Anda di halaman 1dari 309

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyusun Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum
Tahun 2019 di Tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi.

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 di Tahun 2018 ini
disusun dengan berpedoman pada Surat Dinas Komisi Pemilihan Umum
Republik Indonesia Nomor : 1388/PR.06-SD/01/KPU/XI/2018 tanggal 9
Nopember 2018 tentang Penyampaian Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan
Umum Tahun 2019 di Tahun 2018.

Terkait tentang penyusunan laporan ini, Komisi Pemilihan Umum Kota


Bukittinggi berupaya melakukan koordinasi, konsultasi, sinkronisasi kebijakan,
program dan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan, sasaran strategis dan
indikator-indikator penting dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan
umum sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 32
Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Tahun 2019.

Penyusunan Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 di Tahun


2018 Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi dimaksudkan sebagai wujud
nyata pelaksanaan Good Governance yaitu transparansi dan akuntabilitas
penyelenggara selama tahun berjalan.

Laporan ini diharapkan dapat digunakan oleh berbagai pihak yang


berkepentingan, terutama Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia dan
bermanfaat serta dapat digunakan sebagai bahan koreksi untuk perencanaan
dan pelaksanaan di masa yang akan datang.

Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Sesungguhnya setiap kesempurnaan
adalah milik Yang Maha Pencipta. Sekian laporan ini kami susun dan
sampaikan, Wabillahi Taufiq wal Hidayah, Wassalamu ‘Alaikum Warahmatullahi
Wabarakaatuh.

Bukittinggi, 19 Desember 2018

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi

BENNY AZIZ
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan ................................................................... 3

C. Ruang Lingkup ........................................................................... 4

D. Sistematika Laporan ................................................................. 12

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................. 14

A. PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI PESERTA PEMILU ................. 14

B. PEMBENTUKAN BADAN PENYELENGGARAAN AD HOC ............ 48

C. PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN PENYUSUNAN DAFTAR


PEMILIH ......................................................................................... 74

D. PENATAAN DAN PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN (DAPIL)..... 125

E. PENCALONAN ANGGOTA DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD


KABUPATEN/KOTA ...................................................................... 149

F. LOGISTIK ............................................................................... 237

G. KAMPANYE ............................................................................ 252

H. LAPORAN DAN AUDIT DANA KAMPANYE ................................ 273

I. SOSIALISASI .......................................................................... 288

BAB III PENUTUP........................................................................ 304

A. Kesimpulan ............................................................................ 304

B. Saran ..................................................................................... 304


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemilihan umum tahun 2019 merupakan pemilu
perdana yang diselenggarakan secara serentak, yaitu
pemilihan legislatif (DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota) bersamaan dengan pemilihan eksekutif
(presiden dan wakil presiden). Pada pesta demokrasi
sebelumnya, tahun 2014 diselenggarakan dengan dua pemilu,
pertama ; pemilihan legislatif berlangsung pada 9 April untuk
memilih 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pusat
dan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan para
anggota DPRD Provinsi dan DPRD kota/kabupaten. Kedua ;
pada pemilu eksekutif, para anggota DPR hasil pemilu itu
mengajukan calon presiden dan wakil presiden yang akan
bertarung dalam pemilihan presiden tiga bulan kemudian,
pada 9 Juli 2014.
Penyelenggaraan pemilu serentak pada 17 April 2019
nanti, merupakan titah dari putusan Mahkamah Konstitusi
(MK) Nomor 14/PUU-XI/2013 hasil dari judicial review dari
Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden. Tujuannya adalah untuk
meminimalkan pembiayaan negara dalam pelaksanaan
pemilu, meminimalisir politik biaya tinggi bagi peserta pemilu,
serta politik uang yang melibatkan pemilih, penyalahgunaan
kekuasaan atau mencegah politisasi birokrasi, dan
merampingkan skema kerja pemerintah. Pemilu serentak
akan mempengaruhi komitmen penguatan partai politik
dalam koalisi permanen untuk memperkuat basis kekuatan
mereka di lembaga-lembaga negara yang tinggi sehingga

1
dengan pemilu serentak diharapkan bisa memfasilitasi
pembenahan Sistem Presidensial di Indonesia.
Dalam pandangan MK, penyelenggaraan Pilpres haruslah
dikaitkan dengan rancang bangun sistem pemerintahan
menurut UUD 1945, yaitu sistem pemerintahan presidensial.
Pelaksanaan Pilpres setelah pemilihan anggota DPR dianggap
tidak memberi penguatan atas sistem pemerintahan yang
dikehendaki oleh konstitusi. Oleh karena itu, norma
pelaksanaan Pilpres yang dilakukan setelah Pemilu Anggota
Lembaga Perwakilan telah nyata tidak sesuai dengan
semangat yang dikandung oleh UUD 1945 dan tidak sesuai
dengan makna pemilihan umum yang dimaksud oleh UUD
1945, khususnya dalam Pasal 22E ayat (1) UUD 1945.
Amar putusan yang sudah diketok palu oleh hakim MK,
mau tidak mau harus dilaksanakan oleh Negara. Dengan
berpayungkan Undang undang No. 7 tahun 2017 pemilu
serentak siap digelar pada tahun 2019 ini. Jika pelaksanaan
ini berhasil, maka Indonesia bisa menjadi kiblat dunia dalam
proses demokrasi. Namun jika sebaliknya, Indonesia akan
menjadi gunjingan dunia jika gagal melaksanakannya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam hal ini selaku
pelaksana amanat undang-undang sebagai penyelenggara,
dihadapan pada tantangan yang sangat berat. Setidaknya
KPU dituntut untuk membuat dua aturan berbeda dalam
waktu yang sama, yakni pileg dan pilpres. Diluar itu KPU juga
dituntut untuk mensukseskan gelaran Pilkada serentak yang
waktunya menyertai jalannya tahapan Pilpres dan Pileg.
Selain pada persoalan regulasi, KPU juga harus cermat dalam
proses pengadaan logistik yang tepat waktu, setelah
ditetapkannya jumlah daftar pemilih. Hal tersebut dilakukan
dari KPU tingkat pusat, KPU provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP
kabupaten/kota.
2
Berdasarkan Pasal 20 huruf h Undang-undang Nomor 7
Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, disebutkan bahwa
KPU/KIP Kabupaten/Kota berkewajiban menyampaikan
laporan periodik mengenai tahapan penyelenggaraan Pemilu
kepada KPU dan KPU Provinsi/KIP Aceh serta menyampaikan
tembusan ke Bawaslu.
Berkaitan dengan penyusunan dan laporan periodik yang
dimaksud, maka KPU Kota Bukittinggi perlu membuat
Laporan Kegiatan Tahapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun
2019 di Tahun 2018 dengan sistematika penulisan yang
sudah ditetapkan oleh KPU Republik Indonesia dan
disampaikan melalui Biro Perencanaan dan Data.

B. Maksud dan Tujuan


Laporan ini dimaksudkan untuk dapat memberikan
penjelasan mengenai proses pelaksanaan, hasil, dan sasaran
yang dicapai dari laporan. Tahapan pelaksanaan pemilu 2019
dilakukan selama 18 bulan sebelum hari-H, yaitu mulai
tanggal 1 Oktober 2017. Tahapan awal yang dilaksanakan
pada 1 Oktober 2017 ini adalah verifikasi parpol peserta
pemilu dan diakhiri dengan tahapan sosialisasi.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari laporan ini
adalah :
1. Memberikan laporan mengenai proses pelaksanaan,
hasil, dan sasaran yang dicapai dalam tahapan pemilu
2019.
2. Sebagai evaluasi dari permasalahan dan solusi yang
timbul di dalam tahapan.
3. Dapat menyajikan hasil dari tahapan dan kegiatan yang
telah dilaksanakan dalam bentuk dokumentasi yang
sistematis.

3
4. Sebagai bentuk pertanggungjawaban KPU Bukittinggi
kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
dengan tembusan kepada Bawaslu.

Laporan ini dimaksudkan untuk dapat memberikan


penjelasan mengenai proses pelaksanaan, hasil, dan sasaran
yang dicapai dari laporan. Tahapan pelaksanaan pemilu 2019
dilakukan selama 18 bulan sebelum hari-H, yaitu mulai
tanggal 1 Oktober 2017. Tahapan awal yang dilaksanakan
pada 1 Oktober 2017 adalah verifikasi parpol peserta pemilu
dan diakhiri dengan tahapan sosialisasi.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari laporan ini
adalah :
1. Memberikan laporan mengenai proses pelaksanaan,
hasil, dan sasaran yang dicapai dalam tahapan pemilu
2019.
2. Sebagai evaluasi dari permasalahan dan solusi yang
timbul di dalam tahapan.
3. Dapat menyajikan hasil dari tahapan dan kegiatan yang
telah dilaksanakan dalam bentuk dokumentasi yang
sistematis.
4. Sebagai bentuk pertanggungjawaban KPU Bukittinggi
kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
dengan tembusan kepada Bawaslu.

C. Ruang Lingkup
Uraian cakupan laporan ini secara ringkas dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu
Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu dijalankan
sesuai dengan amanat Undang-Undnag Nomor 7 Tahun
2017 serta PKPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang tahapan,
4
program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum
tahun 2019 dan dengan perubahan pertamanya yaitu
PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) Nomor 5
tahun 2018 pada tanggal 19 Januari 2018, terakhir juga
telah berubah dengan perubahan kedua pada tanggal 19
September 2018 menjadi PKPU 32 Tahun 2018.
Dalam tahapan pendaftaran dan verifikasi Peserta
Pemilu ini, KPU Kota Bukittinggi telah menjalankan
tahapannya dengan mekanisme yang berpedoman
kepada PKPU Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Pendaftaran, Verifikasi Dan Penetapan Partai Politik
Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan PKPU
Nomor 6 Tahun 2018 serta Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Republik Indonesia (Keputusan KPU RI) Nomor :
174/HK.03.1-Kpt/03/KPU/X/2017. Pada tahapan ini
KPU Kota Bukittinggi telah menjalankannya dengan baik
dan lancar tanpa ada permasalahan yang signifikan, dan
para peserta Pemilupun juga telah mengikutinya dengan
cukup baik seperti penggunaan SIPOL (Sistim Informasi
Partai Politik) dengan sebagaimana mestinya pada
pendaftaran Partai Politik.
Dalam hal menjalankan dan menggunakan aplikasi
SIPOL, KPU Kota Bukittinggi maupun peserta Pemilu
tidak mengalami kendala yang berarti selain sistim
dalam sedang mengalami maintinance. Maka
kedepannya kita sangat berharap dalam setiap tahapan
Sistim Aplikasi yang digunakan sudah sempurna serta
tidak mengalami permasalahan jaringan ketika
penggunaannya.

5
2. Pembentukan Badan Penyelenggara Ad Hoc
Pembentukan badan Adhoc (Panitia Pemilihan
Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara) di
lingkungan KPU Kota Bukittinggi dilaksanakan dalam 2
(dua) tahapan. Tahapan I (pertama) dilaksanakan
berdasarkan ketemtuan UU No. 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum dan tahapan II (kedua) dilaksanakan
ketentuan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No.
31/PUU-XVI/2018.

3. Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar


Pemilih
Setiap warga negara dapat menggunakan hak
memilih jika terdaftar sebagai pemilih. Pemilih yang
dimaksudkan adalah yang memenuhi persyaratan yang
disebutkan dalam PKPU RI Nomor 11 Tahun 2018
Tentang Penyusunan Daftar Pemilih di Dalam Negeri
Pasal 4 ayat 2.
Pada tahap awal, KPU mendapatkan data agregat
kependudukan per kecamatan serta Data Penduduk
Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan disandingkan dengan
data DPT pemilu terakhir, selanjutnya dilakukan coklit
oleh petugas pantarlih sebagai pedoman dalam
penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Setelah DPS diumumkan melalui rapat pleno
terbuka, selanjutnya pemutakhiran data tetap akan
disempurnakan melalui tahapan DPSHP (Daftar Pemilih
Sementara) hingga sampai pada tahapan DPT (Daftar
Pemilih Tetap). Rapat pleno terbuka ini dilakukan secara
berjenjang dari tingkat PPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota,
KPU Provinsi, hingga KPU RI.

6
4. Penataan dan Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil)
Daerah Pemilihan yang disingkat dengan Dapil
diatur oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penataan
Daerah Pemilihan dan alokasi kursi Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Dalam
Pemilihan Umum. Di Kota Bukittinggi isu strategis
adalah terjadi pergeseran jumlah kursi antar dapil di
Kota Bukittinggi. Dimana daerah pemilihan Kota
Bukittinggi terdiri dari 3 dapil yaitu Daerah Pemilihan
Kota Bukittinggi Satu (Mandiangin Koto Selayan), Daerah
Pemilihan Kota Bukittinggi Dua (Aur Birugo Tigo Baleh),
Daerah Pemilihan Kota Bukittinggi Tiga (Guguak
Panjang).
Berdasarkan data penghitungan alokasi kursi untuk
Pemilu 2019 yaitu Data Konsolidasi Bersih (DKB)
semester II Tahun 2016 dari Ditjen Dukcapil
Kemendagri, Kota Bukittinggi mengalami perubahan
alokasi kursi dari pemilu Tahun 2014 yang lalu. Jika
pada tahun 2014 kursi adalah Dapil Satu (10 kursi),
Dapil Dua (9 kursi) dan Dapil 3 (6 kursi). Berdasarkan
pertumbuhan penduduk pada tahun 2017 terjadi
pergeseran alokasi kursi Dapil 1 (11 Kursi), Dapil 2 (5
kursi) dan Dapil 3 (9 kursi), jumlah kursi di Dapil 2
pindah ke Dapil 1.

5. Pencalonan Anggota DPD, DPRD Provinsi dan DPRD


Kabupaten/Kota
Dalam hal pencalonan anggota DPD Sumatera
Barat, KPU Bukitinggi sudah menjalankannya dengan
berpedoman kepada PKPU Nomor 14 Tahun 2018
7
Tentang Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihan
Umum Anggota Dewan Perwakilan Daerah dan
Keputusan KPU RI Nomor : 316/PL.01.4-
Kpt/KPU/IV/2018 Tentang Pedoman Teknis Penyerahan
Syarat Dukungan, Penelitian Administrasi, Verifikasi
Faktual dan Rekapitulasi Syarat Dukungan
Perseorangan Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Daerah serta dengan menggunakan SIPPP
(Sistim Informasi Pendaftaran Pencalonan Perseorangan).
Pada pencalonan anggota DPD ini KPU Kota
Bukittinggi pada tahap awal pendaftaran mendapatkan
sampel dukungan untuk calon anggota DPD dari KPU
Propinsi Sumatera Barat yang akan diklarifikasi
(verifikasi administrasi dan analisa dukungan ganda) dan
diverifikasi faktualkan kelapangan. Sedangkan pada
tahapan Verifikasi Faktual Hasil Perbaikan Dokumen
Syarat Dukungan Calon Anggota DPD, KPU Kota
Bukittinggi tidak mendapatkan sampel dukungan syarat
calon anggota DPD yang akan di verifikasi. Dan pada
Verifikasi hasil perbaikan syarat dukungan dan/atau
syarat calon yang kedua KPU Kota Bukittinggi
mendapatkan kembali sampel dukungan syarat calon
yang akan diverifikasi, dan pada tahapan ini KPU Kota
Bukittinggi sudah melaksanakannya dengan baik tanpa
ada kendala yang berarti.
Di tingkat Kabupaten/Kota, tahapan pencalonan
yang dilakukan adalah tahapan pencalonan untuk
Anggota DPRD Kabupaten/Kota. Tahapan ini merupakan
tahapan yang cukup panjang, kurang lebih sekitar 4
bulan, yaitu dimulai dari Bulan Juni sampai dengan
Bulan September 2018. Tahapan pencalonan ini
merupakan tahapan yang penting karena inti dari
8
pelaksanaan pemilu adalah memilih wakil - wakil rakyat
yang mana kandidatnya ditetapkan dalam tahapan
pencalonan.
Pentingnya tahapan pencalonan ini juga sesuai
dengan salah satu prinsip pemilu di Indonesia yaitu
pemilu langsung. Dikatakan pemilu langsung karena
pemilih atau warga negara dapat memilih wakil rakyat
secara langsung atau dapat memberikan suaranya
secara langsung melalui daftar calon yang telah diseleksi
pada tahapan pencalonan. Untuk itulah jajaran KPU
mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa
pelaksanaan tahapan pencalonan ini berjalan dengan
baik dan lancar.
Hal yang berbeda dalam pelaksanaan pencalonan
untuk pemilu 2019 adalah penggunaan aplikasi sistem
pencalonan (silon). penggunaan sistem aplikasi ini
menjadi penting karena akan memudahkan kerja
penyelenggara pemilu dan dapat memberikan kepastian
terhadap beberapa hal, yaitu : keterwakilan perempuan
yang terpenuhi dan kegandaan calon. Selain itu,
penggunaan aplikasi silon juga penting agar proses
pencalonan menjadi lebih transparan.

6. Logistik
Sejumlah item Logistik telah didistribusikan ke
KPU Kota Bukittinggi untuk keperluan pemilu serentak
2019. Sebagian logistic berada di gudang dan sebagian
lagi beada di kontor KPU. Gudang berada di Jl. By Pass
Ipuh Mandiangin Koto Selayan yang juga berada di
samping gudang yang telah di sewa oleh KPU Kota
Bukittinggi sejak Tahun 2014. Gudang berjarak ± 3 km
dari Kantor KPU Kota Bukittinggi.
9
Gudang tambahan kemudian difungsikan untuk
menyimpan persedian logistik dan yang dihapuskan
berupa kotak suara alumunium dan surat suara
pemilihan serentak tahun 2015.

7. Kampanye
Kampanye dalam sebuah Pemilihan Umum (Pemilu)
merupakan bagian yang penting, utamanya bagi peserta
Pemilu. Pada tahapan ini, peserta Pemilu akan
menggunakan cara atau metode tertentu untuk
mempengaruhi pilihan para Pemilih. Kampanye Pemilu
yang selanjutnya disebut Kampanye adalah kegiatan
Peserta Pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh
Peserta Pemilu untuk meyakinkan Pemilih dengan
menawarkan visi, misi, program, dan/atau citra diri
Peserta Pemilu. Metode Kampanye yang difasilitasi oleh
KPU Kota Bukittinggi terdiri atas: 1. Pencetakan dan
penyediaan lokasi Alat Peraga Kampanye (APK); 2. Iklan
media cetak, media elektronik dan media dalam jaringan;
3. Rapat Umum; dan 5. Penayangan Iklan Kampanye
pada Media Sosial atau laman resmi KPUKota
Bukittinggi.

8. Laporan dan Audit Dana Kampanye


Dalam hal pelaksanaan laporan audit dana
kampanye, KPU Kota Bukittinggi hingga laporan ini
disampaikan telah melakukan melakukan Bimbingan
teknis (Bimtek) laporan Dana Kampanye kepada Peserta
Pemilu sebanyak dua kali Bimtek. Bintek pertama yang
dilaksanakan adalah Bimtek LADK (Laporan Awal Dana
Kampanye) beserta penggunaan Aplikasi SIDAKAM
(Sistim Dana Kampanye). Dan dalam penyampaian
10
laporan dana kampanye, Peserta Pemilu yang
malaporkan LADK di Kota Bukittinggi adalah semua
Partai Politik peserta Pemilu minus PKPI (Partai Keadilan
dan Persatuan Indonesia). Dan alasan PKPI tidak
menyampaikan LADK disebabkan karena tidak ada
Calon Anggota Legislatif yang mendaftar dari partainya.
Bimtek yang kedua dilaksanakan dalam rangka
persiapan penyampaian LPSDK (Laporan Penerimaan
Sumbangan Dana Kampanye) oleh Partai politik dan Tim
Kampanye peserta pemilu tahun 2019 di Kota
Bukittinggi pada tanggal 2 Januari 2019 nanti. Dan
untuk penerimaan LPSDK ini KPU Bukittinggi telah
membentuk helpdesk yang akan membantu Peserta
Pemilu tahun 2019 dalam rangka mempersiapkan
LPSDK tersebut.

9. Sosialisasi
Salah satu pekerjaan penting dalam setiap
penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) adalah
sosialisasi dan pendidikan pemilih terkait teknis dan
substansi pemilu. Pengalaman pemilu sebelumnya
menunjukkan bahwa sosialisasi dan pendidikan pemilih
belum melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap
tahapan pemilu secara optimal, padahal partisipasi
masyarakat menjadi titik krusial keberhasilan
penyelenggaraan pemilu.
Dalam hal ini peningkatan partisipasi pemilih
menjadi salah satu kunci keberhasilan pemilu. Melihat
kondisi dan tantangan tersebut, maka KPU perlu
melakukan sebuah terobosan dalam upaya peningkatan
partisipasi pemilih pemula dan pemilih muda dalam
menyongsong Pemilu. Melalui Sosialisasi dan pendidikan
11
pemilih dapat membantu mengingatkan kembali
pentingnya masyarakat untuk menggunakan hak pilih
mereka.

D. Sistematika Laporan
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor
5 Tahun 2018, perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang tahapan, program, dan
jadwal penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2019 bahwa
KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib untuk melaksanakan
evaluasi dan pelaporan tahapan secara periodik.
Berdasarkan Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum
Republik Indonesia Nomor:1388/PR.06-SD/01/KPU/XI/2018
tanggal 9 November 2018 perihal Penyampaian Laporan
Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 di Tahun
2018, dengan sistematika penulisan laporan :

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Sistematika Laporan

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu
B. Pembentukan Badan Penyelenggara Ad Hoc
C. Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar
Pemilih
D. Penataan dan Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil)
E. Pencalonan Anggota DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota
F. Logistik
12
G. Kampanye
H. Laporan danAudit Dana Kampanye
I. Sosialisasi

BAB III PENUTUP


Kesimpulan dan rekomendasi serta saran atau pendapat
untuk menyempurnakan tahapan Pemilu berikutnya.

13
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI PESERTA PEMILU


1. Dasar Kegiatan
a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum;
b. Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan,
Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, DewanPerwakilan
Daerah, PresidendanWakilPresiden, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah;
c. Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik
Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
d. Keputusan KPU Nomor : 135/Kpts/KPU/Tahun 2017
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program,
Kegiatan dan Anggaran Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Anggaran Pendapatan Belanja Negara
Perubahan (APBN-P) 2017 KPU/KIP Aceh dan KPU/KIP
Kabupaten/Kota Bagian Anggaran 076 Tahun Anggaran
2017;
e. Keputusan KPU Nomor : 174/HK.03.1-
Kpt/03/KPU/X/2017 tentang Pedoman Pendaftaran,
Penelitian Administrasi, Verifikasi Faktual dan
Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/Kota;

14
f. Keputusan KPU Nomor : 205/HK.03.1-Kpt/03/KPU/
XI/2017 tentang Tata Cara Pendaftaran dan
Pemeriksaan Dokumen Persyaratan Partai Politik Calon
Peserta Pemilu Tahun 2019 Pasca Putusan Bawaslu RI;
g. Keputusan KPU Nomor : 232/KU.02.4-Kpt/01/KPU/
XII/2017 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Program dan Kegiatan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran KPU Provinsi/Komisi Independen Pemilihan
Aceh dan KPU/Komisi Independen Pemilihan
Kabupaten/Kota Bagian Anggaran 076 Tahun Anggaran
2018;
h. Keputusan KPU Nomor : 233/PL.01.1-Kpt/03/KPU/
XII/2017 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Putusan
Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia Nomor :
001/PS.REG/BAWASLU/XII/2017 dan Nomor :
002/PS.REG/BAWASLU/ XII/2017.

2. Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan

Sesuai dengan ketentuan Pasal 22E Ayat (3) Undang-


Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, bahwa Peserta
Pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah
Partai Politik. Untuk menjadi Peserta Pemilu Partai Politik
harus memenuhi persyaratan dan telah melewati tahapan
verifikasi administrasi dan verifikasi faktual yang
dilaksanakan oleh KPU. Berdasarkan hal tersebut, maka
KPU berkewajiban untuk melaksanakan verifikasi terhadap
kelengkapan dan kebenaran persyaratan-persyaratan yang
wajib dipenuhi oleh Partai Politik sebagai calon Peserta
Pemilu. KPU mempunyai tenggat waktu untuk
menyelesaikan seluruh tahapan verifikasi paling lambat 15
(lima belas) bulan sebelum hari pemungutan suara.
15
KPU dan jajarannya memiliki peranan masing-masing
dalam menerima, memverifikasi dan menetapkan Partai
Politik sebagai Peserta Pemilu tahun 2019. KPU Provinsi
bertugas melakukan verifikasi faktual terhadap
kepengurusan Partai Politik, keberadaan kantor, dan
pemenuhan 30% (tiga puluh persen) keterwakilan
perempuan pada kepengurusan Partai Politik di tingkat
provinsi. Sedangkan KPU Kabupaten/Kota melaksanakan
penerimaan salinan KTA dan KTP Elektronik atau Surat
Keterangan anggota Partai Politik di tingkat
Kabupaten/Kota dan melaporkan serta melakukan
konsultasi kepada KPU Provinsi terhadap hasil kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan pendaftaran, verifikasi dan
penetapan Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2019
ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017
tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Umum
Tahun 2019, terhitung dari bulan September 2017 sampai
dengan Februari 2018. Kemudian terbit Keputusan KPU
Nomor : 205/HK.03.1-Kpt/03/KPU/XI/2017 tentang Tata
Cara Pendaftaran dan Pemeriksaan Dokumen Persyaratan
Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2019 Pasca
Putusan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia.
Tahapan kegiatannya dimulai dari November 2017 sampai
dengan Februari 2018. Selanjutnya dikeluarkan lagi
Keputusan KPU Nomor : 233/PL.01.1-
Kpt/03/KPU/XII/2017 tentang Pelaksanaan Putusan
Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia Nomor :
001/PS.REG/BAWASLU/XII/2017 dan Nomor :
002/PS.REG/ BAWASLU/XII/2017 yang memuat tentang
program/kegiatan dan jadwal perbaikan dan penyerahan
dokumen persyaratan, penelitian administrasi dan
verifikasi faktual Partai Gerakan Perubahan Indonesia dan
16
Partai Berkarya Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun
2019 Pasca Putusan Badan Pengawas Pemilu Nomor :
001/PS.REG/BAWASLU/XII/2017 dan Nomor :
002/PS.REG/BAWASLU/XII/2017. Dalam Keputusan KPU
RI ini kegiatannya dimulai dari bulan Desember 2017
sampai dengan bulan Februari 2018. Ketiga tahapan ini
akan berkesesuaian pada verifikasi faktual hasil perbaikan
di tingkat kabupaten/kota sampai dengan penetapan dan
pengumuman partai politik peserta pemilu.
KPU RI dalam pelaksanaan pendaftaran dan
verifikasi Partai Politik membuat sebuah aplikasi yang
memuat informasi tentang proses pendaftaran, verifikasi
dan penetapan Partai Politik sebagai Peserta Pemilu tahun
2019. Aplikasi ini dapat digunakan oleh partai politik
untuk melengkapi syarat administrasi pendaftarannya.
Sehingga nantinya memudahkan KPU sesuai tingkatan
untuk menerima dan meneliti kebenaran dokumen
persyaratan yang disampaikan melalui aplikasi, dan oleh
publik untuk memantau proses penerimaan dan verifikasi
partai politik sebagai Peserta Pemilu tahun 2019. Nama
aplikasi ini adalah SIPOL (Sistem Informasi Partai Politik).
Berkaitan dengan kegiatan pendaftaran dan verifikasi
Partai Politik ini, pada tanggal 20 Juni 2017 KPU Provinsi
Sumatera Barat mengundang KPU Kabupaten/Kota untuk
melakukan rapat koordinasi yang diikuti oleh Divisi Hukum
dan Operator SIPOL guna membahas persiapan
penerimaan dan verifikasi Partai Politik Calon Peserta
Pemilu tahun 2019. Kemudian pada tanggal 14 September
2017 KPU Provinsi Sumatera Barat mengadakan rapat
kerja penguatan manajemen verifikasi Partai Politik dan
penerapan aplikasi SIPOL dengan KPU Kabupaten/Kota,

17
dengan peserta rapat kerja adalah Divisi Hukum dan
Operator SIPOL.
Dalam upaya memberikan pelayanan yang baik pada
kegiatan penerimaan dokumen persyaratan partai politik
calon peserta Pemilu tahun 2019 ini, KPU Kota Bukittinggi
memandang perlu untuk membuat standar operasional
prosedur kegiatan yang menjadi pedoman bagi Petugas
Penerima Dokumen agar dapat melayani partai politik
dalam proses penyerahan dokumen persyaratan berupa
daftar nama anggota partai politik dan salinan Kartu Tanda
Anggota (KTA) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau
Surat Keterangan. Adapun ruang lingkup dari Petugas
Penerima kelengkapan dokumen ini adalah pegawai
Sekretariat KPU Kota Bukittinggi.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2017,
tugas KPU Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan pendaftaran
dan verifikasi Partai Politik adalah melakukan penelitian
administrasi terhadap partai politik yang telah melengkapi
dokumen persyaratan keanggotaan partai politik dan
melakukan verifikasi faktual terhadap keabsahan persyaratan
partai politik. Selanjutnya dalam rangka melaksanakan
tahapan Pemilihan Umum tahun 2019, dan sesuai dengan
ketentuan Pasal 12 Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2017
tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik
Peserta Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD, maka KPU
Kabupaten/Kota diharuskan melakukan sosialisasi kepada
partai politik mengenai pendaftaran, penelitian administrasi,
verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu dan tata
cara penggunaan Sipol. Sosialisasi tersebut dilaksanakan
sebelum pendaftaran partai politik calon Peserta Pemilu.
Berdasarkan ketentuan tersebut, sebagai penyelenggara
Pemilu di tingkat kabupaten/kota, KPU Kota Bukittinggi juga
18
wajib melaksanakan kegiatan sosialisasi dimaksud agar ada
persamaan persepsi antara KPU Kota Bukittinggi sebagai
penyelenggara Pemilu dan partai politik sebagai calon peserta
Pemilu yang berkaitan dengan pendaftaran dan verifikasi
partai politik. Kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis tata
cara pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik
peserta Pemilu tahun 2019 dilaksanakan pada hari Senin
tanggal 2 Oktober 2017 bertempat di Grand Rocky Hotel Jalan
Yos Sudarso No. 29 Bukittinggi.
Kegiatan bimbingan teknis ini menampilkan 4 (empat)
orang narasumber yang berasal dari KPU Kota Bukittinggi.
Keempat narasumber tersebut yaitu :

1) Benny Aziz, S.E (Divisi Perencanaan dan Data);


2) Drs. Yasrul (Divisi Teknis);
3) Donny Syahputra, S.HI (Divisi Hukum); dan
4) Riko Akbar (operator Sipol).

Sedangkan peserta bimbingan teknis adalah :


1) Ketua dan operator Sipol partai politik, yang terdiri dari 16
(enam belas) partai politik yang terdaftar di Kantor
Kesbangpol Kota Bukittinggi, dengan rincian sebagai
berikut :
- Partai Nasdem;
- Partai Kebangkitan Bangsa;
- Partai Keadilan Sejahtera;
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan;
- Partai Golongan Karya;
- Partai Gerakan Indonesia Raya;
- Partai Demokrat;
- Partai Amanat Nasional;
- Partai Persatuan Pembangunan;
19
- Partai Hati Nurani Rakyat;
- Partai Bulan Bintang;
- Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia;
- Partai Berkarya;
- Partai Indonesia Kerja;
- Partai Solidaritas Indonesia; dan
- Partai Perindo.
2) Ketua dan anggota Panwaslu Kota Bukittinggi;
3) Kepala Kantor Kesbangpol Kota Bukittinggi;
4) Kepala Dinas Dukcapil Kota Bukittinggi;
5) Media Massa dan undangan lainnya.

DOKUMENTASI KEGIATAN

Registrasi Peserta dan Undangan

20
Penyampaian Materi oleh Narasumber

Bapak Benny Aziz (Divisi Perencanaan dan Data)


menyampaikan materi mengenai Pendaftaran Partai Politik

21
Bapak Yasrul (Divisi Teknis) menyampaikan materi mengenai
Penelitian Administrasi Berkas Pendaftaran Partai Politik

22
23
Bapak Heldo Aura (Divisi Umum, Keuangan dan Logistik) sebagai
moderator

Riko Akbar (Operator Sipol) memberikan penjelasan mengenai


penggunaan aplikasi Sipol oleh partai politik
24
Sesi Tanya Jawab

Bapak Dedi Patria dari Partai Persatuan Pembangunan

Bapak Ismet Amzis dari Partai Demokrat

25
Bapak Benny Aziz (Divisi Perencanaan dan Data) dan Bapak
Donny Syahputra (Divisi Hukum) menjawab pertanyaan dari
peserta

Bapak Jon Yos Nedi dari Disdukcapil Kota Bukittinggi


memberikan penjelasan berkaitan dengan KTP elektronik dan
surat keterangan kependudukan

26
Bapak Elqadri dari Kantor Kesbangpol Kota Bukittinggi
memberikan penjelasan mengenai partai politik yang sudah
mendaftar di Kantor Kesbangpol
Kota Bukittinggi

27
Ketua Panwaslu Kota Bukittinggi, Ibu Eri Vatria menyampaikan
pendapat, saran dan masukan terkait pelaksanaan pendaftaran
dan verifikasi partai politik
Sesuai dengan jadwal dan tahapan dalam Peraturan
KPU Nomor 7 Tahun 2017, maka KPU Kota Bukittinggi
pada tanggal 3 Oktober sampai 16 Oktober 2017
melakukan penerimaan dokumen Partai Politik berupa
fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) dan KTP Elektronik
atau surat keterangan. Hasil penerimaan fotokopi KTA dan
KTP Elektronik atau surat keterangan partai politik tingkat
Kota Bukittinggi adalah sebagai berikut :

28
LAPORAN AKTUAL PENERIMAAN SALINAN KARTU TANDA ANGGOTA PARTAI POLITIK DAN KARTU TANDA
PENDUDUK ELEKTRONIK
ATAU SURAT KETERANGAN PARTAI POLITIK DI KOTA BUKITTINGGI
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH SURAT
NAMA PARTAI WAKTU ANGGOTA
NO KTA YANG KTP YANG KETERANGAN KETERANGAN
POLITIK PENYERAHAN PARPOL DI
DISERAHKAN DISERAHKAN YANG
SIPOL
DISERAHKAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Partai
Senin, 9
Persatuan
Oktober 2017 313 313 0 313 LENGKAP
Indonesia
jam 11.00 WIB
(Perindo)
2. Partai NasDem Jumat, 13
Oktober 2017 194 192 2 194 LENGKAP
jam 09.00 WIB
3. Partai Berkarya Sabtu, 14
Oktober 2017 197 193 4 197 LENGKAP
jam 11.25 WIB
4. Partai
Sabtu, 14
Persatuan
Oktober 2017 233 232 1 233 LENGKAP
Pembangunan
jam 15.30 WIB
(PPP)
5. Partai Gerakan Minggu, 15
Indonesia Raya Oktober 2017 329 329 0 329 LENGKAP
(Gerindra) jam 09.00 WIB
6. Partai Minggu, 15
Solidaritas Oktober 2017 137 137 0 137 LENGKAP
Indonesia (PSI) jam 10.04 WIB

29
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH SURAT
NAMA PARTAI WAKTU ANGGOTA
NO KTA YANG KTP YANG KETERANGAN KETERANGAN
POLITIK PENYERAHAN PARPOL DI
DISERAHKAN DISERAHKAN YANG
SIPOL
DISERAHKAN
1 2 3 4 5 6 7 8
7. Partai Keadilan Minggu, 15
Sejahtera (PKS) Oktober 2017 142 142 0 142 LENGKAP
jam 10.30 WIB
8. Partai Amanat Senin, 16 144 144 0 145 TIDAK
Nasional (PAN) Oktober 2017 LENGKAP
jam 09.07 WIB
(KTA dan KTP-E
di Kec. ABTB
kurang 1,
diberikan tanda
terima karena
sudah
memenuhi
jumlah 1/1000
anggota)

9. Partai Hati Senin, 16 129 129 0 251 TIDAK


Nurani Rakyat Oktober 2017 LENGKAP
(Hanura) jam 09.30 WIB
(diberikan tanda
terima karena
sudah
memenuhi

30
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH SURAT
NAMA PARTAI WAKTU ANGGOTA
NO KTA YANG KTP YANG KETERANGAN KETERANGAN
POLITIK PENYERAHAN PARPOL DI
DISERAHKAN DISERAHKAN YANG
SIPOL
DISERAHKAN
1 2 3 4 5 6 7 8
jumlah 1/1000
anggota)

10. Partai Golongan Senin, 16


Karya (Partai Oktober 2017 1404 1404 0 1404 LENGKAP
Golkar) jam 10.37 WIB

11. Partai
Demokrasi Senin, 16
Indonesia Oktober 2017 155 155 0 155 LENGKAP
Perjuangan (PDI jam 10.44 WIB
Perjuangan)

12. Partai Gerakan


Senin, 16
Perubahan
Oktober 2017 199 199 0 199 LENGKAP
Indonesia
jam 11.13 WIB
(Partai Garuda)

13. Partai Demokrat Senin, 16


Oktober 2017 165 165 0 165 LENGKAP
jam 14.45 WIB

14. Partai Bulan Senin, 16


Bintang (PBB) Oktober 2017 120 120 0 120 LENGKAP
jam 18.04 WIB

31
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH SURAT
NAMA PARTAI WAKTU ANGGOTA
NO KTA YANG KTP YANG KETERANGAN KETERANGAN
POLITIK PENYERAHAN PARPOL DI
DISERAHKAN DISERAHKAN YANG
SIPOL
DISERAHKAN
1 2 3 4 5 6 7 8
15. Partai Indonesia Selasa, 17 125 125 0 629 TIDAK
Kerja (PIKA) Oktober 2017 LENGKAP
jam 20.10 WIB
(Diberikan
tanda terima
karena sudah
memenuhi
jumlah 1/1000
anggota

16. Partai Selasa, 17


Kebangkitan Oktober 2017 165 165 0 165 LENGKAP
Bangsa (PKB) jam 21.30 WIB

17. Partai Islam Selasa, 17 0 70 0 230 Parpol tidak


Damai Aman Oktober 2017 dapat
(Partai Idaman) jam 22.45 WIB melengkapi
berkas dalam
waktu 1 x 24
jam

32
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH SURAT
NAMA PARTAI WAKTU ANGGOTA
NO KTA YANG KTP YANG KETERANGAN KETERANGAN
POLITIK PENYERAHAN PARPOL DI
DISERAHKAN DISERAHKAN YANG
SIPOL
DISERAHKAN
1 2 3 4 5 6 7 8
18. Partai Keadilan Selasa, 17
dan Persatuan Oktober 2017 130 130 0 130 LENGKAP
Indonesia (PKPI) jam 23.21 WIB

Catatan :
Berdasarkan Keputusan KPU Nomor : 165/HK.03.1-Kpt/03/KPU/IX/2017 tentang Jumlah Kabupaten/Kota dan
Kecamatan serta
Jumlah Penduduk Setiap Kabupaten/Kota di Setiap Provinsi , maka jumlah anggota partai politik
untuk Kota Bukittinggi adalah 115 anggota.

33
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum
Tahun 2019, pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu tahun
2019 dimulai pada tanggal 3 Oktober sampai dengan 16 Oktober
2017. Setelah tahapan pendaftaran partai politik, maka tahapan
selanjutnya yang harus dilaksanakan oleh KPU dan KPU
Kabupaten/Kota yaitu melakukan penelitian administrasi terhadap
dokumen persyaratan dan salinan bukti keanggotaan partai politik
yang telah diserahkan sebelumnya. Jadual penelitian administrasi
adalah mulai tanggal 17 Oktober 2017 sampai 15 November 2017.
Berkaitan dengan penelitian administrasi partai politik ini,
maka sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, KPU Kota Bukittinggi melakukan
penelitian administrasi terhadap partai politik tingkat Kota
Bukittinggi yang telah melengkapi dokumen persyaratan
keanggotaan partai politik, yang dilakukan paling lama 30 (tiga
puluh) hari sejak batas akhir waktu pendaftaran. Apabila
berdasarkan hasil penelitian administrasi, dokumen persyaratan
partai politik dinyatakan belum lengkap dan/atau belum memenuhi
syarat dan/atau tidak memenuhi syarat, partai politik
memperbaiki/melengkapi persyaratan administrasi.
Hasil penelitian administrasi dokumen persyaratan dan
salinan bukti keanggotaan partai politik adalah sebagai berikut :

34
REKAP HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI
PARTAI POLITIK CALON PESERTA PEMILU 2019 KOTA BUKITTINGGI
Jumlah Minimal = 115
DOKUMEN YANG JML.
STATUS PENELITIAN
DATA DISERAH PARPOL ANGKA 1
NO PARPOL MS KET
SIPOL LAMP.2 ANGKA ANGKA ANGKA ANGKA ANGKA ANGKA ANGKA S/D
KTA KTP ANGKA 7
MODELF-2 1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7 8
Amanat Nasional
1 145 145 144 144 - - - - - 4 17 21 124 MS
(PAN)
2 Berkarya 197 197 197 197 - 1 - - - 3 21 25 172 MS
Demokrasi Indonesia
3 155 155 155 155 1 - - - - 4 16 21 134 MS
Perjuangan (PDI-P)
4 Demokrat 165 165 165 165 - - - 1 - 19 45 65 100 BMS
Gerakan Indonesia
5 329 329 329 329 1 - - - 2 2 18 23 306 MS
Raya (GERINDRA)
Gerakan Perubahan
6 199 199 199 199 - - - - - 4 195 199 - BMS
Indonesia (GARUDA)
Golongan Karya
7 1404 1404 1404 1404 7 - - - 3 31 282 323 1,081 MS
(GOLKAR)
Hati Nurani Rakyat
8 251 129 129 129 - - - - 7 1 139 147 104 BMS
(HANURA)
Keadilan Sejahtera
9 142 142 142 142 - - - - - 1 8 9 133 MS
(PKS)
Kebangkitan Bangsa
10 165 165 165 165 - - - - - 6 67 73 92 BMS
(PKB)
11 NasDem 194 194 194 194 - - - - 2 4 26 32 162 MS
Persatuan
12 233 233 233 233 3 - - - - 14 23 40 193 MS
Pembangunan (PPP)
Solidaritas Indonesia
13 137 137 137 137 - - - 2 2 45 49 88 BMS
(PSI)
Persatuan Indonesia
14 313 313 313 313 1 - - - 6 10 26 43 270 MS
(Perindo)

35
MS
JUMLAH 4,029 3,907 3,906 3,906 13 1 - 1 22 105 928 1,070 2,959 BMS

KET :
Kartu tanda
KTA
Anggota
KTP Kartu Tanda Penduduk
MS Memenuhi Syarat
BMS Belum Memenuhi Syarat
Angka 1 Anggota Partai Politik yang mempunyai
pekerjaan PNS
Angka 2 Anggota Partai Politik yang mempunyai
pekerjaan TNI
Angka 3 anggota Partai Politik yang mempunyai
pekerjaan POLRI
Angka 4 Anggota Partai Politik yang usianya belum 17 tahun
dan belum menikah
Angka 5 Potensi kegandaan dalam 1 (satu)
partai
Angka 6 Potensi kegandaan antar
partai
Angka 7 Salinan KTA/KTP tidak sesuai dengan data
anggota

36
REKAP HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI
PARTAI POLITIK CALON PESERTA PEMILU 2019 KOTA BUKITTINGGI (PASCA PUTUSAN BAWASLU)

Jumlah Minimal = 115


-
DOKUMEN YANG
STATUS PENELITIAN JML.
DISERAH PARPOL
DATA ANGKA 1
NO PARPOL LAMP.2 MS KET
SIPOL ANGKA ANGKA ANGKA ANGKA ANGKA ANGKA ANGKA S/D
MODELF- KTA KTP ANGKA 7
1 2 3 4 5 6 7
2
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Indonesia Kerja (PIKA) 629 125 125 125 - - - - 6 10 613 629 - BMS
Keadilan dan Persatuan
2 148 148 125 137 - - - - - - 148 148 - BMS
Indonesia (PKPI)
3 Bhineka Indonesia (PBI) 6 6 0 0 - - - - - - - - - BMS
4 Bulan Bintang (PBB) 120 120 120 120 3 - 1 - - 7 15 26 94 BMS
5 Idaman 230 230 7 102 - - - - - - 102 102 - BMS
Pengusaha dan Pekerja
6 120 0 0 0 - - - - - - - - - BMS
Indoensia (PPPI)
7 Rakyat 0 0 0 0 - - - - - - - - - BMS
8 Republik 116 0 0 0 - - - - - - - - - BMS
Swara Indonesia
9 117 117 117 117 - - - - - - 117 117 - BMS
(Parsindo)
MS
JUMLAH 1,486 746 494 601 3 - 1 - 6 17 995 1,022 94
BMS
KET :
KTA Kartu tanda Anggota
KTP Kartu Tanda Penduduk
MS Memenuhi Syarat
BMS Belum Memenuhi Syarat
Angka 1 Anggota Partai Politik yang mempunyai pekerjaan PNS
Anggota Partai Politik yang mempunyai pekerjaan
Angka 2 TNI

37
Angka 3 anggota Partai Politik yang mempunyai pekerjaan POLRI
Angka 4 Anggota Partai Politik yang usianya belum 17 tahun dan belum menikah
Angka 5 Potensi kegandaan dalam 1 (satu) partai
Angka 6 Potensi kegandaan antar partai
Angka 7 Salinan KTA/KTP tidak sesuai dengan data anggota

38
Tanggal 24 Desember 2017, KPU RI mengeluarkan Berita Acara
Nomor : 92/PL.01.1-BA/03/KPU/XII/2017 tentang hasil akhir
penelitian administrasi dokumen persyaratan partai politik calon
peserta Pemilu tahun 2019. Hal ini juga dapat dilihat pada
Pengumuman Nomor : 802/PL.01.1-PU/03/KPU/XII/2017 tentang
Hasil Penelitian Administrasi dan Keabsahan Dokumen Persyaratan
9 (Sembilan) Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun
2019 Pasca Putusan Badan Pengawas Pemilu.
Dalam berita acara dan pengumuman tersebut partai politik
yang dinyatakan memenuhi syarat untuk dilakukan verifikasi
faktual adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia (PKPI). Meskipun secara pemenuhan syarat
minimal kepengurusan 75% kabupaten/kota di Sumatera Barat
tidak terpenuhi oleh PKPI, akan tetapi KPU RI telah menyatakan
dalam berita acaranya bahwa PKPI dinyatakan memenuhi syarat
untuk dilakukan verifikasi faktual. Karena kedua partai politik ini
merupakan Peserta Pemilu tahun 2014, maka sesuai ketentuan
Pasal 173 UU Nomor 7 Tahun 2017 PBB dan PKPI tidak diverifikasi
secara faktual.
Dalam melakukan verifikasi faktual, kewajiban KPU
Kabupaten/Kota adalah :
a. Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan
1. Petugas verifikasi membawa SK Kepengurusan partai politik
dan Dokumen kepemilikan kantor tetap.
2. Mencocokan SK kepengurusan dengan SK yang dimiliki
parpol, menghadirkan Ketua, Sekretaris, Bendahara partai
politik, dan menghadirkan 30% keterwakilan perempuan.
3. Mencari alamat anggota parpol berdasarkan daftar nama
anggota dan Mencocokan data anggota parpol dengan KTP
dan KTA.
4. Mencocokan nama pengurus sesuai dengan SK pengurus dan
identitas yang bersangkutan.
39
5. Mencocokan nama anggota dengan identitas (e-KTP / surat
keterangan dari disdukcapil dan KTA ) yang bersangkutan.

b. Verifikasi Faktual Hasil Perbaikan


1. Petugas verifikasi membawa SK Kepengurusan partai politik
dan Dokumen kepemilikan kantor tetap.
2. Petugas verifikasi kembali Mencocokan SK kepengurusan
dengan SK yang dimiliki parpol, menghadirkan Ketua,
Sekretaris, Bendahara partai politik, dan menghadirkan 30%
keterwakilan perempuan.
3. Petugas Verifikasi kembali melakukan pencarian alamat
anggota parpol berdasarkan daftar nama anggota dan
Mencocokan data anggota parpol dengan KTP dan KTA hasil
perbaikan.
4. Petugas Verifikasi kembali melakukan pencocokan nama
pengurus sesuai dengan SK pengurus dan identitas yang
bersangkutan.
5. Petugas Verifikasi kembali mencocokan nama anggota dengan
identitas (e-KTP/surat keterangan dari disdukcapil dan KTA)
yang bersangkutan.
6.

Rekapitulasi Hasil Verifikasi Kepengurusan, Keterwakilan Perempuan,


Domisili Kantor dan Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu

Tingkat KPU Kota Bukittinggi

1. PARTAI : AMANAT ANASIONAL

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua MS
b. Sekretaris MS
c. Bendahara MS

40
2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)
MS
perempuan
3. Domisili Kantor Tetap MS
4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

2. PARTAI : BERKARYA

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua MS
b. Sekretaris MS
c. Bendahara MS
2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)
MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

3. PARTAI : BULAN BINTANG

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti

a. Ketua MS

b. Sekretaris MS

c. Bendahara MS

2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)


MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

41
4. PARTAI : DEMOKRASI INDONESIA PENJUANGAN
Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua MS
b. Sekretaris MS
c. Bendahara MS
2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)
MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

5. PARTAI : DEMOKRAT
Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua MS
b. Sekretaris MS
c. Bendahara MS
2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)
MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

6. PARTAI : GERAKAN INDONESIA RAYA

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua MS
b. Sekretaris MS
c. Bendahara MS
42
2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)
MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

7. PARTAI : GERAKAN PERUBAHAN INDONESIA

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS

1. Keberadaan Pengurus Inti

a. Ketua MS

b. Sekretaris MS

c. Bendahara MS

2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)


MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

8. PARTAI : GOLONGAN KARYA

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS

1. Keberadaan Pengurus Inti

a. Ketua MS

b. Sekretaris MS

c. Bendahara MS

2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)


MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

43
9. PARTAI : HATI NURANI RAKYAT

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua MS
b. Sekretaris MS
c. Bendahara MS
2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)
MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

10. PARTAI : KEADILAN PERSATUAN INDONESIA

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua MS
b. Sekretaris MS
c. Bendahara MS
2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)
MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

11. PARTAI : KEADILAN SEJAHTERA

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua MS

44
b. Sekretaris MS
c. Bendahara MS
2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)
MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

12. PARTAI : KEBANGKITAN BANGSA

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua MS
b. Sekretaris MS
c. Bendahara MS
2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)
MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

13. PARTAI : NASDEM

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti

a. Ketua MS

b. Sekretaris MS

c. Bendahara MS

2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)


MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

45
14. PARTAI : PERSATUAN PEMBANGUNAN

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua MS
b. Sekretaris MS
c. Bendahara MS
2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)
MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

15. PARTAI : SOLIDARITAS INDONESIA

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS
1. Keberadaan Pengurus Inti
a. Ketua MS
b. Sekretaris MS
c. Bendahara MS
2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)
MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

16. PARTAI : PERSATUAN INDONESIA

Keterangan
No. Kegiatan Verifikasi
MS/TMS

46
1. Keberadaan Pengurus Inti

a. Ketua MS

b. Sekretaris MS

c. Bendahara MS

2. Keterwakilan 30% (tiga puluh persen)


MS
perempuan

3. Domisili Kantor Tetap MS

4. Syarat Minimal Keanggotaan MS

3. Permasalahan dan Solusi


Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan
tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu antara lain :
a. Permasalahan terkait dengan aplikasi SIPOL (Sistem
Informasi Partai Politik) yang sering mengalami gangguan
jaringan karena maintenance yang mengakibatkan
terhambatnya pekerjaan operator. Solusi mengatasi
permasalahan ini adalah menghubungi operator KPU Provinsi
Sumatera Barat agar dapat menginformasikan permasalahan
ke KPU RI.
b. Masih ada partai politik yang lalai dalam menyampaikan
dokumen verifikasi ke KPU Kota Bukittinggi, dimana partai
politik menyerahkan dokumen persyaratan verifikasi
menjelang akhir batas waktu penyampaian jam 24.00 WIB
sehingga apabila terjadi kekurangan dokumen maupun
masalah aplikasi SIPOL akan memakan waktu yang lama
untuk mengatasinya. Solusi permasalahan ini adalah jauh-
jauh hari KPU Kota Bukittinggi sudah menghimbau partai
politik agar dalam menyampaikan dokumen persyaratan
verifikasi jangan pada waktu menjelang jam 24.00 WIB,
namun kenyataannya masih ada partai politik yang tidak
mengindahkan himbauan tersebut.
47
4. Sengketa dan Pelaksanaan Putusan
Dalam pelaksanaan kegiatan tahapan pendaftaran dan
verifikasi peserta Pemilu, untuk Kota Bukittinggi tidak ada
sengketa yang diajukan oleh partai politik, baik ke Bawaslu Kota
Bukittinggi maupun ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

B. PEMBENTUKAN BADAN PENYELENGGARAAN AD HOC


Pembentukan badan Adhoc (Panitia Pemilihan Kecamatan dan
Panitia Pemungutan Suara) di lingkungan KPU Kota Bukittinggi
dilaksanakan dalam 2 (dua) tahapan. Tahapan I (pertama)
dilaksanakan berdasarkan ketemtuan UU No. 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum dan tahapan II (kedua) dilaksanakan ketentuan
Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 31/PUU-XVI/2018.

TAHAP I

1. DASAR KEGIATAN TAHAPAN


a. Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
b. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun
2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Tahun 2019;
c. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia
Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan
Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
d. Keputusan KPU RI Nomor 31/PP.05-Kpt/03/KPU/I/2018 tentang
Petunjuk Teknis Pembentukan PPK, PPS dan KPPS dalam
Penyelenggaraan Pemilu;
e. Keputusan KPU Kota Bukittinggi Nomor : 4/HK.03.1-Kpt/
1335/KPU-Kot/I/2018 tanggal 22 Januari 2018 tentang

48
Pembentukan Kelompok Kerja Pembentukan Badan Adhock Pemilu
2019.

2. PROSES KEGIATAN TAHAPAN


A. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Pembentukan Badan Adhoc Pemilu 2019 tingkat Kota
Bukittinggi dilaksanakan oleh Pokja Pembentukan Badan Adhock
Pemilu 2019 dan dibantu oleh pegawai sekretariat KPU Kota
Bukittinggi lainnya.
Badan Adhock pertama yang di bentuk adalah Panitia
Pemilihan Kecamatan (PPK), dengan jadwal sebagai berikut :

NO. KEGIATAN JADWAL


1. Pengumuman Pendaftaran 26 - 28 Januari 2018
2. Penerimaan Calon Pendaftaran 29 Januari - 4 Februari 2018
3. Penelitian Administrasi 5 - 7 Februari 2018
Pengumuman Hasil Penelitian
4. 8 - 9 Februari 2018
Administrasi
Masukan dan Tanggapan
5. 8 - 14 Februari 2018
Masyarakat
6. Seleksi Tertulis 10 Februari 2018
Pengumuman Hasil Seleksi
7. 12 - 13 Februari 2018
Tertulis
8. Seleksi Wawancara 16 Februari 2018
9. Penetapan Hasil Wawancara 16 Februari 2018
10. Pengumuman 17 - 19 Februari 2018
11. Pelantikan 1 Maret 2018

B. Panitia Pemungutan Suara (PPS)

49
Badan Adhoc kedua yang di bentuk adalah Panitia
Pemungutan Suara (PPS), dengan jadwal sebagai berikut :
NO. KEGIATAN JADWAL
1. Pengumuman Pendaftaran 12 - 14 Februari 2018
15 - 21 Februari 2018
2. Penelitian Pendaftaran

22 - 24 Februari 2018
3. Penelitian Administrasi

Pengumuman Hasil Penelitian 25 - 26 Februari 2018


4.
Administrasi
Masukan dan Tanggapan
5. 25 Februari - 3 Maret 2018
Masyarakat
6. Seleksi Tertulis 27 Februari 2018
Pengumuman Hasil Seleksi
7. 1 - 2 Maret 2018
Tertulis
8. Seleksi Wawancara 3 - 4 Maret 2018
6 Maret 2018
9. Penetapan Hasil Wawancara

10. Pengumuman 7 Maret 2018


11. Pelantikan 8 Maret 2018

Proses rekruitmen Badan Adhoc PPK dan PPS se-Kota


Bukittinggi dilaksanakan lebih kurang 2 bulan, mulai 26 januari s/d 8
maret 2018 yang menghasilkan 9 orang PPK (untuk tiga kecamatan)
yang terdiri dari 6 orang laki laki dan 3 orang perempuan dan 72
orang PPS 38 orang laik laki dan 34 orang perempuan(untuk 24
kelurahan), lebih rincinya daftar PPK dan PPS terlampir.

3. PERMASALAHAN DAN SOLUSI


Proses pembentukan badan Adhoc tahapan I memiliki beberapa
permasalahan diantaranya : Masih sangat minimnya antusias
masyarakat untuk mendaftar sebagai penyelenggara pemilu khususnya

50
calon anggota PPK walaupun sudah di informasikan melalui media
cetak, elektronik ataupun media sosial, karena beberapa SDM yang
mempunyai potensi dan kapasitas sudah terindikasi sebagai pengurus
atau anggota partai politik. Solusi permasalahan ini adalah KPU Kota
Bukittinggi melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti
pihak Pemerintahan Kecamatan, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh
adat, dan beberapa organisasi kemasyarakatan.

SELEKSI PENELITIAN ADMINISTRASI PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN


Mandiangin Koto
No Guguk Panjang Aur Birugo Tigo Baleh
Selayan
1 2 3 4

1 Deni Saputra Debi Kurnia Putri Afif Aulia Agus


2 Virginia Zulliani Ira Febrianti Febriadeti Firstiana
3 Yollanda Ferdana Wira Kurnia Rahmad hidayat
4 Hanivah Ayni Zen Ridwan Afridhawati
5 Novita Lestari Abdul Haris Suhada Meldawati
Qm
6 Ibnul Antoni Awis Alhkarni Anisa Fatimah
7 Megi Saputra Nova Trilyan Atrio Wahyudi
8 djohari abdillah Dewi Mustika Vanny Yulia Safitri
9 Windi Rahmi Rahmi Purnama Sari Arbi
10 Yanti Vera, S. Pd Mony Mentari Muhammad Ikbal
11 Hilda Hidayati Sri Mariati Amsyah Silvia Rosanti K.D
12 Fitri Oktavia Ari Riski Wandi Alwi Saputra
13 Aria Herjon Yusnidar Drs. Joni
14 Riche Voyaye Risa Paramita Sari Elfirman Syafei
15 Harfani Fitri Riyati Safwardi
16 Megi Annisa Angga Yulanda Asuhatri
17 Novita Vebriani Bunga Rizki Amanda Ria Riska Sari
18 Ade Chandra Wardiah Kumala Syafni Hidayat
19 Gusrizal Rahima Hakim Harry Ramadhan
20 Aswar Marta Henny Widayati
21 Faisal Na Yuliya Sonatha Nofrizaldi
22 Putri Widelvi Merdian Khairat Rilla Pratiwi
23 Annatasya De Beasta Roni Nurhuda Vidiawati. R
A
24 Ardiansyah Padli Teguh Satria Fery Haryanto
25 Ahmad Suwandi Harmi Derisa Winda Dwi Agustiningsih
26 Cindy Ulfa Sari
51
27 Herawati
28 Putri Wulan Sari
29 Muhammad Irvan
30 Volahen Akbar
31 Mista Tira
32 Ridho Osvaldo
33 Evi Yunistarini
34 Ficy Mahaputra
35 Ridik Rivander
36 Rodi Arbi
37 Roma Rio Putra
1. Masukkkan data hasil seleksi penelitian administrasi PPK dan PPS

SELEKSI PENELITIAN ADMINISTRASI PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS)


MANDIANGIN KOTO SELAYAN

NO NAMA NO NAMA NO NAMA

1 MUHARDI, ST 20 RAHMADHANI ZEIN 39 HARI YANDI

2 ZULHERMAN 21 ANGGI SERLIN 40 SURYANTO. MP

3 ADNIATI 22 MUHAMMAD RAFKI 41 RIDWAN ADMANDA

4 FICY MAHAPUTRA 23 MEGI SAPUTRA 42 NOVA YANTI

5 KIKI RESKI ANANDA 24 ELI YARNI 43 AFFANDI SAPUTRA

6 IKA PRIMA SARI 25 AZ ZUHRI HARIUS 44 MULYANTO S.Pd

7 FADILAH 26 PUTRI SEPTIANI 45 RAHMI HIDAYATI

8 FAISAL, NA 27 HENGKI IRAWAN 46 EKO SATRIA, SE

9 LISA FEBRINA SARI 28 DHINY DEVIRA 47 ASRI HALBI MALIKI

10 RICHE VOYAYE 29 CINDY ULFA SARI 48 FADHILA RAHMI

11 SYAHRONI YUSUF 30 DEVI FITRA 49 TATTY HARYATI


PUTRA HAMDANI

12 NOVITA VEBRIANI 31 HARNIS 50 BIA BIANCA

13 BAHRUL HAMDI 32 REFI AGUSTINUR 51 FIRMAN SYAHID


HALIM

14 PUTRI UTAMI 33 MISRA

52
ANDRIANI

15 EDWARD 34 IMELDA YULIANTI

16 ASMIDAR WATI 35 DIANA LESTARI

17 ACHMAD 36 MIFTAHUL KAUSAR


ZAHRUDDIN

18 MULYANTO 37 JUMNI SUSANTI

19 YUNNI DESWITA 38 MULYANI

SELEKSI PENELITIAN ADMINISTRASI PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS)


AUR BIRUGO TIGO BALEH

NO NAMA NO NAMA NO NAMA

1 FAUZI YUBERTO 20 DINI YULIA PUTRI 39 SYAFNI HIDAYAT

2 DEWI NURMALA 21 DRS. ASUHATRI 40 SURYA FITRI

3 NUR AFIFAH 22 RAHAYU 41 AFRIDHAWATI


WULANDARI. A.Md

4 FAZILA DWI 23 YUNILDA 42 ALLAILY OKTAVIANI


AMANDA

5 HARIDO PUTERA 24 RAHMAT NOVRI, SE 43 ARLINDA


MULIA

6 HENDRA JAYA 25 NIDIA LAILIANA

7 YUSRA 26 YULMAINIS, S.Pd

8 DESY HARTATI 27 OKTAVIANI

9 NUR SUCI EKA 28 RATIH YULDISTIA


PUTRI. B

53
10 AFNI DELIMA 29 DJASMAN

11 HENNY WIDAYATI 30 SYAMSUARDI

12 ELLY SYAFNI 31 HERLIN HARIZONA

13 RUDY ALDIN 32 SUSILAWATI

14 FANY ANITHIRA 33 SRI FEBRYENI

15 WARNITA. SY 34 Drs. JONI

16 RESI ARISANDI 35 RAMA YANTI

17 NOLI WANDA 36 SINTA KURNIA S.IP


LESMARA

18 AFIF AULIA AGUS 37 HALIMAH


TUSA’DIYAH

19 YOSY FITRI 38 NOFRIZALDI


HUMAIRA

SELEKSI PENELITIAN ADMINISTRASI PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS)


GUGUAK PANJANG

NO NAMA NO NAMA

1 IVAN ALFIDRUS 20 CHORINA MUTYA

2 FERDI WULIZAM, S.E 21 FAJRY EL MUNAWAR

3 DONI IRWANDI, S.Sos 22 DEVI YANTI

4 DINNA AMELIA P 23 ERIN AWRIZA

5 NENENG 24 ALIYA PUSPITA SARI

6 AHMAD YUSUF 25 M. DONIE PUTRA

7 RIYA NOVA YENI, S.IQ, S.Pd.I 26 IRVAN ZUHDI

8 ALWIS ALKARNI 27 ELI YANTI RASYID

9 FITRIA DENI 28 OGI ASTORA

10 NOVERMAN S.E 29 HAFFINA RAHMI

11 ANNISA RAHMI YANTI Z 30 TERESIA IRENE KUSUMA WARDHANI

54
12 FITRI RIYATI 31 ALWIS SYAHRONI

13 YANI SUSANTI 32 REGIN NABIL ANJANI

14 SYAFITRI 33 MAHYESSIE KAMIL

15 MARTA 34 YULISMAR

16 FERIZAL 35 NUR AINI

17 ASMA DEWI

18 AFRIWATI

19 HARIS SYUKRI

2. Data hasil ujian tulis PPK dan PPS


Calon Anggota PPK
Kecamatan
No Nama

1. ARIA HERJON
2. ASWAR
3. GUSRIZAL
Mandiagin Koto Selayan
4. HERAWATI. S.Pd
5. MUHAMMAD IRVAN, S.Kom
6. YANTI VERA. S.Pd

1. ARI DESKI WANDI


2. DEBI KURNIA PUTRI, S.Hum
3. RAHMI PURNAMA SARI
Guguk Panjang
4. RIDWAN
5. RISSA PARAMITA SARI
6. SRI MARIATI AMSYAH, S.S

55
Calon Anggota PPK
Kecamatan
No Nama

1. ALWI SAPUTRA, S.E


2. ARBI, S.E
3. ASUHATRI
Aur Birugo Tigo Baleh
4. DRS. JONI
5. ELFIRMAN SYAFEI, A.Md Far
6. SAFWARDI, S.Pd

Kecamatan Mandiangin Koto Selayan


REKAPITULASI PENDAFTAR PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS)

MANDIANGIN KOTO SELAYAN

JENIS JENIS
NO NAMA KELAMIN NO KELAMIN
NAMA

1 MUHARDI, ST L 26 RAHMADHANI ZEIN L

2 ZULHERMAN L 27 ANGGI SERLIN P

3 ADNIATI P 28 MUHAMMAD RAFKI L

4 FICY MAHAPUTRA L 29 MEGI SAPUTRA L

5 KIKI RESKI ANANDA P 30 ELI YARNI P

6 IKA PRIMA SARI P 31 AZ ZUHRI HARIUS L

7 FADILAH P 32 PUTRI SEPTIANI P

8 FAISAL, NA L 33 HENGKI IRAWAN L

9 LISA FEBRINA SARI P 34 DHINY DEVIRA P

10 RICHE VOYAYE P 35 CINDY ULFA SARI P

11 SYAHRONI YUSUF L 36 DEVI FITRA HAMDANI L


PUTRA

12 NOVITA VEBRIANI P 37 HARNIS L

56
13 BAHRUL HAMDI L 38 REFI AGUSTINUR L
HALIM

14 PUTRI UTAMI ANDRIANI P 39 MISRA P

15 EDWARD L 40 IMELDA YULIANTI P

16 ASMIDAR WATI P 41 DIANA LESTARI P

17 ACHMAD ZAHRUDDIN L 42 MIFTAHUL KAUSAR L

18 MULYANTO L 43 JUMNI SUSANTI P

19 YUNNI DESWITA P 44 MULYANI P

20 HARI YANDI L 45 RAHMI HIDAYATI P

21 SURYANTO. MP L 46 EKO SATRIA, SE L

22 RIDWAN ADMANDA L 47 ASRI HALBI MALIKI L

23 NOVA YANTI P 48 FADHILA RAHMI P

24 AFFANDI SAPUTRA L 49 TATTY HARYATI P

25 MULYANTO S.Pd L 50 BIA BIANCA P

51 FIRMAN SYAHID L

JUMLAH PENDAFTAR PPS MADIANGIN KOTO SELAYAN

LAKI-LAKI : 26
PEREMPUAN : 25

REKAPITULASI PENDAFTAR PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS)

AUR BIRUGO TIGO BALEH

NO NAMA JK NO NAMA JK

1 FAUZI YUBERTO L 24 DINI YULIA PUTRI P

2 DEWI NURMALA P 25 DRS. ASUHATRI L

3 NUR AFIFAH P 26 RAHAYU WULANDARI. P


A.Md

4 FAZILA DWI AMANDA P 27 YUNILDA P

57
5 HARIDO PUTERA MULIA L 28 RAHMAT NOVRI, SE L

6 HENDRA JAYA L 29 NIDIA LAILIANA P

7 YUSRA L 30 YULMAINIS, S.Pd P

8 DESY HARTATI P 31 OKTAVIANI P

9 NUR SUCI EKA PUTRI. B P 32 RATIH YULDISTIA P

10 AFNI DELIMA P 33 DJASMAN L

11 HENNY WIDAYATI L 34 SYAMSUARDI L

12 ELLY SYAFNI P 35 HERLIN HARIZONA P

13 RUDY ALDIN L 36 SUSILAWATI P

14 FANY ANITHIRA P 37 SRI FEBRYENI P

15 WARNITA. SY P 38 Drs. JONI L

16 RESI ARISANDI P 39 RAMA YANTI P

17 NOLI WANDA LESMARA P 40 SINTA KURNIA S.IP P

18 AFIF AULIA AGUS L 41 HALIMAH TUSA’DIYAH P

19 YOSY FITRI HUMAIRA P 42 NOFRIZALDI L

20 SYAFNI HIDAYAT L 43 ARLINDA P

21 SURYA FITRI P

22 AFRIDHAWATI P

23 ALLAILY OKTAVIANI P

JUMLAH PENDAFTAR PPS KECAMATAN AUR BIRUGO TIGO BALEH

LAKI-LAKI = 14
PEREMPUAN = 29

REKAPITULASI PENDAFTARAN PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS)


KECAMATAN

GUGUAK PANJANG

NO NAMA JK NO NAMA JK

58
1 IVAN ALFIDRUS L 20 CHORINA MUTYA P

FERDI WULIZAM, L L
2 21 FAJRY EL MUNAWAR
S.E

DONI IRWANDI, L P
3 22 DEVI YANTI
S.Sos

4 DINNA AMELIA P P 23 ERIN AWRIZA P

5 NENENG P 24 ALIYA PUSPITA SARI P

6 AHMAD YUSUF L 25 M. DONIE PUTRA L

RIYA NOVA YENI, P L


7 26 IRVAN ZUHDI
S.IQ, S.Pd.I

8 ALWIS ALKARNI L 27 ELI YANTI RASYID P

9 FITRIA DENI P 28 OGI ASTORA L

10 NOVERMAN S.E L 29 HAFFINA RAHMI P

ANNISA RAHMI P TERESIA IRENE P


11 30
YANTI Z KUSUMA WARDHANI

12 FITRI RIYATI P 31 ALWIS SYAHRONI L

13 YANI SUSANTI P 32 REGIN NABIL ANJANI P

14 SYAFITRI P 33 MAHYESSIE KAMIL L

15 MARTA L 34 YULISMAR P

16 FERIZAL L 35 NUR AINI P

17 ASMA DEWI P

18 AFRIWATI P

19 HARIS SYUKRI L

JUMLAH PENDAFTAR PPS KECAMATAN GUGUAK PANJANG

LAKI-LAKI = 15
PEREMPUAN = 20

59
HASIL WAWANCARA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK)

KECAMATAN MANDIANGIN KOTO SELAYAN

NO NAMA NILAI

1 HERAWATI 84.3

2 GUSRIZAL 79.5

3 MUHAMMAD IVAN 75.1

4 YANTI VERA, S. PD 72.5

5 ARIA HERJON 71.8

6 ASWAR 70.5

KECAMATAN AUR BIRUGO TIGO BALEH

NO NAMA NILAI

60
1 ALWI SAPUTRA 82.0

2 ARBI 72.0

3 ELFIRMAN SYAFEI 69.4

4 RAHMI PURNAMA SARI 68.3

5 ARI DESKI WANDI 62.0

6 RISSA PARAMITA SARI 58.8

KECAMATAN GUGUAK PANJANG

NO NAMA NILAI

1 RIDWAN 91.6

2 SRI MARYATI AMSYAH 84.8

3 DEBI KURNIA PUTRI 80.0

4 SAFWARDI, S.Pd 75.4

5 ASUHARDI 72.0

6 DRS.JONI 67.8

3. Data hasil wawancara PPK dan PPS

HASIL WAWANCARA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS)


MANDIANGIN KOTO SELAYAN

KELURAHAN CIMPAGO GUGUAK BULEK

NO NAMA NILAI

1 MUHARDI, ST 80

2 ZULHERMAN 77

3 KIKI RESKI ANANDA 74

KELURAHAN CIMPAGO IPUAH

1 FADILAH 88

2 FAISAL NA,S. Psi 85

61
3 SYAHRONI YUSUF PUTRA 80

KELURAHAN PUHUN TEMBOK

NO NAMA NILAI

1 HARNIS 90

2 REFI AGUSTINUR HALIM 88

3 IMELDA YULIANTI 85

KELURAHAN KUBU GULAI BANCAH

1 EKO SATRIA 85

2 ASRI ALBI ALMALIKI 80

3 FIRMAN SYAHID 75

KELURAHAN PINTU KABUN

2 AHMAD ZAHRUDDIN, SE 85

3 ANGGI SHERLIN 80

4 MUHAMMAD RAFKI 80

KELURAHANPULAI ANAK AIA

1 PUTRI SEPTIANI 78

2 HENGKI IRAWAN 70

3 ELIYARNI 71

KELURAHAN KOTO SELAYAN

1 JUMNI SUSANTI 78

2 HARI YANDI 78

3 DIANA LESTARI 77

KELURAH GAREGEH

1 PUTRI UTAMI ANDRIANI 79

2 BAHRUL HAMDI 78

3 ASMIDAR WATI 76

62
KELURAHAN MANGGIS GANTING

1 SURYANTO, MP 81

2 NOVA YANTI 79

3 MULYANTO, S.Pd 76

HASIL WAWANCARA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS)


AUR KUNING TIGO BALEH

KELURAHAN AUR KUNING

1 NOFRIZALDI 92

2 SURYA FITRI 90

3 SYAFNI HIDAYAT 76

KELURAHAN BIRUGO

1 HENNY WIDAYATI 87

2 ELLY SYAFNI 80

3 RUDY ALDIN 36

KELURAHAN BELAKANG BALOK

1 DJASMAN. S 94

2 RATIH YULDISTIA 77

3 SYAMSUARDI 67

KELURAHAN SAPIRAN

1 YUNILDA 91

2 RAHMAT NOVRI, SE 87

3 Drs. ASUHATRI 86

KELURAHAN KUBU TANJUNG

1 HARIDO PUTERA MULIA 68

2 DEWI NURMALA 68

3 NUR AFIFAH 56

63
KELURAHAN PAKAN LABUAH

1 WARNITA SY 79

2 RESI ARISANDI 67

3 AFIF AULIA AGUS 66

KELURAHAN PARIT ANTANG

1 Drs. JONI 93

2 SINTA KURNIA, S.IP 73

3 RAMA YANTI 90

KELURAHAN LADANG CAKIAH

1 YUSRA 82

2 HENDRA JAYA 75

3 DESI HARTATI 74

HASIL WAWANCARA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS)


GUGUAK PANJANG

KELURAHAN AUR TERJUNGKANG TENGAH SAWAH

1 FERDI YULIZAM 90

2 IVAN ALFIDRUS 90

3 DINNA AMELIA PALUDI 90

KELURAHAN BENTENG PASAR ATAS

1 MAHYESSIE KAMIL, ST, MT 85

2 ALWIS SYAHRONI 84

3 YULISMAR, S.Sos 82

KELURAHAN BUKIT APIT PUHUN

1 FERIZAL 87

2 ASMA DEWI 82

3 AFRIDAWATI 80

64
KELURAHAN BUKIT CANGANG KAYU RAMANG

1 MARTA 90

2 SYAFITRI 75

3 FAISAL AKMAL 75

KELURAHAN KAYU KUBU

1 DEVY YANTI 90

2 ALIA PUSPITA SARI 90

3 FAJRI ELMUNAWWAR 85

KELURAHAN PAKAN KURAI

1 ELI YANTI RASYID 87

2 HAFFINA RAHMI 82

3 NUR AINI 80

KELURAHAN TAROK DIPO

1 NOVERMAN, SE 87

2 FITRIA DENI 84

3 RIA NOVA YENI 86

C. Data pentapan PPK dan PPS


PENETAPAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN KOTA BUKITTINGGI (PPK)

NO PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN NAMA

1 HERAWATI
1 MANDIANGIN KOTO SELAYAN
2 GUSRIZAL
3 MUHAMMAD IVAN
1 ALWI SAPUTRA
2 AUR BIRUGO TIGO BALEH
2 ARBI
3 ELFIRMAN SYAFEI
1 RIDWAN
3 GUGUAK PANJANG
2 SRI MARYATI AMSYAH
3 DEBI KURNIA PUTRI

65
KECAMATAN MANDIANGIN KOTO SELAYAN

NO PANITIA PEMUNGUTAN SUARA NAMA

1 MUHARDI, ST
1 CAMPAGO GUGUK BULEK
2 KIKI RESKI ANANDA
3 ZULHERMAN
1 FADILAH
2 CAMPAGO IPUH 2 FAISAL NA,S. Psi
3 SYAHRONI YUSUF PUTRA
1 REFI AGUSTINUR HALIM
3 PUHUN TEMBOK
2 HARNIS
3 IMELDA YULIANTI
1 EKO SATRIA
4 KUBU GULAI BANCAH 2 ASRI ALBI ALMALIKI
3 FIRMAN SYAHID
1 AHMAD ZAHRUDDIN, SE
5 PUHUN PINTU KABUN
2 ANGGI SHERLIN
3 MUHAMMAD RAFKI
1 PUTRI SEPTIANI
6 PULAI ANAK AIR 2 HENGKI IRAWAN
3 ELIYARNI
1 JUMNI SUSANTI
7 KOTO SELAYAN
2 HARI YANDI
3 DIANA LESTARI
1 PUTRI UTAMI ANDRIANI
8 GAREGEH 2 BAHRUL HAMDI
3 ASMIDAR WATI
1 SURYANTO, MP
9 MANGGIS GANTING
2 NOVA YANTI
3 MULYANTO, S.Pd

KECAMATAN AUR BIRUGO TIGO BALEH

NO PANITIA PEMUNGUTAN SUARA NAMA

1 NOFRIZALDI
1 AUR KUNING
2 SURYA FITRI
3 SYAFNI HIDAYAT
1 ELLY SYAFNI
2 BIRUGO
2 HENNY WIDAYATI
3 RUDY ALDIN

66
KECAMATAN AUR BIRUGO TIGO BALEH

NO PANITIA PEMUNGUTAN SUARA NAMA

1 DJASMAN. S
3 BELAKANG BALOK
2 RATIH YULDISTIA
3 SYAMSUARDI
1 Drs. ASUHATRI
4 SAPIRAN
2 YUNILDA
3 RAHMAT NOVRI, SE
1 HARIDO PUTERA MULIA
5 KUBU TANJUNG
2 DEWI NURMALA
3 NUR AFIFAH
1 WARNITA SY
6 PAKAN LABUAH
2 RESI ARISANDI
3 AFIF AULIA AGUS
1 Drs. JONI
7 PARIT ANTANG
2 SINTA KURNIA, S.IP
3 RAMA YANTI
1 YUSRA
8 LADANG CAKIAH
2 HENDRA JAYA
3 DESI HARTATI

KECAMATAN GUGUK PANJANG

NO PANITIA PEMUNGUTAN SUARA NAMA

AUR TAJUNGKANG TANGAH 1 FERDI YULIZAM


1 2 IVAN ALFIDRUS
SAWAH
3 DINNA AMELIA PALUDI
1 MAHYESSIE KAMIL, ST, MT
2 BENTENG PASAR ATAS 2 ALWIS SYAHRONI
3 YULISMAR, S.Sos
1 ASMA DEWI
3 BUKIT APIT PUHUN 2 FERIZAL
3 AFRIDAWATI
1 MARTA
4 BUKIT CANGANG KAYU RAMANG 2 SYAFITRI
3 FAISAL AKMAL
5 KAYU KUBU 1 DEVY YANTI
67
KECAMATAN GUGUK PANJANG

NO PANITIA PEMUNGUTAN SUARA NAMA

2 ALIA PUSPITA SARI


3 FAJRI ELMUNAWWAR

1 ELI YANTI RASYID


6 PAKAN KURAI 2 HAFFINA RAHMI
3 NUR AINI
1 NOVERMAN, SE
7 TAROK DIPO 2 FITRIA DENI
3 RIA NOVA YENI

REKAPITULASI ANGGOTA PPK, PPS KOTA BUKITTINGGI BERDASARKAN JENIS KELAMIN

JENIS
NO KECAMATAN KELURAHAN KELAMIN
L P
MANDIANGIN KOTO SELAYAN 4 1
1 CAMPAGO GUGUK BULEK 2 1
2 MANGGIS GANTING 1 2
3 KOTO SELAYAN 1 2
4 CIMPAGO IPUAH 2 1
5 PUHUN PINTU KABUN 2 1
6 PUHUN TEMBOK 1 2
7 KUBU GULAI BANCAH 3 0
8 PULAI ANAK AIR 1 2
9 GAREGEH 1 2
14 13
GUGUAK PANJANG 3 2
10 BENTENG PASAR ATAS 3 0
11 PAKAN KURAI 1 2
12 TAROK DIPO 2 1
13 BCKR 2 1
14 KAYU KUBU 1 2
15 BUKIT APIT PUHUN 1 2
16 ATTS 2 1
12 9
AUR BIRUGO TIGO BALEH 4 1
17 BELAKANG BALOK 1 2
18 BIRUGO 1 2

68
19 KUBU TANJUNG 1 2
20 LADANG CAKIAH 2 1
21 PAKAN LABUAH 1 2
22 PARIT ANTANG 1 2
23 SAPIRAN 2 1
24 AUR KUNING 2 1
11 13
JUMLAH KECAMATAN = 3 JUMLAH KELURAHAN = 24 48 39

TAHAP II

1. DASAR KEGIATAN TAHAPAN


a. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 31/PUU-XVI/2018;
b. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan,
Panitia Pemungutan Suara dan Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
c. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 36 Tahun 2018 tentang
Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun
2018 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan
Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara dan Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan
Pemilihan Umum;
d. Surat Edaran KPU RI Nomor 1373/PP.05-SD/01/KPU/2018
tanggal 5 November 2018 Perihal Surat Edaran tentang proses
penambahan jumlah anggota PPK pada Pemilu Tahun
2019 pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 31/PUU-
XVI/2018

2. PROSES KEGIATAN TAHAPAN


Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi dalam Rapat Pleno
tanggal 12 November 2018 telah menetapkan jadwal penambahan
anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebagai berikut :
69
NO KEGIATAN JADWAL
1. Persiapan 10 s.d 13 November 2018
2. Proses Penambahan 14 s.d 20 November 2018
3. Verifikasi 21 s.d 26 November 2018
4. Wawancara 24 s.d 26 November 2018
5. Penetapan 27 s.d 28 November 2018

Persiapan penambahan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan


(PPK) se- Kota Bukittinggi meliputi : Penyiapan kelengkapan formulir
pendaftaran dan berkas calon Anggota PPK hasil wawancara terakhir (3
nomor urut selanjutnya atau PAW). Proses penambahan dilaksanakan
dengan :
a. Menverifikasi PAW calon Anggota PPK proses sebelumnya.
b. Menyurati Lembaga pendidikan atau lembaga profesi yaitu:
Universitas Muhammadiyah, IAIN Bukittinggi, Stisipol Bukittinggi
Proses Verifikasi dilaksanakan dengan :
a. Pemeriksaan berkas calon
b. Melaksanakan wawancara (uji kelayakan dan kepatutan 7 orang
calon anggota PPK berdasarkan hasil verifikasi)
Penambahan calon anggota PPK ditetapkan sebanyak 7 orang
per kecamatan, 2 orang ditetapkan sebagai tambahan anggota ppk dan
5 orang Pergantian Antar Waktu (PAW).

