Tahun 2024,
C. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;
2. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum; 3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilihan Umum; 4. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum; 5. Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Sidalih; 6. Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Pencegahan Dugaan Pelanggaran dan Pengawasan Tahapan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024; 7. Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 15 Tentang Penyesuaian Alat Kerja Pengawasan Tahapan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilu Tahun 2024; 8. Surat Instruksi Bawaslu RI Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih.
D. Identifikasi Kerawanan Potensi Pelanggaran Pemutakhiran Data Pemilih
dan Penyusunan Daftar Pemilih sebagai berikut:
1. Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seperti pemilih meninggal dunia,
pemilih berubah status menjadi TNI/Polri, Pemilih dibawah 17 Tahun dan belum menikah, masih tercantum dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan 2. Pemilih memenuhi syarat (MS) belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan 3. Pemilih yang pindah domisili, masih terdaftar di alamat lama.
E. Kegiatan Patroli Pengawasan
Patroli pengawasan dilakukan oleh PANWASCAM pada hari Rabu, 24 Mei
2023 bertempat di SMA NEGERI 1 KEDUNGREJA, SMK LPPMRI 2 KEDUNGREJA, PONPES ELL FIRDAUS KEDUNGREJA ,Kecamatan Kedungreja. Patroli yang dilakukan berupa sosialisasi tentang kesadaran akan status hak pilih mereka, sehingga saat pelaksanaan pemungutan suara pemilih pemula sudah paham untuk menggunakan hak pilihnya. Sasaran patroli kawal hak pilih difokuskan kepada siswa siswi santri dan santriwati pemilih pemula. Dalam kegiatan tersebut, Panwascam menyampaikan terkait tahapan-tahapan dalam Pemilu 2024 dan menjelaskan untuk saat ini tahapan masuk pada Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Panwascam mengajak siswa siswi santri dan santriwati pemilih pemula untuk turut serta aktif dalam mencermati dan mengawasi tahapan pemilu agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 nantinya. Pemasangan DPSHP yang terpasang di masing-masing Balai Desa, dimana pengumuman tersebut dapat diakses oleh masyarakat secara umum untuk melakukan pengecekan apakah sudah terdaftar dalam DPSHP atau belum. Jika terdapat masyarakat yang memenuhi syarat tetapi belum terdaftar, maka masyarakat dapat menghubungi PPS guna melakukan input data pemilih dan perbaikan DPSHP. Tidak hanya itu, Panwascam juga menjelaskan bahwa untuk melakukan pengecekan dapat dilakukan dengan mudah secara online melalui web https://cekdptonline.kpu.go.id/ dengan memasukkan NIK ataupun nomor passport yang dimiliki. Patroli pengawasan dimulai dari SMA NEGERI 1 KEDUNGREJA KELAS XI IPS Dalam kegiatan tersebut PANWASCAM menanyakan apakah adek adek siswa siswi sudah berusia 17 tahun saat ini dan pada saat tanggal 14 Februari 2024. Dan apakah yang sudah berusia 17 tahun sudah mempunyai KTP-EL atau belum. Jika belum mempunyai KTP -EL untuk segera Melakukan Perekaman data di Kecamatan Masing-Masing. PANWASCAM juga memberikan sosialisasi terkait DPSHP dengan dilanjutkan tata cara melakukan pengecekan hak pilih secara online yang kemudian diikuti secara serempak oleh siswa siswi. Saat patroli pengawasan tersebut berlangsung, tidak ada kendala yang berarti. Kendala kecil dihadapi saat terdapat masyarakat yang kesulitan membuka situs online dari KPU dikarenakan sinyal tidak stabil. Dengan adanya kegiatan patroli pengawasan yang telah dilakukan oleh Panwascam, diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal hak pilih dari tiap individu. Dan meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu 2024.
Selanjutnya juga PANWASCAM, melakukan patroli SMK LPPMRI 2
KEDUNGREJA dan PONPES ELL FIRDAUS KEDUNGREJA. Panwascam Kembali menanyakan kepada adik adik sudah berusia 17 tahun saat ini dan pada saat tanggal 14 Februari 2024. Dan apakah yang sudah berusia 17 tahun sudah mempunyai KTP-EL atau belum. Jika belum mempunyai KTP -EL untuk segera Melakukan Perekaman data di Kecamatan Masing-Masing. kemudian Panwascam sarankan untuk cek di DPSHP yang terpasang dibalaidesa atau pun bisa melalui online yaitu melalui link https://cekdptonline.kpu.go.id/ kemudian Panwascam share dan memberi tahu caranya yaitu klik link cek dpt online kemudian memasukkan NIK dan jika sudah terdaftar maka akan muncul nama dan nomor TPS untuk memilih. dan Panwascam sampaikan juga supaya mengajak keluarga, saudara, teman atau tetangga untuk cek DPSHP yang ada dibalaidesa atau bisa melalui link https://cekdptonline.kpu.go.id/ dan jika setelah cek DPSHP atau cek dpt online tidak ada data/ nama anda, keluarga, saudara, teman atau tetangga maka segera melaporkan ke PPS untuk segera dimasukan datanya, dengan membawa KTP dan data diri. Kebanyakan responden/ siswa siswi masih belum tahu tentang apa itu cek DPT ONLINE dikarenakan memang kurangnya sosialisasi terhadap tahapan- tahapan pemilu, tetapi beberapa mengetahui memang bulan-bulan kemarin ada petugas Pantarlih yang datang ke rumah melakukan pencoklitan dan rumahnya ditempel stiker. Dari hasil Patroli Pengawasan yang dilakukan PANWASCAM dengan adanya patroli pengawasan diharapkan tidak ada warga masyarakat yang mempunyai hak pilih dan memenuhi syarat sebagai pemilih tidak masuk daftar pengumuman DPSHP. Patroli pengawasan juga hendak memastikan pada saatnya nanti warga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas dan bertanggung jawab tanpa ada paksaan dan intervensi dan intimidasi dari pihak manapun. Panwascam juga mengajak siswa siswi untuk bersama awasi proses disetiap tahapan pemilu, dan apabila siswa siswi /warga masyarakat menemukan adanya pelanggaran terkait proses pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih maka untuk dilaporkan saja kepada PKD atau Panwaslu Kecamatan. Panwascam juga memberikan sedikit Pendidikan politik kepada siswa siswi tentang apa itu Pemilu dan apa saja yang dipilih dalam PEMILU 2024. DOKUMENTASI