Anda di halaman 1dari 34

DAFTAR ISI :

DAFTAR ISI :........................................................................................................................................................ 2


KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................................... 4
B. MAKSUD DAN TUJUAN............................................................................................................................. 6
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ......................................................................................................... 7
A. STRUKTUR ORGANISASI .......................................................................................................................... 7
STRUKTUR ORGANISASI PANWASLU KECAMATAN KOTABARU KABUPATEN KARAWANG PADA
PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2020 ............................... 8
B. TUGAS DAN WEWENANG ........................................................................................................................ 8
C. TUGAS DAN WEWENANG PANWASCAM .............................................................................................. 9
D. TUGAS DAN WEWENANG PPKD ........................................................................................................... 10
E. VISI MISI .................................................................................................................................................... 11
BAB III KEGIATAN DIVISI SDM REKRUTMEN PKD ...................................................................................... 12
A. REKRUTMEN PKD .................................................................................................................................... 12
B. PENYEBARAN PENGUMUMAN PENDAFTARAN DAN PENERIMAAN BERKAS PENDAFTARAN
CALON PKD SE-KECAMATAN KOTABARU ................................................................................................ 12
C. PEMERIKSAAN BERKAS ADMINISTRASI CALON PKD .................................................................... 13
D. TES WAWANCARA CALON PKD ........................................................................................................... 13
E. ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA TERPILIH .................................................................... 14
F. PELAKSANAAN KEGIATAN DIVISI SDM PANWAS ........................................................................... 15
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................................................. 16
1. KESIMPULAN ............................................................................................................................................ 16
2. SARAN DAN REKOMENDASI ................................................................................................................. 16
BAB V LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................................................................... 18
DOKUMENTASI PENEMPELAN PENGUMUMAN PENDAFTARAN DAN PENGUMUMAN
PERPANJANGAN .............................................................................................................................................. 18
DOKUMENTASI PENERIMAAN BERKAS PENDAFTARAN ....................................................................... 19
............................................................................................................................................................................. 19
DOKUMENTASI PELAKSANAAN TES WAWANCARA ............................................................................... 20
DOKUMENTASI PENGISIAN ANGKET .......................................................................................................... 21
DOKUMENTASI PELANTIKAN....................................................................................................................... 22
PENGUMUMAN PENDAFTARAN ................................................................................................................... 23
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI ...................................................................................... 26
PENGUMUMAN ANGGOTA TERPILIH .......................................................................................................... 30
SK PKD ............................................................................................................................................................... 31
Lampiran Keputusan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum ........................................................................ 34
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim, dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Pemurah. Alhamdulilah kami ucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas rahmat-Nya kami Panwascam Kotabaru dapat menyelesaikan tugas kami,dalam
bagian tahapan Pemilu kepala daerah Kabupaten Karawang yaitu tahapan perekrutan
Pengawas Kelurahan/Desa. Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada jajaran
Komisioner Bawaslu Kab. Karawang yang selalu memberi arahan dan masukan selama
proses perekrutan PKD ini, juga kepada rekan Komisioner Panwascam, serta jajaran
Kesekretariatan karena kontribusi dan kerjasamanya laporan ini dapat selesai tepat waktu.

Kotabaru , 18 Maret 2020


Ketua,

AHMAD BALEO

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemilihan Umum merupakan mekanisme terpenting untuk memfasilitasi kompetisi politik secara
damai dan tertib dalam rangka menghasilkan pemerintahan yang memiliki legitimasi. Hal ini
karena Pemilu merupakan instrumen politik paling spesifik yang dapat dibentuk dan dimodifikasi
untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan kata lain, pemilu dapat direncanakan sedemikian rupa
untuk mencapai tujuan tertentu, sehingga dapat memberikan ganjaran (reward) bagi tipe tindakan-
tindakan tertentu dan mengekang tindakan-tindakan lainnya.

Pelaksanaan pemilu demokratis beserta prosedur-prosedur yang digunakannya, dan termasuk


desain kelembagaan yang terlibat di dalamnya, menjadi instrumen dasar yang diharapkan dapat
membangun konsensus dan budaya politik warga negara. Sistem pemilu, perangkat hukum dan
perundang-undangan, serta kelembagaan penyelenggara dapat didesain sedemikian rupa sesuai
dengan konteks yang ada.

Indonesia sendiri, prinsip-prinsip pelaksanaan pemilu dituangkan dalam Pasal 22 E Ayat 1 UUD
1945 yang berbunyi “Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia”. Demikian
juga pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, serta
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 10
Tahun 2016. Selain itu prinsip-prinsip tersebut juga dielaborasi lebih lanjut dalam asas-asas
penyelenggara pemilu seperti yang tertuang pada pasal 2 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011
tentang Penyelenggara Pemilu.

Undang – undang telah memberikan kewenangan besar kepada Pengawas Pemilu dalam rangka
mengawasi pelaksanaan pemilu demi terwujudnya Pemilu demokratis. Akan tetapi dalam
pelaksanaannya masih ditemukan banyaknya pelanggaran - pelanggaran pemilu baik yang
dilakukan oleh Peserta Pemilu, simpatisan peserta pemilu, maupun oleh penyelenggara pemilu itu
sendiri. Selama penyelenggaraan pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD dan Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden ditemukan berbagai pelanggaran yang mencederai pemilu itu sendiri mulai dari
tahapan pendaftaran pemilih, penetapan peserta pemilu, kampanye, pemungutan dan penghitungan
suara, maupun dalam tahapan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Pelanggaran-pelanggaran
tersebut dapat dikategorikan sebagai pelanggaran serius yang meliputi: manipulasi data pemilih;
pemalsuan identitas pemilih; manipulasi syarat dukungan peserta pemilu, manipulasi kantor dan
kepengurusan peserta pemilu; kampanye diluar jadwal; pemanfaatan fasilitas Negara untuk
kepentingan kampanye; money politik; penyimpangan dana kampanye; penggunaan hak pilih
lebih dari satu kali; penghilangan hak pilih; manipulasi hasil penghitungan suara; dan lain-lain.

4
Tingginya angka pelanggaran tersebut mengakibatkan sebagian khalayak mempertanyakan
bagaimana kinerja Bawaslu. Tentu hal ini menjadi catatan bagi bagi Bawaslu dalam rangka
mengawasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur, bupati, dan Walikota.

