2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’allaikum. Wr. Wb
Puji syukur Alhamdulillah senantiasa disampaikan kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga Laporan Sumber Daya Manusia Bawaslu
Kabupaten Pandeglang tahun 2021 dapat terselesaikan.
Ttd
Lina Herlina
Bawaslu merupakan Badan Pegawas Pemilu yang mempuyai tugas, wewenang dan
kewajiban dalam melakukan Pengawasan Pemilihan Umum dan pemilihan hal tersebut
tertuang dalam Undang-Undang No.7 tahun 2017 tentang Pemilihan umum. Pecegahan,
pengawasan, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa merupakan tugas
Bawaslu untuk memastikan Pemilu dan Pemilihan sukses baik dari proses maupun
substansinya.
Ruang lingkup laporan Divisi Sumber Daya Manusia dan Oraginsasi ini meliputi:
5. Evaluasi
6. Rekomendasi
Dan penyusunannya dengan memperhatikan beberapa hal diantaranya;
1. Kegiatan Bawaslu Kabupaten Pandeglang
Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai
setiap tujuan strategisnya, maka langkah oprasionalnya harus dituangkan kedalam
program dan kegiatan indikatif yang mengikuti peraturan perundang-undangan yang
berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas, fungsi dan kewajiban
Badan Pengawas Pemilihan Umum.
Kegiatan yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten
Pandeglang melaksanakan Rapat Dalam Kantor beserta Sekretariat Badan Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang hal ini guna meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia dalam peningkatan kafasitas pada Jajaran Sekretariat Badan Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang.
A. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;
2. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020
Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2020 Tantang Tata Kerja dan Pola Hubungan Badan Pengawas
Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan, Panitia
Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa, Panitia Pengawas Pemilu Luar Negri, dan
Pengawas Pemungutan Suara.
B. Tujuan Pembinaan
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang merupakan kabupaten
dengan jumlah kecamatan terbanyak se-Provinsi Banten yaitu 35 kecamatan dan 339
Kelurahan/Desa. Letak grafis, tingkat ekonomi dan latar belakang pendidikan masyarakat
Kabupaten Pandeglang yang beragam tentu sangat memberi tantangan tersendiri bagi
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang dalam melaksanakan tugas,
kewajiban dan wewenang. Oleh karna itu dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tupoksi
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang perlu melakukan pembinaan
terhadap pegawai untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan sesuai fungsinya dengan
baik sebagai Pengawas Pemilu yang berintegritas
C. Bentuk-Bentuk Pembinaan
Dimulai dengan perencanaan yang matang dengan indikator-indikator yang dapat
diterima oleh para Pegawai Pengawas Pemilihan Umum. Dalam hal tersebut bentuk-bentuk
pembinaan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang
pada tahun 2021 sebagai berikut :
a. Apel dan Briefing
Apel pagi dan briefing yang dilaksanakan rutin setiap satu minggu sekali menjadi
momentum dalam meningkatan rasa cinta terhadap tanah air, loyal terhadap lembaga,
Tabel 3.1
Daftar Kegiatan Peningatan Kapasitas SDM dalam bentuk RDK
Peserta
Nama Kegiatan Metode
Asal Jml
Pembinaan Kapasitas SDM dalam pembinaan dan
15 Ceramah dan
peningkatan motivasi dan etos kerja Internal
orang Diskusi
1. Evaluasi
a. Pembinaan
o Pembinaan terhadap Jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum kabupaten
pandeglang terbagi pada divisi sehingga menyulitkan sistem kontrol ketercapaian
tujuan kegiatan.
o Belum adanya instrumen baku terkait pembinaan dan pengukuran kinerja pada
pegawai dengan status diperbantukan.
b. Anggaran
Pada Proses Pengajuan Anggaran Kegiatan Bawaslu Kabupaten Pandeglang Tahun
2021 terdapat beberapa kendala yaitu :
a. Babarapa kegiatan dalam hal peng-SPJan cenderung terlambat, sehingga
mengakibatkan keterlambatan dalam Pengajuan Pertanggungjawaban
b. Belum maksimalnya penatausahaan keuangan disebabkan belum adanya pelatihan
kepada oprator keuangan.
2. Rekomendasi
Rekomendasi berupa usulan perbaikan kedepan terkait :
1. Kegiatan pembinaan dan pengembangan kapasitas SDM terpusat pada Divisi SDMO
dengan tetap melibatkan Divisi lain sebagai narasumber.
2. Melaksanakan kegiatan dengan fokus tujuan penyusunan instrumen penilaian kinerja
agar ada kesegaraman intrumen penilaian kinerja antar kabupaten di Provinsi Banten.
3. Adanya kebijakan yang lebih fleksibel terhadap proses penyusunan
pertanggungjawaban kegiatan/ peng –SPJ- agar kegiatan berikutnya bisa dilaksnakan
lebih cepat.
4. Adanya kegiatan peningkatan kapasitas untuk operator keuangan yang dilakukan
secara berkala.