3. PERMASALAHAN DAN SOLUSI


Dalam tahapan proses penambahan 2 orang calon anggota PPK
ditemui beberapa permasalahan, yaitu :
1. Terbatasnya waktu untuk berkoordinasi dengan pihak lembaga
pendidikan/lembaga profesi.

70
2. Perbedaan proses penambahan 2 orang calon angota PPK dengan
proses seleksi anggota PPK sebelumnya menimbulkan pro kontra
dengan beberapa pihak.
Permasalahan proses penambahan 2 orang calon anggota PPK
tersebut di atas dilaksanakan dengan solusi, yaitu :
1. Memaksimalkan koordinasi dengan pihak lembaga
pendidikan/lembaga profesi dengan bantuan beberapa pihak
terkait untuk mempercepat proses kebutuhan calon penambahan
anggota PPK.
2. Menjelaskan kepada beberapa pihak terkait perbedaan proses
penambahan calon anggota PPK dengan dasar Peraturan KPU dan
Surat Dinas KPU RI.

4. HASIL KEGIATAN TAHAPAN


Hasil proses penambahan anggota PPK se-Kota Bukittinggi yang
dilaksanakan dari tanggal 10 s.d 28 November 2018 dapat disimpulkan
sebagai berikut :
a. Berita Acara KPU Kota Bukittinggi Nomor. 196/PP.05.1-BA
/1375/KPU-Kot/XI/2018 tanggal 27 November 2018 tentang Hasil
Verifikasi Seleksi Penambahan Anggota Panitia Pemilihan
Kecamatan se- Kota Bukittinggi. Dengan lampiran sebagai
berikut :

NO NAMA KECAMATAN
1. ANDY SATIA PUTRA AUR BIRUGO TIGO BALEH
2. ALHADI AUR BIRUGO TIGO BALEH
3. MHD. CHAIRIL ANSHAR AUR BIRUGO TIGO BALEH
4. MELDA WATI AUR BIRUGO TIGO BALEH
5. YOSY FITRI HUMAIRA AUR BIRUGO TIGO BALEH
6. DINI YULIA PUTRI AUR BIRUGO TIGO BALEH
7. FRISKIA DWI KHARISMA AUR BIRUGO TIGO BALEH

71
8. IKLIMAH AUR BIRUGO TIGO BALEH
9. MUTIA FEBRIANI AUR BIRUGO TIGO BALEH
10. ASSYIFA FAUZIA GUGUAK PANJANG
11. SAYYAF SIRAJ GUGUAK PANJANG
12. NOVERMAN GUGUAK PANJANG
13. FAISHAL HADI GUGUAK PANJANG
14. DONI IRWANDI GUGUAK PANJANG
15. DEWI MUSTIKA GUGUAK PANJANG
16. HELFIYANI GUGUAK PANJANG
17. MUH. THORA TORANCE MANDIANGIN KOTO SELAYAN
18. HARDIANSYAH PADLI MANDIANGIN KOTO SELAYAN
19. WAHYUNI RAMDHANI MANDIANGIN KOTO SELAYAN
20. IZZATUL MADHANI MANDIANGIN KOTO SELAYAN
21. NITA FITRIANI MANDIANGIN KOTO SELAYAN
22. MUHAMMAD RIDWAM MANDIANGIN KOTO SELAYAN
23. ASWAR, S.IP MANDIANGIN KOTO SELAYAN
24. ARIA HERJON MANDIANGIN KOTO SELAYAN
25. YANTI VERA, S.Pd MANDIANGIN KOTO SELAYAN
26. DRS. JONI MANDIANGIN KOTO SELAYAN
27. ASUHATRI MANDIANGIN KOTO SELAYAN
28. SAFWARDI MANDIANGIN KOTO SELAYAN
29. ARI RESKI WANDI MANDIANGIN KOTO SELAYAN

b. Berita Acara KPU Kota Bukittinggi Nomor : 197/PP.05.1-


BA/1375/KPU-Kot/XI /2018 tanggal 27 November 2018
tentang Hasil seleksi wawancara dan penetapan penambahan
anggota Panitia Pemilihan Kecamatan se- Kota Bukittinggi. Dengan
Lampiran sebagai berikut :

NO NAMA KECAMATAN
1. M. THORA TORANCE MANDIANGIN KOTO SELAYAN
72
2. HARDIANSYAH PADLI MANDIANGIN KOTO SELAYAN
3. ASWAR MANDIANGIN KOTO SELAYAN
4. YANTI VERA MANDIANGIN KOTO SELAYAN
5. ARIA HERJON MANDIANGIN KOTO SELAYAN
6. MUHAMMAD RIDWAN MANDIANGIN KOTO SELAYAN
7. WAHYUNI RAMDHANI MANDIANGIN KOTO SELAYAN
1. ANDI SATIA PUTRA AUR BIRUGO TIGO BALEH
2. IKLIMAH AUR BIRUGO TIGO BALEH
3. MHD. CHAIRIL ANSHAR AUR BIRUGO TIGO BALEH
4. DINI YULIA PUTRI AUR BIRUGO TIGO BALEH
5. ASUHATRI AUR BIRUGO TIGO BALEH
6. JONI AUR BIRUGO TIGO BALEH
7. SAFWARDI AUR BIRUGO TIGO BALEH
1. NOVERMAN GUGUAK PANJANG
2. SAYYAF SIRAJ GUGUAK PANJANG
3. ASSYIFA FAUZIA GUGUAK PANJANG
4. ARI DESKI WANDI GUGUAK PANJANG
5. DEWI MUSTIKA GUGUAK PANJANG
6. FAISHAL HADI GUGUAK PANJANG
7. HELFIYANI GUGUAK PANJANG

c. KPU Kota Bukittinggi menetapkan tambahan 2 (dua) orang anggota


PPK sesuai dengan Surat Keputusan KPU Kota Bukittinggi
Nomor 50/hk.03.1-kpt/1375/KPU-Kot/I/2018 tanggal 27
November 2018 tentang Penambahan Anggota Panitia Pemilihan
Kecamatan se- Kota Bukittinggi Dalam Penyelenggaraan Pemilu
Tahun 2019. Dengan lampiran sebagai berikut :
1. Kecamatan Mandiangin Koto Selayan :
a. M. Thora Torance
b. Hardiansyah Padli
2. Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh :

73
a. Andi Satia Putra
b. Iklimah
3. Kecamatan Guguak Panjang :
a. Noverman
b. Sayyaf Siraj

C. PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN PENYUSUNAN DAFTAR


PEMILIH
1. DASAR KEGIATAN TAHAPAN
a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6109);
b) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017
tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1225); sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5
Tahun 2018 Tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018Nomor 137);
c) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2018
Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Di Dalam Negeri
Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum
d) Surat KPU Nomor 1169/PL.02.1-SD/01/KPU/X/2018,
Tanggal 2 Oktober 2018 Perihal Tata Cara Penyempurnaan
DPTHP-1 dan Surat Bawaslu Nomor 090/K.Bawaslu-SB-
04/PM.00.002/X/2018, Tanggal 23 Oktober 2018 Perihal
Hasil Pencermatan (DPTHP-1)

74
e) Surat KPU RI Nomor 1401/PL.02.1.-SD/01/KPU/XI/2018,
Tanggal 13 November 2018, Perihal Pendaftaran Pemilih Bagi
Penyandang Disabilitas Grahita/Mental
f) Surat KPU RI Nomor 1429/PL.02.1.-SD/01/KPU/XI/2018,
Tanggal 21 November 2018, Perihal Perpanjangan Masa kerja
Penyempurnaan DPTHP selama 30 hari
g) Surat KPU RI Nomor 1479/PL.02.1-SD/01/KPU/XII/2018
TANGGAL 1 Desember 2018 Perihal Penyelesaian
Penyempurnaan DPTHP-2

2. PROSES KEGIATAN TAHAPAN


A. Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan
Daftar Pemilih
1. DPS
a). KPU Kota Bukittinggi menyerahkan data A – KPU ke PPS
melalui PPK

KPU Kota Bukittinggi menyusun Daftar Pemilih


menggunakan formulir ModelA-KPU.Daftar Pemilih
disusun berbasis TPS.

Penyusunan Daftar Pemilih dilakukan dengan membagi


Pemilih untuk setiap TPS paling banyak 300 (tiga ratus)
orang,dengan memperhatikan:

1. Tidak menggabung kan kelurahan/desa atau sebutan lain;


2. Kemudahan Pemilih keTPS;
3. Tidak memisah kan pemilih dalam satu keluarga pada TPS
yang berbeda;
4. hal-hal berkenaan dengan aspek geografis ;dan
5. jarak dan waktu tempuh menuju TPS dengan memper
hati kan tenggang waktu pemungutan suara.
KPU Kota Bukittinggi menyampaikan Daftar Pemilih kepada:

75
a. Pantarlih melalui PPK dan PPS dalam bentuk naskah asli
(hardcopy); dan
b. PPK dan PPS dalam bentuk naskah asli elektronik
(softcopy).

a. Data A – KPU berasal dari SIDALIH (Sistem Informasi Data


Pemilih)
b. A –KPU merupakan gabungan DPT Pemilu Terakhir dengan
Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4)
c. A – KPU diserahkan ke PPS melalui PPK tanggal 13 April
2018
d. Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PANTARLIH)
melakukan Pencocokan dan Penelitian (COKLIT) data
pemilih mulai tanggal 17 April s/d 17 Mei 2018
e. PPS menyusun daftar pemilih hasil pemutakhiran
berdasarkan hasil coklit yang disampaikan oleh Pantarlih
tanggal 18 Mei s/d 8 Juni 2018
f. PPS menyusun TPS dengan jumlah pemilih maksimal 300
orang
g. PPK menyusun dan melakukan rekapitulasi Daftar Pemilih
Hasil Pemutakhiran (DPHP) dalam Rapat Pleno Terbuka
Tingkat Kecamatan tanggal 09 s/d 14 Juni 2018
h. KPU Kota Bukittinggi menetapkan Daftar Pemilih
Sementara (DPS) tanggal 17 Juni 2018

2. DPSHP
a. DPS diumumkan tanggal 18 Juni s/d 8 Juli untuk
meminta tanggapan masyarakat
b. PPS menyusun dan merekapitulasi DPS hasil tanggapan
masyarakat dalam bentuk Daftar Pemilih Sementara Hasil
Perbaikan (DPSHP) tanggal 9 s/d 18 Juli 2018
c. PPS Menetapkan DPSHP melalui Rapat Pleno Terbuka
Tingkat PPS pada tanggal 18 Juli 2018
d. PPK menyusun dan merekapitulasi DPSHP tanggal 19 s/d
20 Juli 2018
e. PPK menetapkan DPSHP melalui Rapat PLeno Terbuka
Tingkat PPK pada Tanggal 20 Juli 2018
f. KPU Kota Bukittinggi menetapkan DPSHP melalui Rapat
PLeno Terbuka tanggal 22 Juli 2018

76
g. DPSHP diumumkan tanggal 26 juli s/d 1 Agustus 2018
melalui Media Sosial, Kantor Lurah, Lingkungan RT/RW,
Election Corner.

3. DPT
a. PPS Menyusun dan merekap DPSHP hasil perbaikan
tanggal 2 s/d 12 Agustus 2018 berdasarkan tanggapan
masyarakat yang langsung ke PPS atau melalui KPU Kota
Bukittinggi dan Election Corner.
b. Dalam menyusun dan merekap Hasil Perbaikan DPSHP
PPS juga memperhatikan masukan hasil monitoring dari
Panwaslu Kota Bukittinggi serta hasil koordinasi dengan
DISDUKCAPIL Kota Bukittinggi
c. PPS Menetapkan Rekapitulasi Hasil Perbaikan DPSHP
melalui Rapat Pleno tanggal 11 s/d 13 Agustus 2018
d. PPK Menetapkan rekapitulasi Hasil Perbaikan DPSHP
dalam Rapat Pleno Terbuka tanggal 14 dan 15 Agustus
2018
e. KPU Kota Bukittinggi Melakukan Rekapitulasi Daftar
Pemilih Hasil Perbaikan DPSHP dan Menetapkan Daftar
Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum Tahun 2019 dalam
Rapat Pleno Terbuka tanggal 20 Agustus 2018

4. DPTHP (DAFTAR PEMILIH TETAP HASIL PERBAIKAN)


a. Sesuai Dengan SURAT EDARAN KPU RI NOMOR :
1033/PL.01.2-SD/01/KPU/IX/2018 Tanggal 7
September 2018 Perihal Penyempurnaan DPT, Telah
ditindaklanjuti oleh KPU KOTA Bukittinggi dengan
tahapan
 Pencermatan DPT dan Identifikasi Data Faktual oleh
PPK, PPS dan KPU tanggal 8 s/d 12 September 2018.
 PPK, PPS SE-KOTA BUKITTINGGI Tanggal 10
September 2018
 Instansi terkait tanggal 10 September 2018
 Peserta pemilu Kota Bukittinggi tanggal 11
September 2018
 BAWASLU KOTA BukittinggiI 11-12 September
2018
b. Menindaklanjuti Rekomendasi Bawaslu mengenai Data
Ganda, Pencermatan DPT terkait perubahan data
memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat .
77
c. Melakukan pencermatan internal melalui PPK, PPS.
d. KPU KOTA BUKITTINGGI melakukan penetapan Daftar
Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) Pemilu 2019
dalam Rapat Pleno Terbuka tanggal 13 September 2018.

5. DPTHP -2 (DAFTAR PEMILIH TETAP HASIL PERBAIKAN -2)


a. SESUAI DENGAN SURAT EDARAN KPU RI NOMOR :
1099/PL.02.1-SD/01/KPU/IX/2018 TANGGAL 20
SEPTEMBER 2018 PERIHAL PENYEMPURNAAN DPTHP-
1, TELAH DITINDAKLANJUTI OLEH KPU KOTA
BUKITTINGGI DENGAN TAHAPAN :
o MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DENGAN PPK,
PPS, BAWASLU, DINAS DUKCAPIL PADA TANGGAL
1 OKTOBER 2018 MENGENAI GERAKAN
MELINDUNGGI HAK PILIH (GMHP)
o MEMBENTUK POSKO GMHP DI TINGKAT KPU KOTA
BUKITTINGGI, PPK DAN PPS SE- KOTA
BUKITTINGGI TANGGAL 1 S/D 28 OKTOBER 2018
o MEMBENTUK POSKO BERSAMA GMHP DI KANTOR
BAWASLU KOTA BUKITTINGGI
b. MELAKUKAN RAPAT KOORDINASI DENGAN BAWASLU
DI POSKO BERSAMA GMHP PADA TANGGAL 12
OKTOBER, 18 OKTOBER, DAN 2 NOVEMBER 2018
SERTA PENYERAHAN REKAPITULASI PENCERMATAN
TERHADAP DPTHP-1 YANG TELAH DILAKUKAN DI
KELURAHAN DAN KECAMATAN
c. MENINDAKLANJUTI DATA DP4 NON DPT YANG
DITURUNKAN OLEH KEMENDAGRI, DENGAN
MENGKOORDINASIKANNYA KE DINAS DUKCAPIL
KOTA BUKITTINGGI
d. MENINDAKLANJUTI SELURUH REKOMENDASI
BAWASLU YANG DIFAKTUALKAN LANGSUNG OLEH
PPK DAN PPS
e. MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DENGAN
BAWASLU, PARPOL PESERTA PEMILU UNTUK
MENCERMATI HASIL PERBAIKAN DPTHP-1 PADA HARI
JUMAT TANGGAL 9 NOVEMBER 2018
f. PPS, PPK DAN KPU KOTA BUKITTINGGI MENETAPKAN
REKAPITULASI DPTHP-1 TELAH MENGAKOMODIR
SELURUH REKOMENDASI BAWASLU, DP4 NON DPT,

78
TANGGAPAN MASYARAKAT, GANDA K3, GANDA K4,
DAN DATA ANOMALI.
g. PPS MELAKSANAKAN RAPAT PLENO REKAPITULASI
DPTHP -1 PADA TANGGAL 10 NOVEMBER 2018
h. PPK MELAKSANAKAN RAPAT PLENO REKAPITULASI
DPTHP -1 PADA TANGGAL 11 NOVEMBER 2018
i. KPU KOTA BUKITTINGGI MELAKSANAKAN
REKAPITULASI DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH
TETAP HASIL PERBAIKAN (DPTHP-2) DALAM RAPAT
PLENO TERBUKA PADA TANGGAL 12 NOVEMBER 2018

6. PENYEMPURNAAN DPTHP-2
a. KPU KOTA BUKITTINGGI MENGADAKAN KOORDINASI
DENGAN BAWASLU, DINAS DUKCAPIL, KESBANGPOL,
DINAS SOSIAL PADA TANGGAL 26 NOVEMBER 2018.
b. KPU KOTA BUKITTINGGI MENGADAKAN KOORDINASI
DENGAN DINAS DUKCAPIL PADA TANGGAL 30
NOVEMBER 2018
c. SESUAI DENGAN SURAT EDARAN KPU RI NOMOR
1479/PL.02.1-SD/01/KPU/XII/2018 TANGGAL 1
DESEMBER 2018 PERIHAL PENYELESAIAN
PENYEMPURNAAN DPTHP-2, TELAH DITINDAKLANJUTI
OLEH KPU KOTA BUKITTINGGI DENGAN
MELAKSANAKAN TAHAPAN SEBAGAI BERIKUT :
o MENERIMA DATA DP4 NON DPT YANG SUDAH
PEREKAMAN DARI DINAS DUKCAPIL SEBANYAK
13.652
o MENURUNKAN DP4 NON DPT TERSEBUT KE PPS
MELALUI PPK UNTUK DIFAKTUALKAN
o MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DENGAN PPK
DAN PPS SE-KOTA BUKITTINGGI PADA TANGGAL
8 DESEMBER 2018
D. KPU Kota Bukittinggi telah menindaklajuti seluruh
rekomendasi Bawaslu tanggal 7 dan 9 Desember 2018
E. Mengadakan Rapat Koordinasi dengan BAwaslu Kota
Bukittinggi dalam rangka Sinkronisasi data hasil
penyempurnaan DPTHP-2 pada tanggal 9 Desember
2018.
F. KPU Kota Bukittinggi Menindaklanjuti Hasil
PEnyempurnaan DPTHP-2 mulai dari tingkat Kelurahan,
KEcamatan, Kota ke dalam Sidalih.
79
G. KPU Kota Bukittinggi melaksanakan Rekapitulasi
dan Penetapan Penyempurnaan DPTHP-2 pada tanggal
10 Desember 2018

3. MASALAH DAN SOLUSI

Permasalahan yang muncul dalam tahapan pemutakhiran


data pemilih di KPU Kota Bukittinggi boleh dikatakan tidak ada,
karena setiap ada permasalahan yang muncul selalu
dikoordinasikan dengan Dinas Dukcapil, KPU Provinsi Sumatera
Barat dan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Kota Bukittinggi.

4. HASIL

Proses pelaksanaan seluruh tahapan pemutakhiran data


pemilih mulai dari bimtek PPK, PPS dan Pantarlih sampai Penetapan
Rekapitulasi Penyempurnaan DPTHP-2 dapat berjalan dengan
lancar, walaupun harus lembur bahkan sampai 24 jam,
menghasilkan DPT KPU Kota Bukittinggi yang dapat diterima oleh
semua pihak baik itu Bawaslu, Parpo.
Semua hasil dari tahapan rekapitulasi dan dokumentasinya
terlampir.

80
Lampiran
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA

NO NAMA KECAMATAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH


KELURAHAN TPS L P L+P
KETERANGAN

1 AUR BIRUGO TIGO BALEH 8 91 7412 8038 15.450

2 GUGUAK PANJANG 7 114 12039 12399 24.438

3 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 9 136 15910 16189 32.099

TOTAL 24 341 35.361 36.626 71.987

Disahkan dalam Rapat Pleno KPU KOTA BUKITTINGGI Tanggal 17 Juni 2018

81
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA

KODE NAMA KABUPATEN/KOTA JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH

WIL NO NAMA KECAMATAN KEC DESA/KEL/ TPS L P L+P


KETERANGAN
NO NAMA KEL/DESA/NAGARI NAGARI

KOTA BUKITTINGGI 341


3 24 35.361 36.626 71.987
1 AUR BIRUGO TIGO BALEH 91
1 8 7.412 8.038 15.450
1
AUR KUNING 24 1756 1861 3.617
2
BIRUGO 22 1855 1973 3.828
3
BELAKANG BALOK 7 760 808 1.568
4
SAPIRAN 6 455 720 1.175
5
KUBU TANJUNG 6 492 518 1.010
6
PAKAN LABUH 12 989 979 1.968
7
PARIT ANTANG 6 498 501 999
8
LADANG CAKIAH 8 607 678 1.285

82
2 GUGUAK PANJANG 114
2 7 12.039 12.399 24.438
1
TAROK DIPO 38 38 3.937 4.115 8.052
BUKIK CANGANG/KAYU
2
RMG. 7 7 710 713 1.423

3
PAKAN KURAI 17 17 1.879 1.917 3.796
AUR TAJUNGKANG/TGH.
4
SAWAH 19 19 2.246 2.282 4.528

5
BENTENG PASAR ATAS 5 5 444 466 910
6
KAYU KUBU 12 12 1.120 1.178 2.298
7
BUKIK APIK PUHUN 16 16 1.703 1.728 3.431

3 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 136


3 9 15.910 16.189 32.099
1
CAMPAGO GUGUK BULEK 18 2.070 2.132 4.202
2
CAMPAGO IPUH 28 3.236 3.263 6.499
3
PUHUN TEMBOK 15 1.854 1.924 3.778

83
4
KUBU GULAI BANCAH 15 1.799 1.852 3.651
5
PUHUN PINTU KABUN 20 2.258 2.334 4.592
6
PULAI ANAK AIR 15 1.677 1.716 3.393
7
KOTO SELAYAN 4 514 484 998
8
GAREGEH 7 868 885 1.753
9
MANGGIS GANTING 14 1.634 1.599 3.233

84
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PERBAIKAN
NO NAMA KECAMATAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH
KELURAHAN TPS L P L+P KET

1 AUR BIRUGO TIGO BALEH 8 91 7478 8067


15.545
2 GUGUAK PANJANG 7 115 12258 12642
24.900
3 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 9 136 15942 16240
32.182
TOTAL 24 342
35.678 36.949 72.627

85
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PERBAIKAN
KODE NAMA KABUPATEN/KOTA JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH

WIL NO NAMA KECAMATAN KEC DESA/KEL/ TPS L P L+P KET

NO NAMA KEL/DESA/NAGARI NAGARI

KOTA BUKITTINGGI 342


3 24 35.678 36.949 72.627
1 AUR BIRUGO TIGO BALEH 91
1 8 7.478 8.067 15.545
1
AUR KUNING 24 1888 1955 3.843
2
BIRUGO 22 1836 1954 3.790
3
BELAKANG BALOK 7 738 785 1.523
4
SAPIRAN 6 449 704 1.153
5
KUBU TANJUNG 6 489 516 1.005
6
PAKAN LABUH 12 976 974 1.950
7
PARIT ANTANG 6 494 500 994
8
LADANG CAKIAH 8 608 679 1.287

86
2 GUGUAK PANJANG 115
2 7 12.258 12.642 24.900
1
TAROK DIPO 38 3917 4109 8.026
2
BUKIK CANGANG/KAYU RMG. 7 709 706 1.415
3
PAKAN KURAI 18 1793 1852 3.645
AUR TAJUNGKANG/TGH.
4
SAWAH 19 2232 2262 4.494

5
BENTENG PASAR ATAS 5 447 466 913
6
KAYU KUBU 12 1467 1525 2.992
7
BUKIK APIK PUHUN 16 1693 1722 3.415

3 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 136


3 9 15.942 16.240 32.182
1
CAMPAGO GUGUK BULEK 18 2091 2155 4.246
2
CAMPAGO IPUH 28 3267 3289 6.556
3
PUHUN TEMBOK 15 1855 1927 3.782
4
KUBU GULAI BANCAH 15 1798 1849 3.647

87
5
PUHUN PINTU KABUN 20 2267 2342 4.609
6
PULAI ANAK AIR 15 1671 1713 3.384
7
KOTO SELAYAN 4 512 485 997
8
GAREGEH 7 848 879 1.727
9
MANGGIS GANTING 14 1633 1601 3.234

88
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PERBAIKAN DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH
TETAP
NO NAMA KECAMATAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH
KELURAHAN TPS L P L+P KET

1 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 9 136 15961 16256 32.217

2 AUR BIRUGO TIGO BALEH 8 91 7493 8086 15.579

3 GUGUAK PANJANG 7 116 12306 12667 24.973

TOTAL
24 343 35.760 37.009 72.769

89
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PERBAIKAN DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH
TETAP

KODE NAMA KABUPATEN/KOTA JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH

WIL NO NAMA KECAMATAN KEC DESA/KEL/ TPS L P L+P KET

NO NAMA KEL/DESA/NAGARI NAGARI

KOTA BUKITTINGGI 3 24 343


35.760 37.009 72.769
1 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 1 9 136
15.961 16.256 32.217

1 CAMPAGO GUGUK BULEK 18 2.091 2.152 4.243

2 CAMPAGO IPUH 28 3.276 3.294 6.570

3 PUHUN TEMBOK 15 1.854 1.930 3.784

4 KUBU GULAI BANCAH 15 1.789 1.845 3.634

5 PUHUN PINTU KABUN 20 2.270 2.345 4.615

6 PULAI ANAK AIR 15 1.673 1.715 3.388

7 KOTO SELAYAN 4 513 485 998

90
8 GAREGEH 7 855 886 1.741

9 MANGGIS GANTING 14 1.640 1.604 3.244

2 AUR BIRUGO TIGO BALEH 2 8 91


7.493 8.086 15.579
1 AUR KUNING 24 1847 1927 3.774
2 BIRUGO 22 1868 1982 3.850
3 BELAKANG BALOK 7 739 785 1.524
4 SAPIRAN 6 449 703 1.152
5 KUBU TANJUNG 6 489 518 1.007
6 PAKAN LABUH 12 995 988 1.983
7 PARIT ANTANG 6 494 498 992
8 LADANG CAKIAH 8 612 685 1.297

3 GUGUAK PANJANG 3 7 116


12.306 12.667 24.973

91
1 TAROK DIPO 38 3945 4139 8.084
2 BUKIK CANGANG KAYU RAMANG 7 702 707 1.409
3 PAKAN KURAI 18 1835 1879 3.714
4 AUR TAJUNGKANG TANGAH SAWAH 19 2243 2268 4.511
5 BENTENG PASAR ATAS 5 446 465 911
6 KAYU KUBU 13 1431 1484 2.915
7 BUKIK APIK PUHUN 16 1704 1725 3.429

92
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP HASIL PERBAIKAN

NO NAMA KECAMATAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH


KELURAHAN TPS L P L+P KET

1 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 9 136 15839 16138


31.977
2 AUR BIRUGO TIGO BALEH 8 91 7434 8032 15.466
3 GUGUAK PANJANG 7 116 12205 12600
24.805
TOTAL 24 343 35.478 36.770 72.248

93
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP HASIL PERBAIKAN

KODE NAMA KABUPATEN/KOTA JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH

WIL NO NAMA KECAMATAN KEC DESA/KEL/ TPS L P L+P KET

NO NAMA KEL/DESA/NAGARI NAGARI

KOTA BUKITTINGGI 3 24 343


35.478 36.770 72.248
1 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 1 9 136
15.839 16.138 31.977

1 CAMPAGO GUGUK BULEK 18 2.079 2.146 4.225

2 CAMPAGO IPUH 28 3.245 3.258 6.503

3 PUHUN TEMBOK 15 1.842 1.912 3.754

4 KUBU GULAI BANCAH 15 1.784 1.844 3.628

5 PUHUN PINTU KABUN 20 2.248 2.328 4.576

6 PULAI ANAK AIR 15 1.660 1.694 3.354

7 KOTO SELAYAN 4 511 485 996

94
8 GAREGEH 7 848 879 1.727

9 MANGGIS GANTING 14 1.622 1.592 3.214

2 AUR BIRUGO TIGO BALEH 2 8 91


7.434 8.032 15.466
1 AUR KUNING 24 1826 1904 3.730
2 BIRUGO 22 1841 1960 3.801
3 BELAKANG BALOK 7 738 783 1.521
4 SAPIRAN 6 446 699 1.145
5 KUBU TANJUNG 6 485 515 1.000
6 PAKAN LABUH 12 992 987 1.979
7 PARIT ANTANG 6 493 498 991
8 LADANG CAKIAH 8 613 686 1.299

3 GUGUAK PANJANG 3 7 116


12.205 12.600 24.805

95
1 TAROK DIPO 38 3924 4120 8.044

2 BUKIK CANGANG KAYU RAMANG 7 702 707 1.409


3 PAKAN KURAI 18 1804 1854 3.658
4 AUR TAJUNGKANG TANGAH SAWAH 19 2229 2262 4.491
5 BENTENG PASAR ATAS 5 437 458 895
6 KAYU KUBU 13 1411 1477 2.888
7 BUKIK APIK PUHUN 16 1698 1722 3.420

96
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP HASIL PERBAIKAN KEDUA (DPTHP-2)

NO NAMA KECAMATAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH


KELURAHAN TPS L P L+P KET

1 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 9 136 16458 16686 33144


2 AUR BIRUGO TIGO BALEH 8 91 7732 8287 16019
3 GUGUAK PANJANG 7 119 13024 13325 26349
TOTAL 24 346 37214 38298 75512

97
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP HASIL PERBAIKAN KEDUA (DPTHP-2)

KODE NAMA KABUPATEN/KOTA JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH

WIL NO NAMA KECAMATAN KEC DESA/KEL/ TPS L P L+P KET

NO NAMA KEL/DESA/NAGARI NAGARI

KOTA BUKITTINGGI 346


3 24 37.214 38.298 75.512
1 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 1 9
136
16.458 16.686 33.144
1 CAMPAGO GUGUK BULEK 18 2211 2268 4479
2 CAMPAGO IPUH 28 3370 3366 6736
3 PUHUN TEMBOK 15 1919 1982 3901
4 KUBU GULAI BANCAH 15 1835 1876 3711
5 PUHUN PINTU KABUN 20 2345 2410 4755
6 PULAI ANAK AIR 15 1767 1799 3566
7 KOTO SELAYAN 4 516 492 1008
8 GAREGEH 7 914 923 1837
9 MANGGIS GANTING 14 1581 1570 3151

98
2 AUR BIRUGO TIGO BALEH 2 8
91
7.732 8.287 16.019
1 AUR KUNING 24 1962 2017 3979
2 BIRUGO 22 1875 1989 3864
3 BELAKANG BALOK 7 777 812 1589
4 SAPIRAN 6 503 755 1258
5 KUBU TANJUNG 6 493 517 1010
6 PAKAN LABUH 12 1007 1001 2008
7 PARIT ANTANG 6 502 506 1008
8 LADANG CAKIAH 8 613 690 1303

3 GUGUAK PANJANG 3 7
119
13.024 13.325 26.349
1 TAROK DIPO 41 4366 4509 8875
2 BUKIK CANGANG KAYU RAMANG 7 722 725 1447
3 PAKAN KURAI 18 1928 1960 3888
4 AUR TAJUNGKANG TANGAH SAWAH 19 2325 2338 4663
5 BENTENG PASAR ATAS 5 468 499 967

99
6 KAYU KUBU 13 1445 1499 2944
7 BUKIK APIK PUHUN 16 1770 1795 3565

100
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PERBAIKAN AKHIR DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH TETAP

NO NAMA KECAMATAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH


KELURAHAN TPS L P L+P KET

1 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 9 121 17515 17748 35263

2 AUR BIRUGO TIGO BALEH 8 137 8403 8972 17375

3 GUGUAK PANJANG 7 91 14235 14574 28809

TOTAL
24 349 40.153 41.294 81.447

101
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH HASIL PERBAIKAN AKHIR DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH TETAP

KODE NAMA KABUPATEN/KOTA JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH

WIL NO NAMA KECAMATAN KEC DESA/KEL/ TPS L P L+P KET

NO NAMA KEL/DESA/NAGARI NAGARI

KOTA BUKITTINGGI 3 24 349


40.153 41.294 81.447
1 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 1 9 137
17.515 17.748 35.263
1 CAMPAGO GUGUK BULEK 18 2381 2438
4.819
2 CAMPAGO IPUH 28 3650 3617
7.267
3 PUHUN TEMBOK 16 2028 2104
4.132
4 KUBU GULAI BANCAH 15 1897 1933
3.830
5 PUHUN PINTU KABUN 20 2503 2597
5.100
6 PULAI ANAK AIR 15 1916 1942
3.858
7 KOTO SELAYAN 4 528 499
1.027

102
8 GAREGEH 7 980 985
1.965
9 MANGGIS GANTING 14 1632 1633
3.265

2 AUR BIRUGO TIGO BALEH 2 8 91


8.403 8.972 17.375
1 AUR KUNING 24 2310 2388
4.698
2 BIRUGO 22 2095 2195
4.290
3 BELAKANG BALOK 7 787 825
1.612
4 SAPIRAN 6 507 762
1.269
5 KUBU TANJUNG 6 513 537
1.050
6 PAKAN LABUH 12 1041 1040
2.081
7 PARIT ANTANG 6 532 530
1.062
8 LADANG CAKIAH 8 618 695
1.313

3 GUGUAK PANJANG 3 7 121


14.235 14.574 28.809
1 TAROK DIPO 43 5065 5214

103
10.279

2 BUKIK CANGANG KAYU RAMANG 7 757 759


1.516
3 PAKAN KURAI 18 2180 2247
4.427
4 AUR TAJUNGKANG TANGAH SAWAH 19 2391 2414
4.805
5 BENTENG PASAR ATAS 5 488 517
1.005
6 KAYU KUBU 13 1494 1561
3.055
7 BUKIK APIK PUHUN 16 1860 1862
3.722

104
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH MODEL A

NAMA TANGGAL PELAKSANAAN


NO JUMLAH BAPEL JUMLAH PEMILIH MODEL A-KPU PEMBENTUKAN PANTARLIH
KECAMATAN BIMTEK
DESA/KEL/ L P L+P JUMLAH NOMOR PPK PPS PANTARLIH
TPS NIHIL
NAGARI SK
PANTARLIH
AUR BIRUGO 9 S/D 10 APRIL
A 8
TIGO BALEH 91 8.265 8.729 16.994 91 2018
9 S/D 10 APRIL
1 AUR KUNING
24 2.270 2.287 4.557 24 2018
BELAKANG 9 S/D 10 APRIL
2
BALOK 7 824 845 1.669 7 2018
9 S/D 10 APRIL
3 BIRUGO
22 1.917 2.024 3.941 22 2018
KUBU NO : 001/PPS- 9 S/D 10 APRIL
4
TANJUNG 6 489 500 989 6 KT/IV/2018 2018
LADANG 9 S/D 10 APRIL
5
CAKIAH 8 656 713 1.369 8 2018
PAKAN 9 S/D 10 APRIL
6
LABUAH 12 1.050 1.049 2.099 12 2018
9 S/D 10 APRIL
7 PARIT ANTANG
6 491 504 995 6 2018
9 S/D 10 APRIL
8 SAPIRAN
6 568 807 1.375 6 2018
GUGUAK
B 7
PANJANG 114 14.069 14.385 28.454 114
AUR
TAJUNGKANG 9 S/D 10 APRIL
1 14 APRIL 2015
TANGAH 19 2.380 2.398 4.778 19 2018
SAWAH

105
BENTENG NO : 001.SK/PPS- 9 S/D 10 APRIL
2
PASAR ATAS 5 686 695 1.381 5 BPA/IV/2018 2018
BUKIT APIT 9 S/D 10 APRIL
3
PUHUN 16 2.031 2.037 4.068 16 2018
BUKIT
9 S/D 10 APRIL
4 CANGANG
7 800 811 1.611 7 2018
KAYU RAMANG
9 S/D 10 APRIL
5 KAYU KUBU
12 1.476 1.554 3.030 12 2018
9 S/D 10 APRIL
6 PAKAN KURAI
17 2.056 2.105 4.161 17 2018
9 S/D 10 APRIL
7 TAROK DIPO
38 4.640 4.785 9.425 38 2018
MANDIANGIN
C KOTO 9
136 16.892 17.221 34.113 136
SELAYAN
CAMPAGO NO : 9 S/D 10 APRIL
1
GUGUK BULEK 18 2.176 2.279 4.455 18 001/PPS/CGB/IV/2018 2018
CAMPAGO NO : 9 S/D 10 APRIL
2 2
IPUH 28 3.406 3.481 6.887 28 005/PPS/CI/IV/2018 2018
NO : 9 S/D 10 APRIL
3 GAREGEH
7 923 923 1.846 7 001/PPS/G/IV/2018 2018
NO : 9 S/D 10 APRIL
4 KOTO SELAYAN
4 534 494 1.028 4 001/PPS/KS/IV/2018 2018
KUBU GULAI NO : 9 S/D 10 APRIL
5 2
BANCAH 15 1.815 1.872 3.687 15 001.A/PPS/KGB/IV/2018 2018
MANGGIS NO : 9 S/D 10 APRIL
6
GANTING 14 1.752 1.731 3.483 14 001/PPS/MG/IV/2018 2018
PUHUN PINTU NO : 9 S/D 10 APRIL
7 4
KABUN 20 2.544 2.618 5.162 20 001/PPS/PPK/IV/2018 2018
PUHUN NO : 9 S/D 10 APRIL
8 13 APRIL 2015
TEMBOK 15 1.842 1.926 3.768 15 001/PPS/PT/IV/2018 2018

106
PULAI ANAK NO : 9 S/D 10 APRIL
9
AIR 15 1.900 1.897 3.797 15 001/PPS/PAA/IV/2018 2018
TOTAL 24 341 39.226 40.335 0 79.561 341

REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH POTENSIAL NON KTP-EL KOTA BUKITTINGGI

NO NAMA KECAMATAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH PEMILIH


KELURAHAN TPS L P L+P
KETERANGAN

1 AUR BIRUGO TIGO BALEH 8 17 20 22 42

2 GUGUAK PANJANG 7 17 25 22 47

3 MANDIANGIN KOTO SELAYAN 9 38 67 57 124

TOTAL 24 72 112 101 213

107
DOKUMENTASI PEMUTAKHIRAN DATA

1. Raker Bersama PPK dan PPS

108
2. Bimtek PPK / PPS

109
3. Proses Coklit

110
4. Evaluasi coklit

111
5. Penyusunan DPS

112
6. SOSIALISASI PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH

113
7. Penetapan DPS

114
7. PENETAPAN DPSHP

115
8. POJOK PEMILU

116
9. PENETAPAN DPT

117
10.PEMASANGAN DPT

118
11.RAKOR GMHP

119
12.GMHP

120
13.DPTHP

121
14.DPTHP 2

122
15.RAKOR PENYEMPURNAAN DPTHP 2

123
16.PENYAMPAIAN PENYEMPURNAAN DPTHP 2

124
D. PENATAAN DAN PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN (DAPIL)
1. DASAR HUKUM

1. Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan

Umum

2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan

Umum Tahun 2019

3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2013

4. Keputusan KPU Nomor 232 Tahun 2017 tentang Petunjuk

Teknis Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran Daftar

Isian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara

Perubahan (APBN-P) 2017 Komisi Pemilihan Umum

Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh dan Komisi

Pemilihan Kabupaten/KotaKomisi Independen Pemilihan Aceh

Bagian Anggaran 076 Tahun Anggaran 2017.

DASAR PEMIKIRAN

Pemilihan Umum Legislatif di Indonesia dilaksanakan dengan

sistem pemilu proporsional. Sistem Pemilihan Proporsional disebut juga

dengan multi member constituency, yang secara umum dapat diartikan

sebagai model penafsiran perolehan kursi dengan membagi wilayah

dalam daerah pemilihan yang besar dan dalam daerah pemilihan

tersebut akan dipilih beberapa orang wakil atau dapat juga dikatakan

bahwa model pemilihan yang mana satu daerah pemilihan diwakili oleh
125
beberapa orang wakil. Sistem proporsional sangat memperhatikan

ketentuan luas wilayah, jumlah penduduk, faktor sosial, budaya,

ekonomi dan politik sehingga sangat cocok dilaksanakan oleh negara-

negara dengan kondisi masyarakat yang heterogen.

Sistem pemilu proporsional mansyaratkan adanya wilayah

pemilihan atau yang sering disebut sebagai daerah pemilihan. Dalam

Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

disebutkan bahwa pembentukan daerah pemilihan harus

memperhatikan prinsip-prinsip, yaitu: kesetaraan nilai suara, ketaatan

pada sistem pemilu proporsional, proporsionalitas, integritas wilayah,

conterminous, kohesivitas, dan kesinambungan. Prinsip ini harus

diperhatikan agar penataan dapil dapat dipertanggungjawabkan

sebagai bagian dari pelaksanaan pemilu yang professional dan adil bagi

semua peserta pemilu.

