Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
Rahmat dan karunia- Nya maka Laporan Kinerja Badan Adhock
Sekretariat Panitia Pemungutan Suara(PPS) Kelurahan Cipondoh Makmur
Kota Tangerang, Bulan Mei 2023, pada Pemilu Tahun 2024 ini telah selesai
disusun.
SELAMET, S.IP
NIP. 16805142005011002
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemilihan Umum adalah sarana kedaulatan ratyat untuk memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah,
Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Penyelenggaraan Pemilu adalah
pelaksanaan tahapan pemilu yang dilaksanakan oleh penyelenggara
pemilu.
Penyelenggara Pemilu terdiri atas Komisi pemilihan Umum, Badan
Pengawas pemilu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Ketiga
penyelenggara pemilu ini sebagai satu kesatuan fungsi yakni
Penyelenggaraan Pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, anggota Dewan perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden,
dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara
langsung oleh rakyat.
Komisi Pemilihan Umum yang biasa dikenal sebagai KPU adalah
lembaga Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri
dalam melaksanakan pemilu. KPU terdiri atas KPU, KPU Provinsi, KPU
Kab/Kota, Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamata (PPK), Sekretariat
Panitia Pemungutan Suara (PPS), Sekretariat Panitia Pemilihan Luar
Neger (PPLN) , serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),
Kelompok Penyelenggera Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN), serta
Petugas Pemutakhiran Data pemilih (Pantarlih).
PPS dibentuk untuk menyelenggarakan pemilu di tingkat
Kelurahan yang berkedudukan di Kelurahan. PPS dibentuk oleh KPU
Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum penyelenggaraan
pemilu dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan
suara. Apabila terjadi penghitungan dan pemungutan suara ulang,
Pemilu susulan, dan pemilu lanjutan, masa kerja PPS diperpanjang dan
PPS dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara.
Anggota PPS sebanyak 3 (tiga) orang berasal dari tokoh
masyarakat yang memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang ini.
Anggota PPS diangkat dan diberhentikan oleh KPU Kabupaten/Kota.
Komposisi keanggotaan PPS memperhatikan keterwakilan perempuan
paling sedikit 30% (tiga puluh persen).
PPS bertugas: a. mengumumkan DPS; b. menerima masukan dari
masyarakat tentang DPS; c. melakukan perbaikan dan mengumumkan
hasil perbaikan DPS; d. mengumumkan DPT dan melaporkan kepada
KPU/KIP Kabupaten/Kota melalui PPK; e. menyusun daftar pemilih
tambahan dan menyampaikan kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota melalui
PPK; f. melakukan verifikasi dan rekapitulasi dukungan perseorangan
calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah; g. melaporkan nama anggota
KPPS, Pantarlih dan petugas ketertiban TPS di wilayah kerjanya kepada
KPU/KIP Kabupaten/Kota melalui PPK; h. melakukan bimbingan teknis
kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih; i. melaksanakan semua
tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kelurahan/desa yang telah
ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota,
dan PPK; j. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS
di wilayah kerjanya;. k. menyampaikan hasil penghitungan suara
seluruh TPS kepada PPK; l. melakukan evaluasi dan membuat laporan
setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kerjanya; m.
melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang
berkaitan dengan tugas dan wewenang PPS kepada masyarakat; n.
membantu PPK dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan suara; o.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi/KIP
Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan; dan p. melaksanakan tugas lain sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PPS berwenang: a. membentuk KPPS; b. mengangkat Petugas
Pemutakhiran Data Pemilih: c. melakukan bimbingan teknis kepada
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih; d. melakukan monitoring dan
supervisi pelaksanaan pemutakhiran data Pemilih yang dilakukan oleh
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih; e. menetapkan Petugas Ketertiban
TPS; f. menetapkan hasil perbaikan DPS untuk menjadi DPT; g.
melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan; dan h. melaksanakan
wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PPS berkewajiban: a. membantu KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh,
KPU/KIP Kabupaten/Kota, dan PPK dalam melakukan pemutakhiran
data Pemilih, DPS, daftar Pemilih hasil perbaikan, dan DPT; b.
menyampaikan daftar Pemilih kepada PPK; c. menjaga dan
mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan
setelah kotak suara disegel; d. menyusun dan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran kepada KPU/KIP
Kabupaten/Kota paling lama 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara; e.
mengumumkan salinan sertifikat hasil penghitungan suara dari setiap
TPS; f. meneruskan kotak suara dari setiap PPS kepada PPK pada hari
yang sama setelah rekapitulasi hasil penghitungan suara dari setiap TPS;
g. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan
oleh Panwaslu Kelurahan/Desa atau nama lain; h. membantu PPK dalam
menyelenggarakan Pemilu, kecuali dalam hal penghitungan suara; i.
melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi/KIP
Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan; dan j. melaksanakan kewajiban lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 8 Tahun
2022 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara
Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota, dalam BAB II pasal
7 ayat 1d, tugas yang harus dilaksanakan PPS salah satunya yakni
melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
Penyelenggaraan Pemilu di wilayah kerjanya. Kesempatan kali ini akan
melaporkan setiap tahapan yang sudah dilaksanakan oleh PPS sebagai
bentuk pertanggungjawaban sebagai PPS Cipondoh Makmur.