Di usianya yang mulai mengalami perkembangan, Provinsi Jawa Barat terus menata diri dalam
mewujudkan perkembangan dan kemajuan yang lebih baik. Penataan itu terlihat baik dibidang
ekonomi, pendidikan, keagamaan, sosial dan politik.

Dalam perkembangan selanjutnya Jawa Barat tidak lepas dari demokrasi politik yang membuming
dalam persoalan politk yang berkembang di indonesia. Lahirnya para pakar dan ahli politik,
bahkan banyak generasi muda yang mulai terjun ke politik menjadikan Jawa Barat semakin
menunjukan perkembangan dalam demokrasi yang ada di Indonesia.

Kalau kita simak secara sekilas, sejarah mencatat bahwa sistem pemerintahan yang ada di Jawa
Barat tidak lepas dari monopoli orang-orang yang terdekat dan memiliki ikatan dan keturunan para
bangsawan. Seiring perjalanan politik yang ada di Jawa Barat, maka sistem pemerintahan itu mulai
mengalami pembenahan.

Lahirnya Pilkada langsung membuat masyarakat Jawa Barat mengalami pro dan kontra, banyak
masyarakat yang menyambut baik pilkada dengan alasan kebebasan memilih seorang pemimpin
(Gubernur, Bupati, Walikota) dengan hati nurani, di sisi lain banyak masyarakat yang kurang
begitu menyambut pilkada langsung, dengan alasan bahwa pilkada hanya ceremony panggung
sandiwara atau seperti hiburan wayang golek yang dimainkan oleh satu dalang saja, Bahkan yang
lebih miris lagi banyak masyarakat yang acuh dalam menyambut pilkada, alasannya apakah tidak
mengerti atau kurang informasi.

Pilkada langsung di Jawa Barat banyak mengalami perubahan-perubahan. Perubahan yang sifat
nya negatif maupun positif menjadi sorotan public yang terus bergulir dalam diskusi demokrasi
politik di tingkat wilayah (lokal) ataupun di tingkat nasional.

Menjadi pengalaman yang sangat penting bagi masyarakat Jawa Barat, bahwa pilkada ditahun
2011 merupakan pilkada yang kurang baik dalam perhelatan pilkada serentak di Indonesia.
Informasi melalui media elektronik atau cetak memberikan informasi bahwa banyak kejanggalan-
yang terjadi di Pilkada Jawa Barat tahun 2011. Bahkan pengamat politik asal Karawang Selatan
(Bahrudin Muhtadi ) menilai bahwa pemilihan kepala daeran Jawa Barat di tahun 2011 merupakan
pemilihan yang paling terburuk di Indonesia. Menurutnya, bahwa pesta demokrasi itu banyak
diwarnai kecurangan dan praktek uang secara terstruktur. Kemudian BM menyampaikan bahwa
potret Pilkada Jawa Barat paling buruk se Indonesia, karena banyak money politic yang dilakukan
secara terang-terangan dn sembunyi-sembunyi, sehingga pilkada ini berujung pada gugatan ke
Mahkamah konstitusi (MK).

Dalam perhelatan berikutnya, ditahun 2015 kemarin Jawa Barat menggelar Pilkada serentak di
beberapa daerah Kabupaten/Kota. Pesta demokrasi untuk memilih Bupati/walikota dan Wakil

5
Bupati/Walikota nampak nya mulai mengalami kemajuan. Kesadaran dan partisipasi dari
masyarakat mulai terlihat, para penyelenggara dan pengawas Pilkada yang makin komitmen, dan
para calon yang sudah mulai sportif menunjukan bahwa Pilkada di Jawa Barat sudah mulai
mengalami perubahan.

Di samping itu, kasus-kasus pelanggaran yang ada tidak begitu meluas dan begitu memanas,
sehingga pilkada ditahun 2015 secara sederhana bisa dinilai lumayan baik. Tanpa terkecuali
capaian atau penilaian Pilkada tahun 2015 yang mulai membaik tidak terlepas dari komitmen dan
integritas para penyelenggara dan para pemantau.

Di pertengahan tahun 2018, telah dilaksanakan perhelatan akbar Pilkada serentak di beberapa
wilayah di Indonesia. Tanpa terkecuali Provinsi Jawa Barat yang ikut dalam perhelatan Pilkada
serentak. Setelah adanya pengumuman dan tahapan Pilkada yang digelar 2018, banyak putra-putra
Jawa Barat yang mencoba memberanikan diri untuk maju dalam penjaringan bakal calon Gubernur
dan Wakil Gubernur Jawa Barat, baik yang nantinya diusung melaui partai politik maupun
independen, hal ini menujukan bahwa Jawa Barat sudah menujukan perkembangan nya dalam
kancah demokrasi dan politik di Indonesia.

Kemudian dalam perhelatan ini, melalui proses tahapan –tahapan yang sudah dilaksanakan oleh
para penyelenggara , maka Pilkada Jawa Barat yang digelar tanggal 27 Juni 2018 lalu diikuti oleh
empat pasangan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Dari latar belakang di atas, maka sebagai lembaga pengawas memiliki maksud dan tujuan yang
dicapai dari hasil proses tahapan-tahapan baik yang sudah dilaksanakan maupun yang belum
dilaksanakan. Adapun maksud dan tujuan nya adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan Evaluasi atas kondisi Panwaslu, khususnya Panwaslu Kecamatan Kotabaru


Kabupaten Karawang secara menyeluruh;

2. Melakukan analisis terhadap kelemahan dan kekurangan yang ada di Panwaslu Kecamatan
Kotabaru sebagai bahan kajian untuk ke depan;

3. Internalisasi nilai-nilai pengawas pemilu ke semua jajaran pengawas pemilu;

4. Pemetaan terhadap potensi-potensi pelanggaran dalam pemilihan Bupati, dan Wakil Bupati

5. Penyusunan rencana dan teknis pengawasan secara komprehensif;

6. Peningkatan kapasitas pengawas pemilu dalam menangani kasus pelanggaran dan


menyelesaikan sengketa pemilihan;

7. Mengintensifkan kerja sama antar lembaga yang terlibat dalam pelaksanaan pemilihan;

8. Memberdayakan masyarakat luas untuk turut serta mengawasi pemilihan

6
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. STRUKTUR ORGANISASI
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Kotabaru, selanjutnya disingkat Panwascam adalah
panitia yang dibentuk oleh Bawaslu Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, bertugas untuk
mengawasi penyelenggaraan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang yang
dilaksanakan secara serentak pada tahun 2020 di wilayah Kecamatan Kotabaru Kabupaten
Karawang. Panwascam ini, seperti juga Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa, dan Pengawas TPS
yang bersifat ad hoc. Tidak seperti Bawaslu (pusat, provinsi dan kabupaten) yang sudah permanen.
Ad hoc, artinya adalah panitia Pengawas Pemilu yang bersifat tidak permanen, dan
pembentukannya sejak semula dimaksudkan hanya untuk sementara waktu, dan untuk menangani
peristiwa tertentu (dalam hal ini pengawasan Pilkada Karawang di Kecamatan Kotabaru
Kabupaten Karawang).

Sebagai sebuah lembaga formal, terdapat beberapa aturan yang menjadi pedoman dan mekanisme
Panwaslu, merujuk pada beberapa peraturan perundangan, antara lain yaitu:

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum;

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
Menjadi Undang-Undang;

Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang
Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian Antar Waktu Badan Pengawas Pemilihan Umum
Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kecamatan, Pengawas Pemilihan Umum Lapangan, dan Pengawas Pemilihan Umum Luar
Negeri;

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, Panwaslu Kecamatan Kotabaru Kabupaten


Karawang menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang mencerminkan adanya
kelemahan dan sekaligus hambatan dari luar yang dapat mengganggu bagi kinerja lembaga
Panwaslu. Selain itu, Panwaslu juga mengenali dan memiliki potensi dan peluang yang merupakan
kapasitas internal dan kondisi eksternal yang kondusif bagi kinerja Panwaslu.

Kemudian dalam proses perjalanan dari panwaslu Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang
selama kurang lebih dari 9 bulan ini, tentunya harus mempersiapkan segala kekuatan dan
kerjasama yang efektif ,sehingga masing – masing dari komisioner, staff, kesekretariatan dan PKD
Bersama-sama untuk menguatkan kapasitas dan akuntabilitas dalam melaksakan tugas dan
wewenang nya masing-masing. Oleh karena itu panwaslu Kecamatan Kotabaru Kabupaten
Karawang membuat struktur organisasi yang diseseuaikan dengan Keputusan Ketua Bawaslu no
2015 tahun 2020 sebagai berikut :

7
STRUKTUR ORGANISASI
PANWASLU KECAMATAN KOTABARU KABUPATEN KARAWANG
PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2020

B. TUGAS DAN WEWENANG


Dalam Undang-undang RI No. 7 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum,
Undang-undang No. 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 1
Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2014 Tentang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati menjadi Undang-Undang, bahwa tugas dan
wewenang pengawas adalah :

1. Tugas dan wewenang Panwaslu Kecamatan


a. Mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilihan yang meliputi:
1. Pelaksanaan pengawasan rekrutmen PPS, dan KPPS;
2. Pemutakhiran data pemilih berdasarkan data kependudukan dan daftar pemilih
sementara dan daftar pemilih tetap;
3. Proses dan penetapan calon;
4. Pelaksanaan kampanye;
5. Perlengkapan emilihan dan pendistribusiannya;
6. Pelaksanaan Pemungutan suara dan Penghitungan suara hasil pemungutan;
7. Pelaksaan Pengawasan daftar pemilih;
8. Mengendalikan pengawasan seluruh proses penghitungan suara;
9. Menyampaikan surat suara dari tingkat TPS samapi ke PPK;

8
10. Proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU provinsi, kabupaten/kota dari
seluruh kecamatan;
11. Pelaksanaan penghitungan suara, pemungutan suara ulang, pemilihan lanjutan ,
pemilihan susulan; dan
12. Proses pelaksanaan penetapan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
b. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-
undangan pemilihan;
c. Menyelesaikan temuan dan laporan pemilihan dan sengketa pemilihan yang tidak
mengandung unsur tindak pidana;
d. Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU provinsi dan KPU kabupaten/Kota
untuk ditindak lanjuti;
e. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan kewenangannya kepda instansi yang
berwenang;
f. Menyampaikan laporan ke bawaslu sebagai dasar untuk mengeluarkan rekomendasi
Bawaslu yang berkaitan dengan adanya dugaan tindakan yang mengakibatkan
terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilihan oleh penyelenggara di provinsi,
kabupaten, dan kota;
g. Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi Bawaslu tentang pengenaan sanksi
kepada anggota KPU provinsi dan KPU kabupaten/Kota yang terbukti melakukan
tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilihan yang
sedang berlangsung;
h. Mengawasi pelaksaan sosialisasi penyelenggaran pemilihan; dan,
i. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh peraturan dan perundang-
undangan.

C. TUGAS DAN WEWENANG PANWASCAM


Tugas dan Wewenang Panwaslu Kecamatan meliputi :

Mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilihan diwilayah Kecamatan yang meliputi:

1. Pemutakhiran data pemilih berdasarkan data kependudukan dan daftar pemilih sementara
dan daftar pemilih tetap;
2. Pelaksanaan kampanye;
3. Perlengkapan pemilihan dan pendistribusiannya;
4. Pelaksanaan Pemungutan suara dan Penghitungan suara hasil pemungutan;
5. Menyampaikan surat suara dari tingkat TPS sampai ke PPK;
6. Proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh PPK dari seluruh TPS;
7. Pelaksanaan penghitungan suara, pemungutan suara ulang, pemilihan lanjutan , pemilihan
susulan.

9
a. Mengawasi penyerahan kotak suara tersegel dari PPK kepada KPU
Kabupaten/Kota;
b. Menerima laporan terhadap dugaan pelanggaran tahapan pnyelenggaraan
pemilihan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilihan sebagaimana dimaksud
huruf a;
c. Menyampaikan temuan dan laporan kepada PPK untuk ditindak lanjuti;
d. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya kepada
instansi yang berkaitan;
e. Mengawasi sosialisai pelaksanan penyelenggara pemilihan;
f. Memberikan rekomendasi kepada yang berwenang atas temuan dan laporan
mengenai tindakan yang mengandung unsur tindak pidana pemilihan; dan,
g. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh peraturan dan
perundang-undangan.

D. TUGAS DAN WEWENANG PPKD


Mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilu di tingkat desa/kelurahan yang meliputi :

1. Pemutakhiran data pemilih berdasarkan data kependudukan dan daftar pemilih sementara
dan daftar pemilih tetap;
2. Pelaksanaan kampanye
3. Perlengkapan pemilu dan pendistribusiannya;
4. Pelaksanaan Pemungutan suara dan proses penghitungan suara di TPS;
5. Pengumuman hasil penghitungan suara di TPS;
6. Pengumuman hasil penghitungan suara dari TPS yang ditempelkan di sekretariat PPS;
7. Pergerakan surat suara dari TPS sampai ke PPK; dan
8. Pelaksanaan penghitungan suara, pemungutan suara ulang, pemilihan lanjutan , pemilihan
susulan.
9. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap tahapan penyeleggaraan pemilu yang
dilakukan oleh penyelenggara pemilu sebagaiman dimaksud huruf a;
10. Meneruskan temuan dan laporan dugaan pelanggaran terhadap tahapan penyelenggaraan
pemilu yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu sebagaimana dimaksud huruf b kepada
instansi yang berwenang;
11. Menyampaikan temuan dan laporan kepada PPS dan KPPS untuk ditindak lanjuti;
12. Memeberikan rekomendasi kepada yang berwenang atas temuan dan laporan tentang
adanya tidakan yang mengandung unsur tindak pidana pemilu sesuai dengan peraturan
peruundang-undangan;
13. Mengawasai pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan pemilu; dan
14. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh Panwaslu Kecamatan.

10
E. VISI MISI
1. VISI

Terwujudnya PANWASLU sebagai Lembaga Pengawas, Terpercaya Dalam penyelenggaraan


Pemilu Demokratis, Bermartabat dan Berkualitas

2. MISI

a. Membangun aparatur dan kelembagaan pengawas pemilu yang kuat, mandiri


dan solid;
b. Mengembangkan metode dan pola pengawasan yang efektif dan efesien;
c. Memperkuat sistem kontrol Nasional dalam satu manajemen pengawasan yang
terstruktur sitematis dan integratif berbasis tehnologi;
d. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dan peserta pemilu,serta meningkatkan
kelembagaan dalam kepengawasan pemilu partisipatif;
e. Meningkatkan kepercayaan publik atas kualitaskinerja pengawasan berupa
pencegahan dan penindakan, serta penyelesaian sengketa secara cepat, akurat
dan transfaran;
f. Membangun PANWASLU sebagai pusat pembelajaran pengawasan pemilu.

11
BAB III
KEGIATAN DIVISI SDM REKRUTMEN PKD

A. REKRUTMEN PKD
Proses penjaringan calon Panwas Kelurahan/Desa (PKD) merupakan suatu tahapan setelah
terbentuknya Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang belaku.

PKD adalah ujung tombak terdepan dalam pengawasan di tingkat Desa/Kelurahan pada tiap-tiap
pelaksanaan pemilu di Indonesia sehingga proses penjaringan calon PKD harus benar-benar
berpedoman pada azas-azas penyelenggaraan pemilihan yakni mandiri, transparan, adil, kepastian
hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, akuntabilitas, efisiensi dan
efektifitas sehingga akan terpilih calon Panwas Kecamatan yang benar-benar bisa memikul
tanggung jawab pengawasan ditingkat paling bawah tersebut.

Merupakan tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang
untuk mewujudkan penjaringan calon PKD yang mempunyai integritas tinggi yang mampu
melaksanakan harapan pengawasan yang maksimal.

Adapun landasan hukum/regulasi dalam penjaringan calon Pangawas Pemilu Lapangan adalah
sebagai berikut :

a. Undang-undang No. 7 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum.


b. Undang-undang No. 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang
Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi
Undang-Undang.

Peraturan Bawaslu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pembentukan,Pemberhentian, dan Penggantian


Antar Waktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Pengawas Pemilihan Umum
Lapangan dan Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri

Untuk melaksanakan kewajiban penjaringan dan pengangkatan calon PKD diwilayah Kecamatan
Kotabaru, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Kotabaru telah melaksanakan
proses/tahapan penjaringan calon PKD dengan sebaik-baiknya.

B. PENYEBARAN PENGUMUMAN PENDAFTARAN DAN PENERIMAAN BERKAS


PENDAFTARAN CALON PKD SE-KECAMATAN KOTABARU
Proses selanjutnya yakni penyampaian pengumuman pembukaan pendaftaran calon, penerimaan
berkas dan penelitian keabsahan administrasi pendaftaran, melakukan Tes wawancara sampai

12
dengan penetapan calon terpilih Panwas Kecamatan dari masing- masing kecamatan di wilayah
kabupaten Karawang.

Proses Pengumuman dan pendaftaran menjadi PKD dilaksanakan mulai tanggal 16 Februari s.d.22
Februari 2020, dan penerimaan berkas pendaftaran dimulai pada tanggal 16 Februari s.d.22
Februari 2020 peserta yang mendaftar dalam seleksi PKD di Kecamatan Kotabaru Sudah
memenuhi targetan, animo masyarakat cukup antusias, dari 9 Desa yang membutuhkan minimal
masing-masing 2 (Dua) pendaftar dalam setiap desanya ternyata telah terpenuhi kuota tersebut,
jumlah pendaftar PKD yang masuk sejumlah 29 pendaftar.

C. PEMERIKSAAN BERKAS ADMINISTRASI CALON PKD

Tahap selanjutnya yakni penelitian berkas administrasi, yang dilaksanakan tanggal 27 Februari
s.d. 04 Maret 2020 dan hasil penelitian berkas administrasi ini diumumkan/ditempel pada tanggal
12 Maret 2020 di Kantor Sekertariat Panwaslu Kecamatan Kotabaru, tiap-tiap kantor desa
setempat, Via Whatsapp, dan Media Sosial di
https://www.facebook.com/profile.php?id=100045415298114&ref=bookmarks

Dari 29 pendaftar yang mengembalikan berkas kepada Sekretariat Panwaslu Kecamatan Kotabaru,
setelah dilakukan penelitian berkas administrasi dinyatakan lolos dan dapat mengikuti tahapan
selanjutnya yakni sejumlah 29 orang.

D. TES WAWANCARA CALON PKD


Tahapan yang tidak kalah penting selanjutnya adalah proses tes wawancara kepada calon PKD
yang dinyatakan lolos administrasi.

Pokja Pembentukan PKD Panwaslu Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang melaksakan


tahapan tes wawancara pada hari Minggu s.d Sabtu tanggal 16 Februari s.d 22 Februari 2020 pukul
08.00 WIB s.d selesai di Kantor Sekretariat Panwascam Kotabaru.

Pada tahapan ini terlihat sekali persaingan di antara para pendaftar, pengetahuan tentang
kepengawasan, penyelenggaraan pemilu, netralitas, integritas dan kemampuan diplomasi menjadi
sebagian hal yang ditekankan dalam tes wawancara ini.

Setelah melalui proses ini, akhirnya Panwascam Kotabaru memutuskan Pada Tanggal 11 Maret
2020 pendaftar yang lolos dan ditetapkan sebagai PKD diwilayah Kecamatan Kotabaru adalah
sebagai berikut:

13
E. ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA TERPILIH
Dengan kerjasama yang baik diantara anggota yang terdiri dari semua anggota Panitia
Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Kotabaru dan anggota Sekertariat sehingga terlaksana
seluruh tahapan dalam perekrutan PKD se- Kecamatan Kotabaru.
Kecamatan Kotabaru yang terdiri dari 9 Desa pada akhirnya telah terbentuk masing-masing 1
(Satu) Orang Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa yang diharapkan mempunyai kemampuan dalam
pengawasan di masing-masing wilayah Desa yang menjadi wilayah kerja mereka.
PKD Se-Kecamatan Kotabaru akhirnya terbentuk dan ditetapkan oleh Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kecamatan Kotabaru sebagai PKD pada tanggal 12 Maret 2020.
Setelah melaksanakan proses penjaringan , akhirnya PKD di wilayah Kecamatan Kotabaru telah
terpenuhi, dari ke-9 Desa diwilayah Kecamatan Kotabaru telah terjaring masing-masing 1 orang
PKD sehingga tugas pengawasan yang harus segera dilaksanakan di tiap-tiap desa sudah bisa
terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Selanjutnya Panitia Pengawas Kecamatan Kotabaru telah membuat surat Keputusan kepada PKD
se-Kecamatan Kotabaru sebanyak 9 orang untuk 9 Desa sesuai jumlah Desa diwilayah Kecamatan
Kotabaru.
Berdasarkan Surat Keputusan untuk PKD tersebut, kemudian Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Kotabaru melaksanakan pelantikan terhadap PKD Se- Kecamatan Kotabaru pada hari
Sabtu tanggal 14 Maret 2020.
Pelantikan PKD sebagai dasar untuk segera melaksanakan tugas pengawasan di wilayah Desa
masing-masing.

Kemampuan PKD yang harus terus diasah akan meningkatkan kinerja pengawasan semakin
maksimal, koordinasi yang intensif dengan pemangku pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh

NO NOMOR NAMA CALON JENIS KELAMIN BERTUGAS DI


PESERTA (L/P) DESA /
KELURAHAN
PANGULAH
1 11 MULYANTI P
SELATAN
2 28 AHMAD NAHROWI L PANGULAH UTARA
3 08 AYU SARASWATI, S.Pd.I P PANGULAH BARU
4 04 RIZKI MUHAMAD RAMADHAN L PUCUNG
5 23 TRI JULIANI, ST P CIKAMPEK UTARA
6 03 SURYANA L WANCIMEKAR
7 17 MOHAMAD YAMIN L JOMIN BARAT
8 16 DANI FIRDAUS L JOMIN TIMUR
9 21 FARIZA HALAMSYAH L SARIMULYA
pemuda dan agama, serta tokoh partai politik diwilayah kerja masing-masing akan menumbuhkan
pencegahan terhadap segala kemungkinan pelanggaran pemilu yang akan atau mungkin dilakukan.
Yang penting dilakukan pula adalah koordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan
Kotabaru dan Kabupaten Karawang setiap kegiatan pengawasan mutlak dilakukan untuk tetap
terjaganya kondusifitas di wilayah Kecamatan Kotabaru secara keseluruhan.

14
Dalam pembekalan terhadap PKD, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Kotabaru juga
memberikan arahan tentang kewaspadaan terhadap daerah-daerah rawan konflik pemilu, rawan
pelanggaran pemilu, menjaga netralitas dan kesiagaan PKD dalam menjalankan tugas, karena
pengawas bekerja penuh waktu sehingga dalam kondisi apapun harus bisa melaksanakan tugas
pengawasan dengan sebaik-baiknya.

PKD diharapkan tidak hanya sebagai pelengkap demokrasi tetapi berperan betul dalam
melaksanakan tugas pengawasan sesuai dengan tingkat kewenangannya masing-masing.

Pada kesempatan tersebut Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Kotabaru sekaligus
memberikan beberapa masukan dan arahan kepada pendaftar yang lolos sebagai PKD tentang
beban tugas yang langsung mereka hadapi ketika dilantik menjadi PKD yakni melakukan
pengawasan terhadap kinerja Petugas Pemutakiran Data Pemilih (PPDP) yang sudah mulai
melaksanakan tugas pemutakiran data pemilih dimasing-masing Desa.

Seperti kita ketahui bersama bahwa PPDP merupakan ujung tombak KPU dalam melakukan
pemutakiran data pemilih, karena ditangan PPDP-lah akan terjadi baik dan buruknya DPT
Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Karawang tahun 2020. Disinilah peran PKD diperlukan pada
tahapan pertama dan ini sangatlah penting.

F. PELAKSANAAN KEGIATAN DIVISI SDM PANWAS


Dari beberapa tahapan yang sudah dilaksanakan oleh Panwaslu Kecamatan Kotabaru pada
Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati khususnya Koordiv. SDM dan organisasi telah
melaksanakan tahapan kegiatan sebagai berikut :

1. Rekrutmen PKD se- Kecamatan Kotabaru

2. Pelantikan PKD di tingkat Kecamatan

15
BAB IV
PENUTUP

Akhirnya penyusunan dan penyampaian laporan akhir Div. SDM dan Organisasi Panwaslu
Kecamatan Kotabaru dalam proses melaksanakan tahapan-tahapan mulai dari penjaringan,
pendaftaran sampai dengan pelantikan PKD, dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.

Berbagai kendala yang dihadapi dalam proses ini ternyata dapat terpecahkan dan menjadi
pengalaman berharga bagi Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Kotabaru dalam
malaksanakan tugas-tugas lain dimasa yang akan datang, karena Panitia Pengawas Pemilihan
Kecamatan Kotabaru menyadari bahwa apa yang telah dilakukan jauh dari harapan sempurna
sehingga masih harus terus belajar dan menempa diri dalam menghadapi berbagai permasalahan
dalam menjalankan tugas kepengawasan.

Demikian laporan akhir pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh kordiv.SDM dan
Organisasi Panwaslu Kecamatan Kotabaru ini dibuat, ada kurang dan lebihnya mohon ma’af yang
sebesar-besarnya, kami mengharap saran perbaikan demi kemajuan Panitia Pengawas Pemilihan
Kecamatan Kotabaru dalam menjalankan tugas-tugas kepengawasan berikutnya.

1. KESIMPULAN

Pada akhirnya semua tahapan dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa
Barat Tahun 2017 di Kecamatan Kotabaru dapat terlaksana dengan baik dan dapat menghasilkan
kinerja yang mudah-mudahan dapat dievaluasi dengan obyektif sehingga di periode berikutnya
semua Panwas dijajaran masing –masing mampu mengemban tugas pengawasan diwilayah kerja
masing-masing dengan sebaik-baiknya.

2. SARAN DAN REKOMENDASI

Panwaslu Kecamatan, adalah panitia pengawas yang masih bersifat ad-hoc, sehingga
keberadaannya masih bersifat kurang stabil. PKD adalah Panitia pengawas ujung tombak yang
keberadaannya sangat dibutuhkan dalam peran pengawasan ditingkat paling bawah.

Dengan demikian sudah selayaknya dalam melaksanakan tahapan-tahapan seperti pembentukan


PKD harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Harus ada sosialisasi tentang kepemiluan terhadap wilayah-wilayah yang masih kurang dalam
pemahaman pemilu khususnya dalam bidang pengawasan pemilu sehingga animo masyarakat
untuk ikut berpartisipasi menjadi pengawas akan lebih baik.

16
Kotabaru 21 Maret 2020
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KECAMATAN KOTABARU

Ketua/Anggota
1. AHMAD BALEO. 1. …………………

2. SENJIN HARYANTO. Anggota


2. …………………

3. RIZAL FUAD MUTTAQIN Anggota 3. …………………

17
BAB V
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran : 1

DOKUMENTASI PENEMPELAN PENGUMUMAN PENDAFTARAN DAN


PENGUMUMAN PERPANJANGAN

18
Lampiran : 2

DOKUMENTASI PENERIMAAN BERKAS PENDAFTARAN

19
Lampiran : 3

DOKUMENTASI PELAKSANAAN TES WAWANCARA

20
Lampiran : 4

DOKUMENTASI PENGISIAN ANGKET

21
Lampiran : 5

DOKUMENTASI PELANTIKAN

22
PENGUMUMAN PENDAFTARAN

PENGUMUMAN PENDAFTARAN

PANWASLU KECAMATAN KOTABARU


Sekretariat : Jln. Mashudi, Samping Kantor Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru
Kabupaten Karawang Kode Pos. 41374 Email: panwascamkotabaru2020@gmail.com No Telp : (0264) 8331640

PENGUMUMAN
PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL
BUPATI SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TAHUN 2020
Nomor : 21 /K.BAWASLU-Prov.JB-10.14/II/2020

Dalam rangka pembentukan Panwaslu kelurahan/Desa dalam Pemilihan Gubernur,


Bupati, dan Walikota tahun 2020, Panwaslu Kecamatan Kotabaru
Kabupaten/Kota Karawang berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Badan
Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019, bahwa Bawaslu
membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk
mendaftarkan diri sebagai calon anggota Panwaslu Kelurahan /Desa.
A. Persyaratan calon anggota Panwaslu Kelurahan /Desa adalah sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia;
2. Pada saat pendaftaran berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun
3. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka
Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
4. Mempunyai integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, dan adil;
5. Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan Penyelenggaraan
Pemilu, ketatanegaraan, kepartaian, dan pengawasan Pemilu;
6. Berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederarjat
7. Berdomisili di kecamatan setempat yang dibuktikan dengan Kartu Tanda
Penduduk (KTP) Elektronik;
8. Mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika;
9. Mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan/atau di badan
usaha milik negara/badan usaha milik daerah pada saat mendaftar sebagai calon;
10. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;

23
11. Bersedia bekerja penuh waktu yang dibuktikan dengan surat pernyataan;
12. Bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan/atau badan usaha
milik negara/badan usaha milik daerah selama masa keanggotaan apabila terpilih;
13. Tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu; dan
14. Mendapatkan izin dari atasan langsung untuk mengikuti seleksi dan bekerja penuh waktu
apabila terpilih bagi yang menjalani profesi lain
15. Mengajukan surat lamaran yang ditujukan kepada Panwaslu Kecamatan Kotabaru dengan
melampirkan:
a. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik;
b. Pas foto warna terbaru ukuran 2 x 3 sebanyak 2 (dua) lembar latar belakang merah;
c. Foto copy ijazah pendidikan terakhir yang disahkan/dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang atau menyerahkan fotocopy ijazah terakhir dengan menunjukkan ijazah asli;
d. Daftar Riwayat Hidup;
e. Surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah, termasuk puskesmas disampaikan
pada saat pendaftaran
f. Surat izin dari atasan langsung untuk mengikuti seleksi dan bekerja penuh waktu
apabila terpilih bagi yang menjalani profesi lain
g. Surat pernyataan:
1) Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang–Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
2) Tidak pernah menjadi anggota partai politik sekurang-kurangnya dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun terakhir;
3) Tidak akan menjadi anggota partai politik slama menjabat sebagai Panwaslu
Kelurahan/Desa;
4) Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;
5) Bersedia bekerja penuh waktu;
6) Bersedia untuk tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik

24
Daerah /Badan Usaha Milik Desa selama masa keanggotaan apabila
terpilih; dan
7) Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara
Pemilu.
8) Bebas dari penyalahgunaan narkotika; dan
9) Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat dari penyelenggara
Pemilu/Pemilihan oleh Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu
(DKPP), Bawaslu, Bawaslu Kabupaten/Kota, KPU, atau KPU
Kabupaten/Kota.
h. Pelamar melampirkan keterangan atau bukti lain yang mendukung kompetensi
pelamar sebagai dasar penilaian dalam seleksi administrasi.
i. Formulir berkas administrasi calon anggota Panwaslu Kelurahan
/Desa dan keterangan lebih lanjut dapat diperoleh dari Sekretariat Panwaslu
Kecamatan atau laman Bawaslu Kabupaten/Kota atau laman Bawaslu Provinsi,
media sosial, atau sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota Karawang
j. Dokumen pendaftaran disampaikan secara langsung ke Sekretariat Panwaslu
Kecamatan Kotabaru yang beralamat di Jl Mashudi Samping Desa
Wancimekar.
k. Dokumen persyaratan dibuat masing-masing rangkap 2 (dua), terdiri dari 1
(satu) rangkap asli dan 1 (satu) rangkap fotokopi.
l. Waktu penerimaan berkas pendaftaran mulai tanggal 16-22 Februari 2020
m. Pendaftaran dan seleksi tidak dipungut biaya.
Kotabaru, 10 Februari 2020

PEMBENTUKAN PANWASLU
KELURAHAN/DESA PANWASLU
KECAMATAN KOTABARU

Ketua

AHMAD BALEO

25
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
ADMINISTRASI

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI

PANWASLU KECAMATAN KOTABARU


Sekretariat : Jln. Mashudi, Samping Kantor Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru
Kabupaten Karawang Kode Pos. 41374 Email: panwascamkotabaru2020@gmail.com No Telp : (0264) 8331640

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CALON


ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN
WAKIL BUPATI SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
TAHUN 2020
Nomor 001/BAWASLU-Prov.JB-10.14/HK.01.01/II/2020

Berdasarkan ketentuan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor 8 Tahun 2019. Setelah melakukan seleksi administrasi calon anggota Panwaslu Kelurahan /Desa,
berikut ini nama-nama calon anggota Panwaslu Kelurahan /Desa yang lulus Seleksi Administrasi

NOMOR JENIS
NO NAMA CALON KELAMIN KETERANGAN
PENDAFTARAN (L/P)
01 01 JUBAEDAH P Lulus
02 02 SURYANA L Lulus
03 03 MARIA NOVITA DWI JAYANTI P Lulus
DAVID BRONSON Lulus
04 04 L
PARLINDUNGAN NAINGGOLAN
05 05 KOSASIH FIRMANSYAH L Lulus
06 06 NOVEL HASBY, SE L Lulus
07 07 AYU SARASWATI, S.Pd.I P Lulus
08 08 BUYUNG HERIJON L Lulus
09 09 NANANG ALIYUDIN L Lulus
10 10 MANSUR L Lulus
11 11 MULYANTI P Lulus
12 12 ALPAN SEPTIAN L Lulus
13 13 SITI MARYAM P Lulus
14 14 IRMANIA P Lulus

26
15 15 DANI FIRDAUS L Lulus
16 16 RIZKI MUHAMAD RAMADHAN L Lulus
17 17 MOHAMAD YAMIN L Lulus
18 18 HENDRIK FERNANDEZ L Lulus
19 19 AGUS SUPRIADI L Lulus
20 20 FAJAR LUKMANURHAKIM L Lulus
21 21 JURIAH P Lulus
22 22 TRI JULIANTI, ST P Lulus
23 23 SYAMSER SIMANJUNTAK L Lulus
24 24 RIDWAN PRANATA L Lulus
25 25 TEDI MUHARAM L Lulus
26 26 FARIZA HALAMSYAH L Lulus
27 27 SUHEDI RUSTAM L Lulus
28 28 MIAN HIDAYAT L Lulus
29 29 AHMAD NAHROWI L Lulus

Nama-nama yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi selanjutnya mengikuti tes wawancara pada
tanggal 22, bulan Februari, tahun 2020 pukul 08.00 s/d 16.00 bertempat di Kantor Sekretariat Panwascam
Kotabaru.

Masyarakat dapat memberikan tanggapan dan masukan terhadap calon anggota Panwaslu Kelurahan
/Desa yang ditujukan kepada Panwaslu Kecamatan di sekretariat Panwaslu Kecamatan Kotabaru Jl.
Mashudi Samping Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru Telp : (0264) 8331640

Kotabaru, 22 Februari 2020

PEMBENTUKAN PANWASLU
KELURAHAN/DESA PANWASLU

KECAMATAN KOTABARU
Ketua

AHMAD BALEO

27
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
WAWANCARA

PENGUMUMAN HASIL
SELEKSI WAWANCARA

PANWASLU KECAMATAN KOTABARU


Sekretariat : Jln. Mashudi, Samping Kantor Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru
Kabupaten Karawang Kode Pos. 41374 Email: panwascamkotabaru2020@gmail.com No Telp : (0264) 8331640

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI WAWANCARA CALON


ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN
WAKIL BUPATI SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
TAHUN 2020
Nomor 002/BAWASLU-Prov.JB-10.14/HK.01.01/II/2020

Berdasarkan ketentuan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor 8 Tahun 2019. Setelah melakukan seleksi administrasi calon anggota Panwaslu Kelurahan /Desa,
berikut ini nama-nama calon anggota Panwaslu Kelurahan /Desa yang lulus Seleksi Wawancara:

NOMOR JENIS
NO NAMA CALON KELAMIN KETERANGAN
PENDAFTARAN (L/P)
01 01 JUBAEDAH P Lulus
02 02 SURYANA L Lulus
03 03 MARIA NOVITA DWI JAYANTI P Lulus
DAVID BRONSON Lulus
04 04 L
PARLINDUNGAN NAINGGOLAN
05 05 KOSASIH FIRMANSYAH L Lulus
06 06 NOVEL HASBY, SE L Lulus
07 07 AYU SARASWATI, S.Pd.I P Lulus
08 08 BUYUNG HERIJON L Lulus
09 09 NANANG ALIYUDIN L Lulus
10 10 MANSUR L Lulus
11 11 MULYANTI P Lulus
12 12 ALPAN SEPTIAN L Lulus
13 13 SITI MARYAM P Lulus
14 14 IRMANIA P Lulus

28
15 15 DANI FIRDAUS L Lulus
16 16 RIZKI MUHAMAD RAMADHAN L Lulus
17 17 MOHAMAD YAMIN L Lulus
18 18 HENDRIK FERNANDEZ L Lulus
19 19 AGUS SUPRIADI L Lulus
20 20 FAJAR LUKMANURHAKIM L Lulus
21 21 JURIAH P Lulus
22 22 TRI JULIANTI, ST P Lulus
23 23 SYAMSER SIMANJUNTAK L Lulus
24 24 RIDWAN PRANATA L Lulus
25 25 TEDI MUHARAM L Lulus
26 26 FARIZA HALAMSYAH L Lulus
27 27 SUHEDI RUSTAM L Lulus
28 28 MIAN HIDAYAT L Lulus
29 29 AHMAD NAHROWI L Lulus

Nama-nama yang telah dinyatakan lulus seleksi Wawancara pada tanggal 15 s/d tanggal, bulan Februari,
tahun 2020 pukul 08.00 s/d 16.00 bertempat di Kantor Sekretariat Panwascam Kotabaru.

Masyarakat dapat memberikan tanggapan dan masukan terhadap calon anggota Panwaslu Kelurahan
/Desa yang ditujukan kepada Panwaslu Kecamatan di sekretariat Panwaslu Kecamatan Kotabaru Jl.
Mashudi Samping Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru Telp : (0264) 8331640

Kotabaru, 22 Februari 2020

PEMBENTUKAN PANWASLU
KELURAHAN/DESA PANWASLU

KECAMATAN KOTABARU
Ketua

AHMAD BALEO

29
PENGUMUMAN ANGGOTA TERPILIH

PANWASLU KECAMATAN KOTABARU


Sekretariat : Jln. Mashudi, Samping Kantor Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru
Kabupaten Karawang Kode Pos. 41374 Email: panwascamkotabaru2020@gmail.com No Telp : (0264) 8331640

PENGUMUMAN
ANGGOTA PANWASLU KELURAHAN/DESA TERPILIH
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL
BUPATI SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TAHUN 2020
Nomor: 28/BAWASLU-Prov.JB-10.14/HK.01.01/III/2020
Dalam rangka melaksanakan amanat Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2017 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019, setelah melakukan penilaian hasil pemeriksaan administrasi,
dan wawancara, bersama ini diumumkan nama-nama calon anggota Panwaslu Kelurahan/Desa yang
dinyatakan lulus:

JENIS BERTUGAS DI
NOMOR NAMA CALON KELAMIN DESA /
NO
PESERTA (L/P) KELURAHAN
PANGULAH
1 11 MULYANTI P
SELATAN
2 28 AHMAD NAHROWI L PANGULAH UTARA
3 08 AYU SARASWATI, S.Pd.I P PANGULAH BARU
4 04 RIZKI MUHAMAD RAMADHAN L PUCUNG
5 23 TRI JULIANTI, ST P CIKAMPEK UTARA
6 03 SURYANA L WANCIMEKAR
7 17 MOHAMAD YAMIN L JOMIN BARAT
8 16 DANI FIRDAUS L JOMIN TIMUR
9 21 FARIZA HALAMSYAH L SARIMULYA
Demikian pengumuman ini dibuat dengan sebenarnya
Ditetapkan di Kotabaru.
pada tanggal 12 Maret 2020

KETUA,

AHMAD BALEO

30
SK PKD

PANWASLU KECAMATAN KOTABARU


Sekretariat : Jln. Mashudi, Samping Kantor Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru
Kabupaten Karawang Kode Pos. 41374 Email: panwascamkotabaru2020@gmail.com No Telp : (0264) 8331640

KEPUTUSAN KETUA PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM


KECAMATAN KOTABARU
NOMOR: 30 /K.Bawaslu.JB-10.14/HK.01.01/III/2020
TENTANG
PENETAPAN PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KELURAHAN/DESA
SE-KECAMATAN Kotabaru KABUPATEN KARAWANG
PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2020

KETUA PANITIA PENGAWAS PEMILU KECAMATAN KOTABARU,


Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati KARAWANG Tahun 2020 perlu ditetapkan
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (Panwaslu
Kelurahan/ Desa) Se-Kecamatan Kotabaru pada Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati KARAWANG Tahun 2020;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, perlu menetapkan Keputusan Ketua Panitia Pengawas Pemilu
Kecamatan Kotabaru tentang Penetapan Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kelurahan/Desa Se-Kecamatan Kotabaru Kabupaten
KARAWANG Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
KARAWANG Tahun 2020.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun
2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

31
Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5898);
2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109);
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2017
Tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian Antar Waktu
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri Dan
Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1892), sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan
Umum Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2017 Tentang
Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian Antar Waktu Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas Pemilihan
Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa,
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri Dan Pengawas
Tempat Pemungutan Suara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 422).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : Keputusan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan


Kotabaru Tentang Penetapan Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kelurahan/Desa Se-Kecamatan Kotabaru Kabupaten KARAWANG Pada
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati KARAWANG tahun 2020.

KESATU : Mengesahkan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa Se-


Kecamatan Kotabaru Kabupaten KARAWANG pada Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati KARAWANG tahun 2020, sebagaimana nama
terlampir.
KEDUA : Bahwa sebagaimana Diktum KESATU, masa tugas Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kelurahan/Desa Se-Kecamatan Kotabaru Kabupaten
KARAWANG sampai dengan berakhirnya tahapan pelaksanaan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati KARAWANG Tahun 2020.

32
KETIGA : Keputusan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Kotabaru ini
mulai berlaku sejak saat pengucapan sumpah/janji sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KESATU Keputusan Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Kotabaru ini dengan ketentuan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan seperlunya.
SALINAN Keputusan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum
Kecamatan Kotabaru ini disampaikan kepada:
1. Ketua Bawaslu Kabupaten KARAWANG;
2. Camat Kotabaru;
3. Panitia Pemilihan Kecamatan Kotabaru;
4. Pertinggal.

Ditetapkan di Kotabaru.
pada tanggal 14 Maret 2020
KETUA,

AHMAD BALEO

33
Lampiran Keputusan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan
Umum
Kecamatan KOTABARU
Nomor : 30 /K.Bawaslu.JB-10.14/HK.01.01/III/2020
Tanggal : 14 Maret 2020

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KELURAHAN/DESA


SE-KECAMATAN KOTABARU KABUPATEN KARAWANG
PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KARAWANG TAHUN 2020

No NAMA DESA

1 TRI JULIANI, ST CIKAMPEK UTARA

2 MOHAMAD YAMIN JOMIN BARAT

3 DANI FIRDAUS JOMIN TIMUR

4 AYU SARASWATI, S.Pd.I PANGULAH BARU

5 MULYANTI PANGULAH SELATAN

6 AHMAD NAHROWI, S.Pd.I PANGULAH UTARA

7 RIZKY MUHAMAD RAMADHAN PUCUNG

8 FARIZA HALAMSYAH SARIMULYA

9 SURYANA WANCIMEKAR

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM


KECAMATAN KOTABARU
Ketua,

AHMAD BALEO

34

Anda mungkin juga menyukai