Demi penataan daerah pemilihan untuk DPRD Kabupaten/Kota,

Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 pasal 192 ayat (1) menyatakan

bahwa Daerah Pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota adalah

kecamatan atau gabungan kecamatan. Selain itu, dalam ketentuan

pasal 191 ayat 2 juga dijelaskan tentang alokasi kursi berdasarkan

kepada jumlah penduduk. Mengingat adanya dinamika dalam jumlah

penduduk, sehingga memungkinkan perubahan dalam alokasi

kursinya dari pemilu sebelumnya.Selain itu, perlu ditetapkan

pembagian alokasi kursi berdasarkan kecamatan atau gabungan

126
kecamatan dengan Data Agregat Kependudukan per-Kecamatan

(DAK2).

2. PELAKSANAAN

Berikut ini dipaparkan beberapa kegiatan dalam rangka penataan

daerah pemilihan dan alokasi kursi untuk DPRD Kota Bukittinggi

Tahun 2019, sebagai berikut :

1. Rapat Koordinasi dengan KPU Provinsi Sumatera Barat

Pada tanggal 21 Oktober 2017, KPU Provinsi Sumatera Barat

mengundang KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat untuk

menghadiri rapat koordinasi penataan dapil dan alokasi kursi

pemilu. Dalam acara tersebut, KPU Provinsi Sumatera Barat

menyampaikan bahwa dalam rangka persiapan penyusunan

daerah pemilihan, perlu dibuat Daftar Inventaris Masalah (DIM)

yang menghimpun masalah – masalah yang mungkin terjadi

dalam penataan daerah pemilihan. Rakor ini juga mendapatkan

masukan dari perwakilan partai politik terkait tentang daerah

pemilihan yang tidak sama pada daerah kabupaten/kota. Diakhir

acara, dilaksanakan simulasi alokasi kursi namun masih

menggunakan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5

Tahun 2013.

Disebabkan belum adanya Peraturan Komisi Pemilihan Umum

yang mengatur tentang penataan daerah pemilihan dan alokasi

127
kursi maka pelaksanaan kegiatan masih berpedoman kepada

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2017.Namun

ada beberapa hal yang sangat berbeda antara penataan daerah

pemilihan untuk pemilu 2019 dengan pemilu sebelumnya. Hal

tersebut adalah DAK2 yang pada pemilu 2014 bersumber dari

data daerah yang diserahkan oleh pemerintah daerah kepada

KPU Kabupaten/Kota, sementara pada pemilu 2019, DAK2 akan

serentak diserahkan oleh Kemendagri kepada KPU RI

2. Bimbingan Teknis Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi

Kursi

Pada tanggal 19 Oktober 2017 KPU Kota Bukittinggi menghadiri

undangan KPU Provinsi Sumatera Barat, dalam kesempatan tersebut

yang diundang adalah Divisi Teknis. Kegiatan ini bertujuan untuk

koordinasi terkait data wilayah serta data kependudukan dan untuk

menyampaikan masukan kepada KPU RI untuk penyusunan daftar

pemilihan, selain itu simulasi penghitungan alokasi kursi.

Pada Tanggal 14 sampai dengan 15 November 2017, Divisi Teknis KPU

Kota Bukittinggi dan Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan

Hupmas menghadiri Bimbingan Teknis Penataan Daerah Pemilihan dan

Alokasi Kursi yang diselenggarakan oleh KPU RI di Palembang. Dalam

acara ini hadir sebagai pembicara adalah Bapak Ilham Saputra (Divisi

Teknis KPU RI), Ibu Nursyarifah (Ka. Biro Teknis dan Hupmas KPU RI),

128
Bapak Supriyatna (Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI),

Prof. Dr. Zudan Fakrulloh, SH,MH (Direktur Jendral Kependudukan

dan Catatan Sipil Kementrian Dalam Negeri), dan Direktorat Jenderal

Bina Administrasi Kewilayahan.

Dalam penyampaian materi, Ilham Saputra,Divisi Teknis menekankan

tentang ketentuan pasal 195 UU Nomor 7 Tahun 2017 yang

menyatakan bahwa KPU Menyusun dan Menetapkan Daerah Pemilihan

Anggota DPRD Kabupaten/Kota. Selain itu, ditegaskan bahwa DAK 2

untuk alokasi kursi DPRD Kabupaten/Kota adalah diserahkan

langsung oleh Kemendagri kepada KPU RI sesuai dengan ketentuan

Undang - Undang. Hal yang menarik dari paparan oleh anggota KPU

Divisi Teknis adalah persoalan penataan daerah pemilihan yaitu : (1)

Penataan Dapil pada Pemilu Tahun 2014 tidak memenuhi prinsip –

prinsip penataan Dapil; (2) Kabupaten/Kota baru yang terbentuk pasca

penetapan Dapil Pemilu Tahun 2014; (3) Kabupaten/Kota Induk, yang

sebagian wilayahnya telah membentuk Kabupaten/Kota baru; (4)

Kabupaten/Kota yang terdapat penambahan atau pengurangan jumlah

kecamatan; (5)Perubahan jumlah penduduk yang mengakibatkan

berubahnya alokasi kursi dapil menjadi lebih dari 12 atau kurang dari

3; (6)Sebab atau alasan lain dengan penjelasan yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, Ibu Nursyarifah dalam paparannya menekankan kepada

ketentuan atau prinsip penataan daerah pemilihan yaitu : Kesetaraan

129
Suara, Ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional, proporsional,

integralitas wilayah, conterminus, kohesivitas dan kesinambungan.

KPU Kabupaten/Kota terkait dengan penataan daerah pemilihan, harus

melakukan beberapa hal ketentuan, yaitu : (1) Menyusun usulan

penataan Dapil & alokasi kursi dengan memperhatikan 7 prinsip,

(2)Dari hasil penyusunan diatas lalu dilakukan uji publik, (3)

Menyusun rancangan dapil & alokasi kursi dengan memperhatikan

hasil uji publik, (4) Menyampaikan usulan penataan dapil & alokasi

kursi kepada KPU Prov/KIP Aceh dalam bentuk hardcopy dan softcopy.

Usulan tersebut dilampiri dengan penjelasan yang dapat dipertanggung

jawabkan dan Berita Acara Pleno pembahasan usulan penataan dapil &

alokasi kursi

Hal lain yang menarik adalah penyampaian materi oleh Prof. Dr. Zudan

Fakrulloh, SH.,MH yang menyampaikan tentang data kependudukan

yang mencakup tujuh elemen, yaitu NIK, Nama, Tempat Lahir, Tanggal

Lahir, Nama Ibu, Jenis Kelamin, dan Nomor KK. Selain itu, Dirjen

Kependudukan dan Catatan Sipil menyampaikan hak akses yang bisa

didapatkan oleh KPU Kabupaten/Kota terhadap keaslian KTP eletronik

dan Surat Keterangan.Namun untuk hal ini, diperlukan MOU sebagai

landasan kerjasama antar instansi.

3. Rapat Koordinasi Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi

denganStakeholder

130
Menghadapi kegiatan penataan daerah pemilihan KPU Kota Bukittinggi

membentuk kelompok kerja. Yang beranggotaakan 17 orang yang

terdiri dari Dua orang pengarah yang merupakan Komisioner KPU,

Satu orang Penanggungjawab yang merupakan Sekretaris KPU, Ketua

Pokja yang dijabat oleh Kasubag Tenis, Sekretaris dijabat oleh Kasubag

Hukum, sementara itu anggota yang berjumlah 12 orang merupakan

staf sekretariat KPU Kota Bukittinggi.

Sebelum melaksanakan rapat koordinasi dengan stakeholder,

Pokja Penyusunan dan Penataan Daerah Pemilu Tahun 2019

beberapa kali melaksanakan rapat internal, rapat pertama

dengan stakeholder yaitu pada tanggal 20 November 2017 yaitu

tentang rapat kerja sosialisasi penyusunan dan penataan daerah

pemilihan serta alokasi kursi Pemilu 2019 yang bertempat di

Grand Rocky Hotel Bukittinggi .Daerah Pemilihan (Dapil) adalah

salah satu tahapan awal dalam pelaksanaan Pemilu Anggota DPR

dan DPRD.Dapil menjadi arena konstenstasi bagi para calon

anggota dewan dalam memperoleh legitimasi kekuasaan politik.

Dapil ditentukan berdasarkan komposisi wilayah administrasi

pemerintahan dengan jumlah penduduk .Terdapat beberapa

prinsip yang perlu diperhatikan agar dapil dapat terbagi dengan

terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dapil DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota adalah wilayah

administrasi pemerintahan atau gabungan wilayah administrasi

131
pemerintahan atau bagian wilayah adminstrasi pemerintahan yang

dibentuk sebagai kesatuan wilayah/daerah berdasarkan jumlah

pendudukyang digunakan untuk menentukan alokasi kursi sebagai

dasar pengajuan calon oleh pimpinan partai politik, dan penetapan

calon terpilih Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota.

Setelah keluarnya DAK 2 untuk Pemilu Tahun 2019, KPU Kota

Bukittinggi mencoba merancang draft usulan Dapil dan alokasi kursi

untuk Kota Bukittinggi. Draft tersebut coba disosialisasikan oleh KPU

Kota Bukittinggi dalam Rapat Kerja Sosialisasi Penyusunan dan

Penataan Daerah Pemilihan Serta Alokasi Kursi Pemilu 2019 dengan

stakeholder terkait.

Dasar dilakukannya kegiatan rapat kerja sosialisasi penyusunan dan

penataan daerah pemilihan serta alokasi kursi pemilu 2019 (1)

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4801) sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5189); (2) Undang-Undang Nomor 7

Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara


132
Republik Indonesia Nomor 6109); (3) Peraturan Komisi Pemilihan

Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan

Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan

Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2010; (4) Peraturan Komisi

Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi

dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum,

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana yang telah diubah

dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; (5)

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum

Tahun 2019(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor

1225); (6) Keputusan KPU Nomor 135/Kpts/KPU/Tahun 2017 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran

Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2017 KPU Provinsi/KIP Aceh

KPU/KIP Kabupaten/Kota Bagian Anggaran 076 Tahun Anggaran

2017; (7) DIPA KPU Kota Bukittinggi Bagian Anggaran 076 Tahun

Anggaran 2017.

Kegiatan rapat kerja sosialisasi penyusunan dan penataan daerah

pemilihan serta alokasi kursi pemilu 2019 mengundang Tujuh Belas

(17) Parpol yang mendaftar ke KPU Kota Bukittinggi; (1) Panwaslu Kota

Bukittinggi; (2) Camat se-Kota Bukittinggi; (3) Lurah se-Kota


133
Bukittinggi; (4) Disdukcapil Kota Bukittinggi; (5) BPS Kota Bukittinggi;

(6) Kesbangpol Kota Bukittinggi; (7) Bagian Pemerintahan Umum Kota

Bukittinggi; (8) Media Massa dan undangan lainnya.

Bentuk kegiatan rapat kerja sosialisasi penyusunan dan

penataan daerah pemilihan serta alokasi kursi Pemilu 2019,

Kegiatan ini menampilkan Drs. Yasrul (Divisi Teknis) KPU Kota

sebagai narasumber yang menyajikan materi tentang alur proses

penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi berdasarkan UU

nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Dalam

pemaparan juga disimulasikan tentang kemungkinan alokasi

kursi per – dapil yang kemungkinan terjadi di Kota Bukittinggi

berdasarkan data penduduk terakhir tahun 2016 yang

bersumber dari dirjen adminduk Kemendagri. Setelah

penyampaian materi ada sesi Tanya jawab dan diskusi untuk

menghimpun masukan tentang penataan Dapil dan Alokasi Kursi

yang ada di Kota Bukittinggi.

134
Pada tanggal 27 November 2017 dilaksanakan rapat pokja yaitu

membahas tentang Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) hasil Koordinasi

Penyusunan DIM dan Penataan Daerah Pemilihan serta Alokasi Kursi

Pemilu 2019.

Hasil pembahansan saat itu yaitu isu strategisnya adalah terjadi

pergeseran jumlah kursi antar dapil di Kota Bukittinggi. Dimana

daerah pemilihan Kota Bukittinggi terdiri dari 3 dapil yaitu Daerah

Pemilihan Kota Bukittinggi Satu (Mandiangin Koto Selayan), Daerah

Pemilihan Kota Bukittinggi Dua (Aur Birugo Tigo Baleh), Daerah

Pemilihan Kota Bukittinggi Tiga (Guguak Panjang).

Berdasarkan data penghitungan alokasi kursi untuk Pemilu 2019 yaitu

Data Konsolidasi Bersih (DKB) semester II Tahun 2016 dari Ditjen

Dukcapil Kemendagri, Kota Bukittinggi mengalami perubahan alokasi

kursi dari pemilu Tahun 2014 yang lalu. Jika pada tahun 2014 kursi

adalah Dapil Satu (10 kursi), Dapil Dua (9 kursi) dan Dapil 3 (6 kursi).

Berdasarkan pertumbuhan penduduk pada tahun 2017 terjadi

135
pergeseran alokasi kursi Dapil 1 (11 Kursi), Dapil 2 (5 kursi) dan Dapil

3 (9 kursi), jumlah kursi di Dapil 3 pindah ke Dapil 1.

Setelah dihitung dengan Bppd, memang terjadi perbedaan tipis, Dapil

1:10,477 di dapil dua 5,391.Ini potensi masalah, karena suhu politik di

Bukittinggi cukup tinggi. (kemungkinan pergeseran kursi dari

Bukittinggi 2 (dua) ke Bukittinggi 1

Sementara itu, sebagaimana Keputusan KPU RI Nomor

135/Kpts/KPU/Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2017

KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota Bagian Anggaran 076 Tahun

2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi melakukan rapat

koordinasi dalam rangka penyususunan dan penataan daerah

pemilihan dan alokasi kursi dalam rangka penyusunan daftar

inventarisasi masalah (DIM)mengunadang Camat se-Kota Bukittinggi,

Lurah se-Kota Bukittinggi, Kepala Kantor/Kabag Pemerintahan Kota

Bukittinggi, Ketua partai politik se-Kota Bukittinggi.

Dalam rapat koordinasi dengan pihak diatas diperoleh Daftar Inventaris

Masalah yang diajukan ke KPU Provinsi Sumatera Barat yaitu terjadi

pergeseran jumlah kursi antar dapil di Kota Bukittinggi dimana

Bukittinggi terdiri dari 3 daerah pemilihan Kota Bukittinggi 1

(Mandiangin Koto Selayan), Daerah Pemilihan Kota Bukittinggi 2 (Aur

136
Birugo Tigo Baleh), Daerah Pemilihan Kota Bukittinggi 3 (Guguk

Panjang).

Berdasarkan Data Penghitungan Alokasi Kursi untuk Pemilu 2019

yaitu Data Konsolidasi Bersih (DKB) semester II Tahun 2016 dari Ditjen

Dukcapil Kemendagri, Kota Bukittinggi mengalami perubahan alokasi

kursi dari pemilu tahun 2014 yang lalu. Jika pada Tahun 2014 kursi

adalah Dapil 1 (10 kursi), Dapil 2 (9 kursi) dan Dapil 3 (5 kursi) jumlah

kursi dapil 2 pindah ke Dapil 1.

Berikut ini adalah perbandingan jumlah penduduk perkecamatan pada

Tahun 2014 dengan potensi DAK2 di Pemilu 2019 mendatang. Daerah

pemilihan Kota Bukittinggi 1 (Mandiangin Koto Selayan) Tahun 2014

(47.291): Tahun 2019 (48.457) Daerah Pemilihan Kota Bukittinggi 2

(Aur Birugo Tigo Baleh) Tahun 2014 (25.282) : Tahun (24.9.36) : Tahun

2019 (42.246), dan Daerah Pemilihan Kota Bukittinggi 3(Guguk

Panjang) Tahun 2014 (43.121)

Setelah dihitung dengan Bppd, memang terjadiperdebatan tipis Dapil

1:10,477 di dapil tiga 5.591.ini potensi masalah, karena suhu politik di

Bukittingggi cukup tinggi (kemungkinan pergeseran kursi dari

Bukittinggi 2 (dua) ke Bukittinggi 1(satu).

Selanjutnya persiapan menghadapi acara sosialisasi penataan daerah

pemilihan dan alokasi kursi pemilu 2019. Pada tanggal 26 Desember

2017 melaksanakan rapat pokja yang dihari oleh seluruh anggota

137
pokja. Dalam rapat ditetapkan tugas-tugas yang diemban oleh anggota

pokja. Bahwa kegiatan rapat kerja sosialisasi penyusunan dan

penataan daerah pemilihan serta alokasi kursi pemilu 2019

dilaksanakan di Grand Rocky Hotel Bukittinggi pada tanggal 28

Desember 2019 yang menggundang: (1) 17 Partai Politik yang

mendaftar ke KPU Kota Bukittinggi, (2) Panwaslu Kota Bukittinggi, (3)

Disdukcapil Kota Bukittinggi, (4) Kesbangpol Kota Bukittinggi, dan (5)

media masa.

Tujuan dilaksanakan kegiatan rapat keja ini adalah untuk

mesosialisasikan draf usulan dapil dan alokasi kursi pemilu 2019

kepada stakeholder terkait dengan kemungkinan perubahan alokasi

kursi yang akan terjadi di Kota Bukittinggi pada Pemilu 2019 nanti.

Jumlah penduduk Kota Bukittinggi, yaitu (115.986) jiwa , (58.062) laki-

laki, 57.924 (perempuan). Bahwa berdasarkan penyusunan daerah

pemilihan dan penghitungan alokasi kursi setiap daerah pemilihan

anggota DPRD Kabupaten/Kota pata Tahun 2019 adalah peringkat 1

Daerah Pemilihan Kota Bukittinggi 1 (Mandiangin Koto Selayan dengan

sisa kursi Satu (1), Peringkat Kedua Daerah Pemilihan Kota

Bukittinggi 2 (Aur Birugo Tigo Baleh) dengan sisa kursi Nol (0),

peringkat Ketiga Daerah Pemilihan Kota Bukittinggi 3 (Guguk Panjang)

dengan sisi kursi Nol (0).

Dari penghitungan alokasi kursi yang pertama tersebut masih terdapat

sisa sebanyak 1 kursi.Berikut disampaikan kemungkinan perubahaan


138
kursi tersebut.Alternative 1, Kecamataan Mandiangin Koto Selayan

total alokasi 11 kursi, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh total alokasi 5

kursi dan Kecamatan Guguk Panjang total alokasi 9 kursi.Terdapat

penambahan alokasi kursi, dari Pemilu Tahun 2014, pada Dapil 1 dan

pengurangan pada Dapil 3 dengan komposisi 11 kursi (Dapil 1), 5 Kursi

(Dapil 2) dan 9 Kursi (Dapil 3).

Alternatif 2, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan total alokasi 10

kursi, Kecamatan Guguk Panjang total alokasi 9 kursi dan Kecamatan

Aur Birugo Tigo Baleh 6 Kursi. Tidak terdapat perbedaan alokasi kursi

antara Pemilu 2019 dan Pemilu 2014 dengan komposi 10 kursi (Dapil

1), 6 kursi (Dapil 2) dan 9 kursi (Dapil 3).

Untuk usulan Dapil dan Alokasi Kursi ini KPU Kota Bukittinggi lebih

lanjut berkonsultasi dengan KPU Provinsi Sumatera Barat dan setelah


139
peraturan KPU tentang penataan Dapil dan Alokasi Kursi Pemilu 2019

dikeluarkan. KPU Kota Bukittinggi akan melakukanuji publik terhadap

draf terakhir usulan Penataan Dapil dan Alokasi tersebut.

Pada tanggal 5 Januari 2018 Komisi Pemilihan Umum RI

mengeluarkan keputusan Nomor: 4/PL.01.3-Kpt/03/KPU/I/2018

tentang jumlah penduuduk Kabupaten/Kota dan jumlah kursi Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum

Tahun 2019. Dalam keputusan tersebut menetapkan bahwa jumlah

penduduk Kota Bukittinggi berjumlah (115.986) jiwa, yang tersebar di

Tiga Kecamatan di Kota Bukittinggi, Kecamatan Guguk Panjang

berjumlah (42.256) jiwa, Kecamatan Mandiangi Koto Selayan berjumlah

(48.621) jiwa dan Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh berjumlah (25.109)

jiwa serta ditetapkan juga bahwa Kota Bukittinggi jumlah 25 kursi.

Pada tanggal 16 Januari 2018 KPU Kota Bukittinggi melalui rapat pleno

menetapkan Usulan Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bukittinggi untuk Pemilihan

Umum Tahun 2019 yang dituangkan dalam berita acara

nomor:5/PL.o1.3-BA/1375/KPU-Kot/I/2018.

Rapat Pleno memutuskan bahwa (1) Sesuai dengan ketentuan Pasal 12

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2017, Komisi

Pemilihan Umum Kota Bukittinggi menetapkan usulan Penataan

Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kota Bukittinggi untuk Pemilihan Umum Tahun 2019 sebagaimana


140
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Berita Acara ini; (2) Usulan Penataan Daerah

Pemilihan dan Alokasi Kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota

Bukittinggi sebagaimana dimaksud pada huruf a menjadi dasar oleh

Komisi Pemilihan Umum untuk penetapan Daerah Pemilihan dan

Alokasi Kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam

Pemilihan Umum Tahun 2019.

Pada tanggal 20 Januari 2018 KPU Kota Bukittinggi melakukan Rapat

Internal tentang Penataan Dapil dan Alokasi Kursi yang yang terdiri

dari Pengarah, Divisi Hukum, Divisi Umum, Keuangan dan Logistik,

Divisi Perencanaan dan Data serta seluruh anggota pokja. Dasar dari

kegiatan ini adalah (1) Peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2017 tentang

Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum

Tahun 2019; (2) Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2017 tentang

Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum;

(3) Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran KPU Provinsi/KIP Aceh dan

KPU/KIP Kabupaten/Kota BA 076 TA 2018.

Berdasarkan hasil rapat internal disimpulkan bahwa penetapan

rancangan Dapil dan Alokasi Kursi Pemilu 2019, (1) berdasarkan

Keputusan KPU RI Nomor 4/PL.01.3-Kpt/03-KPU/I/2018 tentang

jumlah penduduk kabupaten/Kota dan jumlah kursi Dewan

141
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum

Tahun 2019, jumlah penduduk Kota Bukittinggi adalah sebanyak

115.986 jiwa dengan jumlah alokasi kursi 25 kursi; (2) berdasarkan

penghitungan alokasi kursi yang dihitung dengan cara membagi

jumlah penduduk pada tiap kecamatan dengan BPPd maka diperoleh

hasil sebagi berikut wilayah Guguk Panjang dengan jumlah penduduk

42.256 dengan alokasi 9 kursi, wilayah Mandiangin Koto Selayan

dengan jumlah penduduk 48.621 dengan alokasi 10 kursi, wilayah Aur

Birugo Tigo Baleh dengan jumlah penduduk 25.109 jiwa dengan

alokasi 5 kursi, sehingga keseluruhan berjumlah 24 kursi. Dilihat dari

penghitungan alokasi kursi tiap kecamatan masih terdapat sisa 1 kursi

yang akan dilakukan pada penghitungan tahap ke dua.

Untuk menentukan alokasi kursi tahap kedua dilakukan dengan cara

menentukan sisa jumlah penduduk pada setiap Dapil, dengan cara

mengurangi jumlah penduduk di Dapil dengan hasil perkalian alokasi

kursi yang diperoleh Dapil dengan BPPd yaitu dengan hasil sebagai

berikut Bukittinggi 1 (Mandiangin Koto Selayan) alokasi 11 kursi,

Bukittinggi 2 (Aur Birugo Tigo Baleh)alokasi 5 kursi, dan Bukittinggi 3

(Guguk Panjang) alokasi 9 kursi dengan jumlah keseluruhan yaitu 25

kursi.

142
0

Selanjutnya adalah kegiatan rapat koordinasi uji publik terhadap

usulan dapil dan alokasi kursi setiap dapil anggota DPRD Kota

Bukittinggi pada Pemilu Tahun 2019. Dasar kegiatan uji publikadalah

(1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik);

(2)Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum; (3)

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata

Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun

2010; (4) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal

Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi

dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana

143
yang telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor

22 Tahun 2008; (5) Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2017 Tentang

Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD

Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Umum; (6) Peraturan KPU Nomor 5

Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan

Umum Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Tahapan, Program, dan Jadwal

Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019; (7) Keputusan KPU RI

Nomor 13/PL.01.3-Kpt/03/KPU/I/2018 tentang Jumlah Penduduk

Kabupaten/Kota dan Jumlah Kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.

Tujuan diadakannya kegiatan Rapat Koordinasi Uji Publik ini adalah

untuk Sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kota Bukittinggi kepada

Pemangku Kepentingan untuk dapat mengetahui, mengukur, dan

menilai penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD Kota

Bukittinggi Dalam Pemilu Tahun 2019.

Rapat koordinasi uji publik terhadap usulan dapil dan alokasi kursi

setiap dapil anggota DPRD Kota Bukittinggi pada Pemilu tahun 2019

dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Februari 2018 bertempat di

Grand Rocky Hotel Jalan Yos Sudarso No. 29 Bukittinggi.

Kegiatanuji publik ini dihadiri oleh peserta dari: (1) Ketua dan anggota

Panwaslu Kota Bukittinggi; (2) Ketua dan Sekretaris partai politik yang

144
lolos verifikasi di Kota Bukittinggi; (3) Kepala Kantor Kesbangpol Kota

Bukittinggi; (4) Kepala DinasDukcapil Kota Bukittinggi; (5) Pihak

Kepolisian; (6) Ketua LKAAM; (7) Ketua KAK; (8) Media Massa dan

Undangan Lainnya.

Pada sesi Penyampaian Draft Usulan Dapil dan Alokasi Kursi Setiap

Dapil Anggota DPRD Kota Bukittinggi Dalam Pemilu Tahun 2019,

kembali di ulang oleh Drs Yasrul tata cara penyampaian Dapil dan

Alokasi Kursi berdasarkan prinsip-prinsip penataan dapil dan alokasi

kursi. Selain itu juga disampaikan kronologis prosesnya dari Awal.

Pada saat sesi tanggapan terhadap draft rancangan usulan dapil

dan alokasi kursi yang telah disampaikan tersebut, para peserta tidak

ada yang memberi tanggapan dan menyetujui dengan membubuhkan

tanda tangan pada daftar hadir hasil uji publik usulan penataan

daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Kota Bukittinggi

dalam pemilihan umum Tahun 2019.

145
4. Rapat Kerja Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi

Anggota DPRD Kabupaten/Kota dengan KPU Provinsi Sumatera

Barat pada tanggal 23 - 24 Desember 2017.

Sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Penataan Daerah

Pemilihan, maka KPU Provinsi Sumatera Barat melakukan rapat kerja

dengan KPU Kab/Kota terkait dengan kegiatan penataan daerah

pemilihan yang telah dilakukan dengan stakeholder. Kegiatan ini

melibatkan Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Kasubag Teknis

dan Hupmas KPU Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat. Dalam kegiatan

ini, dipaparkan tentang proses dan persoalan penataan daerah

pemilihan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota, termasuk KPU

Kota Kota Bukittinggi.

Dalam kegiatan ini, dijelaskan bahwa penataan daerah pemilihan di

Kabupaten/Kota harus memperhatikan alasan - alasan yang sesuai

dengan ketentuan peraturan yang berlaku, yaitu Undang - Undang

Nomor 7 Tahun 2017, prinsip - prinsip penataan daerah pemilihan dan

DAK2 Kabupaten/Kota yang bersumber dari KPU RI. Divisi Teknis KPU

Provinsi Sumatera Barat memberikan saran atau masukan terkait

dengan penataan daerah pemilihan di Kabupaten/Kota juga harus

memperhatikan Dapil 2014, jika ada perubahan maka perubahan

tersebut harus mengacu kepada alasan-alasan yang sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

146
Dari pelaksanaan rapat kerja, ada beberapa masukan dan kesimpulan

yaitu : (1) KPU Kabupaten / Kota dalam penataan daerah pemilihan

harus berdasarkan kepada ketentuan yang berlaku tentang penataan

daerah pemilihan; (2) KPU Kabupaten/Kota harus memaparkan

tentang penataan daerah pemilhan. Jika tidak ada perubahan alokasi

kursi atau perubahan dapil harus disertai dengan alasan-alasan

tersebut; (3) Penambahan/Penurunan jumlah penduduk tidak

signifikan terhadap penambahan jumlah kursi; (4) Daerah yang bisa

mengalami penambahan daerah pemilihan yaitu Dharmasraya.

Sehingga Dapil di Sumatera Barat bertambah dari 71 Dapil pada

Pemilu 2014 berpotensi menjadi 72 Dapil pada Pemilu 2019; (5) Daerah

yang mengalami perubahan alokasi kursi atau pergeseran alokasi kursi

per daerah pemilihan adalah : Kabupaten Dharmasraya, Kota

Pariaman, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten 50 Kota; (6) Nanti akan

ada Keputusan KPU yang mengatur tentang DAK2.

Pada tanggal 4 April 2018 Komisi Pemilihan Umum RI mengeluarkan

Keputusan Nomor 266/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2-18 tentang

Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten/Kota Di Wilayah Provinsi Sumatera Barat Dalam

Pemilihan Umum Tahun 2019 bahwa Daerah Pemilihan Kota

Bukittinggi 1 yang meliputi Kecamatan Mandiangin Koto Selayan

dengan jumlah penduduk 48,621 dengan alokasi 11 kursi, Daerah

147
Pemilihan kota Bukittinggi 2 yang meliputi Kecamatan Aur Birugo Tigo

Baleh dengan jumlah penduduk 25.109 jiwa dengan alokasi 5 kursi,

dan Daerah Pemilihan Kota Bukittinggi 3 meliputi kecamatan Guguak

Panjang dengan jumlah penduduk 42.256 jiwa dengan alokasi 9 kursi.

Dengan jumlah total alokasi 25 kursi seluruh Kota Bukittinggi.

Ada sedikit perbedaan dengan yang diusulkan dan Pemilu Tahun 2014

yang lalu dengan Keputusan KPU RI, perbedaan terletak pada urutan

Daerah Pemilihan (Dapil), jika yang diusulalan Dapil 2 adalah

Kecamatan Guguak Panjang namun dalam Keputusan KPU RI ini Dapil

2 Aur Birugo Tigo Baleh. Jadi urutannya adalah Derah Pemilihan 1

adalah Kecamatan Madiangin Koto Selayan, Daerah Pemilihan 2 adalah

Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh dan Daerah Pemilihan 3 adalah

Kecamatan Guguak Panjang.

148
Demikian laporan kegiatan ini disiapkan, terima kasih.

E. PENCALONAN ANGGOTA DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD


KABUPATEN/KOTA
1. Dasar Hukum

1. Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum


2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan
Umum Tahun 2019 sebagaimana yang telah diubah dengan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2018
3. Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan
Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
4. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 876/PL.01.4-
Kpt/KPU/VII/2018
5. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 961/PL.01.4-
Kpt/06/KPU/VII/2018

149
Dasar Pemikiran

Pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 dilaksanakan secara serentak


meliputi pemilu untuk DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD
Kabupaten/Kota dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Sepanjang
Tahun 2018, beberapa tahapan telah dilaksanakan untuk Pemilu
Serentak Tahun 2019, diantaranya adalah tahapan pencalonan anggota
DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Pencalonan
Presiden dan Wakil Presiden.

Di tingkat Kabupaten/Kota, tahapan pencalonan yang dilakukan


adalah tahapan pencalonan untuk Anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Tahapan ini merupakan tahapan yang cukup panjang, kurang lebih
sekitar 4 bulan, yaitu dimulai dari Bulan Juni sampai dengan Bulan
September 2019. Tahapan pencalonan ini merupakan tahapan yang
penting karena inti dari pelaksanaan pemilu adalah memilih wakil -
wakil rakyat yang mana kandidatnya ditetapkan dalam tahapan
pencalonan.

Pentingnya tahapan pencalonan ini juga sesuai dengan salah satu


prinsip pemilu di Indonesia yaitu pemilu langsung. Dikatakan pemilu
langsung karena pemilih atau warga negara dapat memilih wakil rakyat
secara langsung atau dapat memberikan suaranya secara langsung
melalui daftar calon yang telah diseleksi pada tahapan pencalonan.
Untuk itulah jajaran KPU mempunyai kewajiban untuk memastikan
bahwa pelaksanaan tahapan pencalonan ini berjalan dengan baik dan
lancar.

Hal yang berbeda dalam pelaksanaan pencalonan untuk pemilu


2019 adalah penggunaan aplikasi sistem pencalonan (silon).
Penggunaan sistem aplikasi ini menjadi penting karena akan
memudahkan kerja penyelenggara pemilu dan dapat memberikan

150
kepastian terhadap beberapa hal, yaitu : keterwakilan 30 % (tiga puluh
persen) perempuan yang terpenuhi dan kegandaan calon. Selain itu,
penggunaan aplikasi silon juga penting agar proses pencalonan
menjadi lebih transparan.

Pelaksanaan Tahapan

Adapun beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilakukan dalam


pelaksanaan tahapan pencalonan anggota DPRD Kota Bukittinggi
adalah sebagai berikut :

No Kegiatan Jadwal Keterangan

1 Bimbingan teknis 18 - 21 Mei 2018 Dilaksanakan di


pencalonan Jakarta, atas undangan
KPU RI. KPU Kota
Bukittinggi diwakili oleh
Koordinator Divisi
Teknis dan Kasubbag
Teknis dan Hupmas.

2 Bimbingan teknis 29 - 30 Mei 2018 Dilaksanakan di


penggunaan aplikasi Jakarta atas undangan
silon KPU RI. KPU Kota
Bukittinggi diwakili oleh
Kasubbag Teknis dan
Operator Silon

3 Bimbingan Teknis 4 - 8 Juni 2018 KPU Kota Bukittinggi


penggunaan aplikasi melayani satu per satu
SILON untuk partai yang datang
Operator Partai berkonsultasi.
Politik Tingkat Kota
Bukittinggi

151
4 Helpdesk Pencalonan 4 Juni s/d Bertempat di kantor
DPRD Kota Selesai Tahapan KPU Kota Bukittinggi
Bukittinggi Pencalonan

5 Pengumuman 1 - 3 Juli 2018 Pengumuman


pendaftaran bakal disampaikan di media
calon Anggota DPRD massa dan laman
Kota Bukittinggi website KPU Kota
Bukittinggi

6 Rapat sosialisasi 3 Juli 2018 Dilaksanakan di Grand


tahapan pencalonan Rocky Hotel dan diikuti
anggota DPRD Kota oleh Parpol, Panwas,
Bukittinggi dalam PPK, Kesbangpol, Intel
Pemilu Tahun 2019 Polres, dan media
massa.

7 Pengajuan 4 - 17 Juli 2018 Bertempat di kantor


pendaftaran bakal KPU Kota Bukittinggi
calon Anggota DPRD
Kota Bukittinggi
dalam Pemilu Tahun
2019

8 Verifikasi 5 - 18 Juli 2018 Bertempat di kantor


administrasi KPU Kota Bukittinggi
kelengkapan dan
keabsahan dokumen
bakal calon Anggota
DPRD Kota
Bukittinggi dalam

152
Pemilu Tahun 2019

9 Verifikasi 17 - 19 Juli 2018 Dilaksanakan di Hotel


administrasi Royal Denai,
kelengkapan dan Bukittinggi.
keabsahan dokumen
bakal calon Anggota
DPRD Kota
Bukittinggi dalam
Pemilu Tahun 2019
dan penyusunan
Berita Acara hasil
verifikasi.

10 Sosialisasi perbaikan 21 Juli 2018 Dilaksanakan di Hotel


dokumen syarat Grand Rocky,
bakal calon Anggota Bukittinggi.
DPRD dan
penyerahan BA hasil
verifikasi
kelengkapan dan
keabsahan dokumen
bakal calon Anggota
DPRD Kota
Bukittinggi dalam
Pemilu Tahun 2019.

11 Penerimaan berkas 22-31 Juli 2018 Bertempat di kantor


perbaikan dokumen KPU Kota Bukittinggi
syarat bakal calon
anggota DPRD Kota
Bukittinggi dalam

153
Pemilu Tahun 2019

12 Verifikasi terhadap 1-7 Agustus Bertempat di kantor


perbaikan dokumen 2018 KPU Kota Bukittinggi
syarat bakal calon
anggota DPRD Kota
Bukittinggi dalam
Pemilu Tahun 2019

13 Penyusunan Berita 6-7 Agustus Bertempat di Hotel


Acara hasil verifikasi 2018 Emersia, Batusangkar
kelengkapan dan
keabsahan perbaikan
dokumen bakal calon
dan lampirannya.

14 Penyusunan dan 8-12 Agustus Bertempat di kantor


Penetapan DCS 2018 KPU Kota Bukittinggi

15  Penyerahan Berita 11 Agustus 2018 Bertempat di KPU Kota


Acara hasil Bukittinggi
verifikasi perbaikan
keabsahan
dokumen bakal
calon anggota DPRD
Kota Bukittinggi
dalam Pemilu
Tahun 2019
 Persetujuan
penandatanganan
rancangan DCS
anggota DPRD Kota
Bukittinggi dalam

154
Pemilu Tahun 2019

16 Masukan dan 12-21 Agustus Bertempat di kantor


Tanggapan Masy 2018 KPU Kota Bukittinggi
terhadap DCS

17 Permintaan 22-28 Agustus Bertempat di kantor


Klarifikasi kepada 2018 KPU Kota Bukittinggi
Parpol terhadap
tanggapan
masyarakat

18 Penyampaian 29-31 Agustus Bertempat di kantor


klarifikasi dari parpol 2018 KPU Kota Bukittinggi
kepada KPU Kota
Bukittinggi

19 Pemberitahuan 1-3 September Bertempat di kantor


pengganti DCS 2018 KPU Kota Bukittinggi

20 Pengajuan 4-10 September Bertempat di kantor


Penggantian DCS 2018 KPU Kota Bukittinggi

21 Verifikasi pengganti 11-13 September Bertempat di kantor


DCS 2018 KPU Kota Bukittinggi

22 Penyusunan DCT 14-20 September Bertempat di kantor


2018 KPU Kota Bukittinggi

23 Penetapan DCT 20 September Bertempat di kantor


2018 KPU Kota Bukittinggi

24 Pengumuman DCT 21-23 September Bertempat di kantor


2018 KPU Kota Bukittinggi

155
Kebutuhan Pelaksanaan Kegiatan

1. Sosialisasi Pencalonan Anggota DPRD Kota Bukittinggi untuk Pemilu


Tahun 2019
No Kebutuhan Keterangan

1 ATK Alat Tulis Kantor berupa Kertas,


Pena, Spidol, Map yang merupakan
ATK untuk dikantor guna persiapan
pelaksanaan bukan ATK untuk
peserta sosialisasi

2 Foto Copy Bahan / Materi

3 Paket meeting half day Tempat Acara dan Konsumsi untuk


makan siang

2. Penerimaan Pendaftaran dan Verifikasi Administrasi Syarat


Pencalonan dan syarat Bakal Calon Anggota DPRD Kota Bukittinggi
untuk Pemilu Tahun 2019

No Kebutuhan Keterangan

1 ATK Alat Tulis Kantor berupa Kertas,


Pena, Spidol, Map yang merupakan
ATK untuk di kegiatan penerimaan
pendaftaran dan verifikasi
administrasi syarat pencalonan dan
syarat bakal calon

2 Pengumuman pendaftaran Di 3 Media Massa yaitu Pos Metro,


Padang Ekspres dan Singgalang

156
Output Kegiatan

 Terfasilitasinya pendaftaran, penelitian, penetapan calon Anggota


DPRD Kota Bukittinggi untuk Pemilu Tahun 2019
 Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota Bukittinggi untuk Pemilu
Tahun 2019

2. PELAKSANAAN

1. Bimbingan teknis pencalonan untuk KPU Kabupaten/Kota

Berdasarkan undangan KPU RI Nomor 395/PP.07.1-


Und/06/KPU/V/2018 tentang Bimbingan Teknis Pencalonan Pemilu
2019, maka KPU Kota Bukittinggi menghadiri acara tersebut dari
tanggal 18 - 21 Mei 2018. Berdasarkan undangan, peserta yang hadir
adalah Koordinator Divisi Teknis KPU Kota Bukittinggi dan Kasubbag
Teknis dan Hupmas KPU Kota Bukittinggi.

Acara Bimbingan teknis dilaksanakan di Hotel Santika Premiere


ICE-BSD Tangerang Selatan. Acara dimulai pada hari Sabtu pukul
10.00 WIB. Pembukaan dihadiri oleh tujuh orang Komisioner KPU RI.
Dalam sambutannya Ketua KPU RI menyatakan bahwa tugas
pencalonan merupakan tugas yang berat sehingga harus ada kehati-
hatian dalam pelaksanaan pekerjaan. Selain itu, disampaikan juga
tentang draft PKPU yang sampai saat itu belum ditetapkan karena
masih ada konsultasi dengan DPR.

Setelah pembukaan, semua peserta dibagi dalam kelas.


Selanjutnya pemaparan materi tentang Mekanisme dan Persyaratan
Pendaftaran Bakal Calon DPD Pemilu 2019 yang disampaikan oleh Ibu
Nur Syarifah (Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI). Dalam
157
pemaparannya, Ibu Nur Syarifah menyampaikan beberapa hal yaitu :
Pendaftaran Calon, Syarat Calon, Syarat Calon terkait Pidana, Status
Calon yang mengundurkan diri dari jabatan tertentu, persyaratan
LHKPN, dan penelitian dokumen.

Pada sesi selanjutnya dibahas tentang pengelolaan data teknis


dalam pemilu 2019. Pengelolaan data menjadi penting karena
pencalonan merupakan kegiatan yang sangat beresiko terhadap
sengketa. Pentingnya pengelolaan data teknis dalam pemilu 2019
sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017,
terutama pasal 14 huruf C dan huruf K, pasal 411 ayat (3).