B. Dasar Hukum
- Undang-undang No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum
- Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 8 Tahun 2022 Tentang
Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara
Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota;
- Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 534 Tahun 2022 Tentang
Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 476
Tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc
Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan Walokta dan Wakil Walikota.
A. Jenis Kegiatan
C. Petugas Kegiatan
Yang menjadi petugas kegiatan yaitu Sekretariat Panitia
Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Cipondoh Makmur
E. Pelaksanaan Kegaitan
Pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan di bulan Mei
2023 diantaranya, Monoitoring kegiatan penyusunan dan penetapan
daftar pemilih sesuai dengan timline yang sudah ditentukan,
koordinasi dengan sesame penyelenggara pemilu diantaranya kepada
Pengawas Kelurahan
F. Kesulitan dan Hambatan
Kesulitan yang dihadapi oleh kita dalam melaksanakan
tahapan pemilu tahun 2024 diantaranya masih minim kepedulian
Masyarakat contohnya pada saat tahapan penyusunan Data Ganda
Warga Masyarakat hanya sedikit untuk mengkroscek.
G. Hasil Kegiatan
Hasil yang didapat pada bulan Mei 2023 ini kami PPS sudah
Mengkroscek Kembali Atas Temuan Data Ganda Dan Merapihkan
Atas Temuan Tersebut yang akan di jadikan sebagai dasar kualitas
daftar pemilih yang baik
KOTA : TANGERANG
PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMANGKU HASIL YANG
WAKTU TEMPAT
KEPENTINGAN URAIAN DIDAPAT
NO PELAKSANAAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI/FOTO
/STEAKHOLDE KEGIATAN DALAM
KEGIATAN KEGIATAN
R KEGIATAN
Menyikapi
Panitia Persiapan
Pemungutan Agenda Pleno
Suara (PPS) Penyusunan DPSHP,
1 02 Mei 2023 Kel.Cipondoh Makmur Dan Sekertariat Data Ganda Menetapkan
PPS atas
Perapihan Data
Ganda
Panitia
Pemungutan Menyikapi
Suara (PPS) Persiapan
Dan Sekertariat Agenda Pleno
PPS Penyusunan DPSHP,
2 02 Mei 2023 Kel.Cipondoh Makmur
NKK Terpisah Menetapkan
atas
Perapihan NKK
Terpisah
PEMANGKU HASIL YANG
WAKTU TEMPAT
KEPENTINGAN URAIAN DIDAPAT
NO PELAKSANAAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI/FOTO
/STEAKHOLDE KEGIATAN DALAM
KEGIATAN KEGIATAN
R KEGIATAN
PPS, Panwaslu,
Unsur Pemerintah
Pleno DPSHP.
Kel/Sekertariatan ,
Kelurahan PPS,Rekapirulasi
Aula Kelurahan Bhabinkamtibmas Perubahan
3 08 Mei 2023 Cipondoh
Cipondoh Makmur Babinsa DPSHP
Makmur
Kel.Cipondoh Pemilu 2024
Makmur
PPS, Panwaslu,
Unsur Pemerintah
Pleno DPSHP.
Kel/Sekertariatan ,
Kelurahan PPS,Rekapirulasi
Aula Kelurahan Bhabinkamtibmas Perubahan
4 08 Mei 2023 Cipondoh
Cipondoh Makmur Babinsa, DPSHP
Makmur
Kel.Cipondoh Pemilu 2024
Makmur
PPS, Panwaslu,
Unsur Pemerintah
Pleno DPSHP
Kel/Sekertariatan
,Bhabinkamtibma
Akhir, Tk. PPS,Rekapirulasi
Aula Kelurahan Kelurahan Perubahan
5 08 Mei 2023 s
Cipondoh Makmur Cipondoh DPSHP
Babinsa,
Makmur Pemilu 2024
Kel.Cipondoh
Makmur
PPS, Panwaslu,
Unsur Pemerintah
Kel/Sekertariatan Pleno DPSHP
,Bhabinkamtibma PPS,Rekapirulasi
Akhir, Tk.
Aula Kelurahan s Perubahan
6 08 Mei 2023 Kelurahan
Cipondoh Makmur Babinsa, DPSHP
Cipondoh
Kel.Cipondoh Makmur Pemilu 2024
Makmur
erjalanan dinas
tanggal 9 Mei 2023
Rapat pleno
terbuka Daftar
Sekretariat Pemilih Sementara (
Panitia DPS ) tingkat
Aula Kelurahan Pemungutan Perjalanan
8 09 Mei 2023 kecamatanerjalana
Cipondoh Makmur Suara (PPS) Dinas
n dinas tanggal 9
Mei 2023 Rapat
pleno terbuka
Daftar Pemilih
Sementara ( DPS )
tingkat kecamatan
JUMAAH Rp 1.250.000
SELAMET, S.IP
1 SEKRETARIS PPS
NIP. 196805142005011002
……………………………..
R ATI ROSMIATI SP, MSI
2 STAF SEKRETARIAT PPS
NIP. 197502142003122005
……………………………..
FAHRUL NIANDI
3 STAF SEKRETARIAT PPS
NIP. 197405032008011006
……………………………..