A. LATAR BELAKANG
Pemilihan umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang
diselenggarakan secara demokratis dan beradab melalui partisipasi rakyat seluas-
luasnya berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam
Negara kesatuan Republik Indonesia
Sesuai visi dan misi Komisi Pemilihan Umum, maka dalam rangka penyebarluasan
informasi pelaksanaan pemilihan umum dan sejenisnya yang telah dilaksanakan
perlu dilakukan pemberian informasi berupa data akurat kepada masyarakat
khususnya informasi mengenai hasil pemungutan dan penghitungan suara yang
dapat diakses secara real time.
Salah satu upaya untuk mendukung hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum
menggunakan Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) berbasis teknologi
informasi yang sudah dilakukan sejak pelaksanaan Pemilu Tahun 2014 dan telah
mengalami perkembangan hingga saat ini.
Penerapan sistem berbasis teknologi ini juga bisa memangkas jarak distribusi data
dan mengurangi kadar manipulasi informasi selama pemilu 2019 berlangsung.
Sehingga dari TPS akan langsung menuju Kabupaten Kota, kemudian akan di-scan
dan masuk ke data center KPU. Lalu hasilnya bisa dilihat dalam website KPU.
Penerapan sistem ini pun dapat meningkatkan keakuratan data dan integritas
pada pemilu yang ujungnya akan melahirkan Pemilu yang berintegritasi.
B. SASARAN
1. Sasaran pelaksanaan SITUNG adalah seluruh masyarakat Indonesia dan
khususnya para peserta Pemilu Tahun 2019;
2. Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) Pemilu 2019 meliputi
pemberian informasi terkait hasil penghitungan suara dari tiap Tempat
Pemungutan Suara (TPS) dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar di 448
C. ANGGARAN BIAYA
Anggaran Pelaksanaan kegiatan Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara
Nasional ini bersumber dari DIPA APBN Tahun 2019.
5. SEKRETARIS : BUSTANUDDIN
a. Membantu dalam penyusunan administrasi kegiatan;
6. ANGGOTA :
1. ZUBAIR BAKRI
2. MAHYUDIN
3. MARNI
4. MUH. ASHARI RAHMAN
5. ANDI CANDRANAWAN
6. ZUKNI PAHMAN
7. AKBAR
8. ABU THALIB
9. NURMIN
10. ANDI ERWIN
B. PELAKSANAAN
1. Melakukan pengumpulan salinan Formulir Model C1 dari tiap TPS di 6
kecamatan daratan melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada tanggal 18
April 2019;
2. Melakukan pengumpulan salinan Formulir Model C1 dari tiap TPS di 5
kecamatan kepulauan melalui staf sekretariat yang ditugaskan pada tanggal 19
s.d 21 April 2019;
3. Melakukan proses pindai dan entri Formulir Model C1 di setiap tingkatan ke
dalam aplikasi Situng dengan menggunakan 25 orang operator dengan waktu
pelaksanaan yang dapat digambarkan pada tabel berikut :
Pasimasunggu
10 20 April 2019 20 April 2019 25 April 2019
Timur
4. Melakukan proses pindai dan entri terhadap Formulir Model DA dan DAA dari 11
kecamatan yang waktu pelaksanaannya dapat digambarkan pada tabel berikut :
Waktu Pelaksanaan
No Kecamatan
Pindai Entri Verifikasi
Waktu Pelaksanaan
No Kecamatan
Pindai Entri Verifikasi
Pasimasunggu
10 2 Mei 2019 3 Mei 2019 15 Mei 2019
Timur
Progres Input C1 :
Progres Pindai C1 :
A. KESIMPULAN
Dari pelaksanaan Situng Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Kepulauan Selayar dapat disimpulkan bahwa pemerintah, partai politik dan seluruh
lapisan masyarakat yang membutuhkan tersedianya informasi hasil pemilu dari tiap
TPS dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar dapat dengan mudah
memperoleh hasil tersebut dengan cepat tanpa perlu datang langsung ke Kantor
KPU. Untuk itu, sangat diharapkan ke depannya dapat dilaksanakan kegiatan
serupa baik secara formil maupun nonformil guna meningkatkan pemahaman
khususnya bagi para stakeholders dan segmentasi masyarakat secara umum.
B. SARAN
1. Peningkatan kegiatan Sosialisasi informasi penggunaan Situng kepada seluruh
pemangku kepentingan agar penerapan Situng Oleh KPU ini dapat dipahami
dengan jelas sehingga informasi yang ditayangkan di Portal KPU tidak disalah
artikan.
2. Penambahan fasilitas pendukung dalam pengolahan data ke dalam aplikasi
Situng berupa perangkat Komputer yang lebih memadai.
3. Penyiapan dan penyempurnaan Aplikasi Situng yang tepat waktu sebelum
tahapan berjalan.
4. Penambahan daya tahan tubuh bagi operator Situng yang bekerja nyaris 24
jam per hari.