Pada hari kedua disampaikan materi tentang overview Sistem


Informasi Pencalonan (Silon). Dalam penjelasan disampaikan bahwa
kewajiban pemakai Silon adalah memastikan pemenuhan syarat.
Dijelaskan bahwa pengguna Silon terdiri dari : KPU meliputi Admin dan
operator, KPUD (provinsi dan Kab/Kota meliputi operator), Parpol
meliputi admin dan operator, paslon pilpres, dan calon DPD.
Penjelasan tentang Silon juga menjelaskan tentang pembuatan
username dan pasword untuk operator DPC Parpol adalah tugas dari
Operator KPU Kabupaten/Kota. Operator DPC Kabupaten/Kota dapat
memasukan data dalam Silon dari 30 hari sebelum masa pengajuan
calon.

Setelah penjelasan tentang silon, acara selanjutnya adalah diskusi


dan pembahasan tentang permasalahan yang mungkin ada dalam
masa pencalonan. Diantara masalah yang dibahas tersebut adalah
susunan pemenuhan keterwakilan perempuan dan urutannya,
masalah SK parpol yang ganda, dan lain sebagainya. Sebelum ditutup,
dilaksanakan kegiatan post test untuk menilai sejauhmana capaian
dari peserta bimbingan teknis.

2. Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Silon ( Sistem Informasi


Pencalonan )
158
Sesuai dengan surat KPU Nomor 442/PP.07.1-
Und/06/KPU/V/2018 tanggal 21 Mei 2018, KPU Kota Bukittinggi
menghadiri Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Silon pada tanggal
29 s/d 30 Mei 2018 di Jakarta. Berdasarkan undangan, yang
menghadiri bimbingan teknis tersebut adalah Kasubbag Teknis dan
Hupmas beserta Operator Silon KPU Kota Bukittinggi.

Acara bimbingan teknis dibuka dengan laporan Panitia Pelaksana


yang disampaikan oleh Ibu Nur Syarifah selaku Kepala Biro Teknis dan
Hupmas. Dalam laporannya, Kepala Biro Teknis dan Hupmas
menyampaikan tentang kewajiban dari KPU Kabupaten/Kota untuk
melakukan bimtek tentang aplikasi silon kepada operator DPC Partai
Politik.

Selanjutnya acara dibuka oleh sambutan Ketua KPU RI, Bapak


Arif Budiman. Dalam sambutannya Ketua menyampaikan tentang
pentingnya tahapan pencalonan dan meminta kepada KPU
Kabupaten/Kota untuk berhati-hati dalam masa pencalonan. Selain itu
Ketua KPU RI juga menyampaikan tentang penggunaan SILON yang
wajib bagi partai politik.

Setelah pembukaan, semua peserta bimbingan teknis wajib


mengisi soal pretest yang terkait dengan aplikasi. Selanjutnya peserta
dibagi dalam beberapa kelas. Beberapa materi yang disampaikan
tentang aplikasi SILON adalah sebagai berikut :

159
160
161
Lembar kerja bimtek penggunaan silon DPR dan DPRD Pemilu Tahun
2019

url : https://ujicobasilonpemilu.kpu.go.id

User Aktivitas

Operator KPU 1. Login dengan menggunakan


Provinsi/Kabupaten/Kota username dan password Anda.
2. Buat user untuk DPW/DPC Partai
Politik
a. Pilih menu “Data Pengguna
DPW/DPC Partai Politik”
b. Klik tombol “Tambah Pengguna”
dibagian bawah
c. Lengkapi data pengguna,
kemudian klik “Simpan”
3. Logout
Operator DPW/DPC Partai 1. Login kembali dengan menggunakan
Politik username dan password operator
DPW/DPC yang Anda buat
2. Melengkapi profil Partai Politik
a. Pilih menu “Profil Partai Politik”
b. Klik tombol “Ubah”
c. Lengkapi profil partai politik,
kemudian klik “Simpan”
3. Input data Calon
a. Pilih menu “Tahapan Pengajuan
Calon DPRD
Provinsi/Kabupaten/Kota” –
“Pengajuan”
b. Klik tombol “TAMBAH PROFIL
CALON”
162
c. Pilih dapil
d. Lengkapi data calon, kemudian
klik “Simpan”
4. Input Riwayat Pendidikan
a. Klik tombol “TAMBAH RIWAYAT
PENDIDIKAN”
b. Isi data pendidikan calon,
kemudian klik “Simpan”
5. Input Riwayat Kursus/Diklat
a. Klik tombol “TAMBAH
KURSUS/DIKLAT”
b. Isi data kursus/diklat calon,
kemudian klik “Simpan”
6. Input Riwayat Organisasi
a. Klik tombol “TAMBAH RIWAYAT
ORGANISASI”
b. Isi data organisasi calon,
kemudian klik “Simpan”
7. Input Riwayat Pekerjaan
a. Klik tombol “TAMBAH RIWAYAT
PEKERJAAN”
b. Isi data pekerjaan calon,
kemudian klik “Simpan”
8. Input Riwayat Penghargaan
a. Klik tombol “TAMBAH RIWAYAT
PENGHARGAAN”
b. Isi data penghargaan calon,
kemudian klik “Simpan”
9. Upload Dokumen Calon
a. Klik tombol “UPLOAD”
b. Menampilkan halaman “Daftar

163
Dokumen”
c. Klik tombol “UNGGAH” pada
baris dokumen yang ingin
diupload
d. Menampilkan halaman upload
dokumen
e. Klik “Choose File”
f. Pilih dokumen yang akan
diupload
g. Klik “UNGGAH DOKUMEN”
h. Klik tombol “Kembali” untuk
kembali ke halaman “Daftar
Dokumen”
10. Kembali ke halaman “Daftar
Dapil”
11. Klik tombol “Submit”
Operator KPU 1. Menerima Pengajuan Calon
Provinsi/Kabupaten/Kota a. Pilih menu “Tahapan
Pengajuan Calon DPRD
Provinsi/Kabupaten/Kota” –
“Pengajuan dan Penelitian” –
“Pengajuan”
b. Klik icon pencil pada kolom
“Aksi”, untuk memilih partai
politik yang akan diterima
pengajuannya
c. Penelitian Dokumen Dapil
 Klik icon pencil pada kolom
“Aksi” untuk memilih dapil
yang akan diteliti
 Checklist Ada dan Sah,

164
kemudian klik “Simpan”
 Klik tombol “Kembali Ke
Daftar Dapil”
d. Penelitian Dokumen Partai
Politik
 Checklist Ada dan Sah pada
masing-masing dokumen
 Berikan status pengajuan
 Klik tombol “Simpan”
2. Penelitian Administrasi
a. Pilih menu “Tahapan
Pengajuan Calon DPRD
Provinsi/Kabupaten/Kota” –
“Pengajuan dan Penelitian” –
“Penelitian”
b. Klik icon mata pada kolom
“Aksi”, untuk memilih partai
politik
c. Klik icon mata pada kolom
“Aksi”, untuk memilih dapil
d. Kiln icon pencil pada kolom
“Aksi” untuk memilih calon
yang akan diteliti dokumennya.
e. Klik ada dan sah, sesuai
keberadaan dan keabsahan
dokumen
f. Berikan status penelitian
dokumen
g. Klik tombol “Simpan”
h. Klik tombol “Kembali” untuk
kembali ke daftar calon

165
3. Penelitian Kegandaan
Menampilkan hasil penelitian
kegandaan yang dilakukan oleh KPU
RI

4. Penetapan DCS
a. Pilih menu “Tahapan
Pengajuan Calon DPRD
Provinsi/Kabupaten/Kota” –
“Penetapan DCS”
b. Klik icon mata pada kolom
“Aksi”, untuk memilih partai
politik
c. Klik icon mata pada kolom
“Aksi”, untuk memilih dapil
d. Klik icon pencil pada kolom
“Aksi”, untuk memilih calon
e. Berikan status calon
f. Klik tombol “Simpan”
g. Klik tombol “Kembali” untuk
kembali ke daftar calon

3. Bimbingan Teknis penggunaan aplikasi SILON untuk Operator


Partai Politik Tingkat Kota Bukittinggi

Setelah mengikuti bimtek penggunaan aplikasi silon di KPU RI,


KPU Kota Bukittinggi melakukan bimbingan teknis penggunaan
aplikasi silon untuk operator silon partai politik peserta Pemilu se-Kota
Bukittinggi. Melalui surat kepada partai politik peserta pemilu nomor
345/PL.01.4-SD/1375/KPU-Kot/V/2018 tanggal 4 Juni 2018, KPU
Kota Bukittinggi meminta masing-masing partai politik mengirimkan
operator silon-nya ke KPU Kota Bukittinggi pada tanggal 4-8 Juni 2018

166
untuk mengikuti bimbingan teknis penggunaan aplikasi silon. Namun
pada pelaksanaannya, KPU Kota Bukittinggi melayani setiap operator
partai yang datang selama masa pancalonan berlangsung.

Kegiatan bimtek ini dilakukan dengan cara melayani satu per satu
operator partai politik yang datang ke KPU untuk mempelajari aplikasi
silon. Cara ini dilakukan agar memaksimalkan pemahaman para
operator partai politik dengan dibimbing langsung oleh operator KPU
Kota Bukittinggi yang telah menerima bimtek langsung dari KPU RI.
Adapun kehadiran operator partai politik yang melakukan bimbingan
teknis penggunaan aplikasi silon ke KPU Kota Bukittinggi adalah
sebagai berikut:

Hari / Tanggal Partai Politik

Kamis/ 7 Juni 2018 Gerindra, PPP

Jumat/ 8 Juni 2018 PKB, PAN. Hanura, PDIP, PBB, Golkar,


Berkarya

Sabtu/ 9 Juni 2018 Perindo

Senin/ 10 Juni 2018 PKS, Demokrat, Nasdem, Garuda

Kamis/ 28 Juni 2018 PSI

Senin/ 2 Juli 2018 Perindro,

Setiap operator partai politik yang datang ke kantor KPU Koota


Bukittinggi, diberikan bimbingan teknis langsung menggunakan
aplikasi Silon dengan alamat www.ujicobasilonpemilu.kpu.go.id.

3. Helpdesk Pencalonan DPRD Kota Bukittinggi


167
Dalam rangka fasilitasi pendaftaran bakal calon anggota DPRD
Kota Bukittinggi, maka KPU Kota Bukittinggi membentuk layanan
helpdesk. Melalui layanan helpdesk, setiap tamu yang datang
berkonsultasi ke KPU Kota Bukittinggi dilayani satu per satu oleh Sub
Bagian Teknis KPU Kota Bukittinggi.

Beberapa hal yang dapat dilayani oleh tim helpdesk penggunaan


silon KPU Kota Bukittinggi adalah terkait :

 Penggunaan aplikasi silon, meliputi masukan data bakal calon ke


dalam aplikasi dan penggunaan formulir.
 Penggunaan aplikasi silon, meliputi akun dan password yang tidak
bisa dibuka dan jaringan yang tidak bisa.
 Penggunaan aplikasi silon, terkait formulir - formulir yang
digunakan dalam syarat bakal calon dan syarat pencalonan.
 Terkait syarat bakal calon dan syarat pencalonan yang diatur dalam
PKPU 20/2018.
Selain layanan helpdesk, KPU Kota Bukittinggi juga memberikan
layanan konsultasi melalui media sosial Whatsapp Group (WAG) yang
sudah dimulai sejak persiapan masa pencalonan.

4. Rapat Koordinasi Pencalonan Dengan KPU Provinsi Sumatera


Barat
Berdasarkan Surat KPU Provinsi Sumatera Barat nomor
181/PL.02-Und/13/Prov/VI/2018 tentang undangan rapat koordinasi
pencalonan pemilu Tahun 2019, maka KPU Kota Bukittinggi
menghadiri rapat koordinasi dimaksud. Sesuai undangan, maka yang
menghadiri rapat koordinasi tersebut adalah Koordinator Divisi Teknis
KPU Kota Bukittinggi, Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Kota
Bukittinggi dan Operator Silon. Dalam acara tersebut disampaikan
beberapa hal, yaitu :

168
 Apresiasi terhadap daerah yang telah melaksanakan pilkada secara
langsung dan sudah mampu melakukan pindai C1 100% dalam
waktu 1x24 jam.
 Penyampaian sambutan dan arahan oleh Ketua KPU Provinsi
Sumatera Barat yang menyampaikan bahwa PKPU tentang
pencalonan sudah ada namun belum bisa didiskusikan. Walaupun
demikian, KPU Kabupaten / Kota sudah dapat memulai pekerjaan.
 Arahan oleh Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat terkait
pentingnya membentuk tim helpdesk dan tim penerima pendaftaran
bakal calon dan memperhatikan waktu yang diperlukan dalam
memberikan pelayanan untuk satu partai politik.
 KPU Kabupaten / Kota diminta untuk dapat melakukan evaluasi
kerja terhadap PPK dan PPS.
 Arahan dari Koordinator Divisi Logistik dan BURT, yang
menyampaikan tentang perlunya menyamakan persepsi untuk
semua KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Barat terhadap
proses pencalonan, mengingatkan KPU Kabupaten/Kota untuk
membuat DIM pencalonan dan administrasi serta dokumentasi
pencalonan.
 Pemaparan materi oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu.
Dalam pemaparan materinya disampaikan beberapa hal, yaitu :
 Output dari pelaksanaan kerja pencalonan adalah DCT yang
dikeluarkan melalui Keputusan, baik Keputusan KPU Provinsi
maupun Keputusan KPU Kabupaten/Kota.
 Disarankan partai politik untuk mendaftar lebih awal agar
memudahkan bagi partai politik jika ada syarat -syarat yang
belum lengkap.
 Materi yang disampaikan adalah materi pencalonan yang sama
dengan materi pada bimbingan teknis pencalonan oleh KPU RI.
 Beberapa hal yang perlu disampaikan adalah :
1) Untuk SMA yang sudah tidak beroperasi lagi, maka
legalisasinya dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi,
169
2) Surat Keterangan terdaftar sebagai pemilih diarahkan ke PPS
agar datanya dapat direkam oleh PPS,
3) Surat Keterangan Kesehatan Jasmani, Rohani, dan Bebas
Penggunaan Narkotika didapatkan dari Rumah Sakit yang
memenuhi syarat, untuk sementara direkomendasikan 4
Rumah sakit yaitu : RS.DR M Djamil Padang, RS Kota Solok,
RS Achmad Mochtar Bukittinggi, dan RS Pariaman.
4) Pas foto yang dilampirkan dalam silon maupun untuk berkas
syarat bakal calon ke KPU Kabupaten/Kota adalah Pas foto 6
bulan terakhir.
5) Pengumuman pendaftaran memuat persyaratan dan dokumen
syarat,
6) DCS nanti diumumkan di media massa nasional.
5. Rapat sosialisasi tahapan pencalonan anggota DPRD Kota
Bukittinggi dalam Pemilu Tahun 2019
Untuk meningkatkan pengetahuan publik, penyelenggara dan
peserta Pemilu Tahun 2019 terhadap persyaratan dan prosedur
pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan agar
masyarakat dapat memantau proses rekrutmen ini sehingga proses
pencalonan Anggota DPRD Kota Bukittinggi dalam Pemilu Tahun 2019
yang akan kita lalui bisa berjalan dengan aman dan lancar sesuai
dengan aturan yang berlaku, maka KPU Kota Bukittinggi mengadakan
kegiatan rapat sosialisasi dengan mengundang Partai Politik peserta
Pemilu Tahun 2019 di Kota Bukittinggi, Bawaslu Kota Bukittinggi,
Kesbangpol Kota Bukittinggi, Intel Polres Kota Bukittinggi dan media
massa.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3 Juli 2018 dan bertempat di


Hotel Grand Rocky, Bukittinggi. Kegiatan sosialisasi diisi dengan
penyampaian materi pencalonan oleh Koordinator Divisi Hukum dan
Teknis KPU Kota Bukittinggi, Bapak Donny Syahputra, S.HI, dan

170
penyampaian materi sistem operasi pencalonan oleh operator silon KPU
Kota Bukittinggi, Wini Gusnita, A.Md.

Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan


sosialisasi tahapan pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Bukittinggi dalam Pemilu Tahun 2019 berdasarkan
Peraturan KPU No. 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR,
DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

6. Layanan Helpdesk Pencalonan KPU Kota Bukittinggi


Untuk kelancaran proses pencalonan anggota DPRD, maka KPU
Kota Bukittinggi membuka helpdesk pencalonan untuk DPRD Kota
Bukittinggi. Setiap hari pada masa pengajuan syarat bakal calon, ada
petugas helpdesk yang siap menerima konsultasi dari petugas
penghubung partai politik terkait dengan pencalonan, termasuk hari
Sabtu dan Minggu.

Berikut rekap layanan helpdesk selama masa pencalonan di KPU


Kota Bukittinggi:

 Kamis, 12 Juli 2018


Operasi silon Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera,
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai
Hanura, Partai Berkarya, secara bergantian datang dan dilayani
oleh tim teknis dan hupmas KPU Kota Bukittinggi melalui layanan
helpdesk KPU Kota Bukittinggi.

 Jumat, 13 Juli 2018


Operator silon Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasdem,
Partai Syarikat Indonesia dan Partai Perindo datang dan dilayani
secara bergantian oleh helpdesk pencalonan KPU Kota Bukittinggi.

 Sabtu, 14 Juli 2018

171
Operator silon Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, dan Partai
Kebangkitan Bangsa dilayani secara bergantian oleh tim helpdesk
Pencalonan KPU Kota Bukittinggi.

 Minggu, 15 Juli 2018


Hanya ada 1 (satu) partai yang datang berkonsultasi ke KPU
Kota Bukittinggi, yaitu operator silon Partai Demokrat.

 Senin, 23 Juli 2018


Operator silon Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Garuda
kembali datang berkonsultasi terkait tahapan Pencalonan Anggota
DPRD Kota Bukittinggi.

 Kamis, 26 Juli 2018


Sekretaris Partau Bulan Bintang, operator silon Partai Berkarya,
Ketua Partai Keadilan Sejahtera, operator silon Partai Persatuan
Pembangunan, dan operator silon Partai Gerindra kembali datang
berkonsultasi terkait aturan Pencalonan Anggota DPRD Kota
Bukittinggi.

 Sabtu, 28 Juli 2018


Operator silon Partai Nasdem dan operator silon Partai Garuda
secara bergantian datang dan dilayani oleh tim helpdesk
Pencalonan KPU Kota Bukittinggi.

 Minggu, 29 Juli 2018


Sekretaris Partai Perindo dan operator silon Partai Hanura
datang berkonsultasi ke layanan helpdesk Pencalonan KPU Kota
Bukittinggi.

 Senin, 30 Juli 2018


Operator Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan
Pembangunan, dan operator silon Partai Gerindra kembali

172
melakukan konsultasi melalui layanan helpdesk Pencalonan KPU
Kota Bukittinggi.

 Selasa, 31 Juli 2018


Ketua Partai Keadilan Sejahtera, Operator Silon Partai Berkarya
dan operator silon Partai Amanat Nasional kembali melakukan
konsultasi melalui layanan helpdesk pencalonan KPU Kota
Bukittinggi,

Beberapa pertanyaan yang sering didiskusikan partai politik


melalui layanan helpdesk Pencalonan KPU Kota Bukittinggi adalah
syarat calon, syarat pencalonan, dan aplikasi silon.

7. Penerimaan pendaftaran bakal calon Anggota DPRD Kota


Bukittinggi dalam Pemilu Tahun 2019

N Hari/ Wakt Nama Partai Nama Pengurus Jabatan


o Tanggal u

1 Senin/ 11.12 Partai Nur Hasra Ketua


16-7-2018 Keadilan
M. Syafaat LO
Sejahtera

2 Senin/ 14.10 Partai Nasdem Ir. Alfian Ketua


16-7-2018
Asril, SE Sekretaris

Septriyanto, S.IP LO

3 Senin/ 14.49 Partai Amanat Ir. Rahmi Brisma Ketua


16-7-2018 Nasional
David Kasidi Sekretaris

Zain Ibnul Khalis LO

173
4 Senin/ 15.15 Partai Perindo Firdaus, Spd LO
16-7-2018
Agus Rianto LO

5 Senin/ 15.50 Partai Golkar M. Hidayat, ST LO


16-7-2018
Edison, SE

6 Selasa/ 09.48 Partai Rismaidi, SH Ketua


17-7-2018 Persatuan
Dedi Fatria, SH Sekretaris
Pembangunan

7 Selasa/ 10.27 Partai Rusdy Nurman Ketua


17-7-2018 Demokrat
Yanche Dede Sekretaris
Saputra
LO
Lasmawan

8 Selasa/ 11.40 PDI-P Edon LO


17-7-2018
Arlis, M.Pd Ketua

9 Selassa/ 15.46 Partai Garuda Alfian Yanda P LO


17-7-2018
Afryanoes Remoelba Ketua

10 Selasa/ 16.55 Partai Devy Yanti LO


17-7-2018 Berkarya
Yen Herisfa LO

11 Selasa/ 19.50 PSI Indria Safitri Sekretaris


17-7-2018
Rahimi Putri Bendahar
a
Angga Pratama
Ketua

12 Selasa/ 20.45 PKB Andre Kresna Ketua

174
17-7-2018 Saputra Sekretaris

Deni Calter LO

Yuhardi

13 Selasa/ 22.11 Gerindra Ismunandi Sofyan, Ketua


17-7-2018 SE
Sekretaris
Andri Fidal
LO
Anisa A.W

14 Selasa/ 22.21 PBB Dasril Ketua


17-7-2018
Mulyadi, S.Ag Sekretaris

15 Selasa/ 22.35 Partai Hanura Zulius St Rajo Alam Ketua


17-7-2018
Syah Deli Sekretaris

Sintia Melinda LO

8. Verifikasi Berkas Bakal Calon


Masa verifikasi berkas bakal calon anggota DPRD Kabupaten/Kota
dalam Pemilu Tahun 2019 dapat dilakukan mulai tanggal 5 Juli 2018.
Namun, karena partai politik baru melakukan pengajuan pendaftaran
bakal calon Anggota DPRD Kota Bukittinggi pada tanggal 16 Juli 2018,
maka KPU Kota Bukittinggi baru bisa melaksanakan verifikasi berkas
pada tanggal 16 Juli 2018 tersebut, langsung setalah menerima berkas
dari partai yang mendaftar ke KPU Kota Bukittinggi. Dalam melakukan
verifikasi berkas, KPU Kota Bukittinggi agak sedikit kewalahan baik
karena aplikasi Silon yang kadang-kadang mengalami gangguan
sehingga tidak dapat diakses, maupun karena beberapa aturan yang
menimbulkan kerancuan definisi.

175
Beberapa persoalan tersebut diantaranya :

1. Ketika ada dokumen yang softcopy-nya tidak ada dalam Silon


sementara hardcopy-nya ada diberikan oleh Partai Politik.
2. Legalisir ijazah SMA/se-derajad bakal calon yang meragukan baik
merupakan hasil scan, legalisir yang tidak jelas dan legalisir
terhadap sekolah yang tidak beroperasi lagi apakah bisa di Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota atau Dinas Pendidikan Provinsi.
3. Dokumen yang diberikan oleh bakal calon yang terkait dengan
lembaga lain adalah dokumen fotocopy legalisir.
4. Pemeriksaan dari RS yang tidak direkomendasikan berdasarkan
surat KPU Nomor 627/2018.
5. Penggunaan Lampiran BA.HP di Silon lebih bagus karena
peruntukkannya bagi setiap bakal calon, namun berdasarkan
petunjuk maka Lampiran BA.HP yang disampaikan adalah yang
manual dan mengacu kepada surat KPU RI Nomor 876/PL.01.4-
Kpt/06/KPU/VII/2018. Menindaklanjuti hal ini, maka KPU Kota
Bukittinggi melakukan verifikasi tetap berpedoman kepada surat
KPU RI nomor 876/PL.01.4-Kpt/06/KPU/VII/2018.

9. Verifikasi administrasi dan penyusunan berita acara hasil


verifikasi

Untuk mengetahui apakah masing-masing bakal calon dinyatakan


“memenuhi syarat” atau “belum memenuhi syarat” untuk diteruskan
prosesnya menjadi calon anggota DPRD, maka KPU Kota Bukittinggi
melakukan verifikasi administrasi terhadap kelengkapan dan
keabsahan dokumen bakal calon anggota DPRD dimaksud. Hasil
verifikasi akan diserahkan kepada setiap partai politik untuk dilakukan
perbaikan daftar calon dan syarat calon anggota serta pengajuan bakal
calon pengganti.

176
Kegiatan verifikasi administrasi kelengkapan dan keabsahan
dokumen bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota
Bukittinggi ini dilakukan selama 3 (tiga) hari, yaitu mulai tanggal 17
s/d 19 Juli 2018, bertempat di Hotel Royal Denai, Bukittinggi.
Proses verifikasi ini dilakukan dengan cara membagi personil KPU
Kota Bukittingi dalam 4 (empat) tim. Masing-masing tim memeriksa 4
(empat) partai politik peserta Pemilu. Pada tanggal 18 Juli 2018 malam,
dilakukan rapat pleno untuk menetapkan hasil verifikasi administrasi
kelengkapan dan keabsahan dokumen bakal calon anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bukittinggi.
Selanjutnya pada hari terakhir, tanggal 19 Juli 2018, KPU Kota
Bukittinggi melakukan kegiatan penyusunan Berita Acara Hasil
Verifikasi Kelengkapan dan Keabsahan Dokumen Bakal Calon dan
lampirannya.

10. Sosialisasi perbaikan dokumen syarat bakal calon Anggota


DPRD dan penyerahan berita acara hasil verifikasi kelengkapan dan
keabsahan dokumen bakal calon.
Untuk menyampaikan kepada stakeholder pemilu mengenai hasil
verifikasi kelengkapan dan keabsahan berkas pendaftaran bakal calon
Anggota DPRD Kota Bukittinggi, serta berita acara dan lampiran hasil
verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen bakal calon Anggota
DPRD Kota Bukittinggi, maka KPU Kota Bukittinggi melakukan
kegiatan rapat sosialisasi perbaikan berkas syarat bakal calon dan
penyerahan berita acara dan lampiran hasil verifikasi. Diharapkan
partai politik dapat menyempurnakan kembali berkas persyaratan ini
sehingga dapat dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi Calon
Anggota DPRD Kota Bukittinggi dalam Pemilu Tahun 2019.

Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk rapat yang diisi dengan


penyampaian materi oleh Ketua KPU Kota Bukittinggi tentang
Sosialisasi Perbaikan Berkas Syarat Bakal Calon Anggota DPRD Kota
Bukittinggi Tahun 2019 dan materi tentang mekanisme perbaikan
177
berkas syarat bakal calon Anggota DPRD Kota Bukittinggi oleh Divisi
Hukum dan Teknis KPU Kota Bukittinggi. Selanjutnya dibuka sesi
diskusi dan tanya jawab untuk memperdalam pemahaman peserta
tentang materi yang disampaikan. Acara diakhiri dengan
penandatanganan serta penyerahan berita acara dan lampiran hasil
verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen bakal calon Anggota
DPRD Kota Bukittinggi dari KPU Kota Bukittinggi kepada masing-
masing partai politik.

Rapat Sosialisasi Perbaikan Berkas Syarat Bakal Calon dan


Penyerahan Berita Acara dan Lampiran Hasil Verifikasi ini yang
dilaksanakan di Grand Rocky Hotel Bukittinggi pada hari Sabtu tanggal
21 Juli 2018 dari pukul 08.00 WIB s.d selesai ini dihadiri oleh Ketua,
LO, dan Operator Partai Politik se-Kota Bukittinggi, Ketua dan Anggota
Panwaslu Kota Bukittinggi, Ketua dan Anggota PPK-se Kota Bukittinggi,
Intel Polres Bukittinggi, Wartawan, dan Undangan lainnya.

11. Rapat Koordinasi dengan KPU Provinsi terkait perbaikan berkas


persyaratan dan bakal calon
Pada tanggal 25 Juli 2018, KPU Kota Bukittinggi menghadiri rapat
koordinasi tahapan pendaftaran dan verifikasi calon anggota DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Barat di
Hotel Grand Zuri. Acara dibuka oleh Bapak Gebril Daulay selaku Kuasa
Jabatan Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat. Dalam sambutannya Pak
Gebril menyampaikan beberapa hal, yaitu :

 Banyaknya dinamika, perdebatan yang alot terkait pencalonan


dengan Partai Politik. Perdebatan tersebut antara lain : KPU
Kabupaten/Kota yang kurang smart, kurang respon di group wa,
pemahaman yang berbeda terkait dengan regulasi.
 Terkait hal ini, Bapak Gebril mengingatkan posisi KPU
Kabupaten/Kota adalah pelaksana dari regulasi.

178
Setelah arahan dari Bapak Gebril, acara dilanjutkan dengan
penyampaian arahan dari Ibu Yanuk. Arahan Ibu Yanuk, terkait
beberapa hal, yaitu :

 Memastikan bahwa KPU Kabupaten/Kota sudah memberikan


BA.HP dan Lampirannya dan mengumunkan BA.HP dan
Lampirannya pada laman KPU Kabupaten/Kota
 Masa Verifikasi DPD yang sudah dekat
 KPU Kabupaten/Kota untuk menindaklanjuti review inspektorat

Setelah sambutan dari kedua komisioner KPU Provinsi Sumatera


Barat tersebut, acara dilanjutkan dengan pembahasan masalah
pencalonan dengan Bapak Izwaryani (Koordinator Divisi Teknis
Penyelenggaraan Pemilu). Beberapa hal yang disampaikan oleh Bapak
Izwaryani, adalah :

 Jangan dibuka selebar-lebarnya di Kabupaten/Kota untuk


penggantian calon
 Perhatikan di Juknis tentang ketentuan penggantian calon, baik
yang MS maupun yang BMS
 Mohon KPU Kabupaten/Kota untuk konfirmasi terhadap informasi-
informasi yang diterima dari Whatsapp
 KPU Kabupaten/Kota agar mengingatkan kepada Partai Politik
terkait dengan poin-poin kritis, seperti penggantian calon. Pastikan
bahwa calon yang akan menggantikan telah MS karena tidak ada
masa perbaikan lagi.
 Jika pada hari terakhir pendaftaran, ada persoalan dengan Silon
maka KPU kabupaten/Kota agar menerima berkas hardcopy dan
backup softcopy dari flash disk.
 Terkait bakal calon MS yang mengundurkan diri, semangat dari
KPU adalah menghargai hak dari calon tersebut sehingga partai

179
harus melampirkan surat pengunduran diri dari bakal calon
tersebut.
 Formulir BB1 dan BB2 yang sudah MS tidak dapat diperbaiki lagi
karena norma perbaikan adalah untuk berkas yang BMS
 KPU Kabupaten/Kota melakukan klarifikasi pada masa verifikasi.

12. Rapat Koordinasi dengan KPU Provinsi Sumatera Barat


persiapan DCS
Sesuai dengan undangan KPU Provinsi Sumatera Barat dengan
nomor surat 227/PL.1.04-Und/13/Prov/VIII/2018 tanggal 7 Agustus
2018, maka Divisi Teknis, Sekretaris dan Kasubbag Teknis dan
Hupmas KPU Kota Bukittinggi menghadiri acara rakor persiapan
penyusunan DCS pada tanggal 8 Agustus 2018. Dalam acara tersebut
disampaikan beberapa hal, yaitu :

 Penyerahan BA.HP Perbaikan dan lampirannya dilaksanakan pada


acara pleno DCS. Pleno DCS diharapkan sudah dilaksanakan pada
tanggal 10 Agustus karena mengingat bahwa hasil DCS harus
diumumkan di media mulai tanggal 12 Agustus 2018
 Ketentuan jika perempuan gugur belum ada keputusan, ada dua
kemungkinan yaitu : gugur satu dapil atau pengurangan bacaleg
laki-laki
 KPU Kabupaten/Kota diminta untuk menyiapkan rancangan DCS
Manual
 Mengingat ada akibat hukum dari bacaleg yang TMS, maka KPU
Kabupaten/Kota harus memastikan bahwa semua prosedur sudah
dilaksanakan dengan baik
 Beberapa ketentuan tentang penelitian administrasi :
 Jika Ijazah S1 adalah hasil scan, maka perhatikan ijazah SMA
nya dan coret penggunaan gelar. Jika ijazah SMA tidak ada maka
berlaku ketentuan TMS

180
 Bagi Bacaleg yang pensiun, perhatian TMT Pensiunnya. TMT
Pensiun harus maksimal 1 hari sebelum DCT
 Jika tidak ada Suket terdaftar pemilih --> TMS
 Jika tidak melengkapi berkas --> TMS
 Jika ijazah SMA tidak leges --> TMS
 Surat keterangan lulus, mengacu kepada pasal 240 ayat (2)
huruf b UU No 7/2017, jika ada menerangkan kelulusan
 BB1 dan BB2 tidak tanda tangan dan materai --> TMS
 BB1 tidak dicentang --> TMS
 Pidana ringan jika tidak sampai ke kejaksaan, minta keterangan
kepolisian
 Pas foto tidak ada --> TMS
 Bagi Bacaleg yang melampirkan ijazah kesarjanaan bisa
ditambahkan dalam DCS
 SKCK tidak ada --> TMS
13. Penerimaan Berkas Perbaikan Dokumen Syarat Bakal Calon
Anggota DPRD Kota Bukittinggi dalam Pemilu Tahun 2019
Sesuai jadwal yang telah ditentukan, masa perbaikan berkas
dokumen yang ditentukan untuk syarat bakal calon Anggota DPRD
Kota Bukittinggi adalah tanggal 22-31 Juli 2018. Namun, para peserta
pemilu di Kota Bukittinggi baru menyerahkan berkas perbaikan di hari-
hari terakhir yang disediakan, yaitu sebagai berikut :

No Tanggal Waktu Nama Partai Nama Pengurus Jabatan

1 30-7- 14.50 Partai Perindo Firdaus, S.Pd Sekretaris


2018

2 30-7- 14.51 Partai Garuda Alfian Yanda Sekretaris


2018

3 31-7- 10.55 PKS M. Syafaat Sekretaris


2018 Putrasyah

181
Nur Hasra Ketua

4 31-7- 12.03 Partai Berkarya Devy Yanti LO


2018

5 31-7- 12.05 PAN Hendri LO


2018

6 31-7- 13.21 PDI-P Edon LO


2018

7 31-7- 14.45 PPP Dedi Fatria, SH Sekretaris


2018

8 31-7- 15.20 Partai Golkar Reymond LO


2018

9 31-7- 15.53 Partai Lasmawan LO


2018 Demokrat
Yanche Dede Sekretaris
Saputra

10 31-7- 17.47 PBB Mulyadi, S.Ag LO


2018

11 31-7- 18.09 Partai Nasdem Septri Yanto LO


2018

12 31-7- 20.15 Partai Gerindra Andri Fidal Sekretaris


2018
Annisa A.W LO

13 31-7- 21.46 PKB Yuhardi LO


2018

14 31-7- 22.00 PSI Angga Pratama LO


2018

182
15 31-7- 22.31 Partai Hanura Eka Ramona Operator
2018

14. Verifikasi Terhadap Perbaikan Dokumen Syarat Bakal Calon


Anggota DPRD Kota Bukittinggi Dalam Pemilu Tahun 2019 dan
Penyusunan Berita Acara Hasil Verifikasi
Untuk mengetahui apakah masing-masing bakal calon dinyatakan
memenuhi atau belum memenuhi syarat untuk diteruskan prosesnya
menjadi calon anggota DPRD Kota Bukittinggi, maka KPU Kota
Bukittinggi melakukan verifikasi terhadap perbaikan dokumen syarat
bakal calon Anggota DPRD Kota Bukittinggi dalam Pemilu Tahun 2019
dan dituangkan hasilnya dalam berita acara hasil verifikasi.

Proses verifikasi dan penyusunan berita acara hasil verifikasi


kelengkapan dan keabsahan perbaikan dokumen bakal calon beserta
lampirannya ini dilakukan dengan cara membagi personil KPU Kota
Bukittingi dalam 4 (empat) kelompok. Masing-masing kelompok/tim
memeriksa 4 (empat) partai politik peserta Pemilu yang mengajukan
calon ke KPU Kota Bukittinggi. Khusus kelompok 4 (empat) hanya
melakukan verifikasi terhadap 3 (tiga) partai, karena PKPI tidak
mengajukan calon di KPU Kota Bukittinggi. Setelah menyelesaikan
verifikasi, dilakukan pemaparan hasil verifikasi masing-masing
kelompok. Selanjutnya dilakukan penyusunan berita acara verifikasi
kelengkapan dan keabsahan perbaikan dokumen bakal calon beserta
lampirannya. Kegiatan ini dilakukan selama 2 (dua) hari, yaitu tanggal
6 s/d 7 Agustus 2018 di Hotel Emersia, Batusangkar.

15. Penyusunan dan Penetapan DCS


Berdasarkan berita acara verifikasi kelengkapan dan keabsahan
perbaikan dokumen bakal calon beserta lampirannya, disusunlah
Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Kota Bukittinggi untuk
Pemilu Tahun 2019.
183
16. Penyerahan Berita Acara Hasil Verifikasi Perbaikan dan
Persetujuan Rancangan DCS Anggota DPRD Kota Bukittinggi
Untuk menyampaikan hasil verifikasi perbaikan terhadap bakal
calon anggota DPRD Kota Bukittinggi yang dituangkan hasilnya dalam
berita acara, serta menyampaikan hasil rancangan DCS anggota DPRD
Kota Bukittinggi kepada peserta Pemilu Tahun 2019, maka pada hari
Sabtu, 11 Agustus 2018, KPU Kota Bukittinggi mengadakan kegiatan
penyerahan berita acara verifikasi perbaikan kelengkapan dan
keabsahan dokumen bakal calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Bukittinggi serta penandatanganan rancangan DCS
Anggota DPRD Kota Bukittinggi pada Pemilu Tahun 2019. Kegiatan ini
dihadiri oleh Ketua dan perwakilan partai politik peserta pemilu Tahun
2019 di Kota Bukittinggi.

17. Penyusunan DCT


Setelah DCS ditetapkan, maka KPU Kota Bukittinggi
mengumumkan DCS Anggota DPRD Kota Bukittinggi untuk Pemilu
Tahun 2019 kepada masyarakat melalui media massa dan
pengumuman di tempat-tempat strategis. KPU membuka kesempatan
untuk menerima masukan dan tanggapan masyarakat terhadap DCS
selama periode tanggal 12-22 Agustus 2018. Namun, hingga batas
akhir yang ditentukan, KPU Kota Bukittinggi tidak menerima satupun
tanggapan masyarakat. Sehingga sesuai jadwal yang ditentukan, pada
tanggal 19 September 2018 KPU Kota Bukittinggi mengundang
pimpinan partai politik peserta pemilu Tahun 2019 se-Kota Bukittinggi
untuk mengikuti acara persetujuan dan penandatanganan rancangan
Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD Kota Bukittinggi Pemilu
Umum Tahun 2019.

Melalui Surat Keputusan KPU Kota Bukittinggi Nomor


35/HK.03.1-Kpt/1375/KPU-Kot/IX/2018 tentang Daftar Calon Tetap

184
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bukittinggi Pemilihan
Umum Tahun 2019, ditetapkan jumlah DCT Anggota DPRD Kota
Bukittinggi sebanyak 307 (tiga ratus tujuh) orang dengan jumlah calon
laki-laki sebanyak 187 (seratus delapan puluh tujuh) orang dan calon
perempuan sebanyak 120 (seratus dua puluh) orang.

185
186
Adapun rincian Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kota
Bukittinggi untuk Pemilu Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

1. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 SUYERMAN, S.Sos Laki-Laki 1

2 NUR EFRIENDI Laki-Laki 1

3 IRANI FAUZIAH Perempuan 1

4 WAHYUDI MUSLIM Laki-Laki 1

5 ISMAIL YARINDO, S.Kep Laki-Laki 1

6 Dra. NURSA'ADIAH Perempuan 1

7 ERIZAL Laki-Laki 1

8 ATRI MUZARKI, SH Laki-Laki 1

9 IIN WILYANA, A.Md Perempuan 1

10 M. HANAFI, SH Laki-Laki 1

187
11 NOFRIWATI Perempuan 1

12 DENI CALTER, ST Laki-laki 2

13 ALFINO MUKHTI, S.Pd Laki-laki 2

14 YUDIA LISMITA,S. Hum Perempuan 2

15 RAHMI YULIANTI Perempuan 2

16 RANTI WULANDARI, S.Pd Perempuan 2

ANDRE KRESNA SAPUTRA,


17 Laki-laki 3
S.Sos

18 ABD. RACHMAN Laki-laki 3

19 SURYATI Perempuan 3

20 YUHARDI Laki-laki 3

21 JEFRI KEULANA Laki-laki 3

22 LILI NASRITA, S.Pd Perempuan 3

188
23 RAHMI WIRAGUSTI, A.Md Perempuan 3

24 RANTI MELVARISA Perempuan 3

25 JEFRIZAL Laki-laki 3

2. PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 ASRI BAKAR, SH Laki-laki 1

2 DEDDY MOEIS Laki-laki 1

3 TUTY SURYANI SOFYAN, SH Perempuan 1

4 ASNIM, S.PT,MM Laki-laki 1

5 BUDIARTI Perempuan 1

6 FERDIAN Laki-laki 1

7 FERRY DESNELLY Perempuan 1

189
8 SHABIRIN RACHMAT Laki-laki 1

9 DESI ANDRIANI Perempuan 1

10 SYARIFUDDIN ST Laki-laki 1

11 YULHENDRA Laki-laki 1

12 BENY YUSRIAL, SIP Laki-laki 2

13 ANDRI FIDAL Laki-laki 2

14 NANCY Perempuan 2

15 RAHMAT NONA Perempuan 2

16 MUHAMMAD ANGGA ALFARICI Laki-laki 2

17 HERMAN SOFYAN Laki-laki 3

18 ERIL ANWAR Laki-laki 3

19 DEFITRIA Perempuan 3

20 JOHAN PURNAMA Laki-laki 3

190
21 DEBY PRICILIA Perempuan 3

22 YAZID Laki-laki 3

23 YANE YOLANDA Perempuan 3

24 DARMAN H Laki-laki 3

PATRISIUS FRANSISKUS
25 Laki-laki 3
WANGGE

3. PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 ARLIS, M.Pd Laki-laki 1

2 ASNAWATI Perempuan 1

3 FARALE SIJABAT, S.H Laki-laki 1

4 IRFIANDA HARMA, S.H Laki-laki 1

5 YASNERI GUSWENDI, S.H Laki-laki 1

191
6 YANTI MALA, A.Md Perempuan 1

7 JANUARIDAS Laki-laki 1

8 SUARDI JOHAN Laki-laki 1

9 DESI SUSI YANTI Perempuan 1

YULFAWIRDA NINGSIH, S.Pt,


10 Perempuan 1
M.M

11 ZURNETI Perempuan 2

12 SYOFRIDESTI, Amd. Keb Perempuan 2

13 DHONY PRINANDO, S.E Laki-laki 3

14 HERINA HUSNI Perempuan 3

15 WEN MANTOLIS Laki-laki 3

16 NANDA HENDRA, S.E Laki-laki 3

17 DESMITA M.NUR Perempuan 3

192
18 HERA HANDAYANI Perempuan 3

4. PARTAI GOLONGAN KARYA

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 JUSRA, SSOS Laki-laki 1

2 MUHAMMAD HIDAYAT, ST Laki-laki 1

3 REFNAWATI, SH Perempuan 1

SYAHRUL, Dt. SAMPONO


4 Laki-laki 1
MUDO

5 RINA SUSANTI Perempuan 1

6 H. SYAFRIL, SST.Par Laki-laki 1

7 MAMAY CATRIASIH, SE Perempuan 1

8 SALMAN Laki-laki 1

9 H. YUNIZAR, SE Laki-laki 1

193
10 DESI YURNI Perempuan 1

11 DONAL MATANGGI Laki-laki 1

12 JON EDWAR, ST Laki-laki 2

13 HJ SALMA DJAS, SH Perempuan 2

14 PERMAI DENI Laki-laki 2

15 MIMI MURNI Perempuan 2

16 BERKY NOVIYANDA Laki-laki 2

17 EDISON KATIK BASA, SE Laki-laki 3

18 KAMASRIL KATIK NAN KAYO Laki-laki 3

19 VINA KUMALA, SE, MM, Ak. Perempuan 3

20 KASMIRUDDIN Laki-laki 3

21 YORI Laki-laki 3

22 SUSI SUSETIOWATI, Spi Perempuan 3

194
23 ERIZAL Laki-laki 3

24 JEFRI ARIBOWO Laki-laki 3

25 RACHMI GUSTILA Perempuan 3

5. PARTAI NASDEM

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 ASRIL, SE Laki-Laki 1

2 AMRIZAL, A.Md Laki-Laki 1

3 SOLFIATY Perempuan 1

4 JUMARDI, S.Pd Laki-Laki 1

5 YUHENDRI Laki-Laki 1

6 FITRIA NINGSIH Perempuan 1

7 YURNALIS ST. KAYO Laki-Laki 1

195
8 JANTER SIAGIAN Laki-Laki 1

9 GUSNELI Perempuan 1

10 MARDIANTOK Laki-Laki 1

11 WINDI PRAMESWARI S.Pd Perempuan 1

12 ARDYAN, S.H., M.H. Laki-Laki 2

13 SYAFEI SABRI, SE Laki-Laki 2

14 LIN YERZA, SH Perempuan 2

15 AMRUL Laki-Laki 2

16 MEILINA EKA PUTRI Perempuan 2

17 NOFIA ERI NOFITA Perempuan 3

18 ALINAFIAH, SE Laki-Laki 3

19 FERI DARTA Laki-Laki 3

196
ZULHAMDI NOVA CANDRA
20 Laki-Laki 3
I.B, Amd

21 Drs. IRZA RAFERDI, MM Laki-Laki 3

22 ERIKA Perempuan 3

23 ELVIS YANDRI Laki-Laki 3

24 KADESISMAN Laki-Laki 3

25 SISKA FIRLIANA, S.Pd Perempuan 3

6. PARTAI GERAKAN PERUBAHAN INDONESIA

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

AFRYANOES REMOELBA,
1 Laki-laki 1
S.Si

2 EVA RISWANTI. M Perempuan 1

M. YAHYA ALMURSYID ,
3 Laki-laki 1
S.Pd

4 CARINE AGNELIA Perempuan 1

5 Drs. KHAIRUL HAMDI, MM Laki-laki 2

197
6 ALFIAN YANDA PUTRA Laki-laki 2

7 RINA EKA PUTRI Perempuan 2

8 RITA MUNIR, SH.,MH Laki-laki 3

9 SYAFRI Laki-laki 3

10 SUNARSIH. DJ Perempuan 3

7. PARTAI BERKARYA

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 YEN HERISFA Perempuan 1

2 Drs. YASRIL YANIUS Laki-laki 1

3 HENDRI WAHYU Laki-laki 1

4 MOHANDRA Laki-laki 1

5 MULYATI Perempuan 1

198
6 RIO PUTRA NUSANTARA Laki-laki 1

7 ZULIWARNI Perempuan 1

8 M. TAUFIK, MM Laki-laki 2

9 AHMADI TIRMUZY Laki-laki 2

10 HASNIWARTI M, S.Ag Perempuan 2

11 Dra. AZIZAH Perempuan 2

12 IR. PRAMULIA DALMAN Laki-laki 3

13 YOSWANDI Laki-laki 3

14 DEVY YANTI Perempuan 3

15 JIMMI SYUKRI Laki-laki 3

16 RINA SUSILA Perempuan 3

17 WINDA AUVISSA Perempuan 3

199
8. PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 YONY ANWAR, S.T Laki-Laki 1

2 IBNU ASIS Laki-Laki 1

3 MIRAWATI NURMATIAS Perempuan 1

4 TOMI Laki-Laki 1

5 IBRA YASSER Laki-Laki 1

6 HJ. INDRI DYAHDEWATI, SS Perempuan 1

7 AFDHAL SALMAN, S.T, M.T Laki-Laki 1

LAZWARDI MHD IRFAN


8 Laki-Laki 1
RAHMAN

LINDA WARDIYANTI,
9 Perempuan 1
S.Farm, Apt

10 MULYADI, S.Sos Laki-Laki 1

200
11 ASMAK UN NAJIYAH, S.T Perempuan 1

12 H. SYAIFUL EFENDI, Lc, MA Laki-laki 2

H. SYAHRUL, SH. MBA, DT.


13 Laki-laki 2
DIKOTO

14 ROMI SUSILAWATI Perempuan 2

Drs. H. ISKANDAR, M.Pd.


15 Laki-laki 2
DT. LELO KAYO

16 NURFITRI SYAHRUL, S.E Perempuan 2

17 NUR HASRA, B.Sc Laki-laki 3

18 ARNIS Laki-laki 3

19 HERLINA, S.Sos Perempuan 3

20 SYARIF ISRAN, S.Si, Apt Laki-laki 3

21 ALBERT, S.Pd Laki-laki 3

22 TENTY ANIS, S.H Perempuan 3

201
23 UNTUNG PUTRA ABADI, S.T Laki-laki 3

24 FITRIA BELLADONA, S.H Perempuan 3

25 KOIYUM, S.HI Laki-laki 3

9. PARTAI PERSATUAN INDONESIA

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 HENDRI YUSBA, SE Laki-laki 1

2 JONNY EFRIMUS Laki-laki 1

3 SISCA ANNISA RAHAYU Perempuan 1

4 SRIWIWIT NOFRIZA Perempuan 2

5 AGUSRIANTO Laki-laki 2

6 FIRDAUS, S.PD Laki-laki 3

7 ELITA PRIMA HAMDIKA Perempuan 3

202
10. PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 DEDI FATRIA, S.H Laki-laki 1

2 SYAHRIL MUCHTAR, S.H Laki-laki 1

3 RENI JUITA SARI, A.Md Perempuan 1

EL AFIF DAIR A ST
4 Laki-laki 1
PANGERAN

5 SUHELMI HADI, S.H Laki-laki 1

6 SYAHYETTI SYAMRA Perempuan 1

7 GUSRIL, S.ThI Laki-laki 1

8 AMRAN YULIUS, S.H Laki-laki 1

9 YUNI FITRA Perempuan 1

203
10 Drs. YON AFRIZAL, M.Pd Laki-laki 1

11 AULIA OKTAVIA EKA PUTRI Perempuan 1

12 Drs. RISMAIDI, S.H Laki-laki 2

13 ANUZUL, S.E Laki-laki 2

14 DIAN NOVA RISENIA, S.T Perempuan 2

15 WEDI HAMDANI Laki-laki 2

16 NISWATI Perempuan 2

17 DEWI ANGGRAINI, S.E, MM Perempuan 3

18 IRMAN H Laki-laki 3

19 DEVISON Laki-laki 3

20 IVANS HAYKEL N Laki-laki 3

21 FEBRINA Perempuan 3

204
22 SURYADI S Laki-laki 3

23 WAGIMIN Laki-laki 3

24 VENNY RAHMAYANTI, A.Md Perempuan 3

11. PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 ANGGA PRATAMA, S.H Laki-Laki 3

2 INDRIA SYAFITRI, S.Pd Perempuan 3

FAUZAN HUSNI SULAIMAN,


3 Laki-Laki 3
S.Sn

4 ASMARINI Perempuan 3

5 MARTINUS RAHMAT INDRA Laki-Laki 3

6 KARNIKO PUTRA, S.H Laki-Laki 3

12. PARTAI AMANAT NASIONAL

205
JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 MUHAMMAD RIDHA Laki-laki 1

2 HJ NONI, S.Sos Perempuan 1

3 INDRA HARJUNA Laki-laki 1

4 MUHAMMAD SYAFRI SYAM Laki-laki 1

5 ENY SUKISTIYAWATI, A.Md Perempuan 1

6 ZIL ANDRI, A.Md Laki-laki 1

7 Drs. NOFRIZAL USRA, M.Pd Laki-laki 1

8 SILVIA, S.HI Perempuan 1

9 AFRIZAL, SE Laki-laki 1

10 H. ADITIAWARMAN A, S.Ag Laki-laki 1

11 RITA KEMALA WATI Perempuan 1

206
12 CHANDRA A SYAFRI Laki-laki 2

13 HENDRA HENDARMIN Laki-laki 2

14 NORA SILFIA Perempuan 2

15 JUNAIDI Laki-laki 2

16 Ir. NELFIANIS Perempuan 2

17 Ir. HJ RAHMI BRISMA Perempuan 3

DAVID KASIDI. DT.


18 Laki-Laki 3
TUMANGGUNG, S.Ag

19 DEVRI NELDO, SE Laki-Laki 3

20 SAUFITRI Perempuan 3

RICI VIDIONO PUPERTA


21 Laki-Laki 3
AGUS, A.Md

22 RAHMAD HIDAYAT, ST Laki-Laki 3

23 AFNI ROZA, A.Md Perempuan 3

24 RUDOLF SATRI, SH Laki-Laki 3

207
25 YONG NASRI, SH Laki-Laki 3

13. PARTAI HATI NURANI RAKYAT

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 ZULIUS ST.RAJO ALAM Laki-Laki 1

2 ZULKARNAEN Laki-Laki 1

3 YULIAWATI Perempuan 1

4 MASBEN ARIF Laki-Laki 1

5 SUSAN FIEREZA, S.E Perempuan 1

6 JEFRIANTO Laki-Laki 1

7 GUSRIZAL Laki-Laki 1

208
8 BUDIARO ZALUKHU Laki-Laki 1

9 NURKASIHAN Perempuan 1

10 MERITA Perempuan 1

11 JHONIE CHANDRA, A.Md Laki-Laki 1

12 YULASTRI, BAc Perempuan 2

13 SYAHRIL HIDAYAT, A.Md Laki-Laki 2

14 USWAN SYAFYAHYA, A.Md Laki-Laki 2

15 NADIA, A.Md. Akun Perempuan 2

16 DIAH RAHMAWATI, S.Pd Perempuan 2

17 LEMMASRIZAL, S.Ag Laki-Laki 3

18 SYUKRIATI Perempuan 3

19 HENDRI SYAHMAR, A.Md Laki-Laki 3

20 ADI ARMA, BE, SH Laki-Laki 3

209
DARWISYAH DARWIS, S.Pd,
21 Perempuan 3
MM

ZELVI NANDA SUMARLIN,


22 Perempuan 3
A.Md

23 Drs. YUHARMEN Laki-Laki 3

24 SYAMSIR Laki-Laki 3

Drs. AMRIS ARYEF


25 Laki-Laki 3
FREDDINAL, SH

14. PARTAI DEMOKRAT

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 RUSDY NURMAN Laki-Laki 1

2 YONTRIMANSYAH, SE Laki-Laki 1

3 RISDAWATI Perempuan 1

4 AHMAD LUKMAN Laki-Laki 1

5 WENDRA FAIZAL Laki-Laki 1

210
6 TUTI YULIATI, S.Sos Perempuan 1

7 Ir. M. DANIL, MM Laki-Laki 1

8 SWESTI WIDIANA Perempuan 1

9 HADIWIJAYA, S. Sos Laki-Laki 1

10 UPITA RISA Perempuan 1

11 Drs. H. YUMAFRIL Laki-Laki 1

12 HJ. NURSYIDA, A.Ma.Pd Perempuan 2

13 DASRIZAL Laki-Laki 2

14 ALIZARMAN, SHI, SH Laki-Laki 2

YERRY AMIRUDDIN, SE,


15 DATUAK RANGKAYO Laki-Laki 2
BATUAH

16 RIDIAH Perempuan 2

17 MADERIZAL, SH Laki-Laki 3

211
18 YANCHE DEDE SAPUTRA Laki-Laki 3

19 IR. HJ. AISYAH Perempuan 3

20 WILLIAM JHOSAN DIPA Laki-Laki 3

21 ERDISON NIMLI, A.Md Laki-Laki 3

22 ELFANELI, ST Perempuan 3

23 EDI GUSRIANTO, S.Pd.I Laki-Laki 3

24 HJ. EMNISDA Perempuan 3

25 M. SYUKRI Laki-Laki 3

19. PARTAI BULAN BINTANG

JENIS
NO NAMA DAPIL
KELAMIN

1 DASRIL Laki-Laki 1

212
2 IRMANSYAH Laki-Laki 1

3 DIAN NOVIANTI Perempuan 1

4 DEFRIJON Laki-Laki 1

5 EFRI YENDI Laki-Laki 1

6 NINID WAHYUNI Perempuan 1

7 ILHAM NUR SHODIQ Laki-Laki 1

8 AFDAL ADNAN Laki-Laki 1

9 HILKA RAHMA DEWI Perempuan 1

10 ERNIWATI Perempuan 1

11 ANDI AKBAR, S.E Laki-Laki 1

12 Drs. SONDANG IRWAN Laki-Laki 2

13 MUHAMMAD IRSYAD Laki-Laki 2

14 EKA FEBRIANAS, SE Perempuan 2

213
15 YUSRIZAL, S.Sos Laki-Laki 2

16 SUSI MEGAWATI Perempuan 2

17 USMAR MARLEN Laki-Laki 3

18 ARIYANTO Laki-Laki 3

19 MAWARNA SIMAMORA Perempuan 3

20 IRWAN BAHARUDIN Laki-Laki 3

21 YURNAL, SE Laki-Laki 3

22 RIKA HANDAYANI Perempuan 3

23 JON ASRA Laki-Laki 3

24 YUSMARITA Perempuan 3

25 RAMDALEL Laki-Laki 3

214
Demikian laporan tahapan Pencalonan KPU Kota Bukittinggi ini
disampaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan
kegiatan.

E. PENCALONAN ANGGOTA DPD


1. DasarKegiatan
c. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum;
d. Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan,
Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum
Tahun 2019;
e. Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2018 tentang
Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihan Umum Anggota
Dewan Perwakilan Daerah;
f. Keputusan KPUNomor : 316/PL.01.4-Kpt/KPU/IV/2018
tentang Pedoman Teknis Penyerahan Syarat Dukungan,
Penelitian Administrasi, Verifikasi Faktual dan Rekapitulasi
Syarat Dukungan Perseorangan Peserta Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Daerah.

2. PelaksanaanKegiatan
Tahapan kegiatan verifikasi faktual syarat dukungan
perseorangan peserta pemilihan umumAnggota Dewan
Perwakilan Daerah(DPD)yang dilaksanakan oleh KPU Kota
Bukittinggi adalah sebagai berikut :

JADUAL
NO KEGIATAN
AWAL AKHIR
1. Penyampaian syarat dukungan 25 Mei 2018 29 Mei 2018
oleh KPU Provinsi Sumatera

215
JADUAL
NO KEGIATAN
AWAL AKHIR
Barat kepada KPU Kota
Bukittinggi

2. Verifikasi faktual syarat 30 Mei 2018 19 Juni 2018


dukungan
3. Rekapitulasi hasil verifikasi 20 Juni 2018 22 Juni 2018
faktual syarat dukungan oleh
KPU Kota Bukittinggi

4. Penyampaian berita acara hasil 23 Juni 2018 25 Juni 2018


verifikasi faktual syarat
dukungan oleh KPU Kota
Bukittinggi kepada KPU Provinsi
Sumatera Barat

5. Verifikasi faktual syarat 30 Juli 2018 12 Agustus 2018


dukungan hasil perbaikan

6. Penyampaian berita acara hasil 15 Agustus 2018 16 Agustus 2018


verifikasi faktual syarat
dukungan hasil perbaikan oleh
KPU Kota Bukittinggi kepada
KPU Provinsi Sumatera Barat

Dalam rangka melaksanakan verifikasi faktual syarat


dukungan perseorangan Anggota DPD, KPU membuat sebuah
aplikasi yang disebut dengan Sistem Informasi Perseorangan
Peserta Pemilu (SIPPP), yang merupakan seperangkat sistem
teknologi informasi yang berbasis web untukmendukung
pelaksanaan tugas KPU, KPU Provinsi danKPU Kabupaten/Kota
melakukan verifikasi kelengkapan pemenuhan persyaratan
perseorangan Calon Peserta Pemilihan Umum Anggota DPD.

216
Manfaat Sistem Informasi PerseoranganPesertaPemilu(SIPPP)
antara lain :
 MembantuPerseorangan Peserta Pemilu dalam
melakukaninput data SyaratDukung sebagai Calon Peserta
Pemilusecaraefektif;
 Perseorangan Peserta Pemilu dapat mengoperasikan sistem ini
kapan saja dan dimana saja selama tersedia sarana internet;
 MempermudahPerseorangan Peserta Pemilu dalammengelola
data secara internal bersama-sama dengan operator yang
telahiatunjuk;
 Perseorangan Peserta Pemilu dapat melakukan pengecekan
dan perbaikan data yang sudah dimasukkan ke server sebelum
dilakukan penyerahansyaratdukungan;
 Transparansi dan akuntabilitas tahapan verifikasi.

Untuk memberikan pemahaman terhadap standar


operasional prosedur aplikasi Sistem Informasi Perseorangan
Peserta Pemilu (SIPPP) kepada KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota maka KPU mengadakan Bimbingan
Teknisaplikasi Sistem Informasi Perseorangan Peserta Pemilu
(SIPPP). Kegiatan Bimbingan Teknis ini dilaksanakan pada
tanggal 25 Maret sampai dengan 27 Maret 2018 bertempat di The
Anvaya Beach Resort di Provinsi Bali, yang diikuti oleh 12 (dua
belas)KPU Provinsi, 169 (seratus enam puluh sembilan) KPU
Kabupaten/Kota dengan total 362 (tiga ratus enam puluh dua)
peserta.Yang menjadi peserta dari KPU Kota Bukittinggi pada
kegiatan bimbingan teknis ini adalah Kepala Sub Bagian Hukum
dan Operator SIPPP.
Selain mengikuti bimbingan teknis, KPU Kota Bukittinggi
juga mengikuti rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh KPU
Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 4 Mei 2018, dengan
pembahasan persiapan klarifikasi dukungan bakal calonAnggota

217
DPD. Rapat koordinasi ini dilaksanakan oleh KPU Provinsi
Sumatera Barat dengan tujuan untuk menyamakan pemahaman
KPU Kabupaten/Kota terhadap tugas-tugas yang akan dihadapi
di lapangan dalam menghadapi klarifikasi dan verifikasi faktual
dukungan calon Anggota DPD.
Untuk memberikan petunjuk dalam pelaksanaan verifikasi
faktual syarat dukungan perseoranganAnggota DPD, diperlukan
Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan yang memuat
ketentuan secara teknis dari setiap tahapan kegiatan verifikasi
faktual syarat dukungan perseorangan yang akan dilakukan oleh
KPU Kota Bukittinggi. Dengan adanya Standar Operasional
Prosedur (SOP), KPU Kota Bukittinggi diharapkan dapat
melaksanakan kegiatan verifikasi faktual dengan baik sesuai
dengan prosedur sebagaimana diatur di dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Kemudian dalam rangka pelayanan informasi, KPU Kota
Bukittinggi membentuk tim helpdesk yang berfungsi untuk
membantu perseorangan calon peserta pemilihan umumAnggota
DPD atau Petugas Penghubung mendapatkan informasi terkait
dengan Peraturan KPU, verifikasi faktual dan rekapitulasi syarat
dukungan perseorangan peserta pemilihan umumAnggota DPD,
serta aplikasi Sistem Informasi Perseorangan Peserta Pemilu
(SIPPP). Tim helpdesk dalam memberikan informasi kepada
perseorangan calon peserta pemilihan umumAnggota DPDdapat
dilakukan melalui alamat surat elektronik (email), telepon, SMS
dan aplikasi pesan.
KPU Kota Bukittinggi membentuk timhelpdesk dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. tim helpdesk terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu:
a) 3 (tiga) orang yang bertugas menangani konsultasi;
b) 1 (satu) orang yang bertugas menangani administrasi,
pelaporan, dan pengarsipan; dan
218
c) 1 (satu) orang yang bertugas menangani aplikasi SIPPP.
2. timhelpdesk membuat buku tamu dan lembar konsultasi.
3. tim helpdesk menerima konsultasi dari perseorangan calon
peserta pemilihan umumAnggota DPDdan/atau Petugas
Penghubung, dan meminta perseorangan calon peserta
pemilihan umumAnggota DPDatau Petugas Penghubung
untuk mengisi buku tamu dan lembar konsultasi.
4. timhelpdesk menjawab permohonan informasi
konsultasi/permasalahan yang dihadapi oleh perseorangan
calon peserta pemilihan umumAnggota DPDsecara lisan dan
tertulis pada lembar konsultasi pada bagian jawaban dari
petugas helpdesk.
5. timhelpdesk membuat laporan harian mengenai konsultasi
langsung dan melalui alamat surat elektronik (email), telepon,
pesan singkat (SMS) dan aplikasi pesan.
6. timhelpdesk mengarsipkan semua dokumen konsultasi yang
telah dibuat.
7. apabila terdapat permasalahan terkait dengan aplikasi Sistem
Informasi Perseorangan Peserta Pemilu (SIPPP), tim
helpdeskKPU Kota Bukittinggi dapat berkoordinasi dengan
tim helpdeskKPU Provinsi Sumatera Barat.

Berdasarkan ketentuan Pasal 23 Peraturan KPU Nomor 14


Tahun 2018, KPU Provinsi Sumatera Barat melakukan penelitian
administrasi terhadap jumlah minimal dukungan perseorangan
calon DPD dan persebarannya. Pada masa penelitian administrasi
ini, dapat dilakukan klarifikasi terhadap dukungan. Klarifikasi
dilaksanakan apabila pada saat penelitian administrasi terdapat
data dukungan terindikasi tidak memenuhi syarat dengan kriteria
sebagai berikut:
1. pendukung belum memenuhi syarat usia pemilih dan belum
menikah;

219
2. pendukung memberikan dukungan kepada lebih dari 1 (satu)
orang calon peserta Pemilu Anggota DPD;
3. pendukung berstatus sebagai PNS, Anggota TNI/POLRI, KPU,
KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS,
PPLN, KPPS Luar Negeri, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu
Kelurahan, Panwaslu Luar Negeri, Pengawas TPS, Kepala
Desa dan Perangkat Desa;
4. pendukung memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang
sama dan terdapat dalam 1 (satu) calon peserta Pemilu
Anggota DPD;
5. identitas pada fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik
tidak dapat dibaca dengan jelas; dan
6. tanda tangan pendukung dalam daftar dukungan Lampiran
Model F1-DPD tidak sama dengan tanda tangan yang tertera
pada fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau Surat
Keterangan.

Pelaksanaan klarifikasi syarat dukungan dilakukan oleh


KPUKota Bukittinggi dengan mekanisme sebagai berikut :
1. KPUKota Bukittinggi menerima fotokopi Kartu Tanda
Penduduk Elektronik atau Surat Keterangan pendukung yang
akan dilakukan klarifikasi dari KPU Provinsi Sumatera Barat;
2. KPUKota Bukittinggi mengunduh daftar pendukung (Lampiran
1 Model BA.ADM.KPU KAB/KOTADPD) yang akan dilakukan
klarifikasi dari aplikasi SIPPP;
3. KPUKota Bukittinggi mencetak dan menyiapkan dokumen
persyaratan untuk dibawa dalam proses klarifikasi, yaitu
Lampiran 1 Model BA.ADM.KPU KAB/KOTA DPD, dari hasil
unduhan aplikasi SIPPP dan dokumen pendukung bakal
perseorangan calon peserta Pemilu Anggota DPD yang akan
diklarifikasi;
220
4. KPU Kota Bukittinggi dibantu Panitia Pemungutan Suara (PPS)
setempat sesuai kebutuhan dalam pelaksanaan klarifikasi;
5. KPU Kota Bukittinggi mempersiapkan sarana yang
dibutuhkan, antara lain ATK dan alat dokumentasi misalnya
kamera, perekam suara dan/atau telepon genggam;
6. KPU Kota Bukittinggi melakukan klarifikasi dengan cara
mendatangi setiap tempat tinggal pendukung (door to door);
7. KPU Kota Bukittinggi mencocokkan data diri pendukung
dengan data yang telah diunduh dari aplikasi SIPPP, kemudian
menanyakan dan/atau memastikan pendukung yang
terindikasi tidak memenuhi syarat berdasarkan kriteria yang
telah ditentukan;
8. dalam hal pendukung tidak dapat ditemui karena suatu hal,
KPU Kota Bukittinggi berkoordinasi dengan bakal
perseorangan calon peserta Pemilu Anggota DPD atau petugas
penghubung untuk menghadirkan pendukung tersebut ke
kantor KPU Kota Bukittinggi selama masa tahapan penelitian
administrasi;
9. dalam hal pendukung yang bersangkutan masih tidak dapat
dihadirkan hingga masa tahapan penelitian administrasi
berakhir, pendukung tersebut dinyatakan tidak memenuhi
syarat dan nama pendukung tersebut dicoret dari daftar
dukungan;
10. dalam hal pada saat klarifikasi KPU Kota Bukittinggi
menemukan indikasi:
a. pendukung belum memenuhi syarat usia pemilih dan
belum menikah; dan
b. pendukung memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
yang sama dan terdapat dalam 1 (satu) calon peserta
Pemilu Anggota DPD,
KPU Kota Bukittinggi menyampaikan temuan tersebut
dilampiri dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik
221
atau Surat Keterangan kepada Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil, untuk diperiksa keabsahan datanya;
11. dalam hal pada saat klarifikasi KPU Kota Bukittinggi
menemukan indikasi adanya:
a. identitas pada fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik
tidak dapat dibaca dengan jelas; dan
b. tanda tangan pendukung dalam daftar dukungan
Lampiran Model F1-DPD tidak sama dengan tanda tangan
yang tertera pada fotokopi Kartu Tanda Penduduk
Elektronik atau Surat Keterangan,
KPU Kota Bukittinggi menyampaikan temuan tersebut kepada
KPUProvinsi Sumatera Barat dengan melampirkan
fotokopi/foto Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau Surat
Keterangan asli yang dimiliki pendukung tersebut dan
mencatat pada kolom keterangan formulir Model Lampiran 2
BA.ADM.KPU KAB/KOTA DPD; dan
12. KPU Kota Bukittinggi menyampaikan hasil klarifikasi syarat
dukungan kepada KPU Provinsi Sumatera Barat dengan cara
memasukkan (input) Hasil Klarifikasi Penelitian Administrasi
(Lampiran 2 Model BA.ADM.KPU KAB/KOTA DPD) dan
mengunggah hasil scan rekapitulasi dukungan yang perlu
diklarifikasi (Lampiran 1 Model BA.ADM.KPU KAB/KOTA DPD)
ke dalam aplikasi SIPPP.

KPU Kota Bukittinggi melaksanakan klarifikasi dukungan


perseorangan pada tanggal 8 Mei sampai 9 Mei 2018, yaitu
sebanyak 60 (enam puluh) data dukungan ganda dari 9 (sembilan)
bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai
berikut :
1) Zul Evi Astar
2) Irdam Imran
3) Icu Zukafril

222
4) Leonardy Harmainy
5) Desra Ediwan Anantanur
6) Attila Majidi
7) Yushardi Malay
8) Julia F. Agusta
9) Rany Hatyasih

KPU Kota Bukittinggi melakukan verifikasi faktual terhadap


pendukung yang telah dinyatakan memenuhi syarat pada tahap
penelitian administrasi dengan metode:
1. sampel acak sederhana sebanyak 10% (sepuluh persen) dari
jumlah dukungan di Kota Bukittinggi, apabila jumlah
dukungan yang diserahkan dan dinyatakan memenuhi syarat
lebih dari 10 (sepuluh) orang pendukung; atau
2. sensus apabila jumlah dukungan yang diserahkan dan
dinyatakan memenuhi syarat di Kota Bukittinggi paling
banyak 10 (sepuluh) orang pendukung.

KPU Kota Bukittinggi melakukan verifikasi faktual daftar


dukungan bakal perseorangan calon peserta Pemilu dengan
mekanisme sebagaimana yang telahdiaturdalamPeraturan KPU
danpetunjukteknis.Dalam pelaksanaan verifikasi faktualini, KPU
Kota Bukittinggi dibantu olehPPS setempat sesuai kebutuhan.
KPU Kota Bukittinggi melalui petugas verifikator melakukan
verifikasi faktual dengan cara mendatangi setiap tempat tinggal
pendukung (door to door)untuk mencocokkan kebenaran data diri
pendukung dengan data yang tercantum dalam Lembar Verifikasi
Faktual Dukungan Pemilih Perseorangan Calon Peserta Pemilu
Anggota DPD (Lampiran 2 Model BA.FK.KPU.KAB/KOTA-
DPD)sertamemastikan pendukung benar-benar mendukung
perseorangan calon peserta Pemilu Anggota DPD yang
memasukkan namanya dalam daftar pendukung. Petugas
223
verifikator memberikan tanda “√” pada Lembar Verifikasi Faktual
Dukungan Pemilih Perseorangan Calon Peserta Pemilu Anggota
DPD (Lampiran 2 Model BA.FK.KPU.KAB/KOTA-DPD) jika
menemukan kriteria sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut:

NO KRITERIA STATUS
Pendukung memberi dukungan kepada 1 MS1
1. (satu) orang calon peserta Pemilu Anggota
DPD dan menyatakan dukungannya.
Pendukung tidak menyatakan dukungan
kepada perseorangan calon peserta Pemilu
Anggota DPD dan tidak bersedia mengisi
2. MS2
Surat Pernyataan serta membubuhkan tanda
tangan/cap jempol pada Lampiran Formulir
Model F3-DPD.
Pendukung tidak menyatakan dukungan
kepada perseorangan calon peserta Pemilu
Anggota DPD, dan bersedia mengisi Surat
3. TMS 1
Pernyataan serta membubuhkan tanda
tangan/cap jempol pada Formulir Model F3-
DPD.
Pendukung memberikan dukungan kepada TMS 2
4. lebih dari 1 (satu) orang calon peserta Pemilu
Anggota DPD.
Pendukung berstatus sebagai PNS, Anggota
TNI/POLRI, KPU, KPU Provinsi, dan

5. KPUKabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, TMS 3


KPPSLN, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,
Panwaslu Kelurahan/Desa, Panwaslu LN,
Pengawas TPS, Kepala Desa dan Perangkat

224
NO KRITERIA STATUS
Desa.
6. Data pendukung tidak sesuai dengan KTP TMS 4
Elektronik/Surat Keterangan asli.

7. Pendukung belum memenuhi syarat usia


pemilih dan belum menikah. TMS 5

KPU Kota Bukittinggi menyampaikan hasil verifikasi faktual


syarat dukungan kepada KPU Provinsi Sumatera Barat dengan
cara memasukkan (input) hasil pada Lembar Verifikasi Faktual
Dukungan Pemilih Perseorangan Calon Peserta Pemilu Anggota
DPD (Lampiran 2 Model BA.FK.KPU.KAB/KOTA-DPD) dan
mengunggah scan Lembar Verifikasi Faktual Dukungan Pemilih
Perseorangan Calon Peserta Pemilu Anggota DPD (Lampiran 2
Model BA.FK.KPU.KAB/KOTA-DPD) pada aplikasi SIPPP.
Dalam rangka pelaksanaan verifikasi faktual dukungan
bakal calon Anggota DPD ini, KPU Provinsi Sumatera Barat pada
tanggal 29 Mei sampai 30 Mei 2018 mengundang KPU
Kabupaten/Kota untuk rapat kerja penyampaian sampel
dukungan perseorangan calon peserta Pemilu Anggota DPD dan
penyerahan dokumen data sampel.
Untuk Kota Bukittinggi dokumen dukungan yang
diserahkan sebanyak 15 (lima belas) bakal calon Anggota DPD,
dan 156 (seratus lima puluh enam) sampel yang akan diverifikasi,
dengan rincian sebagai berikut :

No Nama Bakal Calon DPD Jumlah


1 Alirman Sori 6 sampel
2 Alkudri 2 sampel
3 Attila Majidi 11 sampel
4 Desra Ediwan Anantanur 7 sampel
225
5 Emma Yohana 2 sampel
6 Icu Zukafril 18 sampel
7 Irdam Imran 44 sampel
8 Julia F. Agusta 7 sampel
9 Leonardy Harmainy 8 sampel
10 Muslim M. Yatim 9 sampel
11 Rany Hatyasih 13 sampel
12 Yuherman 7 sampel
13 Yushardi Malay 12 sampel
14 Zainal Akil 3 sampel
15 Zul Evi Astar 7 sampel
Total 156 sampel

KPU Kota Bukittinggi melaksanakan verifikasi faktual


terhadap 156 (seratus lima puluh enam) sampel tersebut pada
tanggal 4 Juni sampai 10 Juni 2018, yang dilaksanakan oleh tim
verifikator dari KPU Kota Bukittinggi dan dibantu oleh PPS sesuai
dengan kebutuhan.

226
REKAP VERIFIKASI FAKTUAL DUKUNGAN PEMILIH PERSEORANGAN CALON PESERTA PEMILU ANGGOTA DPD 2019
TINGKAT KOTA BUKITTINGGI
TIDAK
HASIL VERIFIKASI FAKTUAL DAPAT JUMLAH (MS/TMS)
JUMLA
DITEMUI /
No H
NAMA CALON TIDAK TOTAL KET.
. SAMPE MS MS TMS TMS TMS TMS TMS DAPAT TM
L MS MS &
1 2 1 2 3 4 5 DIHADIRK S
TMS
AN (TMS6)
1 2 3 4 5 6 7
1 ALIRMAN SORI 6 6 - - - - - - - 6 - 6
2 ALKUDRI 2 - - 1 - - - - 1 - 2 2

3 ATILLA MAJIDI 11 2 - 8 - - - - 1 2 9 11 MENINGGA


L1
DESRA EDIWAN
4 7 2 - 5 - - - - - 2 5 7
ANANTANUR
5 EMMA YOHANA 2 2 - - - - - - - 2 - 2
6 ICU ZULKAFRIL 18 9 - 9 - - - - - 9 9 18

7 IRDAM IMRAN 44 26 - 11 - - - - 7 26 18 44 MENINGGA


L1
8 JULIA F AGUSTA 7 4 - 3 - - - - - 4 3 7
9 LEONARDY HARMAINY 8 4 - 3 - - - - 1 4 4 8
10 MUSLIM M YATIM 9 5 - 3 - - - - 1 5 4 9
11 RANY HATYASIH 13 7 - 5 - - - - 1 7 6 13
12 YUHERMAN 7 7 - - - - - - - 7 - 7
13 YUSHARDI MALAY 12 7 - 4 - - - - 1 7 5 12

227
14 ZAINAL AKIL 3 - - 1 - - - - 2 - 3 3
15 ZUL EVI ASTAR 7 2 - 4 - - - - 1 2 5 7
JUMLAH 156 83 - 57 - - - - 16 83 73 156

228
KPU Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 25 Juni sampai
26 Juni 2018, mengundang KPU Kabupaten/Kota untuk rapat
kerja penyampaian Berita Acara hasil verifikasi faktual
persyaratan dukungan perseorangan calon peserta Pemilu Anggota
DPD.Pelaksanaan rapat pleno terbuka yang dihadiri juga oleh
bakal calon anggota DPD dan Petugas Penghubung.Berdasarkan
hasil rapat pleno, status dukungan terhadap calon Anggota DPD
yang memiliki dukungan di Kota Bukittinggi adalah sebagai
berikut :

No Nama Bakal Calon DPD Status Dukungan


1 Alirman Sori Belum Memenuhi Syarat
2 Alkudri Memenuhi Syarat
3 Attila Majidi Belum Memenuhi Syarat
4 Desra Ediwan Anantanur Belum Memenuhi Syarat
5 Emma Yohana Belum Memenuhi Syarat
6 Icu Zukafril Belum Memenuhi Syarat
7 Irdam Imran Belum Memenuhi Syarat
8 Julia F. Agusta Memenuhi Syarat
9 Leonardy Harmainy Memenuhi Syarat
10 Muslim M. Yatim Belum Memenuhi Syarat
11 Rany Hatyasih Belum Memenuhi Syarat
12 Yuherman Belum Memenuhi Syarat
13 Yushardi Malay Belum Memenuhi Syarat
14 Zainal Akil Belum Memenuhi Syarat
15 Zul Evi Astar Memenuhi Syarat

Dengan demikian ada 11 (sebelas) calon Anggota DPDyang status


dukungannya Belum Memenuhi Syarat(BMS)dan harus
melakukan perbaikan pada masa perbaikan.

229
Selanjutnya dalam rangka pelaksanaan verifikasi faktual
perbaikan kedua dukungan bakal calon Anggota DPD, KPU
Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 30 Juli 2018, mengundang
Anggota DPD Kabupaten/Kota untuk acara penyampaian hasil
sampel perbaikan kedua dukungan perseorangan calon peserta
Pemilu Anggota DPD dan penyerahan dokumen data
sampel.Untuk Kota Bukittinggi dokumen dukungan perbaikan
yang diserahkan sebanyak 6 (enam) bakal calon Anggota DPD, dan
69 (enam puluh sembilan) sampel yang akan diverifikasi, dengan
rincian sebagai berikut :

No Nama Bakal Calon DPD Jumlah


1 Alirman Sori 3 sampel
2 Asnawi Bahar 13 sampel
3 Chairul Umaiya 10 sampel
4 Irdam Imran 40 sampel
5 Salman 1 sampel
6 Yushardi Malay 2 sampel
Total 69

Sebagai tindak lanjutnya, KPU Kota Bukittinggi melakukan


verifikasi faktual perbaikan kedua terhadap sampel dukungan
yangtelah memenuhi syarat berdasarkan hasil penelitian
administrasi perbaikan kedua. Verifikasi dilakukan pada tanggal 1
Agustus sampai 12 Agustus 2018 yang dilaksanakan oleh tim
verifikator dari KPU Kota Bukittinggi dan dibantu oleh PPS sesuai
dengan kebutuhan.
KPU Kota Bukittinggi melakukan verifikasi faktual hasil
perbaikan kedua dengan menempuh prosedur yang sama dengan
verifikasi faktual awal. Hasil verifikasi faktual hasil perbaikan
kedua adalah sebagai berikut :

230
REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI FAKTUAL PERBAIKAN DUA DUKUNGAN BAKAL CALON ANGGOTA DPD
KOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

HASIL VERIFIKASI FAKTUAL


JUMLAH
JML. DAPAT DITEMUI
No NAMA BAKAL TIDAK
SAMP KET.
. CALON DAPAT
EL JML TOTAL
MS MS TMS TMS TMS TMS TMS DITEM TM
MS TMS &
1 2 1 2 3 4 5 UI S
MS
1 2 3 4 6 7
1 ASNAWI BAHAR 13 13 4 9 13
4 - 1 - - - - 8
H. CHAIRUL
2 10 10 7 3 10
UMAIYA 7 - 3 - - - - -
3 ALIRMAN SORI 3 3 2 1 3
2 - - - - - - 1
DRS.YUSHARDI
4 2 2 - 2 2
MALAY - - 1 - - - - 1
5 SALMAN 1 1 - 1 1
- - - - - - - 1
6 IRDAM IMRAN 40 40 26 14 40
24 2 9 - - - - 5

JUMLAH 69 37 2 14 - - - - 16 69 39 30 69

231
232
3. PermasalahandanSolusi
Adapunpermasalahan yang dihadapi KPU Kota
Bukittinggiselamapelaksanaanverifikasi faktual dukungan calon
Anggota DPD, antaralain :
a. Fotokopi KTP Elektronik yang diserahkan oleh calon Anggota
DPD ada yang tidak jelas sehingga susah untuk mencari alamat
dan mencocokkan data pendukung;
b. Adanya pendukung yang sudah pindah alamat sehingga tidak
bias ditemui, dan pada saat dimintauntuk dihadirkan petugas
penghubung tidak bias menghadirkan ke Kantor KPU Kota
Bukittinggi.

4. HasilKegiatan
Dengan telah selesainya tahapan verifikasi faktual perbaikan
dukungan calon Anggota DPD oleh KPU Kabupaten/Kota pada
tanggal 12 Agustus 2018, maka KPU Provinsi Sumatera Barat pada
tanggal 16 Agustus 2018 mengundang KPU Kabupaten/Kota, yaitu
Divisi Hukum, Kasubbag Hukum dan Operator SIPPP, untuk rapat
kerja penyampaian Berita Acara hasil verifikasi faktual persyaratan
dukungan perbaikan perseorangan calon peserta Pemilu Anggota
DPD. Kemudian KPU Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 18
Agustussampai 19 Agustus 2018 mengundang kembali KPU
Kabupaten/Kota untuk menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi
hasil verifikasi faktual perbaikan kedua dan rekapitulasi hasil akhir
verifikasi faktual dukungan perseorangan calon peserta Pemilu
Anggota DPD.

Berdasarkan hasil rapat pleno, hasil akhir status dukungan


terhadap calon Anggota DPD yang memiliki dukungan di Kota
Bukittinggi adalah sebagai berikut :

233
No Nama Bakal Calon DPD Status Dukungan

1 Alirman Sori Memenuhi Syarat


2 Asnawi Bahar Memenuhi Syarat
3 Chairul Umaiya Memenuhi Syarat
4 Irdam Imran Memenuhi Syarat
5 Salman Belum Memenuhi Syarat
6 Yushardi Malay Belum Memenuhi Syarat

Dokumentasi kegiatan

234
235
236
F. LOGISTIK
1. DASAR KEGIATAN
a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
b. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
999/HK.03.1-Kpt/KPU/VII/2018 tentang Kebutuhan dan
Spesifikasi Teknis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum
c. Surat Sekretaris Jenderal KPU RI Nomor 1376/PP.10.2-
SD/07/KPU/XI/2018 tanggal 6 November 2018 tentang Pengadaan
Logistik Pemilu 2019 di Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun
Anggaran 2018
d. Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2018 Tentang Kampanye
Pemilihan Umum, sebagaimana dirubah terakhir dengan Peraturan
KPU Nomor 33 Tahun 2018
e. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
1096/PL.01.5-Kpt/06/KPU/IX/2018 tentang Petunjuk Teknis
Fasilitasi Metode Kampanye Dalam Pemilihan Umum
f. Surat KPU RI Nomor 946/PP.08-SD/06/KPU/VIII/2018 tanggal 23
Agustus 2018 perihal Petunjuk teknis Fasilitasi APK Bagi Peserta
Pemilu Tahun 2019
g. Berita Acara Rapat Koordinasi antara KPU dengan Peserta Pemilu di
tingkat Kota Bukittinggi Nomor 174/PL.01.5-BA/1375/KPU-
Kot/IX/2018 tanggal 22 September 2018 tentang Fasilitasi Alat
Peraga Kampanye, dan hasil Pleno KPU Kota Bukittinggi Tanggal 14
November 2018,
h. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan
Pendistribusian PerlengkapanPenyelenggaraan Pemilihan Umum
i. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
999/HK.03.1-Kpt/KPU/VII/2018 tentang Kebutuhan dan
Spesifikasi Teknis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum
j. Surat Sekretaris Jenderal KPU RI Nomor 1376/PP.10.2-
SD/07/KPU/XI/2018 tanggal 6 November 2018 tentang Pengadaan

237
Logistik Pemilu 2019 di Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun
Anggaran 2018
k. Surat KPU RI Nomor 1413/PP.10.5-SD/07/SJ/IX/2018 Perihal
Pengelolaan Gudang untuk Keperluan Logistik Pemilu Tahun 2019
tanggal 20 September 2018;
l. hasil Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi Tanggal
9 November 2018
2. PROSES KEGIATAN TAHAPAN
a. Pengadaan Langsung Alat Kelengkapan Tempat Pemungutan Suara
Target/Sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan ini adalah
teenuhinya kebutuhan alat kelengkapan lainnya pada Pemilihan
Umum Tahun 2019 didasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
Ruang lingkup/batasaan lingkup pengadaan adalah teenuhinya
kebutuhan alat kelengkapan lainnya dalam pemungutan dan
penghitungan suara di TPS, Rekapitulasi di tingkat Kecamatan dan
rekapitulasi di tingkat Kota Bukittinggi dengan cara Pengadaan
Langsung yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
i. Pengadaan Langsung Alat Kelengkapan Lainnya kecuali Kabel
Ties Security; dan
ii. Pembelian/Pengadaan Langsung dengan Surat Pesanan
Kabel Ties Security.
Pengadaan langsung poin ii dipisahkan dari Alat Kelengkapan
Lainnya dikarenakan kekhususan penyedia dan lokasi penyedia
yang berada di luar provinsi;
SPESIFIKASI VOLUME DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

Pengadaan Langsung Alat Kelengkapan Lainnya kecuali Kabel Ties Security

No Nama SPESIFIKASI Volume Satuan RAB satuan Total


Barang
1 Bantalan busa alas uk. 25x15x4 cm 1.384 buah 4.000
5.536.000
2 Kantong Kantong plastik PE bening 5.223 lembar 6.000
Plastik PE uk 100x150 31.338.000
100x150
3 Kantong Kantong plastik PE bening 692 lembar 100
Plastik PE uk 13x21 69.200
238
13x21

4 Kantong Kantong plastik PE bening 692 lembar 700


Plastik PE uk 35x55 484.400
35x55
5 Kantong Kantong plastik PE bening 7.085 lembar 2.000
Plastik PE uk 60x100 14.170.000
60x100
6 Karet karet gelang diameter 138.400 buah 15
Pengikat uk ±3cm 2.076.000
kecil
7 Lem lem kertas 374 buah 10.000
Perekat 3.740.000
8 Paku stainless steel 4" 1.384 buah 600
830.400
9 Pemotong pisau cutter uk. Kecil 346 buah 10.000
Kabel ties 3.460.000
(cutter)
10 Pemotong Gunting plastik uk. Besar 3 buah 30.000
Kabel ties 90.000
(gunting)
11 Pena pena ballpoint 2.496 buah 2.000
Ballpoint 4.992.000
12 Spidol spidol permanent marker 1.771 buah 10.000
Besar untuk plastik bold warna 17.710.000
hitam
13 Spidol Kecil spidol mata kecil warna 3.492 buah 3.000
hitam/dwi warna 10.476.000
14 Stiker Ukuran : 15,5 cm x 10,5 692 lembar 1.500
Kotak cm, Bahan : stiker kertas 1.038.000
Suara hvs, Cetakan : tulisan
Capres Putih sesuai contoh,
Warna dasar abu-abu
15 Stiker Ukuran : 15,5 cm x 10,5 692 lembar 1.500
Kotak cm, Bahan : stiker kertas 1.038.000
Suara DPD hvs, Cetakan : tulisan
hitam sesuai contoh,
Warna dasar Merah
16 Stiker Ukuran : 15,5 cm x 10,5 692 lembar 1.500
Kotak cm, Bahan : stiker kertas 1.038.000
Suara DPR hvs, Cetakan : tulisan
RI hitam sesuai contoh,
Warna dasar Kuning
17 Stiker Ukuran : 15,5 cm x 10,5 692 lembar 1.500
Kotak cm, Bahan : stiker kertas 1.038.000
Suara hvs, Cetakan : tulisan
DPRD Kota hitam sesuai contoh,
Warna dasar Hijau
18 Stiker Ukuran : 15,5 cm x 10,5 692 lembar 1.500
Kotak cm, Bahan : stiker kertas 1.038.000
Suara hvs, Cetakan : tulisan
DPRD Prov hitam sesuai contoh,
Warna dasar Biru
19 Stiker Ukuran : 15,5 cm x 10,5 33 lembar 1.500
Kotak cm, Bahan : stiker kertas 49.500
Suara hvs, Cetakan : tulisan
Rekap di hitam sesuai contoh,

239
Kec Warna dasar putih

20 Tali benang katun kualitas 346 roll 7.500


Pengikat baik uk ±2mm 2.595.000
21 Tanda Ukuran : 11 cm x 17 cm, 7.958 buah 2.500
Pengenal Bahan : kertas Art Carton 19.895.000
DPD 160 gram, Cetakan : satu
warna satu muka (1/0),
Warna Tulisan : Hitam,
dengan tali gantungan
22 Tanda Ukuran : 11 cm x 17 cm, 2.422 buah 2.500
Pengenal Bahan : kertas Art Carton 6.055.000
KPPS 160 gram, Cetakan : satu
warna satu muka (1/0),
Warna Tulisan : Hitam,
dengan tali gantungan
23 Tanda Ukuran : 11 cm x 17 cm, 5.536 buah 2.500
Pengenal Bahan : kertas Art Carton 13.840.000
Parpol 160 gram, Cetakan : satu
warna satu muka (1/0),
Warna Tulisan : Hitam,
dengan tali gantungan
24 Tanda Ukuran : 11 cm x 17 cm, 692 buah 2.500
Pengenal Bahan : kertas Art Carton 1.730.000
Pengamana 160 gram, Cetakan : satu
n TPS warna satu muka (1/0),
Warna Tulisan : Hitam,
dengan tali gantungan
25 Tanda Ukuran : 11 cm x 17 cm, 692 buah 2.500
Pengenal Bahan : kertas Art Carton 1.730.000
Saksi 160 gram, Cetakan : satu
Capres warna satu muka (1/0),
Warna Tulisan : Hitam,
dengan tali gantungan
Jumlah
146.056.500
PPN
14.605.650
Total
160.662.150
Seratus enam puluh juta enam ratus enam puluh dua ribu seratus lima puluh rupiah

Pembelian/Pengadaan Langsung dengan Surat Pesanan Kabel Ties Security

Pengunci Bahan : Biji plastik murni (bukan recycle) jenis 11.000 2.000 22.000.000
Kotak Polypropylene (PP)/High Density Warna : Putih unit
(kabel ties) Ukuran : Panjang total : 330 mm Lebar bagian
atas kepala : 25 mm Panjang bagian atas
(kepala) : 50 mm Tebal bagian atas (kepala) : 1
mm Lebar bagian tengah (batang pengunci) : 8
mm Panjang bagian tengah (batang pengunci) :
22 mm Tebal bagian tengah (batang pengunci) :
3 mm (gerigi) Lebar bagian bawah (ujung) : 5-8
mm Panjang bagian bawah (ujung) : 50 mm
Tebal bagian bawah (ujung) : 1 mm Kekuatan :
dapat terputus jika ditarik dengan kekuatan

240
tenaga ± 580 newton (± 58 kg) Sistem
penguncian : menggunakan 2 (dua) jalur gerigi
pada badan segel untuk mencengkeram dengan
kuat Mekanisme penguncian : mencegah segel
dapat dibuka setelah pengaplikasian Design
Seal : desain khusus yang membuat seal tidak
dapat dimasukan dari arah sebaliknya Lubang
penarik : pada ujung seal terdapat lubang yang
berfungsi untuk memasukan alat penarik agar
ikatan menjadi kencang Tulisan : Logo KPU
dan/atau Logo Pemilu 2019 dicetak dengan
metode laser marking
HARGA TERMASUK PAJAK DAN ONGKOS KIRIM

Total 22.000.000

URAIAN DOKUMEN PENGADAAN

PEJABAT
NO JENIS DOKUMEN NOMOR TANGGAL KET
PELAKSANA
1 BERITA ACARA PERSIAPAN 1/BAPP-PPK/XI/2018 13 November PPK
PEMILIHAN PENYEDIA 2018
BARANG

2 SPESIFIKASI TEKNIS 65/ST-PPK/XI/2018 13 PPK


November
2018
3 UNDANGAN MENGIKUTI 1/UND-PPBJ/XI/2018 14 November PPBJ
PROSES PENGADAAN 2018
LANGSUNG BARANG

4 JAWABAN UNDANGAN 21/Pengadaan 15 November PENYEDIA


PENGADAAN Pemerintah/XI/2018 2018

6 BERITA ACARA NEGOSIASI 8/BAN-PPBJ/XI/2018 15 November PPBJ


2018
7 BERITA ACARA 1/BAPL-PPBJ/XI/2018 15 November PPBJ
HASIL PENGADAAN 2018
LANGSUNG

8 SURAT PERINTAH KERJA 2/SPK-PPK/XI/2018; 16 November PPK


2018
9 SURAT PESANAN (SP) 71/SP-PPBJ/XI/2018 16 November PPK
2018
10 BERITA ACARA 27/BA-PPHP/XII/2018 14 Desember PPHP
PEMERIKSAAN HASIL 2018
PEKERJAAN

11 BERITA ACARA SERAH 73/BA-ST/XII/2018 14 Desember PPK


TERIMA HASIL 2018
PEKERJAAN
Pengadaan Langsung Alat Kelengkapan Lainnya Kabel Ties Security

PEJABAT
NO JENIS DOKUMEN NOMOR TANGGAL KET
PELAKSANA
241
1 SPESIFIKASI TEKNIS 70/ST- 24 November PPK
PPK/XI/2018 2018
2 BERITA ACARA NEGOSIASI 13/BAN- 30 November 2018 PPBJ
PPBJ/XI/2018
3 SURAT PESANAN (SP) 78/SP- 30 November 2018 PPK
PPBJ/XI/2018
4 BERITA ACARA PEMERIKSAAN 34/BA- 21 Desember 2018 PPHP
HASIL PEKERJAAN PPHP/XII/201
8
6 BERITA ACARA SERAH TERIMA 80/BA- 21 Desember 2018 PPK
HASIL PEKERJAAN ST/XII/2018
7 KWITANSI 21 Desember 2018 Bendahara

b. Pengadaaan logistik alat peraga kampanye


Adapun proses pengadaaan logistik alat peraga kampanye dimulai dari
beberapa kegiatan sebagai berikut :
pejabat
no jenis dokumen nomor tanggal
pelaksana
1 berita acara 2/bapp-ppk/xi/2018 13 november 2018 ppk
persiapan
pemilihan
penyedia barang

2 spesifikasi teknis 66/st-ppk/xi/2018 13 november 2018 ppk

3 undangan 2/und-ppbj/xi/2018 14 november 2018 ppbj


mengikuti proses
pengadaan
langsung barang

4 jawaban penyedia
undangan
pengadaan

6 berita acara 9/ban-ppbj/xi/2018 16 november 2018 ppbj


negosiasi

7 berita acara 2/bapl-ppbj/xi/2018 16 november 2018 ppbj


hasil pengadaan
langsung

8 surat perintah 3/spk-ppk/xi/2018; 28 november 2018 ppk


kerja

9 surat pesanan 72/sp-ppbj/xi/2018 28 november 2018 ppk


(sp)

242
10 berita acara 28/ba-pphp/xii/2018 14 desember 2018 pphp
pemeriksaan
hasil pekerjaan

11 berita acara 74/ba-st/xii/2018 14 desember 2018 ppk


serah terima
hasil pekerjaan

Dan setalah melewati proses survey harga maka di tetapkan spesifikasi


dan rencana anggaran sebagai berikit :

SPESIFIKASI VOLUME DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA


jenis uraian spesifikasi teknis satuan jumlah
volume (rp)
(m2)
1 2 3 4 5 6
1 baliho baliho bahan : flexy (digital
kampanye printing) gramataur 440 gram, 240 40.000 9.600.000
presiden ukuran :3 x 4 meter, cetak :
dan wakil satu muka dengan kualitas
presiden high resolution, finishing:
kancing mata ayam (banner
ayelet)
2 baliho baliho bahan : flexy (digital
kampanye printing) gramataur 440 gram, 1.404 40.000 56.160.000
partai ukuran :3 x 4 meter, cetak :
politik satu muka dengan kualitas
high resolution, finishing:
kancing mata ayam (banner
ayelet)
3 spanduk spanduk bahan : flexy (digital
kampanye printing) gramataur 440 gram, 160 40.000 6.400.000
presiden ukuran :1 x 5 meter, cetak :
dan wakil satu muka dengan kualitas

243
presiden high resolution, finishing:
kancing mata ayam (banner
ayelet)
4 spanduk spanduk bahan : flexy (digital
partai printing) gramataur 340-440 975 40.000 39.000.000
politik gram, ukuran :1 x 5 meter,
cetak : satu muka dengan
kualitas high resolution,
finishing: kancing mata ayam
(banner ayelet)
5 spanduk spanduk bahan : flexy (digital
kampanye printing) gramataur 440 gram, 1.150 40.000 46.000.000
perseoran ukuran :1 x 5 meter, cetak :
gan satu muka dengan kualitas
high resolution, finishing:
kancing mata ayam (banner
ayelet)
total
157.160.00
0
rp
15.716.000
rp
172.876.00
0
seratus tujuh puluh dua juta delapan ratus
tujuh puluh enam ribu rupiah

c. Penghapusan Logistik Eks Pemilihan 2015 Dan Kotak Suara


Alumunium
1. Pengadaan gudang logistik

244
Gudang tambahan yang difungsikan untuk menyimpan persedian
logistik yang akan dihapuskan berupa kotak suara alumunium dan
surat suara pemilihan serentak tahun 2015
2. Penghapusan

Penghapusan Surat Suara Pemilihan 2015 serta Kotak Suara


Alumunium, KPU Kota Bukittinggi

3. PERMASALAHAN DAN SOLUSI


-
4. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
a. Pengadaan alat kelengkapan TPS

RINCIAN DARI PENGADAAN LANGSUNG

A. Pengadaan Langsung Alat Kelengkapan Lainnya kecuali Kabel Ties Security

HARGA HASIL
VOLUME NEGOSIASI
NO JENIS URAIAN PEKERJAAN/BARANG
HARGA
JUMLAH
SATUAN
1 Bantalan busa alas uk. 25x15x4 cm 1.384 5.000 6.920.000

2 Kantong Kantong plastik PE bening uk 100x150 5.223 8.000 41.784.000


Plastik PE
100x150

3 Kantong Kantong plastik PE bening uk 13x21 692 90 62.280


Plastik PE
13x21

4 Kantong Kantong plastik PE bening uk 35x55 692 650 449.800


Plastik PE
35x55

5 Kantong Kantong plastik PE bening uk 60x100 7.085 2.000 14.170.000


Plastik PE
60x100

6 Karet karet gelang diameter ±3cm 138.400 25 3.460.000


Pengikat uk
kecil

7 Lem lem kertas 374 9.300 3.478.200


Perekat

245
8 Paku stainless steel 4" 1.384 650 899.600

9 Pemotong pisau cutter uk. Kecil 346 6.500 2.249.000


Kabel ties
(cutter)

10 Pemotong Gunting plastik uk. Besar 3 35.000 105.000


Kabel ties
(gunting)

11 Pena pena ballpoint 2.496 1.800 4.492.800


Ballpoint

12 Spidol spidol permanent marker untuk plastik 1.771 7.000 12.397.000


Besar bold warna hitam

13 Spidol Kecil spidol mata kecil warna hitam/dwi 3.492 1.950 6.809.400
warna

14 Stiker Ukuran : 15,5 cm x 10,5 cm, Bahan : 692 400 276.800


Kotak stiker kertas hvs, Cetakan : tulisan
Suara Putih sesuai contoh, Warna dasar Abu-
abu
Capres

15 Stiker Ukuran : 15,5 cm x 10,5 cm, Bahan : 692 400 276.800


Kotak stiker kertas hvs, Cetakan : tulisan
Suara DPD hitam sesuai contoh, Warna dasar
Merah

16 Stiker Ukuran : 15,5 cm x 10,5 cm, Bahan : 692 400 276.800


Kotak stiker kertas hvs, Cetakan : tulisan
Suara DPR hitam sesuai contoh, Warna dasar
Kuning
RI

17 Stiker Ukuran : 15,5 cm x 10,5 cm, Bahan : 692 400 276.800


Kotak stiker kertas hvs, Cetakan : tulisan
Suara hitam sesuai contoh, Warna dasar Hijau
DPRD Kota

18 Stiker Ukuran : 15,5 cm x 10,5 cm, Bahan : 692 400 276.800


Kotak stiker kertas hvs, Cetakan : tulisan
Suara hitam sesuai contoh, Warna dasar Biru
DPRD Prov

19 Stiker Ukuran : 15,5 cm x 10,5 cm, Bahan : 33 400 13.200


Kotak stiker kertas hvs, Cetakan : tulisan
Suara hitam sesuai contoh, Warna dasar putih
Rekap di
Kec

20 Tali benang katun kualitas baik 346 6.000 2.076.000


Pengikat

246
21 Tanda Ukuran : 11 cm x 17 cm, Bahan : kertas 7.958 2.750 21.884.500
Pengenal Art Carton 160 gram, Cetakan : satu
DPD warna satu muka (1/0), Warna Tulisan :
Hitam, dengan tali gantungan

22 Tanda Ukuran : 11 cm x 17 cm, Bahan : kertas 2.422 2.750 6.660.500


Pengenal Art Carton 160 gram, Cetakan : satu
KPPS warna satu muka (1/0), Warna Tulisan :
Hitam, dengan tali gantungan

23 Tanda Ukuran : 11 cm x 17 cm, Bahan : kertas 5.536 2.750 15.224.000


Pengenal Art Carton 160 gram, Cetakan : satu
Parpol warna satu muka (1/0), Warna Tulisan :
Hitam, dengan tali gantungan

24 Tanda Ukuran : 11 cm x 17 cm, Bahan : kertas 692 2.750 1.903.000


Pengenal Art Carton 160 gram, Cetakan : satu
Pengamana warna satu muka (1/0), Warna Tulisan :
Hitam, dengan tali gantungan
n TPS

25 Tanda Ukuran : 11 cm x 17 cm, Bahan : kertas 692 2.750 1.903.000


Pengenal Art Carton 160 gram, Cetakan : satu
Saksi warna satu muka (1/0), Warna Tulisan :
Hitam, dengan tali gantungan
Capres

JUMLAH Rp 148.325.280

PPN Rp 14.832.528

TOTAL Rp 163.157.808

Pengadaan kabel ties


HARGA HASIL
NEGOSIASI
NO URAIAN PEKERJAAN/BARANG VOLUME HARGA KET
JUMLAH
SATUAN

1 Bahan : Biji plastik murni (bukan 11.000 1.975 21.725.000


recycle) jenis Polypropylene (PP)/High
Density Warna : Putih Ukuran : Panjang
total : 330 mm Lebar bagian atas kepala
: 25 mm Panjang bagian atas (kepala) :
50 mm Tebal bagian atas (kepala) : 1
Termasuk
mm Lebar bagian tengah (batang
PPN dan
pengunci) : 8 mm Panjang bagian tengah
ongkos
(batang pengunci) : 22 mm Tebal bagian
kirim
tengah (batang pengunci) : 3 mm (gerigi)
Lebar bagian bawah (ujung) : 5-8 mm
Panjang bagian bawah (ujung) : 50 mm
Tebal bagian bawah (ujung) : 1 mm
Kekuatan : dapat terputus jika ditarik
dengan kekuatan tenaga ± 580 newton
(± 58 kg) Sistem penguncian :

247
menggunakan 2 (dua) jalur gerigi pada
badan segel untuk mencengkeram
dengan kuat Mekanisme penguncian :
mencegah segel dapat dibuka setelah
pengaplikasian Design Seal : desain
khusus yang membuat seal tidak dapat
dimasukan dari arah sebaliknya Lubang
penarik : pada ujung seal terdapat
lubang yang berfungsi untuk
memasukan alat penarik agar ikatan
menjadi kencang Tulisan : Logo KPU
dan/atau Logo Pemilu 2019 dicetak
dengan metode laser marking

Jumlah Rp. 21.725.000,-

PPN

TOTAL Rp. 21.725.000,-

b. Pengadaan langsung alat peraga kampanye


Setelah ditentukan penyedia untuk pelaksanaan Alat peraga
kampanye, maka dilaksanakan kegiatan pengadaan APK dengan
rincian sebagai berikut:
HARGA PENAWARAN
URAIAN VOLUM
NO JENIS HARGA
PEKERJAAN/BARANG E JUMLAH
SATUAN
1 2 3 4 5 6
1 Baliho Baliho Bahan : Flexy 240 30.000 7.200.000
Kampanye (digital Printing)
Presiden dan gramataur 340-440
Wakil Presiden gram, Ukuran : 3 x 4
meter, Cetak : Satu Muka
dengan kualitas high
resolution, Finishing:
Kancing mata ayam
(banner ayelet)

248
2 Baliho Baliho Bahan : Flexy 1.404 30.000 42.120.00
Kampanye (digital Printing) 0
Partai Politik gramataur 340-440
gram, Ukuran : 3 x 4
meter, Cetak : Satu Muka
dengan kualitas high
resolution, Finishing:
Kancing mata ayam
(banner ayelet)
3 Spanduk Spanduk Bahan : Flexy 160 30.000 4.800.000
Kampanye (digital Printing)
Presiden dan gramataur 340-440
Wakil Presiden gram, Ukuran : 1 x 5
meter, Cetak : Satu Muka
dengan kualitas high
resolution, Finishing:
Kancing mata ayam
(banner ayelet)
4 Spanduk Spanduk Bahan : Flexy 975 30.000 29.250.00
Partai Politik (digital Printing) 0
gramataur 340-440
gram, Ukuran : 1 x 5
meter, Cetak : Satu Muka
dengan kualitas high
resolution, Finishing:
Kancing mata ayam
(banner ayelet)
5 Spanduk Spanduk Bahan : Flexy 1.150 30.000 34.500.00
Kampanye (digital Printing) 0
Perseorangan gramataur 340-440
gram, Ukuran : 1 x 5
meter, Cetak : Satu Muka

249
dengan kualitas high
resolution, Finishing:
Kancing mata ayam
(banner ayelet)
JUMLAH
117.870.000
PPN
11.787.000
TOTAL
129.657.000

c. Penghapusan Logistik Eks Pemilihan 2015 Dan Kotak Suara


Alumunium

250
1. Gudang dan Penyimpanan

KPU Kota Bukittinggi melaksanakan pengadaan gudang

logistik pada output 3356.014 berdasarkan perjanjian sewa

gudang tambahan Nomor: 1/SPK-PPBJ/KPU-Kota-

003.435130/V/2018 tanggal12 Mei 2018, dan berlaku sampai

dengan 11 Mei 2019. Gudang berada di Jl. By Pass Ipuh

Mandiangin Kota Selayan yang juga berada di samping gudang

yang telah di sewa oleh KPU Kota Bukittinggi sejak Tahun

2014. Gudang berjarak ± 3 km dari Kantor KPU Kota

Bukittinggi.

Gudang tambahan kemudian difungsikan untuk menyimpan

persedian logistik yang akan dihapuskan berupa kotak suara

alumunium dan surat suara pemilihan serentak tahun 2015.

2. Penghapusan

Sebelum pelaksanaan penghapusan Surat Suara Pemilihan

2015 serta Kotak Suara Alumunium, KPU Kota Bukittinggi

memintakan penilaian dari Kantor Pelayanan Kekayaan

Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi dengan rincian:

No Objek Penilaiaan Volume Nilai Wajar

1 2 3 4

1 Scrap/Kertas bekas Surat 730 kg Rp. 268.000,-


Suara

2 Scrap/Kotak Surat 2.720 kg Rp.


SuaraSuara 38.924.000,-

251
Dari nilai wajar yang telah di tetapkan oleh KPKNL Bukittinggi

ini, KPU Kota Bukittinggi mengumumkan lelang dengan

selebaran, mengingat nilai wajar di bawah seratus juta

Rupiah.

Penghapusan dilaksanakan dengan cara internet close bidding

yang dilaksanakan oleh KPKNL Bukittinggi pada 22 Oktober

2018 dengan pejabat lelang Chrisnandar, S.Mn dengan risalah

lelang Nomor 261/09/2018.

Lelang dilaksanakan dengan nilai wajar Rp. 39.192.000,-.

Lelang diminati oleh 11 peserta dan dimenangkan oleh Helman

untuk diri sendiri dengan hasil lelang memperoleh kenaikan

sebesar : Rp. 23.368.000,- sehingga total perolehan lelang

sebesar Rp. 2.560.000.

G. KAMPANYE
Kampanye dalam sebuah Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan
bagian yang penting, utamanya bagi peserta Pemilu. Pada tahapan ini,
peserta Pemilu akan menggunakan cara atau metode tertentu untuk
mempengaruhi pilihan para Pemilih. Kampanye Pemilu yang selanjutnya
disebut Kampanye adalah kegiatan Peserta Pemilu atau pihak lain yang
ditunjuk oleh Peserta Pemilu untuk meyakinkan Pemilih dengan
menawarkan visi, misi, program, dan/atau citra diri Peserta Pemilu.
Metode Kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kota Bukittinggi terdiri atas:
1. Pencetakan dan penyediaan lokasi Alat Peraga Kampanye (APK); 2.
Iklan media cetak, media elektronik dan media dalam jaringan; 3. Rapat

252
Umum; dan 5. Penayangan Iklan Kampanye pada Media Sosial atau
laman resmi KPUKota Bukittinggi.

1. Dasar Kegiatan Tahapan

1. Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum


2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2018
3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2017
4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 28 Tahun 2017
5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 33 Tahun 2017

2. Proses Kegiatan Tahapan

1. Pada Tanggal 2 – 4 September 2018 Komisi Pemilihan Umum Kota


Bukittinggi Menghadiri kegiatan Konsolidasi Regional yang
diselenggarakan oleh KPU RI di Pekanbaru. Dalam kegiatan
konsolidasi ini, disampaikan bahwa ketentuan kampanye yang diatur
pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum yakni Nomor 23 Tahun
2017, diantaranya tentang :

a. Ruang lingkup Kampanye dan ketentuan umum, tim kampanye


dan pelaksana kampanye, materi kampanye, jadwal kampanye,
fasilitasi KPU dalam kampanye berupa alat peraga kampanye, dan
larangan dalam kampanye.
b. Informasi tentang kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kab/Kota
yaitu berupa : Pemasangan Alat Peraga Kampanye, Iklan di media
cetak, media elektronik dan media dalam jaringan, rapat umum
dan penayangan iklan kampanye pada media sosial atau laman
resmi KPU Kab/Kota.
c. Alat Peraga Kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kota/Kota adalah
Baliho dan Spanduk untuk Pasangan Calon Presiden dan Partai
Politik. Sementara untuk calon DPD yang difasilitasi hanya
spanduk.

253
2. Pada Tanggal 21-22 November 2018, KPU Kota Bukittinggi menghadiri
Undangan KPU Provinsi Sumatera Barat di Hotel Grand Inna Padang
dalam rangka membahas tentang Fasilitasi APK oleh KPU dan
persiapan rapat umum kampanye.

3. Permasalahan dan Solusi

1. Permasalahan
Penyerahan desain APK berupa Baliho dan Spanduk, diserahkan
maksimal oleh Partai Politik kepada KPU Kota Bukittinggi pada hari
Selasa Tanggal 2 Oktober 2018. Namun hingga sampai pada tanggal
disepakati belum satupun Parpol yang menyerahkannya kepada KPU
Kota Bukittinggi. Untuk PSI dan PKPI tidak menyerahkan desainnya,
sedangkan PDI-P telah mengirimkan surat untuk tidak ikut difasilitasi
APKnya.
2. Solusi
Setelah disurati beberapa kali dan dilakukan komunikasi secara
persuasif dengan partai politik, maka diberi tenggat waktu baru
kepada partai politik yakni pada tanggal 20 November 2018. Dari
enam belas Parpol yang menyerahkan APK, tiga belas Parpol yang
menyerahkan APK serta yang difasilitasi APK nya oleh KPU Kota
Bukittinggi.

4. Kegiatan yang telah dilaksanakan

1. Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi telah melaksanakan Rapat


Koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota
Bukittinggi pada hari Sabtu 8 September 2018 di Aula KPU Kota
Bukittinggi. Pada rapat tersebut PPK diminta untuk berkoordinasi
dengan PPS di wiyah kerjanya masing-masing untuk menentukan titik
lokasi yang akan dijadikan pemasangan APK
2. Pada hari Jumat tanggal 14 September 2018 Komisi Pemilihan
Umum Kota Bukittinggi telah melaksanakan Sosialisasi Peraturan
254
Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 dan 27 tahun 2018, acara ini
bertempat di Aula Kantor KPU Kota Bukittinggi;
3. Pada hari Senin, 17 September 2018 Komisi Pemilihan Umum Kota
Bukittinggi telah melaksanakan Rapat Koordinasi di Hotel Denai Kota
Bukittinggi bersama dengan Kesbangpol, Camat, Lurah, PPK,
Bhabinsa serta Bhabinkamtibmas se-Kota Bukittinggi. Rapat
Koordinasi ini membahas tentang Usulan Lokasi Pemasangan APK
yang telah di usulkan PPS melalui PPK;
4. Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi telah menetapkan Lokasi
Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) pada tanggal 21 September
2018. Sesuai dengan SK KPU Kota Bukittinggi Nomor : 36/HK.03.1-
Kpt/1375/KPU-Kot/IX/2018 tentang Lokasi Pemasangan Alat Peraga
Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019 di Wilayah Kota Bukittinggi.
Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Kecamatan Mandiangin
Koto Selayan Kota Bukittinggi adalah sebagai berikut:

NO KELURAHAN LOKASI

1. Jirek Pintu Kabun

1 Campago Ipuh 2. Bahder Johan Jangkak


3. Jalan By Pass Ipuah
4. Jalan Ipuh Mandiangin

Campago Guguk 1. Di Seberang Masjid Al Furqan Sarojo


2 2. Simpang Guguak Bulek (Depan
Bulek
Aslam)
1. Simpang BMW
3 Manggis Ganting 2. Simpang Hoki Store
3. Simpang By Pass
1. Dinding Tebing Pondok Kawa
4 Garegeh 2. Pendakian IAIN
3. Simpang Perumahan Mahkota Mas
1. Simpang PDRI
5 Koto Selayan 2. Simpang Seberang Mesjid Gunjo
3. Simpang Sumua

255
1. Jalan By Pass Koto Bawah

6 Pulai Anak Air 2. Lapangan Lomba Burung


3. Lapangan Voley Parik Natuang Pulai
Anak Aia
7 Puhun Tembok 1. Simpang Kabun Pulasan

8 Puhun Pintu Kabun 1. Simpang Mesjid Muslimin


2. Simpang Panganak
9 Kubu Gulai Bancah 1. Jalan By Pass

Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Aur Birugo Tigo Baleh


adalah sebagai berikut :

NO KELURAHAN LOKASI

1. Jl. Hafid Jalil Seberang SD


Masyitah
1 Birugo 2. Jalan Adinegoro Simpang Lampu
Merah
3. Depan Villa 2000 RW 05

2 Belakang Balok 1. Jalan Kehakiman Seberang Masjid


Al Barqaha Ujung
3 Sapiran 2. Tidak ada pemasangan APK

1. Seberang SB Houseware
2. Simpang Tangah Jua Depan
4 Aur Kuning Puskeskel
3. Perbatasan Aur Dengan
Banuhampu
1. Simpang Tugu Tigo Baleh
5 Pakan Labuah 2. Simpang Perumahan Bukittinggi
Indah

256
3. Simpang Tabek Gadang Kapolo
Koto
1. Jalan Parit Antang RW 1
6 Parit Antang 2. Jalan Raya Tigo Baleh
3. Jalan Kurai RW 2

7 Ladang Cakiah 1. Depan Champion Futsal


2. Jl. Ladang Cakiah
1. Lapangan Voley Kubu Tanjung

8 Kubu Tanjung 2. Depan Heler Kubu Tanjung


3. Samping Kantor Lurah Kubu
Tanjung
Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Guguak Panjang adalah
sebagai berikut:

NO KELURAHAN LOKASI

Aur Tajungkang Jalan Umar Gafar


1
Tengah Sawah

Bengkel Mak Dang Situpo / Jl. Prof.


2 Pakan Kurai
Hamka

Tanah Datuk Tumbaliak Simpang


3 Tarok Dipo
Tarok / Jl. St. Syahrir

Bukit Cangang Kayu 1. Seberang Puri Hotel


4
Ramang 2. Sebelah Hotel Indria

5 Kayu Kubu Samping Hotel Grand Malindo

1. Depan Hotel Surya


6 Benteng Pasar Atas 2. Sebelah Kantor Lurah Benteng
Pasar Atas
1. Dinding Batu Komplek Rachi hills
7 Bukit Apit Puhun Recident
2. Pendakian Menuju Kantor Lurah

257
5. Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi telah melaksanakan Rapat
Koordinasi Teknis tentang Fasilitasi Alat Peraga Kampanye (APK)
dengan Pimpinan Partai Politik se- Kota Bukittinggi. Rapat tersebut
dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 September 2018 di Aula
KPU Kota Bukittinggi. Pada saat itu telah disepakati antara KPU dan
Partai Politik APK yang akan di fasilitasi KPU serta yang dicetak
Mandiri oleh pimpinan Parpol. Sesuai dengan berita acara Komisi
Pemilihan Umum Kota Bukittinggi Nomor : 174/PL.01.5-
BA/1375/KPU-Kot/IX/2018 tentang Fasilitasi Alat Peraga Kampanye
Pemilu, diantaranya:
a. Alat Peraga Kampanye berbentuk Baliho, dengan kesepakatan
sebagai berikut:
1. Baliho yang difasilitasi oleh KPU Kota Bukittinggi
Ukuran : 3x4 m
Jumlah : 9 buah Untuk Setiap Partai Politik
2. Baliho yang dicetak sendiri oleh Partai Politik
Ukuran : 3x4 m
Jumlah : 5 buah Untuk Setiap Partai Politik
b. Alat Peraga Kampanye berbentuk Spanduk, dengan kesepakatan
sebagai berikut:
1. Spanduk yang difasilitasi oleh KPU Kota Bukittinggi
Ukuran : 1x5 m
Jumlah : 15 buah Untuk Setiap Partai Politik
2. Baliho yang dicetak sendiri oleh Partai Politik
Ukuran : 1x5 m
Jumlah : 10 buah Untuk Setiap Partai Politik

6. Pada Hari Kamis, tanggal 1 November 2018 KPU Kota Bukittinggi telah
melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis tentang Fasilitasi APK dengan
Tim Kampanye Capres dan Cawapres. Pada saat itu juga telah
disepakati antara KPU Kota Bukittinggi dengan Tim Kampanye APK

258
yang akan difasilitasi oleh KPU sesuai yang terlampir pada Berita
Acara Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi Nomor : 189/PL.01.5-
BA/1375/KPU-Kot/X/2018 tentang Fasilitasi Alat Peraga Kampanye
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, diantaranya:
a. Baliho yang difasilitasi KPU Kota Bukittinggi
Ukuran : 4x3 m
Jumlah : 10 (sepuluh) buah untuk setiap pasangan calon
b. Baliho yang dicetak sendiri oleh Partai Politik
Ukuran : 4x3 m
Jumlah : 5 buah untuk setiap pasangan calon untuk setiap
kelurahan
c. Spanduk yang di fasilitasi KPU Kota Bukittinggi
Ukuran : 1x5 m
Jumlah : 16 (enam belas) buah untuk setiap pasangan calon
d. Spanduk yang dicetak sendiri oleh Partai Politik
Ukuran : 1x5 m
Jumlah : 10 (sepuluh) buah untuk setiap pasangan calon
untuk setiap kelurahan

6. Berdasarkan Rapat Koordinasi KPU Kota Bukittinggi dengan PPK dan


PPS se Kota Bukittinggi pada tanggal 6 November 2018 yang dihadiri
Bawaslu Kota Bukittinggi tentang Peninjauan ulang Lokasi
Pemasangan Alat Peraga Kampanye, dimana berdasarkan Lokasi yang
telah ditetapkan KPU Kota Bukittinggi Nomor : 36/HK.03.1-
Kpt/1375/KPU-Kot/IX/2018 tentang Lokasi Pemasangan Alat Peraga
Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019 di Wilayah Kota Bukittinggi,
terdapat beberapa Lokasi yang dianggap tidak memadai. Untuk itu
perlu dilakukan penambahan Lokasi Pemasangan Alat Peraga
Kampanye di wilayah masing-masing Kelurahan yang telah dilakukan
penelitian ulang. Dengan demikian KPU Kota Bukittinggi menetapkan
perubahan atas keputusan di atas dengan menetapkan SK perubahan
Nomor : 54/HK.03.1-Kpt/1375/KPU-Kot/XII/2018 tentang

259
Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor :
36/HK.03.1-Kpt/1375/KPU-Kot/IX/2018 tentang Lokasi Pemasangan
Alat Peraga Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019 di Wilayah Kota
Bukittinggi.
5. Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Kecamatan Mandiangin
Koto Selayan Kota Bukittinggi adalah sebagai berikut:

NO KELURAHAN LOKASI

1. Jirek Pintu Kabun

1 Campago Ipuh 2. Bahder Johan Jangkak


3. Jalan By Pass Ipuah
4. Jalan Ipuh Mandiangin
1. Di Seberang Masjid Al Furqan Sarojo

Campago Guguk 2. Simpang Guguak Bulek (Depan


2 Aslam)
Bulek
3. Perbatasan Antara Sarojo dan
Komplek Inkorba
1. Simpang BMW
3 Manggis Ganting 2. Simpang Hoki Store
3. Simpang By Pass
1. Dinding Tebing Pondok Kawa
4 Garegeh 2. Pendakian IAIN
3. Simpang Perumahan Mahkota Mas
1. Simpang PDRI
5 Koto Selayan 2. Simpang Seberang Mesjid Gunjo
3. Simpang Sumua
1. Jalan By Pass Koto Bawah

6 Pulai Anak Air 2. Lapangan Lomba Burung


3. Lapangan Voley Parik Natuang Pulai
Anak Aia

7 Puhun Tembok 1. Simpang Kabun Pulasan


2. Jl. Pabidikan No. 18

8 Puhun Pintu Kabun 1. Simpang Mesjid Muslimin


2. Simpang Panganak

260
3. Jl. Pendidikan (seberang Kantor
Lurah Pintu Kabun)
1. Jalan By Pass
2. Kantor RW 1
9 Kubu Gulai Bancah 3. Jl. Pisang Kubu Ateh RT 8 RW 1
(dekat batas Kel. Kubu Gulai Bancah
dengan Kel. Puhun Pintu Kabun)

Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Aur Birugo Tigo Baleh


adalah sebagai berikut :

NO KELURAHAN LOKASI

1. Jl. Hafid Jalil RT 02 RW 01

1 Birugo 2. Jalan Adinegoro Simpang Lampu


Merah
3. Depan Villa 2000 RW 05
1. Jalan Kehakiman Seberang Masjid Al
Barqaha Ujung
2. Lapangan Voley PLTA
3. Jl. Perwira (persimpangan rumah
2 Belakang Balok dinas Walikota Bukittinggi)
4. Jl. Prof. Hazairin (simpang empat RS.
Ibnu Sina Yarsi)
5. Jl. Perwira ujung (depan balai
pemuda RW II)
3 Sapiran 3. Tidak ada pemasangan APK

1. Seberang SB Houseware

4 Aur Kuning 2. Simpang Tangah Jua Depan


Puskeskel
3. Perbatasan Aur Dengan Banuhampu
1. Simpang Tugu Tigo Baleh
5 Pakan Labuah 2. Simpang Perumahan Bukittinggi
Indah

261
3. Simpang Tabek Gadang Kapolo Koto

1. Jalan Parit Antang RW 1


6 Parit Antang 2. Jalan Raya Tigo Baleh
3. Jalan Kurai RW 2
1. Depan Champion Futsal
2. Jl. Ladang Cakiah

7 Ladang Cakiah 3. Heler RT 03 RW 02


4. Ruko di Jalan Rakik depan Mesjid
Nurul Iman RT 01 RW 01
5. Heler RT 05 RW 01
1. Lapangan Voley Kubu Tanjung
8 Kubu Tanjung 2. Depan Heler Kubu Tanjung
3. Samping Kantor Lurah Kubu Tanjung

Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Guguak Panjang adalah


sebagai berikut:

NO KELURAHAN LOKASI

1. Jalan Umar Gafar Samping


Puskesmas Rasimah Ahmad

2. Jalan Umar Gafar RT 04 RW 02

3. Jalan Sijolang Dt, P. Basa belakang


Aur Tajungkang
1 STISIPOL
Tengah Sawah
4. Simpang 4 Jalan Sijolang Dt, P. Basa
RT 01 RW 03

5. Jalan Syech Ibrahim Musa (Stasiun


RT 03 RW 03

1. Bengkel Mak Dang Situpo / Jl. Prof.

2 Pakan Kurai Hamka

2. Lapangan bola Bandaredek

262
NO KELURAHAN LOKASI

3. Lapangan dekat SDN 17

1. Tanah Datuk Tumbaliak Simpang


Tarok / Jl. St. Syahrir
2. Jalan Parak Kubang RT 01 RW 04
(samping SMKN Bukittinggi)
3 Tarok Dipo 3. Jalan MAsjid Jamik Tarok Ujung
Bukit RT 01 RW 06
4. Jalan Syech Arrasuly/Jalan Pejuang
45 RT 01 RW 01 (di depan Poskeskel
Stasiun)
1. Seberang Puri Hotel (dekat SDN 07)

Bukit Cangang Kayu 2. Sebelah Hotel Indria (seberang


4 Novotel)
Ramang
3. Parkiran dekat UGD Yarsi
4. Tangga PHB
1. Samping Hotel Grand Malindo
2. Jalan Ngarai Binuang RT 07 RW 01

5 Kayu Kubu 3. Jalan DR. Arivai RT 01 RW 01


4. Jalan Panorama RT 01 RW 02
5. Jalan DR. Arivai (Simpang Bantola)
RT 06 RW 01
1. Dinding Bengkolan Pendakian
6 Benteng Pasar Atas Benteng
2. Bengkolan Pendakian Wowo
1. Dinding Batu Komplek Rachi hills
7 Bukit Apit Puhun Recident
2. Pendakian Menuju Kantor Lurah

7. Disain Materi Alat Peraga Kampanye Baliho dan Spanduk Peserta


Pemilu yaitu Partai Politik dan Pasangan Calon Presiden dan Wakil
Presiden ditetapkan dengan Berita Acara KPU Kota Bukittinggi Nomor

263
: 193/PL.01.5-BA/1375/KPU-Kot/XI/2018 Tentang Penetapan Desain
Alat Peraga Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019
Disain Materi Alat Peraga Kampanye yang difasilitasi KPU adalah
sebagai berikut :
a. PARTAI KEBANGKITAN PKB

b. PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA)

c. PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR)

264
d. PARTAI NASDEM

e. PARTAI GERAKAN PERUBAHAN INDONESIA (GARUDA)

f. PARTAI BERKARYA

265
g. PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)

h. PARTAI PERSATUAN INDONESIA (PERINDO)

i. PARTAI PERSATUAN PEMBAGUNAN (PPP)

266
j. PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN)

k. PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA)

l. PARTAI DEMOKRAT

267
m. PARTAI BULAN BINTANG(PBB)

n. CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

268
5. Fasilitasi Alat Peraga Kampanye yang sedang berlangsung dengan
kontrak, dimulai pada tanggal 24 November 2018 dan berakhir pada
tanggal 10 Desember 2018. Dengan menetapkan perusahaan Century
Media sebagai pencetakan APK yang difasilitasi KPU
6. Penyerahan Alat Peraga Kampanye akan dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 12 Desember 2018.

269
a. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB)

b. PARATAI GERAKAN INDONESIA RAYA

c. PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR)

270
d. PARATAI NASDEM

e. PARTAI GERAKAN PERUBAHAN INDONESIA (GARUDA)

f. PARATAI BERKARYA

271
g. PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)

h. PARTAI PERINDO

i.PARTAI PERSATUA PEMBANGUNAN (PPP)

j.PARTAI DEMOKRAT

272
k. PARTAI BULAN BINTANG

l. SEPANDUK CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

H. LAPORAN DAN AUDIT DANA KAMPANYE


1. DasarKegiatan
a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum;
b. Peraturan KPU Nomor 32 Tahun 2018 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2018 tentang
c. Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan
Umum Tahun 2019;
273
d. Peraturan KPU Nomor34 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan KPU Nomor 24 Tahun 2018 tentang Dana
Kampanye Pemilihan Umum;
e. Keputusan KPU Nomor : 232/KU.02.4-Kpt/01/KPU/XII/2017
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran KPU Provinsi/Komisi
Independen Pemilihan Aceh dan KPU/Komisi Independen
Pemilihan Kabupaten/Kota Bagian Anggaran 076 Tahun
Anggaran 2018;
f. Surat KPU Republik Indonesia Nomor:1100/PL.01.6-
SD/03/KPU/IX/2018 tanggal 28 September 2018 perihal
Penyerahan Laporan Awal Dana Kampanye Peserta Pemilu dan
Petunjuk Teknis Penerimaan Laporan Awal Dana Kampanye.

2. Pelaksanaan Kegiatan
Dalam melaksanakan kegiatan pelaporan dana kampanye,
KPU Kota Bukittinggi berpedoman pada jadwal yang telah
ditetapkan sesuai Peraturan KPU Nomor 32 Tahun 2018. Tahapan
dan jadwal kegiatan adalah sebagai berikut :

274
JADWAL
KEGIATAN
AWAL AKHIR
Dibuka paling lambat 1 (satu) Hari sebelum masa
1. Pembukaan RKDK
kampanye

Dimulai sejak pembukaan RKDK dan ditutup 1


2. Periode Pembukuan LADK
(satu) Hari sebelum masa Kampanye

Penyampaian Laporan Awal


3. 23 September 2018 23 September 2018
Dana Kampanye (LADK)
4. Perbaikan LADK 23 September 2018 27 September 2018

5. Pengumuman LADK 28 September 2018 28 September 2018

6. Periode Pembukuan LPSDK 23 September 2018 1 Januari 2019

Penyampaian Laporan
7. Penerimaan Sumbangan 2 Januari 2019 2 Januari 2019
Dana Kampanye (LPSDK)

Pengumuman penerimaan
8. 3 Januari 2019 3 Januari 2019
LPSDK
3 (tiga) Hari setelah
9. Periode Pembukuan LPPDK penetapan Peserta 25 April 2019
Pemilu

10. Penyampaian LPPDK ke KAP 26 April 2019 2 Mei 2019

Audit dan Penyampaian hasilaud


it Laporan Dana Kampanye dari
11. 2 Mei 2019 31 Mei 2019
KAP ke KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota

Penyampaian hasil audit


12. 1 Juni 2019 7 Juni 2019
kepada Peserta Pemilu

13. Pengumuman hasil audit 1 Juni 2019 10 Juni 2019

Dana kampanye merupakan salah satu tahapan dalam Pemilu


tahun 2019. Penerimaan dan pengeluaran dana kampanye harus
dikelola dan dipertanggungjawabkan melalui prinsip legal,
akuntabel dan transparan. Pengelolaan dilakukan dengan
membukukan seluruh penerimaan dan pengeluaran untuk

275
keperluan kampanye, sedangkan pertanggungjawaban dilakukan
dengan cara melakukan pembukuan tersebut untuk kemudian
dilakukan audit oleh akuntan publik.

KPU sebagai penyelenggara telah mengembangkan sistem


pelaporan dana kampanye yang diwujudkan dalam bentuk aplikasi
dana kampanye (Sidakam), yang merupakan alat kerja bagi peserta
Pemilu dalam melaporkan dana kampanye. Berkenaan dengan telah
dikembangkannya aplikasi dana kampanye ini dan guna
meningkatkan kualitas pelaporan dana kampanye, maka perlu
dilakukan bimbingan teknis penggunaan aplikasi ini kepada partai
politik agar dapat memahami dan membuat pelaporan dengan baik.
Dalam rangka mempersiapkan partai politik peserta Pemilu
dalam penyusunan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), KPU
Kota Bukittinggi melaksanakan kegiatan bimbingan teknis
pelaporan dana kampanye.Bimbingan teknis ini dilaksanakan
dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman
kepada partai politik peserta Pemilu tahun 2019 menyangkut
pengelolaan dan pelaporan dana kampanye oleh partai politik dan
calon anggota DPRD, serta pemahaman dalam penggunaan aplikasi
dana kampanye (Sidakam) sehingga pelaporan dana kampanye oleh
peserta Pemilu dapat berjalan dengan baik.Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 15 September 2018 bertempat di Grand
Rocky Hotel Bukittinggi.
Adapun yang menjadi peserta bimbingan teknis pelaporan
dana kampanye ini adalah Ketua, Bendaharadan Operator dana
kampanye dari 15 (lima belas) DPD/DPC Partai Politik se-Kota
Bukittinggi sebanyak 45 (empat puluh lima) orang. Pada
kesempatan kegiatan ini, peserta yang hadir sebanyak 43 (empat
puluh tiga) orang, dengan rincian sebagai berikut :
1. Partai Kebangkitan Bangsa : 3 orang
2. Partai Gerakan Indonesia Raya : 2 orang
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan : 3 orang
276
4. Partai Golongan Karya : 3 orang
5. Partai Nasdem : 3 orang
6. Partai Gerakan Perubahan Indonesia : 3 orang
7. Partai Berkarya : 3 orang
8. Partai Keadilan Sejahtera : 3 orang
9. Partai Persatuan Indonesia :3 orang
10. Partai Persatuan Pembangunan : 3 orang
11. Partai Solidaritas Indonesia : 3 orang
12. Partai Amanat Nasional : 2 orang
13. Partai Hati Nurani Rakyat : 3 orang
14. Partai Demokrat : 2 orang
15. Partai Bulan Bintang : 3 orang

Dokumentasi kegiatan bimbingan teknis pelaporan dana kampanye

277
278
KPU Kota Bukittinggi kemudian membentuk timhelpdesk
Pelaporan Dana Kampanye di Kantor KPU Kota
Bukittinggi.Mekanisme komunikasi dengan Partai Politik Peserta
Pemilu adalah dengan membentuk tim helpdesk dan tim
penerimaan Laporan awal Dana Kampanye (LADK) dengan tugas
tim sebagai berikut :
a. Menyiapkan peralatan, sarana administrasi dan kelengkapan di
helpdesk sebelum bertugas;
b. Melaporkan sedini mungkin gangguan teknis di helpdesk
kepada koordinator harian (Divisi Hukum);
c. Memberikan pelayanan dan informasi terkait Aplikasi Sistem
Dana Kampanye (Sidakam);
d. Menerima penyerahan dokumen Laporan Awal Dana kampanye
(LADK) sesuai SOP; dan
e. Melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang berkaitan dengan tugas dan
tanggungjawab sebagai petugas helpdesk.

Padatanggal 23 September 2018, KPU Kota Bukittinggi


melaksanakan penerimaan Laporan Awal Dana kampanye
(LADK)partai politik tingkat Kota Bukittinggi, dengan hasil sebagai
berikut:

279
JUMLAH TRANSAKSI STATUS
SALDO
CALON WAKTU TIDAK
NO NAMA PARTAI AWAL
ANGGOTA PENYAMPAIAN PENERIMAAN PENGELUA PERBAIK PERBAIK
RKDK (Rp)
DPRD (Rp) RAN (Rp) AN AN
PARTAI
Rp Rp
1 KEBANGKITAN 25 orang 17.40 WIB - √ -
100,000 100,000
BANGSA
PARTAI GERAKAN Rp Rp
2 25 orang 13.00 WIB - - √
INDONESIA RAYA 100,000 100,000
PARTAI DEMOKRASI
Rp Rp
3 INDONESIA 18 orang 16.00 WIB - - √
100,000 100,000
PERJUANGAN
PARTAI GOLONGAN Rp Rp
4 25 orang 14.00 WIB - - √
KARYA 100,000 100,000
Rp Rp
5 PARTAI NASDEM 25 orang 15.38 WIB - - √
100,000 100,000
PARTAI GERAKAN
Rp Rp
6 PERUBAHAN 10 orang 16.27 WIB - - √
25,000 25,000
INDONESIA
Rp Rp
7 PARTAI BERKARYA 17 orang 10.15 WIB - - √
100,000 100,000
PARTAI KEADILAN Rp Rp
8 25 orang 14.45 WIB - √ -
SEJAHTERA 1,000,000 4,000,000
PARTAI PERSATUAN Rp Rp
9 7 orang 15.11 WIB - - √
INDONESIA 200,000 200,000
PARTAI PERSATUAN Rp Rp
10 24 orang 17.04 WIB - √ -
PEMBANGUNAN 100,000 100,000
PARTAI
Rp Rp
11 SOLIDARITAS 6 orang 11.30 WIB - - √
100,000 100,000
INDONESIA
280
PARTAI AMANAT Rp Rp
12 25 orang 16.34 WIB - √ -
NASIONAL 100,000 100,000
PARTAI HATI Rp Rp
13 25 orang 16.25 WIB - - √
NURANI RAKYAT 50,000 50,000
Rp Rp
14 PARTAI DEMOKRAT 25 orang 15.30 WIB - √ -
50,000 50,000
PARTAI BULAN Rp Rp
15 25 orang 17.50 WIB - √ -
BINTANG 100,000 100,000
PARTAI KEADILAN
16 DAN PERSATUAN Tidak menyampaikan LADK karena tidak mengajukan calon anggota DPRD
INDONESIA

281
Dari data penerimaan Laporan Awal Dana kampanye
(LADK), ada 6 (enam) partai politik yang melakukan perbaikan
laporan, yaitu :

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB);


2. Partai Keadilan Sejahtera (PKS);
3. Partai Persatuan Pembangunan (PPP);
4. Partai Amanat Nasional (PAN);
5. PartaiDemokrat; dan
6. PartaiBulanBintang (PBB).

Masa perbaikan Laporan Awal Dana kampanye (LADK)bagi enam


partai politik tersebut adalah 23 September sampai 27 September
2018. Dan hasil penerimaan perbaikan Laporan Awal Dana
kampanye (LADK)adalah sebagai berikut :

282
LAPORAN PENERIMAAN HASIL PERBAIKAN LAPORAN AWAL DANA KAMPANYE
PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPRD KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2019

WAKTU STATUS DOKUMEN


No
PARTAI POLITIK
. TIDAK TIDAK
PENERIMAAN ADA LENGKAP
ADA LENGKAP
26 September 2018
1 PartaiKebangkitanBangsa (PKB) ADA - LENGKAP -
11.05 WIB
27 September 2018
2 PartaiKeadilan Sejahtera (PKS) ADA - LENGKAP -
14.00 WIB
27 September 2018
3 PartaiPersatuan Pembangunan (PPP) ADA - LENGKAP -
13.00 WIB
25 September 2018
4 PartaiAmanatNasional (PAN) ADA - LENGKAP -
15.52 WIB
25 September 2018
5 PartaiDemokrat ADA - LENGKAP -
14.45 WIB
27 September 2018
6 PartaiBulanBintang (PBB) ADA - LENGKAP -
11.10 WIB
PartaiKeadilandanPersatuan
7 Tidakmenyampaikan LADK
Indonesia (PKPI)

283
Dokumentasi penerimaan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK)

284
Setelah selesainya tahapan penyampaian Laporan Awal
Dana Kampanye (LADK) oleh partai politik, maka laporan
selanjutnya yang harus dibuat dan diserahkan partai politik
adalah Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye
(LPSDK), yang mana sesuai jadwal dan tahapan
penyerahannya adalah pada tanggal 2 Januari 2019. Berkaitan
dengan hal tersebut, untuk memberikan pengetahuan dan
pemahaman kepada partai politik dan tim kampanye pasangan
calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu tahun 2019
menyangkut pengelolaan dan pelaporan dana kampanye oleh
partai politik, calon anggota DPRD dan tim kampanye, serta
pemahaman dalam penggunaan aplikasi dana kampanye
(SIDAKAM) versi terbaru sehingga pelaporan dana kampanye
oleh peserta Pemilu dapat berjalan dengan baik sesuai
Peraturan KPU, KPU Kota Bukittinggipadatanggal 15 Desember
2018 kembali melaksanakan kegiatan bimbingan teknis
pedoman audit laporan dana kampanye.
Pada kesempatan kegiatan ini, peserta yang hadir
sebanyak 47 (empat puluh tujuh) orang, dengan rincian
sebagai berikut :
285
1. Partai Kebangkitan Bangsa : 3 orang
2. Partai Gerakan Indonesia Raya : 3 orang
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan : 3 orang
4. Partai Golongan Karya : 3 orang
5. Partai Nasdem : 3 orang
6. Partai Gerakan Perubahan Indonesia : 3 orang
7. Partai Berkarya : 3 orang
8. Partai Keadilan Sejahtera : 2 orang
9. Partai Persatuan Indonesia :3 orang
10. Partai Persatuan Pembangunan : 3 orang
11. Partai Solidaritas Indonesia : 2 orang
12. Partai Amanat Nasional : 3 orang
13. Partai Hati Nurani Rakyat : 1 orang
14. Partai Demokrat : 3 orang
15. Partai Bulan Bintang : 3 orang
16. Tim Kampanye Paslon No. 01 : 3 orang
17. Tim Kampanye Paslon No. 02 : 3 orang

Dokumentasi kegiatan bimbingan teknis pedoman audit


dana kampanye

286
287
I. SOSIALISASI
Salah satu kegiatan penting dalam setiap penyelenggaraan
pemilihan umum (pemilu) adalah sosialisasi dan pendidikan
pemilih terkait teknis dan substansi pemilu. Pengalaman pemilu
sebelumnya menunjukkan bahwa sosialisasi dan pendidikan
pemilih belum melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap
tahapan pemilu secara optimal, padahal partisipasi masyarakat
menjadi titik krusial keberhasilan penyelenggaraan pemilu. dalam
hal ini peningkatan partisipasi pemilih menjadi salah satu kunci
keberhasilan pemilu. Tingkat partisipasi pemilih tidak sepenuhnya
menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi terdapat
beberapa faktor lain seperti kejenuhan masyarakat, kekecewaan
terhadap partai politik/pemimpin politik, maupun belum
cukupnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilu itu
sendiri.
Dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih tersebut
perlu upaya yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu secara
terus menerus dan berkelanjutan. Upaya peningkatan partisipasi
tersebut dapat dicapai melalui proses pendidikan pemilih, yang
terencana, terukur, dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan. Salah satu basis pemilih yang perlu mendapat
288
perhatian besar adalah pemilih pemula dan pemilih muda yang
dapat direpresentasikan dari partisipasi mahasiswa. Kehadiran
mereka sebagai agent of change sangat diharapkan dalam
memperbaiki proses demokrasi di Indonesia ke depan. Hanya saja
saat ini kecenderungan anak muda untuk apatis dan antipati
terhadap proses politik (pemilu) semakin meningkat.
Melihat kondisi dan tantangan tersebut, maka KPU perlu
melakukan sebuah terobosan dalam upaya peningkatan
partisipasi pemilih pemula dan pemilih muda dalam menyongsong
Pemilu. Melalui Sosialisasi dan pendidikan pemilih dapat
membantu mengingatkan kembali pentingnya masyarakat untuk
menggunakan hak pilih mereka.
2. Dasar Kegiatan Tahapan

7. Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan


Umum
8. Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017
tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Tahun 2019;
9. Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2018 tentang Sosialisasi,
Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dalam
Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

3. Proses Kegiatan Tahapan

Proses Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang


dilaksanakan KPU Kota Bukittinggi dengan tahapan sebagai
berikut :
1. Menyiapkan perencanaan dan anggaran kegiatan sosialisasi
2. Menetapkan jadwal kegiatan sosilisasi
3. Menyiapkan Materi dan Panduan Sosialisasi
4. Menyiapkan Alat peraga Sosialisasi
289
5. Bekerjasama dengan pemangku kepentingan dalam hal ini
Pemerintah Kota Bukittinggi yaitu Kesbangpol, Perguruan
Tinggi, Sekolah-Sekolah Menengah Atas, Pihak-pihak
Kecamatan dan Kelurahan, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat,
Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Penyelenggara Pemilu,
Pemantau Pemilu, Dinas Sosial dan Pers.
6. Menyiapkan narasumber, moderator, panitia, dan peserta
sosialisasi.
4. Permasalahan dan Solusi
3. Permasalahan
Dalam pelaksanaan sosialisasi beberapa permasalahan terkait
kegiatan ini adalah : Belum adanya panduan dan materi
sosialisasi secara baku dan terstruktur bagi KPU Kota
Bukittinggi. Alat peraga sosialisasi yang masih minim pada
saat kegiatan. Sering terjadi perubahan penetapan jadwal
kegiatan sosialisasi. Anggaran kegiatan yang masih minim.
Jadwal kegiatan sosialisasi yang masih minim.

4. Solusi
Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi permasalahan-
permasalahan yang ditemui dicarikan solusinya sebagai
berikut : Membuat panduan dan materi sosialisasi
berdasarkan panduan dan materi sosialisasi pemilu
sebelumnya dan disesuaikan dengan ketentuan peraturan
pemilu 2019. Alat peraga sosialisasi yang diadakan adalah
baju kaos, disesuaikan dengan anggaran kegiatan dan belum
memadai untuk setiap kegiatan sosialisasi. Perubahan jadwal
disesuaikan dengan kegiatan tahapan KPU Kota Bukittinggi,
KPU Provinsi Sumatera Barat dan jadwal kegiatan beberapa
Pemangku Kepentingan. Anggaran kegiatan dimaksimalkan
sesuai dengan peruntukannya. Memperpanjang waktu
beberapa kegiatan sosialisasi sepertio kursus kepemiluan.
290
5. Kegiatan yang Telah Dilaksanakan
1. Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi pada Hari Jum’at
tanggal 6 Januari 2018 telah melaksanakan kegiatan KPU
Goes To School, kegiatan ini dilaksanakan di MTSN 1 Kota
Bukittinggi. Dalam kegiatan ini KPU Kota Bukittinggi bekerja
sama dengan OSIS MTSN 1 Bukittinggi dalam melaksanakan
pemilihan ketua OSIS MTSN 1 Bukittinggi. Melalui kerja
sama ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan
pembekalan kepada siswa MTSN 1 Bukittinggi tentang
kepemiluan.

2. Pada tanggal 21 April 2018 Komisi Pemilihan Umum Kota


Bukittinggi melaksanakan acara Pagelaran Seni dan Budaya.
Acara ini dilaksanakan di pelantaran Jam Gadang Kota
Bukittinggi, Jam Gadang merupakan ikon Kota Bukittinggi dan
menjadi pusat keramaian di Kota Bukittinggi. Melalui acara ini
diharapkan mampu menggerakkan hati dan pikiran
masyarakat secara luas untuk berpartisipasi aktif dalam
penyelenggaraan seluruh tahapan pemilu dan khusus datang

291
ke TPS pada tanggal 17 April 2019 untuk menggunakan hak
pilihnya.

3. Pada hari Selasa dan Rabu tanggal 16-17 Oktober 2018, KPU
Kota Bukittinggi di undang oleh KESBANGPOL untuk
melaksanakan Sosialisasi Pemilu Tahun 2019, dimana Divisi
Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan
SDM KPU Kota Bukittinggi Heldo Aura, S.Si, M.IP bertindak
sebagai narasumber pada acara tersebut. KPU Kota Bukittinggi
menjelaskan tahapan-tahapan pemilu yang sedang
berlangsung maupun yang sudah berlangsung, serta
memberikan arahan kepada peserta untuk melakukan
pengecekan terkait daftar pemilih ke kantor lurah setempat.
selain itu KPU Kota Bukittinggi juga menjelaskan tentang
tahapan kampanye dan Alat peraga kampanye. Di hari
pertama kegiatan ini diikuti oleh 100 (seratus) orang
masyarakat umum, tokoh masyarakat, tokoh adat dan di hari
kedua kegiatan ini diikuti lebih kurang 100 (seratus) orang
ASN Pemerintah Kota Bukittinggi.

292
4. Untuk mengoptimalkan kegiatan sosialisasi mengenai
kepemiluan, KPU Kota Bukittinggi melaksanakan pertemuan
dengan para admin penggiat media sosial Kota Bukittinggi
yang berperan aktif di dalam menggunakan media sosial
terutama pengguna instagram. Acara dilaksanakan pada Hari
Sabtu Tanggal 14 Juli 2018. Dalam pertemuan ini diberikan
pengetahuan kepada beberapa anak-anak muda yang aktif
sebagai admin penggiat media sosial di Bukittinggii mengenai
kepemiluan. Diharapkan dengan adanya pertemuan ini
terjalin kerjasama antara admin media sosial dengan KPU Kota
Bukittinggi untuk mensosialisasikan atau memposting
tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan
oleh KPU Kota Bukittinggi. Hal ini dapat membantu KPU dalam
hal perpanjangan tangan KPU mengingatkan masyarakat akan
pemilu yang akan berlangsung nanti.

5. Program kegiatan kursus kepemiluan adalah sebuah program


pendidikan pemilih yang dimaksudkan untuk meningkatkan
partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak
pilihnya serta mengkaderisasi tokoh-tokoh muda untuk
berperan aktif sebagai penyelenggara pemilu di Kota
Bukittinggi khususnya sebagai PPK, PPS dan KPPS. Kegiatan
ini melibatkan mahasiswa serta masyarakat umum Kota
Bukittinggi. Peserta kursus kepemiluan diharapkan dapat
menjadi perpanjangan tangan KPU dalam menjalankan agenda
sosialisasi mengenai kepemiluan. Kegiatan kursus kepemiluan
293
ini diadakan di Monkey Land Café ngarai Kota Bukittinggi,
Acara ini dilaksanakan dari pukul 09.00-15.00 WIB. Kegiatan
dibagi menjadi 5 (lima) sesi pertemuan yang berlangsung
selama 5 hari, yaitu :

Sesi 1 : Sabtu, 10 November 2018. Sesi pertama dibuka oleh


Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Kota Bukittinggi Beni
Mustika, S.IP selaku moderator dan Koordinator Divisi
Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan
SDM KPU Kota Bukittinggi Heldo Aura, S.Si, M.IP sebagai
narasumber. Acara ini dihadiri oleh 20 (dua puluh) orang
peserta kursus.

Sesi 2 : Selasa, 13 November 2018. Kegiatan kursus sesi kedua


ini juga diikuti oleh 20 (dua puluh) orang peserta kursus.
Koordinator Divisi Teknis Drs. Yasrul, MM hadir sebagai
narasumber dan sekretaris KPU Kota Bukittinggi Yasman, SH
sebagai moderator.

294
Sesi 3 : Rabu, 14 November 2018. Pada sesi ke 3 juga diikuti
oleh 20 orang peserta kursus. Narasumber pada sesi ketiga ini
adalah koordinator Divisi Hukum KPU Kota Bukittinggi Donny
Syahputra, S.HI dan Staf Sekretariat KPU Kota Bukittinggi
Wini Gusnita, A.Md sebagai moderatornya.

Sesi 4 : Kamis, 15 November 2018. Narasumber untuk sesi


keempat ini merupakan Koordinator Divisi Program dan Data
KPU Kota Bukittinggi Zulwida Rahmayeni, SE, MM sedangkan
untuk moderatornya masih melibatkan Staf Sekretariat KPU
Kota Bukittinggi Diana Sari Dewi Kosasi, S.Sos, M.Si. Kegiatan
kursus ini juga diikuti oleh 20 (dua puluh) orang peserta.

Sesi 5 : Senin, 19 November 2018. Kegiatan kursus hari ke


lima kembali diikuti oleh 20 ( dua puluh) orang peserta kursus.
Hadir sebagai narasumber pada sesi terakhir ini Ketua KPU
Kota Bukittinggi Benny Aziz, SE, serta Kasubbag Teknis Beni
Mustika, S.IP sebagai moderator.

295
6. Pada tanggal 9-10 November 2018, Panwaslu Kecamatan ABTB
mengundang KPU Kota Bukittinggi sebagai narasumber
dengan tema Sosialisasi Pengawasan Tahapan Pemilu 2019,
dengan peserta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pemilih
pemula dan lapisan masyarakat lainnya di Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Rocky Kota
Bukittinggi. Narasumber di hari pertama yaitu Ketua KPU Kota
Bukittinggi Benny Aziz, SE dan narasumber di hari kedua
yaitu Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih,
Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bukittinggi Heldo
Aura, S.Si, M.IP

7. Pada hari Selasa dan Rabu tanggal 27-28 November 2018, KPU
Kota Bukittinggi kembali di undang oleh KESBANGPOL untuk
melaksanakan sosialisasi Pemilu Tahun 2019, dimana pada
hari pertama Koordinator Divisi Program dan Data KPU Kota
Bukittinggi Zulwida Rahmayeni, SE, MM bertindak sebagai
narasumber, dengan lokasi kegiatan di Kampus STIKES
FORDEKOCK Kota Bukittinggi, diikuti 200 (dua ratus) orang
mahasiswa sebagai peserta.

296
Dalam kegiatan sosialisasi ini narasumber menjelaskan peran
pemilih pemula pada pemilu 2019. Di hari kedua, Koordinator
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat
dan SDM KPU Kota Bukittinggi Heldo Aura, S.Si, M.IP
bertindak sebagai narasumber pada acara tersebut, dengan
lokasi yang sama dan jumlah peserta sebanyak 300 (tiga ratus)
orang mahasiswa. Dalam kegiatan kedua ini di jelaskan
tentang materi Bangga sebagai Pemilih Pemula.

8. Pada hari Jum’at tanggal 30 November 2018 kembali KPU Kota


Bukittinggi melaksanakan kegiatan KPU Goes to School. Acara
ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Kota Bukittinggi. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada pemilih
pemula terutama siswa-siswa yang baru memasuki umur 17
tahun, bahwasanya mereka telah berhak untuk menggunakan
hak pilih mereka pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Narasumber untuk sosialisasi ini dari Divisi Hukum dan
Pengawasan KPU Kota BUkittinggi Donny Syahputra, SH.I.

297
9. Pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2018 kembali KPU Kota
Bukittinggi melaksanakan kegiatan KPU Goes to School. Acara
ini dilaksanakan di SMKN 1 Kota Bukittinggi. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada pemilih
pemula terutama siswa-siswa yang baru memasuki umur 17
tahun, bahwasanya mereka telah berhak untuk menggunakan
hak pilih mereka pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Narasumber untuk sosialisasi ini adalah Koordinator Divisi
Teknis KPU Kota Bukittinggi Drs. Yasrul, MM.

10. Pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2018 kembali KPU Kota
Bukittinggi melaksanakan kegiatan KPU Goes to School. Acara
ini dilaksanakan di SMKN 2 Kota Bukittinggi. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada pemilih
pemula terutama siswa-siswa yang baru memasuki umur 17
tahun, bahwasanya mereka telah berhak untuk menggunakan
hak pilih mereka pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Narasumber untuk sosialisasi ini adalah Koordinator Divisi
Program dan Data KPU Kota Bukittinggi Zulwida Rahmayeni,
SE, MM.

298
11. Pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2018 KPU Kota
Bukittinggi melaksanakan kegiatan Pendidikan Pemilih Pilot
Project (Daerah Partisipasi Pemilih Rendah). Daerah dengan
tingkat partisipasi pemilih rendah perlu mendapat perhatian
khusus dari KPU. Kategori daerah ini adalah daerah dengan
tingkat partisipasi kurang dari 60 %. Berdasarkan data pemilu
2014, Kota Bukittinggi dikategorikan sebagai daerah dengan
tingkat partisipasi pemilih rendah.

Untuk itu KPU Kota Bukittinggi melaksanakan kegiatan


Pendidikan Pemilih ini untuk 4 Kelurahan, dengan jumlah
peserta 30 orang masing-masing Kelurahan yaitu : Pertama,
Kelurahan Tarok Dipo dengan narasumber Koordinator Divisi
Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan
SDM KPU Kota Bukittinggi Heldo Aura, S.Si, M.IP,
dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2018. Kedua,
Kelurahan Benteng Pasar Atas dengan narasumber Ketua KPU
Kota Bukittinggi Benny Aziz, SE, dilaksanakan pada tanggal 18
Desember 2018. Ketiga, Kelurahan Aur Kuning dengan
narasumber Koordinator Divisi Teknis KPU Kota Bukittinggi
299
Drs. Yasrul, MM, dilaksanakan pada tanggal 18 Desember
2018. Keempat, Kelurahan Sapiran dengan narasumber PPK
Kecamatan ABTB, dilaksanakan pada tanggal 20 Desember
2018.

12. Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bukittinggi, gelar


sosialisasi tahapan penyelenggaraan pemilihan umum khsusus
segmen Pendidikan Pemilih Pemula, di hotel Grand Royal
Denai, pada tanggal 18 Desember 2018. Sosialisasi ini
mendatangkan narasumber Drs. Mufti Syarfie, praktisi pemilu
yang sarat pengalaman, karena pernah menjadi penyelenggara
pemilu selama lebih kurang 15 tahun. Peserta berjumlah 75
orang merupakan mahasiswa Perguruan Tinggi se Kota
Bukittinggi. Tujuan kegiatan adalah memberikan pendidikan
pemilih bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam pemilihan
umum tahun 2019 dan mengajak mahasiswa sebagai pemilih
pemula untuk terlibat langsung sebagai penyelenggara pemilu
khususnya di tingkat KPPS.

300
13. Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Forum Warga
Berbasis Keluarga dilaksanakan oleh KPU Kota Bukittinggi
pada tanggal 21-28 Desember 2018 untuk 10 (sepuluh)
Kelurahan di Kota Bukittinggi dengan jumlah peserta 30 (tiga
puluh) orang perwakilan basis keluarga dimasing-masing
Kelurahan yaitu Pulai Anak, Koto Selayan, Garegeh, Manggis
Ganting, Campago Guguk Bulek, Campago Ipuh, Kubu Gulai
Bancah, Puhun Pintu Kabun, Puhun Tembo, dan Pakan Kurai.
Narasumber untuk 10 Kelurahan tersebut adalah PPK
Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan PPK Kecamatan
Guguk Panjang. Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berbasis
Keluarga adalah upaya yang dilakukan secara terencana,
sadar, partisipatif, konstektual dan berkesinambungan dengan
sasaran keluarga dalam rangka membentuk Keluarga Sadar
Pemilu (KSP), yaitu sebuah keluarga, dimana angota-anggota
memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan yang
memadai tentang pemilu/pemilihan serta turut berpartisipasi
pada keseluruhan tahapan pemilu/pemilihan.

14. Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemula


dilaksanakan oleh KPU Kota Bukittinggi pada tanggal 21-28
Desember 2018 untuk 3 (tiga) Kelurahan di Kota Bukittinggi
dengan jumlah peserta 30 (tiga puluh) orang perwakilan basis
pemilih pemula berusia 17-21 tahun dimasing-masing
Kelurahan yaitu Aur Tajungkang Tangah Sawah, Kayu Kubu,
dan Bukit Apit Puhun. Narasumber untuk 3 Kelurahan
tersebut adalah PPK Kecamatan Guguk Panjang. Salah satu
upaya meningkatkan partisipasi pemilih adalah dengan
menyelenggarakan kegiatan penyuluhan pendidikan politik
bagi pemilih pemula, dalam rangka meningkatkan pemahaman
bagi masyarakat pemilih pemula di Kota Bukittinggi. Tujuan
utamanya adalah bahwa semua pihak harus dapat
301
mendukung upaya penyelenggara Pemilu dalam hal
meningkatkan kualitas proses pemilu; Meningkatkan
partisipasi pemilih; Meningkatkan kepercayaan publik
terhadap proses demokrasi; dan Membangkitkan kesukarelaan
masyarakat sipil dalam agenda pemilu dan demokratisasi.
Potensi pemilih pemula yang cukup besar, diharapkan bisa
menyumbang suara dalam pesta demokrasi Indonesia pada
2019.

15. Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Perempuan


dilaksanakan oleh KPU Kota Bukittinggi pada tanggal 21-28
Desember 2018 untuk 3 (tiga) Kelurahan di Kota Bukittinggi
dengan jumlah peserta 30 (tiga puluh) orang perwakilan basis
pemilih perempuan yaitu Bundo Kanduang, Tokoh Perempuan,
Dasa Wisma, Majelis Taklim, Puti, dan Pemilih Pemula
Perempuan dimasing-masing Kelurahan yaitu Ladang Cakiah,
Kubu Tanjung, Belakang Balok. Narasumber untuk 3
Kelurahan tersebut adalah PPK Kecamatan Aur Birugo Tigo
Baleh. Suara pemilih perempuan kerap menjadi rebutan dalam
setiap pemilihan umum. Selain berjumlah besar, suara
perempuan kerap menjadi patokan bagi para pemilih laki-laki
dan pemilih pemula. Untuk perlu dilakukan pendidikan
pemilih bagi kaum perempuan agar partisipasi pemilih
perempuan sangat signifikan meningkat untuk pemilu tahun
2019.

16. Kegiatan Pendidikan Pemilih Disabilitas dilaksanakan oleh


KPU Kota Bukittinggi pada tanggal 26-28 Desember 2018
untuk 3 (tiga) kali kegiatan. Narasumber adalah Komisioner
KPU Kota Bukittinggi. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan
peran aktif penyandang disabilitas untuk menggunakan hak

302
suaranya pada pemilu tahun 2019. Jumlah beserta sebanyak
30 (tiga puluh) orang per kegiatan

303
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 dilaksanakan secara
serentak meliputi pemilu untuk DPR, DPD, DPRD Provinsi,
DPRD Kabupaten/Kota dan Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden. Sepanjang Tahun 2018, beberapa tahapan telah
dilaksanakan untuk mempersiapkan Pemilu Serentak Tahun
2019.
Dari keseluruhan rangkaian tahapan penyelenggaraan
tahapan ini telah dilaksanakan dengan lancar sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku. Dari sisi
penyelenggara, mulai dari tingkat bawah, dari PPS dan PPK
sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, hingga di tingkat
KPU Kota Bukittinggi sudah menyelenggarakan tahapan
dengan lancar sesuai jadwal tahapan yang sudah ditetapkan,
serta selalu menjunjung tinggi independensi dan integritas.

B. Saran
Tantangan yang cukup berat ketika KPU dituntut untuk
membuat dua aturan berbeda dalam waktu yang sama, yakni
pileg dan pilpres. Diluar itu, pada beberapa daerah
kabupaten/kota KPU juga dituntut untuk mensukseskan
gelaran Pilkada serentak yang waktunya menyertai jalannya
tahapan Pilpres dan Pileg.
Selain persoalan regulasi tersebut, KPU juga harus
cermat dalam proses pengadaan logistik yang tepat waktu,
setelah ditetapkannya jumlah daftar pemilih. Sementara
Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah melewati masa
perpanjangan hingga pada tahapan DPTHP 2 (Daftar Pemilih
Tetap Hasil Perbaikan Kedua), dan baru diputuskan dalam
304
rapat Pleno Terbuka Tingkat Nasional oleh KPU RI pada
tanggal 15 Desember 2018.
Namun secara keseluruhan, sebagai penyelenggara
pemilu dalam hal ini KPU Kota Bukittinggi harus selalu siap
dengan segala kemungkinan yang terjadi dalam tahapan
persiapan, pelaksanaan, hingga penyelesaian suksesnya
pemilu serentak 2019.

305
306

Anda mungkin juga menyukai