Anda di halaman 1dari 15

POLA HUBUNGAN

PENGAWAS ADHOC
DENGAN SEKRETARIAT

M. RO’IS, S.H., M.HUM.


KOORDINATOR SEKRETARIAT BAWASLU KAB. LAMONGAN
DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS KESEKRETARIATAN PANWASLU KECAMATAN
SE-KABUPATEN LAMONGAN DALAM RANGKA PENGAWASAN PEMILU SERENTAK TAHUN 2024
Dasar hukum tata kerja dan pola hubungan pengawas pemilihan umum

 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum


 Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2012 tentang Organisasi, Tugas, Fungsi, Wewenang, dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
Badan Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Sekretariat Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
 Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
Badan Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Sekretariat Badan Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
 Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tata Kerja dan Pola Hubungan Pengawas
Pemilihan Umum
 Bahwa berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Bawaslu Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Pengangkatan, Pemberhentian, dan Pemindahan Kepala Sekretariat dan Pegawai Sekretariat Badan Pengawas Pemilhan
Umum Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 354/HK.01/K1/10/2022 tentang Perubahan
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 314/HK.01/K1/09/2022 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pembentukan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024
Bab I Ketentuan Umum

Bab II Tata Kerja


Bab III Pola Hubungan Ketua dan Anggota
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu
Kabupaten/Kota
Bab IV Hak Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi,
dan Bawaslu Kabupaten/Kota
Bab V Pelaksana Harian dan Pelaksana Tugas Struktur Bab dalam
Ketua
Bab VI Pola Hubungan Pengawas Pemilu
Peraturan Bawaslu
Bab VII Pola Hubungan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, dan Panwaslu LN dengan
Nomor 3 Tahun 2022
Kesekretariatan

Bab VIII Pelaporan Akhir Kinerja Dan Pelaksanaan Tugas, Wewenang, dan Kewajiban
Dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan

Bab IX Pembinaan Dan Pengawasan Terhadap


Pengawas Pemilu

Bab X Ketentuan Penutup

1
TUGAS DAN WEWENANG
PANWASLUCAM
1 Melakukan pencegahan dan penindakan
2 Mengawasi pelaksanaan tahapan di wilayah kecamatan

3 Mencegah terjadinya praktik politik uang


4 Mengawasi pelaksanaan putusan
5 Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan pemilu di wilayan
kecamatan
6 Menerima dan menindak lanjuti laporan
7 Menerima dan mengkaji laporan
8 Merekomendasikan kepada instansi yang bersangkutan melalui Bawaslu
kabupaten/kota
9 Mengawasi pembentukan jajaran ADHOC KPU
POLA HUB JAJARAN BAWASLU
DENGAN SEKEERATARIAT

 Untuk mendukung kelancaran tugas, wewenang dan


kewajiban Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kab/Kota,
Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu LN dibantu sekeratariat
Jenderal Bawaslu, Sekretariat Bawaslu Provinsi, Sekretariat
Bawaslu Kab/Kota, Sekretariat Panwaslu Kecamatan,
Sekretariat Panwaslu LN.
 Sekretariat bertugas memberikan dukungan administrasi dan
terknis operasional bagi jajaran Bawaslu.
 Pelaksanaan tugas dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
PERTANGGUNG JAWABAN
SEKRETARIAT

Pertanggungjawaban Sekretariat
kecamatan secara adminstrasi kepada
Sekretariat/Koordinator Sekretariat
Bawaslu Kab/Kota
Pertanggungjawaban Sekretariat
kecamatan secara fungsional kepada
Ketua Panwaslu Kecamatan
POLA PEMBINAAN

 Dalam hal sekretariat Panwaslu Kecamatantidak memberikan dukungan


administrasi dan tehnis operasional , Panwaslu Kecamatan melaporkan Sekeretraiat
Panwaslu Kecamatan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota.
 Berdasarkan lapaoran tsb Bawaslu Kabupaten/Kota memerintahkan kepada
Sekretariat/Koortdinator sekretariat kab/Kota melalui rapat pleno untuk melakukan
pembinaan konerja
 Pembinaan kinerja dimaksud dilakukan melalui pemantauan kinerja Koordinator
Sekretariat Panwaslu kecamatan secara langsung.
 Pemantauan kinerja sebagaimana dimaksud dilakukan oleh satu unit organisasi
yang menyelenggarakan fungsi di bidang sumberdaya manusia pada sekretariat
Bawaslu.
Lanjutan .........

 Dalam pemantauan kinerja , unit organisasi dimaksud melakukan :


a. Inventraisasi permasalahan kinerja Kordinator Sekretaraiat Panwaslu
Kecamatan .
b. Melakukan klarifikasi kepada Ketua dan anggota Panwaslu
Kecamatan serta Koordinator sekretariat Panwaslu Kecamatan.
c. Membuat rekomendasi.
 Dalam hal hasil pemantauan kinerja dinyatalan terbukti tidak memberikan dukungan
administrasi dan tehnis operasional, Rapat pleno memerintahkan kepala
Sekretariat/Koordinator sekretariat Bawaslu Kab/kota untuk melalukan pembinaan kepada
koordinator sekretariat panwaslu Kecamatan .
STRUKTUR PANWASLU KECAMATAN
PLENO

Anggota Ketua Anggota


PANWASCAM PANWASCAM PANWASCAM

KEPALA
SEKRETARIAT

Div. Div. Div.


Adm. Keuangan Hukum, Pencecagahan Parmas
SDMO DATIN dan Humas PPPS

Panwaslu Des/Kel

PENGAWAS TPS
Kunci Utama Pola Hubungan Pengawas Pemilu
SUPERVISI

KONSULTASI

KOORDINASI

13
Mendukung kelancaran tugas, wewenang, dan
kewajiban Ketua dan Anggota
(Pasal 100 Peraturan Bawaslu Nomor 3 Tahun
2022)

Pola Hubungan Dukungan Teknis

Pengawas Pemilu dengan


Operasional

Kesekretariatan
Dukungan
Administrasi

Sekretariat

14
MEMBANGUN
TRUST
PUBLIK

Kepercayaan public terhadap demokrasi procedural melalui pemilu tidak hanya berkenaan
dengan proses dan hasil pemilu, namun juga perihal kepercayaan terhadap para
penyelenggara. Dalam perjalanannya penyelenggara pemilu dipandang “Part of The
Problem” atau “Bagian dari Masalah
INTEGRITAS SAJA TIDAK
CUKUP
• Background keilmuan, pengalaman kepemiluan dan
Kompetensi
kepengawas

Leadership • Kemampuan mengorganisir dan mengelola

• Penyelenggaran pemilu adalah kerja networking,


Representasi connective, dan kolaboratif yang harus menjangkau
publik luas
Mesti dijawab dengan
upaya memulihkan
kembali kepercayaan
publik terhadap proses
demokrasi dalam politik
electoral Indonesia,
Dengan menghadirkan
jajaran Pengawas AdHoc
yang Profesional dan
berintegritas .
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai