Anda di halaman 1dari 41

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBENTUKAN

PANWASLU KECAMATAN

2017
DAFTAR ISI

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM


REPUBLIK INDONESIA........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................................................... 2
BAB I PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBENTUKAN PANWASLU
KECAMATAN PADA PEMILIHAN UMUM SERTA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA................................................................................................................................................3
I. Kewenangan Pembentukan.....................................................................................................3
II. Kelompok Kerja........................................................................................................................3
III. Prinsip Umum Tata Kerja........................................................................................................3
IV. Tahapan Pembentukan.............................................................................................................3
V. Penjaringan dan Penyaringan Secara Terbuka.....................................................................4
VI. Penetapan Anggota Panwaslu Kecamatan............................................................................11
VII. Pelaporan....................................................................................................................................11

LAMPIRAN BAB I....................................................................................................................................13

BAB II PEDOMAN PEMBENTUKAN SEKRETARIAT PANWASLU


KECAMATAN............................................................................................................................................37
I. Organisasi Sekretariat Panwaslu Kecamatan........................................................................37
II. Persyaratan.................................................................................................................................37
III. Tata Cara Pengangkatan...........................................................................................................38
IV. Tata Cara Pelantikan.................................................................................................................38
V. Tata Cara Pemberhentian.........................................................................................................39

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 2


Kata Pengantar

Penyelenggaraan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018, serta Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 merupakan “hajatan” besar bagi Penyelenggara Pemilu,
baik KPU maupun Bawaslu. Banyak pihak yang menilai bahwa penyelenggaraan Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017
sebelumnya berjalan dengan baik, namun tidak sedikit juga pihak yang mengkritik dan menilai bahwa
penyelenggaraan pemilu masih ditemukan adanya kelemahan. Sebagai salah satu lembaga negara
penyelenggara pemilu, khususnya dalam hal ini sebagai Pengawas Pemilu, Bawaslu terus melakukan
evaluai kelembagaan khususnya pada aspek perekrutan Pengawas Pemilu.
Sesuai dengan amanat Pasal 132 ayat (5) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum bahwa tata cara seleksi dan penetapan calon anggota Panwaslu Kecamatan diatur
dalam Peraturan Bawaslu. Oleh karena itu, dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor
7 Tahun 2017 yang pada intinya mengamanatkan kepada Bawaslu melalui Panwaslu Kabupaten/Kota
untuk segera membentukan Panwaslu Kecamatan agar dapat mengawasi Tahapan Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota Tahun 2018 yang dimulai pada Bulan September 2017, serta Pemilihan Umum Legislatif dan
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 pada Bulan Oktober 2017, Bawaslu RI
menerbitkan Pedoman ini untuk menjadi acuan bagi Panwaslu Kabupaten/Kota dalam melakukan
pembentukan Panwaslu Kecamatan. Pedoman ini pada dasarnya disusun dengan mengedepankan
pertimbangan kemudahan (simplicity), kecepatan proses, kehati-hatian, transparansi, dan akuntabilitas
dalam proses pembentukan Panwaslu Kecamatan. Aspek kemudahan dan kecepatan proses tak lain
didasari oleh keterbatasan waktu yang tersedia dalam proses pembentukan Panwaslu Kecamatan.
Akhirnya, besar harapan kami agar Pedoman ini dapat diikuti dan diterapkan secara konsisten
dan bertanggungjawab. Kami ingin menggarisbawahi dan sekaligus mengingatkan kepada Panwaslu
Kabupaten/Kota bahwa pembentukan Panwaslu Kecamatan merupakan pintu gerbang yang akan menjadi
penentu kesuksesan kinerja pengawas Pemilu. Kesalahan dan kegagalan dalam memilah dan memilih
calon Panwaslu Kecamatan, akan menjadi titik awal bagi kegagalan dalam pelaksanaan tugas
pengawasan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018, serta Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.

Jakarta, 7 September 2017

Ketua Bawaslu RI,


ttd
AB HAN

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 3


BAB I
PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN PADA
PEMILIHAN UMUM SERTA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI
DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

I. KEWENANGAN PEMBENTUKAN
a. Panwaslu Kabupaten/Kota membentuk Panwaslu Kecamatan untuk Pemilihan Umum,
Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota; dan
b. Dalam melaksanakan pembentukan Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kabupaten/Kota
membentuk kelompok kerja (Pokja) pembentukan Panwaslu Kecamatan.

II. KELOMPOK KERJA


a. Pokja pembentukan Panwaslu Kecamatan terdiri dari unsur anggota Panwaslu Kabupaten/Kota
dan Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota.
b. Pokja memilih ketua dan sekretaris kemudian dituangkan dalam Berita Acara Rapat Pokja
sebagaimana dalam Lampiran i.
c. Pokja memiliki tugas:
1. Menyusun rencana kerja pembentukan Panwaslu Kecamatan; dan
2. Melaksanakan kegiatan pembentukan Panwaslu Kecamatan.
d. Pokja memiliki kewajiban menyampaikan laporan kegiatan pembentukan Panwaslu Kecamatan
kepada pleno.

III. PRINSIP UMUM TATA KERJA


Dalam membentuk Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kabupaten/Kota:
a. berpedoman pada asas-asas penyelenggara pemilu yaitu mandiri, transparan, adil, kepastian
hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas,
efesiensi dan efektivitas;
b. memperhatikan keterwakilan perempuan;
c. melaksanakan pembentukan berdasarkan hari kalender
d. melakukan seleksi dengan jumlah peserta minimal sebanyak 6 (enam) orang;dan
e. melakukan pembentukan selama 1 (satu) bulan;

IV. TAHAPAN PEMBENTUKAN


Pembentukan Panwaslu Kecamatan, dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
1. Penjaringan dan penyaringan secara terbuka;
2. Pemilihan; dan
3. Penetapan

V. PENJARINGAN DAN PENYARINGAN SECARA TERBUKA


A. Persiapan
1. Kelompok kerja menyusun rencana kerja :
a) administrasi pengumuman pendaftaran;

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 4


b) penerimaan berkas;
c) pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas administrasi;
d) pengumuman hasil pemeriksanaan berkas administrasi;
e) tes tertulis;
f) penilaian hasil tes tertulis;
g) pengumuman hasil tes tertulis;
h) persiapan pelaksanaan tes wawancara;
i) pelaksanaan tes wawancara;
j) penilaian hasil tes wawancara;
k) pengumuman hasil tes wawancara; dan
l) pengajuan calon anggota Panwaslu Kecamatan kepada Panwaslu Kabupaten/Kota untuk
dipilih dan ditetapkan.
2. Rencana kerja sebagaimana dimaksud angka 1 disertai dengan jadwal waktu pelaksanaan.
3. Pokja mempersiapkan berkas, formulir, dan bahan yang diperlukan terkait proses
penjaringan dan penyaringan calon Anggota Panwaslu Kecamatan meliputi:
a) surat pendaftaran calon anggota Panwaslu Kecamatan;
b) pengumuman pendaftaran calon anggota Panwaslu Kecamatan;
c) formulir penerimaan kelengkapan berkas pendaftaran;
d) formulir berita acara pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas calon anggota
Panwaslu Kecamatan;
e) formulir laporan hasil pendaftaran, penerimaanberkas pendaftaran;
f) formulir pengumuman hasil seleksi administrasi;
g) formulir penerimaan tanggapan dan masukan masyarakat;
h) tata tertib tes tertulis;
i) berita acara penilaian hasil tes tertulis;
j) formulir pengumuman hasil tes tertulis;
k) formulir laporan pelaksanaan tes tertulis;
l) pedoman penilaian tes wawancara;
m) bahan/materi tes wawancara;
n) formulir berita acara penilaian hasil tes wawancara;
o) laporan hasil pelaksanaan tes wawancara;
p) formulir pengumuman hasil tes wawancara; dan
q) formulir hasil penjaringan dan penyaringan.
4. Mengidentifikasi kebutuhan dan memfasilitasi yang diperlukan dalam rangka melaksanakan
proses penjaringan dan penyaringan calon anggota Panwaslu Kecamatan, antara lain:
a) ruang kerja pokja;
b) peralatan kantor;
c) alamat email; serta
d) sarana dan prasarana lainnya secara proporsional dengan memperhatikan ketersediaan
anggaran.
B. Pendaftaran, Persyaratan dan Pengumuman
Panwaslu Kabupaten/Kota mengumumkan pendaftaran calon anggota Panwaslu Kecamatan
dengan ketentuan :
1. Paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum dimulainya waktu pendaftaran calon anggota
Panwaslu Kecamatan;
2. Pengumuman pendaftaran memuat persyaratan, pengajuan surat pendaftaran, batas waktu
pendaftaran, kelengkapan dokumen, tempat pengambilan formulir pendaftaran, cara
pengiriman dokumen pendaftaran, dapat dilihat dalam (Lampiran ii);
3. Pengumuman pendaftaran dilakukan di media lokal setempat sekurang-kurangnya 1 (satu)
kali di 2 (dua) media yang berbeda, dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran;
4. Media lokal meliputi antara lain koran, radio, website, buletin, papan pungumuman yang
ada di kantor Kecamatan atau kantor Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota;
5. Pokja dapat melakukan penjaringan calon-calon potensial untuk menjadi bakal anggota
Panwaslu Kecamatan;
6. Penjaringan calon-calon potensial dilakukan dengan cara mengirimkan surat yang berisi
pemberitahuan/himbauan pendaftaran calon anggota Panwaslu Kecamatan kepada
masyarakat potensial antara lain akademisi, pemantau pemilu, mantan pengawas pemilu,
tokoh masyarakat atau wartawan;
7. Bakal Calon anggota Panwaslu Kecamatan hasil proses penjaringan calon potensial
melakukan pendaftaran dengan mekanisme sebagaimana diatur dalam peraturan Bawaslu,
diproses secara bersamaan, dan mendapatkan perlakuan yang sama dengan calon anggota
Panwaslu Kecamatan lainnya; dan
8. Pokja menyusun laporan hasil penjaringan calon potensial sebagaimana dalam Lampiran
iii, dan disampaikan kepada Panwaslu kabupaten/Kota dan ditembuskan kepada Bawaslu
Provinsi.

Persyaratan Pendaftaran Calon Panwascam:


(1) Warga Negara Indonesia;
(2) Berusia Paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun;
(3) Setia Kepada Pancasila sebaga dasar negara, UUD 1945, Negara Kesatuan Rebublik
Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
(4) Mempunyai integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, dan adil;
(5) Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu,
ketatanegaraan, kepartaian dan pengawasan pemilu.
(6) Berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Atas atau sederajat;
(7) Mampu secara jasmani dan rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika;
(8) Mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
pada saat mendaftar sebagai calon
(9) Mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan/atau di Badan
Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah pada saat mendaftar sebagai
calon;
(10) Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hokum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;
(11) Bersedia bekerja penuh waktu yang dibuktikan dengan surat perenyataan
(12) Bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan atau Badan
Usaha Milik Negara / Badan Usaha Milik Daerah selama masa keanggotaan apabila
terpilih; dan
(13) Tidak berada dalam ikatan perkawinan dengann sesama penyelenggara pemilu;

C. Pendaftaran dan penerimaan berkas


1. Pokja bekerjasama dengan pihak kecamatan menyediakan formulir pendaftaran di kantor
Kecamatan dan/atau tempat-tempat yang dapat dijangkau oleh lapisan masyarakat;
2. Pokja menerima surat lamaran untuk mengikuti seleksi melalui pos kilat atau disampaikan
langsung ke Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota;
3. Pokja menerima berkas persyaratan calon anggota Panwaslu Kecamatan paling lama 7
(tujuh) hari sejak dibukanya pendaftaran yang meliputi:
a. surat pendaftaran yang ditujukan kepada Panwaslu Kabupaten/Kota (Lampiran iv);
b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
c. pas foto warna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 5 (lima) lembar;
d. Foto copy ijazah pendidikan terakhir yang disahkan/dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang;
e. Daftar Riwayat Hidup (Lampiran v);
f. Surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah, termasuk puskesmas
disampaikan pada saat pendaftaran dan surat keterangan bebas narkoba dari instansi
yang berwenang yan gdisampaikansebelum pelantikan
g. Surat pernyataan(Lampiran vi) yang memuat:
1) Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita proklamasi 17 Agustus Tahun
1945;
2) Tidak pernah menjadi anggota partai politik;
3) Tidak lagi menjadi anggota partai politikdalam jangka waktu 5 (lima) tahun
terakhir bagi yang pernah menjadi pengurus partai politik;
4) tidak sedang atau tidak pernah menjadi anggota tim kampanye salah satu
pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon anggota dewan perwakilan
rakyat, dewan perwakilan daerah, dan dewan perwakilan rakyat daerah, serta
pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sekurang-kurangnya
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun;
5) Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang
diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;
6) Bersedia bekerja penuh waktu;
7) Kesediaan untuk tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah/Badan Usaha Milik
Desa selama masa keanggotaan apabila terpilih; dan
8) Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara
pemilu.
4. Pokja memeriksa kelengkapan berkas persyaratan administratif yang disampaikan pendaftar
dengan menggunakan formulir sebagaimana dalam (lampiran vii);
5. Penyampaian berkas pendaftaran calon anggota Panwaslu Kecamatan disampaikan kepada
Pokja secara langsung, melalui pos kilat;
6. Dalam hal berkas dikirimkan melalui pos kilat, maka berkas yang dikirimkan, diterima oleh
Pokja paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak dibukanya pendaftaran;
7. Dalam hal terdapat ketidaklengkapan berkas persyaratan administratif, Pokja menyampaikan
kepada pendaftar untuk melengkapinya paling lambat 1 x 24 jam setelah berkas persyaratan
diterima;
8. Calon anggota Panwaslu Kecamatan memperbaiki dan melengkapi kekurangan berkas
persyaratan dalam waktu paling lambat 3 (tiga) hari kalender sejak berakhirnya pendaftaran;
9. Perbaikan berkas yang disampaikan lebih dari 3 (tiga) hari sejak berakhirnya pendaftaran,
tidak dapat diterima;
10. Apabila jumlah peserta minimal tidak terpenuhi ( minimal 9 (Sembilan) orang) Pokja
membuka kembali pendaftaran Panwaslu Kecamatan paling lama 5 (lima) hari kalender;
11. Panwaslu Kabupaten/Kota mengumumkan kepada masyarakat mengenai perpanjangan
masa pendaftaran;
12. Panwaslu Kabupaten/Kota mengirimkan informasi perpanjangan masa pendaftaran kepada
calon potensial; dan
13. Apabila setelah masa perpanjangan jumlah pendaftar belum memenuhi batas minimal
pendaftar, maka terhadap peserta yang sudah mendaftar dilanjutkan ke tahap selanjutnya;
14. Tata cara pendaftaran, penerimaan dan pemeriksaan kelengkapan berkas dalam masa
perpanjangan dilaksanakan sesuai dengan tata cara yang disebutkan dalam angka 2 dan
angka 3.

D. Pemeriksaan Keabsahan dan Legalitas Berkas


1. Pokja memeriksa keabsahan dan legalitas berkas persyaratan bakal calon anggota Panwaslu
Kecamatan;
2. Penelitian administrasi dilakukan selama 5 (lima) hari kerja sejak penerimaan berkas;
3. Pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas dapat dilakukan dengan berkoordinasi dengan
pihak-pihak terkait;
4. Pemeriksaan berkas menggunakan formulir Daftar Hasil Pemeriksaan Administrasi
Pendaftaran Seleksi Calon Panwaslu Kecamatan yang diisi sesuai dengan hasil penelitian
terhadap berkas administrasi pendaftaran calon anggota Panwaslu Kecamatan;
5. Pokja melakukan rapat pleno untuk memutuskan nama-nama calon yang memenuhi syarat
administratif untuk mengikuti proses selanjutnya;

6. Hasil rapat pleno sebagaimana dimaksud pada angka 5 dibuat dalam Berita Acara Hasil
Pemeriksaan Administrasi Calon Anggota Panwaslu Kecamatan dan ditandatangani oleh
Ketua dan Anggota Pokja untuk selanjutnya ditetapkan dalam keputusan Pokja dan
dituangkan dalam Lampiran viii;dan
7. Pokja membuat laporan hasil pendaftaran, penerimaan, dan pemeriksaan berkas;

E. Pengumuman calon yang lulus penelitian administrasi


1. Panwaslu Kabupaten/Kota mengumumkan daftar nama calon anggota Panwaslu Kecamatan
hasil penelitian administrasi, yang memenuhi syarat untuk mengikuti tes selanjutnya;
2. Pengumuman dilakukan 1 (satu) hari kerja setelah penelitian administrasi selesai dilakukan
melalui media setempat;
3. Pengumuman berisi daftar nama calon anggota Panwaslu Kecamatan yang memenuhi
persyaratan administrasi, meminta masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan
dan undangan kepada calon peserta untuk mengikuti tes tertulis dengan menggunakan
lampiran ix; dan
4. Pengumuman ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Pokja Pembentukan
PanwasluKecamatan.

F. Penerimaan dan pemeriksaan tanggapan dan masukan masyarakat


1. Masyarakat dapat memberikan tanggapan terkait keterpenuhan syarat, integritas, dan
kecakapan bakal calon terhadap nama-nama yang telah diumumkan oleh Pokja sebagai
calon anggota Panwaslu Kecamatan yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti tes
tertulis/wawancara;
2. Tanggapan dan masukan disampaikan kepada Pokja paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak
pengumuman bakal calon dilakukan melalui surat, email, sms atau datang langsung ke
sekretariat Pokja;
3. Tanggapan dan masukan masyarakat dituangkan dalam Formulir Tanggapan dan Masukan
Masyarakat sebagaimana dalam Lampiran x;
4. Dalam hal tanggapan masyarakat disampaikan melalui email, sms, Pokja menuangkan dalam
formulir sebagaimana dimaksud pada angka 3 (tiga);
5. Tanggapan dan masukan dari masyarakat disertai dengan identitas yang jelas dan masih
berlaku;
6. Pokja menjaga kerahasiaan identitas masyarakat yang memberikan masukan dan tanggapan;
7. Pokja wajib melakukan pemeriksaan atas tanggapan dan masukan masyarakatdengan
mengumpulkan keterangan dan/atau bukti lainnya; dan
8. Panwaslu Kabupaten/Kota melakukan klarifikasi kepada calon yang bersangkutan pada saat
tes wawancara, dalam hal calon tersebut lulus seleksi tes tertulis;

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 9


G. Seleksi tertulis
a) Pokja melakukan seleksi tertulis kepada calon Panwaslu Kecamatan;
b) Tes tertulis dilaksanakan paling lambat 5 (lima) hari setelah pengumuman hasil seleksi
administrasi dilaksanakan
c) Pokja menyampaikan permohonan soal tes tulis kepada Bawaslu Provinsi, materi utama
seleksi tertulis tersebut tentang pengetahuan dan kesetiaan terhadap Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika serta pengetahuan mengenai pemilu,
ketatanegaraan, dan kepartaian paling sedikit 100 (seratus) butir soal yang disiapkan oleh
Bawaslu Provinsi berupa pertanyaan pilihan ganda;
d) Pokja menyelenggarakanTes tertulis berdasarkan tata tertib ujian yang ditetapkan oleh
Bawaslu Provinsi;
e) Pokja menyusun BA pelaksanaan tes tertulis dengan mengacu pada formulir xi;
f) Pokja melakukan pemeriksaan dan memberikan penilaian terhadap lembar jawaban
peserta tes tertulis dengan mengacu kepada kunci jawaban yang disediakan oleh Bawaslu
Provinsi;
g) Pokja menyusun daftar nama calon berdasarkan ranking disertai dengan hasil tes tertulis
dan dituangkan dalam Berita Acara Penilaian Hasil Tes Tertulis sebagaimana dalam
Lampiran xii;
h) Pokja selanjutnya menyampaikan kepada Panwaslu Kabupaten/Kota daftar nama
peringkat 1 (satu) s.d peringkat 6 (enam) untuk mengikuti tahapan tes wawancara;
i) Dalam hal terdapat nilai yang sama dalam peringkat 1 (satu) s.d 6 (enam) sehingga
jumlah peserta lebih dari 6 (enam) orang, maka peserta yang nilainya sama tersebut
diikutsertakan untuk mengikuti tes wawancara;
j) Pokja mengumumkan calon anggota Panwaslu Kecamatan yang lulus tes tertulis disertai
dengan undangan untuk mengikuti tes wawancara, dengan menggunakan Lampiran xiii;
k) Pokja mengumumkanhasil seleksi tertulis dilakukan melalui media lokal dan/atau
website Bawaslu Provinsi yang dipilih oleh Pokja dengan memperhatikan ketersediaan
anggaran dari Panwaslu Kabupaten/Kota;
l) Pengumuman sebagaimana dimaksud diatas dilakukan paling lambat 3 (tiga) hari
sebelum pelaksanaan tes wawancara; dan
m) Pokja membuat laporan pelaksanaan tes tertulis yang dilampiri dengan seluruh berkas tes
tertulis.

H. Pelaksanaan Tes wawancara


a. Panwaslu Kabupaten/Kota melakukan tes wawancara terhadap calon anggota Panwaslu
Kecamatan yang dinyatakan lulus seleksi tertulis
b. Panwaslu Kabupaten/Kotamelakukan wawancara denganmateri wawancarameliputi:
1) Penguasaan materi dan strategi pengawasan pemilu, tugas dan wewenang Panwaslu
Kecamatan, serta peraturan perundang-undangan mengenai pemilu;
2) Integritas diri, komitmen dan motivasi;
3) Kemampuan kepemimpinan dan kerjasama tim;

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 10


4) Kualitas kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi;
5) Pengetahuan muatan lokal; dan
6) Klarifikasi atas tanggapan dan masukan masyarakat.
c. Panwaslu Kabupaten/Kotamelakukan wawancara dengancara:
1) Presentasi oleh calon Panwaslu Kecamatan mengenai motivasi menjadi anggota
Panwaslu Kecamatan; dan
2) Tanya jawab yang meliputi materi wawancara, presentasi dan klarifikasi atas tanggapan
dan masukan dari masyarakat.
d. Panwaslu Kabupaten/Kota melakukan wawancara terhadap masing-masing calon anggota
Panwaslu Kecamatan dilaksanakan paling lama 30 menit;
e. Panwaslu Kabupaten/Kotamenyusun materi dan metode wawancara yang akan digunakan
setelah mendapat masukan dari Bawaslu Provinsi;
f. Dalam hal diperlukan Panwaslu Kabupaten/Kota dapat melakukan klarifikasi terhadap
keterpenuhan syarat calon anggota Panwaslu Kecamatan;
g. Panwaslu Kabupaten/Kotamenuangkan pelaksanaan wawancara dalam Berita Acara
Pelaksanaan Wawancara sebagaimana dalam Lampiran xiv;
h. Panwaslu Kabupaten/Kotamelakukan Penilaian hasil teswawancara berdasarkan pedoman
penilaian sebagaimana tercantum dalam Lampiran xv;dan
i. Panwaslu Kabupaten/Kota menyusun 6 (enam) nama calon berdasarkan perolehan nilai
tertinggi dan dibuatkan Berita Acara Penilaian Hasil Tes Wawancara dan dituangkan dalam
Lampiran xvi;

VI. PENETAPAN ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN


Panwaslu Kabupaten/Kota melakukan rapat pleno untuk menetapkan anggota Panwaslu
Kecamatan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Panwaslu Kabupaten/Kota memeriksa berkas hasil tes wawancara calon anggota Panwaslu
Kecamatan dari Pokja
2. Panwaslu Kabupaten/Kota memilih 3 (tiga) dari peringkat 1 (satu) s.d peringkat 6 (enam) nama
calon Panwaslu Kecamatan yang memperoleh nilai tertinggi berdasarkan hasil tes wawancara
untuk ditetapkan sebagai anggota Panwaslu Kecamatan.
3. Nama-nama anggota Panwaslu Kecamatan dipilih dan ditetapkan melalui rapat pleno Panwaslu
Kabupaten/Kota dan ditetapkan dengan keputusan Panwaslu Kabupaten/Kota dengan dilampiri
Berita Acara Penilaian Hasil Tes Wawancara.(lampiran xvii)

VII. PELAPORAN
Panwaslu Kabupaten/Kota menyampaikan laporan hasil kerja penjaringan dan penyaringan kepada
Bawaslu Provinsi yang terdiri dari:

1. Laporan tahapan penjaringan dan penyaringan.


Laporan tahapan penjaringan dilaporkan paling lambat 3 (tiga) hari sejak berakhirnya tahapan
penjaringan dan penyaringan yang terdiri dari:

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 11


a. Laporan hasil pendaftaran dan penerimaan pendaftaran yang dituangkan dalam Formulir
sebagaimana dalam Lampiran xviii disertai dengan Berita Acara Pemeriksaan Keabsahan
dan Legalitas Berkas Administrasi (Lampiran viii);
b. Laporan hasil pelaksanaan tes tertulis dituangkan dalam Formulir sebagaimana dalam
Lampiran xix yang disertai dengan Berita Acara Pelaksanaan Tes Tertulis (Lampiran xi)
dan Berita Acara Penilaian Hasil Tes Tertulis (Lampiran xii);dan
c. Laporan hasil pelaksanaan tes wawancara yang dituangkan dalam Formulir sebagaimana
dalam Lampiran xx yang disertai dengan Berita Cara Penilaian Wawancara (Lampiran
xvi)

2. Laporan Akhir proses Pembentukan Panwaslu Kecamatan.


Laporan akhir ini disampaikan oleh Panwaslu Kabupaten/Kota kepada Bawaslu Provinsi
paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah proses pembentukan Panwaslu Kecamatan selesai
dilaksanakan. Laporan Akhir ini disertai dengan uraian evaluasi dan saran rekomendasi
penyempurnaan.
Laporan Akhir tersebut dituangkan dalam Formulir sebagaimana dalam Lampiran xxi.

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 12


BERITA ACARA
Nomor:…………………

Pada hari…….., tanggal……, bertempat di sekretariat Panwaslu kabupaten/Kota……., Kelompok Kerja


Pembentukan PanwasluKecamatan…* melakukan Rapat Pemilihan Ketua dan Sekretaris Kelompok
Kerja Pembentukan Calon Anggota Panwaslu Kecamatan….*

Berdasarkan Rapat Kelompok Kerja tersebut, ditetapkan sdr….. sebagai ketua Kelompok Kerja, dan
sdr…..sebagai Sekretaris Kelompok Kerja.

Demikian Berita Acara Rapat ini dibuat dengan semestinya.

...l/..../2017

Nama Ttd
1. ………………………… (…………………………...)
2. ………………………… (…………………………...)
3. ………………………… (…………………………...)
4. ………………………… (…………………………...)
5. ………………………… (…………………………...)

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 13


PANWASLU KABUPATEN LAMPUNG UTAR
KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN
PANWASLU KECAMATAN........... **)
Alamat :TJOKOEL SOEBROTO
Telepon:……………….

PENGUMUMAN
PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN
Nomor :..................................

Dalam rangka pembentukan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslu Kecamatan), maka
Panwaslu Kabupaten lammpung utara membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia yang
memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai calon anggota Panwaslu Kecamatan.
Adapun ketentuan pendaftaran adalah sebagai berikut:
1. Persyaratan calon anggota Panwaslu Kecamatan adalah sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia;
b. Berusia Paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun;
c. Setia Kepada Pancasila sebaga dasar negara, UUD 1945, Negara Kesatuan Rebublik Indonesia,
Bhineka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
d. Mempunyai integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, dan adil;
e. Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu,
ketatanegaraan, kepartaian dan pengawasan pemilu.
f. Berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Atas atau sederajat;
g. Mampu secara jasmani dan rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika (yang dibuktikan
dengan surat keterangan)
h. Mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun pada saat
mendaftar sebagai calon
i. Mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan/atau di Badan Usaha Milik
Negara atau Badan Usaha Milik Daerah pada saat mendaftar sebagai calon;
j. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hokum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5
(lima) tahun atau lebih;
k. Bersedia bekerja penuh waktu yang dibuktikan dengan surat perenyataan
l. Bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan atau Badan Usaha Milik
Negara / Badan Usaha Milik Daerah selama masa keanggotaan apabila terpilih; dan
m. Tidak berada dalam ikatan perkawinan dengann sesama penyelenggara pemilu;
2. Mengajukan surat pendaftaran yang ditunjukan kepada Panwaslu Kabupaten/Kota …………*)
dengan dilampiri:
a. Fotocopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
b. Foto copy ijazah pendidikan terakhir yang sudah disahkan/dilegalisir oleh instansi yang
berwenang;
c. Pas foto warna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 3 (lima) lembar;

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 14


d. Daftar Riwayat Hidup (DRH);
e. Surat pernyataan yang memuat:
1) Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang –Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
2) Tidak menjadi anggota partai politik;
3) Tidak pernah menjadi anggota partai politik sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5
(lima) tahun terakhir yang dinyatakan secara tertulis dalam surat pernyataan yang sah;
4) Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara 5 (lima) tahun atau lebih;
5) Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit pemerintah, termasuk
puskesmas disampaikan pada saat pendaftaran dan surat keterangan bebas narkob dari
instansi yang berwenang yang diserahkan sebelum pelantikan
6) Bersedia bekerja penuh waktu;
7) Kesediaan untuk tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan Badan
Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah /Badan Usaha Milik Desa selama masa
keanggotaan apabila terpilih;
8) Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu.
3. Pelamar dapat melampirkan keterangan atau bukti lain yang mendukung kompetensi calon.
4. Tempat pengambilan formulir pendaftaran dapat diperoleh di Sekretariat Panwaslu
Kabupaten Lampung Utara
5. Cara Pengiriman Dokumen pendaftaran dapat diantar langsung, dikirim melalui pos, email atau ke
Sekretariat Panwaslu Kabupaten Lampung Utara, Jl.Tjoekol Soebroto,Kel.Kelapa
Tujuh,Kec.Kotabumi Selatan
6. Dibuat masing-masing rangkap 3 (tiga) terdiri dari 1 (satu) asli dan 2 (dua) fotocopi.
7. Waktu penerimaan pendaftaran mulai tanggal 16 – 22 Oktober 2017
8. Pendaftaran dan seleksi tidak dipungut biaya.
10,Oktober,2017

PANITIA PENGAWAS PEMILU KABUPATEN/KOTA


KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN

(Ketua) (Sekretaris)

(…………………) (…………………)

* diisi sesuai wilayah Kabupaten/Kota


**diisi sesuai kecamatan
Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 15
Lampiran iii
PANWASLU KABUPATEN/KOTA.....*)
KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN......**)
Alamat Sekretariat :………………………………

LAPORAN HASIL PENJARINGAN CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN


Kelompok Kerja Pembentukan PanwasluKecamatan.......*) telah melakukan penjaringan terhadap calon
potensial untuk menjadi calon anggota Panwaslu Kecamatan.
Dari hasil penjaringan tersebut didapatkan calon yang memenuhi persyaratan dan selanjutnya akan
mengikuti proses penyaringan.
Calon PanwasluKecamatan hasil penjaringan.

NO NAMA Pengalaman Kepemiluan Kelengkapan berkas


CALON Lengkap/Tidak Lengkap

Wartawan
Pemantau
Penyelenggara

Pengawas

Pemilu
pemilu
Pemilu

1.

Dst..

Tanggal/Bulan/Tahun
KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN.......*)

KETUA SEKRETARIS

(…………………………………..)
(……………………………..)

*) Diisi sesuai wilayah Kabupaten/Kota


**) Diisi sesuai wilayah Kecamatan
SURAT PENDAFTARAN SEBAGAI CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ………………………………………………………
Jenis Kelamin : ………………………………………………………
Tempat, Tanggal Lahir : ………………………………………………………
Usia : ………………………………………………………
Pekerjaan/Jabatan : ………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………
Dengan ini mendaftarkan diri sebagai calon anggota Panwaslu Kecamatan……..... berdasarkan
pengumuman Tim Pokja Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota…..Nomor…..tanggal…….
Bersama ini dilampirkan dokumen persyaratan administrasi untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yaitu :

1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;

2. pas foto warna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 5 (lima) lembar;

3. Foto copy ijazah pendidikan terakhir yang disahkan/dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;

4. Daftar Riwayat Hidup

5. Surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah, termasuk puskesmas disampaikan pada saat
pendaftaran dan surat keterangan bebas narkoba dari instansi yang berwenang yang disampaikan
sebelum pelantikan.

6. Dokumen Pendukung lainya

Dibuat di : ………………………
Pada tanggal : ………………………
Pendaftar,

(………………………………………….)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN ...............
1. Nama : ………………………………………………..........
2. Jenis Kelamin : Laki –Laki / perempuan *)
3. Tempat Tgl. Lahir/Usia : ………………………………………………..........
4. Pekerjaan / Jabatan : ………………………………………………..........
5. Agama : ………………………………………………..........
6. Alamat : ………………………………………………..........
7. Status Perkawinan : a. Belum /sudah/pernah kawin *)
b. nama istri/suami *) ………………….......
8. Riwayat Pendidikan : a. ………………………………………………..........
b. ………………………………………………..........
c. ………………………………………………..........
d. ………………………………………………..........
e. ………………………………………………..........
9. Pengalaman Pekerjaan : a. ………………………………………………..........
b. ………………………………………………..........
c. ………………………………………………..........
d. ………………………………………………..........
e. ………………………………………………..........
10. Pengalaman Organisasi : a. ………………………………………………..........
b. ………………………………………………..........
c. ………………………………………………..........
d. ………………………………………………..........
e. ………………………………………………..........
11. Penghargaan yang : ..……………….………………......…………………..
pernah diperoleh terkait
Kepemiluan (jika ada)
(disertai photo copy bukti-bukti)
12. Karya tulis terkait dengan : ..……………….………………......…………………..
kepemiluan disertai photo copy
bukti-bukti (jika ada)

Daftar Riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai bukti pemenuhan syarat
calon anggota Panwaslu Kecamatan…………………

…………,………………2017
Yang membuat pernyataan

…………………………………

Catatan:
* Coret dan diisi sesuai dengan pilihan.
Halaman dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ………………………………………………………
Jenis Kelamin : ………………………………………………………
Tempat, Tanggal Lahir : ………………………………………………………
Usia : ………………………………………………………
Pekerjaan/Jabatan : ………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya:
1) Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, dan cita-cita proklamasi 17 Agustus Tahun 1945;
2) Tidak pernah menjadi anggota partai politik;
3) Tidak lagi menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir bagi yang
pernah menjadi pengurus partai politik;
4) tidak sedang atau tidak pernah menjadi anggota tim kampanye salah satu pasangan calon presiden
dan wakil presiden, calon anggota dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah, dan dewan
perwakilan rakyat daerah, serta pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sekurang-
kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun yang dinyatakan secara tertulis dalam surat
pernyataan yang sah; dan
5) Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun
atau lebih;
6) Bersedia bekerja penuh waktu;
7) Kesediaan untuk tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik
Negara/Badan Usaha Milik Daerah/Badan Usaha Milik Desa selama masa keanggotaan apabila
terpilih; dan
8) Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat digunakan sebagai bukti
pemenuhan syarat calon anggota Panwaslu Kecamatan …………

Dibuat di : ………………………
Pada tanggal : ………………………
Yang Membuat Pernyataan,
Materai

Rp.6.000

(………………………………………….)
DAFTAR ISIAN KELENGKAPAN BERKAS ADMINISTRASI
CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN …………………………

Nomor Pendaftaran : ...............................................................................................................


Nama Pendaftar : ...............................................................................................................
Tempat & tgl Lahir : ...............................................................................................................
Jenis Kelamin : ...............................................................................................................
Alamat : ...............................................................................................................
Tanggal Pendaftaran : ...............................................................................................................

Kelengkapan
No Dokumen Tidak Keterangan
Ada
ada
1 Surat Lamaran
2 Lampiran Surat Lamaran
Fotokopi KTP &
1) KK
2) Pas Foto
3) Surat keterangan sehat jasmani, rohani dan narkotika
4) CV
5) Fotokopi Ijazah
6) Surat Pernyataan Bermaterai Rp.6.000,-
a. Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, UUD
1945, dan cita-cita Proklamasi 17 agusutus 1945
b. Tidak menjadi anggota partai politik;
c. Tidak pernah menjadi anggota partai politik
sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun terakhir
d. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara dengan
ancaman 5 (lima) tahun atau lebih
e. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari
rumah sakit pemerintah, termasuk puskesmas
disampaikan pada saat pendaftaran dan surat
keterangan bebas narkob dari instansi yang
berwenang yang diserahkan sebelum pelantikan

f. Bersedia bekerja penuh waktu


g. Kesediaan untuk tidak menduduki jabatan politik,
jabatan di pemerintahan dan jabatan di
BUMN/BUMD/BUMDes selama masa
keanggotaan
h. Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan
sesama penyelenggara pemilu

PENDAFTAR KETUA POKJA

(.......................................) (.......................................)

Catatan:
Ceklist di Isi petugas
2) 1 rangkap diberikajn kepada pendaftar.
*Coret dan diisi sesuai dengan pilihan
* Beri Tanda (√) untuk ADA, dan ( X) untuk TIDAK

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 21


Lampiran viii
BERITA ACARA HASIL PEMERIKSAAN ADMINISTRASI CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN………..

Pada hari ………., tanggal…….., bertempat di………,Pokja Pembentukan Calon Anggota Panwaslu Kecamatan…….., melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas persyaratan
bakal calon anggota Panwaslu Kecamatan ……dengan rincian sebagaimana dalam tabel di bawah ini

LAMPIRAN SURAT PENDAFTARAN (ADA/TIDAK ADA) *)

DOKUMEN SURAT PERNYATAAN BERMATERAI RP.6.000,-

a. Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara,


UUD 1945, dan cita-cita Proklamasi 17
agusutus 1945
b. Tidak pernah menjadi anggota partai politik
Surat
c. Tidak lagi menjadi anggota partai politikdalam
Pendaftaran jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir
Surat MS/T
No NAMA Tgl Daftar (ADA/ Daftar d. tidak sedang atau tidak pernah menjadi anggota
keterangan MS
TIDAK Fotocopi Riway tim kampanye
Pas Foto Fotokopi Ijazah sehat jasmani, e. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara dengan
ADA**) KTP at
rohani dan ancaman 5 (lima) tahun atau lebih
Hidup f. Bersedia bekerja penuh waktu
bebas narkoba
g. Kesediaan untuk tidak menduduki jabatan
politik, jabatan di pemerintahan dan jabatan di
BUMN/BUMD/BUMDes selama masa
keanggotaan
h. Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan
dengan sesama penyelenggara pemilu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 22


Demikian Berita Acara Penelitian kelengkapan Berita Acara Pemeriksaan Kelengkapan berkas pendaftaran calon Anggota Panwaslu Kecamatan ini dibuat dengan semestinya:

Tanggal/bulan/tahun

POKJA PEMBENTUKAN CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN

1…………………………………..
2……………………………….….
3……………………………….....
4…………………………..………
5……………………………….….

*Beri Tanda (√) untuk ADA, dan (X) untuk TIDAK


**Coret dan diisi sesuai dengan pilihan

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 23


Lampiran ix

PANWASLU KABUPATEN/KOTA.............*)
KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN ……………**)
Alamat :…………………………..

PENGUMUMAN HASIL PENELITIAN BERKAS ADMINISTRASI


CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN……*)
Nomor …...

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemilihan
Umum dan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum No 10 Tahun 2012 tentang Pembentukan,
Pemberhentian, dan Pergantian Antar Waktu Badan Pemilihan Umum Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, dan
Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri “Setelah melakukan pemeriksaan kelengkapan, keabsahan, dan
legalitas berkas persyaratan calon anggota Panwaslu Kecamatan" bersama ini kami umumkan nama-nama
Calon Anggota Panwaslu Kecamatan……………*) yang lulus Penelitian Berkas Administrasi sebagai
berikut:
NO. NOMOR NAMA CALON KETERANGAN
PENDAFTARAN

dst.

Nama-nama yang lulus penelitian berkas administrasi agar mengikuti tes tertulis pada tanggal…………
bulan………..tahun, pukul…., bertempat di…….
Tanggal/Bulan/Tahun

PANWASLU KABUPATEN/KOTA.............*
KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN ……………**)

Ketua Sekretaris

(……………….) (……………….)

* )Disesuaikan dengan wilayah.

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 24


Lampiran x

FORMULIR TANGGAPAN/MASUKAN MASYARAKAT


TERHADAP CALON ANGGOTA PANWASLU
KECAMATAN………….*

Tempat dibuatnya laporan, Tanggal/Bulan/Tahun


Kepada Yth.
Ketua Pokja Pembentukan Panwaslu
Kecamatan…………*)

di –
...................

1. Pelapor
 Nama : ………………………………..................
 Nomor Identitas(KTP/Paspor/SIM) : ………………………………..................
 Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………..................
 Jenis Kelamin : ………………………………..................
 Pekerjaan : ………………………………..................
 Kewarganegaraan : ………………………………..................
 Alamat : ………………………………..................
 No.Telp/HP : ………………………………..................
 Fax : ………………………………..................
 E-mail : ………………………………..................
2. Uraian tanggapan/masukan:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………...
.
3. Bukti-Bukti:
1. ……………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………
(Identitas diri, tanggapan/masukkan, dan bukti diisi serta dilampirkan dengan lengkap dengan menggunakan
tulisan tangan/komputer.)
Saya menyatakan bahwa isi laporan ini adalah yang sebenar-benarnya dan saya bersedia
mempertanggungjawabkannya di hadapan hukum.
Pelapor

…………………..
Catatan:
*) diisi sesuai dengan daerah
Lampiran xi
BERITA ACARA PELAKSANAAN TES TERTULIS
Nomor:…………………

Pada hari…….., tanggal……, pukul…, bertempat di……. Pokja Pembentukan Calon Anggota Panwaslu
Kecamatan……….*) melakukan tes tertulis terhadap calon Anggota Panwaslu Kecamatan…………. *)
berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum No 10 Tahun
2012 tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Pergantian Antar Waktu Badan Pemilihan Umum Provinsi,
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan,
Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri.
Nama-nama calon anggota Panwaslu Kecamatan……. *) yang mengikuti tes tertulis adalah sebagai berikut:

NO NOMOR NAMA CALON KETERANGAN


PENDAFTARAN

dst.

dst.

Selama proses pelaksanaan tertulis terdapat kejadian khusus sebagai berikut:


…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Demikian pelaksanaan tes tertulis calon anggota Panwaslu Kecamatan…...........*) tersebut dilaksanakan.

Tanggal/Bulan/Tahun
PANWASLU KABUPATEN/KOTA.............*
KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN ……………**)
1. …………………………
2. …………………………
3. …………………………
4. …………………………
5. …………………………

Catatan:
* diisi sesuai dengan wilayah

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 26


Lampiran xii

BERITA ACARA PENILAIAN TES TERTULIS


Nomor:…………………

Pada hari…….., tanggal……, bertempat di Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota………….*), Kelompok


Kerja Pembentukan calon anggota Panwaslu Kecamatan…….* melakukan penilaian hasil pelaksanaan tes
tertulis terhadap calon Anggota Panwaslu Kecamatan…………. *)berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum No 10 Tahun 2012 tentang Pembentukan,
Pemberhentian, dan Pergantian Antar Waktu Badan Pemilihan Umum Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, dan
Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri.
Hasil penilaian tersebut sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini:

NO NOMOR NAMA CALON NILAI KETERANGAN


PENDAFTARAN LULUS/TIDAK
LULUS

dst.

Demikian Berita Acara Penilaian Hasil pelaksanaan tes tertulis tersebut dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Tanggal/Bulan/Tahun

PANWASLU KABUPATEN/KOTA.............*
KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN ……………**)
1…………………………………
2…………………………………
3…………………………………
4………………………………..
5…………………………………

Catatan:
* diisi sesuai dengan wilayah
Lampiran xiii

PANWASLU KABUPATEN/KOTA.............*
KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN ……………**)
Alamat Sekretariat:…………………………..

PENGUMUMAN HASIL TES TERTULIS


CALON ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN….*)
Nomor …....................

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemilihan
Umum dan setelah melakukan pemeriksaan dan penilaian atas hasil tes tertulis calon anggota Panwaslu
Kecamatan, bersama ini kami umumkan nama-nama Calon Anggota Panwaslu Kecamatan ……………*)
yang lulus seleksi tes tertulis sebagai berikut:

NO. URUT NOMOR NAMA CALON KETERANGAN


PENDAFTARAN

Nama-nama yang lulus tes tertulis, agar mengikuti tes wawancara pada
…….tanggal/……..bulan/……….tahun, pukul …., bertempat di……. dan kepada masyarakat untuk
memberikan tanggapan tertulis terhadap figur calon anggota Panwaslu Kecamatan……….*) yang ditujukan
kepada Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota…………….*) (Identitas pelapor akan dirahasiakan).

Tanggal/Bulan/Tahun

KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN………*)


KETUA SEKRETARIS

(…………………………………..) (…………………………………..)
* diisi sesuai dengan daerah

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 28


Lampiran xiv
BERITA ACARA PELAKSANAAN TES WAWANCARA
Nomor:…………………

Pada hari…….., tanggal……, bertempat di……., kelompok kerja pembentukan calon anggota Panwaslu
Kecamatan…………. melakukan tes wawancara terhadap calon anggota Panwaslu Kecamatan……….*
Nama-nama Calon Panwaslu Kecamatan ………. yang mengikuti tes wawancara adalah sebagai berikut:
NO. NOMOR NAMA CALON KETERANGAN
PENDAFTARAN

10

11

12

Selama proses tes wawancara ditemukan kejadian khusus sebagai berikut;


…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………Demikian
Berita Acara pelaksanaan tes wawancara ini dilaksanakan.

Tanggal/Bulan/Tahun

PANWASLU KABUPATEN/KOTA.............*
KELOMPOK KERJA PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN ……………**)

1. ……………………….
2. ……………………….
3. ……………………….
4. ……………………….
5. ……………………….

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 29


Lampiran xv
PEDOMAN PENILAIAN TES WAWANCARA

Aspek Penilaian
Penguasaan
materi dan
strategi
Klarifikasi
pengawasan Integritas Kualitas
Kemampuan tanggapan
pemilu, system diri, kepemimpinan Penilian
No Nama komunikasi Pengetahuan dan
hukum, system komitmen dan (total)
dan kerja muatan lokal masukan
politik serta dan kemampuan
sama tim masyarakat
peraturan per- motivasi berorganisas
(baik/buruk)
UU-an
mengenai
pemilu
30% 20% 20% 20% 10%

Cara penilaian:
Nilai= hasil penilaian x bobot %
Total = penjumlahan setiap nilai
Lampiran xvi

BERITA ACARA PENILAIAN HASIL TES WAWANCARA


Pada hari……….., tanggal……, tahun .......... bertempat di Sekretariat Panwaslu
Kabupaten/Kota………..*,Panwaslu Kabupaten/Kota………..*,melakukan penilaian terhadap pelaksanaan
tes wawancara terhadap calon anggota Panwaslu Kecamatan ....….*
Hasil penilaian tersebut sebagaimana tercantum dalam Tabel di bawah ini:

Peringkat nilai mulai tertinggi sampai terendah

Aspek Penilaian
Penguasaan
materi dan
strategi
pengawasan
Klarifikasi
pemilu, Integritas Kualitas
Kemampuan tanggapan
system diri, kepemimpinan Penilian
No Nama komunikasi Pengetahuan dan
hukum, komitmen dan (total)
dan kerja muatan lokal masukan
system dan kemampuan
sama tim masyarakat
politik serta motivasi berorganisas
(baik/buruk)
peraturan
per-UU-an
mengenai
pemilu
30% 20% 20% 20% 10%

Cara penilaian:
Nilai= hasil penilaian x bobot %
Total = penjumlahan setiap nilai

Demikian penilaian tes wawancara tersebut dilaksanakan dengan semestinya.

Tanggal/bulan/tahun

PANWASLU KABUPATEN/KOTA…….*
1. ………………………….
2. ………………………….
3. ………………………….

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 31


Lampiran xvii

BERITA ACARA PENILAIAN HASIL TES WAWANCARA


Pada hari……….., tanggal……, tahun .......... bertempat di Sekretariat Panwaslu
Kabupaten/Kota………..*,Panwaslu Kabupaten/Kota………..*,melakukan penilaian terhadap pelaksanaan
tes wawancara terhadap calon anggota Panwaslu Kecamatan ....….*
Hasil penilaian tersebut sebagaimana tercantum dalam Tabel di bawah ini:

Peringkat nilai mulai tertinggi sampai terendah

Aspek Penilaian
Penguasaan
materi dan
strategi
pengawasan
Klarifikasi
pemilu, Integritas Kualitas
Kemampuan tanggapan
system diri, kepemimpinan Pengetahuan Penilian
No Nama komunikasi dan
hukum, komitmen dan muatan (total)
dan kerja masukan
system dan kemampuan lokal
sama tim masyarakat
politik serta motivasi berorganisas
(baik/buruk)
peraturan
per-UU-an
mengenai
pemilu
30% 20% 20% 20% 10%

Cara penilaian:
Nilai= hasil penilaian x bobot %
Total = penjumlahan setiap nilai

Demikian penilaian tes wawancara tersebut dilaksanakan dengan semestinya.

Tanggal/bulan/tahun

PANWASLU KABUPATEN/KOTA…….*
1. ………………………….
2. ………………………….
3. ………………………….

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 32


Lampiran xviii

BERITA ACARA RAPAT PLENO PENETAPAN ANGGOTA PANWASLU KECAMATAN

Pada hari……….., tanggal……, tahun .......... bertempat di Sekretariat Panwaslu


Kabupaten/Kota………..*,Panwaslu Kabupaten/Kota………..*,melakukan penetapan anggota Panwaslu
Kecamatan …….....….*
Nama-nama Hasil penetapan sebagaimana di bawah ini:

No Nama

Demikian berita acara ini ditetapkan

PANWASLU KABUPATEN/KOTA…….*
1. …………………………….
2. …………………………….
3. …………………………….

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 33


Lampiran xix
LAPORAN PELAKSANAAN TES TERTULIS PANWASLU KECAMATAN........*)
Alamat Sekretariat:……………………….

I. Data anggota Panwaslu :


b. Nama : .................................................................................
Jabatan : .................................................................................
c. Nama : ..................................................................................
Jabatan : ..................................................................................
d. Nama : ..................................................................................
Jabatan : ..................................................................................

II. Menerangkan bahwa :


Telah melakukan tes tertulis yang terhadap bakal calon anggota Panwaslu Kecamatan………….*, yang
dilakukan:
Tempat : ...................................................
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./.......................
Waktu : ...................................................

Berdasarkan hasil pelaksanaan tes tertulis tersebut didapati nama-nama bakal calon yang sudah lulus tes
tertulis sebagaimana tercantum dalam berita acara penilaian tes tertulis (Lampiran xii)
Demikian disampaikan untuk menjadi maklum.

Tanggal/Bulan/Tahun

PANWASLU KABUPATEN/KOTA…….*

1. ….………………………….
2. ….………………………….
3. ….………………………….

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 34


Lampiran xx
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN TES WAWANCARA
Alamat Sekretariat :………………………….

II. Data anggota Panwaslu :


1. Nama : ................................................................................
Jabatan : ..................................................................................
2. Nama : ..................................................................................
Jabatan : ..................................................................................
3. Nama : .................................................................................
Jabatan : .................................................................................
II. Menerangkan bahwa :
Telah melakukan tes wawancara terhadap calon anggota Panwaslu Kecamatan………….*, yang
dilakukan:
Tempat : ...................................................
Hari/Tgl/Bln/Tahun : ……../…....../………./.....................................
Waktu : ...................................................

Dari hasil pelaksanaan tes wawancara tersebut didapatkan calon anggota Panwaslukecamatan yang lulus,
sebagaimana tercantum dalam berita acara tes wawancara (Lampiran xvi)
Demikian disampaikan untuk menjadi maklum.

Tanggal/bulan/tahun

PANWASLU KABUPATEN/KOTA…….*

1. ..………………………….
2. ..………………………….
3. ..………………………….

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 35


Lampiran xxi
PANWASLU KABUPATEN/KOTA ………………*)
Alamat Sekretariat: .....................................

LAPORAN AKHIR PROSES PROSES PEMBENTUKAN


PANWASLU KECAMATAN............**)

I. PENDAHULUAN
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx

II. ISI LAPORAN


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxx

III. KESIMPULAN URAIAN EVALUASI DAN SARAN REKOMENDASI


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

IV. PENUTUP
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Tanggal/Bulan/Tahun

PANWASLU KABUPATEN/KOTA…….*
1. ………………………….
2. ………………………….
3. ………………………….

*diisi sesuai dengan daerah

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 36


BAB II
PEDOMAN PEMBENTUKAN SEKRETARIAT PANWASLU KECAMATAN

I. ORGANISASI SEKRETARIAT PANWASLUKECAMATAN


1. Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten/Kota, yang selanjutnya disebut Sekretariat Panwaslu
Kabupaten/Kota, adalah lembaga sekretariat yang menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya di bawah
dan bertanggung jawab kepada Panwaslu Kabupaten/Kota.
2. Sekretariat Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, yang selanjutnya disebut Sekretariat Panwaslu
Kecamatan, adalah lembaga sekretariat yang menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya di bawah dan
bertanggung jawab kepada Panwaslu Kecamatan.
3. Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau Panwaslu Kecamatan membentuk Sekretariat Panwaslu paling lambat
1(satu) bulan sejak pelantikan Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau PanwasluKecamatan.
4. Sekretariat Panwaslu menjalankan fungsi pemberian dukungan administratif dan teknis operasional
pengawasan pemilu.
5. Pegawai Sekretariat PanwasluKecamatan berasal dari pegawai negeri sipil dan bukan pegawai negeri
sipil.
9. Sekretariat Panwaslu Kecamatan terdiri atas Kepala Sekretariat, Bendahara Pembantu, dan staf
pendukung.
10. Staf pendukung pada sekretariat PanwasluKecamatan membidangi tugas:
a. Dukungan teknis administratif Organisasi dan SDM;
b. Dukungan teknis administratif Pengawasan, Sosialisasi, dan Hubungan Antar Lembaga; dan
c. Dukungan teknis administratif Penindakan Pelanggaran.
11. Jumlah pegawai Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota sekurang-kurangnya 6 (enam) orang dan jumlah
pegawai Sekretariat Panwaslu Kecamatan sekurang-kurangnya 4 (empat) orang.

II. PERSYARATAN
Syarat untuk menjadi calon Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan adalah:
a. Pegawai Negeri Sipil
b. Pada saat diusulkan berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun;
c. Mempunyai Integritas, Pribadi yang kuat, jujur dan adil;
d. Berpendidikan paling rendah SLTA dan diutamakan berpendidikan S1; dan
e. Mampu secara jasmani dan rohani;
f. Bersedia bekerja penuh waktu;
g. Bagi yang bersetatus dipekerjakan maka wajib melampirkan:
1. Surat persetujuan dari instansi induk;
2. Surat keputusan dipekerjakan.

a. Pendukung administrasi;
b. Teknisi;
c. Pramubakt
d. Satpam.

1) Paling rendah SLTA diutamakan S-1 atau diploma bagi pendukung Administrasi, dan
2) Paling rendah SLTP diutamakan SLTA bagi teknisi, pramubakti, dan satpam.

III. TATA CARA PENGANGKATAN


A. KEPALA SEKRETARIAT
1. Kepala Sekretariat Panwaslucam dapat diangkat dan ditetapkan langsung oleh Kepala Sekretariat
Panwaslulu Kabupaten/Kota atas nama Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi atau berdasarkan usulan
Ketua Panwaslucam.
2. Ketua Panwaslucam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat mengusulkan paling sedikit 2 (dua)
nama calon Kepala Sekretariat Panwaslucam kepada Kepala Sekretariat Panwaslulu Kabupaten/kota
setelah konsultasi dengan Camat.
3. Pengusulan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan berdasarkan Keputusan Pleno
Panwaslucam.
4. Calon Kepala Sekretariat Panwaslucam berdasarkan Keputusan Pleno Panwaslucam sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) diangkat berdasarkan Keputusan Kepala Panwaslulu Kabupaten/Kota atas nama
Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi.
5. Dalam hal Panwaslucam belum terbentuk, Kepala Sekretariat Panwaslulu Kabupaten/Kota mengangkat
dan menetapkan Koordinator Sekretariat Panwaslucam setelah berkonsultasi dengan Camat.
6. Pengangkatan dan penetapan Koordinator Sekretariat Panwaslucam paling lama 2 (dua) bulan sebelum
Panwaslucam dilantik.
7. Masa kerja Koordinator Sekretariat Panwaslucam sampai dengan dilantiknya Kepala Sekretariat
Panwaslucam.
B. PEGAWAI SEKRETARIAT
1. Pegawai Panwaslucam yang berasal dari non pegawai negeri sipil diangkat sesuai dengan keahlian yang
dibutuhkan melalui sistem kontrak.
2. Pengangkatan pegawai Sekretariat Panwaslucam yang berasal dari non pegawai negeri sipil
sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) dilaksanakan oleh Kepala Sekretariat Panwaslucam.
3. Pengangkatan pegawai Sekretariat Panwaslucam yang berasal dari non pegawai negeri sipil
sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) didahului dengan uji kompetensi oleh Kepala Sekretariat
Panwaslucam.
4. Dalam hal Kepala Sekretariat Panwaslucam belum ditetapkan, pengangkatan pegawai Sekretariat
Panwaslucam dilaksanakan oleh Kepala Sekretariat Panwaslulu Kabupaten/Kota.

IV. TATA CARA PELANTIKAN


Kepala Sekretariat Panwaslucam dilantik oleh Kepala Sekretariat Panwaslulu Kabupaten/Kota atas nama
Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi.

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 38


V. TATA CARA PEMBERHENTIAN
1. Kepala Sekretariat dan/atau pegawai Sekretariat Panwaslu Kecamatan berhenti apabila berakhir masa
jabatan;
2. Kepala Sekretariat dan/atau pegawai Sekretariat Panwaslu Kecamatan diberhentikan apabila:
a. Mengundurkan diri;
b. Berhalangan tetap;
c. Melakukan pelanggaran atas ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Melakukan pelanggaran atas kode etik penyelenggara Pemilu dan kode perilaku pegawai;
e. Menjadi terdakwa suatu tindak pidana yang dapat menghalangi pelaksanaan tugas; dan /atau
f. Melanggar kebijakan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslulu Kabupaten/Kota atau
Panwaslucam.
3. Kepala Sekretariat Panwaslulu Kabupaten/Kota dapat memberhentikan Kepala Sekretariat Panwaslucam
setelah dilakukan klarifikasi dan/atau pengkajian ukuran kinerja.
4. Kepala Sekretariat Panwaslulu/Kota dapat memberhentikan Kepala Sekretariat Panwaslucam
berdasarkan usulan Panwaslucam.
5. Usulan pemberhentian Kepala Sekretariat Panwaslucam oleh Panwaslucam sebagaimana dimaksud
wajib memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam angka 2 (dua) diatas.
6. Pemberhentian Kepala Sekretariat Panwaslucam sebagaimana dimaksud pada angka 2 (dua) didahului
dengan pemeriksaan dan klarifikasi.
7. Klarifikasi dilakukan untuk memastikan kecukupan alasan untuk memberhentikan Kepala
SekretariatPanwaslucam dengan ketentuan :
a. Tim terdiri atas Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota dan Kepala Sekretariat Panwaslu
Kabupaten/Kota.
b. Tim melakukan klarifikasi kepada Kepala Sekretariat yang diusulkan untuk diberhentikan, serta
kepada pihak-pihak terkait.
c. Dalam hal Kepala Sekretariat tidak memberikan klarifikasi maka tim membuat kajian dan
rekomendasi tanpa keterangan atau pembelaan dari yang bersangkutan.
d. Tim membuat kajian terhadap hasil klarifikasi dan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala
Sekertariat Bawaslu Provinsi paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak dibentuknya tim klarifikasi.
8. Kepala Sekretariat dan/atau pegawai Sekretariat Panwaslu Kecamatan diberhentikan oleh Kepala
Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota berdasarkan usul Panwaslu Kecamatan dengan menyebutkan
alasan pemberhentian.
9. Kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota membentuk tim klarifikasi paling lambat 1 (satu) hari
setelah menerima usul dari Panwaslu Kecamatan.
10.Kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota menetapkan pemberhentian Kepala Sekretariat dan/atau
berdasarkan rekomendasi tim klarifikasi sebagaimana dimaksud angka 9.

Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan 39

Anda mungkin juga menyukai